karakter mulia (pendidikan karakter) dan

Click here to load reader

Upload: nurul-utami

Post on 24-May-2015

717 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

  • 1. OLEH 1. ANDIKA RISTIONO (13708251100) 2. ETI WAHYUNINGSIH (13708251089) 3. NURUL HIDAYATI UTAMI (13708251106) KARAKTER MULIA dan SOFT SKILL

2. KARAKTER MULIA / akhlaq kepribadian MEMUNCULKAN PENDIDIKAN KARAKTER 3. KARAKTER MULIA MENURUT LICKONA karakter mulia (good character) meliputi pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen (niat) terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan. Dengan kata lain, karakter mengacu kepada serangkaian pengetahuan (cognitives), sikap (attitides), dan motivasi (motivations), serta perilaku (behaviors) dan keterampilan (skills). 4. Olah pikir Olah raga Olah rasa/kar sa Olah hati Cerdas, kritis,kreatif, inovatif,terbuka, produktif,berorient asi pada ipteks dan reflektif Bersih,sehat,disip lin,sportif, tangguh,andal, kooperatif,kompet itif,gigih dan ceria Beriman,takwa,adil, berempati,berani ambil resiko, rela berkorban dan patriotik Ramah,menghargai ,toleran,gotong royong,nasionalis, bangga terhadap produk dan bahasa indonesia,beretos kerja dan kerja kera RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER 5. Implementasi nilai-nilai karakter yang akan dimulai dari nilai-nilai yang esensial, sederhana, OLAH RASA /KARSA 6. STRATEGI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER Intervensi melalui kebijakan Revitalisasi Program Pengalaman Praktiisi Sosialisasai Pengembangan Regulasi Pengembangan Kapasitas Implementasi & kerjasama Monitoring Evalusi Ilustrasi Best Practice Satuan Pendidikan, ESQ dll Sosio Pedagogis : Pramuka, Kantin Kejujuran,UKS,PMR, Olimpiade Sains dan OR, Revitalisasi Gugus Sekolah Strategi Integrasi 1. KBM 2. Pengemban gan Budaya satuan Pendidikan 3. Kegiatan Kulikuler dan Ekstrakuliku ler 4. Kegiatan Keseharian dan Masyarakat 7. PENDIDIKAN KARAKTER Pendidikan karakter tidak sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah kepada anak. pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga peserta didik paham, mampu merasakan, dan mau melakukan yang baik. 8. SOFT SKILL kompetensi bersifat non teknis keterampilan lunak 9. Soft skills sebagai kemampuan seseorang untuk memotivasi dirinya, menggunakan inisiatifnya, mempunyai pemahaman yang dibutuhkan serta dilakukan dengan baik, berguna mengatasi persoalan kecil yang muncul secara tiba-tiba dan terus dapat bertahan bila problem tersebut belum terselesaikan menurut Berthhall (Diknas, 2008) merupakan tingkah laku personal dan interpersonal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia (melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim, inisiatif, pengambilan keputusan lainnya. 10. SOFT SKILL Intrapersonal Interpersonal Pengembangan Soft skill 11. Kemampuan Intrapersonal Kesadaran diri Kemampua n diri sendiri Percaya diri Penilaian diri sendiri Kesadaran emosional Manajemen waktu/Sumber daya Dapat dipercaya Memperbaiki diri Pembawaan Diri Mengontrol diri kembali 12. Kemampuan Interpersonal Kesadaran Sosial Kemampua n Sosial Kesadaran berpolitik Memanfaatkan keragaman empati manajemen konflik Dapat bekerja sama berkomunikasi Kepemimpinan dan kerja Tim Berorientasi Pada servis mempengaruhi kembali 13. Pengembangan Soft Skill Dalam Pembelajaran I. Dapat diintegrasikan melalui mata pelajaran yang sudah ada atau dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. II. Salah satunya adalah pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). 14. III. Kemampuan yang dikembangkan tidak hanya ranah kognitif dan psikomotorik semata yang ditandai dengan penguasaan materi pelajaran dan keterampilan, melainkan juga ranah kepribadian siswa 15. III. Kemampuan yang dikembangkan tidak hanya ranah kognitif dan psikomotorik semata yang ditandai dengan penguasaan materi pelajaran dan keterampilan, melainkan juga ranah kepribadian siswa 16. Pengembangan soft skill memiliki 3 hal penting hard work (kerja keras) Kemandirian Kerja sama tim Manfaat soft skill 17. KERJA KERAS Etos kerja keras perlu ditanamkan sejak dini disekolah melalui berbagai kegiatan intrakurikuler ataupun ekstrakurikuler di sekolah sebab melihat tantangan bagi peserta didik yang lebih berat, sehingga nanti diharapkan memiliki daya tahan dan semangat hidup bekerja keras 18. KEMANDIRIAN kepercayaan diri seorang peserta didik dapat memaksimalkan potensi peserta didik dengan sinergis terhadap kerja kerasnya. 19. KERJA SAMA TIM Keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok adalah pola klasik yang masih relevan Pola pelatihan outbond yang sekarang marak diselenggarakan merupakan pola peniruan kerjasama tim 20. Manfaat soft skill Bernegosiasi Berpartisipasi dalam tim kemampuan memecahkan masalah Diskusi / perdebatan Menyatukan sebuah tim dalam perbedaan Budaya