Suplemen Makalah

(Diskusi Kelompok)

1. Deden Cahaya K : Bagaimana jika kita melihat ada yang sedang berkumpul, misalnya 6

orang (3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan), ke-6 orang tersebut masing-masing

berpasangan antara laki-laki dan perempuan, apakah kita harus bertanya apa yang sedang

mereka lakukan?

Jawaban kelompok 3 :

Jika kita khawatir perkumpulan itu mengarah pada hal yang tidak benar dan kita berani

untuk menanyakan sebaiknya tanyakan saja tetapi tentu dengan perkataan yang halus dan

tidak menyinggung tetapi lebih baik lagi kita berhusnudzon saja, boleh jadi mereka

sedang berkumpul untuk hal yang baik, seperti kerja keloompok.

2. M. Imam M : saya melihat keadaan yang kontras dilingkungan sekitar DT, contohnya

dari gaya hidup, cara berbusana perempuan ada yang sesuai syariat Islam dan ada yang

tidak. Menurut kalian bagaimana agar kita tidak terbawa pada gaya hidup yang buruk?

Jawaban kelompok 3 :

Menurut kelompok kami, kita sendiri yang harus memilih gaya hidup kita dan tentu

pilihlah gaya hidup yang baik, sesuai dengan syariat islam dan berkumpulah dengan

orang-orang yang baik pula untuk mencegah kita terbawa oleh gaya hidup yang buruk.

3. Reza Jati P : Di kampung halaman saya, yaitu di Batam banyak perempuan yang dating

ke Batam dari luar daerah untuk mencari pekerjaan, tetapi setelah sampai disana mereka

terjerumus pada pekerjaan yang tidak benar. Menurut kalian apa solusi agar kita yang

pergi jauh ke daerah lain tidak terjerumus seperti kasus tersebut?

Jawaban kelompok 3 :

Menurut kelompok kami, sebaiknya kita sendiri yang harus pintar memilih teman bergaul

dengan kata lain bergaulah dengan orang-orang yang baik dan di lingkungan yang baik

pula selain itu bentengi diri kita dengan iman yang kuat, dengan begitu kita tidak akan

terjerumus pada hal-hal atau pekerjaan yang tidak baik.

4. Erzan Safari : Menurut kalian apakah bank ASI itu halal atau haram?

Jawaban kelompok 3:

Kami sendiri tidak bisa memutuskan itu halal atau haram, kami hanya bisa menilai sisi

positif dan negatifnya saja, seperti apabila seorang ibu mempunyai penyakit yang tidak

memungkinkan ibu tersebut untuk menyusui bayinya tentu anak tersebut perlu mendapat

ASI dari pihak lain, contohnya bank ASI, tetapi sisi negatifnya adalah bila kita tidak

mengetahui secara jelas identitas pemilik ASI tersebut dikhawatirkan suatu saat bayi

tersebut menikah dengan mahramnya sendiri (saudara sepersusuan). Jadi solusinya

alangkah baiknya pihak dari bank ASI memberikan identitas pemilik ASI untuk

menghindari terjadinya pernikahan sepersusuan.

5. Anggi : Bagaimana batasan perempuan dengan laki-laki yang bukan mahram dalam

kegiatan di sekolah atau di kampus yang menuntut kita untuk bersama dengan laki-laki

yang bukan mahram, misalnya pada saat kerja kelompok ?

Jawaban kelompok 3:

Kegiatan kerja kelompok itu baik, tetapi untuk menghindari fitnah sebaiknya kerja

kelompok tersebut tidak hanya berdua, mintalah teman lain untuk menemani, selain itu

tentu saja antara perempuan dengan laki-laki yang bukan mahram harus saling menjaga

pandangan, tidak bersentuhan, dan menutup aurat.