teori mikroekonomi

11
Berdasarkan ruang lingkupnya Ilmu Ekonomi dibagi menjadi : 2. Ekonomi Mikro Kita telah memahami artinya “mikro” yaitu kecil. Dengan demikian teori mikroekonomi atau ekonomi mikro dapat diartikan sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Menerangkan arti teori mikroekonomi dengan menterjemahkan masing-masing perkataan dalam istilah tersebut tidak akan memberikan penerangan yang tepat mengenai arti dari konsep mikroekonomi. Arti yang sebenarnya hanya akan dapat dilihat dari corak dan ruang lingkup analisis yang terdapat dalam teori tersebut. Berdasarkan kepada pola dan ruang lingkup analisanya, teori mikroekonomi dapat didefenisikan sebagai satu bidang ilmu yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Atau dengan kata lain ilmu ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi permintaan dan penawaran atas barang dan jasa selanjutnya. Ilmu ekonomi mikro disebut juga Teori Harga.

Upload: lia-armaya

Post on 20-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Teori mikro ekonomi adalah

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Mikroekonomi

Berdasarkan ruang lingkupnya Ilmu Ekonomi dibagi menjadi :

2. Ekonomi Mikro

Kita telah memahami artinya “mikro” yaitu kecil. Dengan demikian teori

mikroekonomi atau ekonomi mikro dapat diartikan sebagai “ilmu ekonomi kecil”.

Menerangkan arti teori mikroekonomi dengan menterjemahkan masing-masing

perkataan dalam istilah tersebut tidak akan memberikan penerangan yang tepat

mengenai arti dari konsep mikroekonomi. Arti yang sebenarnya hanya akan dapat

dilihat dari corak dan ruang lingkup analisis yang terdapat dalam teori tersebut.

Berdasarkan kepada pola dan ruang lingkup analisanya, teori mikroekonomi dapat

didefenisikan sebagai satu bidang ilmu yang menganalisis mengenai bagian-

bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Atau dengan kata lain ilmu

ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku

konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor

input, barang dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana

berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi permintaan dan

penawaran atas barang dan jasa selanjutnya. Ilmu ekonomi mikro disebut juga

Teori Harga.

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta

mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, serta

alokasi dari sumber terbatas diantara banyak pengguna alternatif. Ekonomi mikro

menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil

yang efisien, serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi

suatu pasar persaingan sempurna. Teori penawaran dan permintaan biasanya

mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna.

Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak

satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang

dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi

ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual)

memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Kegagalan pasar dalam

ekonomi mikro dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para

Page 2: Teori Mikroekonomi

ekonom dengan teorinya. Permintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan

biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari

hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta dari barang yang diberi,

memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan yang seperti inilah

yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi dari para konsumen.

2.1. Aspek-aspek yang dibahas dalam ekonomi mikro meliputi:

2.1.1. Interaksi pembeli dan penjual di pasar barang dan jasa dalam menentukan

tingkat harga.

Aspek yang pertama yang diterangkan oleh teori mikroekonomi adalah

mengenai kegiatan suatu pasar barang, misalnya pasar kopi atau pasar karet.

Dilihat dari pandangan mikroekonomi, suatu perekonomian itu merupakan

gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Maka untuk mengenal

corak kegiatan suatu perekonomian, kita antara lain perlu memperhatikan corak

operasi suatu pasar barang. Dalam teori ekonomi, pasar adalah suatu institusi,

yang pada umumnya tidak berwujud secara fisik, yang mempertemukan penjual

da pembeli suatu barang. Melalui interaksi antara penjual dan pembeli yang

berlaku dalam pasar akan ditentukan tingkat harga suatu barang dan jumlah

barang yang diperjualbelikan. Telah dinyatakan bahwa suatu perekonomian terdiri

dari berbagai jenis pasar barang dan sebagai contohnya adalah pasar kopi dan

karet yang dinyatakan diatas. Dengan kata lain interaksi penjual dan pembeli di

pasar barang menunjukkan fungsi dan operasi pasar tentang interaksi antara

penjual dan pembeli untuk menentukan tingkat harga dan jumlah barang yang

diperjual belikan disuatu pasar barang. Teori mikroekonomi ini tidak

menerangkan operasi keseluruhan pasar tersebut secara serentak. Untuk

menunjukan bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi, teori mikroekonomi

menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu pasar barang,

misalnya tawar menawar antara pembeli dan penjual mobil di pasar mobil

2.1.2. Interaksi pembeli dan penjual di pasar faktor produksi/pasar input dalam

menentukan tingkat harga

Page 3: Teori Mikroekonomi

Aspek penting yang dianalisis teori mikroekonomi adalah interaksi penjual

dan pembeli di pasar faktor-faktor produksi. Individu-individu dalam

perekonomian adalah pemilik faktor-faktor produksi. Mereka menawarkan faktor-

faktor produksi tersebut untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan tersebut

seterusnya akan digunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka

butuhkan. Sebaliknya, penjual-penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk

memproduksi barang dan jasa. Oleh sebab itu mereka akan menjadi pembeli

faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga

faktor produksi dan banyaknya jumlah faktor produksi yang akan digunakan.

Dengan kata lain pembeli faktor produksi terdiri dari produsen, dan penjualnya

berupa individu-individu pemilik faktor produksi yang akan menghasilkan harga

yang biasa berbentuk upah atau gaji untuk tenaga kerja, bunga untuk modal, sewa

untuk tanah dan laba untuk pengusaha.

Analisis ini merupakan salah satu aspek penting dari analisis dalam teori

mikroekonomi. Contoh: Tawar menawar antara pelamar kerja dengan bagian

personalia di suatu perusahaan konveksi.

2.1.3. Tingkah laku konsumen dan produsen

Aspek berikut yang dianalisis teori mikroekonomi adalah tentang tingkah

laku pembeli dan penjual di pasar. Dalam analisis ini, teori mikroekonomi bertitik

tolak dari dua pemisalan. Pemisalan yang pertama adalah para pembeli dan

penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional. Pemisalan kedua adalah

para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya,

sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan

diperolehnya. Berdasarkan pemisahan-pemisahan tersebut maka teori

mikroekonomi menunjukkan bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah

pendapatan atau uang untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya,

dan bagaimana seseorang penjual/produsen menentukan tingkat produksi yang

akan dilakukannya. Dalam ekonomi mikro, penjual dan pembeli selalu rasional

dan pembeli berusaha memaksimalkan kepuasan sedangkan penjual

memaksimalkan keuntungan. Misalnya:

Page 4: Teori Mikroekonomi

a. Bagaimana seorang pembeli menggunakan pendapatan-nya untuk membeli

barang dan jasa.

b. Bagaimana penjual/produsen  menentukan tingkat produk-si dan

pengalokasian sumber daya yang terbatas agar efektif dan efisien.

c. Pelaku ekonomi dalam ekonomi mikro meliputi:  Individu Rumah Tangga

dan Perusahaan

2.2. Terdapat 3 teori dalam ekonomi mikro antara lain:

1. Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang

jasa didalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhinya: struktur

pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan sebagainya.

2. Teori produksi, yaitu menganalisa biaya produksi (beban yang harus

ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk menghasilkan suatu

barang / jasa), jumlah produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen

sehingga mencapai tingkat laba maksimum.

3. Teori distribusi, yaitu membahas masalah pendistribusian faktor-faktor

produksi, tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan

kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha.

2.4. Kegagalan Pasar

Dalam ekonomi mikro istilah “kegagalan pasar” tidak berarti bahwa

sebuah pasar tidak lagi berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi

dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan

jasa ke konsumen.

Beberapa penyebab utama kegagalan pasar, diantaranya adalah:

a. Monopoli, monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari

kekuasaan pasar dimana “sebuah” pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh

signifikan pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa

dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti trust.

Page 5: Teori Mikroekonomi

b. Eksternalitas (Ada eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas

positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di

televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi ketika

proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air.

Eksternalitas negatif bias dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak

atau subsidi, atau dengan menggunakan hak properti.)

c. Biaya peluang ( Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan

perhitungan dari suatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan

biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya untuk

menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Keuntungan yang akan hilang

sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya adalah biaya peluang dari pilihan

pertama.)

d. Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi

yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari

transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain.

Biasanya para penjua yang lebih tahu tentang produk tersebut daripada sang

pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini. Contohnya, para pelaku

bisnis mobil bekas mungkin mengetahui dimana mbil tersebut telah

digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia

bagi pembeli. 

2.5. Problema Ekonomi

2.5.1. Problema Mikro Ekonomi

a. Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan terakhir dalam perusahaan yaitu untuk

menyampaikan hasil produksi kepada konsumer. Pemasaran ini berkaitan

dengan permintaan, penawaran, harga, daya beli konsumen, kualitas

produk, luas pasar, saingan dan strategi pemasaran. Maju atau tidaknya

sebuah perusahaan ditentukan oleh keberhasilan dalam pemasaran.

b. Teknis dan Teknologi

Page 6: Teori Mikroekonomi

Problema ini menyangkut pemilihan alternative yang banyak tentang

teknik produksi, lokasi pabrik, spesifikasi produk, bahan-bahan dan

energy.

c. Organisasi dan Manajemen

Organisasi dan manajemen ini adalah alat yang digunakan untuk mencapai

tujuan perusahaan. Problema ini menyangkut struktur organisasi,

manajemen dan tenaga kerja. Manajemen meliputi ketenagakerjaan, bahan

baku, produksi, persediaan dan pemasaran.

d. Keuangan dan Ekonomi

Keuangan dan ekonomi ini berhubungan dengan yang namanya laba dan

rugi. Ini juga berhbungan dari mana sumber dana untuk investasi dan

modal kerja yang diperoleh, apakah melalui pinjaman, milik sendiri atau

campuran. Sejauh mana perusahaan menghasilkan laba. Apakah

penghasilan laba sudah memenui krteria ekonomi. ?

e. Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi ini berhubungan engan sejauh mana perusahaan

berpengaruh kepada masyarakat lingkungannya. Apakah kehadiran

perusahaan tersebut member manfaat atau keuntungan kepada

lingkungannya.

f. Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan ini berhubungan dengan sejauh mana perusahaan

berpengaruh kepada lingkungan hidup serta social budaya. Upaya apa

yang dilakukan untuk meminimumkan dampak negative perusahaan

terhadap lingkungan.

Page 7: Teori Mikroekonomi

Daftar Pustaka

Sukirno, sadono. Pengantar Teori Mikroekonomi Edisi Ketiga.2002.PT. Raja

Grafindo Persada:Jakarta.

http://www.slideshare.net/DesyDwikawati/teori-ekonomi-mikro-dan-makro

http://himawanpras67.blogspot.com/2013/03/ekonomi-mikro-dan-makro.html

http://kerozzi.blogspot.com/2013/01/pengantar-ekonomi-mikro-teori-biaya-

produksi.html