stroke hemoragic penyimpangan kdm
DESCRIPTION
penyimpangan kdmTRANSCRIPT
PATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM HEMORAGIC STROKEHipertensi, aneurisma serebral, penyakit jantung, perdarahan serebral, DM, usila, rokok, alkoholik, peningkatan kolesterol, obesitas
Thrombus, Emboli, Perdarahan serebral
Gangguan aliran darah ke otak Pecahnya pembuluh darah otak
Kerusakan neuromotorik Perdarahan Intra Kranial
Transmisi impuls UMN Darah merembes ke dalam ke LMN terganggu parenkim otak fungsi otak menurun
kerusakan pada lobus frontael /area broca dan Kelemahan otot progresif Penekanan pada jaringan otak lobus temporalo/area weriek
Mobilitas terganggu
Peningkatan Tekanan Intra Kranial apasia global GANGGUAN MOBILITAS
FISIK
GANGGUAN PERFUSI GANGGUAN KOMUNIKASI JARINGAN OTAK VERBAL
Pasien bedrestADL dibantu DEFISIT PERAWATAN penekanan lama pada daerah punggung dan bokong DIRI Suplai nutrisi dan O2 kedaerah tertekan berkurang
RESIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULITPATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM ANGINA PEKTORIS
Penimbunan lipid di jaringan febrosa
Atherosklerosis
Penyempitan lumen pembuluh darah
Kontraksi jantung memompa darah Iskemik miokardbeban kerja jantung me
u/ memenuhi keb. O2
Suplai O2 ke jaringan meSuplay O2 ke miokard terganggu vol. residu ventrikel me
Metabolisme me Hipoksia otot jantung
tek. Hidrostatik kapiler paru me
Energi yang dihasilkan sedikitMetabolisme anaerob
perembesan cairan ke paru me
ATP mePenimbunan asam laktat
Udema Paru
KelemahanPelepasan mediator kimia: histamine,
Me fungsi pernapasan
bradikinin, serotonin , prostaglandin
merangsang nosiseptor
proses transmisi, transduksi, modulasi
Kebutuhan diri me
persepsi nyeri di hipotalamus
Nyeri
Dispnea
Gangguan pemenuhan ADLGangguan rasa nyaman : Nyeri dada
Gangguan pertukaran gas
Ancaman perubahan status kesehatan Merangsang SSO
Krisis situasi
aktivasi norepinefrin
Ansietas/ cemas
saraf simpatis terangsang
aktivasi RAS
aktivasi kerja organ tubuh
REM menurun
Klien terjaga
Gangguan pemenuhan istirahat : tidurPATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM INFARK MIOKARD
ThrombusPenimbunan lipid di jaringan febrosaSyok/pendarahan
Penyumbatan a. koronerAtherosklerosis
Penyempitan lumen pembuluh darah
Iskemik/infark miokardaliran darah kemiokard terganggu
Tindakan kateterisasi suplay O2 ke miokard terganggu beban kerja jantung me
Informasi tidak akurat Hipoksia otot jantung
kontraktilitas jantung me
Ansietas/cemasMetabolisme anaerob
Pe SV
Merangsang katekolamin Penimbunan asam laktat
Pe CO
Infark meluas Pelepasan mediator kimia: histamine,
vol. residu ventrikel me
bradikinin, serotonin , prostaglandin
merangsang nosiseptor tek. Hidrostatik kapiler paru me
proses transmisi, transduksi, modulasi
persepsi nyeri di hipotalamus perembesan cairan ke paru me
Udema Paru
Nyeri
Dispnea
Fungsi pernapasan me
Gangguan rasa nyaman : Nyeri dada
Gangguan pertukaran gas
Tindakan kateterisasi Ancaman perubahan status kesehatan Merangsang SSO
Informasi tidak akurat
Krisis situasi
aktivasi norepinefrin
Cemas Ansietas/ cemas
saraf simpatis terangsang
Merangsang pelepasan katekolamin
aktivasi RAS
Memperberat nyeri
aktivasi kerja organ tubuh
Infark meluas
REM menurun
Klien terjaga
Gangguan pemenuhan istirahat : tidur PATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM MORBUS HANSENSInvasi kuman mycobacterium leprae di daerah kulit, saraf, saluran napas, kel.keringat & folikel rambut
Multiplikasi & diseminata m. lepraebermigrasi sepanjang eksoplasma
Respon imun: aktivasi histiosit difagosit oleh sel perineum
Proses fagositosis
Menyeberangi endoneurium & sel Schwan
Histiosit menuju ke derah target
Destruksi sel Schwan pada saraf
Sel epiteloid-tuberkel
Menekan jar. Peka nyeriefferent pathway (motorik) SSO
Nosiseptorkelemahan otot
Prod. Keringat o/ kel.keringat ggn innervasi vaskuler
pd kulit & jar. subkutan
Medulla spinalis
Gangguan mobilitas fisiktonus vaskuler tidak ada Jalur sphinotalamikuskulit jadi kering,
tidak fleksibel & rapuh
statis pemb. Darah kapiler
ketidakseimbangan kerja otot
Dipersepsikan di korteks serebri, laserasi / visura oksigenasi ke daerah perifer hipotalamus & amigdala
deformitas sendi Kerusakan integritas kulitGgn perfusi jar. perifer
Nyeri (akut) Ggn citra tubuh
Ancaman perubahan status kesehatanInfiltrasi pada sel Schwan
Krisis situasi &
kurang pemahaman/informasiKerusakan pada saraf perifer
Anestesi/ hiperastesi
Kurang pengetahuan ttg proses penyakit
Refleks protektif (tgn & kaki)
Cemas Resiko CederaPATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM MORBUS HANSENSM. leprae
Port deentry luka pd orang sehat
Saraf periferTerjadi pelepasan Antigen
AG bereaksi dg CMI rendah Muncul reaksi Ag + Ab muncul anestesi(AG bereaksi dg CMI tinggi) berupa honosit
terjadi gumpalan sel
membentuk komplemen imun dan ggn persepsi sensoriberedar pada sirkulastimbul eritema nodul leprosum (ENL)
merangsang serabut C mengaktifkan komplemen bbg organ dg frekuensi rendah
merangsaang pengeluaran kulitmatasendi histamine & kinin (enz. Proteolitik)
muncul nodus & eritemaggn penglihatankekakuan & nyeri sendi menyentuh ujung s. sensoris(pe visus) stratum kulit rusak mll proses transmisi, transduksi, Ggn mobilitas fisik modulasi, persepsi
kerusakan integritas jar.kulit Resiko injury
Gatal
berkurang fs.kosmetik
Ginjalkel. testis
RAS terstimulus
kepercayaan diri rendah
Kerusakan nefron pe fungsi kelamin
Otak selalu waspada
Ggn konsep diri : HDR
Absorbsi & filtrasi pe hormone testosteron
Klien terjaga
Pelepasan cairanpe fungsi seksualGangguan pemenuhan istirahat : tidur
Resiko kurang vol.cairanPATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM striktura urethraCedera urethralcedera langsungUrethritisAbnormalitas Tumor
(insersi peralatan bedah (jatuh dari sepeda)gonorrhealkongenital
selama transurethral,
kateterisasi indwelling)
Urethra terbentur pdInflamasi Pembentukan urethra Menekan Injury dengan urethra bingkai sepeda dinding urethratidak normalurethra
STRIKTURA URETHRA
Penyempitan lumen urethra
Ketidakmampuan k.kemihHambatan arus kemihkontraksi k.kemih
berkontraksi kuat
desakan urine melewati distensi urethra/k.kemihRefluks Urethro-Kekuatan pancaran & dinding urethra yg iritasiVesiko Urinaria jumlah urine me peregangan k.kemih infeksi
tr.urinarius bawah Retensi urine Disuria
Sistitis Penggunaan kateter Perubahan merangsang ujung saraf nyeriinf. Tr,
eliminasi urine urinarius atas
NYERI Stimulasi nosiseptor
Manipulasi, penggantian, area suprapubik Pielonefritis pencabutan kateter
Gagal Ginjal
Mukosa rusakResiko InjuryPATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM DIABETES MELLITUS
Factor genetikstress
resistensi insulin
Intoksikasi medical
alkoholismepe sekresi kortisol
pe insulin
Defisiensi Insulin
Transportasi glukosa Pe penyerapan a. amino sintesis trigliserida ke sel me oleh sel
Def. glukosaPe as.lemakintrasel Hiperglikemia Pepenguraian protein
Sbgn besar u/sumber energi
Polipagia Glukosuria Pe kadar asam aminocadanganPe pguna lemak
dalam sirkulasienergi oleh hati Diuresis osmotic
Pe glukoneogenesisotot melisutpengeluaran blebih
Dehidrasi benda keton Hiperglikemia bertambah berat PeBB Ke volume cairan Ketosis
(hipovolemia) Ggn sirkulasi
- nafas aseton
- mual muntah
- anoreksiaPolidipsiginjaljar.ekstremitas mataneuropati
multipelintake tdk adekuat
nefropatisuplai O2 & nutrisi < retinopati
diabetic disfungsi otak. Nutrisi kurang
Korda spinalis & gagal ginjal iskemiasaraf perifer nekrotik Ggn persepsi Injuryasidosis metabolikPenglihatan
Metab.me ulkus
Resiko Infeksimenekankompensasi Pe prod.energifs.otakparu Kerusakan Integritas
Kulit kelelahankoma pe
Gangrenkomplikasi diabetikdiabetikventilasi
alveolar
immobilisasi Amputasi kesalahan persepsi/kematian < pemahaman proses peny.pe Perubahan status kesehatanpCO2
Ggn Body image
stressorasam
kurang informasi
ketergantungan
koping inefektifpada orang lain kurang pengetahuan
Cemas ketidakberdayaan
PATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM DIABETES MELLITUSRetensi f,genetic intoksikasi stress alkoholisme
sekresi
insulinmedical insulin
kerusakan sel langerhans focus pd sel langerhans pe sekresi kortisol kerusakan sel pe insulin langerhans
Defisiensi Insulin
Transport glukosa ke selpe sintesis as.amino
& jaringan me pemakaian cadangan
pe glukosa darahglukogenolisiscadangan glikogenprotein tubuh
(hiperglikemia)menurun /habis
pe pembentukan timbul gejalamelewati ambangpe sintesis T9 penggunaan cadanganlimfosit & antibodipolipagi,polidipsi,batas ginjal > 180 mgdari gliserolmenurun /habis poliuri
ginjal tdk mampumetab akhir penggunaan cadangan respon & resistensiperub.status kesehatanmengabsorbsi lemak badan ketonnutrisi di jar.adiposa tubuh thdp infeksi
& otot skeletal kurang informasi poliuri & glukosuriaketogenesis tdk(glukoneogenesis) msuknya agen infeksi
terkontrolketidaktahuan air & elektrolit keluar cadangan energi/nutrisi me
bersama urine ketoasidosis Resti Infeksikurang pengetahuanpe produk energi metab.
diuresis osmotic asidosis metabolik
nafas bau keton mekanisme kompensasiKelelahan
Kekurangan Volumehiperventilasianoreksia
Cairan Pernapasan Kussmaul Perub.nutrisi kurang