teori mikroekonomi-nurhaji

22
Tugas Teori Mikroekonomi Disusun oleh : Nurhaji / 6104072 D-4 Alih Jenjang Logistik Bisnis Poltekpos Bandung Bab 13 : Persaingan Monopolistis Bab 14 : Oligopoli

Upload: hana-sugandi

Post on 04-Jul-2015

261 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Tugas Teori Mikroekonomi

Disusun oleh :Nurhaji / 6104072

D-4 Alih Jenjang Logistik BisnisPoltekpos Bandung

Bab 13 : Persaingan MonopolistisBab 14 : Oligopoli

Page 2: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Bab 13Persaingan Monopolistis

Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistis dapat diartikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated products).

Page 3: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Ciri-ciri Persaingan Monopolistis

1. Terdapat banyak penjual, namun tidak sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna

2. Barangnya bersifat berbeda corak

3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga

4. Kemasukan ke dalam industri relatif mudah, tetapi tidaklah semudah seperti dalam pasar persaingan sempurna

5. Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif

Page 4: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Keseimbangan dalam Pasar Monopolistis

Kurva permintaan dalam pasar monopolistis lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi tidak sampai elastis sempurna yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna

Keseimbangan Jangka PendekKarena kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit dan akibatnya kurva MR tidak berimpit dengan kurva permintaan, keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis adalah sama dengan di dalam monopoli. Bedanya, di dalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam persaingan monopolistis permintaannya adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar.

Page 5: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Keseimbangan dalam Pasar Monopolistis

Page 6: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Keseimbangan dalam Pasar Monopolistis

Keseimbangan Jangka PanjangSeperti halnya dengan perusahaan dalam persaingan sempurna, dalam persaingan monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal di dalam jangka panjang.

Page 7: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penilaian ke Atas Persaingan Monopolistis

Efisiensi dalam Menggunakan Sumber DayaWalaupun perusahaan persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis sama-sama mendapat keuntungan normal, tetapi dalam perusahaan monopolistis biaya produksi per unit lebih tinggi, harga barang lebih tinggi, dan jumlah produksi lebih rendah sehingga menyebabkan kapasitas memproduksi yang digunakan adalah di bawah tingkat yang optimal (Gbr 13.3)

Page 8: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penilaian ke Atas Persaingan Monopolistis

Efisiensi dan Diferensiasi ProdukPerbedaan corak barang-barang yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan persaingan monopolistis menyebabkan para konsumen mempunyai pilihan yang lebih baik dari pilihan yang dapat dibuat mereka di dalam pasar persaingan sempurna

Perkembangan Teknologi dan InovasiPasar persaingan monopolistis memberikan dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan perkembangan teknologi karena dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal.

Distribusi PendapatanPersaingan monopolistis mengakibatkan corak distribusi pendapatan yang sama sifatnya seperti yang biasanya terdapat dalam persaingan sempurna yaitu distribusi pendapatan adalah seimbang karena tidak terdapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam jangka panjang.

Page 9: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Persaingan Bukan Harga

Persaingan bukan harga adalah usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang diproduksinya. Terdapat dua jenis persaingan bukan harga yaitu diferensiasi produksi dan promosi penjualan melalui iklan.

1. Diferensiasi ProduksiMenciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi perusahaan lain. Diferensiasi produksi memungkinkan seorang produsen dalam pasar monopolistik untuk tetap menjual produksinya apabila ia menaikkan harga.

2. Promosi Penjualan Melalui Iklan, dengan tujuan :

- Untuk memberikan informasi mengenai produk- Untuk menekankan kualitas suatu produk secara persuasif- Untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen

Page 10: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan

1. Iklan dan Biaya ProduksiTerdapat dua pendapat yang berbeda terhadap pengiklanan:

a. Iklan merupakan suatu penghamburan karena biaya produksi bertambah tinggi sedangkan konsumen tidak menerima kenikmatan tambahan dari barang yang dipromosikan melalui kegiatan pengiklanan. Pengiklanan juga tidak menambah atau memperbaiki mutu suatu barang.

b. Iklan memberikan sumbangan positif kepada masyarakat karena dapat menurunkan biaya produksi per unit.

2. Pandangan Lain yang Menyokong Periklanan - Pengiklanan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang

lebih baik di dalam menentukan jenis-jenis barang yang akan dibelinya. - Iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu suatu barang - Iklan membantu membiayai perusahaan komunikasi masa seperti

radio, televisi, surat kabar dan majalah. - Iklan menaikkan kesempatan kerja.

Page 11: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan

Page 12: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan 3. Pandangan yang Mengritik Iklan - Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan. - Iklan tidak selalu memberi informasi yang betul - Iklan bukanlah suatu cara yang efektif untuk menambah jumlah

pekerjaan dalam perekonomian - Iklan dapat menjadi penghambat kepada perusahaan-perusahaan baru

untuk masuk ke dalam industri

4. Pengiklanan : Suatu Kesimpulan Langkah-langkah untuk memaksimumkan efek positif dari pengiklanan

dan menghindarkan efek-efek buruknya : - Iklan haruslah terutama bertujuan untuk memberi keterangan yang

benar dan jujur mengenai barang yang dipromosikan penjualannya - Peraturan-peraturan yang bertujuan mengawasi agar perusahaan

membuat lebih banyak iklan yang bersifat memberi penerangan perlu dibuat.

- Kegiatan pengiklanan harus diatur sedemikan rupa sehingga tidak menjadi penghambat kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri.

Page 13: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Bab 14Oligopoli

Oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti ini dinamakan duopoli.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli1. Menghasilkan barang standar maupun barang

berbeda corak2. Kekuasan menentukan harga adakalanya lemah dan

adakalanya sangat tangguh3. Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu

melakukan promosi secara iklan

Page 14: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penentuan Harga dan Produksi tanpa Kesepakatan

Ciri Perkaitan di Antara Perusahaan-perusahaan

• Di dalam pasar oligopoli, penurunan harga dari suatu perusahaan berkecenderungan akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain juga akan melakukan penurunan harga agar mereka tidak kehilangan langganan

• Perusahaan yang menaikkan harga akan kehilangan langganan, sedangkan perusahaan lain yang tidak menaikkan harga bertambah banyak langganannya, jadi tidak ada alasan untuk perusahaan lain tersebut mengubah tingkat harganya

Page 15: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penentuan Harga dan Produksi tanpa Kesepakatan

Kurva Permintaan Terpatah (Kinked Demand Curve)1. Keseimbangan Asal

Permintaan yang dihadapi oleh perusahaan oligopoli apabil dimisalkan perubahan harga yang dilakukannya akan diikuti dengan langkah yang sama oleh perusahaan-perusahaan lain.

2. Efek Penurunan Harga Kalau perusahaan lain tidak ikut menurunkan harga, maka permintaan akan bertambah dengan jumlah cukup besar, sedangkan kalau perusahaan lain ikut menurunkan harga maka kenaikan permintaan tidak akan cukup besar.

3. Efek Peningkatan HargaKalau kenaikan harga diikuti oleh perusahaan lain, maka perusahaan yang memulai menaikkan harga tidak akan kehilangan langganan.

4. Kurva Permintaan TerpatahPermintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam oligopoli adalah suatu kurva terpatah karena bila ada perusahaan yang mengubah harga penjualannya, maka akan muncul reaksi :- mereka akan turut menurunkan harga bila perusahaan lain menurunkan harga- mereka tidak akan turut menaikkan harga bila perusahaan lain menaikkan harga

Page 16: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penentuan Harga dan Produksi tanpa Kesepakatan

Page 17: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penentuan Harga dan Produksi tanpa Kesepakatan

Pemaksimuman Keuntungan Perusahaan

Di dalam pasar oligopoli, di mana perusahaan-perusahaan tidak melakukan kesepakatan di antara mereka, tingkat harga adalah rigid, yaitu bersifat sukar mengalami perubahan atau cenderung untuk tetap berada pada tingkat harga yang telah ditetapkan pada permulaannya.

Page 18: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penentuan Harga dan Produksi tanpa Kesepakatan

• Pemaksimuman Keuntungan Perusahaan

Page 19: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penentuan Harga dan Produksi tanpa Kesepakatan

• Pemaksimuman Keuntungan Perusahaan

Page 20: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Bentuk-bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli

1. Skala EkonomiApabila suatu perusahaan oligopolis dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat besar, maka akan semakin banyak produksinya serta semakin rendah biaya produksi per unit.

2. Biaya Produksi yang BerbedaPenyebab perbedaan biaya produksi yang utama adalah :

- perusahaan lama dapat menurunkan biaya produksi karena pengalaman yang mendalam mengenai kegiatan memproduksi

- para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pekerjaan mereka, sehingga menaikkan produktivitas kerja

- perusahaan lama sudah lebih dikenal oleh bank dan para penyedia bahan mentah sehingga dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah yang lebih murah.

3. Keistimewaan Hasil Produksi - barang tersebut sudah sangat terkenal (product recognition) dan masyarakat

sudah menaruh kepercayaan dan penghargaan yang tinggi ke atas barang tersebut

- barang tersebut sangat rumit (product complexity) yang terdiri dari komponen-komponen yang banyak sekali sehingga sukar dibuat dan diperbaiki

- perusahaan memproduksi berbagai barang yang sejenis, seperti perusahaan minuman ringan dalam botol

Page 21: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli

Efisiensi dalam Menggunakan Sumber DayaTerdapat kemungkinan bahwa perusahaan dalam oligopoli akan memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dari perusahaan dalam persaingan sempurna

Perkembangan Teknologi dan InovasiPasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan dorongan untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi, dengan alasan :

- adanya untung yang lebih dari normal - penekanan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang

menguntungkan kedudukan perusahaan di dalam industri

Keuntungan PerusahaanPersaingan yang dibatasi memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal, namun bagi konsumen dapat menimbulkan akibat yang kurang menguntungkan yaitu :

- harga barang menjadi lebih tinggi daripada apabila persaingan lebih luas - jumlah barang-barang yang dapat dinikmati oleh masyarakat adalah

kurang daripada yang dapat diperoleh dalam pasar persaingan sempurna.

Page 22: Teori Mikroekonomi-Nurhaji

Terima Kasih

Sampai Jumpa Lagi