mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

32
PASAR DAN HARGA KELOMPOK 1 1. ANGGITA 2. ANNISA 3. PAISAH 4. RIKY

Upload: annisa-khoerunnisya

Post on 03-Jul-2015

111 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat yah

TRANSCRIPT

Page 1: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

PASAR DAN HARGA

KELOMPOK 1

1. ANGGITA2. ANNISA3. PAISAH4. RIKY

Page 2: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

DASAR-DASAR MIKROEKONOMI

Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomiyang menangani perilaku satuan-satuanekonomi secara individu-konsumen,perusahaan, pekerja serta penanam modal jugapasar dimana mereka semua bertemu.

Makroekonomi adalah cabang dari ilmuekonomi yang menangani variabel agregatekonomi seperti tingkat dan rata-ratapertumbuhan produksi nasional, suku bangsa,pengangguran dan inflasi.

Page 3: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

1. Trade off ( situasi tukar )

• Konsumen

• Pekerja

• Perusahaan

2. Harga dan pasar

3. Teori dan model

4. Analisis positif versus analisis normatif

• Analisis positif; menyangkut penjelasan dan prediksi/hubungan sebab akibat

• Analisis normatif; menyangkut apa yang seharusnya berlaku

Page 4: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

PASAR

Pasar yaitu sekumpulan pembeli dan penjualyang melalui interaksi mereka aktual ataupotensial, menetapkan harga suatu produk atausekumpulan produk.

Market defination yaitu mengidentifikasikanpembeli dan penjual mana yang seharusnyadimasukkan dalam pasar tertentu.

Arbitrage yaitu membeli dengan harga murah disuatu tempat dan menjualnya dengan harg yanglebih tinggi di tempat lain.

Page 5: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

• Pasar bersaing sempurna mempunyaibanyak pembeli dan penjual, sehingga tidakada satupun pembeli atau penjual yangmempunyai pengaruh terhadap harga.

• Market price yaitu harga yang berlaku disebuah pasar kompetitif.

• Luas pasar mengacu pada batas-batas ,dalam pengertian geografis maupunpengertian rangkaian produk yangtermasuk di dalamnya.

Page 6: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

HARGA RIIL VS HARGA NOMINAL

Harga Riil adalah harga suatu barang relatifterhadap ukuran agregat harga, hargadisesuaikan dengan inflasi

Harga Nominal adalah harga absolut dari suatubarang yang tidak disesuaikan dengan inflasi

Indeks harga konsumen (CPI) adalah ukurantingkat harga agregat

Page 7: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Contoh :

Memperlihatkan harga norminal telur, harganominal pendidikan di perguruan tinggi danCPI untuk 1970-2002. (CPI didasarkan pada1983=100)

• Harga riil telur pada tahun 1975

=𝐶𝑃𝐼 1970

𝐶𝑃𝐼 1975X Harga nominal 1975

• Harga riil telur pada tahun 1980

=𝐶𝑃𝐼 1970

𝐶𝑃𝐼 1980X Harga nominal 1980 dst

Page 8: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

HARGA RIIL TELUR DAN PERGURUAN TINGGI

1970 1975 1980 1985 1990 1998

Indeks harga konsumen 38,8 53,8 82,4 107,6 130,7 163,0

Harga nominal

Telur besar kelas A $0,61 $0,77 $0,84 $0,80 $1,01 $1,04

Pendidikan tinggi 2.530 3.403 4.912 8.156 12.800 19.213

Harga riil ($1970)

Telur besar kelas A

Pendidikan tinggi 2.530 2454 2.313 2.941 3.800 4.573

Page 9: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

DASAR-DASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN

1. KURVA PENAWARAN

Hubungan Antara Jumlah barang yangperusahaan bersedia menjual dengan harga barangtersebut.

Qs = Qs(P)

Page 10: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran naik kemiringannya, semakin tinggi harganya,semakin banyak perusahaan mampu dan bersedia untuk memproduksi danmenjual barang. Jika biaya produksi turun, perusahaan dapat memproduksibarang dengan jumalah yang sama pada harga yang lebih rendah atau jumlahbarang yang lebih besar dengan harga yang sama.

𝑃2

𝑃1

𝑄1 𝑄2

S

S’

Jumlah

Page 11: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

2. KURVA PERMINTAAN

Hubungan antara jumlah barang yang konsumen

bersedia membeli dengan harga barang

tersebut.

QD=QD(P)

Page 12: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

KURVA PERMINTAAN

Kurva permintaan ini kemiringannya menurun, mempertahankanfaktor yang lain tetap sama, konsumen bersedia membeli lebih banyak barangselama harga barang turun.Jumlah permintaan juga dapat bergantung padavariabel-variabel lainnya.Banyak barang, jumlah permintaan naik jikapendapatan juga naik .

𝑃1

𝑃2

𝑄1 𝑄2

D D’

Jumlah

Page 13: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

BARANG SUBSTITUSI DAN BARANG KOMPLEMEN

Barang Substitusi adalah 2 barang, bila kenaikanharga salah satu barang memicu kenaikanjumlah permintaan barang lain.

Barang Komplemen adalah 2 barang, dimanakenaikan harga salah satu barang memicupenurunan jumlah permintaan barang lain.

Page 14: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

KURVA PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Pasar seimbang pada harga 𝑃0 dan jumlah 𝑄0. Pada harga yang lebihtinggi 𝑃1 akan terjadi surplus, jadi harga akan turun. Pada harga yang lebihrendah 𝑃2 akan terjadi kekurangan barang jadi harga akan naik.

P2

P1

𝑄0

S

D

𝑃0

surplus

surplus

Jumlah

Page 15: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Harga ekuilibrium (keseimbangan pasar) adalahharga yang menyeimbangkan jumlah penawarandan permintaan.

Mekanisme pasar adalah kecenderungan harga dipasar bebas untuk berubah sampai pasarseimbang.

Surplus adalah dimana situasi dimana jumlahpenawaran melebihi jumlah permintaan.

Kekurangan (shortage) adalah situasi dimanajumlah permintaan melebihi jumlah penawaran.

Page 16: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

KESEIMBANGAN BARU KARENA PERGESERAN PADA PERMINTAAN

Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan, pasar mencapaiekuilibrium pada harga yang lebih rendah, yaitu : 𝑃3 dan jumlah produksiyang lebih besar yaitu 𝑄3.

𝑃3

𝑃1

𝑄1 𝑄3

S

S’

D

Jumlah

Page 17: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

EKUILIBRIUM BARU KARENA PERGESERAN PADA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Kurva permintaan dan penawaran yang bergeser sepanjang waktubersamaan dengan perubahan kondisi pasar. Pergeseran dalam kurva inipermintaan dan penawaran ke kanan mengakibatkan harga yang sedikit lebihtinggi dengan jumlah barang yang jauh lebih besar.

𝑃1

𝑃2

𝑄1 𝑄2

S

D’

D

S’

Jumlah

Page 18: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

KESEIMBANGAN BARU MENGIKUTI PERGESERAN DALAM PERMINTAAN

Apabila kurva permintaan bergeser ke kanan , pasar menjadiseimbang pada harga lebih tinggi 𝑃3 dan jumlah yang lebih banyak 𝑄3.

𝑃1

𝑃3

𝑄1 Q3

S

D’

D

Jumlah

Page 19: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

a. Kurva penawaran untuk telur bergeser ke bawah bila biaya produksi jatuh, dankurva permintaan bergeser ke kiri ketika preferensi konsumenberubah.Akibatnya harga riil, telur jatuh dengan tajam dan konsumsi telur naiksedikit.

b. Kurva penawaran untuk pendidikan perguruan tinggibergeser ke atas karenabiaya peralatan, perawatan dan kepegawaian naik.Kurva permintaan bergeserke kanan karena semakin banyak lulusan sekolah menengah atas menginginkanpendidikan perguruan tinggi.Akibatnya harga maupun jumlah pendaftaran naikdengan tajam.

S1970

S1988

D1970

D1988

$0.61

$0.25

5300 5500

P

(Jutaan lusin)Q

(Dolar1970perlusin)

D1970

S1970

S1988

D1988

12.37.4

2530

4573

P

Q(Jutaan mahasiswa yang mendaftar)

a. Pasar untuk Telur b. Pasar untuk pendidikan di Perguruan Tinggi

(Biayatahunandalam1970)

Page 20: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Meskipun permintaan untuk sebagian besar sumber daya telahmeningkat dramatis selama abad yang lalu, tetapi dalam bentuk riilkenaikan dan penurunan harga hanya sedikit, karena pengurangan biayatelah menggeser kurva penawaran ke sebelah kanan dengan cara yangdramatis juga.

Harga

Jumlah

S1900

S1950

S1995

D1900 D1950 D1995

Page 21: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas, yakni persentase perubahan dalam satuvariabel akibat 1 persen kenaikan variabel lain.

𝐸𝑝=(%𝐷∆𝑄)/(%𝐷∆𝑃)

Elastisitas permintaan karena harga, yakni perubahanpersentase jumlah permintaan barang akibat kenaikan 1persen pada harga barang tsb.

𝐸𝑝= (∆𝑄/𝑄)

∆𝑃/𝑃=𝑃∆𝑄

𝑄∆𝑃

Kurva permintaan liniar, yakni permintaan yangberbentuksebuah garis lurus.

Q=a-Bp, dicontohkan pada kurva selanjutnya Q=8-2P

Page 22: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

• Permintaan yang elastisitas tak terhingga, artinya konsumen akanmembeli suatu barang sebanyak yang mereka dapat pada suatu hargatunggal, tetapi karena harga menjadi lebih tinggi, jumlah permintaanmerosot menjadi nol, sementara bila harga menjadi lebih rendahjumlah permintaan naik tanpa batas.

• Permintaan yang sama sekali tidak elastis, artinya konsumen akanmembeli barang dalam jumlah tertentu berapapun harganya.

• Elastisitas permintaan karena pendapatan artinya persentaseperubahan jumlah permintaan akibat setiap 1 persen kenaikan padapendapatan.

𝐸1=∆𝑄/𝑄

∆𝐼/𝐼=𝐼∆𝑄

𝑄∆𝐼

• Elastisitas permintaan harga silang,artinya persentase perubahanjumlah permintaan 1 barang akibat setiap kenaikan sebesar 1 persenpada harga barang lain.

𝐸∆𝑄𝑏𝑃𝑚=∆𝑄𝑏/𝑄𝑏

∆𝑃𝑚/𝑃𝑚=𝑃𝑚∆𝑄𝑏

𝑄𝑏∆𝐼𝑚

Page 23: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Elastisitas harga permintaan tergantung tidak hanya pada kemiringankurva permintaan tetapi juga pada harga danjumlah. Karenanya, elastisitasbervariasi sepanjang kurva jika harga dan jumlah berubah.Untuk kurvapermintaan linear ini kemiringannya konstan.Mendekati puncak, karena harganyatinggi dan jumlahnya kecil sehingga elastisitas besar.Elastisitas menjadi semakinkecil bergerak turun pada kurva tsb.

KURVA LINIAR PERMINTAAN

Harga

Jumlah4

2

4

8

𝐸𝑃 = -∞Q=8-2P

𝐸𝑝 = −1

𝐸𝑝 = 0

Page 24: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

a. Untuk kurva permintaan horizontal, D∆𝑄/𝐷∆𝑃 tidak terhingga.Karena perubahan yang kecil sekali pada harga akanmengakibatkan perubahan yang sangat besar padapermintaan.

b. Untuk kurva permintaan vertikal, D∆𝑄/𝐷∆𝑃 adalah nol.Karena jumlah permintaan adalah sama, berapapun besarharga sehingga elastisitas permintaan adalah nol.

a) Elastisitas permintaan tak terhingga

Harga

Jumlah

Harga

Jumlah

P

D

D

Q

b) Permintaan tidak elastisitas sempurna

Page 25: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

• Elastisitas penawaran karena harga, artinya persentase perubahan jumlah penawaran akibat kenaikan setiap 1 persen pada harga

• Elastisitas titik, artinya elastisitas harga pada satu titik tertentu dari kurva permintaan

• Elastisitas permintaan Arc (lenkung)

𝐸𝑝 = (∆𝑄/∆𝑃) ( 𝑃/ 𝑄)

Contoh :

Penawaran Qs=1800+240P

Permintaan QD=3550-266P

Qs=QD

1800+240P=3550-266P

506P=1750

P=$3,46 per gantang

Page 26: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Bensin

TAHUN SETELAH PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN

Elastisitas 1 2 3 5 10 20

Harga -0,10 -0,22 -0,32 -0,492 -0,82 -1,17

Pendapatan 0,07 0,13 0,20 0,30 0,54 0,78

Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Mobil

TAHUN SETELAH PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN

Elastisitas 1 2 3 5 10 20

Harga -0,20 -0,93 -0,75 -0,55 -0,42 -0,40

Pendapatan 3,00 2,33 1,88 1,38 1,02 1,00

Page 27: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Tembaga : kurva penawaran jangka panjang dan jangka pendek

a) Lebih elastis dalam jangka panjang.Jika harga naik , perusahaan inginmemproduksi lebih banyak lagi tapi dibatasi oleh kendala kapsitasdalam jangka pendek

b) Menunjukkan kurva penawaran sekunder tembaga.Jika harga naik,ada insentif lebih besar untuk mengolah sisa-sisa tembaga menjadipenawaran baru.

Harga

Jumlah

Harga

Jumlah

𝑆𝑆𝑅

𝑆𝐿𝑅𝑆𝑆𝑅

𝑆𝐿𝑅

a) b)

Page 28: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Gambar 2.18 Penawaran dan permintaan atas kopi

a) Cuaca dingin atau kering di Brasil menyebabkan kurva penawaran bergeser kekiri. Dalam jangka pendek , penawaran sama sekali tidak elastis; hanya sejumlahtetap kopi yang dapat dipanen.Permintaan juga relatif tidak elastis, konsumenhanya mengubah kebiasaan secara lambat .Dampak awal dari musim dingin adalhpeingkatan tajam pada harga, dari 𝑃0 ke 𝑃1.

b) Dalam jangka menengah, permintaan dan penawaran sama-sam tambah elastis,sehingga sebagian harga jatuh menuju 𝑃2.

c) Dalam jangka panjang, penawaran sangat elastis, karena biji dari pohon-pohonkopi baru akan segera matang dampak musim dingin hilang, harga kembali ke 𝑃0 .

𝑃1

𝑃0

Jumlah

Harga

𝑄1 𝑄0

𝑃2

𝑃0

Jumlah

Harga

𝑄1 𝑄0

𝑃0

Jumlah

Harga

𝑄0a) b) c)

S’

D

S

D

D

S

S’S

Page 29: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Gambar 2.19 Mencocokkan kurva linear penawaran dan permintaan dengan data

Kurva linear permintaan dan penawaran menjadi alat yang baik untukmelakukan analisis.Dengan data harga dan jumlah ekulibrium 𝑃∗ dan 𝑄∗ sertaestimasi elastisitas permintaan dan penawaran Ep dan Es, kita dapat menghitungparameter c dan d untuk kurva penawaran dan a serta b untuk kurva permintaan(dalam contoh ini, C < 0).Kurva ini selanjutnya dapat digunakan untukmenganalisis perilaku pasar secara kuantitatif.

Penawaran : Q=c+dP

Permintan : Q=a+bP

𝐸𝐷= −𝑏(𝑃∗/𝑄∗)

𝐸𝑆= 𝑑(𝑃∗/𝑄∗)

a/b

𝑃∗

−𝑐/d

𝑄∗ a

Page 30: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Gambar 2.22 dampak pengurangan produksi minyak arab saudi

Penawaran total adal jumlah penawaran bersaing (non OPEC) danpenawaran OPEC sebesar 10 myb/th.Bagian (a) memperlihatkan kurvapenawaran dan permintaan dalam jangka pendek. Jika arab saudi berhentimemproduksi minyak, kurva penawaran akan bergeser ke kiri sampai3myb/th.Dalam jangka pendek, harga akan naik dengan tajam.Bagian (b)memperlihatkan kurva jangka panjang.Dalam jangka panjang, permintaan danpenawaran bersaing jauh lebih elastis, sehingga dampaknya pada harga akankecil

45

4140

35

30

25

2018

15

10

5

5 10 15 20 2325 30 35 5 10 15 20 25 30 3523

𝑆𝐶45

40

35

30

25

15

10

5

41

1820

𝑆𝑇

D 𝑆′𝑇 𝑆′𝑇D 𝑆𝐶 𝑆𝑇

Jumlah(miliar barel/tahun) Jumlah(miliar barel/tahun)

Harga(dollar perbarel)

Harga(dollar perbarel)

Page 31: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Gambar 2.23 Dampak dari pengendalian harga

Tanpa pengendalian harga, pasar akan seimbang padaekuilibrium harga dan jumlah 𝑃0 dan 𝑄0.Jika harga diatursupaya tidak lebih tinggi dari 𝑃𝑚𝑎𝑥 , maka penawaran turun ke𝑄1, permintaan naik ke 𝑄2 dan akan terjadi kekurangan.

Jumlah

Harga

S

D

Kelebihan permintaan

𝑃0

𝑃𝑚𝑎𝑥

𝑄0𝑄1 𝑄2

Page 32: Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1