susu formula dan makanan medik
TRANSCRIPT
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 1/15
BAB VI. SUSU FORMULA DAN MAKANAN MEDIK
Tujuan Pembelajaran Khusus
Mahasiswa dapat menjelaskan cara meningkatkan mutu susu formula dan formulasi makananmedik.
6.. Susu F!rmula
Lebih dari 50 tahun susu formula telah berkembang dari pemenuhan kebutuhan bayi
selama tahun pertama kehidupannya sampai pada taraf meningkatkan kualitas kesehatan
sepanjang hidupnya kelak. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi namun demikian susu
formula adalah sumber nutrisi alternatif untuk ibu yang memilih tidak menyusui atau sebagaisuplemen untuk bayi yang menerima ASI. !ntuk ibu yang akan menyapih anaknya susu formula
juga dilengkapi nutrisi yang dapat membantu proses penyapihan. Susu formula pada masa yang
akan datang dirancang untuk memberikan manfaat pada perkembangan fisiologis meningkatkan
kekebalan dan parameter perilaku.
"tak manusia berkembang dengan pesat selama # tahun pertama kehidupannya.
$ekurangan nutrisi pada saat pertumbuhan otak dapat berakibat permanen terhadap kemampuan
belajar. %utrisi yang cukup atau kekurangan nutrisi pada periode kritis ini akan berdampak jangka
panjang atau permanen pada bayi dan anak&anak. Suatu penelitian telah dilakukan pada bayi
prematur yang diberi formula standar dan ada kelompok yang diberi formula dengan nutrisi yang
diperkaya. 'ayi yang diberi susu dengan formula standar selama kurang dari ( minggu setelah
lahir memiliki kekurangan dalam perkembangan mental dan kecerdasan pada usia )* bulan dan
pada umur * tahun.
%utrisi yang optimal selama masa kritis perkembangan otak akan berdampak pada
perkembangan anak di kemuadian hari. +enyakit seperti hipertensi cardio,ascular penyakit
saluran pernafasan dan diabetes berhubungan dengan kesehatan dan nutrisi yang buruk dari bayi
dan ibu. Menurut 'aker yang dikutip -yan et.al. #000/ kurang gii pada masa bayi akan secara
permanen mengubah struktur tubuh fisiologi dan metabolisme yang mengarah pada penyakit
jantung koroner dan stroke pada masa yang akan datang.. 'eberapa hasil penelitian dan pendapat
para ahli seperti di atas mendorong produsen susu formula untuk memperbaiki kandungan nutrisi
produknya..
((
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 2/15
6.". Ba#a$mana Men$n#%a&%an Mu&u Susu F!rmula
Ada dua model referensi untuk memperbaiki susu formula yaitu )/ model komposisi ASI
dan #/ model breastfed &infant & performance. Model&model ini membantu tidak hanya
mengidentifikasi nutrien esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi tetapi juga
mencegah dampak klinis yang mungkin terjadi di kemudian hari.
6.".. M!'el K!m(!s$s$ ASI
. K!nsen&ras$ Nu&r$en
Susu formula dikembangkan dan dibuat dengan meniru semirip mungkin komposisi
nutrien yang ada pada ASI. 1al ini dikenal sebagai model komposisi ASI. +ada model ini
jumlah komponen dasar susu formula yaitu protein lemak dan karbohidrat disamakan dengan
jumlah rata&rata komponen tersebut pada ASI. %utrisionis secara umum setuju bahwa nutrien
tersebut dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal . %amun ada beberapa kesulitan yang muncul dalam implementasi model ini. $onsentrasi nutrien esensial
pada susu formula tidak dapat persis seperti ASI tetapi harus melebihi ASI karena pertimbangan
ketersediaan biologis dari susu formula diprediksi akan lebih rendah dari ASIMasalah lain yang ditemukan padamodel komposisi ASI ini adalah ,ariasi jumlah dan
jenis nutrien pada ASI. %utrien ASI ber,ariasi mulai awal laktasi sampai akhir masing&masing
periode menyusui antara tahap laktasi dan dipengaruhi pula dengan jenis makanan ibu.
2ontohnya lemak pada awal sekresi konsentrasinya lebih rendah dibandingkan akhir sekresi.
$onsentrasi lemak tersebut juga ber,ariasi diantara berbagai ibu. $omposisi asam lemak dari
ASI berbeda antar satu wilayah dengan wilayah lainnya dan menunjukan perbedaan pola makan
ibu. 3itamin&,itamin larut air juga sangat ber,ariasi dan tergantung pada pola makan ibu.
$onsentrasi protein ber,ariasi secara signifikan antar tahap laktasi4 konsentrasinya tinggi pada
bulan pertama laktasi dan secara gradual menurun. +erubahan ini menguntungkan bayi karena
kebutuhan akan protein menurun seiring dengan pertambahan usia. .
(
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 3/15
". K!ns&$&uen Un$%
ASI mengandung banyak senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Susu formula tidak akan pernah bisa menyamai ASI dalam hal kandungan sel hidup hormon
enim aktif imunoglobulin berbagai senyawa bioaktif dan berbagai komponen dengan struktur
molekul yang unik.
'eberapa komponen dalam ASI seperti dapat dilihat pada 6abel ) memainkan peranan
nonnutrisi penting pada makanan bayi. 'anyak konstituen dalam ASI aktif secara biologis.dan
sebagian besar berada dalam jumlah yang seimbang satu sama lain.
). Kes&ab$lan
%utrien dalam ASI dipersiapkan untuk segera dikonsumsi sehingga tidak mengherankan
kalau beberapa komponen nutriennya tidak stabil secara kimiawi. 2ontohnya ,itamin '( dalam
ASI terutama berada dalam bentuk piridoksal yang tidak stabil sedangkan susu formula
mengandung piridoksin yaitu bentuk stabil dari ,itamin '( untuk menjamin stabilitasnya selama
masa simpan produk sampai # tahun untuk susu formula cair dan 7 tahun untuk susu formula
bubuk/.
Salah satu tantangan untuk industri susu formula adalah untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh proses panas terhadap struktur dan fungsi senyawa yang dikandungnya. +erlakuan
panas berpengaruh terhadap struktur protein dan secara signifikan berpengaruh pada akti,itas
biologis dari berbagai senyawa yang dirancang menyerupai sifat seperti ASI.
*. Asam Lema% Ta% +enuh ,an'a Ran&a$ Panjan#
'erbagai susu formula lemaknya berasal dari minyak nabati sehingga tidak mengandung
asam lemak tak jenuh rantai panjang seperti yang terdapat pada ASI. "leh karena itu industri susu
formula lalu menambahkan # jenis asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang yaitu
Docosahexaenoic Acid 81A/ dan Arachidonic Acid AA/ pada produknya. 81A ditemukan
berlimpah pada membran struktural dari sistem syaraf pusat dan retina. 81A ditransfer melalui
plasenta selama trisemester terakhir masa kehamilan.
'ayi yang diberi susu formula yang tidak disuplementasi dengan 81A dan AA memiliki
jumlah sel darah merah dan fosfolipid plasma yang lebih rendah dibandingkan bayi ASI.
68
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 4/15
+enelitian terhadap )79 bayi yang mengkonsumsi susu formula dan (7 bayi ASI untuk
menge,aluasi apakah penambahan 81A dan AA atau 81A saja pada susu formula akan
meningkatkan jumlah fosfolipid pada sel darah meningkatkan kemampuan ,isual atau
mempengaruhi pertumbuhan selama tahun pertama kehidupan. 1asilnya ternyata tidak ada
perbedaan dalam pertumbuhan dan kemampuan ,isual. $emampuan berbahasa juga die,aluasi
pada umur )9 bulan.. 1asilnya bayi yang diberi susu formula yang mengandung 81A secara
signifikan skornya lebih rendah untuk perbendaharaan kata dibandingkan bayi ASI. Skor untuk
produksi kata juga lebih rendah dibandingkan bayi dengan susu yang tidak disuplementasi.
+enambahan 81A dan AA belum terbukti menguntungkan karena senyawa tersebut ditambahkan
bukan sebagai ingredien murni sehingga secara struktural berbeda dengan yang dikandung ASI.
6ampaknya suplementasi 81A dan AA pada susu formula belum terbukti memberikan dampak
positif dan oleh karena itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
6.".". M!'el Breastfed – Infant-Performance
6ujuan dari model ini adalah untuk menyamakan dampak fungsional antara susu formula
dengan ASI. :umlah dan perbandingan nutrien pada susu formula bisa saja berbeda dengan yang
ada pada ASI tetapi dampak fungsionalnya pada bayi yang menerima susu formula ditargetkan
sama dengan yang diperoleh bayi ASI. $eputusan untuk mengubah komposisi susu formula
tersebut membutuhkan penelitian yang ekstensif berulang&ulang dan terkoordinasi. -iset ini
harus mencakup e,aluasi keuntungan dan resiko klinis. Model ini menggunakan jumlah
nutrien ASI sebagai titik awal tetapi mengenal dengan baik keamanan dan kemanjuran komponen
susu formula tersebut dan telah dibuktikan dengan uji klinis yang sangat teliti dan berulang&
ulang..
Model ini juga menghadapi masalah yang sama dengan model komposisi ASI. Secara
eksklusif bayi ASI sangat ber,ariasi kecepatan pertumbuhannya kandungan biokimia darah dan
beberapa dampak klinis. 3ariasi ini tidak dapat dikontrol untuk uji klinis secara acak karena
tidak etis memaksa ibu yang memilih menyusui untuk beralih ke susu formula. Model ini akanlebih baik jika jelas apa dampak yang ingin dicapai. Saat ini dampak yang umum terkait dengan
manfaat ASI yang dapat dicapai adalah toleransi saluran pencernaan ketersediaan biologis
berbagai nutrien peningkatan perkembangan mental memperbaiki daya lihat memperbaiki
sistem imun menguraangi infeksi.
(;
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 5/15
6.). Kan'un#an Berba#a$ Mer% Susu F!rmula
!ntuk nutirien makro berbagai merk susu formula memiliki konsentrasi yang sama dan
berbagai nutrien lainnya jumlahnya hampir sama tetapi lebih tinggi daripada yang ditemukan
pada ASI. %amun demikian merk yang berbeda memiliki perbedaan pada dampak klinis akibat
perbedaaan dalam pemilihan bahan baku perbedaan proses pengolahan sedikit perubahan pada
komposisi nutrien seperti jumlah whey protein jenis lemakdan jumlah nukleotida yang
ditambahkan.
6.).. T!lerans$
6oleransi adalah reaksi tubuh bayi terhadap susu formula yang ditunjukan dengan
kecepatan emesis konsistensi tinja dan frekwensinya fussines dan pola tidur. 1al tersebut
dipengaruhi oleh teknik prosesing yang berbeda dan modifikasi dari ingredien tertentu. Studi
pada bayi ASI yang kemudian beralih mengkonsumsi satu susu formula dengan merk berbeda
menghasilkan konsistensi tinja yang sama dengan waktu mengkonsumsi ASI namun bayi yang
mengkonsumsi merk lain memiliki konsistensi tinja yang lebih padat dibandingkan sewaktu
minum ASI.
6.).". Pr!&e$n Susu Sa($:enis protein utama pada susu adalah casein dan whey. Seleksi protein pada susu formula
yang meniru semirip mungkin ASI oleh beberapa produsen susu formula menetapkan
perbandingan whey < casein adalah (0 < 90. 6ernyata pendekatan ini agak keliru karena pada ASI
rasio whey terhadap protein berubah&ubah sesuai periode laktasi. +ada awal laktasi perbandingan
whey < casein adalah ;0 <)0 pada pertengahan masa laktasi (0 < 90 dan akhir laktasi 50 < 50.
Lebih jauh protein spesifik dari fraksi whey dan casein juga sangat berbeda. +ada susu sapi
protein utama whey adalah =&globulin jenis protein ini tidak ditemukan pada ASI. 2asein susu
sapi dengan casein ASI berbeda secara antigen dan secara kimiawi.
'eberapa produsen susu formula melakukan pendekatan dengan cara mencocokan pola
asam amino plasma bayi yang mengkonsumsi susu formula dengan bayi ASI. +endekatan ini
lebih berarti daripada pendekatan perbandingan whey < casein karena menampilkan dampak yaitu
sejauh mana susu formula bisa menghasilkan dampak yang mirip dengan yang ditimbulkan ASI
0
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 6/15
dalam hal menyalurkan asam amino ke plasma darah bayi. $esimpulannya adalah peningkatan
persentase whey dalam campuran protein tidak menghasilkan konsentrasi asam amino plasma
pada bayi susu formula yang lebih baik dari bayi ASI.
6.).). Sumber Lema%
+emilihan campuran minyak akan sangat berpengaruh pada ketersediaan biologis lemak
dan kalsium dari susu formula. 8alam rangka usaha untuk meniru komposisi ASI beberapa
perusahaan menggunakan pendekatan model komposisi dan menggunakan fraksi olein dariminyak sawit untuk mendekati konsentrasi palmitat dan oleat ASI 6elah dilakukanstudi silang
pada bayi dengan susu formula yang mengandung )/ campuran olein minyak sawit 57 > dan
minyak kedelai 9 > formula +"?S/ #/ campuran minyak kedelai (0 > dan minyak kelapa 90
> formula S?2/. 1asilnya rata&rata absorpsi lemak adalah ;) > dari intake untuk formula +"?S
dan ;5 > dari intake untuk formula S?2.
+erbedaan absorpsi kalsium malah lebih besarpada bayi yang mengkonsumsi formula
S?2 yaitu mencapai 9* > sedangkan absorpsi bayi formula +"?S hanya 7; >. Studi berikutnya
adalah membandingkan ketersediaan biologis lemak dan kalsium pada susu yang mengandung
fraksi olein minyak sawit dengan yang tidak. 1asilnya menunjukan ketersediaan biologis lemak
pada susu formula tanpa fraksi olein minyak sawit adalah ;*5 > sedangkan yang mengandung
minyak sawit hanya ;0 > ketersediaan kalsium 59 > pada susu yang tidak mengandung fraksi
olein minyak sawit dan 75 > pada yang mengandung fraksi olein minyak sawit..
$etersediaan biologis yang lebih besar dari asam palmitat ASI dibandingkan fraksi olein
minyak sawity berhubungan dengan perbedaan struktur kimia. +ada ASI asam palmitat
ditemukan sebagian besar pada posisi # dari molekul trigliserida sedangkan pada fraksi olein
minyak sawit asam palmitat ditemukan pada posisi ) dan 7. $etika dipotong oleh lipase selama
pencernaan asam palmitat bebas dari posisi ) dan 7 membentuk sabun dengan kalsium yang
dikandung susu formula sehingga mengurangi ketersediaan biologis lemak dan kalsium dari
produk tersebut.
6.).*. Karb!h$'ra&
$arbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi bayi yang sedang tumbuh.
:umlahnya 75 @ 9# > dari intake energi pada bayi ASI maupun susu formula. alaupun
)
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 7/15
karbohidrat dalam ASI terutama terdiri dari laktosa dan glukosa namun mengandung pula
berbagai oligosakarida. $andungan laktosa pada ASI sangat ber,ariasi namun rata&ratanya 9
g?dL.
Sebagian besar susu formula yang berasal dari susu sapi menjadikan laktosa sebagai
sumber karbohidrat. Susu formula dari kedelai bebas laktosa. Susu formula bebas laktosa
menggunakan sumber karbohidrat lain seperti sukrosa glukosa sirup glukosa/ pati alami dan
pati modifikasi pati hidrolisat monosakarida dan karbohidrat tak tercerna.
Laktosa memperbaiki absorpsi beberapa mineral seperti kalsium magnesium seng dan
besi. Bula lain seperti glukosa galaktosa Cylosa fruktosa dan sukrosa juga menunjang absorpsi
kalsium dan mineral lain. 8ibandingkan susu formula kedelai tanpa laktosa yang mengandung
sukrosa dan sirup glukosa susu kedelai yang ditambahkan laktosa absorpsi kalsiumnya lebih
tinggi.
Selama tahap awal menyusui ketika akt,itas laktase tertinggi sebagian besar bayi tidak
menyerap seluruh laktosa. Suatu penelitian menunjukan7( > bayi ASI 9# > bayi susu formula
dan (9 > bayi ASI yang juga mengonsumsi susu formula tidak menyerap seluruh laktosa.
Laktosa yang tidak terserap mencapai kolon dan merupakan substrat untuk pertumbuhan bakteri
bifidus..
6.).-. Nu%le!&$'a
%ukleotida merupakan komponen yang ditemukan pada ASI dan terlibat dalam
metabolisme kunci termasuk metabolisme energi dan reaksi enimatis. %ukleotida juga
merupakan pembangun 8%A dan -%A. %ukleotida berkontribusi terhadap # @ 5 > nitrogen
non protein pada ASI yang kira&kira #5 &70 > dari total nitrogen ASI. ASI mengandung relatif
tinggi konsentrasi sitidin uridin adenosin guanosin dan sedikit atau tidak ada inosin. Susu sapi
mengandung hanya sedikit uridin inosin dan sitidin dan sejumlah kecil adenosin dan guanosin.
$arena ASI mengandung berbagai nukleotida beberapa produsen susu formula
menambahkan nukleotida dalam jumlah yang ber,ariasi dari 0 @ # mg ?L. +enelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar nukleotida dicerna dalam bentuk nukleoprotein dan asam
nuleat. 8alam proses pencernaan senyawa tersebut didegradasi oleh pankreas dan protease dan
nuklease usus menjadi nekleotida dan selanjutnya dipecah oleh fosfatase dan nukleotidase
menjadi nukleosida yang diserap oleh usus kecil.
#
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 8/15
Studi tentang efek konsumsi nukleotida terhadap respon imun pada bayi telah dilakukan
dengan membagi bayi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok pertama adalah bayi yang
mengkonsumsi susu formula dengan nukleotida # mg?L kelompok kedua yaitu bayi dengan
susu formula tanpa nukleotida kontrol/ dan kelompok ketiga adalah bayi ASI. -espon imun
die,aluasi dengan respon antibody terhadap ,aksinasi standar yaitu Haemophilus influenzae tipe
b polisakarida 1ib/ difteri dan tetanus toCoid serta oral ,irus polio "+3/ pada usia ( dan )#
bulan. 8ibandingkan dengan kontrol satu bulan setelahimunisasi ketiga usia bulan/ bayi
yang diberi susu formula yang mengandung nukleotida secara signifikan memiliki konsentrasi
antibody 1ib dan difteri yang lebih tinggi. -espon antibodi 1ib yang signifikan lebih tinggi pada
bayi susu formula dengan nukleotida adalah pada usia )# bulan. -espon antibodi terhadap
tetanus dan "+3 tidak meningkat dengan fortifikasi nukleotida. +ada bayi ASI respon antibodi
terhadap ,irus polio secara signifikan lebih tinggi dibandingkan bayi susu formula pada usia (
bulan.
6.*. Tren' Penel$&$an Susu F!rmula (a'a Masa an# A%an Da&an#
Susu formula pada masa datang dirancang komposisinya berdasarkan gabungan senyawa
yang memiliki pengaruh positif bahkan dalam jangka panjang. -atusan senyawa yang ditemukan
dalam ASI belum ditambahkan pada susu formula. +otensi resiko dan keuntungan dari senyawa
yang akan ditambahkan tersebut harus benar&benar diteliti sebelum diputuskan untuk membuat
perubahan komposisi. +erkembangan dalam bidang biologi molekuler tidak diragukan lagi dapat
memberikan kemungkinan untuk mengembangkan protein bioaktif berbagai hormon daan
imunoglobulin. +ada masa datang susu formula dirancang tidak hanya untukmeningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bayi tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit di masa
dewasa.
6.-. Ma%anan Me'$%
Makanan medik menawarkan keuntungan yang mirip dengan susu fornula untuk bayi
yaitu makanan yang memiliki nutrisi yang lengkap dan atau memperbaiki pengaturan diet pada
penderita penyakit tertentu dan disajikan dalam bentuk cairan maupun makanan. %utrisi untuk
penyakit tertentu dan kondisi medis menjadi lebih dikenal luas pada akhir abad ke� berbagai
metode pemberian makanan juga telah berkembang.
7
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 9/15
6.-.. Klas$/$%as$
+angan untuk penggunaan khusus awalnya merujuk pada pangan yang memiliki nutrisi
yang lebih baik dari pada pangan biasa. 8i !SA pembedaan makanan tersebut dengan obat
dinyatakan pada tahun );# ketika Food and Drug Administration D8A/ mengklasifikasikan
susu formula untuk bayi dengan penyakit fenilketonuria suatu penyakit kesalahan metabolisme/
sebagai makanan untuk diet khusus bukan sebagai obat. 8ari sini mulai muncul konsep makanan
medik medical foods). +ada tahun berikutnya D8A mengumumkan bahwa makanan yang
penggunaannya di bawah pengawasan medis untuk mendapatkan nutrisi yang diinginkan pada
kondisi medik tertentu harus diberi label sebagai makanan penggunaan khusus.
+ada tahun );*# D8A mengumumkan mendefinisikan makanan medik sebagai
produk
yang diformulasikandan diproses secara khusus untuk pengaturan diet bagi penyakit tertentu
atau kondisi medik dimana produk tersebut dikonsumsi dibawah pengawasan dokter.
Salah satu program D8A mengklasifikasikan makanan medik menjadi 9 kategori
berdasarkan penggunaannya <
). Dormula dengan nutrisi lengkap contoh < formula yang digunakan sebagai sumber
perawatan tunggal/.
#. Dormula dengan nutrisi yang tidak lengkap contoh < produk untuk pengaturan lemak
protein dan karbohidrat/
7. Dormula untuk penyakit metabolisme pada usia )# tahun ke atas contoh < formula
fenilketonuria/
9. +roduk rehidrasi secara oral contoh < elektrolit?formula air untuk dehidrasi/
6.-.". Sara& Pr!ses Pen#!lahan
Makanan medik disamping mengikuti aturan D8A dalam Good Manufacturing Practices
( BM+/ untuk makanan kon,ensional namun juga harus mengikuti aturan D8A untuk memastikan sterilitas makanan berasam rendah proses termal jika produk tersebut mengalami
proses termal. 1ampir semua produsen harus mengkuti aturaan tentang kualitas untuk produk
enteral
Iin prapemasaran dengan studi kualitatif dan kuantitatif yang ekstensif diperlukan untuk
susu formula bayi. Makanan medik tidak secara langsung membutuhkan tingkat regulasi yang
9
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 10/15
seperti itu untuk produk baru sehingga dapat memasarkan produk baru dengan lebih cepat.
-eputasi perusahaan dan iin D8A dapat menjadi acuan kualitas dan keamanan makanan medik
tersebut. alaupun tidak diperlukan etika perusahaaan melakukan uji yang ekstensif untuk
produknya sebelum dipasarkan untuk memastikan produk tersebut aman dan cocok untuk
konsumennya.
6.-.). Du%un#an Nu&r$s$ En&eral
Makanan medik diformulasikan untuk mensuplai dukungan nutrisi pada indi,idu yang
tidak dapat mencerna dengan baik makanan kon,ensional dengan mulut. Makanan ini
diformulasikan untuk asupan pada oral atau infus tube feeding). !ntuk suplemen maupun
sebagai nutrisi utama tunggal/. Minuman untuk nutrisi secara oral dapat diformulasikan sebagai
cairan siap minum atau sebagai bubuk yang akan direkonstitusi dengan air susu atau jus.6ergantung dari populasi target minuman nutrisional dapat sebagai pengganti makanan lengkap
dengan komplemen berbagai ,itamin dan mineral dan dapat dianggap sebagai nutrien tunggal
jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup
alaupun seleksi suatu suplemen oral didasarkan pada fortifikasi berbagai nutrien dan
berbagai faktor lain seperti umur dan status kesehatan konsumen minuman komersial sukses di
pasaran mencapai populasi targetnya adalah disebabkan rasa yang disukai oleh konsumen.
+embuatan nutrien cair harus secara simultan berkreasi membuat produk dengan rasa yang enak
dan nutrien yang lengkap. :umlah nutrien dan berbagai ingredien dapat berinteraksi yangmempengaruhi kestabilan warna dan sifat organoleptik dari produk. 8egradasi oksidatif
berbagai ,itamin dan mineral harus diperhitungkan sehingga jumlah komponen tersebut tetap
sesuai dengan jumlah yang tertera pada label. %ilai p1 produk dan metode pengolahan yang
digunakan juga akan berpengaruh pada kestabilan dan rasa dari produk akhir. +roduk formulasi
untuk tube feeding tidak menghadapi tantangan organoleptik seperti yang ditemukan pada produk
oral. 1idrolisat protein dan minyak ikan adalah contoh ingredient dengan fla,or yang tajam
sehingga harus dikonsumsi melalui tube feeding untuk memberikan dampak maksimal sehingga
masalah rasa pada produk oral dapat dihindari.
6.-.*. F!rmula Nu&r$s$ Khusus 'an Bahan Ba%una
5
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 11/15
+roduk dengan nutrisi standar adalah berdasarkan nutrisi dasar sementara produk dengan
nutrisi khusus dirancang secara khusus untuk pasien dengan kebutuhan khusus.. Dormula nutrisi
standar mengkombinasikan dalam jumlah yang tepat karbohidrat protein lemak serta berbagai
,itamin dan mineral dalam jumlah yang direkomendasikan. Dormula khusus mengandung
ingredien unik dan dalam jumlah yang tepat nutrien makro dan mikro yang ditujukan untuk
pasien dengan penyakit tertentu. $ondisi pasien seperti penyakit A-8S diebetes 1I3?AI8S
gangguan saluran pencernaan malabsorpsi dan gagal ginjal adalah contoh kondisi penyakit yang
membutuhkan nutrisi dengan formula khusus. %utrisi memegang peranan penting dalam perawatan pasien. +asien rumah sakit yang
beresiko malnutrisi akan memiliki banyak komplikasi tingkat kematian tinggi tinggal di rumah
sakit lebih lama dan meningkatkan biaya rumah sakit.
Pr!&e$n
+rotein adalah komponen makanan penting untuk kehidupan manusia 4 asupan proteinyang optimal ber,ariasi pada setiap orang tergantung penyakit yang diderita. Asupan protein
yang tepat tergantung dari banyak faktor seperti asupan energi status gii tingkat stress dan
tahapan penyakit atau pemulihan. +rotein yang berkualitas tinggi adalah komponen penting dari
hampir semua formula medik. +rotein yang dihidrolisis dalam bentuk peptida dan asam amino
bebas digunakan dalam formula yang disebut formulasi elemental . Dormula elemental ini
populer digunakan untuk kondisi malabsorpsi seperti penyakit rohn!s sindrom usus )# jari
stress metabolik dan trauma akut. Asam amino bebas khususnya glutamin dan arginin juga
digunakan untuk formula enteral khusus.
Blutamin asam amino nonesensial/ dianggap esensial selama menderita penyakit dalam
keadaan kritis. Blutamin terlibat dalam banyak reaksi metabolisme dan memainkan peranan
penting dalam transfer nitrogen diantara jaringan. Blutamin digunakan sebagai bahan bakar
oksidatif untuk usus atau dikon,ersi menjadi senyawa lain yang akan digunakan oleh hati.$ebutuhan glutamin terlihat meningkat dengan meningkatnya perlukaan. Arginin adalah asam
amino yang juga esensial pada keadaan tertentu dan memegang peranan penting sebagai
prekursor dalam jalur nitrat oksida. Suplementasi arginin berhubungan dengan percepatan
(
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 12/15
penyembuhan luka dan mendukung fungsi kekebalan. Suplementasi dalam jumlah ) @ 7 > total
kalori menunjukan keuntungan dalam penyembuhan luka dan retensi nitrogen setelah luka. Studi
klinis pada suplementasi arginin menunjukan penurunan insiden infeksi dan peningkatan dalam
keseimbangan nitrogen dan indikasi stress pada pasien trauma mayor.
Karb!h$'ra&
$arbohidrat adalah bahan bakar penting . 1ampir semua orang dapat dengan efisien
mencerna dan menyerap semua sumber karbohidrat kecuali laktosa. Asupan karbohidrat yang
cukup penting untuk pasien yang membutuhkan diet protein terbatas seperti orang yang
berpenyakit ginjal atau hati. $arbohidrat termasuk dalam formula medik tetapi tidak digunakan
sebagai sumber energi yaitu kelompok serat makanan seperti selulosa hemiselulosa pektin gum
dan mucilage. Serat larut air memiliki respon fisiologi yaitu menurunkan kolesterol plasma dan
modifikasi respon glisemik. Mengkonsumsi serat larut dan tak larut sering diasosiasikan dengan
kesehatan saluran pencernaan bagian bawah.
Adanya serat dalam diet mempengaruhi fungsi usus besar melalui pengurangan waktu
transit meningkatkan berat feses dan frekwensi buang air besar melarutkan kandungan usus
besar menyediakan substrat yang dapat difermentasi oleh mikroflora usus. 1asil fermentasi
tersebut adalah amonia dan asam lemak rantai pendek S2DA/ seperti asam asetat butirat
propionat yang dapat diabsorbsi kembali dan berkontribusi pada kalori. 8isamping itu
dihasilkan pula gas karbondioksida hidrogen dan metana.
Drukto&oligosakarida D"S/ adalah ingredien karbohidrat lain yang dapat ditemukan pada
makanan medik tertentu. D"S tidak dapat dicerna tetapi dapat difermentasi oleh mikroba usus.
Secara alami D"S terdapat pada bawang merah pisang bawang putih dan tomat. D"S juga
merupakan substrat untuk koloni bakteri yang menghasilkan S2DA.. D"S membantu menjaga
keseimbangan mikroflora usus dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
bakteri baik yaitu bifidobakteria tetapi tidak mendukung pertumbuhan bakteri patogen. D"S
memainkan peran penting dalam menjaga flora usus normal selama terapi antibiotik. D"S dalam
produk nutrisi medik adalah mekanisme efisien dengan memodifikasi mikroflora usus yang
diinginkan .
Lema%
7
7
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 13/15
Lemak makananpenting untuk menyediakan energi asam lemak esensial Linoleat
omega&( linolenat omega&7/ pembawa ,itamin larut lemak dan meningkatkan palatabilitas.
Lemak terdiri dari campuran kompleks triasilgliserol yang dapat sangat berbeda sifat fisik dan
kimianya. +erbedaan sifat triasilgliserol dan asam lemak penyusunnya harus diperhitungkan
pada efekti,itasnya sebagai ingredien pada makanan medik -ekomendasi untuk komposisi untuk
masyarakat umum tidak hanya terfokus pada jumlah lemak total kalori/ dalam diet tetapi juga
jenis dan jumlah asam lemak. Asosiasi :antung Amerika "he American Heart Association)
merekomendasikan asupan asam lemak jenuh )0 > dari total kalori dan asam lemak tak jenuhganda tidak melebihi )0 > total kalori. -ekomendasi ini konsisten dengan Asosiasi 8iabetes
Amerika untuk penderita diabetes mellitus yang menyatakan )0 @ #0 > total kalori harus
berasal dari protein kurang dari )0 > dari asam lemak tak jenuh ganda kurang dari )0 > berasal
dari asam lemak jenuh dan sisanya dari karbohidrat dan lasam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak merupakan sumber energi yang sangat berguna bagi pasien yang tidak toleran
terhadap glukosa. Absorpsi karbohidrat dan lemak berbeda ketika nutrien ini dicerna dalam
bentuk cair dibandingkan dengan bentuk makanan padat. 2airan yang mengandung karbohidrat
konsentrasi tinggi secara cepat diserap dan dengan lebih cepat meningkatkan glukosa darah
dibandingkan jika sebagian karbohidratnya diganti dengan lemak. %utrien cair untuk enteral
feeding maupun infus tube feeding bagi penderita diabetes membutuhkan formula tinggi lemak
untuk mendapat kadar glukosa darah yang terkontrol. Lemak juga penting untuk penderita
penyakit paru.. 6ujuan terapi untuk pasien dengan retensi 2"# kronis maupun akut adalah untuk
menurunkan produksi 2"#. +roduksi 2"# yang tinggi dapat menyebabkan kegagalan respirasi
pada pasien penyakit kronis.
6rigliserida rantai sedang medium chain trigl#cerides$ M") memiliki kelebihan bila
digunakan sebagai sumber lemakuntuk penderita malabsorpsi atau maldigesti. M26 membantu
pengosongan lambung karena dapat diserap oleh usus halus tanpa diemulsifikasi dengan asam
empedu. !sus halus mempnyai kapasitas yang lebih besar untuk menyerap M26 dibandingkan
trigliseridarantai panjang dan asam lemak hasil hidrolisis M26 ditransportasikan oleh ,ena
porta. $arena mudah diserap M26 diformulasikan untuk penyakit stress metabolik trauma akut
dan kondisi malabsorpsi . +enggunaan terbaru M26 dikombinasikan dengan minyak ikan
menjadi trigliserida struktural S6B/. Minyak ikan merupakan sumber berlimpah asam lemak
omega 7 termasuk E+A dan 81A. Dungsi E+A adalah sebagai prekursor protaglandin dan
*
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 14/15
leukotriene yang memiliki sifat anti radang. S6B memberikan sifat absorpsi terbaik kombinasi
minyak standar untuk mengantarkan asam lemak omega 7. Minyak ikan ?lipid struktural M26
merupakan formula khusus untuk kondisi malabsorpsi seperti penyakit 2rohns karena
keuntungan potensial dengan peningkatan absorpsi dan efek anti radang dari E+A. Lipid
struktural adalah ingredien baru yang hebat yang banyak menjanjikan untuk formulasi produk
dutrisi medik pada masa datang.
V$&am$n 'an M$neral
'erbagai ,itamin adalah senyawa organik kompleks yang terdapat secara alami pada
jaringan tanaman dan hewan. 3itamin merupakan kofaktor dalam pengaturan berbagai proses
metabolisme. Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi otot dan syaraf
pengaturan keseimbangan air dan metabolisme mineralisasi rangka dan transformasi energi.
$ebutuhan berbagai ,itamin dan mieral dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk
biokimia indi,idu umur perubahan dalam asupan diet status gii perawatan dan keadaan
penyakit. 3itamin antioksidan yaitu ,itamin 2 dan E dan juga beta karoten yang memiliki
akti,itasd pro,itamin A. 6okoferol ,itamin E/ asam askorbat 3itamin 2/ dan karotenoid
bertindak sebagai penangkap dan pengontrol reaksi kerusakan dengan mengurangi pro&oksidan
dan radikal bebas. Selama metabolisme produksi metobolit oksigen reaktif atau radikal bebas
adalah suatu proses normal dan secara normal dikurangi oleh antioksidan sehingga kerusakan
oksidatif menjadi minimal. Luka infeksi atau proses penyakit dapat menginduksi suatu respon
radang yang menyebabkan peningkatan produksi neutrofil dan makrofag radikal bebas. Suplai
antioksidan tubuh selama stress tidak mencukupi untuk menagkap radikal bebas yang terbentuk
yang menyebabkan kerusakan oksidatif. :umlah antioksidan pada beberapa formula makanan
medik ditingkatkan dengan tujuan mengurangi kerusakan radikal bebas yang disebabkan respon
dari radang.
6.-.-. Ma%anan Me'$% Masa 'a&an#
Dokus rekomendasi tentang kesehatan #5 tahun terakhir telah berubah dari gejala
kekurangan ,itamin dan mineral menjadi fokus pada makronutrien seperti membatasi konsumsi
lemak dan kalori. -ekomendasi terakhir adalah meningkatkan asupan pangan nabati sebagai
;
8/16/2019 Susu Formula Dan Makanan Medik
http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-dan-makanan-medik 15/15
sumber serat dan fitokimiayang merupakan perubahan dari rekomendasi sebelumnya untuk
membatasi makanan sumber kolesterol dan lemak jenuh. Makanan medik memiliki potensi untuk
menyediakan banyak keuntungan dengan penyediaan yang lebih baik dibandingkan terapi lain.
+enemuan fitokimia baru dan dan komponen pangan alami lain yang memiliki efek fisiologi
menguntungkan adalah tujuan tetap pada makanan medik yang baru.
Da/&ar Pus&a%a
Schmidl M.$. dan 6.+. Labua.eds./. Essentials of Dunctional Doods. An aspen +ublication
Maryland
*0