teknik analisis dbd

7
5.surveilans malaria Presentation Transcript 1. Surveilans Malaria 2. Pengertian Surveilans surveilans epidemiologi sebagai suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus serta diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna/terkait yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan (WHO) Pengumpulan Data ?? Penyelidikan dan penanggulangan KLB ?? 3. Pengertian Surveilans surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus melalui proses pengumpulan, pengolahan, serta diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan (SK) 4. Peran Surveilans : Program Kes Masy : Penetapan Prioritas Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi (investigasi, pengendalian dan pencegahan) Surveilans 5. Peran Surveilans : Pengendalian penyakit menular KLB Mempelajari riwayat alamiah penyakit, gambaran klinis, dan epidemiologi sehingga dapat disusun program pencegahan dan penanggulangannya Mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko, sehingga dapat diteliti kemungkinan pencegahan dan penanggulangan, dan program nantinya dapat dikembangkan 6. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT MASA PRE- PATHOGENESIS MASA PATHOGENESIS Keseimbangan Interaksi Pergeseran keseimbangan HORIZON KLINIS Awal terjadi Sakit Masa penyembuhan Meninggal Kronis Cacat Sembuh Waktu Tempat Orang Peran Surveilans H A E H A E H A E Masa awal sakit Masa lanjut Sakit 7. MANFAAT KEGIATAN SURVEILANS EPID. MANFAAT KEGIATAN SURVEILANS Monitoring trends peny.endemis Evaluasi dan intervensi Monitoring perkemb. 7an program Monitoring performance program Monitroring & Memprediksi KLB Estimasi dampak kes.mendatang 8. MONITORING TRENDS PENYAKIT: Insiden Malaria menurut umur / 100.000 pop 9. ESTIMASI & PREDIKSI KLB Trend kasus KLB Malaria di Indonesia 1980 - 200 0 10. T rends Kasus Malaria menurut umur di Indonesia 19 96 - 200 7 Monitoring dampak

Upload: ega-hana-syauki-daichi

Post on 22-Jul-2015

186 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5.surveilans malaria Presentation Transcript 1. Surveilans Malaria 2. Pengertian Surveilans surveilans epidemiologi sebagai suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus serta diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna/terkait yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan (WHO) Pengumpulan Data ?? Penyelidikan dan penanggulangan KLB ?? 3. Pengertian Surveilans surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus melalui proses pengumpulan, pengolahan, serta diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan (SK) 4. Peran Surveilans : Program Kes Masy : Penetapan Prioritas Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi (investigasi, pengendalian dan pencegahan) Surveilans 5. Peran Surveilans : Pengendalian penyakit menular KLB Mempelajari riwayat alamiah penyakit, gambaran klinis, dan epidemiologi sehingga dapat disusun program pencegahan dan penanggulangannya Mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko, sehingga dapat diteliti kemungkinan pencegahan dan penanggulangan, dan program nantinya dapat dikembangkan 6. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT MASA PRE- PATHOGENESIS MASA PATHOGENESIS Keseimbangan Interaksi Pergeseran keseimbangan HORIZON KLINIS Awal terjadi Sakit Masa penyembuhan Meninggal Kronis Cacat Sembuh Waktu Tempat Orang Peran Surveilans H A E H A E H A E Masa awal sakit Masa lanjut Sakit 7. MANFAAT KEGIATAN SURVEILANS EPID. MANFAAT KEGIATAN SURVEILANS Monitoring trends peny.endemis Evaluasi dan intervensi Monitoring perkemb. 7an program Monitoring performance program Monitroring & Memprediksi KLB Estimasi dampak kes.mendatang 8. MONITORING TRENDS PENYAKIT: Insiden Malaria menurut umur / 100.000 pop 9. ESTIMASI & PREDIKSI KLB Trend kasus KLB Malaria di Indonesia 1980 - 200 0 10. T rends Kasus Malaria menurut umur di Indonesia 19 96 - 200 7 Monitoring dampak

11. Langkah-langkah Surveilans Alasan dan Penetapan Tujuan Pengumpulan data Sumber Data Pelaksanaan pengumpulan data Kelemahan Data Analisis dan interpretasi Distribusi Informasi Surveilans Link to Public Health Action 12. Langkah-langkah Surveilans : Alasan Penetapan Tujuan Penyakit penting (gawat, mati, cacat) Pedoman, monitoring, evaluasi program sehingga efektif Evaluasi program (pra dan posprogram) Penyakit baru yang perlu dikaji Data dan sumber data mudah didapat 13. Surveilans : Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular Kesehatan Lingkungan Program Kesehatan Laboratorium 14. Langkah-langkah Surveilans : Tujuan Informasi Surveilans Sasaran dan Waktu Desiminasi Informasi 15. Langkah-langkah Surveilans : Pengumpulan Data (prinsip) Jenis Data Cara Pengumpulan dan mekanisme pelaporan Ketelitian, kelengkapan dan kecepatan laporan Pengolahan Data Siap Dianalisis Informasi Surveilans 16. Langkah-langkah Surveilans : Pengumpulan Data (unsur-unsur) Jenis Penyakit Penanggung jawab pelaporan Jenis informasi yang dilaporkan Mekanisme pelaporan (pasif, aktif) Rencana Tindak Lanjut 17. Proses Surveilans : Pengumpulan Data (model) Laporan rutin penyakit Laporan rutin faktor risiko Laporan khusus Laporan insidentil Sentinel Laporan Data Sekunder 18. Sumber Data Surveilans : Laporan Kematian Laporan Kesakitan Laporan KLB/Wabah Laporan Laboratorium Laporan kasus-kasus individu Laporan penyelidikan KLB Laporan Penelitian Informasi vektor dan binatang penular penyakit Data demografi Data lingkungan 19. Pengolahan Data Data Individual Data Kompilasi Teks Laporan/informasi individu Teks Laporan Kejadian Manual Komputer Siap Dianalisis Informasi Surveilans 20. Pengolahan Data (kualitas sarana) Editing - kontrol Salinan (back up) asli dan kompilasi Menghadapi perubahan dimasa yang akan datang, terutama variabel Data terkini Mudah ditampilkan dengan berbagai cara dan jenis variabel tampilan analisis 21. Strategi Analisis Surv. Epid. Analisis Sederhana Analisis Lanjut Tabel Grafik Peta Data Epid Analisis Sederhana Analisis Sederhana 22. Strategi Analisis Surv. Epid. Analisis Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Tabel, Grafik & Peta Tabel, Grafik & Peta Tabel, Grafik & Peta SDM Sarana tempat orang waktu 23. Analisis Deskriptif Waktu Tempat Orang

24. Alat analisis : Tabel, grafik, peta Tabel Data ditampilkan dalam kolom dan baris berdasarkan satu atau lebih variabel Grafik Data ditampilkan dalam sistem koordinat Map Data ditampilkan dalam satu variabel (gambar) 25. Analisis Data (Interpretasi) Informasi Data Surveilans Ketrampilan Informasi Kesehatan Interpretasi Informasi Bukan Kesehatan Prediksi Analisis Data Surveilans Waktu, Tempat, Orang 26. Desiminisasi Informasi Umpan balik untuk koreksi Motivasi Tindak Lanjut (Aksi) Intervensi (masyarakat, pelayanan, program) Riset (pusat penelitian) 27. SURVAILANS MALARIA 28. JENIS KEGIATAN Pengamatan Terus Menerus : - Kasus penyakit malaria (kasus positif bayi, Pf, k asus klinis malaria). - Kematian karena atau diduga malaria. - Jentik di TPN potensial (bulanan). - Vektor (nyamuk dewasa). Pengamatan secara periodik : - Vektor secara longitudinal/spot. - Perilaku masyarakat (migrasi, pola pekerjaan). Pengamatan sewaktu : Curah hujan. Analisis hasil pengamatan. 29. PENGAMATAN TERUS MENERUS Data kesakitan malaria yang dikumpulkan : Kasus malaria mingguan Kasus malaria bulanan pada tahun berjalan Kasus malaria bulanan pada tahun yang lalu Kasus malaria bulanan 3 -5 tahun sebelumnya 30. Analisis Data Kesakitan Malaria Tahun Berjalan Jumlah penderita malaria setiap bulan dibandingkan dengan angka kesakitan malaria bulan sebelumnya pada tahun yang sama 31. Jumlah penderita malaria setiap bulan pada tahun berjalan dibandingkan dengan angka kesakitan malaria pada bulan yang sama tahun sebelumnya Analisis Data Kesakitan Malaria Tahun Berjalan dan Tahun Sebelumnya 32. Analisis Data Kesakitan Malaria untuk Pola Maksimum-Minimum 47 30 33 37 31 19 25 17 27 17 24 35 2002 23 51 45 55 52 51 46 75 48 32 36 52 2003 Kasus Malaria Bulan 17 22 31 10 10 19 12 26 7 5 17 10 2001 51 17 Desember 51 30 Nopember 47 32 Oktober 50 38 September 52 31 Agustus 51 29 Juli 46 25 Juni 55 24 Mei 48 27 April 17 39 Maret 20 51 Februari 22 12 Januari 2000 1999 33. Analisis Data Kesakitan Malaria untuk Pola Maksimum-Minimum Kasus Malaria diurutkan dari Angka Terendah ke Angka Tertinggi Bulan Desember Nopember Oktober September Agustus Juli Juni Mei April Maret Februari Januari 34. Analisis Data Kesakitan Malaria untuk Pola Maksimum-Minimum 37 40 55 41 35 32 31 32 34 32 36 31 2004 Kasus Malaria Bulan 51 51 47 55 52 51 46 75 48 39 51 52 Maksimum 23 17 Desember 30 22 Nopember 33 31 Oktober 38 10 September 31 10 Agustus 29 19 Juli

25 12 Juni 26 17 Mei 27 7 April 17 5 Maret 24 17 Februari 22 10 Januari Median Minimum 35. Sistem Kewaspadaan Dini Malaria dengan Pola MaksimumMinimum Jumlah kasus dibawah garis median (pola maksimumminimum), dinyatakan aman . Bila jumlah kasus diantara garis median dan garis maksimum dinyatakan waspada . Bila jumlah kasus melebihi garis maksimum, dinyatakan masuk Indikasi KLB . 36. KRITERIA KLB MALARIA Jumlah penderita malaria positif meningkat > 2 x dibanding bulan sebelumnya ditahun yang sama, atau Meningkat > 2 x dibanding bulan yang sama pada tahun yang lalu, atau Jumlah kasus melebihi jumlah kasus maksimum (pola maksimumminimum) Pf dominan Adanya kematian dengan gejala malaria dan atau ada keresahan masyarakat karena malaria 37. KONFIRMASI KLB MALARIA Mass Fever Survey (MFS), pengambilan dan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada penderita demam. Semua penderita dengan SD positif malaria diberi pengobatan standard sesuai jenis Plasmodium. Penyelidikan Epidemiologi berdasarkan aspek Tempat, Waktu, dan Orang, disertai pengumpulan dan pencatatan data penderita malaria klinis, positif, kematian karena malaria. Pengamatan Entomologi. 38. Penyelidikan Epidemiologi Analisis Aspek Tempat: Membuat grafik distribusi kasus per lokasi yang menunjukkan peningkatan saat dibanding tahun yang lalu Membuat spot map distribusi kasus (attack rate) Distribusi kematian per lokasi dan adanya malaria berat Adanya TPP di wilayah tersebut atau jangkauan vektor ke wilayah tersebut 39. Penyelidikan Epidemiologi Analisis Aspek Waktu: Membuat grafik fluktuasi kasus bulanan di tempat kejadian pada tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya Membuat grafik kasus mingguan pada tahun kejadian di tempat kejadian dibanding tahun sebelumnya, untuk menentukan kasus awal dan masa inkubasi KLB 40. Penyelidikan Epidemiologi Analisis Aspek Orang: Membuat tabel & grafik kasus per lokasi berdasarkan golongan umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan pada saat kejadian Membuat tabel pada kasus meninggal per lokasi berdasarkan golongan umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan Malaria berdasarkan Gol Umur & Jenis Kelamin Bagolo, Ciamis 2002 Malaria berdasarkan Gol Umur & Jenis Kelamin Kebutuh Jurang, Banjarnegara 2002 41. Penyelidikan Epidemiologi Penyelidikan perilaku masyarakat pada malam hari. Perilaku masyarakat dalam mencari pengobatan. Pengamatan penduduk musiman. Penyelidikan perilaku provider. Pengamatan vektor untuk mengetahui vektor berperan. Pengamatan perubahan lingkungan. Pengamatan terhadap iklim dan curah hujan. 42. ANALISIS INDIKASI KLB MALARIA Proporsi kenaikan jumlah kasus positif > 2 x dari bulan sebelumnya di tahun yang sama, atau bulan yang sama di tahun lalu, atau melebihi kasus maksimum (pola

maksimum-minimum), dan terus terjadi peningkatan bermakna. Hasil konfirmasi melalui kegiatan MFS ditemukan penderita positif Pf dominan. Ada kasus bayi positif. Ada kematian karena atau diduga malaria. Ada keresahan masyarakat karena malaria. *) Bila ditemukan no.1-2 di atas, dengan atau tanpa ditemukan no.3-5, maka : DI DAERAH ITU TELAH TERJADI KLB MALARIA 43. Penentuan Indikasi KLB Salah satu kriteria KLB : Kasus malaria meningkat > 2 x dibanding bulan yang lalu pada tahun yang sama. Indikasi KLB 44. Penentuan Indikasi KLB Salah satu kriteria KLB : Kasus malaria meningkat > 2 x dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Indikasi KLB 45. Penentuan Indikasi KLB Salah satu kriteria KLB : Kasus malaria melebihi jumlah kasus maksimum (pola maksimum-minimum) I ndikasi KLB 46. Penentuan Indikasi KLB Hasil konfirmasi melalui kegiatan MFS ditemukan penderita positif P.falciparum dominan. Gametocyt Trophozoit 47. Penentuan Indikasi KLB Ada kasus bayi positif, merupakan indikasi penularan setempat (walaupun perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi lebih mendalam) 48. Penentuan Indikasi KLB Ada kematian karena diduga malaria. Ada keresahan masyarakat karena malaria. 49. SURVEILANS PENYAKIT MALARIA BERBASIS MASYARAKAT Dr.Joni Iswanto 50. SURVAILANS DI NEGARA BERKEMBANG 51. PERLU UPAYA MENGGERAKKAN SURVAILANS DENGAN MELIBATKAN SEGALA SEKTOR TERMASUK SELURUH MASYARAKAT 52. MENINGKATKAN AKSES MASY THD YANKES YANG BERKUALITAS MENGGERAKKAN & MEMBERDAYAKAN MASY UTK HIDUP SEHAT MENINGKATKAN SISTEM SURVEILANS, MONITORING & INFORMASI KES Setiap kejadian penyakit MALARIA terlaporkan secara cepat kepada kepala desa/ lurah utk diteruskan ke instansi kes terdekat Setiap KLB, wabah peny tertanggulangi secara cepat & tepat, sehingga tdk menimbulkan dampak kesma Strategi 53. 54. Esensi Surveilans Mengetahui tanda/gejala penyakit atau faktor risiko penyakit malaria . Melakukan pengamatan terhadap penyakit dan faktor risiko penyakit malaria . Melaporkan adanya/munculnya penyakit dan atau faktor risiko penyakit malaria .

55. SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT KEGIATAN YG DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS OLEH MASYARAKAT PENGAMATAN/PEMANTAUAN MELAPORKAN/ MEMBERIKAN INFORMASI KPD PTG KESEHATAN/ TERKAIT TERHADAP KONDISI KESEHATAN/PENYAKIT SERTA FAKTOR RISIKO PENYAKIT MALRIA YG ADA DI MASYARAKAT & LINGKUNGANNYA 56. PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT DALAM UPAYA MENCEGAH MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA PENYAKIT MALARIA MELALUI PENGAMATAN & PEMANTAUAN SECARA TERUS MENERUS PEMBERDAYAAN & KEMANDIRIAN 57. PRINSIP KEMANDIRIAN MASYARAKAT MENGUPAYAKAN PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA SEC. MANDIRI SESUAI KEMAMPUAN YG DIMILIKI, DI BANTU PETUGAS KESEHATAN/ TERKAIT. 58. TUJUAN UMUM TERSELENGGARANYA SURVEILANS PENYAKIT MALARIA BERBASIS MASYARAKAT DGN UPAYA KEWASPADAAN & KESIAPSIAGAAN THD KEMUNGKINAN TERJADINYA PENYAKIT YG AKAN MENGANCAM & MERUGIKAN MASYARAKAT ITU SENDIRI. 59. TUJUAN KHUSUS MASYARAKAT MENGETAHUI TANDA2 PENYAKIT MALARIA SEC.DINI DAN MELAPORKANNYA KE PETUGAS KESEHATAN/ PETUGAS TERKAIT. FAKTOR RISIKO MUNCUL/ BERKEMBANGNYA PENYAKIT MALARIA . UPAYA PENANGGULANGAN SECARA SEDERHANA 60. MALARIA Masyarakat melihat banyak nyamuk di wilayahnya. Masyarakat melihat banyak air yg tergenang. Masyrakat menemukan tempat perindukan potensial Suka keluar rumah pada malam hari Banyak menemukan jentik pada tempat-tempat penampungan air. PENYAKIT YG MUNGKIN MUNCUL FAKTOR RISIKO 61. BREEDING PLACES 62. UPAYA KEMANDIRIAN DALAM PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN 63. Membersihkan Lingkungan Tidak keluar rumah pada malam hari Tidak terdapat genangan air. Tidur pakai kelambu Penyemprotan MALARIA UPAYA PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN JENIS PENYAKIT 64. Upaya Penyuluhan & Pengobatan di Tengah Masyarakat 65. MEKANISME PELAKSANAAN SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT POSKESDES/ POLINDES/ PUSTU SURVEILANS PUSKESMAS SURVEILANS DINKES KAB/KOTA SURVEILANS DINKES PROPINSI Alur laporan Alur umpan balik

66. SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT Pengamatan, pemantauan, Pencegahan & Penanggulangan sederhana POSKESDES/ POLINDES/ PUSTU Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan,bln) TK.PUSKESMAS Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan, bln), Feedback DINKES KAB/KOTA Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan,bulanan), Umpan balik DINKES PROPINSI Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS bulanan), Umpan balik DEPKES Pengumpulan, Pengolahan & Analisis Data, Feedback 67. TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP MONITORING & EVALUASI TAHAPAN KEGIATAN 68. MUSYAWARAH TINGKAT DESA PEMBENTUKAN POKJA SURVEILANS MALARIA (MEMBENTUK JUMALDES DAN POSMALDES) MEMBUAT PERENCANAAN KEGIATAN PERSIAPAN TK.DESA 69. SDM FORM RR, PETA WIL.DESA, DATA DASAR SASARAN LOGISTIK (OBAT & ALAT) PEDOMAN, JUKNIS, PROTAP, DLL ANGGARAN SARANA &PRASARANA LAINNYA PERSIAPAN TK.POLKESDES/POLINDES/PUSTU/ PUSKESMAS/DINKES 70. SOSIALISASI KEPADA WARGA MASYARAKAT PELATIHAN POKJA SURVEILANS MALARIA PELAKSANAAN KEGIATAN SURVEILANS MALARIA TAHAP PELAKSANAAN 71. PENGUMPULAN DATA (LAP.MASY & KUNJUNGAN PASIEN) PENGOLAHAN DATA ANALISIS SEDERHANA (PWS) MENGET BESARAN MASALAH/ FAKTOR RISIKO, TEMPAT, ORG YG TERKENA). MEMBERIKAN SARAN TTG UPAYA PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN TUGAS PUSKESMAS 72. MEMONITOR PELAKSANAAN SURVEILANS MENGEVALUASI HASIL KERJA MENYAMPAIKAN HASIL KEGIATAN SURVEILANS PADA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA. TAHAP MONITORING & EVALUASI 73. TERIMA KASIH