teori dasar peluang
DESCRIPTION
TEORI DASAR PELUANG. POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. TINJAUAN UMUM. RUANG SAMPEL. Kumpulan dari semua hasil dari percobaan statistik ( S ampel S) Contoh : Percobaan pelemparan mata uang. Ruang Sampel : Gambar d an a ngka. Kejadian. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
TEORI DASAR PELUANG
POLITEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
TINJAUAN UMUM
RUANG SAMPEL
• Kumpulan dari semua hasil dari percobaan statistik (Sampel S)
• Contoh :
Percobaan pelemparan mata uang
Ruang Sampel :Gambar dan angka
Kejadian
• Elemen-elemen dari ruang sampel mempunyai ciri tertentu.
• Sekelompok elemen tersebut membentuk himpunan bagian dari S
• Contoh : Percobaan pelemparan 3 koin
Jika digambarkan dengan Diagram Venn
Operasi dengan Kejadian
Definisi 1 :• Irisan dua kejadian A dan B, dinyatakan
dengan lambang A B ialah kejadian yang unsurnya termasuk A dan B.
Operasi dengan Kejadian
• Contoh : Tentukan irisan antara
A = {1,2,3,4,5} dan B = {2,4,6,8}
A B = {2, 4}
Operasi dengan Kejadian
Definisi 2 :• Dua kejadian A dan B saling
terpisah bila AB = 0
Operasi dengan Kejadian
Contoh : • Sebuah dadu dilantunkan. A menyatakan
kejadian bahwa bilangan genap muncul di sebelah atas dan B kejadian bahwa bilangan ganjil yang muncul di sebelah atas.
A B = 0
Operasi dengan Kejadian
Definisi 3 :• Gabungan dua kejadian A dan B,
dinyatakan dengan A B ialah kejadian yang mengandung semua unsur dalam A dan B atau keduanya.
Operasi dengan Kejadian
Contoh : • Tentukan gabungan dari kejadian
A = {1,2,3,4,5} dengan B = {2,4,6,8}
A B = {1,2,3,4,5,6,8}
Operasi dengan Kejadian
Definisi 4 :• Komplemen suatu kejadian A terhadap
S ialah himpunan semua unsur S yang tidak termasuk A. Komplemen A dinyatakan dengan lambang A‘.
Operasi dengan Kejadian• Contoh : A menyatakan kejadian bahwa seorang
karyawan yang dipilih secara acak dari suatu pabrik adalah seorang perokok. Nyatakan kejadian komplemen A !
S = KaryawanA = Karyawan PerokokA’ = Karyawan Tidak Perokok
Menghitung Titik Sampel
Teorema 1 :• Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan n1
cara, bila untuk tiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan n2 cara, maka kedua operasi itu dapat dikerjakan bersama-sama dengan n1n2 cara.
Menghitung Titik Sampel
Contoh : • Banyaknya titik sampel dalam ruang sampel
sepasang dadu dilantunkan satu kali.
n1 = 6n2 = 6Jumlah titik sampel = n1n2 = 6 x 6 = 36
Menghitung Titik Sampel
• Bila suatu operasi dapat dikerjakan dengan n1 cara, dan bila untuk setiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan n2 cara , dan bila untuk setiap kedua cara operasi tersebuat operasi ketiga dapat dikerjakan dengan n3 cara, dan seterusnya, maka deretan k operasi dapat dikerjakan dengan n1n2…nk cara.
Menghitung Titik Sampel• Contoh : Berapa macam hidangan dapat disajikan jika
masing-masing hidangan dapat terdiri dari sop, nasi goreng, bakmi, dan soto bila tersedia 4 macam sop, 3 macam nasi goreng, 5 macam bakmi, dan 2 macam soto.
n1 = 4 n3 = 5n2 = 3 n4 = 2Jumlah titik sampel = n1 n2 n3 n4 = 4x3x2x5 = 120
T E R I M A K A S I H