swot dan ifas efas
DESCRIPTION
alhqxweuhuefbgefuygewrbyxfgwueyfgnxueyfgwueyvngfxuyefgxbuefygbcgcbfwbcgrgvyfbceygfbueywbgfceygfcbewifygcbwefgybceygfeygcbfcyubwef;kygcbygefceywugbfceygrfuceybgfucybgefygebcfygeuyfbgcwygfudybgfygcweurfgynerfuywegrfygekrfTRANSCRIPT
SWOT
Tabel Matriks SWOTInternal
Eksternal
S W1. Pusat kegiatan Kabupaten
Ngawi2. Sebagian besar penduduk
didominasi usia produktif3. Penggerak ekonomi berasal
dari sektor pertanian dan perdagangan jasa
4. Memiliki lahan pertanian yang masih luas
5. Wilayah Ngawi dilewati oleh sungai bengawan solo dan kali madiun ,sehingga dapat membantu mengaliri irigasi
6. Memiliki terminal penumpang kelas A
7. Wilayah Ngawi berada di jalur arteri primer antara Jawa Timur dan Jawa Tengah
8. Ketersediaan lahan untuk pembangunan untuk 20 tahun kedepan (2016-2035) masih ada
9. Terdapat tiga rumah sakit besar10. Terdapat cagar budaya berupa
Benteng Van Den Bosc, sebagai daya tarik pariwisata
11. Terdapat pengolahan air limbah (Ngawi Purba)
1. Pendidikan rendah (dilihat dari banyaknya masyarakat yang hanya lulusan) SD
2. Jangkauan pemasaran home industri masih dalam skala lokal
3. Belum ada sarana yang menjadi daya tarik dan persebarannya tidak merata
4. Luasan RTH publik kurang dari 20%
5. Terdapat bangunan yang melanggar garis sempadan sungai
6. Masih terdapat daerah yang belum terjangkau jaringan telekomnukasi (BTS)
7. Masih menggunakan sumber air tanah dalam jumlah besar untuk irigasi dan konsumsi sehari-hari
8. Tidak ada pengaturan trayek angkutan umum yang jelas
9. Adanya jalan yang mengalami pembatasan volume kapasitas jalan
10. Masih banyak rumah yang tidak terlayani jaringan PDAM
11. Skala pelayanan ritasi sampah masih terbatas, sehingga banyak sampah dibakar, ditimbun atau dibuang ke sungai
12. Masih terdapat rumah yang tidak layak huni
13. Sebagian kondisi jalan masih buruk
O SO WO1. Kecamatan Ngawi dilewati oleh
jalan tol, jalan lingkar, dan jalam arteri primer sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian Kecamatan Ngawi.
2. Peruntukan lahan masih sesuai3. Adanya arahan pengembangan
RTRW terkait sektor pertanian dan perdagangan dan jasa
Mengembangkan sektor pertanian dan perdagangan jasa melalui peningkatkan kualitas usia produktif dan diversifikasi produk (S2,S3,O3)
Memanfaatkan lokasi strategis yang berada di jalur antara Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan membuat branding kota (membuat identitas kota dan mempromosikannya) (S7,O1)
Mengembangkan sistem pengelolaan air limbah terpisah (IPAL komunal) bagi sektor perdagangan dan jasa (S5,S11,O3)
Memanfaatkan lahan sebagai sarana pendukung untuk mengembangkan sektor pertanian dan perdagangan
Meningkatkan jangkauan pemasaran melalui pembangunan sarana komersil di jalan-jalan utama (O1,W2,W3)
Mengembangkan sarana pendidikan di lokasi yang sesuai dan strategis (O1,O2, W1, W3)
Mengembangkan green infrastruktur yang mendorong peningkatan kualitas masyarakat (O1, W13, W11, W9, W6)
Meminimalkan rumah tidak layak huni melalui pengaturan Kasiba-Lisiba BS dengan lokasi lahan yang sesuai (O2,W12)
Menambah luasan RTH publik hingga 20% pada lahan yang sesuai (O2, W4,W5)
Mengembangkan trayek angkutan umum yang
dan jasa (S4,O3) mendukung sektor pertanian dan perdagangan dan jasa (O3,W8)
T ST WT1. Rawan terjadinya banjir karena
dilalui oleh dua sungai besar, sungai Bengawan Solo dan sungai Madiun
2. Iklim investasi masih rendah
Mengembangkan sistem pemanfaatan air terpadu dalam mengairi sawah melalui pemanfaatan sungai Bengawan Solo dan Kali Madiun (T1,S3)
Mengembangkan sarana yang sesuai serta memanfaatkan cagar budaya untuk dapat mendorong adanya investasi (T2,S10)
Meminimalisir kegiatan yang tidak sesuai di sekitar area sempadan sungai (T1,O5)
Memperluas pemasaran produk lokal yang dapat mendatangkan investasi (T2,W2)
IFAS-EFAS
Tabel Kriteria Skor IFAS-EFASNo Faktor Variabel Skor1 Strength Pusat kegiatan Kabupaten Ngawi 4 = kekuatan utama yang
berpengaruh besar.3 = kekuatan utama yang berpengaruh kecil.2 = kekuatan kecil yang berpengaruh besar.1 = kekuatan kecil yang berpengaruh kecil.
Sebagian besar penduduk didominasi usia produktifPenggerak eknomi berasal dari sektor pertanian dan perdagangan jasaMemiliki lahan pertanian yang masih luasWilayah Ngawi dilewati oleh sungai bengawan solo dan kali madiun ,sehingga dapat membantu mengaliri irigasiMemiliki terminal penumpang kelas AWilayah Ngawi berada di jalur arteri primer antara Jawa Timur dan Jawa TengahKetersediaan lahan untuk pembangunan untuk 20 tahun kedepan (2016-2035) masih adaTerdapat tiga rumah sakit besarTerdapat cagar budaya berupa Benteng Van Den Bosc, sebagai daya tarik pariwisataTerdapat pengolahan air limbah (Ngawi Purba)
2 Weakness Perkembamgan Kecamatan Ngawi cenderung lambat (dilihat dari proyeksi penduduk)
1 = kelemahan kecil yang berpengaruh kecil.2 = kelemahan kecil yang berpengaruh besar.3 = kelemahan utama yang berpengaruh kecil.4 = kelemahan utama yang berpengaruh besar.
Pendidikan rendah (dilihat dari banyaknya masyarakat yang hanya lulusan) SDJangkauan pemasaran home industri masih dalam skala lokalBelum ada sarana yang menjadi daya tarik dan persebarannya tidak merataLuasan RTH publik kurang dari 20%Terdapat bangunan yang melanggar garis sempadan sungaiMasih terdapat daerah yang belum terjangkau jaringan telekomnukasi (BTS)Masih menggunakan sumber air tanah dalam jumlah besar untuk irigasi dan konsumsi sehari-hariTidak ada pengaturan trayek angkutan umum yang jelas
No Faktor Variabel SkorAdanya jalan yang mengalami pembatasan volume kapasitas jalanMasih banyak rumah yang tidak terlayani jaringan PDAMSkala pelayanan ritasi sampah masih terbatas, sehingga banyak sampah dibakar, ditimbun atau dibuang ke sungaiMasih terdapat rumah yang tidak layak huniSebagian kondisi jalan masih buruk
3 Opportunities Kecamatan Ngawi Dilewati oleh jalan tol, jalan lingkar, dan jalam arteri primer sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian Kecamatan Ngawi.
4 = kemampuan sangat baik meraih peluang.3 = kemampuan baik meraih peluang.2 = kemampuan cukup baik meraih peluang.1 = kemampuan tidak baik meraih peluang.
Peruntukan lahan masih sesuaiAdanya arahan pengembangan RTRW terkait sektor pertanian dan perdagangan dan jasa
4 Threatness Rawan terjadinya banjir karena dilalui oleh dua sungai besar, sungai Bengawan Solo dan sungai Madiun
1 = pengaruh ancaman yang sangat lemah.2 = pengaruh ancaman yang lemah.3 = ancaman memberikan pengaruh yang kuat.4 = pengaruh ancaman yang sangat kuat.
Iklim investasi masih rendah
Tabel Internal FaktorNo Strength Bobot Skor Total1. Pusat kegiatan Kabupaten
Ngawi 0,05 3 0,15
2. Sebagian besar penduduk didominasi usia produktif 0,025 4 0,1
3. Penggerak eknomi berasal dari sektor pertanian dan perdagangan jasa
0,05 4 0,2
4. Memiliki lahan pertanian yang masih luas 0,05 4 0,2
5. Wilayah Ngawi dilewati oleh sungai bengawan solo dan kali madiun ,sehingga dapat membantu mengaliri irigasi
0,05 4 0,2
6. Memiliki terminal penumpang kelas A 0,05 2 0,1
7. Wilayah Ngawi berada di jalur arteri primer antara Jawa Timur dan Jawa Tengah
0,05 4 0,2
8. Ketersediaan lahan untuk pembangunan untuk 20 tahun kedepan (2016-2035) masih ada
0,025 1 0,025
9. Terdapat tiga rumah sakit besar 0,025 1 0,025
10. Terdapat cagar budaya berupa Benteng Van Den Bosc, sebagai daya tarik pariwisata
0,05 2 0,1
11. Terdapat pengolahan air limbah (Ngawi Purba) 0,025 1 0,025
Jumlah 0,45 1,325No Weakness Bobot Skor Total1. Perkembamgan Kecamatan
Ngawi cenderung lambat (dilihat dari proyeksi penduduk)
0,05 4 0,2
2. Pendidikan rendah (dilihat dari banyaknya masyarakat yang hanya lulusan) SD
0,05 3 0,15
3. Jangkauan pemasaran home industri masih dalam skala lokal
0,1 4 0,4
4. Belum ada sarana yang menjadi daya tarik dan persebarannya tidak merata
0,1 4 0,4
5. Luasan RTH publik kurang dari 20% 0,015 2 0,03
6. Terdapat bangunan yang melanggar garis sempadan sungai
0,015 1 0,015
7. Masih terdapat daerah yang belum terjangkau jaringan telekomnukasi (BTS)
0,025 2 0,05
8. Masih menggunakan sumber air tanah dalam jumlah besar untuk irigasi dan konsumsi sehari-hari
0,05 4 0,2
9. Tidak ada pengaturan trayek angkutan umum yang jelas 0,025 1 0,025
10. Adanya jalan yang mengalami pembatasan volume kapasitas jalan
0,025 2 0,05
11. Masih banyak rumah yang tidak terlayani jaringan PDAM
0,025 2 0,05
12. Skala pelayanan ritasi sampah masih terbatas, sehingga banyak sampah dibakar, ditimbun atau dibuang ke sungai
0,025 2 0,05
13. Masih terdapat rumah yang tidak layak huni 0,015 2 0,03
14. Sebagian kondisi jalan masih buruk 0,03 2 0,06
Jumlah 0,55 0,96
Tabel Eksternal FaktorNo Opportunities Bobot Skor Total1. Kecamatan Ngawi Dilewati
oleh jalan tol, jalan lingkar, dan jalam arteri primer sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian Kecamatan Ngawi.
0,2 4 0,8
2. Peruntukan lahan masih sesuai 0,05 2 0,1
3. Adanya arahan 0,15 4 0,6
pengembangan RTRW terkait sektor pertanian dan perdagangan dan jasa
Jumlah 0,4 1,5No Theartness Bobot Skor Total1. Rawan terjadinya banjir
karena dilalui oleh dua sungai besar, sungai Bengawan Solo dan sungai Madiun
0,2 1 0,2
2. Iklim investasi masih rendah 0,4 3 1,2Jumlah 0,6 1,4
Berdasarkan matriks IFAS-EFAS dapat mengetahui hasil kuadran IFAS-EFAS yaitu sebagi berikut : X = Potensi – Masalah = 1,325-0,96 = 0,365 Y = Peluang – Ancaman = 1,5-1,4 = 0,1
Rapid Growth Strategy0,1
0,365