tambahan amami btm berbahaya

3
Dulsin SNI 1992-1994 dan AOAC, 1995) a. Uji kualitatif dengan metode Feniges Tourrou Ekstrak sample 100 ml yang dibuat basa dengan penambahan NaOH 10% kemudian dilakukan beberapa proses seperti diuapkan pada suhu ruang dan dikeringkan dalam oven suhu 110 o C. Basahi residu kering tersebut dengan HNO 3 , tambahkan 1 tetes HCl , dan satu tetes air. Keberadaan dulsin diindikasikan oleh formasi endapan berwarna jingga atau endapan berwarna brick-red. b. Prosedur uji kualitatif dengan modifikasi metode LaParola- Mariani Ekstrak sample 100 ml yang dibuat basa dengan penambahan NaOH 10% , kemudian diuapkan pada suhu ruang , dan dikeringkan residu dalam oven pada suhu 110 o C . Kemudian residunya diberi gas HCl selama 5 menit dan ditambahkan 1 tetes anisaldehide. Keberadaan dulsin diindikasikan oleh warna merah darah. Sample dengan konsentrasi 25 mg/l atau kg dapat diditeksi dengan uji ini. Chloramphenicol (SNI, 1992; Farmakope Indonesia, 1995;AOAC, 1995) Prinsip uji chloramphenicol sebagai antimicrobial dalam susu berdasarkan pada reaksi antara gugus fungsional obat dan sisi reseptor pada sel-sel mikroba yang ditambahkan. Ikatan 14 C dan 3 H ditentukan dengan scintillation counter dan dibandingkan dengan standar zero untuk mendeteksi antimicrobial. Jumlah terbesar

Upload: bandem-arista-putra

Post on 15-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

BTM yang berbahaya

TRANSCRIPT

Dulsin SNI 1992-1994 dan AOAC, 1995)a. Uji kualitatif dengan metode Feniges TourrouEkstrak sample 100 ml yang dibuat basa dengan penambahan NaOH 10% kemudian dilakukan beberapa proses seperti diuapkan pada suhu ruang dan dikeringkan dalam oven suhu 110oC. Basahi residu kering tersebut dengan HNO3, tambahkan 1 tetes HCl , dan satu tetes air. Keberadaan dulsin diindikasikan oleh formasi endapan berwarna jingga atau endapan berwarna brick-red.b. Prosedur uji kualitatif dengan modifikasi metode LaParola-MarianiEkstrak sample 100 ml yang dibuat basa dengan penambahan NaOH 10% , kemudian diuapkan pada suhu ruang , dan dikeringkan residu dalam oven pada suhu 110oC . Kemudian residunya diberi gas HCl selama 5 menit dan ditambahkan 1 tetes anisaldehide. Keberadaan dulsin diindikasikan oleh warna merah darah. Sample dengan konsentrasi 25 mg/l atau kg dapat diditeksi dengan uji ini.Chloramphenicol (SNI, 1992; Farmakope Indonesia, 1995;AOAC, 1995)Prinsip uji chloramphenicol sebagai antimicrobial dalam susu berdasarkan pada reaksi antara gugus fungsional obat dan sisi reseptor pada sel-sel mikroba yang ditambahkan. Ikatan 14C dan 3H ditentukan dengan scintillation counter dan dibandingkan dengan standar zero untuk mendeteksi antimicrobial. Jumlah terbesar antibiotic dalam sample , hitungan terkecil. Metode ini tidak untuk mendeteksi metabolit, hanya untuk obat aktif.Penentuan apakah positif ganda dalam 1 tabung adalah benar-benar positif atau menghasilkan positif tunggal dan cross talk saluran antara 14C dan 3H , sample diuji kembali dengan tracer tunggal dalam duplikasi dan dibandingkan dengan penentuan 2 zero pembawa dengan tracer tunggal . jika tracer tunggal menghasilkan perbandingan dengan tracer tunggal zero , kemudian yang positif adalah untuk cross talkPenentuan control poin : mengatur control pont >3 standar deviasi dari rata-rata zero. Sebaliknya , gunakan persentase untuk mengestimasi 3 standar deviasi. Untuk menentukan control point , mengurangi persentase berikut dari rata-rata penentuan 6 zero.

Diethylpyrocarbonate (DEPC), (AOAC, 1995)Penentuan senyawa DEPC ditentukan dengan metode titrasi morpholine dari Johnson dan Funk. Metode tersebut merupakan metode umum untuk asam anhidrat yang terdapat pada penambahan DEPC akan bercampur, sedangkan produk-produk terdegradasi tidak bercampur. Akan tetapi , ethylchloformate (sebagai intermediet) dititrasi. Penentuan intermediate dilakukan dengan analisis klorin atau dengan metode gas kromatografi. Anhidrat dihilangkan dengan larutan morpholine berlebih. Reagen yang tidak bereaksi dititrasi kembali dengan larutan standar HCl dalam methanol. Standar deviasi metode ini adalah 0,5%