tambang intan
DESCRIPTION
tambangTRANSCRIPT
Nama : Aslamiah
Usia : 45 Tahun
Lama bekerja : ± 30 tahun
Yang dikerjakan : menimba air dari galian tambang
Mengapa bekerja di pertambangan : karena hanya pekerjaan ini yang bisa dikerjakan.
Cukupkah penghasilan : tidak cukup, karena hasil penambangan ini tidak pasti berapa yang akan didapat, bisa saja tidak membawa hasil dalam penggalian disatu lubang.
Cara lain untuk mencukupi kebutuhan : bertani dan suami bekerja di tambang pasir
Keinginan pindah pekerjaan : ingin, seperti berdagang, tetapi modal tidak ada
Tingkat pendidikan : tidak sekolah
Keterampilan lain : tidak ada kalau tidak menambang hanya dirumah menganggur
Partisipasi dalam kegiatan di kampung : masih bisa dilakukan karena kegiatannya dilaksanakan pada hari Jum’at (jum’at kegiatan tambang intan atau apapun di liburkan karena dianggap tidak baik)
Pengetahuan tentang bahaya : bahaya longsor/ tertimbun tanah
Nama : Alamiah
Usia : 60 Tahun
Lama bekerja : dari bujang ± 50 tahun
Yang dikerjakan : menimba air dan melenggang
Mengapa bekerja di pertambangan : sudah dari dulu ikut orang tua menambang sehingga terbiasa untuk menambang dan dari pada berdiam diri di rumah
Cukupkah penghasilan : kalau mendapat intan atau batu pasti cukup dan tidak setiap penggalian mendapatkan hasil bisa saja dalam satu bulan tidak dapat apa-apa
Cara lain untuk mencukupi kebutuhan : anak menambang pasir dan memuat pasir ke dalam truk
Keinginan pindah pekerjaan : tidak, hanya ini yang bisa dilakukan
Tingkat pendidikan : tidak sekolah
Keterampilan lain : tidak punya karena saya tidak sekolah
Partisipasi dalam kegiatan di kampung : masih bisa dilakukan karena kegiatannya dilaksanakan pada hari Jum’at (jum’at kegiatan tambang intan atau apapun di liburkan karena dianggap tidak baik)
Pengetahuan tentang bahaya : tertimbun tanah dan binatang seperti ular
Nama : Nur siyah
Usia : 50 Tahun
Lama bekerja : ± 35 tahun
Yang dikerjakan : menimba air dan melenggang
Mengapa bekerja di pertambangan : karena kebanyakan masyarakat di didesa ini bekerja sebagai penambang, kalau tidak menambang wanita yang ada di desa ini menganggur dirumah atau berdagang. Sedangkan laki-laki bekerja sebagai penambang batu intan dan pasir, dari pada berdiam diri dirumah lebiih baik ikut menambang, setidaknya membantu.
Cukupkah penghasilan: tidak bisa diperkirakan cukup tidaknya. Karena tidak menentu hasilnya
Cara lain untuk mencukupi kebutuhan: suami dan anak menambang pasir
Keinginan pindah pekerjaan: kurang berminat, karena di desa ini hanya tambang ini yang bisa di lakukan saya.
Tingkat pendidikan: tidak pernah sekolah
Keterampilan lain: tidak punya
Partisipasi dalam kegiatan di kampung: masih bisa ikut karena dilakukan pada hari jum’at dan setiap hari jum’at kegiatan menambang diliburkan.
Pengetahuan tentang bahaya: longsor tanah galian
Nama : Syahril M. Noor
Usia : 18 Tahun
Lama bekerja : 6 tahun
Yang dikerjakan : menggali tanah
Mengapa bekerja di pertambangan : ingin mengumpulkan uang untuk biaya kuliah
Cukupkah penghasilan : cukup untuk memulai kuliah ditahun depan
Cara lain untuk mencukupi kebutuhan: memuat pasir ke truk
Keinginan pindah pekerjaan : dengan berkuliah ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Tingkat pendidikan : lulusan SMK 3 Banjarbaru
Keterampilan lain : jurusan Akuntansi
Pengetahuan tentang bahaya: longsor dan tertimbun tanah
Nama : Mahyuni
Usia : 14 Tahun
Lama bekerja : 2 tahun
Yang dikerjakan : membantu apa yang di suruh
Mengapa bekerja di pertambangan : karena berhenti sekolah dan ingin memiiki penghasilan sendiri
Cukupkah penghasilan : cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Cara lain untuk mencukupi kebutuhan: memuat pasir ke truk
Keinginan pindah pekerjaan : tidak, karena semua orang disini bekerja sebagai penambang
Tingkat pendidikan : tidak lulus SD (sempat bersekolah)
Pengetahuan tentang bahaya: longsor dan tertimbun tanah
Tambahan :
Modal untuk satu lubang galian yang masih tradisional atau tidak menggunakan mesin mencapai 3 jt rupiah Untuk membeli kayu yang menahan tanah agar tidak longsor dan kegiatan galian yang tidak menggunakan mesin ini resikonya sangat kecil untuk terjadi longsor, karena tanah sudah ditahan oleh adanya kayu-kayu penahan. Sedangkan dengan mesin modalnya mencapai 30 jt untuk membeli mesin dan resiko longsor lebih tinggi karena tidak ada penahan kayu namun kegiatannya lebih cepat selesai.
Kegiatan menambang ini dilakukan oleh 5 orang atau lebih
- Bisa dari lingkungan keluarga- Bisa tetangga- Bisa juga kesepakatan yang di lakukan oleh beberapa orang untuk kerjasama dalam
menamabang
Modal didapat dari modal bersama, yaitu setiap orang menyetorkan sejumlah uang untuk dijadikan modal. Hasil yang di dapat pun akan dibagi rata atau sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.