teori berfikir tingkat 3

17
TEORI BERFIKIR TINGKAT 3 Oleh: TEDUH NOVAN

Upload: rendra-visual

Post on 13-Apr-2017

383 views

Category:

Design


66 download

TRANSCRIPT

TEORI BERFIKIR TINGKAT 3

Oleh: TEDUH NOVAN

Pendidikan Kita

Hanya MemberikanTeori Berfikir

Tingkat II

Generasi Tua

Menjadi Koruptor

Dunia Bisnis

Menjadi Kuli/Jongos

Generasi Muda

Rusak Moralnya

Apa Akibatnya ?Teori

Berfikir Tingkat

II

Hanya Melahirkan ‘Manusia Sekuler’

Agama Tersingkir dari Kehidupan

Resume Teori BerfikirTingkat I dan II

Ketika manusia ingin mengetahui kebenaran

dari fakta-fakta yang dapat langsung terindera

Kebenaran Langsung

Teori Berpikir Tingkat I

Aqal = Pemikiran = Kesadaran, memiliki 4 Syarat :

Fakta yangTerindera

Indera-Indera Otak

Terkait

Faham

InformasiSebelumnya(Ma’lumatAs-sabiqoh)

Pastibenar

Teori Berpikir Tingkat I

Teori Berfikir Tingkat II

Ketika manusia ingin mengetahui kebenaran

dari fakta-fakta yang tidak bisa langsung terindera

Fakta-fakta yang ‘Ghaib’

Berpikir Tidak Langsung

Bagaimana Teori Berfikir Tingkat II?

Ghaib Benar ?

Sesuatu yangTersembunyiSesuatu yang

LampauSesuatu yangAkan Datang

Dalil

Nilainya 3 kemungkinan

Penilaian Dalil

Teori Berfikir Tingkat III

Pemikiran tentangKebenaran Abstrak

Pemikiran tentang konsep, ide,

aliran, perbuatan

Berpikir Mendasar/Jernih

Bagaimana Cara MembedakanPemikiran Tingkat III

Contohnya tentang ‘Paham Demokrasi’Apa yang ingin diketahui manusia tentang demokrasi ?

Sangat tergantung dengan Pertanyaannya.

Jawaban itu Benar atau Salah ?Jika ada dalilnya:

yaitu yang sesuai dengan penggagas Paham Demokrasi,

Maka, jawaban itu dapat dianggap Benar.

Ini adalah Pemikiran Tingkat II (Tidak Langsung)!

Bagaimana Jika Pertanyaannya Beda

Paham Demokrasi itu Benar atau SalahBagaimana kita bisa menilai benar salahnya?

Contoh lain :

Bagaimana menjawabnya ?Manusia memerlukan Pemikiran Tingkat III

Cara Mencapai Pemikiran Tingkat III

Tertangkap

contoh :PENCURI

DiadiliPembuktian Vonis

Benar atau Salah ?

Harus ada Dalil :1. Barang Bukti2. Saksi-Saksi

Pemikiran Tk. II

Hukuman 2 TahunPenjara

Pemikiran Tk. III

Benar atau Salah ?

?

Hukuman 2 Tahun Penjara itu Benar atau Salah ?

Hukuman 2 Tahun Penjara itu Benar !

Jika Benar dasarnya apa?

Dasarnya adalah menurut KUHP

Mengapa harus mendasarkan pada KUHP?

Mendasarkan pada KUHP itu Benar atau Salah ?

Mendasarkan pada KUHP itu Benar !

Jika Benar dasarnya apa ?

Dasarnya adalah UU Peradilan

Mengapa harus mendasarkan pada UU Peradilan?

Mendasarkan pada UU Peradilan itu Benar atau Salah?

Mendasarkan pada UU Peradilan itu Benar !

Mengapa harus dihukum 2 Tahun Penjara ?

Dasarnya adalah UUD ‘45

Mendasarkan pada UUD ‘45 itu Benar atau Salah ?

Mendasarkan pada UUD ‘45 itu Benar !

Jika Benar dasarnya apa ?

Dasarnya adalah Pancasila

Mendasarkan pada Pancasila itu Benar atau Salah ?

Mendasarkan pada Pancasila itu Benar !

Jika Benar dasarnya apa ?

Dasarnya dari Kesepakatan Para Pendiri Negara !

Jika Benar dasarnya apa ?

Mengapa harus mendasarkan pada UUD ‘45 ?

Mengapa harus mendasarkan pada Pancasila ?

Mendasar pada Pendiri Negara itu Benar atau Salah ?

Mendasarkan pada Pendiri Negara itu Benar !

Jika Benar dasarnya apa?

Dasarnya adalah Nilai Luhur Bangsa Indonesia

Mengapa harus mendasarkan pada Nilai Luhur Bangsa ?

Mendasarkan pada Nilai Luhur itu Benar atau Salah ?

Mendasarkan pada Nilai Luhur Bangsa itu Benar !

Jika Benar dasarnya apa ?

Dasarnya adalah dari Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Mengapa harus mendasarkan pada Nenek Moyang ?

Mendasar pada Nenek Moyang itu Benar atau Salah?

Mendasarkan pada Nenek Moyang itu Benar !

Mengapa harus mendasarkan pada Pendiri Negara ?

Dasarnya adalah dari Nenek Moyangnya Lagi !

Dari Nenek-Nenek Moyangnya Lagi !

Jika Benar dasarnya apa ?

Nenek Moyangnya Lagi darimana ?

Nenek-Nenek Moyangnya Lagi darimana ?

Akan BerhentiSampai

Pertanyaan Apa ?

Darimana Asal Muasal Manusia, Alam & Kehidupan

Berpikir Mendasar

Selanjutnya...

Darimana Asal Muasal Manusia, Alam & Kehidupan ini?

Jangan kemana-mana

Bersambung...

SekianWassalaamu’alaikum wr.wb.