TEORI PENUAAN

Mursalin Ali, SSt.FT

FT. GeriatriAKFIS HARBA 2014

PROSES MENUA Terjadi diequilibrium turunnya enzimatik yang

dibentuk oleh mt DNA 3 macam enzim reparasi : DNA endonuklease, DNA

polymerase, DNA ligase. Fungsi : kalo ada kerusakan mengikat fosfodiester dicopi perbaikan.

Setelah usia 30 tahun : mt DNA mulai banyak mengalami kerusakan akibat : reaksi prod. E tinggal sedikit reaksi biokimia kehidupan :1. defacted radang, degenerasi, kanker, necrose2. melambat tua

TEORI YANG DIANUT TEORI BIOLOGIS :

1. TEORI GENETIK

2. TEORI NON GENETIK TEORI SOSIOLOGIS :

1. TEORI INTERAKSI SOSIAL

2. TEORI AKTIVITAS / KEGIATAN

3. TEORI KEPRIBADIAN BERLANJUT

4. TEORI PEMBEBASAN / PENARIKAN DIRI

TEORI GENETIK

TEORI GENETIK CLOCK TEORI MUTASI SOMATIK TEORI BIOMOLEKULER

TEORI GENETIC CLOCK Didalam tubuh terdapat jam biologis

mengatur gen dan menentukan proses penuaan.

Menua terprogram secara genetik untuk spesies tertentu. Setiap spesies di dalam inti selnya memiliki suatu jam genetik / jam biologis.

TEORI MUTASI SOMATIK Penuaan terjadi karena mutasi somatik

akibat pengaruh lingkungan yang buruk terjadi kesalahan proses transkripsi DNA / RNA dan proses translasi RNA protein / enzim.

Kesalahan terjadi terus menerus penurunan fungsi organ/perubahan sel kanker, penyakit.

TEORI BIOMOLEKULER

Mechanistic Biologic Process : Proses Biokimia c DNA : endothermic biochemistry : bisa bereaksi bila disupport E cukup,

dilapisi glikoprotein dan ada gen reparator. mt DNA : exothermic biochemistry : E : punya kemampuan replikasi (kalo >> rusak tidak

bisa mensupport c DNA)

c DNAmt DNA

PROSES BIOKIMIA Ada 2 kompartement :

1. MITOKONDRIA

2. INTI SEL

MITOKONDRIA Mesin yang menciptakan tenaga dengan

mengendalikan proses biokimia E Dipakai oleh intisel untuk menciptakan

proses kimia kehidupan untuk reaksi endotermik

INTI SEL Ada cor DNA (jumlah 150 ribu tersusun

dalan gen mapping) Salah tau gen 17 p 23 : menciptakan enzim

reparator (mereparasi gen-gen yang rusak) Kalau gen ini gagal mutasi kanker Tiap hari ada 5 ribu yang rusak diperbaiki

oleh gen ini

TEORI NON GENETIK

AUTO-IMMUNE THEORY FREE RADICAL THEORY CROSS LINK THEORY TEORI FISIOLOGIS

AUTO-IMMUN THEORY MUTASI BERULANG KEMAMPUAN

SISTEM IMUN TUBUH MENGENALI DIRINYA SENDIRI (SELF RECOGNITION)

MUTASI MERUSAK MEMBRAN SEL SISTEM IMUN DI DALAM TUBUH TIDAK MENGENALI AUTO IMUN

FREE RADICAL THEORY RADIKAL BEBAS SUATU ATOM /

MOLEKUL YANG TIDAK STABIL, KARENA MEMPUNYAI ELEKTRON YG TIDAK BERPASANGAN SANGAT REAKTIF.

REAKTIF OKSIDASI OKSIGEN BAHAN ORGANIK SEL TIDAK DAPAT BEREGENERASI (Halliwel, 1994) KERUSAKAN FUNGSI SEL.

CROSS LINK THEORY

MENUA DISEBABKAN OLEH LEMAK, PROTEIN, KARBOHIDRAT, ASAM NUKLET YANG BEREAKSI DENGAN ZAT KIMIA DAN RADIASI MENGUBAH FUNGSI JARINGAN PERUBAHAN MEMBRAN SEL JARINGAN KAKU, KURANG ELASTIS, HILANG FUNGSI PADA PROSES MENUA

TEORI FISIOLOGIS PERPADUAN DARI TEORI INTRINSIK

DAN EKSTRINSIK. TERDIRI DARI TEORI OKSIDASI STRES

DAN WEAR AND TEAR THEORY. MENINGKATNYA USAHA DAN STRES

REGENERASI JARINGAN TIDAK DAPAT MEMPERTAHANKAN KESTABILAN LINGKUNGAN INTERNAL.

Terima kasih