strategi proses - manajemen operasional paper (1).docx

22
MANAJEMEN OPERASIONAL STRATEGI PROSES OLEH : Ernatalia Sari 125020300111001 Alisa Anggarani Maghfiroh 125020300111004 Gadis Cornelia Agatha 125020300111005 Adani Khairina Praningrum 125020300111008 Vitria Zhuanita Rani 125020300111018 Lusiana Watiningsih 125020300111062 Widya Nur Lathifa 125020300111077 JURUSAN AKUNTANSI

Upload: ernatalias

Post on 10-Dec-2014

324 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

MANAJEMEN OPERASIONAL

STRATEGI PROSES

OLEH :

Ernatalia Sari 125020300111001

Alisa Anggarani Maghfiroh 125020300111004

Gadis Cornelia Agatha 125020300111005

Adani Khairina Praningrum 125020300111008

Vitria Zhuanita Rani 125020300111018

Lusiana Watiningsih 125020300111062

Widya Nur Lathifa 125020300111077

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Page 2: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

STRATEGI PROSES

Sebuah strategi proses (process strategy) atau strategi transformasi adalah sebuah

pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi

proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan

dari pelanggan dan spesifikasi produk yang ada dalam batasan biaya dan batasan manajerial

lainnya. Proses yang dipilih akan berdampak jangka panjang terhadap efisiensi dan produksi,

serta fleksibilitas, biaya, dan kualitas barang yang diproduksi. Oleh karena itu, kebanyakan

strategi perusahaan ditentukan saat keputusan proses ini.

EMPAT STRATEGI PROSES

Kita akan mempelajari Standard Register sebagai perusahaan yang berfokus pada proses,

Harley-Davidson sebagai produsen yang memiliki fokus berulang, Nucor Steel sebagai

perusahaan yang beroperasi dengan fokus pada produk, dan Dell sebagai produsen barang

kustomisasi massal.

Fokus pada Proses

Sebagian besar produksi global dilakukan untuk membuat produk bervolume rendah,

tetapi keragamannya tinggi pada tempat yang disebut "job shop". Fasilitas seperti itu diatur

sesuai dengan aktivitas atau proses tertentu. Dalam sebuah pabrik, proses yang ada mungkin

berupa departemen yang menangani pengelasan, penghalusan, dan pengecatan. Dalam sebuah

kantor, proses yang ada dapat berupa bagian utang, penjualan, dan pembayaran. Dalam sebuah

restoran, proses-proses tersebut mungkin berupa bar, panggangan, dan toko roti. Fasilitas yang

ada terfokus pada proses (process focused) dalam hal peralatan, tata letak, dan pengawasannya.

Mereka menyediakan tingkat fleksibilitas produk yang tinggi seiring produk-produk berpindah

sesaatdi antara proses- proses yang ada. Setiap proses dirancang untuk melaksanakan beragam

aktivitas dan menghadapi perubahan yang kerap muncul. Oleh karena itu, proses ini disebut juga

proses sesaat.

Fasilitas ini memiliki biaya-biaya variabel yang tinggi dengan pemakaian fasilitas yang

sangat rendah, bahkan mencapai 5%. Hal ini merupakan kasus di banyak restoran, rumah sakit,

dan toko mesin. Walaupun demikian, beberapa fasilitas dapat bekerja lebih baik dengan

menggunakan peralatan inovatif yang biasanya menggunakan kendali elektronik. Dengan

perkembangan peralatan komputer yang dikendalikan oleh peranti lunak komputer, kita dapat

memprogram berbagai peralatan mesin, pergerakan komponen, dan pergantian peralatan, bahkan

mengotomatisasi penempatan bagianbagian pada mesin dan pergerakan bahan baku dari mesin

ke mesin.

Page 3: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Fokus Berulang

Proses berulang menggunakan modul. Modul adalah bagian atau komponen yang telah

dipersiapkan sebelumnya yang sering berada dalam proses yang kontinu.

Lini proses berulang (repetitive process) sama dengan lini perakitan klasik. Lini yang

digunakan secara luas di hampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah tangga, lebih

terstruktur dan karenanya menjadi lebih tidak fleksibel dibandingkan suatu fasilitas yang

terfokus pada proses.

Perusahaan makanan siap saji adalah suatu contoh proses berulang yang menggunakan

modul. Produksi jenis ini memungkinkan dilakukannya kustomisasi yang lebih banyak

dibandingkan suatu proses kontinu; modul (sebagai contoh, daging, keju, saus, tomat, bawang)

dirakit untuk mendapatkan suatu produk quasi-custom, yakni burger keju. Dengan cara ini,

perusahaan memperoleh keunggulan ekonomis dari model yang kontinu (di mana banyak modul

disiapkan) dan keunggulan kustomisasi dari model bervolume rendah, serta berkeragaman

tinggi.

Fokus pada Produk

Proses yang memiliki volume tinggi dan keragaman yang rendah adalah proses yang

berfokus pada produk (product-focused). Fasilitas produksi ditata di sekeliling produk. Proses ini

disebut juga proses kontinu sebab mempunyai lintasan produksi yang sangat panjang dan

kontinu. Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola lampu, bir,dan baut dibuat melalui

proses yang kontinu. Beberapa produk seperti bola lampu bersili diskrit; produk lain seperti

gulungan kertas bersifat nondiskrit. Proses lain seperti pada penyembuhan hernia di Shouldice

Hospital adalah jasa. Hanya dengan standardis dan pengendalian kualitas yang efektiflah,

perusahaan dapat mendirikan fasilitas yang berfokus pada produk. Sebuah organisasi yang

memproduksi bola lampu atau roti hotdog yang sama setiap hari dapat mengatur fasilitas mereka

di sekeliling produknya. Sebuah organisasi memiliki kemampuan inheren untuk menetapkan

standar dan menjaga kualitas tertentu yang bertentangan dengan organisasi yang memproduksi

produk unik setiap hari, seperti toko cetak atau rumah sakit umum.

Sebuah fasilitas yang berfokus pada produk menghasilkan produk dengan volume tinggi

dan keragaman rendah. Fasilitas dengan sifat khusus ini biasanya membutuhkan biaya tetap yang

tinggi. Namun, fasilitas dengan biaya variabel yang rendah dapat dihasilkan utilisasi fasilitas

yang tinggi.

Fokus Kustomisasi Massal

Dunia kita yang semakin canggih dan rumit ini membutuhkan jasa dan barang yang

sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Ledakan keragaman terjadi pada jenis mobil, film,

Page 4: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

sereal, dan ribuan area lain. Terlepas dari adanya pertumbuhan ragam produk ini, kualitas

meningkat dan biaya-biaya menurun. Oleh karena itu, jenis produk yang melimpah ini tersedia

bagi lebih banyak orang dari sebelumnya. Manajer operasi telah memproduksi jasa dan barang-

barang pilihan ini melalui apa yang disebut dengan kustomisasi massal. Kustomisasi massal

merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang

semakin unik secara cepat dan murah. Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai

keragaman produk, tetapi juga bagaimana secara ekonomis mengetahui apa yang diinginkan

pelanggan dan kapan pelanggan menginginkannya dengan tepat.

Kustomisasi massal memberikan kita keragaman produk yang biasanya dapat disediakan

oleh manufaktur bervolume rendah (fokus pada proses) dengan biaya seperti manufaktur

bervolume tinggi dan terstandardisasi (fokus pada produk). Bagaimanapun juga, mencapai tahap

kustomisasi massal merupakan suatu tantangan yang membutuhkan peningkatan kemampuan

operasional. Membangun proses yang gesit yang memproduksi produk terkustomisasi secara

cepat dan murah membutuhkan pemanfaatan sumber daya organisasi secara imajinatif dan

agresif. Kaitan antara logistik, produksi, dan penjualannya haruslah erat.

Dell Computer telah menunjukkan penggunaan kustomisasi massal dapal memberikan

keuntungan yang substansial. Manufaktur yang lebih tradisional, termasuk General Motors,

membuat enam jenis model berbeda pada lini perakitannya di Fairfax, Kansas. GM

menyesuaikan robot las dan peralatan elektroniknya ketika model yang berbeda datang pada lini

perakitan. Terlebih lagi, sekarang, divisi Cadillac GM memproduksi mobil pesanan dengan lead-

time 10 hari. Tidak mau kalah, baru-baru ini, Toyota mengumumkan mereka mampu

menyelesaikan mobil yang dipesan secara khusus dalam waktu 5 hari. Kendali elektronik

memungkinkan perancang dalam industri tekstil mengubah lini produksi dan merespons

perubahan dengan cepat.

Industri jasa juga bergerak ke arah kustomisasi massal. Sebagai contoh, beberapa tahun lalu,

hampir semua orang memiliki layanan telepon yang sama. Sekarang, jasa layanan telepon tidak

hanya penuh dengan pilihan, dari caller ID hingga voice mail, bahkan telepon biasa bukan lagi

hanya sebagai telepon. Telepon dapat menjadi kamera, komputer, game player, dan Web

browser. Sekarang, perusahaan asuransi menambah dan membuat produk baru dengan waktu

pengembangan yang dipersingkat untuk memenuhi kebutuhan unik pelanggan mereka. Emusic

California menyediakan musik di Internet yang memungkinkan pelanggan memilih lusinan lagu

pilihan mereka, dan memasukkannya dalam sebuah CD kustom yang dikirimkan langsung ke

alamat mereka. Jumlah buku dan film baru yang bertambah setiap tahun mengakibatkan manajer

operasi harus mengembangkan proses yang menyajikan kumpulan barang dan jasa yang terus

meluas ini.

Page 5: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Salah satu ramuan penting dalam kustomisasi massal adalah adanya ketergantungan pada

desain moduler. Pada semua contoh yang telah diberikan, termasuk dalam bagian Penerapan

MO, "Kustomisasi Massal di Borders Books dan Radio Smooth FM", desain moduler merupakan

kunci penting. Walaupun demikian, seperti pada

Membuat Kustomisasi Massal Berfungsi

Kustomisasi massal berarti sebuah sistem di mana produk dibuat sesuai pesanan (built-to-

order). Build-to-order berarti memproduksi sesuai pesanan pelanggan, bukan sesuai peramalan

pasar. Seperti yang diperlihatkan Dell Computers, build-to-order dapat menjadi strategi untuk

mendapatkan pesanan jika dilakukan dengan tepat. Namun, build-to-order adalah strategi yang

sulit. Berikut beberapa tantangan besarnya .

Desain produknya harus cepat dan imajinatif. Desain build-to-orderyangsukm kerap

disebabkan oleh penggunaan modul-modul. Ping Inc. menggunakao kombinasi berbeda

dari kepala pemukul, pegangan, batang, dan sudut untuK membuat 20.000 ragam tongkat

golf. Teknik desain yang lain adalah melakukan kustomisasi di tahap yang sebisa

mungkin paling akhir dari proses produksi.

Contohnya, untuk mengakomodasi pesanan yang berbeda, Dell memasang modul peranti

keras dan lunak yang dipesan saat perakitan akhir. Pada organisasi seperti Ping dan Dell,

modul-modul dibuat secara terpisah sesuai peramalan dan dirakit secara padu-padan

untuk memenuhi permintaan kustomisasi massal.

Desain prosesnya haruslah cepat, fleksibel, serta mampu mengakomodasi perubahan

desain dan teknologi. Fleksibilitas memungkinkan seorang pelanggan BMW untuk

mengubah pesanan hingga 6 hari sebelum perakitan akhir mobil tersebut. Selain

fleksibilitas proses yang memfasilitasi perubahan, suatu teknik proses yang telah terbukti

efektif adalah menunda kustomisasi hingga akhir dari proses produksi. Industri mobil

memasang atau memesan modul interior yang unik saat akhir produksi, seperti yang

dilakukan paaa mobil van khusus.

Manajemen persediaan memerlukan pengendalian yang ketat. Agar berhasil, sebuah

perusahaan harus menghindari tertahan oleh komponen yang tidak populer atau kuno.

Tanpa bahan mentah, pekerjaan yang terus berjalan, atau barang yang telah selesai, Dell

merakit komputer terkustomisasi kurang dari satu hari.

Jadwal yang ketat pada pemesanan dan bahan dari desain hingga pengiriman hanya dapat

diimplementasikan kepada karyawan yang penuh dedikasi. National Bicycle (lihat foto)

menyelesaikan semua ini tanpa persediaan dan jadwal perakitan 3 hari. Produk dan

proses desain yang memungkinkan kustomisasi untuk dijadwalkan akhir pada proses

produksi juga berkontribusi pada kustomisasi massal yang efisien. Penjadwalan semacam

ini sering disebut penundaan (postponement).

Page 6: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Mitra yang responsif pada rantai pasokan menghasilkan kerja sama yang efektif. Kerja

sama dengan pertukaran informasi yang cepat dan terbuka adalah hal yang penting ketika

sistem operasi bergerak menuju era di mana kompetisi bukan lagi terjadi antara

perusahaan, melainkan antara rantai pasokan. Vans Inc. dapat membuat sepatu sesuai

pesanan, merakitnya ribuan mil jauhnya di pabriknyadi Cina, dan mengirimkannya hanya

dalam hitungan minggu. Ramalan, manajemen persediaan, dan pemesanan baju laki-Iaki

di JCPenney dilakukan oleh pemasok di Hong Kong.

Kustomisasi missal/build-to-order adalah hal yang sulit, tetapi merupakan suatu hal baru

yang diperlukan dalam operasi. Terdapat beberapa keuntungan dalam kustomisasi massal dan

build-to-order: pertama, perusahaan memperoleh pesanan dan tetap berjalan dengan memenuhi

permintaan pasar; sebagai tambahan, mereka dapat mengurangi pengeluaran besar pada

organisasi yang ada (dari karyawan hingga gudang hingga fasilitas) karena perkiraan penjualan

yang tidak tepat. Kustomisasi massal dan build-to-order dapat dilakukan perusahaan terkemuka

sanggup menerima tantangan tersebut.

ANALISIS PROSES

Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah bahan baku menjadi barang dan

jasa diperlukan sejumlah perangkat yang dapat membantu memahami kompleksitas dari desain

proses dan perancangan ulang proses. Perangkat tersebut merupakan cara sederhana untuk

memahami apa yang terjadi atau apa yang harus terjadi dalam proses. Kelima perangkat itu

adalah

1. Diagram Alir

Diagram Alir adalah skema atau gambaran dari perpindahan bahan, produk, atau orang.

Diagram ini dapat membantu dalam pemahaman, analisis, dan komunikasi sebuah proses.

Contoh: Standard Register

2. Pemetaan Fungsi Waktu

Perangkat kedua ini adalah diagram alir, tetapi ditambahkan waktu padasumbu

horizontalnya. Dalam pemetaan fungsi waktu titik mengindikasikan aktivitas dan panah-

panah mengindikasikan arah aliran dengan waktu pada sumbu horizontalnya. Analisis ini

memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam

hal langkah tambahan, pengulangan, dan keterlambatan yang tidak perlu.

Contoh: American National Can Company

3. Pemetaan Aliran Nilai

Analisis ini adalah variasi dari pemetaan fungsi waktu. Akan tetapi, pemetaan aliran nilai

mengambil bentuk yang lebih lebar dimana nilai ditambahkan pada keseluruhan proses

Page 7: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

produksi, termasuk rantai pasokan. Ide dari pemetaan aliran nilai adalah memulai dari

rantai pelanggan dan memahami proses produksinya, tapi analisis ini mengembangkan

dikambangkan lagi ke pemasok

Contoh: Motorola

4. Diagram Proses

Diagram proses menggunakan simbol, waktu, dan jarak untuk mendapatkan cara yang

objektif dan terstruktur untuk menganalisisdan mencatat berbagai aktivitas yang

membentuk sebuah proses. Diagram ini memusatkan perhatian pada aktivitas

penambahan nilai. Selain itu perangkat ini juga dapat membantu membedakan antara

aktivitas yang menambah nilai dan aktivitas yang tidak diperlukan. Dengan

mengidentifikasi semua operasi yang dapat menambah nilai, dapat diterapkan presentase

nilai tambahpada aktivitas total.

5. Perencanaan Pelayanan

Perangkat ini dibutuhkan oleh produk dengan tingkat pelayanan tinggi. Perencanaan

Pelayanan merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian kepada

pelanggan dan interaksi penyedia layanan dengan pelanggannya.

Kelima perangkat analisis proses ini masing-masing memilik kekuatan dan

keragamannya tersendiri. Diagram alir merupakan cara yang cepat untuk menggambarkan

keseluruhan proses dan mencoba untuk memahami sistem secara keseluruhan. Pemetaan fungsi

waktu menambahkan ketepatan dan faktor waktu untuk analisis secara makro. Pemetaan aliran

nilai melingkupi di luar organisasi langsung hingga pelanggan dan pemasok. Diagram proses

dirancang untuk menyediakan pandangan proses secara lebih terperinci dengan menambahkan

beberapa hal, seperti waktu untuk penambahan nilai, penundaan jarak, penyimpanan, dan

lainnya. Dan yang terakhir, perencanaan pelayanan dirancang untuk membantu memusatkan

perhatian pada bagian interaksi pelanggan dalam proses.

DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA

Desain Proses ialah suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan serta

peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna baik barang atau jasa.

1. Interaksi Pelanggan dan Desain Proses

Interaksi konsumen seringkali merupakan variable penting dalam desain proses

terutama pada sektor jasa. Walaupun interaksi dengan konsumen seringkali

memberikan pengaruh buruk pada kinerja proses, tetapi sektor jasa menjadikan

interaksi dan cusomization menjadi kebutuhan penting. Mengenali keinginan

Page 8: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

konsumen yang unik menjadikan manajer operasional mendesain proses untuk

memenuhi persyaratan khusus ini agar proses menjadi efektif dan efisien.

Berbagai Teknik untuk Meningkatkan Produktivitas Jasa

Strategi Teknik Contoh

Pemisahan Membuat struktur pelayanan

sehingga pelanggan harus pergi

ke tempat layanan ditawarkan

Pelanggan bank datang ke manajer untuk

membuka tabungan baru, ke petugas kredit untuk

meminta pinjaman, dan ke kasir untuk

menyetorkan uang.

Swalayan Swalayan sehingga pelanggan

melihat, membandingkan, dan

menilai sendiri

Supermarket dan departement store

Penundaan Kustomisasi saat pengantaran Kustomisasi mobil van saat pengantaran, bukan

saat produksi

Fokus Membatasi hal-hal yang

ditawarkan

Menu yang terbatas pada restoran

Modul Pilihan jasa yang

modulerProduksi moduler

Pilihan investasi dan asuransiModul paket

makanan di restoran

Penjadwalan Penjadwalan karyawan yang tepat Penjadwalan karyawan penjualan tiket dengan

selang waktu 15 menit di maskapi penerbangan

Pelatihan Menjelaskan pilihan layanan

Menjelaskan bagaimana

menghindari masalah

Konsultasi investasi, direktur

pemakamanPetugas pemeliharaan purnajual

2. Peluang untuk Meningkatkan Proses Jasa

Tata Letak

Desain tata letak merupakan satu kesatuan  dalam banyak proses jasa, terutama 

pada toko eceran, restoran, dan perbankan. Pada toko retail, tata letak tidak hanya

memamerkan produk, tetapi juga mendidik pelanggan dan meningkatkan nilai produk. Di

restoran, tata letak dapat meningkatkan pengalaman makan malam sekaligus membrikan

aliran yang efektif antara area bar, dapur, dan tempat makan. Pada bank, tata letak

menyajikan keamanan sekaligus aliran kerja dan kenyamanan pribadi. Karena tata letak

merupakan satu kesatuan dari banyak jasa, penyajian tata letak yang baik menghasilkan

peluang yang kontinu untuk mendatangkan pesanan.

Page 9: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Sumber Daya Manusia

Karena ada begitu banyak jasa yang mencakup interaksi langsung dengan

pelanggan, permasalahan sumber daya manusia dari segi perekrutan dan pelatihan

merupakan  hal penting dalam proses  jasa. Sebagai tambahan, tenaga kerja yang

berkomitmen yang mempunyai fleksibelitas ketika jadwal dibuat dan dilatih-silang untuk

mengisi kekosongan ketika suatu proses membutuhkan karyawan bukan penuh waktu,

dapat berpengaruh sangat besar terhadap kinerja keseluruhan proses.

Pemilihan Teknologi dan Peralatan

Teknologi menjadi salah satu faktor dominan dalam bisnis dan dalam kehidupan

kita. Kemajuan teknologi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap manajemen

operasi Keputusan – keputusan seleksi proses dan pemilihan teknologi berhubungan

sangat erat dan saling berkaitan. Seperti penetapan proses aliran garis dalam seleksi

proses akan mempengaruhi pemilihan macam mesin dan perlatan yang akan

digunakan.Tetapi salah satu keputusan tidak selalu harus mendahului keputusan yang lain

karena, dalam praktek kedua keputusan tersebut sering digunakan secara bersamaan. 

Pemilihan teknologi mempunyai dampak terhadap semua bagian operasi, terutama dalam

desain pekerjaaan. Selain itu juga mempengaruhi seluruh aspek – aspek operasi lainnya,

termasuk produktivitas dan kualitas produk. Dan juga pemilihan teknologi mempengaruhi

strategi perusahaan serta bagian operasi dan bisnis. Teknologi bukan merupakan suatu

kegiatan tunggal tetapi lebih sebagai suatu proses yang diorganisasian dengan baik yang

mencakup penjajagan teknologi secara terus menerus serta  implementasi teknologi

terpilih

Pemilihan peralatan berarti memahami industrinya secara spesifik sesuai proses

dan teknologi yang tersedia. Pemilihan peralatan juga dapat memberikan keunggulan

bersaing dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Pembaruan dan modifikasi

peralatan membuat proses produksi lebih stabil dan konsisten. Pada akhirnya keputusan

strategi proses tertentu membutuhkan keputusan mengenai peralatan dan teknologi yang

akan digunakan keputusan tentang hal tersebut menjadi rumit karena terdapat  banyak

metode alternative pada semua fungsi operasi. Akan tetapi, yang paling penting dijadikan

patokan adalah konsep Fleksibelitas  yaitu kemampuam untuk merespon dengan sedikit

pengorbanan waktu, biaya, nilai konsumen. Hal ini dapat diartikan peralatan yang

digunakan bersifat moduler dapat dipindahkann dan murah.

TEKNOLOGI PRODUKSI

Page 10: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Perkembangan teknologi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas dapat

diterapkan secara luas dalam industri manufaktur dan jasa. Dalam bab ini ada Sembilan area

teknologi, diantaranya:

Teknologi Mesin

Sekarang tersedia kecerdasan buatan untuk mengendalikan permesinan baru melalui chip

komputer yang memungkinkan pembuatan benda-benda yang lebih kompleks dan lebih tepat

dengan cepat. Pengendalian elektronik meningkatkan kecepatan dengan mengurangi waktu

pertukaran, mengurangi limbah dan meningkatkan fleksibilitas. Permesinan dengan mesin dan

memori tersendiri disebut mesin computer numerical control (CNC)

Sistem Identifikasi Otomatis (Automatic identification system –AIS) dan RIFD

AIS merupakan suatu sistem untuk mengubah data menjadi bentuk elektronik, misalnya

barcode. AIS ini membantu kita mengubah data dalam bentuk elektronik sehingga mudah

dimanipulasi.

RIFD adalah suatu sistem nirkabel dimana rangkaian terintregasi dengan antena kecilnya

sendiri yang menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan sinyal dalam jarak terbatas,

biasanya beberapa yard. Dengan RIFD ini kasir dapat memindai seluruh isi keranjang belanjaan

hanya dengan beberapa detik.

Pengendalian Proses

Pengendalian proses (process control) adalah peggunaan teknologi informasi untuk

memantau dan mengendalikan suatu proses fisik.

Berikut system pengendalian proses bekerja dalam beberapa cara, tetapi yang biasanya.

Sensor mengumpulkan data

Perangkatnya membaca data pada periode tertentu

Pengukuran diubah menjadi sinyal digital yang dikirimkan pada sebuah komputer digital

Program computer membaca file (digital), kemudian menganalisis data

Output computer dihasilkan terdapat dalam berbagai bentuk, termasuk pesan pada layar

komputer atau printer, sinyal memerintahkan motor untuk mengubah setelan katup,

lampu peringatan atau sirine, diagram SPC, dan lain lain.

Sistem Visi

Sistem visi (vision system) memadukan teknologi kamera video dan komputer serta

sering digunakan dalam pemeriksaan. System visi digunakan secara luas saat barang yang

diamati sangat mirip, misalnya untuk memeriksa kentang goreng sehingga cacat dapat dikenali

Page 11: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

saat kentang berada dalam lini produksi. Secara konsisten, sistem visi memang cukup akurat,

tidak menjadikan pekerja bosan dan dengan biaya yang tidak terlalu besar.

Robot

Suatu mesin fleksibel dengan kemampuan memegang, memindahkan, atau mengambil

barang biasa disebut robot. Robot adalah peralatan mesin yang mungkin memiliki beberapa

syaraf elektronik yang disimpan dalam chip semikonduktor yang akan menyalakan sejumlah

motor dan saklar.

Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs)

ASRS merupakan gudang yang dikendalikan oleh computer yang menyediakan

penempatan otomatis untuk komponen ke dalam dan keluar tempat tertentu di dalam gudang.

Sistem ini biasanya digunakan dalam fasilitas distribusi perdagangan eceran seperti Wall-Nart,

Tupperware, dll.

Automated Guided Vehicles (AGVs)

AGV merupakan kereta yang dipandu dan dikendalikan secara elektronik dalam proses

manufaktur untuk memindahkan komponen dan peralatan. AGV juga digunakan di perkantoran

untuk memindahkan surat, di rumah sakit dan penjara untuk mengantar makanan.

Flexible Manufacturing System (FMSs)

FMS merupakan suatu system yang menggunakan sel kerja otomatis yang dikendalikan

oleh sinyal elektronik dari fasilitas komputer terpusat. Sebuah FMS bersifat fleksibel karena

peralatan penanganan bahan dan mesinnya dikendalikan dengan sinyal elektronik (program

komputer) yang bisa diubah. Operator hanya memasukkan program baru yang dibutuhkan untuk

memproduksi produk yang berbeda-beda. Sebagai contoh fasilitas Lockheed-Martin di dekat

Dallas membangun komponen unik pesawat tempur dengan efisien.

Keutamaan FMS yang dicari manager operasi anatara lain: fleksibilitas yang

menghasilkan produk terkustomisasi, peningkatan utilisasi untuk mengurangi biaya, dan

perbaikan waktu produksi untuk memperbaiki respon pada pelanggan.

Computer-Integrated Manufacturing (CIM)

CIM merupakan suatu system dimana CAD, FMS, pengendaliian persediaan,

penggudangan, dan pengiriman digabungkan.

FMS dapat diperluas secara elektronik ke depertemen rekayasa dan pengendalian

persediaan, dan ke departemen penggudangan dan pengiriman. Dengan cara ini, CAD

menghasilkan perintah elektronik yang diperlukan untuk menjalankan mesin dan kendali

Page 12: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

numeric. Dalam sebuah lingkungan computer intregated manufacturing , suatu perubahan

komponen yang dihasilkan di shop floor dalam hitungan menit. Ketika kemampuan ini

dipadukan dengan pengendalian persediaan, penggudangan, dan pengiriman sebagai bagian dari

sebuah FMS, system ini disebut CIM.

Teknologi informasi memungkin FMS dan CIM untuk mengatasi meningkatnya

keragaman produk dan meningkatkan volume.

TEKNOLOGI DI SEKTOR JASA

Perkembangan teknologi yang sangat cepat tidak hanya terjadi di sektor manufaktur tapi

juga ditemukan pada sektor jasa. Hal ini mencakup peralatan diagnosis elektronik pada bengkel

mobil, peralatan pengujian darah dan urine di rumah sakit hingga fasilitas keamanan canggih

seperti pemindai retina di bandara.Selain itu,dalam dunia pariwisata, adanya perubahan teknologi

di industri perhotelan yang meliputi kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan dari

kamar hotel melalui sebuah saluran khusus pada televisi kamar dan juga penghematan tenaga

kerja pada meja pendaftaran dan pelayanan check-out yang lebih cepat menggunakan teknologi

terkomputerisasi.

Saat ini pada toko eceran, terminal POS mengunduh harga dengan cepat untuk

menggambarkan perubahan harga atau kondisi pasar, dan penjualan dibagi ke dalam bagian-

bagian berdurasi 15 menit untuk membantu produksi dan penjadwalan. Perusahaan obat-obatan,

seperti Purdue Pharma LP, telah mulai melacak obat-obatan penting dengan tanda RFID untuk

mengurangi adanya obat tiruan dan pencurian. Tabel berikut menyajikan sekilas dampak

teknologi pada jasa. Manajer operasi dalam industry jasa, sebagaimana pada perusahaan

manufaktur , harus dapat mengevaluasi dampak teknologi pada perusahaannya.Kemampuan ini

membutuhkan ketrampilan tertentu di saat mengevaluasi keandalan , analisis permodalan,

persyaratan sumber daya mausia dan pemeliharaan/pelayanan.

PERKEMBANGAN SEKTOR JASA DI INDONESIA

Sektor jasa memiliki peran yang sangat signifikan dalam perekonomian dunia. Di negara

maju seperti Amerika Serikat, sektor jasa berkontribusi terhadap sekitar 80% Produk Domestik

Bruto (PDB) dan lebih dari 50% total pengeluaran konsumen dibelanjakan untuk jasa (Kotler,

2000). Selain itu, jasa juga merupakan salah satu sumber lapangan kerja. Pekerjaan dalam sektor

jasa di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 79% dari total lapangan kerja dan diprediksi akan

menyediakan sekitar 90% dari keseluruhan lapangan kerja baru pada dekade awal abad 21

(Kotler, 2000).

Di Indonesia perkembangan sektor jasa berkembang pesat. Sumbangan sector jasa

terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia cukup signifikan, yaitu sekitar 42% walaupun

masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia

(48%), Thailand (49%), Filipina (53%), dan Singapura (67%).

Page 13: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Perkembangan sektor jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah

globalisasi, regulasi pemerintah, perubahan sosial, tren bisnis, teknologi. Kecenderungan

perkembangan sektor jasa memiliki perbedaan di negara maju dan negara berkembang. Di

negara maju perkembangan sektor jasa didominasi oleh sektor-sektor yang membutuhkan

ketrampilan dan teknologi tinggi, sementara di negara berkembang relatif didominasi oleh

sektor-sektor yang membutuhkan ketrampilan rendah.

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memperkirakan semakin

baiknya kontribusi sektor jasa terhadap ekonomi Indonesia dinilai menjadi peluang untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi. Peluang tersebut perlu dilakukan dengan mengembangkan

sektor jasa yang saat ini belum tersentuh langsung pada masyarakat. Edimon Ginting, Ekonom

Senior ADB Indonesia, mengatakan sektor jasa yang saat ini perlu dikembangkan di Indonesia

adalah sektor jasa finansial, sektor jasa kelautan seperti pelayanan kapal laut, sektor jasa udara

seperti infrastruktur bandara serta layanan penerbangan, dan sektor teknologi informasi.

DAMPAK TEKNOLOGI PADA SEKTOR JASA

Industri Jasa Contoh

Jasa Keuangan Kartu Debit, transfer uang secara elektronik, ATM, perdagangan saham di

internet

Pendidikan Majalah elektronik, jurnal online , penugasan interaktif melalui jurnal CT

dan Blackboard

Layanan Umum &

Pemerintahan

Truk sampah otomatis yang hanya memerlukan satu operator, surat optikal

dan pemindai bom, sistem peringatan bahaya banjir

Restoran Pesanan dari pramusaji ke dapur secara nirkabel, robot penjagal, transponder

pada mobil yang mencatat penjualan pada fasilitas drive-thru

Komunikasi Penerbitan elektronik, TV interaktif

Hotel Check-in/Check-Out secara elektronik, sistem penguncian elektronik

Perdagangan Grosir Terminal point-of-sale (POS), e-commerce, komunikasi elektronik antara

took dengan pemasok, data dengan barcode

Transportasi Loket tol otomatis, sistem navigasi dipandu satelit

Pemeliharaan Sistem pengawasan pasien secara online, sistem informasi kesehatan online,

pembedahan menggunakan robot

Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, pembelian melalui internet

Page 14: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

REKAYASA ULANG PROSES

Rekayasa Ulang Proses (process reengineering) adalah proses memikirkan ulang dan

merancang ulang proses bisnis secara radikal untuk membawa peningkatan kerja secara dramatis.

Dunia adalah suatu tempat yang dinamis, keinginan pelanggan, teknologi produk dan bauran

produknya berubah. Oleh karena itu, prosesnya dirancang ulang atau sering disebut rekayasa

ulang.

Rekayasa ulang mengesampingkan semua dugaan mengenai bagaimana proses dilakukan

dan memusatkan perhatian pada perbaikan secara radikal dalam hal biaya, waktu dan nilai bagi

pelanggan. Suatu rekayasa ulang proses dapat berupa tata letak pabrik, prosedur pembelian, cara

baru dalam memproses aplikasi kredit atau proses penyelesaian pesanan yang baru.

Shell Lubricants, contohnya, membuat ulang proses penyelesaian pesanannya dengan

mengganti sekelompok orang yang menangani komponen yang berbeda dari pesanan dengan

satu orang saja yang melakukan semuanya. Hasilnya, Shell telah memotong waktu siklus

penyelesaian pesanan sebesar 75%, mengurangi biaya operasi sebesar 45%, dan meningkatkan

kepuasan pelanggan sebesar 105% - hanya dengan mengubah cara mereka menangani pesanan.

Waktu, biaya dan kepuasan pelanggan dimensi dari kinerja yang dibentuk oleh operasi-

memperoleh peningkatkan yang lebih dari inovasi operasional.

ETIKA DAN PROSES-PROSES RAMAH LINGKUNGAN

Banyak perusahaan menemukan kesempatan dalam proses produksi yang dapat

mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Kesempatan tersebut sangat beragam, mulai dari

aktivitas yang dipandang oleh masyarakat sebagai sesuatu yang etis dan merupakan tanggung

jawab sosial, hingga tindakan yang diatur secara hukum, seperti pencegahan polusi.

Manajer operasi dapat tetap cukup peka terhadap lingkungan sekaligus mencapai strategi

diferensiasi, bahkan strategi berbiaya rendah. Berikut adalah contohnya:

Perusahaan kosmetika inggris, Body Shop, telah mendifferensiasi produknya sukses

dengan menekankan kepekaan terhadap lingkungan. Body Shop mencari desain,

pengembangan dan strategi pengujian produk yang diyakininya bertanggung jawab

secara sosial. Hal ini meliputi bahan yang ramah lingkungan dan tidak melakukan

pengujian terhadap binatang.

Ben dan Jerry mewujudkan citra perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial (dan

menghemat $250.000 per tahun) dengan hanya menggunakan penerangan hemat energy.

Page 15: STRATEGI PROSES - MANAJEMEN OPERASIONAL PAPER (1).docx

Standard Register, seperti yang telah dijelaskan pada Contoh 1, menghasilkan limbah

kertas-hampir 20 ton hanya dari lubang pada kertas perbulannya- yang menci[ptakan

permasalahan limbah yang besar. Namun, perusahaan tersebut mengembangkan cara

mendaur ulang limbah kertas, sebagaimana juga aluminium dan perak dari proses

pembuatan plat.

Anheuser-Busch menghemat biaya energi dan penanganan limbah sebesar $30 juta per

tahun menggunakan air limbah pabrik yang telah diproses untuk menghasilkan gas yang

digunakan sebagai tenaga dalam proses pembuatan birnya di St.Louis.