susu formula dan makanan medik

15
BAB VI. SUSU FORMULA DAN MAKANAN MEDIK Tujuan Pembelajaran Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan cara meningkatkan mutu susu formula dan formulasi makanan medik. 6.. Susu F!rmula Lebih dari 50 tahun susu formula telah berkembang dari pemenuhan kebutuhan bayi selama tahun pertama kehidupannya sampai pada taraf meningkatkan kualitas kesehatan sepanjang hidupnya kelak. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi namun demikian susu formula adalah sumber nutrisi alternatif untuk ibu yang memilih tidak menyusui atau sebagai suplemen untuk bayi yang menerima ASI. !ntuk ibu yang akan menyapih anaknya susu formula  juga dilengkapi nutrisi yang dapat membantu proses p enyapihan. Susu formula pada masa yang akan datang dirancang untuk memberikan manfaat pada perkembangan fisiologis meningkatkan kekebalan dan parameter perilaku. "t ak manusi a berkembang den gan pes at selama # ta hun pert ama keh idupa nnya . $ekurangan nutrisi pada saat pertumbuhan otak dapat berakibat permanen terhadap kemampuan  belajar. %utr isi yang cukup atau kekurangan nutrisi pada periode kritis ini akan berdampak jangka  panjang atau permanen pada bayi dan anak&anak. Suatu penelitian telah dilakukan pada bayi  prematur yang diberi formula standar dan ada kelompok yang diberi formula dengan nutrisi yang diperkaya. 'ayi yang diberi susu dengan formula standar selama kurang dari ( minggu setelah lahir memiliki kekurangan dalam perkembangan mental dan kecerdasan pada usia )* bulan dan  pada umur * tahun.  %utrisi yang optimal selama masa kritis perkembangan otak akan berdampak pada  perkembangan anak di kemuadian hari. +enyakit seperti hipertensi cardio,ascular penyakit saluran pernafasan dan diabetes berhubungan dengan kesehatan dan nutrisi yang buruk dari bayi dan ibu. Menurut 'aker yang dikutip -yan et.al. #000/ kurang gii pada masa bayi akan secara  permanen mengubah struktur tubuh fisiologi dan metabolisme yang mengarah pada penyakit  jantung koroner dan stroke pada masa yang akan datang.. 'eberapa hasil pene litian dan pendapat  para ahli seperti di atas mendorong produsen susu formula untuk memperbaiki kan dungan nutrisi  produknya.. ((

Upload: muhamad-maftuh-ihsan

Post on 05-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 1/15

BAB VI. SUSU FORMULA DAN MAKANAN MEDIK 

Tujuan Pembelajaran Khusus

Mahasiswa dapat menjelaskan cara meningkatkan mutu susu formula dan formulasi makananmedik.

6.. Susu F!rmula

Lebih dari 50 tahun susu formula telah berkembang dari pemenuhan kebutuhan bayi

selama tahun pertama kehidupannya sampai pada taraf meningkatkan kualitas kesehatan

sepanjang hidupnya kelak. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi namun demikian susu

formula adalah sumber nutrisi alternatif untuk ibu yang memilih tidak menyusui atau sebagaisuplemen untuk bayi yang menerima ASI. !ntuk ibu yang akan menyapih anaknya susu formula

 juga dilengkapi nutrisi yang dapat membantu proses penyapihan. Susu formula pada masa yang

akan datang dirancang untuk memberikan manfaat pada perkembangan fisiologis meningkatkan

kekebalan dan parameter perilaku.

"tak manusia berkembang dengan pesat selama # tahun pertama kehidupannya.

$ekurangan nutrisi pada saat pertumbuhan otak dapat berakibat permanen terhadap kemampuan

 belajar. %utrisi yang cukup atau kekurangan nutrisi pada periode kritis ini akan berdampak jangka

 panjang atau permanen pada bayi dan anak&anak. Suatu penelitian telah dilakukan pada bayi

 prematur yang diberi formula standar dan ada kelompok yang diberi formula dengan nutrisi yang

diperkaya. 'ayi yang diberi susu dengan formula standar selama kurang dari ( minggu setelah

lahir memiliki kekurangan dalam perkembangan mental dan kecerdasan pada usia )* bulan dan

 pada umur * tahun.

 %utrisi yang optimal selama masa kritis perkembangan otak akan berdampak pada

 perkembangan anak di kemuadian hari. +enyakit seperti hipertensi cardio,ascular penyakit

saluran pernafasan dan diabetes berhubungan dengan kesehatan dan nutrisi yang buruk dari bayi

dan ibu. Menurut 'aker yang dikutip -yan et.al. #000/ kurang gii pada masa bayi akan secara

 permanen mengubah struktur tubuh fisiologi dan metabolisme yang mengarah pada penyakit

 jantung koroner dan stroke pada masa yang akan datang.. 'eberapa hasil penelitian dan pendapat

 para ahli seperti di atas mendorong produsen susu formula untuk memperbaiki kandungan nutrisi

 produknya..

((

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 2/15

6.". Ba#a$mana Men$n#%a&%an Mu&u Susu F!rmula

Ada dua model referensi untuk memperbaiki susu formula yaitu )/ model komposisi ASI

dan #/ model breastfed &infant & performance. Model&model ini membantu tidak hanya

mengidentifikasi nutrien esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi tetapi juga

mencegah dampak klinis yang mungkin terjadi di kemudian hari.

6.".. M!'el K!m(!s$s$ ASI

. K!nsen&ras$ Nu&r$en

Susu formula dikembangkan dan dibuat dengan meniru semirip mungkin komposisi

nutrien yang ada pada ASI. 1al ini dikenal sebagai model komposisi ASI. +ada model ini

 jumlah komponen dasar susu formula yaitu protein lemak dan karbohidrat disamakan dengan

 jumlah rata&rata komponen tersebut pada ASI. %utrisionis secara umum setuju bahwa nutrien

tersebut dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal . %amun ada beberapa kesulitan yang muncul dalam implementasi model ini. $onsentrasi nutrien esensial

 pada susu formula tidak dapat persis seperti ASI tetapi harus melebihi ASI karena pertimbangan

ketersediaan biologis dari susu formula diprediksi akan lebih rendah dari ASIMasalah lain yang ditemukan padamodel komposisi ASI ini adalah ,ariasi jumlah dan

 jenis nutrien pada ASI.  %utrien ASI ber,ariasi mulai awal laktasi sampai akhir masing&masing

 periode menyusui antara tahap laktasi dan dipengaruhi pula dengan jenis makanan ibu.

2ontohnya lemak pada awal sekresi konsentrasinya lebih rendah dibandingkan akhir sekresi.

$onsentrasi lemak tersebut juga ber,ariasi diantara berbagai ibu. $omposisi asam lemak dari

ASI berbeda antar satu wilayah dengan wilayah lainnya dan menunjukan perbedaan pola makan

ibu. 3itamin&,itamin larut air juga sangat ber,ariasi dan tergantung pada pola makan ibu.

$onsentrasi protein ber,ariasi secara signifikan antar tahap laktasi4 konsentrasinya tinggi pada

 bulan pertama laktasi dan secara gradual menurun. +erubahan ini menguntungkan bayi karena

kebutuhan akan protein menurun seiring dengan pertambahan usia. .

(

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 3/15

". K!ns&$&uen Un$% 

ASI mengandung banyak senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Susu formula tidak akan pernah bisa menyamai ASI dalam hal kandungan sel hidup hormon

enim aktif imunoglobulin berbagai senyawa bioaktif dan berbagai komponen dengan struktur 

molekul yang unik.

'eberapa komponen dalam ASI seperti dapat dilihat pada 6abel ) memainkan peranan

nonnutrisi penting pada makanan bayi. 'anyak konstituen dalam ASI aktif secara biologis.dan

sebagian besar berada dalam jumlah yang seimbang satu sama lain.

). Kes&ab$lan

 %utrien dalam ASI dipersiapkan untuk segera dikonsumsi sehingga tidak mengherankan

kalau beberapa komponen nutriennya tidak stabil secara kimiawi. 2ontohnya ,itamin '( dalam

ASI terutama berada dalam bentuk piridoksal yang tidak  stabil sedangkan susu formula

mengandung piridoksin yaitu bentuk stabil dari ,itamin '( untuk menjamin stabilitasnya selama

masa simpan produk sampai # tahun untuk susu formula cair dan 7 tahun untuk susu formula

 bubuk/.

Salah satu tantangan untuk industri susu formula adalah untuk mengetahui sejauh mana

 pengaruh proses panas terhadap struktur dan fungsi senyawa yang dikandungnya. +erlakuan

 panas berpengaruh terhadap struktur protein dan secara signifikan berpengaruh pada akti,itas

 biologis dari berbagai senyawa yang dirancang menyerupai sifat seperti ASI.

*. Asam Lema% Ta% +enuh ,an'a Ran&a$ Panjan#

'erbagai susu formula lemaknya berasal dari minyak nabati sehingga tidak mengandung

asam lemak tak jenuh rantai panjang seperti yang terdapat pada ASI. "leh karena itu industri susu

formula lalu menambahkan # jenis asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang yaitu

 Docosahexaenoic Acid 81A/ dan  Arachidonic Acid AA/ pada produknya. 81A ditemukan

 berlimpah pada membran struktural dari sistem syaraf pusat dan retina. 81A ditransfer melalui

 plasenta selama trisemester terakhir masa kehamilan.

'ayi yang diberi susu formula yang tidak disuplementasi dengan 81A dan AA memiliki

 jumlah sel darah merah dan fosfolipid plasma yang lebih rendah dibandingkan bayi ASI.

68

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 4/15

+enelitian terhadap )79 bayi yang mengkonsumsi susu formula dan (7 bayi ASI untuk 

menge,aluasi apakah  penambahan 81A dan AA atau 81A saja pada susu formula akan

meningkatkan  jumlah fosfolipid pada sel darah meningkatkan kemampuan ,isual atau

mempengaruhi pertumbuhan selama tahun pertama kehidupan. 1asilnya ternyata tidak ada

 perbedaan dalam pertumbuhan dan kemampuan ,isual. $emampuan berbahasa juga die,aluasi

 pada umur )9 bulan.. 1asilnya bayi yang diberi susu formula yang mengandung 81A secara

signifikan skornya lebih rendah untuk perbendaharaan kata dibandingkan bayi ASI. Skor untuk 

 produksi kata juga lebih rendah dibandingkan bayi dengan susu yang tidak disuplementasi.

+enambahan 81A dan AA belum terbukti menguntungkan karena senyawa tersebut ditambahkan

 bukan sebagai ingredien murni sehingga secara struktural berbeda dengan yang dikandung ASI.

6ampaknya suplementasi 81A dan AA pada susu formula belum terbukti memberikan dampak 

 positif dan oleh karena itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

6.".". M!'el  Breastfed   –   Infant-Performance

6ujuan dari model ini adalah untuk menyamakan dampak fungsional antara susu formula

dengan ASI. :umlah dan perbandingan nutrien pada susu formula bisa saja berbeda dengan yang

ada pada ASI tetapi dampak fungsionalnya pada bayi yang menerima susu formula ditargetkan

sama dengan yang diperoleh bayi ASI. $eputusan untuk mengubah komposisi susu formula

tersebut membutuhkan penelitian yang ekstensif berulang&ulang dan terkoordinasi. -iset ini

harus mencakup e,aluasi keuntungan dan resiko klinis. Model ini menggunakan jumlah

nutrien ASI sebagai titik awal tetapi mengenal dengan baik keamanan dan kemanjuran komponen

susu formula tersebut dan telah dibuktikan dengan uji klinis yang sangat teliti dan berulang&

ulang..

Model ini juga menghadapi masalah yang sama dengan model komposisi ASI. Secara

eksklusif bayi ASI sangat ber,ariasi kecepatan pertumbuhannya kandungan biokimia darah dan

 beberapa dampak klinis. 3ariasi ini tidak dapat dikontrol untuk uji klinis secara acak karena

tidak etis memaksa ibu yang memilih menyusui untuk beralih ke susu formula. Model ini akanlebih baik jika jelas apa dampak yang ingin dicapai. Saat ini dampak yang umum terkait dengan

manfaat ASI yang dapat dicapai adalah toleransi saluran pencernaan ketersediaan biologis

 berbagai nutrien peningkatan perkembangan mental memperbaiki daya lihat memperbaiki

sistem imun menguraangi infeksi.

(;

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 5/15

6.). Kan'un#an Berba#a$ Mer% Susu F!rmula

!ntuk nutirien makro berbagai merk susu formula memiliki konsentrasi yang sama dan

 berbagai nutrien lainnya jumlahnya hampir sama tetapi lebih tinggi daripada yang ditemukan

 pada ASI. %amun demikian merk yang berbeda memiliki perbedaan pada dampak klinis akibat

 perbedaaan dalam pemilihan bahan baku perbedaan proses pengolahan sedikit perubahan pada

komposisi nutrien seperti jumlah whey protein jenis lemakdan jumlah nukleotida yang

ditambahkan.

6.).. T!lerans$

6oleransi adalah reaksi tubuh bayi terhadap susu formula yang ditunjukan dengan

kecepatan emesis konsistensi tinja dan frekwensinya  fussines dan pola tidur. 1al tersebut

dipengaruhi oleh teknik prosesing yang berbeda dan modifikasi dari ingredien tertentu. Studi

 pada bayi ASI yang kemudian beralih mengkonsumsi satu susu formula dengan merk berbeda

menghasilkan konsistensi tinja yang sama dengan waktu mengkonsumsi ASI namun bayi yang

mengkonsumsi merk lain memiliki konsistensi tinja yang lebih padat dibandingkan sewaktu

minum ASI.

6.).". Pr!&e$n Susu Sa($:enis protein utama pada susu adalah casein dan whey. Seleksi protein pada susu formula

yang meniru semirip mungkin ASI oleh beberapa produsen susu formula menetapkan

 perbandingan whey < casein adalah (0 < 90. 6ernyata pendekatan ini agak keliru karena pada ASI

rasio whey terhadap protein berubah&ubah sesuai periode laktasi. +ada awal laktasi perbandingan

whey < casein adalah ;0 <)0 pada pertengahan masa laktasi (0 < 90 dan akhir laktasi 50 < 50.

Lebih jauh protein spesifik dari fraksi whey dan casein juga sangat berbeda. +ada susu sapi

 protein utama whey adalah =&globulin jenis protein ini tidak ditemukan pada ASI. 2asein susu

sapi dengan casein ASI berbeda secara antigen dan secara kimiawi.

'eberapa produsen susu formula melakukan  pendekatan dengan cara mencocokan pola

asam amino plasma bayi yang mengkonsumsi susu formula dengan bayi ASI. +endekatan ini

lebih berarti daripada pendekatan perbandingan whey < casein karena menampilkan dampak yaitu

sejauh mana susu formula bisa menghasilkan dampak yang mirip dengan yang ditimbulkan ASI

0

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 6/15

dalam hal menyalurkan asam amino ke plasma darah bayi. $esimpulannya adalah peningkatan

 persentase whey dalam campuran protein tidak menghasilkan konsentrasi asam amino plasma

 pada bayi susu formula yang lebih baik dari bayi ASI.

6.).). Sumber Lema% 

+emilihan campuran minyak akan sangat berpengaruh pada ketersediaan biologis lemak 

dan kalsium dari susu formula. 8alam rangka usaha untuk meniru komposisi ASI beberapa

 perusahaan menggunakan pendekatan model komposisi dan menggunakan fraksi olein dariminyak sawit untuk mendekati konsentrasi palmitat dan oleat ASI 6elah dilakukanstudi silang

 pada bayi dengan susu formula yang mengandung )/ campuran olein minyak sawit 57 > dan

minyak kedelai 9 > formula +"?S/ #/ campuran minyak kedelai (0 > dan minyak kelapa 90

> formula S?2/. 1asilnya rata&rata absorpsi lemak adalah ;) > dari intake untuk formula +"?S

dan ;5 > dari intake untuk formula S?2.

+erbedaan absorpsi kalsium malah lebih besarpada  bayi yang mengkonsumsi formula

S?2 yaitu mencapai 9* > sedangkan absorpsi bayi formula +"?S hanya 7; >. Studi berikutnya

adalah membandingkan ketersediaan biologis lemak dan kalsium pada susu yang mengandung

fraksi olein minyak sawit dengan yang tidak. 1asilnya menunjukan ketersediaan biologis lemak 

 pada susu formula tanpa fraksi olein minyak sawit adalah ;*5 > sedangkan yang mengandung

minyak  sawit hanya ;0 > ketersediaan kalsium 59 > pada susu yang tidak mengandung fraksi

olein minyak sawit dan 75 > pada yang mengandung fraksi olein minyak  sawit..

$etersediaan biologis yang lebih besar dari asam palmitat ASI dibandingkan fraksi olein

minyak  sawity  berhubungan dengan perbedaan struktur kimia. +ada ASI asam palmitat

ditemukan sebagian besar pada posisi # dari molekul trigliserida sedangkan pada fraksi olein

minyak sawit asam palmitat ditemukan pada posisi ) dan 7. $etika dipotong oleh lipase selama

 pencernaan asam palmitat bebas dari posisi ) dan 7 membentuk sabun dengan kalsium yang

dikandung susu formula sehingga mengurangi ketersediaan biologis lemak dan kalsium dari

 produk tersebut.

6.).*. Karb!h$'ra&

$arbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi bayi yang sedang tumbuh.

:umlahnya 75 @ 9# > dari intake energi pada bayi ASI maupun susu formula. alaupun

)

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 7/15

karbohidrat dalam ASI terutama terdiri dari laktosa dan glukosa namun mengandung pula

 berbagai oligosakarida. $andungan laktosa pada ASI sangat ber,ariasi namun rata&ratanya 9

g?dL.

Sebagian besar susu formula yang berasal dari susu sapi menjadikan laktosa sebagai

sumber karbohidrat. Susu formula dari kedelai bebas laktosa. Susu formula bebas laktosa

menggunakan sumber karbohidrat lain seperti sukrosa glukosa sirup glukosa/ pati alami dan

 pati modifikasi pati hidrolisat monosakarida dan karbohidrat tak tercerna.

Laktosa memperbaiki absorpsi beberapa mineral seperti kalsium magnesium seng dan

 besi. Bula lain seperti glukosa galaktosa Cylosa fruktosa dan sukrosa juga menunjang absorpsi

kalsium dan mineral lain. 8ibandingkan susu formula kedelai tanpa laktosa yang mengandung

sukrosa dan sirup glukosa susu kedelai yang ditambahkan laktosa absorpsi kalsiumnya lebih

tinggi.

Selama tahap awal menyusui ketika akt,itas laktase tertinggi sebagian besar bayi tidak 

menyerap seluruh laktosa. Suatu penelitian menunjukan7( > bayi ASI 9# > bayi susu formula

dan (9 > bayi ASI yang juga mengonsumsi susu formula tidak menyerap seluruh laktosa.

Laktosa yang tidak terserap mencapai kolon dan merupakan substrat untuk pertumbuhan bakteri

 bifidus..

6.).-. Nu%le!&$'a

 %ukleotida merupakan komponen yang ditemukan pada ASI dan terlibat dalam

metabolisme kunci termasuk metabolisme energi dan reaksi enimatis. %ukleotida juga

merupakan pembangun 8%A dan -%A. %ukleotida berkontribusi terhadap # @ 5 > nitrogen

non protein pada ASI yang kira&kira #5 &70 > dari total nitrogen ASI. ASI mengandung relatif 

tinggi konsentrasi sitidin uridin adenosin guanosin dan sedikit atau tidak ada inosin. Susu sapi

mengandung hanya sedikit uridin inosin dan sitidin dan sejumlah kecil adenosin dan guanosin.

$arena ASI mengandung berbagai nukleotida beberapa produsen susu formula

menambahkan nukleotida dalam jumlah yang ber,ariasi dari 0 @ # mg ?L. +enelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar nukleotida dicerna dalam bentuk nukleoprotein dan asam

nuleat. 8alam proses pencernaan senyawa tersebut didegradasi oleh pankreas dan protease dan

nuklease usus menjadi nekleotida dan selanjutnya dipecah oleh fosfatase dan nukleotidase

menjadi nukleosida yang diserap oleh usus kecil.

#

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 8/15

Studi tentang efek konsumsi nukleotida terhadap respon imun pada bayi telah dilakukan

dengan membagi bayi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok pertama adalah bayi yang

mengkonsumsi susu formula dengan nukleotida # mg?L kelompok kedua yaitu bayi dengan

susu formula tanpa nukleotida kontrol/ dan kelompok ketiga adalah bayi ASI. -espon imun

die,aluasi dengan respon antibody terhadap ,aksinasi standar yaitu Haemophilus influenzae tipe

 b polisakarida 1ib/ difteri dan tetanus toCoid serta oral ,irus polio "+3/ pada usia ( dan )#

 bulan. 8ibandingkan dengan kontrol satu bulan setelahimunisasi ketiga usia bulan/  bayi

yang diberi susu formula yang mengandung nukleotida secara signifikan memiliki konsentrasi

antibody 1ib dan difteri yang lebih tinggi. -espon antibodi 1ib yang signifikan lebih tinggi pada

 bayi susu formula dengan nukleotida adalah pada usia )# bulan. -espon antibodi terhadap

tetanus dan "+3 tidak meningkat dengan fortifikasi nukleotida. +ada bayi ASI respon antibodi

terhadap ,irus polio secara signifikan lebih tinggi dibandingkan bayi susu formula pada usia (

 bulan.

6.*. Tren' Penel$&$an Susu F!rmula (a'a Masa an# A%an Da&an#

Susu formula pada masa datang dirancang komposisinya berdasarkan gabungan senyawa

yang memiliki pengaruh positif bahkan dalam jangka panjang. -atusan senyawa yang ditemukan

dalam ASI belum ditambahkan pada susu formula. +otensi resiko dan keuntungan dari senyawa

yang akan ditambahkan tersebut harus benar&benar diteliti sebelum diputuskan untuk membuat

 perubahan komposisi. +erkembangan dalam bidang biologi molekuler tidak diragukan lagi dapat

memberikan kemungkinan untuk mengembangkan protein bioaktif berbagai hormon daan

imunoglobulin. +ada masa datang susu formula dirancang tidak hanya untukmeningkatkan

 pertumbuhan dan perkembangan bayi tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit di masa

dewasa.

6.-. Ma%anan Me'$% 

Makanan medik menawarkan keuntungan yang mirip dengan susu fornula untuk   bayi

yaitu makanan yang memiliki nutrisi yang lengkap dan atau memperbaiki pengaturan diet  pada

 penderita penyakit tertentu dan disajikan dalam bentuk cairan maupun makanan. %utrisi untuk 

 penyakit tertentu dan kondisi medis menjadi lebih dikenal luas pada akhir abad ke&#0 berbagai

metode pemberian makanan juga telah berkembang.

7

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 9/15

6.-.. Klas$/$%as$

+angan untuk penggunaan khusus awalnya merujuk pada pangan yang memiliki nutrisi

yang lebih baik dari pada pangan biasa. 8i !SA pembedaan makanan tersebut dengan obat

dinyatakan pada tahun );# ketika  Food and Drug Administration  D8A/ mengklasifikasikan

susu formula untuk bayi dengan penyakit fenilketonuria suatu penyakit kesalahan metabolisme/

sebagai makanan untuk diet khusus bukan sebagai obat. 8ari sini mulai muncul konsep makanan

medik medical foods). +ada tahun berikutnya D8A mengumumkan bahwa makanan yang

 penggunaannya di bawah pengawasan medis untuk mendapatkan nutrisi yang diinginkan pada

kondisi medik tertentu harus diberi label sebagai makanan penggunaan khusus.

+ada tahun );*# D8A mengumumkan mendefinisikan makanan medik  sebagai

 produk 

yang diformulasikandan diproses secara khusus untuk  pengaturan diet bagi penyakit tertentu

atau kondisi medik dimana produk tersebut dikonsumsi dibawah pengawasan dokter.

Salah satu program D8A mengklasifikasikan makanan medik menjadi 9 kategori

 berdasarkan penggunaannya <

). Dormula dengan nutrisi lengkap contoh < formula yang digunakan sebagai sumber 

 perawatan tunggal/.

#. Dormula dengan nutrisi yang tidak lengkap contoh < produk untuk pengaturan lemak

 protein dan karbohidrat/

7. Dormula untuk penyakit metabolisme pada usia )# tahun ke atas contoh < formula

fenilketonuria/

9. +roduk rehidrasi secara oral contoh < elektrolit?formula air untuk dehidrasi/

6.-.". Sara& Pr!ses Pen#!lahan

Makanan medik disamping mengikuti aturan D8A dalam Good Manufacturing Practices

( BM+/ untuk makanan kon,ensional namun juga harus mengikuti aturan D8A untuk memastikan sterilitas makanan berasam rendah proses termal jika produk tersebut mengalami

 proses termal. 1ampir semua produsen harus mengkuti aturaan tentang kualitas untuk produk 

enteral

Iin prapemasaran dengan studi kualitatif dan kuantitatif yang ekstensif diperlukan untuk 

susu formula bayi. Makanan medik tidak secara langsung membutuhkan tingkat regulasi yang

9

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 10/15

seperti itu untuk produk baru sehingga dapat memasarkan produk baru dengan lebih cepat.

-eputasi perusahaan dan iin D8A dapat menjadi acuan kualitas dan keamanan makanan medik 

tersebut. alaupun tidak diperlukan etika perusahaaan melakukan uji yang ekstensif untuk 

 produknya sebelum dipasarkan untuk memastikan produk tersebut aman dan cocok untuk 

konsumennya.

6.-.). Du%un#an Nu&r$s$ En&eral

Makanan medik diformulasikan untuk  mensuplai dukungan nutrisi pada indi,idu yang

tidak dapat mencerna dengan baik makanan kon,ensional dengan mulut. Makanan ini

diformulasikan untuk asupan pada oral atau infus tube feeding). !ntuk suplemen maupun

sebagai nutrisi utama tunggal/. Minuman untuk  nutrisi secara oral dapat diformulasikan sebagai

cairan siap minum atau sebagai bubuk yang akan direkonstitusi dengan air susu atau jus.6ergantung dari populasi target minuman nutrisional dapat sebagai pengganti makanan lengkap

dengan komplemen berbagai ,itamin dan mineral dan dapat dianggap sebagai nutrien tunggal

 jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup

alaupun seleksi suatu suplemen oral didasarkan pada fortifikasi berbagai nutrien dan

 berbagai faktor lain seperti umur dan status kesehatan konsumen minuman komersial sukses di

 pasaran mencapai populasi targetnya adalah disebabkan rasa yang disukai oleh konsumen.

+embuatan nutrien cair harus secara simultan berkreasi membuat produk dengan rasa yang enak 

dan nutrien yang lengkap. :umlah nutrien dan berbagai ingredien dapat berinteraksi yangmempengaruhi kestabilan warna dan sifat organoleptik dari produk. 8egradasi oksidatif 

 berbagai ,itamin dan mineral harus diperhitungkan sehingga jumlah komponen tersebut tetap

sesuai dengan jumlah yang tertera pada label. %ilai p1 produk dan metode pengolahan yang

digunakan juga akan berpengaruh pada kestabilan dan rasa dari produk akhir. +roduk formulasi

untuk tube feeding  tidak menghadapi tantangan organoleptik seperti yang ditemukan pada produk 

oral. 1idrolisat protein dan minyak ikan adalah contoh ingredient dengan fla,or yang tajam

sehingga harus dikonsumsi melalui tube feeding  untuk memberikan dampak maksimal sehingga

masalah rasa pada produk oral dapat dihindari.

6.-.*. F!rmula Nu&r$s$ Khusus 'an Bahan Ba%una

5

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 11/15

+roduk dengan nutrisi standar adalah berdasarkan nutrisi dasar sementara produk dengan

nutrisi khusus dirancang secara khusus untuk pasien dengan kebutuhan khusus.. Dormula nutrisi

standar mengkombinasikan dalam jumlah yang tepat karbohidrat protein lemak serta berbagai

,itamin dan mineral dalam jumlah yang direkomendasikan. Dormula khusus mengandung

ingredien unik dan dalam jumlah yang tepat nutrien makro dan mikro yang ditujukan untuk 

 pasien dengan penyakit tertentu. $ondisi pasien seperti penyakit A-8S diebetes 1I3?AI8S

gangguan saluran pencernaan malabsorpsi dan gagal ginjal adalah contoh kondisi penyakit yang

membutuhkan nutrisi dengan formula khusus. %utrisi memegang peranan penting dalam perawatan pasien. +asien rumah sakit yang

 beresiko malnutrisi akan memiliki banyak komplikasi tingkat kematian tinggi tinggal di rumah

sakit lebih lama dan meningkatkan biaya rumah sakit.

Pr!&e$n

+rotein adalah komponen makanan penting untuk kehidupan manusia 4 asupan proteinyang optimal ber,ariasi pada setiap orang tergantung penyakit yang diderita. Asupan protein

yang tepat tergantung dari banyak faktor  seperti asupan energi status gii tingkat stress dan

tahapan penyakit atau pemulihan. +rotein yang berkualitas tinggi adalah komponen penting dari

hampir semua formula medik. +rotein yang dihidrolisis dalam bentuk peptida dan asam amino

 bebas digunakan dalam formula yang disebut formulasi elemental . Dormula elemental  ini

 populer digunakan untuk kondisi malabsorpsi seperti penyakit rohn!s sindrom usus )# jari

stress metabolik dan trauma akut. Asam amino bebas khususnya glutamin dan arginin juga

digunakan untuk formula enteral khusus.

Blutamin asam amino nonesensial/ dianggap esensial selama menderita penyakit dalam

keadaan kritis. Blutamin terlibat dalam banyak reaksi metabolisme dan memainkan peranan

 penting dalam transfer nitrogen diantara jaringan. Blutamin digunakan sebagai bahan bakar 

oksidatif untuk usus atau dikon,ersi menjadi senyawa lain yang akan digunakan oleh hati.$ebutuhan glutamin terlihat meningkat dengan meningkatnya perlukaan. Arginin adalah asam

amino yang juga esensial pada keadaan tertentu dan memegang peranan penting sebagai

 prekursor dalam jalur nitrat oksida. Suplementasi arginin berhubungan dengan percepatan

(

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 12/15

 penyembuhan luka dan mendukung fungsi kekebalan. Suplementasi dalam jumlah ) @ 7 > total

kalori menunjukan keuntungan dalam penyembuhan luka dan retensi nitrogen setelah luka. Studi

klinis pada suplementasi arginin menunjukan penurunan insiden infeksi dan peningkatan dalam

keseimbangan nitrogen dan indikasi stress pada pasien trauma mayor.

Karb!h$'ra&

$arbohidrat adalah bahan bakar penting . 1ampir semua orang dapat dengan efisien

mencerna dan menyerap semua sumber karbohidrat kecuali laktosa. Asupan karbohidrat yang

cukup penting untuk pasien yang membutuhkan diet protein terbatas seperti orang yang

 berpenyakit ginjal atau hati. $arbohidrat termasuk dalam formula medik tetapi tidak digunakan

sebagai sumber energi yaitu kelompok serat makanan seperti selulosa hemiselulosa pektin gum

dan mucilage. Serat larut air memiliki respon fisiologi yaitu menurunkan kolesterol plasma dan

modifikasi respon glisemik. Mengkonsumsi serat larut dan tak larut sering diasosiasikan dengan

kesehatan saluran pencernaan bagian bawah.

Adanya serat dalam diet mempengaruhi fungsi usus besar melalui pengurangan waktu

transit meningkatkan berat feses dan frekwensi buang air besar melarutkan kandungan usus

 besar menyediakan substrat yang dapat difermentasi oleh mikroflora usus. 1asil fermentasi

tersebut adalah amonia dan asam lemak rantai pendek S2DA/ seperti asam asetat butirat

 propionat yang dapat diabsorbsi kembali dan berkontribusi pada kalori. 8isamping itu

dihasilkan pula gas karbondioksida hidrogen dan metana.

Drukto&oligosakarida D"S/ adalah ingredien karbohidrat lain yang dapat ditemukan pada

makanan medik tertentu. D"S tidak dapat dicerna tetapi dapat difermentasi oleh mikroba usus.

Secara alami D"S terdapat pada bawang merah pisang bawang putih dan tomat. D"S juga

merupakan substrat untuk koloni bakteri yang menghasilkan S2DA.. D"S membantu menjaga

keseimbangan mikroflora usus dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan

 bakteri baik yaitu bifidobakteria tetapi tidak mendukung pertumbuhan bakteri patogen. D"S

memainkan peran penting dalam menjaga flora usus normal selama terapi antibiotik. D"S dalam

 produk nutrisi medik adalah mekanisme efisien dengan memodifikasi mikroflora usus yang

diinginkan .

Lema% 

7

7

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 13/15

Lemak makananpenting untuk  menyediakan energi asam lemak esensial Linoleat

omega&( linolenat omega&7/ pembawa ,itamin larut lemak dan meningkatkan palatabilitas.

Lemak terdiri dari campuran kompleks triasilgliserol yang dapat sangat berbeda sifat fisik dan

kimianya. +erbedaan sifat triasilgliserol dan asam lemak   penyusunnya harus diperhitungkan

 pada efekti,itasnya sebagai ingredien pada makanan medik  -ekomendasi untuk komposisi untuk 

masyarakat umum tidak hanya terfokus pada jumlah lemak total kalori/ dalam diet tetapi juga

 jenis dan jumlah asam lemak. Asosiasi :antung Amerika "he American Heart Association)

merekomendasikan asupan asam lemak jenuh )0 > dari total kalori dan asam lemak tak jenuhganda tidak melebihi )0 > total kalori. -ekomendasi ini konsisten dengan Asosiasi 8iabetes

Amerika untuk penderita diabetes mellitus yang menyatakan )0 @ #0 > total kalori harus

 berasal dari protein kurang dari )0 > dari asam lemak tak jenuh ganda kurang dari )0 > berasal

dari asam lemak jenuh dan sisanya dari karbohidrat dan lasam lemak tak jenuh tunggal.

Lemak merupakan sumber energi yang sangat berguna bagi pasien yang tidak toleran

terhadap glukosa. Absorpsi karbohidrat dan lemak berbeda ketika nutrien ini dicerna dalam

 bentuk cair dibandingkan dengan bentuk makanan padat. 2airan yang mengandung karbohidrat

konsentrasi tinggi secara cepat diserap dan dengan lebih cepat meningkatkan glukosa darah

dibandingkan jika sebagian karbohidratnya diganti dengan lemak. %utrien cair untuk enteral 

 feeding maupun infus  tube feeding bagi penderita diabetes membutuhkan formula tinggi lemak 

untuk mendapat kadar glukosa darah yang terkontrol. Lemak juga penting untuk penderita

 penyakit paru.. 6ujuan terapi untuk pasien dengan retensi 2"# kronis maupun akut adalah untuk 

menurunkan produksi 2"#. +roduksi 2"# yang tinggi dapat menyebabkan kegagalan respirasi

 pada pasien penyakit kronis.

6rigliserida rantai sedang medium chain trigl#cerides$ M") memiliki kelebihan bila

digunakan sebagai sumber lemakuntuk penderita malabsorpsi atau maldigesti. M26 membantu

 pengosongan lambung karena dapat diserap oleh usus halus tanpa diemulsifikasi dengan asam

empedu. !sus halus mempnyai kapasitas yang lebih besar untuk menyerap M26 dibandingkan

trigliseridarantai panjang dan asam lemak hasil hidrolisis M26 ditransportasikan oleh ,ena

 porta. $arena mudah diserap M26 diformulasikan untuk penyakit stress metabolik trauma akut

dan kondisi malabsorpsi . +enggunaan terbaru M26 dikombinasikan dengan minyak ikan

menjadi trigliserida struktural S6B/. Minyak ikan merupakan sumber berlimpah asam lemak 

omega 7 termasuk E+A dan 81A. Dungsi E+A adalah sebagai prekursor protaglandin dan

*

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 14/15

leukotriene yang memiliki sifat anti radang. S6B memberikan sifat absorpsi terbaik kombinasi

minyak standar untuk mengantarkan asam lemak omega 7. Minyak ikan ?lipid struktural M26

merupakan formula khusus untuk kondisi malabsorpsi seperti penyakit 2rohns karena

keuntungan potensial dengan peningkatan absorpsi dan efek anti radang dari E+A. Lipid

struktural adalah ingredien baru yang hebat yang banyak menjanjikan untuk formulasi produk 

dutrisi medik pada masa datang.

V$&am$n 'an M$neral

'erbagai ,itamin adalah senyawa organik kompleks yang terdapat secara alami pada

 jaringan tanaman dan hewan. 3itamin merupakan kofaktor dalam pengaturan berbagai proses

metabolisme. Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi otot dan syaraf

 pengaturan keseimbangan air dan metabolisme mineralisasi rangka dan transformasi energi.

$ebutuhan berbagai ,itamin dan mieral dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk 

 biokimia indi,idu umur perubahan dalam asupan diet status gii perawatan dan keadaan

 penyakit. 3itamin antioksidan yaitu ,itamin 2 dan E dan juga beta karoten yang memiliki

akti,itasd pro,itamin A. 6okoferol ,itamin E/ asam askorbat 3itamin 2/ dan karotenoid

 bertindak sebagai penangkap dan pengontrol reaksi kerusakan dengan mengurangi pro&oksidan

dan radikal bebas. Selama metabolisme produksi metobolit oksigen reaktif atau radikal bebas

adalah suatu proses normal dan secara normal dikurangi oleh antioksidan sehingga kerusakan

oksidatif menjadi minimal. Luka infeksi atau proses penyakit dapat menginduksi suatu respon

radang yang menyebabkan peningkatan produksi neutrofil dan makrofag radikal bebas. Suplai

antioksidan tubuh selama stress tidak mencukupi untuk menagkap radikal bebas yang terbentuk 

yang menyebabkan kerusakan oksidatif. :umlah antioksidan pada beberapa formula makanan

medik ditingkatkan dengan tujuan mengurangi kerusakan radikal bebas yang disebabkan respon

dari radang.

6.-.-. Ma%anan Me'$% Masa 'a&an#

Dokus rekomendasi tentang kesehatan #5 tahun terakhir telah berubah dari gejala

kekurangan ,itamin dan mineral menjadi fokus pada makronutrien seperti membatasi konsumsi

lemak dan kalori. -ekomendasi terakhir adalah meningkatkan asupan pangan nabati sebagai

;

8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 15/15

sumber serat dan fitokimiayang merupakan perubahan dari rekomendasi sebelumnya untuk 

membatasi makanan sumber kolesterol dan lemak jenuh. Makanan medik memiliki potensi untuk 

menyediakan banyak keuntungan dengan penyediaan yang lebih baik dibandingkan terapi lain.

+enemuan fitokimia  baru dan dan komponen pangan alami lain yang memiliki efek fisiologi

menguntungkan adalah tujuan tetap pada makanan medik yang baru.

Da/&ar Pus&a%a

Schmidl M.$. dan 6.+. Labua.eds./. Essentials of Dunctional Doods. An aspen +ublication

Maryland

*0