karakter -permasalahan - ifas efas.docx

22

Click here to load reader

Upload: ifardiyanto-ardhiant

Post on 14-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB V

5.1. Karateristik Pelaku Usaha Ekonomi Kerakyatan Kota Tanjungpinang1. Lokasi Usaha Berdasarkan hasil data yang telah diolah diketahui bahwa sebagian besar lokasi para pelaku usaha ekonomi kerakyatan di kota Tanjungpinang berada di kawasan perumahan, yaitu sebesar 52 %. Sedangkan lokasi usaha yang berada dipinggir jalan raya sebesar 43 % lalu dilokasi sentra industri hanya sebesar 2 %, Sekitar laut/pantai 2 % dan pusat kota 2%. Besaran sebaran lokasi usaha yang didapat dari hasil kuisioner dapat dilihat dalam grafik berikut.

Grafik jumlah modal usaha Lokasi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha (persaingan usaha, faktor bahan baku atau kedekatan dengan pasar). Secara makro, perencanaan lokasi dapat menciptakan keseimbangan aktivitas ekonomi antar wilayah ataupun didalam satu wilayah. Fenomena yang berkembang saat ini juga menunjukkan adanya penggunaan rumah sebagai tempat usaha Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkeluarga. Dari perspektif ekonomi, rumah bahkan mampu menciptakanmultiplier effectbaik bagi penghuninya maupun secara nasional, bila dimanfaatkan sebagai industri berbasis hunian (home-based enterprise). Home-based bussiness atau yang lebih dikenal dengan usaha berbasis rumah memiliki pengertian bahwa segala jenis kegiatan usaha dilakukan di dalam rumah oleh pemilik usaha dan pekerjanya juga (Leighton Jay, 2003). Lokasi yang strategis memungkinkan pelaku usaha untuk menambah pendapatan melalui pemasarannya, bahan baku maupun penghematan biaya sewa, karena dengan berlokasi di rumahnya sendiri pelaku usaha tidak perlu menyewa lokasi khusus untuk melakukan usaha. Tidak semua lokasi usaha HBE memiliki lokasi yang strategis, hal ini dikarenakan lokasinya yang menyebar sehingga menyebabkan variasi dalam pendapatan rumah tangga pelakunya.2. Lama Usaha Berdasarkan hasil data yang telah diolah diketahui bahwa sebagian besar lokasi para pelaku usaha ekonomi kerakyatan di kota Tanjungpinang memulai usaha mereka sebelum tahun 2010, yaitu sebesar 51 %. Besaran sebaran lama usaha yang didapat dari hasil kuisioner dapat dilihat dalam grafik berikut.

Grafik lama usaha

1. Jumlah KaryawanBerdasarkan hasil data yang telah diolah diketahui bahwa sebagian besar lokasi para pelaku usaha ekonomi kerakyatan di kota Tanjungpinang memiliki jumlah karyawan yang berkisar 1-5 orang yakni 60 %, tidak memiliki karyawan sebanyak 32 % yang artinya disini adalah pemilik usaha juga sebagai tenaga kerja. Sedangkan yang memiliki karyawan 6-10 orang sebesar 8 %. Besaran omset hasil usaha yang didapat dari hasil kuisioner dapat dilihat dalam grafik berikut.

Grafik jumlah karyawan usaha

2. Omset Hasil UsahaBerdasarkan hasil data yang telah diolah diketahui bahwa sebagian besar lokasi para pelaku usaha ekonomi kerakyatan di kota Tanjungpinang sebagian besar hanya dibawah Rp.