dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/modul-mata-kuliahmakro-baru.docx · web viewteori...

71
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN ILMU EKONOMI TAHUN 2014. Modul ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran “Pengantar Teori Ekonomi Makro”, modul ini disertai tinjauan teoritis dan beberapa contoh disetiap pertemuan, dengan harapan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dan memahami tentang definisi teori ekonomi makro, Perhitungan pendapatan Nasional, pertumbuhan ekonomi, Perekonomian Dua Sektor, Teori Konsumsi dan Teori Investasi, Perekonomian Tiga Sector, Angka Penganda, Pemerintah, Bank dan Lembaga Keuangan, Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran, Kurva IS dan Luva LM, kebijakan moneter, dan kebijakan fiscal, Inflasi dan penganguran dan perdagangan luar negeri. Disarankan agar mahasiswa dapat 1 Materi kuliah: “PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO” OLEH: RACHMAENY INDAHYANI SE

Upload: phamtu

Post on 23-Apr-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN ILMU EKONOMI

TAHUN 2014.

Modul ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran “Pengantar Teori Ekonomi Makro”, modul ini disertai tinjauan teoritis dan beberapa contoh disetiap pertemuan, dengan harapan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dan memahami tentang definisi teori ekonomi makro, Perhitungan pendapatan Nasional, pertumbuhan ekonomi, Perekonomian Dua Sektor, Teori Konsumsi dan Teori Investasi, Perekonomian Tiga Sector, Angka Penganda, Pemerintah, Bank dan Lembaga Keuangan, Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran, Kurva IS dan Luva LM, kebijakan moneter, dan kebijakan fiscal, Inflasi dan penganguran dan perdagangan luar negeri. Disarankan agar mahasiswa dapat membaca berbagai literature untuk lebih memperdalam pemahaman tentang Pengantar Teori ekonomi Makro,

Dicetak dan dipakai untuk kalangan sendiri

1

Materi kuliah: “PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO”

OLEH: RACHMAENY INDAHYANI SE

MA

Page 2: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

REFERENSI :

1. MACROECONOMICS, Thomas F. Dernburg, Duncan M. McDougall, McGraw-Hill, NY

2. MACROECONOMICS, Rudiger Dornbusch, Stanley Fisher, Richard Startz, McGraw-Hill, NY

3. EKONOMI MAKRO, Budiono, BPFE

4. MAKRO EKONOMI, Muana Nanga, Rajawali Pers 2001, Jakarta

5. EKONOMIKA MKARO, Asfia Murni, Aditama 2009, Bandung.

6. TEORI MAKRO EKONOMI, n. Gregory Mankiw , Erlanga 2003, Jakarta

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)1. Pendahuluan

2. Pengertian Teori Ekonomi Makro

a. Definisi Ilmu ekonomi

b. Sejarah perkembangan Ilmu Ekonomi Makro

c. Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi Makro

1) Pelaku Ekonomi Makro

2) Jenis – Jenis Barang dan Jasa

3) Variabel – variable Makro

4) Tujuan dan Sasaran Teori Ekonomi Makro

5) Masalah Ekonomi Makro

6) Kebijakan Kebijakan Ekonomi Makro

7) Pasar Dalam Teori Ekonomi makro

3. Perhitungan Pendapatan nasional

4. Pertumbuhan Ekonomi

a. Arti konsep pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi dan pendapatan per kapita.

b. Data pendapatan per kapita di berbagai Negara.

c. Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi.

d. Teori-teori pertumbuhan ekonomi.

e. Masalah dan hambatan pembangunan di Negara berkembang

f. Peranan pemerintah dalam pembangunan.

5. Perekonomian Dua Sektor

a. Beberapa Asumsi Penting

b. Hubungan antara konsumsi dan Pendapatan

2

Page 3: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

c. Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan

d. Investasi (penanaman Modal)

e. Keseimbangan perekonomian Negara

f. Perubahan dalam keseimbangan multiplier

6. Perekonomian tiga Sektor

a. Angka penganda (Multiplier)

b. Pemerintah

7. Bank dan Lembaga keuagan

a. Uang Bank dan Lembaga Keuangan

b. Beberapa kelemahan dalam Perdagangan Barter

c. Definisi dan Ciri-ciri Uang

d. Peranan uang dalam Kegiatan Perekonomian

e. Jenis Uang Sepanjang Sejarah

f. Tujuan Motif Memegang Uang

g. Peranan dan Kegiatan Bank Umum

h. Lembaga – Lembaga Keuangan Dalam Perekonomian Modern

i. Penciptaan Uang Oleh Bank – Bank Umum

j. Mata uang Dalam Peredaran

k. Perkembangan da Peranaan Bank Sentral

l. Pebedaan Bank Sentral dan Bank Umum

m. Tugas – Tugas Bank Sentral

8. Kurva Permintaan dan penawaran

a. Aggregate Demand

b. Aggregate Suply

c. Pasar Barang.

9. Kurva IS dan LM

a. Kurva IS

b. Kurva LM

c. Model IS- LM

10. Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

11. Inflasi dan Penganguran

12. Perdagangan Luar Negeri

3

Page 4: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Materi Kuliah ( Pertemuan Pertama)

A. PendahuluanIlmu ekonomi merupakan seni yang tertua didunia. Istilah ekonomi itu sendiri berasal dari

bahasa Yunani Oikos Nomos, yang berarti tata laksana rumah tangga. Sesudah melalui

masa yang sangat panjang, barulah ilmu ekonomi mendapatkan bentuk serta takrif (definisi)

yang mantap seperti sekarang ini. Di alam takrif itu ternyata bahwa masalah utama dari

setiap persoalan ekonomi adalah problem of choice (masalah pemilihan) di antara

berbagai alternative penggunaan sesuatu barang. Sementara itu masalah perekonomian

yang paling pokok meliputi tiga masalah yang fundamental dan saling berkait, yakni what,

how dan for whom goods should be produced, yang secara lengkap menunjukan hubungan

yang erat antara produksi dengan konsumen.

Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :

1. Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.

2. Sumber daya tersedia secara terbatas.

3. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

Definisi Ilmu Ekonomio Ilmu ekonomi : suatu studi tentang kegiatan – kegiatan yang dengan atau tanpa

menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi – transaksi antar manusia.

o Ilmu ekonomi : suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat

untuk mendapatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas jumlahnya.

o Ilmu Ekonomi : studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari (untuk)

mendapat dan menikmati kehidupan.

o Ilmu Ekonomi : suatu studi tentang kekayaan.

o Ilmu Ekonomi : suatu studi tentang cara – cara memperbaiki masyarakat.

Definisi Ilmu Ekonomi Menurut Prof. Samuelson

Studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan atau menjatuhkan

pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan sumber-sumber produktif yang langka yang

dapat mempunyai penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai barang serta

4

Page 5: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

membagikannya untuk dikonsumsi. Baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang

kepada berbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi

kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas

dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).

Atau dalam pengertian lainnya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya – upaya

pengalokasian sumber daya yang tersedia untuk mencapai kepuasan atau kemakmuran

masyarakat. Pengalokasian sumberdaya dapat terjadi disetiap aktivitas manusia. Aktivitas

ekonomi meliputi produksi, konsumsi dan pertukaran. Secara garis besar ilmu ekonomi

dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

Teori Mikroekonomi : Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil

dalam keseluruhan kegiatan ekonomi yaitu kegiatan dalam suatu pasar tertentu, perilaku

konsumen dalam menentukan pilihannya untuk mencapai kepuasan maksimalnya, dan

perilaku produsen untuk berproduksi yang mendatangkan laba yang maksimal.

Teori Makroekonomi : Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan gambaran

menyeluruh mengenai kegiatan ekonomi dalam analisisnya mencakup seluruh konsumen

dan seluruh produsen, pemerintah dan sector luar negeri yang masing-masing saling

mempengaruhi perkembagan pertumbuhan ekonomi suatu Negara ketidak serasian

interaksi pelaku ekonomi dapat menimbulkan masalah seperti inflasi, resesi, penganguran,

dan ketidakseimbangan neraca pembayaran luar negeri.

B. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Ekonomi MakroDengan lahirnya Mashab Quesnay yang kemudian menarik perhatian Adam Smith,

sehingga akhirnya Smith menulis buku The Wealth of Nations yang merupakan Berita

memuat ide pokok mazhab ekonomi liberal. Mazhab ekonomi liberal yang diumumkan oleh

Adam Smith ini menentang segala bentuk campur tangan pemerintah dilapangan ekonomi.

Salah satu teori Smith yang terkenal di dalam hal ini adalah teori tangan Gaib (The Thoery

of Invisible Hand). Manfaat ilmu ekonomi bagi seorang individu, bagi bisnis maupun bagi

Negara. Secara keseluruhan dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan akan ilmu ekonomi

akan membantu orang bisnis, maupun pemerintah dalam mengambil keputusan

berdasarkan faktor-faktor ekonomis yang mempengaruhinya serta untuk membuat ramalan

(forecasting). Smith mengemukakan beberapa pandangan mengenai beberapa faktor yang

5

Page 6: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi. Pandanganpandangannya yang utama

adalah:

I. Peranan sistem pasaran bebas. Smith berpendapat bahwa sistem mekanisme pasar

akan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien dan pertumbuhan ekonomi yang

teguh. Oleh sebab itu Smith merasa pemerintah tidak perlu melakukan kegiatan

ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa. Fungsi pemerintah perlulah dibatasi

kepada menyediakan fasilitas-fasilitas yang menggalakkan perkembangan kegiatan

pihak swasta. Menyediakan infrastruktur. mengembangkan pendidikan dan

menyediakan pemerintahan yang efisien adalah beberapa langkah yang akan

membantu perkembangan pihak swasta.

II. Peluasan pasar. Perusahaan-perusahaan melakukan kegiatan memproduksi dengan

tujuan untuk menjualnya kepada masyarakat dan mencari untung. Semakin luas

pasaran barang dan jasa, semakin tinggi tingkat produksi dan tingkat kegiatan ekonomi.

Smith juga menekankan pentingnya pasaran luar negeri dalam mengembangkan

kegiatan di dalam negeri.

III. Spesialisasi dan kemajuan teknologi. Perluasan pasar, dan perluasan kegiatan

ekonomi yang digalakkannya, akan memungkinkan dilakukan spesialisasi dalam

kegiatan ekonomi.

Seterusnya spesialisasi dan perluasan kegiatan ekonomi akan menggalakkan

perkembangan teknologi dan produktivitas meningkat.

Terbitnya buku karya John Maynard Keynes yang berjudul The General Theory of

Employment, Interest and Money (1936). Dalam buku tersebut keynes mengembangkan

suatu teori yang bersifat revolusioner yang menjelaskan sebab-sebab timbulnya depresi

besar (the Great Depression) pada tahun 1929 dan menawarkan suatu kebijakan (policy

prescription). Visi ekonomi dari keynes dapat dikatakan sangat bertolak belakang dengan

pendapat kaum Klasik, dimana dalam pandangan Keynes kekuatan-kekuatan koreksi atau mekanisme yang bersifat otomatis (self-correcting forces or mechanism) itu adalah begitu lemah dan lambannya, dan perekonomian dilihatnya sebagai sesuatu yang penuh dengan berbagai ketidak-stabilan dan ketidak-pastian (instability and

uncertainty), sehingga atas dasar itu Keynes menyarankan perlunya suatu campur tangan atau intervensi pemerintah dalam perekonomian melalui berbagai kebijakan makroekonomi, terutama kebijakan fiskal.

Namun demikian, pada awal tahun 1950-an gagasan-gagasan dari Keynes tersebut

kemudian diklarifikasi dan dimodifikasi oleh para pengikutnya, serta dicoba untuk

6

Page 7: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

dikombinasikan dengan unsur-unsur tertentu dari ekonomi Klasik dan neo-Klasik.

Pengembangan lebih lanjut dari gagasan-gagasan Keynes seperti yang terdapat dibukunya

The General Theory itu, kemudian telah melahirkan apa kini dikenal dengan Keynesianism

atau Keynesians, dengan berbagai variannya seperti misalnya neo-keynesian dan Post

Keynesian. Model-model makroekonomi yang telah dimodifikasi oleh pengikut-pengikut Keynes itu telah memberi perhatian terhadap faktor jumlah uang beredar, harga-harga dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, hal mana sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh model-model makroekonomi dari Keynes tradisional (traditional Keynesian).

Adapun gagasan – gagasan yang utama (main ideas) dari aliran keynesian adalah sebagai

berikut :

a. Perekonomian pasar pada dasarnya tidak stabil dan kegiatan ekonomi banyak diliputi

ketidak-pastian (uncertainty). Sumber utama ketidakpastian didalam perekonomian

menurut mereka adalah fluktuasi didalam investasi sebagai akibat dari perubahan

didalam ekspektasi bisnis.

b. Kekuatan – kekuatan koreksi otomatis (self-correcting forces) yang ada didalam

perekonomian bekerjanya sangat lemah dan lamban (very weak and slowly). Bahkan

kelompok Post Keynesian secara ekstrim mengatakan bahwa self correcting force yang

dikemukakan kaum klasik itu pada dasarnya tidak ada (nonexist) dan tangan gaib

(invisible hand) hanyalah suatu mitos belaka. Perekonomian pasar menurut post

keynesian tidak memiliki kecenderungan secara otomatis untuk bergerak kearah

keseimbangan jangka panjang pada tingkat alamiah yaitu pada tingkat kesempatan kerja

penuh (full employment level).

c. Kebijakan manajemen permintaan agregat yang bersifat aktif atau diskresioner

merupakan sesuatu yang perlu (necessary). Dalam hal ini hendaknya pemerintah selalu

siap untuk melakukan campur tangan mana kala suatu perekonomian menunjukkan

tanda-tanda akan terjadinya resesi. Menurut Post Keynesian, dalam rangka untuk

menciptakan pembagian untuk pendapatan dan kekayaan yang lebih adil (more equal

distribution of income and wealt), serta untuk mengendalikan pengangguran dan inflasi ,

maka kebijakan manajemen permintaan agregat yang bersifat diskresioner seperti

kebijakan fiskal dan kebijakan moneter perlu pula dilengkapi dengan kebijakan –

kebijakan dari sisi penawaran seperti kebijakan pendapatan dan perencanaan dalam

bentuk pengawasan langsung terhadap upah, harga dan pendapatan.

C. Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi Makro

7

Page 8: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Dalam analisis ekonomi makro, pelaku ekonomi dikelompokkan menjadi beberapa sector

antara lain:

1. Sector rumah tangga konsumsi

2. Sektor rumah tangga produsen

3. Sector rumah tangga pemerintah (Negara)

4. Sektor rumah tangga luar negeri

Semua pelaku ekonomi tersebut akan selalu berinteraksi satu sama lain untuk mengelola

sumber daya yang ada dalam suatu Negara untuk kemakmuran masyarakatnya. Dimana

kemakmuran tergantung pada hasil produksi nasional/domestic ( GNP dan GDP)

Barang-barang berguna bagi manusia karena berbagai sebab :

FORM UTILITY ( Berguna karena bentuk )Bahwa suatu barang menjadi berguna bagi manusia sebab bentuknya memenuhi syarat.

Atau suatu benda menjadi berguna bagi manusia setelah bentuknya diubah untuk

disesuaikan dengan keadaan.

Contoh : Pohon Bambu, Tanah

TIME UTILITY ( Berguna karena waktu )Suatu barang menjadi bermanfaat bagi manusia karena segera digunakan atau karena

disimpan dahulu untuk nanti digunakan pada saat yang tepat.

Contoh : Buah Mangga Masak, Payung.

PLACE UTILITY ( Berguna karena tempat )Suatu barang menjadi bermanfaat bagi manusia karena tempatnya atau karena sudah

dipindahkan tempatnya.

Contoh : Palu dan Godam, kain Wol

OWN UTILITY ( Berguna karena pemiliknya)Suatu barang menjadi berguna bagi manusia karena barang tersebut dimiliki dan tidak

lagi berguna jika tidak dimiliki.

Contoh : Cincin kawin, Cincin Warisan

ELEMEN-UTILI'I'Y (Berguna karena unsur)Contoh : Tanah di Kalimantan Barat, Tanah di Saudi Arabia

Pembagian Mengenai Jenis Barang

1. Barang bebas dan barang ekonomi.

2. Barang awet dan barang cepat rusak

3. Barang konsumsi dan barang investasi.

8

Page 9: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Barang Bebas(Free Goods)

Barang Ekonomis(Ekonomic Goods)

Barang Ekonomis(Ekonomic Goods)

Barang Awet(Durable Goods)

Barang Konsumsi(Comsumption)

Barang Investasi(Investment Goods)

MenurutPeyediaan

MenurutDaya Tahan

MenurutPenggunaan

Barang

Keterangan :

Barang bebas : barang yang tersedia berlimpah - limpah, dan setiap orang dapat

memperolehnya dengan bebas dengan cara yang terlampu mudah.

Contoh : Udara, Sinar Matahari

Barang Ekonomis: barang - barang yang penyediannya relative jarang atau langka

Contoh : Pakaian, Roti dan sepeda

Barang cepat rusak (Durable Goods) : barang-barang yang akan segera lenyap atau

habis dengan sekali pakai

Contoh : Buah-buahan, Sayur mayur

Barang awet (Durable Goods) : barang - barang yang bisa dipakai lebih dari sekali.

Contoh : Meja, Sepatu

Barang Konsumsi : barang yang langsung dapat dipakai atau dinikmati.

Contoh : Baju, Bulpen, Rokok.

Barang Investasi: barang - barang yang hanya dapat dinikmati hasilnya, jadi bukan

barang barang itu sendiri yang dinikmati melainkan hasilnya.

Contoh : Mesin jahit, Bulldozer.

Jasa (Service) : tindakan - tindakan ekonomis yang dilakukan oleh individu atau oleh bisnis

serta mampu memenuhi kebutuhan manusia. Ex. Jasa dokter, Siaran Radio.

Perbedaan Antara Barang Dan Jasa Perbedaan tehnis yaitu bahwa barang - barang semuanya berwujud dan dapat dilihat,

dirabah, ditangkap sedangkan jasa tidak berwujud.

Perbedaan ekonomi yaitu bahwa barang bisa terdapat tenggang waktu antara produksi

dan konsumsi. Jasa terjadi pada saat yang bersamaan alias serentak.

SKEMA PEMBAGIAN BARANG

9

Page 10: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).

Variabel-variabel tersebut antara lain :

1. Pendapatan nasional,

2. Pertumbuhan ekonomi,

3. Jumlah uang beredar,

4. Laju inflasi,

5. Kesempatan kerja dan atau pengangguran

6. Distribusi pendapatan yang merata

7. Menurunnya tingkat kemiskinan,

8. Neraca pembayaran internasional. Tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dari kebijakan ekonomi makro adalah

dibedakan untuk jangka pendek dan untuk jangka panjang.

Tujuan atau sasaran jangka pendek meliputi:

1. Mengatasi masalah penganguran

2. Mengatasi masalah inflasi

3. Memperkuat stabilitas neraca pembayaran

Tujuan sasaran jangka panjang meliputi:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menekan laju pertumbuhan penduduk

2. Meratakan distribusi pendapatan

3. Tersediannya dana untuk investasi

Perekonomian yang diidam-idamkan adalah:

1. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi

2. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi

3. Keadaan inflasi dalam perekonomian yang stabil

4. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi

5. Distribusi pendapatan yang lebih merata

6. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang

7. Menurunnya tingkat kemiskinan

Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

1. Masalah penganguran

10

Page 11: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi.

Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment.

Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti

perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum

berada pada posisi kesempatan kerja penuh.

2. Masalah inflasiSejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang

moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi

inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.

3. Masalah Pertumbuhan dan distribusi pendapatanSejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut

disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi

dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang

satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.

4. Masalah Neraca Pembayaran

Berbagai masalah ekonomi makro dapat diatasi dengan menerapkan berbagai kebijakan -

Kebijakan Ekonomi makro adalah tindakan pemerintah untuk mempengaruhi jalannya

perekonomian dengan maksud agar keadaan perekonomian yang diidam-idamkan dapat

tercapai. Kebijakan dalam ekonomi makro terdiri dari kebijakan fiscal, kebijakan moneter,

kebijakan disektor luar negeri, kebijakan penawaran.

Pasar dalam teori ekonomi makro:1. Pasar Barang

2. Pasar Tenaga Kerja

3. Pasar Uang

4. Pasar Luar Negeri.

Pasar Barang : Di pasar barang, permintaan total masyarakat akan barang-barang dan jasa-

jasa bertemu dengan seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi ( dan di tawar

kan) oleh seluruh produsen yang ada di masyarakat dalam suatu periode

Pandangan Klasik tentang pasar barang

Menurut kaum Klasik di pasar barang tidak mungkin akan kekurangan produksi atau

kelebihan produksi dalam jangka waktu lama, sehingga selalu terjadi pasar bersih

(clearing market) atau pasar dalam kondisi ekuilibrium.

11

Page 12: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Pendapat ini dilandasi adanya kepercayaan di kalangan kaum Klasik bahwa di dunia

nyata ini :

1. Berlaku hukum Say ( Say’s Law) yang mengatakan bahwa “ setiap barang yang

diproduksikan selalu ada yang membutuhkannya” ( “ supply creates its own

demand”), dan

2. Harga-harga dari hampir semua barang-barang dan jasa-jasa adalah fleksibel, yaitu

bisa dengan mudah berubah ( naik atau turun) sesuai dengan daya tarik-menarik

antara permintaan dan penawaran.

Pasar Tenaga Kerja : Di pasar tenaga kerja, permintaan (kebutuhan) total akan tenaga kerja

dari sektor swasta dan pemerintah bertemu dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia

pada waktu itu. Pertemuan permintaan dan penawaran tenaga kerja tersebut akan

menentukan harga tenaga kerja/ UPAH TENAGA KERJA

Pandangan Klasik tentang pasar tenaga kerja

Per definisi, tidak ada kemungkinan timbulnya pengangguran sukarela (tk tidak bersedia

bekerja pada tingkat upah yang berlaku). Artinya pada tingkat upah riel yang berlaku di

pasar tenaga kerja semua orang bersedia bekerja pada tingkat upah tersebut .

12

Page 13: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Kaum klasik menganggap bahwa di pasar tenaga kerja, seperti halnya di pasar barang,

apabila harga tenaga kerja ( upah) cukup fleksibel maka permintaan tenaga kerja selalu

seimbang dengan penawaran tenaga kerja.

Sejalan dengan proses penyesuaian dalam pasar barang, dimana jumlah barang akan

berada pada posisi keseimbangan, maka kurva D2 akan kembali ke D1. Akibatnya posisi

full employment tercapai kembali, di mana semua angkatan kerja bisa bekerja pada

tingkat upah riel yang lama, W1

Pasar Uang : Di pasar uang, permintaan (atau kebutuhan) masyarakat akan uang (kartal

dan giral) bertemu dengan jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar. Pertemuan antara

permintaan dan penawaran uang akan menentukan harga uang , yang tidak lain adalah

tingkat bunga

Uang dapat terdiri dari uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah uang kertas dan

logam yang dikeluarkan oleh pemerintah. Uang giral adalah deposito yang dapat diuangkan

setiap waktu, biasanya dalam bentuk cek.

Kaum Klasik memiliki teori permintaan akan uang yang cukup terkenal, yaitu “ teori

kuantitas”. Teori kuantitas mengatakan bahwa masyarakat memerlukan uang tunai untuk

keperluan transaksi tukar-menukar ( misal : jual-beli barang dan jasa), bukan untuk tujuan

lain.

Pasar Luar Negeri : Di pasar luar negeri, permintaan dunia akan barang-barang ekspor

dalam negeri bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut yang dapat disediakan

oleh para eksportir. Sebaliknya, permintaan barang-barang impor untuk dalam negeri

bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut yang dapat ditawarkan pihak luar

negeri.

Pertemuan antara permintaan barang-barang ekspor dan penawaran barang-barang tersebut

menentukan harga rata-rata ekspor. Harga rata-rata ekspor dikalikan dengan volume ekspor

13

Page 14: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

memberikan penerimaan devisa dari ekspor. Pertemuan antara permintaan impor dan

penawaran barang-barang tersebut dari luar negeri menentukan harga rata-rata impor.

Harga rata-rata impor dikalikan dengan volume impor memberikan pengeluaran devisa untuk

impor. Penerimaan devisa dikurangi pengeluaran devisa tersebut disebut neraca

perdagangan . Harga rata-rata ekspor dibagi dengan harga rata-rata impor disebut “dasar

penukaran luar negeri” ( terms of trade).

Pandangan Klasik tentang pasar tenaga kerja

Di pasar luar negeri, kaum klasik juga menganut pandangan bahwa dunia dapat secara

otomatis mengoreksi ketidakseimbangan.

Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa suatu perekonomian nasional tidak perlu

merepotkan diri untuk menyeimbangkan neraca perdagangan mereka dengan kebijakan-

kebijakan khusus, asal saja pemerintah mau memakai salah satu dari sistem

pembayaran luar negeri di bawah ini :

1. Sistem standar emas : yaitu sistem di mana uang dalam negeri ( misalnya rupiah)

dijamin penuh dengan emas. Artinya setiap satuan uang tersebut ( misalnya, satu

rupiah) selalu bisa ditukar dengan emas murni seberat x gram di Bank Sentral.

2. Standar kertas dan Kurs devisa yang fleksibel: yaitu sistem keuangan dalam negeri

dapat menggunakan “standar kertas” atau menggunakan uang kertas yang tidak

dijamin dengan emas, dan harus menganut sistem kurs devisa “mengambang”.

14

Page 15: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Teori Klasik Teori Keynesian

Pada Pasar Barang

Tidak mungkin ada kelebihan/ kekurangan produksi.

Produksi total masyarakat = kebutuhan total masyarakat

( full employment level of activity)

Landasan berfikirnya :

a). Hukum Say : supply creates its own demand.

b). Harga umum fleksibel

Setiap proses produksi mempunyai dua akibat:

a). Menghasilkan output

b). Memberikan penghasilan kepa-da pemilik faktor produksi

yang besarnya sama dengan nilai output.

Semua penghasilannya dibelanja-kan di pasar barang.

Tidak perlu campur tangan pemerintah.

1. Pada Pasar Barang

Dapat terjadi kelebihan/kekurangan produksi

Tidak selalu mencapai “full employment”

Tidak menerima hukum Say.

Sama dengan pendapat Klasik.

Tidak semua penghasilan dibelan-jakan, ada

sebagian yang ditabung.

Perlu campur tangan pemerintah.

Di pasar Uang

Menganut prinsip teori Kuantitas Uang : Uang hanya untuk

transaksi.

Penawaran uang ditentukan oleh Pemerintah.

Keseimbangan dalam pasar uang:

MS = MD = k PQ

1. Di Pasar Uang

Terdapat tiga motif memegang uang: (1) untuk

transaksi, (2). jaga-jaga, dan (3) spekulasi.

Penawaran uang ditentukan oleh pemerintah.

Keseimbangannya :

MS = MD = [kQ +Æ r] P

Di Pasar Tenaga Kerja

Tingkat upah fleksibel

Selalu full employment

Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam mengatasi

pengangguran.

1. Di Pasar Tenaga Kerja

Tingkat upah rigit/tegar

Tidak selalu full employment

Perlu campur tangan pemerintah dalam

mengatasi pengangguran

Materi Kuliah ( Pertemuan Kedua)

A. Perhitungan Pendapatan nasionalPendapatan Nasional Disebut juga national income, Pendapatan nasional sering dijadikan

Sebagai tolok ukur keberhasilan perekonomian suatu Negara. Nilainya sama dengan produk

nasional atau national product. Perkiraan pendapatan dan produk nasional disebut rekening

atau account . Sebelum dikurangi penyusutan disebut juga PRODUK NASIONAL KOTOR

atau GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP). Pendapatan nasional adalah nilai barang dan

jasa akhir yang dihasilkan oleh satu negara (perekonomian) selama satu periode tertentu,

biasanya satu tahun. Ada tiga cara menghitung pendapatan nasional yaitu :

1. Cara menghitung Pendekatan hasil produksi atau product approach

2. Pendekatan pendapatan atau income approach

3. Pendekatan pengeluaran atau expenditure approach

15

Page 16: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

1. Menghitung pendapatan nasional dengan cara pendekatan hasil produksia. Merupakan jumlah nilai akhir barang-barang dan jasa-jasa.

b. Barang dan jasa tersebut dikonsumsi oleh konsumen, produsen, pemerintah, ekspor -

impor

Pendapatan nasional = Jumlah barang dan jasa x harga pasar yang berlaku

Contoh Soal :(a) Pabrik besi baja mengunakan tenaga kerja dan ongkos produksi lainnya sebesar Rp

80.000.000, dan menjual baja sebagai hasil sebesar Rp. 100.000.000

(b) Pabrik mobil kijang membeli baja Rp. 100.000.000 sebagai input ditambah biaya

produksi sebesar Rp 70.000 000 Total biaya Rp. 170.000.000. kemudian mobil kijang

dijual sebesar 200.000.000

Pertanyaan mana yang merupakan PDBa. Penjualan dari baja ditambah mobil kijang (Rp 300 jt)

b. Penjualan Baja (Rp100 juta)

c. Penjualan mobil kijang ( Rp 200 juta)

Jawabannya C

Keterangan Nilai rupiah Nilai Tambah PDBPenjualanBiayaUntung

Rp. 100.000.000Rp. 80.000.000Rp. 20.000.000

Rp.100.000.000 Rp 100.000.000

PenjualanBiaya bajaBiaya Tenaga kerjaUntung

Rp. 200.000.000Rp. 100.000.000Rp. 70.000.000Rp. 30.000.000

Rp. 200.000.000 ( - )Rp. 100.000.000

Rp. 100.000.000

Total Rp. 200.000.000

2. Menghitung pendapatan Nasional dengan pendekatan Pendapatan adalah :

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh para pemilik factor

produksi pada suatu Negara selama satu tahun. Jadi, pendapatan nasional merupakan

jumlah sewa tanah yang diterima oleh para pemilik tanah, ditambah upah yang diterima oleh

para tenaga kerja, ditambah bunga yang diterima oleh para pemilik, modal, dan ditambah

keuntungan yang diterima oleh para pengusaha.

Pendapatan nasional atas dasar harga pasar

GNP = r + w + i + p

+ Upah dan gaji ( w ) wage

+ Sewa ( r ) Rent

+ Bunga ( I ) Interst

16

Page 17: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

+ Laba ( p ) Profit

Pendapatan Nasional Atas dasar Biaya Faktor ProduksiNNP = GNP - Tranfer perusahaan – Pajak langsung + subsidi - Penyusutan

+ Transfer perusahaan

+ Pajak tidak langsung

- Subsidi

+ Penyusutan

3. Cara Menghitung Pendapatan nasional dengan cara Pengeluaran adalah: Pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi

pada suatu Negara selama satu tahun. Jadi, pendapatan nasional merupakan jumlah

pengeluaran rumah tangga perseorangan, pengeluaran rumah tangga perusahaan,

pengeluaran pemerintah dan pengeluaran masyarakat luar negeri.

Produk nasional atas dasar harga pasar

GNP = C + l +G+(X-M)

Contoh Soal 1:

Diketahui informasi secara acak sebagai berikut:- Sewa Rp 200 M- Konsumsi Rp. 630 M- Upah/Gaji Rp. 800 M- Investasi Rp. 250 M- Pengeluaran pemerintah R 300 M- Laba usaha Rp 100 M- Ekspor Rp 125 M- Impor Rp 75 M

Dari informasi diatas hitunglah: (a). Pendapatan Nasional dengan pendekatan pengeluaran (b). Pendapatan nasional dengan pendekatan penerimaanJawaban:

a. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaranKonsumsi Rp. 650 MInvestasi Rp. 250 MPengeluaran pemerintahRp. 300 MEkspor Bersih Rp. 50 M Total Rp. 1.250 M

b. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan penerimaan

Sewa Rp. 200 MUpah/gaji Rp. 800.MLaba usaha Rp. 100.M Total Rp.1.100.M

17

Page 18: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Contoh soal 2:

Dalam suatu perekonomian diketahui data konsumsi masyarakat terhadap barang tahan

lama sebesar 473,6 dan untuk barang tidak tahan lama sebanyak 1.122,6 dan untuk jasa

berkisar 1.874,1 dan untuk data investasi yang terdiri dari investasi tetap sebesar 747,7 dan

investasi inventory sebesar 29,4 pengeluaran pemerintah pada tahun yang sama 1.036,7,

untuk neraca perdagangan tercatat export 624,4 dan impor 675.2 dengan kondisi diatas

berapakah besar PNB pada perekonomian tersebut.

Jawaban:

Keterangan Nilai Nilai Total PersentaseKonsumsi Rumah TanggaBarang tahan lamaBarang tidak tahan lamaJasa - jasa

473,61.122,6

1.874

3.470,3 66,3

Investasi brutoInvestasi tetap

Bukan rumah tempat tinggalRumah tempat tingal

Investasi inventory

747,7512,5235,2

29,4

777.1 14,9

Pengeluaran pemerintah 1.036,7 1.036,7 19,8Ekspor netto

EksporImpor

6,246,75

(-) 50,9 (-) 1

Total PNB 5.233,2 100

Perbedaan istilah antara GNP dan GDP

GROSS NATIONAL PRODUCT adalah Semua nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan

oleh penduduk Indonesia yang berada di Indonesia maupun penduduk Indonesia yang

berada di luar negeri. GROSS DOMESTIC PRODUCT adalah Semua nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan

di Indonesia (domestik) baik oleh penduduk Indonesia maupun penduduk asing yang ada di

Indonesia.

Kelemahan GNP

1. GNP hanya menghitung produk yang masuk pasar

2. GNP tidak menghitung waktu untuk istirahat (leisure time)

3. GNP menghitung kejadian yang jelek maupun baik

4. GNP tidak memperhitungkan masalah polusi

18

Page 19: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Dalam mempelajari pendapatan nasional, terdapat beberapa konsep yang perlu dipahami,

antara lain

a. GNP adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun,

yang dinilai berdasar harga barang di pasar/harga pasar yang berlaku. GNP terdiri dari

tiga komponen, antara lain :

1. barang-barang konsumsi dan jasa-jasa yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan

perorangan dan swasta (C)

2. barang-barang investasi yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan rumah tangga

perusahaan (I)

3. barang-barang konsumsi dan jasa-jasa, serta barang – barang modal yang dihasilkan

untuk memenuhi permintaan pemerintah (G).

b. Net National Product (NNP) atau produksi Nasional Neto adalah nilai barang-barang dan

jasa-jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara, selama satu tahun setelah dikurangi

penyusutan atau pemakaian barang-barang modal. GNP - penyusutan barang - barang

modal - NNP

c. Nett National Income (Pendapatan Nasional Netto) adalah pendapatan keseluruhan dari

seluruh pemilik factor produksi selama berlangsungya produksi barang-barang dan jasa-

jasa dalam suatu perekonomian /Negara selama satu tahun. NNP - pajak tak langsung

NNI.

d. Personal Income (Pendapatan Perseorangan) adalah pendapatan perseorangan yang

diperoleh dari upah dan gaji, serta pendapatan lain atas pemilik berupa sewa, bunga dan

pendapatan transfer, NNI ditambah transfer, dikurangi pajak perseroan, laba yang tidak

dibagikan dan iuran jaminan social = Personal Income (PI).

e. Disposible Income adalah pendapatan seseorang yang benar - benar siap untuk

dibelanjakan barang - barang maupun jasa jasa, yaitu pendapatan bersih sesudah

dikurangi pajak langsung yaitu pajak penghasilan (PPh). Jadi, Disposible Income (DI) =

Personal Income (PI) dikurangi pajak langsung (Direct Taxes).

Agar kita memperoleh gambaran yang jelas,tentang cara menghitung NNP, NI, PI dan DI,

marilah kita perhatikan contoh berikut ini:

(+ ) Pengeluaran Konsumsi (+) Pengeluaran Investasi (+) Pengeluaran Pemerintah (+ ) Ekspor Neto

RpRpRpRp

Jumlah GDP Rp(+) Penerimaan factor produksi dari luar negeri( - ) Pembayaran factor Produksi ke luar negeri

Rp

Jumlah GNP Rp

19

Page 20: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

( - ) Dikurangi penyusutan RpJumlah Net National Product (NNP) Rp

( - ) Pajak langsung(+) (Subsidi)

RpRp

Jumlah National Income Rp( - ) Laba ditahan(+ ) bunga( - ) Biaya social(+) keuntungan individu yang diterima dari pemerintah dan konsumen

RpRpRpRpRp

Jumlah Personal Income ( PI) Rp( - ) Pajak Pendapatan Rp

Jumlah Disposible Income ( DI) Rp( - ) Consumtion( - ) Transfer( - ) Investasi

RpRpRp

Jumlah Personal Saving Rp

Contoh Soal:Jika diketahui data sebagai berikut: transfer payment 15, biaya social 35, depresiasi 35,

penerimaaan factor produksi dari LN 4, belanja pengeluaran pemerintah dan investasi 75,

import 50, pembayaran factor produksi ke LN 5, pendapatan keuntungan individu dari

pemerintah dan konsumen 35, pajak 20, ekspor 60, net Investment 100, laba ditahan 60,

konsumsi 250, bunga/laba ditahan 4, pajak pendapatan 60, subsidi 5. Berdasarkan data

diatas hitunglah : a. Gross private domestic Investment, b. net ekspor, c. GDP, d.NNP e. NI,

f, PI dan DI

Jawaban :a. GPDI = NI + DEPRESIASI

= 100 + 35 = 135

b. NET EKSPOR = X – M = 60 – 50 = 10

c. GDP = C + I + G + NX = 250 + 135 + 75 + 10 = 470

d. NNP GNP = GDP + FI – FP = 470 + 4 - 5 = 469

NNP = GNP – DEPRESIASI = 469 - 35 = 434

e. NI = NNP – PAJAK + SUBSIDI = 434 - 20 + 5 = 419

f. PI = NI – LABA DITAHAN + BUNGA – BIAYA SOSIAL +KEUNTUNGAN DARI G DAN C +TRANSFER PAYMENTPI = 419 + 60+ 4 – 35 +35 +15 = 378

20

Page 21: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

g. DI = PI – PAJAK PENDAPATAN = 378 – 60 = 318

B. Pertumbuhan ekonomi.Hal – hal yang dipelajarai dalam pertumbuhan ekonomi antara lain:

Arti konsep pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi dan pendapatan per kapita.

Data pendapatan per kapita di berbagai Negara.

Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi.

Teori-teori pertumbuhan ekonomi.

Masalah dan hambatan pembangunan di Negara berkembang

Peranan pemerintah dalam pembangunan.

1. KONSEP MENGENAI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah masalah makro ekonomi dalam jangka

panjang. Setiap Negara mempunyai kesempatan untuk mewujudkan pertumbuhan

ekonomi oleh karena factor-faktor produks bertambah dari satu periode keperiode lainnya

dan oleh karenanya pendapatan nasional dapat ditingkatkan. Akan tetapi belum tentu

perkembangan yang berlaku dapat mencapai potensi pertumbuhan yang dapat

diwujudkan. Apabila hal ini berlaku, masalah pengangguran dapat menjadi semakin

serius. Keadaan seperti ini dapat dilihat dalam perekonomian yang selalu mengalami

pertumbuhan yang lambat.

Pertumbuhan ekonomi mempunyai arti yang sedikit berbeda dengan pembangunan

ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan PDB atau PNB riil. Sedangkan

pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam

aspek lain dalam perekonomian seperti perkembangan pendidikan, perkembangan

kemahiran tenaga kerja, perbaikan teknologi dan kenaikan dalam taraf kemakmuran

masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya berlaku apabila pendapatan per kapita

mengalami kenaikan secara berkepanjangan.

2. PENDAPATAN PER KAPITA SEBAGAI PENGUKUR KEMAKMURAN

Tingkat pembangunan ekonomi dan taraf kemakmuran masyarakat yang dicapai biasanya

diukur oleh data pendapatan per kapita nominal. Pada saat ini, untuk mengukur taraf

kemakmuran masyarakat ditentukan juga per kapita PPP. Pendapatan per kapita nominal

dihitung dengan formula: PDB dibagi dengan jumlah penduduk dan dinilai dalam dolar US.

Sedangkan pendapatan per kapita PPP disesuaikan dengan menggunakan tingkat harga

21

Page 22: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

yang berlaku di Amerika Serikat dalam membandingkan pendapatan per kapita berbagai

Negara.

Kemakmuran Masyarakat: Suatu ukuran yang menunjukkan taraf kehidupan rata-rata

yang telah dicapai oleh masyarakat dalam sesuatu Negara. Pendapatan per kapita selalu

digunakan sebagai ukuran kasar untuk menunjukkan taraf kemakmuran yang dicapai

sesuatu masyarakat. Cara yang lebih tepat dalam menunjukkan taraf kemakmuran

masyarakat adalah dengan melengkapi data per kapita dengan informasi lain seperti

perbedaan dalam biaya hidup, distribusi pendapatan, tersedianya fasilitas public untuk

khalayak ramai seperti telepon, system jalan raya, fasilitas pendidikan dan fasilitas

kesehatan.

Pendapatan per kapita : pendapatan rata-rata penduduk suatu Negara. Nilainya dihitung

dengan membagi PNB dan PDB harga yang berlaku dengan jumlah penduduk pada tahun

yang sama. Apabila tingkat harga di berbagai Negara disamakan dengan harga yang

berlaku di Amerika Serikat, pendapatan per kapita yang dihitung mengikut harga yang

sama ini dinamakan pendapatan per kapita PPP (Purcbasing Power Parity)

3. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Sejak lama ahli-ahli ekonomi telah menganalisis factor-faktor penting yang mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan kepada pertumbuhan ekonomi yang berlaku di

berbagai Negara dapat disimpulkan bahwa factor utama yang mempengaruhi

pertumbuhan dan pembangunan suatu Negara adalah: kekayaan sumber daya alam dan

tanahnya, jumlah dan mutu tenaga kerja, barang-barang modal yang tersedia, tingkat

teknologi yang digunakan dan system social dan sikap masyarakat.

4. TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Beberapa teori telah dikemukakan yang menerangkan mengenai hubungan di antara

berbagai factor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori-teori tersebut

diringkaskan di bawah ini :

1) Teori klasik : Menekankan tentang pentingnya factor-faktor produksi dalam menaikkan

pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama

diperhatikan ahli ekonomi Klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga

kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

2) Teori Schumpeter: Menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan

inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

22

Page 23: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

3) Teori Harrod-Domar: Menunjukkan peranan investasi sebagai factor yang menimbulkan

pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi

permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.

4) Teori Neo-Klasik: Melalui kajian empirical teori ini menunjukkan bahwa perkembangan

teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan factor yang terpenting

yang mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

a. Menunjukkan pandangan teori pertumbuhan Neo-Klasik dengan terlebih dahulu

memisalkan tidak terdapat perkembangan teknologi, yaitu tingkat teknologi

dianggap konstan.

b. Menunjukkan tabungan, investasi dan konsumsi pada setiap tingkat pertumbuhan

ekonomi.

c. Melihat efek depresiasi dan pertambahan penduduk ke atas pertumbuhan ekonomi.

d. Menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi akan mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi.

5. MASALAH DAN HAMBATAN PEMBANGUNAN DI NEGARA BERKEMBANG

Kebanyakan Negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat

pertumbuhan dan pembangunan ekonominya. Hambatan-hambatan terpenting dalam

mempercepat pembangunan ekonomi di Negara berkembang adalah :

1) Kegiatan sector pertanian masih tetap tradisional dan produktivitasnya sangat rendah.

2) Kebanyakan Negara menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang modal

(peralatan produksi) yang modern.

3) Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawan penawarannya masih jauh di

bawah jumlah yang diperlukan.

4) Perkembangan penduduk sangat pesat.

5) Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik sering dihadapi.

6. PERANAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN

Kebijakan pemerintah penting sekali peranannya dalam mempercepat pembangunan

ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut meliputi :

1) Mendiversifikasikan kegiatan ekonomi.

2) Mengembangkan infrastruktur.

3) Meningkatkan tabungan dan investasi.

4) Meningkatkan taraf pendidikan.

5) Mengembangkan institusi yang menggalakkan pembangunan.

6) Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi.

23

Page 24: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Kebijakan deversifikasi Kebijakan pemerintah untuk membangun perekonomian dengan

cara mengembangkan kegiatan ekonomi di sector yang baru dan lebih modern-seperti

sector pertambangan dan industry pengolahan, dan mengembangkan penanaman komoditi

ekspor seperti kelapa sawit dan karet.

Contoh soal: Berdasarkan data berikut ini dengan mengunakan pendekatan pengeluaran carilah GDP

1998, kemudian hitunglah berapa presentase pertumbuhan GDP 1998?

Keterangan 1997 1998Import (M)Personal consumption (C)Service (S)Goverment expenditure (G)Export (X)Investment (I)

42059037080

340160

45063040090

360180

Jawaban :

Keterangan 1997 1998Import (M)Personal consumption (C)Goverment expenditure (G)Export (X)Investment (I)

42059080

340160

45063090

360180

Total GDP 750 810

Pertumbuhan GDP tahun 1998 adalah:

g = (GDP 1998 – GDP 1997) x 100GDP 1997

g = 810 – 750 x 100 = 8,0% 750

Materi Kuliah ( Pertemuan Ketiga)

A. Perekonomian Dua Sektor3 (tiga) jenis perekonomian :

1. Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana) yaitu : Suatu jenis perekonomian,

yang tidak terdapat campur tangan pemerintah dan perdagangan atau hubungan Luar

Negeri.

Y = C + I ..................... (R2)

2. Perekonomian Tiga Sektor (Tertutup), yaitu Jenis perekonomian dimana adanya

campur tangan pemerintah dan tidak ada hubungan dengan Luar Negeri

24

Page 25: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Y = C + I + G

C = RT Keluarga

G = RT Pemerintah

3. Perekonomian empat Sektor (Terbuka), yaitu : Suatu jenis perekonomian yang terdapat

campur tangan pemerintah dan perdagangan Luar Negeri.

Y = C + I + G + (X – M)

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN DUA SEKTOR Beberapa asumsi Penting

Hubungan antara konsumsi dan Pendapatan

Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan

Investasi (penanaman Modal)

Keseimbangan perekonomian Negara

Perubahan dalam keseimbangan multiplier

Beberapa asumsi Penting Dalam Perekonomian Dua Sektor• Upah uang dan harga dianggap sebagai peubah eksogen. Tingkat harga upah uang

dipertahankan tetap kaku, namun tidak dalam artian perfectly rigid, tetapi lebih dalam

artian bahwa harga-harga dan upah-upah mengalami penyesuaian secara perlahan atau

lambat.

• Tingkat suku bunga dianggap fixed karena sisi moneter dari perekonomian tidak

dimasukkan (excluded).

• Tidak terdapat sektor pemerintah. Dengan asumsi ini berarti tidak ada pajak, jaminan

sosial, pengeluaran pemerintah, atau setiap unsur yang berhubungan dengan sektor

pemerintah. Pendapatan nasional, pendapatan personal dan pendapatan disposable

adalah sama (Yd = Y).

• Sektor luar negeri tidak dimasukkan atau diabaikan. Karenanya tidak ada ekspor dan

impor. Jadi perekonomian diasumsikan sebagai perekonomian tertutup (closed

economy).

• Sektor bisnis dan rumahtangga diperhatikan dalam model ini

Fungsi Konsumsi, Tabungan Dan Investasi1. Fungsi konsumsi

Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam

suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun.

Pengeluaran konsumsi terbagi atas dua bagian besar yaitu :

25

Page 26: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

1. Konsumsi pemerintah ( government consumption )

2. Konsumsi rumah tangga/masyarakat (household consumption/private consumption )

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi yaitu :

a. Faktor - faktor ekonomi

b. Faktor - faktor Demografi

c. Faktor – faktor Non-Ekonomi

a. Faktor – faktor ekonomi, Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan:

1. Pendapatan rumah tangga ( Household Income)

2. Kekayaan yang telah terkumpul (Household wealth)

3. Tingkat bunga (Interes rate)

4. Sikap hemat

5. Keadaan perekonomian (Household expectation action)

6. Distribusi pendapatan

7. Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi

8. Dan Faktor lainnya

b. Faktor – faktor Demografi ( Kependudukan )

Yang tercakup dalam faktor-faktor kependudukan adalah jumlah dan komposisi

penduduk.

1. Jumlah pendudukJumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran konsumsi secara

menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per orang atau per keluarga relative

rendah.

Contoh :

Walaupun tingkat konsumsi rata-rata penduduk Indonesia lebih rendah dari

penduduk Singapura. Oleh karena itu tingkat konsumsi rumah tangga akan

sangat besar. Pengeluaran konsumsi suatu Negara akan sangat besar bila

jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan perkapita sangat tinggi.

2. Komposisi pendudukKomposisi penduduk suatu Negara dapat dilihat dari beberapa klasifikasi,

diantaranya:

- Usia ( produktif dan tidak produktif )

- Pendidikan ( rendah, menengah, tinggi )

- Dan wilayah tinggal ( perkotaan dan pedesaan)

26

Page 27: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

c. Faktor-faktor Non-Ekonomi

Faktor – faktor nonekonomi yang sangat berpengaruh terhadap besarnya konsumsi

adalah sebagai faktor social - budaya masyarakat.

Misalnya :

Berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan etika dan tata nilai karena ingin

meniru kelompok masyarakat lain yang dianggap lebih hebat.

Contoh paling kongrit di Indonesia adalah berubahnya kebiasaan berbelanja dari

pasar tradisional kepasar swalayan.

Teori Keynes ( Keynesian Consuption Model )

Empat macam teori konsumsi dari John Maynard Keynes Yaitu :

1. Hubungan Pendapatan Disposabel dan Konsumsi

2. Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal ( Marjinal Propensity to consume )

3. Kecenderungan Mengkonsumsi Rata-rata ( Average Propensity to consume )

4. Hubungan Konsumsi dan Tabungan.

Hubungan Pendapatan Disposabel dan Konsumsi

C = co + cY

Pemerintah belum berperan/belum ada, dan juga perdagangan dengan negara-negara lain

belum dilakukan. Dengan demikian dilihat dari sisi penawaran maka dalam perekonomian

tertutup sederhana, pendapatan yang diperoleh masyarakat (Y) hanya digunakan untuk

tujuan konsumsi (C) dan saving (S) atau :

Y = C + S .................... (R1)

Dilihat dari sisi Permintaan, pendapatan digunakan untuk konsumsi (C) dan investasi (I)

atau : Y = C + I …………........ (R2)

Hubungan antara C dan Y disebut fungsi konsumsi

Secara matematis, hubungan antara C dan Y tersebut dapat ditulis sebagai berikut

(fungsi konsumsi yang berbentuk garis lurus mempunyai persamaan)

C = co + cY ....................(R3)

C = co + cY (Deliarnov)

C = konsumsi

Co = parameter, yang menunjukkan konsumsi jika Y = 0.

Besarnya tingkat konsumsi pada saat pendapatan nasional adalah sebesar 0 (nol)

Ynas. = 0

27

Page 28: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Nilai Co > 0 “bahasa grafik” Co disebut intercept.

c atau Mpc adalah parameter, yang menunjukkan tambahan konsumsi (∆C) akibat

adanya tambahan pendapatan (∆Y)

Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal ( Marjinal Propensity to consume )Menunjukkan kecenderungan mengkonsumsi (MPC)

Nilai c atau Mpc > 0, tetapi nilai Mpc atau c lebih kecil dari 1 (c < 1)

Nilai Mpc atau c menunjukkan tingkat kemiringan/slope sebuah garis konsumsi.

C = Co + cY gradien suatu garis = slope (turunan)

c kecil = MPC = ∆ C/∆Y

Y = Pendapatan/income (pendapatan nasional) yaitu: besarnya perubahan (besarnya

marginal propensity to consume) angka perbandingan atas besarnya perubahan

konsumsi (∆C) dengan perubahan pendapatan (∆Y) nasional.

Fungsi Konsumsi, APC dan MPC (Fungsi c mempunyai hubungan yang erat antara MPc dan Apc)

C = (APCn – MPC) Yn + MPC.Y

APC (Average Propensity to Consume) yakni hasrat mengkonsumsi rata-rata. APC

menunjukkan rasio antara C dengan Y.

C

APC = ----------

Y. ...................(R5)

28

Page 29: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

(APC ini menunjukkan rasio antara konsumsi dan pendapatan)

MPC (Marginal Propensity to Consume) yakni kecenderungan untuk mengkonsumsi.

MPC merupakan perbandingan atau ratio antara tambahan konsumsi (∆C) dengan

tambahan dalam pendapatan (∆Y)

∆C

MPC = -----------------

∆Y ....................(R4)

2. Fungsi TabunganTidak semua pendapatan (Y) yang diperoleh langsung dikonsumsi pada periode yang

sama, sebagian diantaranya ada yang ditabung (Saving). Seperti halnya konsumsi,

besarnya jumlah tabungan juga tergantung pada Y.

Jika Y rendah, tidak mustahil tabungan negatif, artinya: untuk memenuhi kebutuhan

hidup (Konsumsi) terpaksa mengurangi tabungan yang ada, menjual harta yang

ada, dan lainnya;

Jumlah tabungan nol (0) jika seluruh pendapatan hanya cukup untuk konsumsi dan

positif jika pendapatan lebih besar daripada kebutuhan konsumsi;

Makin tinggi pendapatan, makin besar pula jumlah tabungan

Bagian daripada pendapatan nasional (Ynas) yang tidak dikonsumsi (bagian dari Y

yang tidak dikonsumsikan)

S = Y – C

Dari persamaan R1 kita tahu Y = C + S, yang menunjukkan bahwa sebagian dari Y

masyarakat dikonsumsi dan sebagian lagi ditabung.

Persamaan tersebut dapat ditulis menjadi

S = Y – C ..................... R6

Juga dari persamaan R3 kita tahu bahwa C = co + c.Y

Dengan mensubtitusi persamaan R3 ke dalam persamaan R6 maka hubungan

antara tabungan (S) dengan pendapatan (Y) dapat dicari :

S = Y – C

= Y – co – c.Y

= - co + [Y – c.Y]

= - co + [1 – c] Y .................................................... R7

Hubungan antara MPC dengan MPS dan APC dengan APS

Hubungan antara MPC dengan MPS dapat dinyatakan sbb:

29

Page 30: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

MPC + MPS = 1

Atau antara lain :

MPS = 1 – MPC

MPC = 1 – MPS

Pembuktian :

D Y = C + S

DY = DC + DS, kalau ruas kanan dan kiri dibagi dengan DY, maka hasilnya adalah

1 = MPC + MPS

Hubungan antara APC dengan APS dapat dinyatakan sbb:

APC + APS = 1

Atau antara lain :

APS = 1 – APC

APC = 1 – APS

Pembuktian :

Y = C + S

Yn = Cn + Sn, kalau ruas kanan dan kiri dibagi dengan Yn, maka hasilnya adalah :

1 = APCn + APSn

3. INVESTASIInvestasi adalah tambahan bersih terhadap stok capital yang ada atau istilah lainnya

adalah pemupukan modal, atau akumulasi modal. Pengertian lainya dari investasi

adalah jumlah yang dibelanjakan sector bisnis untuk menambah stok modal dalam

periode tertentu. Sedangkan modal merupakan stok ketika nilai uang dari gedung-

gedung , mesin-mesin, dan inventaris lainnya adalah tetap pada suatu waktu .

Investasi biasanya dibedakan dalam 2 jenis utama, yaitu (1) investasi tetap , dan (2)

investasi persediaan. Investasi tetap sendiri terdiri dari 2 yaitu investasi tetap bisnis dan

investasi residential.

Dibedakan menjadi INVESTASI TETAP (AUTONOMOUS INVESTMEN) dan

INVESTASI DIPACU (INDUCE INVESTMENT), Investasi tetap adalah Investasi yang

besarnya tidak tergantung pada besarnya Pendapatan Nasional

I = I0

Misal I = 10

Didalam bukunya the general theory of employment, interest and money (1936), Jhon

Maynard Keynes mendasarkan teori tentang permintaan investasi atas konsep efisiensi

marjinal capital (marginal efficiency of capital atau MEC).

30

Page 31: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

MEC dapat didefinisikan sebagai tingkat perolehan bersih yang diharapkan atas

pengeluaran capital tambahan.

Secara matematis MEC dapat dinyatakan dalam bentuk formula sebagai berikut:

Ck= R1(1+MEC )

+ R2(1+MEC)

+ Rn(1+MEC)

dimana R adalah perolehan yang diharapkan (expected return) dari suatu proyek, dan

Ck adalah biaya sekarang (current cost) dari modal tambahan. Apakah suatu investasi

itu dilakukan atau tidak, sangat tergantung pada perbandingan antara PV dan CK, kalau

PV > CK maka investasi dilakukan.

PV=R1

(1+i)+R2

(1+i)+¿…+

Rn(1+i)

¿

Aturan keputusan investasi (investment decision rule) tersebut diatas dapat ditulis

kembali ke dalam bentuk lain, dengan jalan mensubtitusikan dari persamaan untuk PV

dan dari persamaan untuk Ck, dimana investasi akan diputuskan untuk dilakukan jika :

PV=R1

(1+i)+R2

(1+i)+¿…+

Rn(1+i)

¿≥ R1

(1+MEC)1 +R2

(1+MEC)2 +¿…+Rn

(1+MEC)n¿

Yakni jika tingkat perolehan bersih yang diharapkan lebih besar daripada biaya pinjaman

dana (cost of borrowing funds) atau opportunity cost dari penggunaan dana yang dimiliki

oleh perusahaan, atau tingkat bunga (i), atau jika MEC > i.

Sedangkan hubungan antara permintaan investasi dan tingkat bunga (r) dengan MEC

tertentu, oleh Keynes dinyatakan dalam bentuk fungsi sebagai berikut :

I=f ( i )(givenMEC )

31

Page 32: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Gambar 6.7.2 . Kurva permintaan Investasi

Contoh soal

Fungsi Konsumsi C = 30 + 0,6 Y

Investasi = 10

Y = C + I

C = 30 + 0,6 Y + 10

C = 40 +0,6 Y

Faktor-faktor yang menetukan investasi:

a. Tingkat keuntungan investasi yang di ramalkan

b. Tingkat bunga

c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan

d. Kemajuan tekhnologi

4. Angka penganda dalam perekonomian dua sektor Angka penganda investasi

ΔY = 1

ΔI 1- c

Angka penganda konsumsi

ΔY = 1

Δa 1- c

Contoh: Diket Mpc 0,90 0.80, 0.60 berapakah angka pengandannya?

0.90 = 10, 0.80 =5 0.60=2.5

5. Keseimbangan dalam Perekonomian dua sektor Y = C + I

Y = C + S

S = I

Contoh Soal :

32

Page 33: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Fungsi konsumsi rumah tangga adalah c = 90 + 0.75 Y dengan fungsi Investasi I = 120 maka

tingkat pendapatan nasional pada keseimbangan adalah:

Jawaban :Y = C + I

Y = 90 + 0.75 Y + 120

Y – 0,75 Y = 210

o.25 Y = 210

y = 840

Dengan mengunakan persamaan yang kedua, yaitu S = I tingkat pendapatan nasional pada

keseimbangan adalah:

S = I

- 90 + 0.25 Y = 120

0.25 Y = 210

Y = 840

B. PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR

John Maynard Keynes, dalam bukunya The General Theory of Employment, Interest and Money (1936), menunjukkan bahwa suatu perekonomian dapat mencapai posisi

keseimbangan pada kondisi less than full employment. Salah satu cara mengatasi

pengangguran di dalam perekonomian adalah penggunaan kebijakan fiskal yang ekspansif.

Kebijakan fiskal adalah terkait dengan sektor pemerintah, maka dalam model makro tiga

sektor, pengeluaran pemerintah (G) dimasukan dalam model (dalam model dua sektor

hanya C + I).

Beberapa asumsi Penting Dalam Perekonomian Tiga Sektor1. Upah uang & harga adalah tetap kaku (rigid)

2. Tingkat bunga adalah tetap (fixed)

3. Sektor perusahaan membelanjakan seluruh dari penghasilannya kepada rumahtangga

4. Perekonomian adalah tertutup (closed economy), yang berarti tidak terdapat sektor

perdagangan luar negeri (ekspor dan impor)

5. Terdapat sektor pemerintah (G) yang membeli barang-barang dan jasa-jasa dalam

perekonomian

6. Pendapatan disposibel sama dengan pendapatan nasional dikurangi pajak (Yd=Y-T)

33

Page 34: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

7. Penerimaan pajak untuk sementara diasumsikan sebagai variabel eksogen dan tidak

terdapat pembayaran transfer oleh pemerintah

8. Pemerintah bisa menjalankan suatu anggaran berimbang, surplus atau defisit

Fungsi Matematika dalam

Perekonomian Tiga Sector:

PENAWARAN = PERMINTAAN

Y = C + I + G

Y = C + S + T

I+G = S+T

Keterangan :• Y = pendapatan nasional

• Yd = pendapatan disposibel

• C = pengeluaran konsumsi oleh RT

• I = pengeluaran investasi oleh perusahaan

• G = pengeluaran pemerintah

• T = penerimaan pajak

Contoh Soal :Fungsi konsumsi rumah tangga adalah C = 60 + 0.75 Y, S = -100 + 0.25 Y dengan fungsi

Investasi I = 120 dan G = 60, dan T sebesar 40 maka tingkat pendapatan nasional pada

keseimbangan adalah:

Jawaban :Y = C + I + G

Y = 60 + 0.75 Y + 120 +60

Y – 0,75 Y = 240

o.25 Y = 240

y = 960

Dengan mengunakan persamaan yang kedua, yaitu I + G = S + T tingkat pendapatan

nasional pada keseimbangan adalah:

I + G = S + T

120 + 60 = - 100 + 0.25 Y + 40

120 + 60 +100 - 40 = 0.25 Y

240 = 0.25 Y

Y = 960

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan tahunan

pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan

DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah. APBD merupakan instrumen penting

bagi pemerintah dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan

34

Page 35: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

masyarakat untuk tercapainya tujuan bernegara. Oleh karena itu, APBD memiliki fungsi

sebagai berikut:

1) Fungsi otorisasi

Fungsi otorisasi mengandung arti bahwa anggaran menjadi dasar untuk melaksanakan

pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.

2) Fungsi Perencanaan

Fungsi perencanaan mengandung arti bahwa anggaran menjadi pedoman bagi

manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

3) Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan mengandung arti bahwa anggaran menjadi pedoman untuk menilai

apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan.

4) Fungsi Alokasi

Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran harus diarahkan untuk mengurangi

pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan

efektivitas perekonomian.

5) Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi mengandung arti bahwa kebijakan anggaran harus memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan.

6) Fungsi Stabilisasi

Fungsi stabilisasi mengandung arti bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk

memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Angka penganda (Multiplier) Y = C + I + G

C = co + c Yd

Yd = Y – Tx +Tr

Y= (co+cTr-cTx +I+G)

1 - b

Angka Penganda Transfer:

ΔY = c

ΔTr 1-c

Angka penganda investasi

ΔY = 1

ΔI 1-c

Angka penganda pajak

35

Page 36: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

ΔY = - c

ΔTx 1-c

Angka penganda anggaran berimbang

ΔY = ΔG

PemerintahFaktor-faktor Penentu Pengeluaran pemerintah1. Proyeksi jumlah pajak yang diterima

2. Tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai

3. Pertimbangan politik dan keamanan

Jenis Pajak:a. Pajak langsung

Pajak langsung berarti jenis pungutan pemerintah yang secara langsung dikumpulkan

dari pihak yang wajib membayar pajak. Setiap individu yang bekerja dan perusahaan

yang menjalankan kegiatan dan memperoleh keuntungan wajib membayar pajak.

Pajak yang di pungut dan dikenakan keatas pendapatan mereka dinamakan pajak

langsung, yaitu pajak yang secara langsung dipungut dari orang yang berkewajiban

untuk membayar pajak.

b. Pajak tidak langsungPajak tak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dipindahkan kepada pihak

lain, salah satu jenis pajak tak langsung adalah pajak impor, biasanya yang akan

menangung beban pajak tersebut adalah konsumen, yang mula-mula membayar

pajak adalah perusahaan – perusahaan yang mengimpor barang akan tetapi pada

waktu menjual pengimpor akan menambahkan pajak dalam menentukan harga

penjualannya, dengan demikian keuntungannya tidak berkurang. Para pembeli yang

membayar pajak yaitu dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Contoh lain dari pajak

tidak langsung adalah pajak penjualan.

Bentuk-bentuk pajaka. Regresif (pendapatannya naik pajaknya menurun)

Pajak regresif adalah system pajak yang persentase pungutan pajaknya menurun

apabila pendapatan yang dikenakan pajak menjadi bertambah tinggi. Dalam system

ini pada pendapatan rendah, pajak yang dipungut meliputi bagian yang tinggi dari

pendapatan tersebut, tetapi semakin tinggi pendapatannya semakin kecil presentase

pajak itu. Dibanding dengan keseluruhann pendapatan. Pajak impor dan pajak

36

Page 37: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

penjualan dapat digolongkan sebagai pajak regresif. Mengapa demikian, karena bagi

orang kaya pajak tersebut merupakan sebagian kecil dari pendapatannya, tetapi

untuk golongan miskin merupakan presentase terbesar dari pendapatannya.

Pembayaran fiscal untuk orang yang bepergian ke luar negeri merupakan contoh lain

dari pajak regresif.

b. Proporsional (semua pendapatan dikenai pajak yang sama)

Presentase pungutan pajak yang tetap besarnya pada berbagai tingkat pendapatan

yaitu dari pendapatan yang rendah sampai pendapatan yang tinggi, mereka harus

membayar pajak menurut presentase yang tetap. Walau bagaimanapun, dalam nilai

nominalnya, makin tinggi pendapatan atau kekayaan makin tinggi pula jumlah pajak

yang akan dibayarkan. Contohnya pajak pendapatan/ keuntungan perusahaan yang

berbentuk perseroan.

c. Progresif ( pendapatan naik pajaknya meningkat )

Adalah system pajak yang presentasenya bertambah apabila pendapatan semakin

meningkat. Pajak progresif menyebabkan pertambahan nominal pajak yang dibayar

akan menjadi semakin cepat apabila pendapatannya semakin tinggi. Tujuan

utamanya adalah untuk memperoleh pendapatan pajak yang lebih banyak disamping

untuk tujuan memeratakan pendapatan.

Contoh :

Pendapatan yang dipajak

1. Sampai Rp 500 ribu

2. Rp 501 ribu – Rp 2 juta

3. Rp 2001 juta – Rp 5 juta

4. Lebih Rp 5 juta

Presentase pajak

2%

4%

10%

20%

Materi Kuliah ( Pertemuan Kempat)

A. Uang, Bank dan Lembaga keuanganBeberapa kelemahan dalam perdagangan bartera. Memerlukan kehendak ganda yang selaras

b. Penentuan harga sukar dilakukan

c. Membatasi pilihan pembeli

d. Menyulitkan pembayaran tertunda

e. Sukar menyimpan kekayaan

37

Page 38: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Definisi dan Ciri-ciri UangUang adalah alat pembayaran yang diterima secara umum oleh para pelaku ekonomi

sebagai alat untuk melakukan transaksi ekonomi yang dilakukan yaitu berupa pembelian

barang dan jasa, serta pembayaran hutang.

Ciri-ciri uang :a. Nilainya tidak berubah

b. Mudah dibawa

c. Tahan lama

d. Jumlahnya terbatas

e. Bendanya mempunyai mutu yang sama

Peranan Uang Dalam Kegiatan Perekonomian– Untuk melancarkan kegiatan tukar menukar

– Untuk menjadi satuan nilai

– Untuk ukuran bayaran yang tertunda

– Sebagai alat penyimpan nilai.

Jenis uang Sepanjang Sejarah- Bahan makanan, perhiasan, alat untuk pertahanan, alat-alat untuk pekerjaan

- Pengunaan emas dan perak sebagai uang (Kelemahan: tempat penyimpanan, berat,

sukar di tambah jumlahnya)

- Pengunaan uang kertas dan uang bank

Jenis UangFull bodied money adalah uang yang memiliki nilai sama antara nilai sebagai barang

(nilai bahan baku) dan nilai sebagai uang.

- Nilai uang sebagai barang ditunjukkan dengan nilai bahan baku yang digunakan untuk

membuat mata uang tersebut per unitnya.

- Nilai uang sebagai barang, disebut juga dengan nilai intrinsik.

- Nilai uang sebagai uang ditunjukkan dengan nilai uang tertulis dalam satuan mata uang

tersebut.

- Nilai uang sebagai uang disebut juga dengan nilai nominal.

Representative full bodied money dapat pula berupa surat keterangan penyimpanan

emas.

- Dalam kondisi darurat misalnya perang pemerintah dapat mencetak uang kertas dalam

rangka menutupi defisit anggaran belanjanya.

38

Page 39: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

- Uang kertas yang dicetak pemerintah disebut dengan fiat money.

Tujuan (Motif ) memegang uang 1. Motif Transaksi Untuk menyelesaikan transaksi lewat uang., Uang tunai yang

diperlukan tergantung dari: Volume transaksi dan Tingkat harga umum

2. Motif Berjaga-jaga Untuk tujuan pembayaran yang tidak reguler atau yang di luar

rencana transaksi normal, misal: Pembayaran keadaan darurat seperti kecelakaan,

sakit, pembayaran tak terduga lainnya.

3. Motif Spekulasi karena Pemilik kekayaan dapat memilih apakah memegang uang tunai

atau obligasi (bond), Uang tunai tidak memberi penghasilan , Obligasi memberi

penghasilan berupa sejumlah uang tertentu setiap periode.

Spekulasi tergantung dari gerak suku bunga., Keynes: Suatu waktu seseorang akan

memiliki pendapat mengenai tingkat bunga yang dianggap “normal”, Bila tingkat bunga

menjadi lebih tinggi dari yang dianggap normal, maka dimasa mendatang dianggap suku

bunga akan turun.. Demikian juga sebaliknya.

Peranan dan Kegiatan Bank Umum– Kesangupan BU untuk menciptakan Tabungan yang dapat sewaktu- waktu diambil

dengan mengunakan cek dan ATM

– Kemampuan menciptakan daya beli baru

– Kegiatan meminjamkan uang

Lembaga-lembaga Keuangan Dalam Perekonomian Modern:- Pasaran saham

- Perusahaan peminjaman

- Bank tabungan

- Perusahaan asuransi

- Bank Umum.

PENCIPTAAN UANG OLEH BANK-BANK UMUMContoh Soal :

39

Page 40: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Tabungan giral milik dimas sebesar Rp 100 disimpan di bank mandiri, besarnya cadangan

wajib minimum adalah 20% dan semua kelebihan cadangan dipinjamkan maka

bagaimanakah proses penciptaan uang tersebut ?

Jawaban :Bank Mandiri

Aktiva PasivaCadanganpeminjaman

Rp 20Rp 80

Tabungan giral Rp 100

jumlah Rp 100 Jumlah Rp 100

Orang –orang yang menerima pinjaman dari bank umum mandiri akan membelanjakan uang

yang mereka peroleh, orang kedua yang bernama siti ini menyimpan uangnya di bank BRI,

maka bank BRI akan mempunyai catatan sbb:

Bank BRI

Aktiva PasivaCadanganpeminjaman

Rp 16Rp 64

Tabungan giral Rp 80

jumlah Rp 80 Jumlah Rp 80

Orang –orang yang menerima pinjaman dari bank BRI akan membelanjakan uang yang

mereka peroleh, orang ketiga yang bernama Hendra ini menyimpan uangnya di bank BNI,

maka bank BNI akan mempunyai catatan sbb:

Bank BNI

Aktiva PasivaCadanganpeminjaman

Rp 12,8Rp 51,2

Tabungan giral Rp 64

jumlah Rp 64 Jumlah Rp 64

Dan seterusnya. Untuk mengetahui berapa pertambahan jumlah uang giral, pertambahan

cadangan, dan pertambahan pinjaman dalam perekonomian dapat dihitung dengan cara:

D = S D = adalah jumlah seluruh nilai uang giral yang tercipta dalam penciptaan uangR S = uang giral yang pertama kali diciptakan

R = cadangan wajib minimum

Berdasarkan formula diatas maka:

Pertambahan uang giral:

100 juta = Rp 500 Juta

0.2

Pertambahan Cadangan:

20 juta = Rp 100 juta

0.2

40

Page 41: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Pertambahan pinjaman:

80 Juta = Rp 400 Juta

0.2

Bank umum Tabungan giral Cadangan Pinjaman Jumlah seluruh tabungan GiralMandiriBRIBNIdst

1008064dst

2016

12.8dst

8064

51.2dst

100180244dst

Julah 500 100 400 500

MATA UANG DALAM PEREDARAN, UANG BEREDAR DAN KEKAYAAN MUDAH TUNAIa. Mata uang dalam peredaran adalah: seluruh jumlah mata uang yang telah

dikeluarkan dan diedarkan oleh BS

b. Uang beredar adalah: Semua jenis uang yang beredar dalam perekonomian ditambah

uang giral dalam BU

M1: Jumlah uang beredar dalam makna terbatas

M2 : Jumlah uang beredar dalam makna tak terbatas

Adalah jumlah uang kartal dan uang giral

Ms = K + D

– K = uang kartal

– D = uang giral

Ms* = K + D + T

– T = Saldo deposito berjangka

PERKEMBANGAN DAN PERANAN BANK SENTRAL Bank umum adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak.

Bank berfungsi sebagai media untuk melakukan pertukaran antar nasabah dan juga

sebagai media antara yang kekurangan dan kelebihan dana.

Bank Sentral atau Bank Indonesia adalah lembaga (institusi) yang tidak mencari

keuntungan dan dioperasikan oleh pemerintah untuk mengendalikan sistem perbankan

dan merupakan penguasa tunggal penerbit uang.

Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum: Dalam Perek hanya ada satu BS

41

Page 42: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

BU banyak dimiliki pihak swasta

Tujuan BU dan BS berbeda

BS diberi Kekuasaan untuk mencetak uang kertas dan logam

Tugas – Tugas Bank Sentral – Bertindak sebagai bank kepada pemerintah

– Bertindak sebagai bank kepada bank umum

– Mengawasi BU dan lembaga keuangan lainya

– Mengawasi keseimbangan kegiatan peradagan LN

– Mencetak uang logam dan uang kertas

Materi Kuliah ( Pertemuan Kelima)

A. Kurva Permintaan dan penawaranPasar adalah suatu proses bertemunya permintaan dan penawaran. Barang yang

diperjualbelikan tidak hanya satu macam barang saja akan tetapi semua jenis barang dan

jasa yang dihasilkan oleh semua produsen yang ada di suatu negara dan pembelinya adalah

semua konsumen yang ada di masyarakat. Pasar besar inipun merupakan pertemuan antara

permintaan dan penawaran seluruh barang dan jasa yang diproduksi.

Aggregate demand (AD) adalah nilai kuantitas total barang dan jasa yang ingin dibeli oleh

masyarakat pada tingkat harga tertentu sedangkan hal lain dianggap konstan. Masing-

masing permintaan itu adalah, konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor

netto..Adapun factor-faktor yang mempengaruhi permintaan aggregate adalah sebagai

berikut:

2. Pendapatan disposable atau pengeluaran konsumsi

3. Tingkat bunga

4. Kepercayaan dunia bisnis

5. Jumlah uang beredar

6. Pengeluaran pemerintah

7. Pajak

8. Pendapatan luar negeri

9. Harga luar negeri

10. Nilai tukar riil

42

Page 43: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Aggregate Suply atau penawaran aggregate (AS) adalah kuantitas output total atau nilai

produksi nasional yang tersedia dan siap ditawarkan pada berbagai tingkat harga sedangkan

factor lain tetap. Perubahan pada AS ditentukan oleh Output potensial dan biaya-biaya input.

Penawaran aggregate didalam suatu perekonomian dipengaruhi oleh beberapa factor

sebagai berikut:

1. Besarnya angkatan kerja

2. Besarnya stok capital

3. Keadaan atau tingkat teknologi

4. Tingkat penganguran alamiah

5. Harga factor-faktor produksi

Pasar barang adalah suatu bentuk pasar untuk seluruh macam barang dan jasa yang

diproduksi oleh semua produsen di suatu negara. Barang yang diproduksi ada minyak,

kelapa, telur, mobil, radio, kain, sayur mayur, dan sebagainya. Karena macam barangnya

banyak maka satuan untuk menghitungnya juga tidak sama.

Untuk mengatasi masalah tersebut kemudian menggunakan satuan nilai barang yang

menggunakan satuan uang, misalnya rupiah. Satuan ini disebut GDP atau Gross Domestik

Product, Produk Domestik Brutto (PDB). Harga untuk semua jenis barang yang diproduksi

kita sebut harga umum yang dapat ditunjukkan oleh suatu indeks yang disebut indeks harga.

Naik turunnya indeks harga menunjukkan naik turunnya harga semua barang dan jasa.

Indeks harga yang semakin tinggi merupakan suatu petunjuk bahwa harga barang dan jasa

semakin tinggi dan peristiwa ini disebut inflasi.

Inflasi dapat didefinisikan sebagai kenaikan harga-harga umum yang terjadi secara terus

menerus.

43

Page 44: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

A. Kurva ISDikenalkan oleh John Hicks, th 1937, Merupakan salah satu cara dalam menyajikan proses

keseimbangan umum Keynes

Keseimbangan di pasar barang adalah “Keseimbangan tercapai bila permintaan agregat

sama dengan penawaran agregat.. Keseimbangan sector riil atau pasar barang dan jasa

dikaitkan dengan nilai Investment = Saving ( I = S ) keseimbangan tersebut secara grafis

dinyatakan dengan kurva IS.

Kurva IS didefinisikan sebagai kurva yang menunjukan hubungan antara berbagai tingkat

bunga dan pendapatan nasional yang memungkinkan pasar barang dan jasa dalam

keseimbangan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi IS:a. Perubahan angka penganda

b. Kepercayaan masyarakat dan pengusaha terhadap perekonomian

c. Pengaruh marginal Propencity to Investment

44

Page 45: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

B. Kurva LMKeseimbagan pasar uang merupakan keseimbangan antara permintaan uang (Liquidity

preference yang disingkat dengan L) dengan penawaran uang (Money Suply yang disingkat

dengan MS). Yang dinyatakan dengan kuva L-M

Definisi kuva LM adalah garis yang memperlihatkan berbagai kombinasi suku bunga dan

arus pendapatan yang menciptakan keseimbangan di pasar uang.

Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian dan dapat

digunakan untuk membiaya transaksi. Penawaran disebut juga dengan jumlah uang beredar.

Permintaan Uang adalah keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat.

Untuk tujuan transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kurva LM1. Jumlah uang yang beredar

2. Jumlah uang yang diminta untuk spekulasi

3. Kepekaan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga terhadap pendapatan

4. Kepekaan permintaan uang untuk spekulasi terhadap suku bunga.

45

Page 46: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

C. Model IS- LM

Materi Kuliah ( Pertemuan Keenam)

A. Bentuk-bentuk kebijakan Makro Ekonomi:1. Kebijakan Fiskal : Merupakan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan

perekonomian dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah

melalui APBN.

2. Kebijakan Moneter : Merupakan kebijakan yang dilakukan bank sentral dalam

mengatur dan mengendalikan jumlah uang beredar

3. Kebijakan Segi Penawaran : Mengurangi pajak, memberikan insentif fiskal, subsidi dan

infrastruktur, peraturan yang kondusif pada iklim usaha.

4. Kebijakan luar Negeri : adalah kebijakan dalam mengendalikan uang yang masuk dan

keluar dari suatu Negara, agar neraca pembayaran tetap stabil dan mantap

46

Page 47: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Kebijakan Fiskal adalah kebijakan makro yang dilaksanakan lewat APBN yang

dicerminkan oleh struktur pos-pos dalam APBN dan bukan hanya oleh nilai penerimaan dan

pengeluarannya. 1. Pos Utama Pada Sisi Pengeluaran adalah : Pembelian barang dan jasa (G). Gaji

pegawai (W), Transfer Payment (R).

2. Pos utama pada sisi penerimaan adalah: Penerimaan pajak (T), Kredit dari bank sentral

(U), Pinjaman masyarakat dalam negeri (B), Pinjaman luar negeri (F)

Bentuk kebijakan fiscal dapat dibagi dua;

Untuk Jangka pendek : berupa perubahan-perubahan dalam belanja maupun dalam

pengeluaran pemerintah, dan dalam system perpajakan.

Untuk jangka panjang

a. Kebijakan penstabil otomatik , artinya menjalankan system perpajakan yang telah

ada, misalnya system pajak progresif dan proporsional.

b. Kebijakan fiscal diskresioneri artinya kebijakan yang secara khusus membuat

perubahan terhadap system yang ada, misalnya membuat undang – undang,

peraturan baru dibidang penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

Kebijakan Moneter terdiri atas 2 bentuk yaitu kebijakan moneter yang kuantitatif dan

kebijakan moneter yang kualitatif.

a. Kebijakan moneter Kuantitatif merupakan kebijakan umum yang bertujuan untuk

mempengaruhi jumlah penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian yang

terdiri dari :

1. Operasi pasar terbuka (Open market Operation) yaitu melakukan jual beli surat-

surat berharga pemerintah

2. Politik diskonto (tingkat bunga) yaitu kebijakan dalam menetukan tingkat bunga,

3. Cadangan wajib minimum (reserve requiretmen), yaitu kebijakan dalam

menetapkann cadangan wajib minimum untuk simpanan bank dan lembaga

keuangan lainya kepada bank Indonesia.

b. Kebijakan moneter Kualitatif : bersifat melakukan kebijakan terpilih keatas beberapa

aspek dari masalah moneter yang dihadapai oleh pemerintah biasanya dibedakan

dalam dua jenis yaitu:

47

Page 48: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

1) Pengawasan pinjaman selektif yaitu menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang

harus dikurangi atau digalakan kembali.

2) Pembujukan moral yaitu bank sentral mengadakan pertemuan langsung dengan

pimpinan bank umum untuk meminta melakukan langkah-langkah tertentu

B. INFLASI DAN PENGANGURAN

Definisi inflasi Adalah kecenderungan dari harga-harga umum untuk naik secara terus-

menerus. Dapat diamati dengan indek harga. Digolongkan menjadi: laju inflasi, sebab-

musababnya, asal inflasi.

Jenis inflasi berdasarkan laju inflasi

1. Moderat Inflation (Ringan), < 10% setahun

2. Sedang, 10% - 30% setahun

3. Galloping inflation (Berat), 30% - 100% setahun

4. Hiperinflasi, > 100% setahun.

Sebab terjadinya inflasi1. Demand Inflation, inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai

barang terlalu kuat.

2. Cost Inflation, inflasi yang timbul karena kenaikan ongkos produksi.

Asal inflasi :1. Domestic Inflation, inflasi yang berasal dari dalam negeri.

2. Imported Inflation, inflasi yang berasal dari luar negeri.

Teori yang berkaitan dengan inflasi antara lain :

1. TEORI KUANTITAS Penyebab utama inflasi adalah pertambahan jumlah uang yang

beredar, dan Psikologi masyarakat mengenai kenaikan harga-harga di masa

mendatang.

2. TEORI KEYNES Inflasi terjadi karena masyarakat hidup di luar batas kemampuan

ekonomisnya.Terjadi perebutan rezeki antara golongan-golongan masyarakat, sehingga

permintaan agregat melebihi jumlah barang yang tersedia.

3. TEORI STRUKTURALIS Adalah teori inflasi jangka panjang karena menyoroti sebab-

sebab inflasi yang berasal dari kekakuan struktur ekonomi Pertambahan produksi terlalu

lambat dibandingkan pertumbuhan kebutuhannya.

Dampak Buruk Inflasi bagi perekonomian1. Inflasi mempengaruhi efisiensi dalam kegiatan ekonomi , karena akan menimbulkan

distorsi harga, yaitu suatu kondisi harga produk berada dibawah biaya produksi, inflasi

48

Page 49: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

menyebabkan para pengusaha untuk mengkalkulasi harga dan mengubah ulang label –

label harga yang tidak efisien , Ketika biaya naik akibat inflasi hal ini merugikan bagi

pengusaha

2. Inflasi mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan harga disaat

inflasi berdampak terhadap keenganan investor berinvestasi, Terjadinya peralihan

modal bagi para investor akibat ketidakpastian dalam inflasi menyebabkan merosotnya

jumlah invetasi dalam suatu kegiatan ekonomi yang akan memperlambat pertumbuhan

ekonomi.

3. Mematikan perdagangan dalam negeri misalnya inflasi berpengaruh terhadap debitor

dan kreditor, debitor mendapat keuntungan atas penderitaan kreditor selama inflasi.

4. Berdampak yang buruk bagi neraca pembayaran luar negeri

5. Inflasi mengubah distribusi pendapatan, ketika terjadi inflasi real income masyarakat

turun dan mereka terpaksa melakukan redistribusi pendapatan yang diterimannya.

Inflasi juga mempengaruhi perubahan kekayaan yang dimiliki mayarakat secara

individual.

Menghitung InflasiBerdasarkan data berikut ini berapakah indeks konsumen tahun 1999 jika diketahui indeks

harga tahun 1998 sebesar 130. Berapakah inflasi tahun 1999?

Tahun 1998

Jenis barang Harga Jumlah Nilai1. Teh botol Rp. 1.000 100 Rp. 100.0002. Baju Rp.10.000 2 Rp. 20.0003. celana Rp.15.000 1 Rp. 15.0004. Sewa rumah Rp. 50.000 1 Rp. 50.0005. pengakutan Rp. 500 30 Rp. 15.0006. nonton film Rp. 2 000 2 Rp. 4.000

Rp 204.000Jawaban :Tahun 1999

Jenis barang Harga Jumlah Nilai2. Teh botol Rp. 1.200 100 Rp. 120.0002. Baju Rp.15.000 2 Rp. 30.0003. celana Rp.20.000 1 Rp. 20.0007. Sewa rumah Rp.75.000 1 Rp. 75.0008. pengakutan Rp. 750 30 Rp. 22.5009. nonton film Rp. 3 000 2 Rp. 6.000

Rp 273.500Dengan demikian indeks harga konsumen untuk akhir tahun 1999 adalah

Formula Inflasi:

Indeks Harga = IHK 1 x 100 = 273.500 x 100 = 134.07

IHK o 204.000

49

Page 50: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Tingkat Inflasi = IHK 1 – IHK 0 x 100 =134.07 – 130 X 100 = 3.13 %

IHK 0 130

PENGANGURAN

Definisi dari penganguran adalah orang-orang yang usianya berada dalam angkatan kerja

dan sedang mencari pekerjaan. Setiap orang dikatakan mengangur jika orang tersebut

berada dalam usia angkatan kerja (18 – 55 tahun) tetapi tidak mempunyai pekerjaan secara

rutin dan telah melakukan upaya untuk mendapatakan pekerjaan selama empat minggu

terakhir sangat sulit untuk menciptakan kesempatan kerja penuh tanpa inflasi, hal ini sesuai

dengan teori Philips tentang inflasi dan penganguran.

Jumlah yang mengangur Tingkat Penganguran = ---------------------------------- x 100%

Jumlah angkatan kerja

Contoh Soal :Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah

14.891.761 orang, tetapi hanya sebanyak 9.124.458 orang yang tergolong sebagai

angkatan kerja. Diantara angkatan kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang yang

mempunyai pekerjaan. Berdasarkan pada data tersebut hitunglah tingkat partisipasi

angkatan kerja, jumlah pengaguran dan partisipasi penganguran?

Jawaban:b. Tingkat partisipasi angkatan kerja = 9.124.458 X 100 = 61,3 persen

14.891.761

c. Jumlah Penganguran = 9.124.458 – 8.528.571 = 595.887 orang

d. Tingkat partisipasi penganguran = 595.887 x 100 = 6.5 persen 9.124.458

Jenis-jenis Penganguran1. Penganguran Friksional : penganguran yang disebabkan ketidakcocokan antara

lapangan kerja yang tersedia dengan keinginan pekerja

2. Penganguran Struktural ; penganguran yang disebabkan karena adanya perubahan

atau perkembangan teknologi dalam kegiatan ekonomi

3. Penganguran Siklikal : adalah penganguran yang disebabkan oleh adanya fluktuasi

dalam perkembangan bisnis atau yang dinamakan kemerosotan perekonomian suatu

Negara.

4. Penganguran musiman ini terjadi pada sector pertanian, yang kegiatan kerja

tergantung kepada musim.

50

Page 51: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

5. Penganguran tidak kentara adalah penganguran ini bukan berarti mereka tidak bekerja

sama sekali, mereka bekerja tetapi nilai produktivitas mereka sangat rendah atau tidak

ada, artinya misalnya suatu kegiatan usaha bila dikerjakan oleh lima orang hasilnya 20

unit, tetapi bila dikerjakan dua orang hasilnya tetap sama, tiga orang dari lima pekerja

tersebut adalah penganguran karena nilai produktivitasnya boleh dikatakan tidak ada.

Dampak penganguran terhadap perekonomian1. Tingkat kesejahteraan menurun

2. Pertumbuhan ekonomi menurun

3. Penerimaan pemerintah berkurang

4. GNP actual yang dicapai lebih rendah

Kondisi ini menyebabkan ketersediaan produk nasional tidak dapat mencukupi kebutuhan

masyarakat, dampak social berawal pada aspek psikologi seperti hilangnya rasa harga diri

dan timbulnya depresi. Hal ini akan menimbulkan berbagai ganguan terhadap kesehatan

dan bisa juga mendorong meningkatnya tingkat kejahatan atau kriminalitas.

Pasar tenaga kerja adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja.

Permintaan akan tenaga kerja datang dari produsen dan pemerintah, sedangkan

penawaran tenaga kerja berasal dari rumah tangga konsumen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang diminta antara lain adalah

upah tenaga kerja, tehnologi, pendidikan serta ketrampilan tenaga kerja, dan penerimaan

produsen.

Selain itu, faktor-faktor lainnya seperti umur tenaga kerja, pengalaman, penampilan dapat

juga ikut mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja.

51

Page 52: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

Materi Kuliah ( Pertemuan Ketujuh)

A. Perdagangan Luar NegeriYang dimaksud dengan perekonomian terbuka adalah ada pasar luar negeri di dalam

proses keseimbangan umum.

Terdapat 3 konsep pokok yang terpengaruh dengan pasar luar negeri ini:

1. permintaan agregat

2. permintaan/penawaran uang

3. harga barang/jasa

Permintaan agregat mempunyai unsur tambahan, yaitu neraca perdagangan.

Z = C + I + G + X – M

Impor adalah kegiatan membeli produk luar negeri untuk keperluan atau untuk dipasarkan

dalam negeri. Yang dapat berupa impor yang dapat dilihat secara fisik , non fisik maupun

dalam bentuk modal.

Permintaan akan barang impor dan penawaran barang impor akan menentukan harga impor

dan volume impor. Harga rata-rata impor dikalikan volume impor menghasilkan pengeluaran

devisa.

Faktor-faktor yang menetukan impor:1. Harga dan nilai tukar/kurs valuta asing

2. Kondisi produk nasional yang dihasilkan dalam negeri

3. Kebijakan proteksi Negara pengimpor

Ekspor adalah suatu kegiatan menjual produk dalam negeri kepasar diluar negeri yang

dapat berupa ekspor yang dapat dilihat secara fisik, non fisik dan ekspor dalam bentuk

modal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor:1. Daya saing produk yang dihasilkan seperti kualitas dan harga

2. Kondisi ekonomi Negara yang menjadi penerima ekspor terutama daya beli

3. Kebijakan proteksi Negara yang menjadi tujuan ekspor

4. Kurs Valuta asing.

Pasar ekspor umumnya diamati bersama-sama dengan pasar impor, melalui:

1. Neraca Perdagangan: penerimaan devisa ekspor dikurangi pengeluaran devisa untuk

impor

52

Page 53: dosen.ieuncen.ac.iddosen.ieuncen.ac.id/.../04/Modul-Mata-Kuliahmakro-baru.docx · Web viewTeori Mikroekonomi: Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan bagian-bagian kecil dalam

2. Dasar Penukaran Luar Negeri (terms of trade) adalah: Harga rata-rata ekspor dibagi

harga rata-rata impor

3. Cadangan Devisa: adalah: Persediaan devisa yang kita punyai pada awal tahun plus

saldo neraca pembayaran

Pengertian permintaan dan penawaran uang atau yang disebut dengan Pasar uang

adalah : Permintaan dan penawaran uang harus mencakup hubungan keuangan dengan luar

negeri, Tingkat bunga di luar negeri harus diperhitungkan, Penciptaan uang inti yang berasal

dari defisit atau surplus neraca pembayaran harus diperhitungkan.

Harga Barang dan jasa adalah: Harga luar negeri barang ekspor dan impor dan kurs

devisa merupakan variabel baru yang akan mempengaruhi proses keseimbangan umum.

Kebijakan Makro pada perekonomian terbuka1. Bagaimana membawa perekonomian ke arah posisi keseimbangan intern dan

keseimbangan ekstern secara simultan.

2. Keseimbangan intern (internal balance): mencapai tingkat output full employment tanpa

inflasi.

3. Keseimbangan ekstern (external balance): Neraca Pembayaran yang seimbang.

4. Menurut kaum Klasik, posisi keseimbangan bisa dicapai secara otomatis tanpa campur

tangan pemerintah.

5. Pendapat kaum Klasik tidak sesuai dengan kenyataan, semuanya harus dicapai melalui

kebijakan fiskal/moneter.

Ada dua bentuk kebijakan yang berkaitan dengan perdagangan luar negeri:

1. Kebijakan ekspansi ekspor : yaitu upaya perluasan ekspor baik dalam bentuk maupun

jumlahnnya dengan kualitas yang mempunyai daya saing yang tinggi.

2. Kebijakan substitusi impor yaitu upaya membatasi impor untuk produk-produk yang

dapat dihasilkan Negara sendiri. Yang dapat dilakukan dengan kebijakan proteksi

berupa tarif, subsidi ekspor dan quota serta dalam bentuk kebijakan berupa pemberian

hak monopoli kepada pengusaha domestic.

53