rencana operasional - fakultas teknik | ft...
TRANSCRIPT
RENCANA OPERASIONAL2015 – 2016
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
Rencana Operasional selanjutnya disebut Renop Prodi Teknik Informatika Fakultas
Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Tahun 2015 merupakan rancangan
program kerja yang mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) UISU tahun 2015-2018
berdasarkan berbagai kebijakan dasar yang disusun untuk mencapai visi, misi, tujuan dan
sasaran UISU sebagai suatu Perguruan Tinggi. Penyusunan Renop prodi Teknik
Informatika UISU ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai dinamika internal dan
eksternal jurusan setiap tahunnya, serta mengevaluasi capaian-capaian Renop sebelumnya.
Beberapa dokumen yang dijadikan acuan dalam penyusunan Renop ini antara lain
Renstra Prodi Teknik Informatika UISU Tahun 2015-2018, Renstra Kemendiknas 2010-
2014, Renstra Dirjen Dikti Kemendiknas RI Tahun 2010-2014. Rencana Induk
Pengembangan (RIP) UISU Tahun 2011 – 2042. Hal ini merupakan bagian tak terpisahkan
dari upaya pencapaian standar mutu dan layanan pendidikan menuju jurusan berstandar
nasional yang didasari nilai-nilai islami, serta layanan pendidikan bagi semua lapisan
masyarakat Indonesia. Berbagai indikator capaian program pun menggambarkan upaya
yang harus dilakukan agar kriteria-kriteria jurusan berstandar nasional dapat dipenuhi.
Penyusunan Renop ini juga dilakukan melalui berbagai tahapan yang berupaya
secara maksimal mengakomodasi aspirasi dan partisipasi berbagai komponen internal
Prodi. Dengan demikian, selain untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dunia
pendidikan pada umumnya, kebijakan dan program yang ada merupakan kebutuhan nyata
jurusan.
Medan, Maret 2015
Ketua Program Studi,
Khairuddin Nasution, ST.,M.Kom
NIDN. 01201074001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARDAFTAR ISI
i
iiBAB I PENDAHULUAN,………………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang,…………………………………………… 11.2 Visi UISU,…………………………………………………… 21.3 Misi UISU,………………………………………………… 31.4 Tujuan UISU,…………………………………………………… 51.5 Sasaran UISU,………………………………………………… 51.6 Fungsi Renstra,……………………………………………… 61.7 Sistematika Penyusunan,…………………………………… 6
BAB II ANALISA LINGKUNGAN STRATEGIS,…………………… 82.1 Analisa Lingkungan Internal,…………………………………… 8
a. Weakness (Kelemahan),…………………………………… 9b. Strenght (Kekuatan),…………………….............………… 16
2.2 Analisa Lingkungan Eksternal,……………………………………
16
a. Threats (Ancaman),……………………………………… 17b. Opportunities (Peluang),………………………………… 18
BAB III SASARAN, PARAMETER DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA…
20
3.1. Sasaran, Parameter dan Indikator Program Kerja,………… 203.2. Tahapan Capaian dan Indikator Program Kerja,……………… 26
PENUTUP,……………………...........…………………………………………. 31DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 32
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mengacu kepada visi pendidikan nasional
yakni terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan yang selalu berubah sejalan
dengan globalisasi yang sedang mengemuka saat ini. Keberhasilan penyelenggarakan
pendidikan tinggi oleh suatu Perguruan Tinggi akan sangat tergantung kepada serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan puncak untuk
dilaksanakan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
Pentingnya rencana tindakan dan kegiatan mendasar ini adalah dalam rangka
menyahuti prinsip penyelenggaraan pendidikan dalam Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) tahun 2003. Pertama, pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan
semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan pendidikan. Kedua pendidikan diselenggarakan sebagai satu
kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
Program Studi Teknik Informatika UISU Medan sebagai salah satu Program Studi
yang menyelenggarakan pendidikan tinggi tunduk kepada kedua prinsip tersebut. Oleh
karenanya penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Program Studi Teknik
Informatika UISU harus dapat dipertanggungjawabkan. Maknanya kegiatan
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan harus memiliki prinsip akuntabilitas
dan transparansi.
1
1.2 Visi Program Studi Teknik Informatika (PSTI) adalah:
Menjadi Program Studi Teknik Informatika (PSTI) yang Islami, Andal, Teruji, dan
Bermartabat Mulia, Dicintai oleh Masyarakat dan Diridhai Allah SWT
Makna Visi :
Dalam visi Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU terdapat kata-kata
Islami, Andal, Teruji, Bermartabat Mulia, Dicintai Masyarakat, dan Diridhai Allah SWT.
Masing-masing kata ini bermakna:
Islami : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) FT-UISU memiliki
keilmuan, ketaqwaan, dan integritas/akhlak yang
tinggi/baik.
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikannya mencapai puncak keIslaman yang
harus terwujud pada kepemilikan/penerapan ilmu yang
tinggi, yang bukan hanya melaksanakan ibadah, namun
juga memiliki kepekaan sosial dan akhlak yang mulia.
Andal : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU merupakan
personal yang terpercaya dan professional.
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikan menjadi personal yang cerdas, disiplin,
mandiri, kreatif, inovatif, mampu bekerja dalam tim,
jujur dan adil serta bertanggung jawab dalam
menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
Teruji : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU merupakan
personal yang tangguh, memiliki konsistensi
(istiqomah), dan kompetensi yang baik pada setiap
2
bidang keahliannya.
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikannya menjadi personal yang tangguh, peka
terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya, dan mampu
menemukan solusi bagi setiap permasalahan baik
pribadi, institusi, maupun masyarakat, konsisten antara
perkataan dengan perbuatan, serta memiliki kompetensi
yang memberikan kontribusi bagi pengembangan
institusi dan masyarakat sesuai dengan bidang
keahliannya.
Bermartabat Mulia : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU merupakan
personal yang menjunjung tinggi etika dan moral.
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikannya menjadi personal yang menjaga
kehormatan dan harga dirinya, dengan berperilaku yang
baik di mata Allah dan masyarakat, dengan senantiasa
belajar sepanjang hidup demi meningkatkan
kualitasnya.
Dicintai
Masyarakat
: Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU memiliki
produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna
dan bermanfaat bagi masyarakat.
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
mengarahkan dan mengembangkan potensi serta
kemampuan civitas akademikanya untuk kreatif dan
aktif menemukan dan mengembangkan produk ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berguna dan
bermanfaat bagi masyarakat.
Diridhai Allah : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
3
SWT Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU melaksanakan
amar ma’ruf nahi munkar.
Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
menghendaki sivitas akademika dan tenaga
kependidikan untuk saling istiqomah menegakkan amar
ma’ruf nahi munkar, yaitu dengan tangan, dengan lisan
dan dengan hati atas kemungkaran yang ada.
Dengan demikian, segenap Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU harus memahami, menghayati dan
mengimplementasikan visi PSTI UISU dalam menjalankan aktifitasnya di lingkungan
UISU dan di masyarakat.
1.3 Misi Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU adalah :
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dibidang teknik informatika, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah secara profesional.
2. Membentuk sarjana teknik informatika yang nasionalis, berkualitas, beriman dan
bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal shaleh, turut berperan dalam
pembangunan umat Islam, agama, bangsa, dan Negara Republik Indonesia demi
kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.
Berdasarkan misi di atas terlihat bahwa Program Studi Teknik Informatika (PSTI)
UISU melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran melalui serangkaian
aktivitas catur dharma yang terintegrasi dan bersinergi satu dengan yang lainnya. Sebagai
institusi pendidikan tinggi, Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU melaksanakan
catur dharma, meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan dakwah Islamiyah. Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU
berusaha konsisten dan berkeyakinan bahwa misi Program Studi Teknik Informatika
(PSTI) UISU merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara dharma satu
dengan yang lainnya.
4
Makna Misi Program Studi Teknik Informatika:
1. Makna yang terkandung dalam rumusan misi pertama adalah bahwa Program
Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU tetap konsisten menyelenggarakan dharma
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah,
dan sebagai perguruan tinggi yang bernuansa Islami, Program Studi Teknik
Informatika (PSTI) UISU membentuk insan yang mampu mengintegrasikan dan
mensinergikan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kaidah-kaidah
Islam yang terkandung dalam dharma dakwah Islamiyah. Dalam proses
pembelajarannya berusaha dan berkomitmen menghasilkan sarjana muslim yang
nasionalis, berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, berilmu dan
beramal sholeh. Sarjana yang dihasilkan oleh Program Studi Teknik Informatika
(PSTI) UISU harus profesional, berkompetensi dan mampu bersaing dalam
menghadapi era globalisasi serta sesuai dengan harapan stakeholder.
2. Makna rumusan misi yang kedua adalah bahwa Program Studi Teknik
Informatika (PSTI) UISU selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang didasari oleh nilai – nilai Islam melalui proses pembelajaran dan penelitian
kepada peserta didik dengan membangun lingkungan dan fasilitas sarana dan
prasarana yang baik dan lingkungan yang sehat; pembelajaran berbasis riset,
penulisan artikel ilmiah bagi staf pengajar dalam jurnal berskala nasional
(terakreditasi/tidak terakreditasi), dan internasional.
Dengan demikian, PSTI Fakultas Teknik UISU harus mampu membentuk sarjana
yang memiliki sikap cinta kepada Allah, masyarakat, dan lingkungan, serta
bertanggungjawab dan berperan aktif dalam kegiatan pembangunanagama, masyarakat,
bangsa dan Negara Republik Indonesia melalui kegiatan catur dharma UISU.
1.4 Tujuan Program Studi Teknik Informatika
1. Menghasilkan sarjana Teknik Informatika yang bermoral Islami dan berakhlak
mulia, profesional serta mampu mengikuti dan memanfaatkan perkembangan
informasi, ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi.
2. Melakukan penelitian dan usaha penyempurnaan serta peningkatan mutu ilmu
pengetahuan dan teknologi pendidikan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
5
3. Menghasilkan karya yang inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan demi
kemaslahatan umat.
4. Menjalin kerja sama di bidang sains dan teknologi dengan berbagai institusi untuk
meningkatkan SDM Dosen dan Mahasiswa.
5. Melengkapi dan meningkatkan mutu sarana dan prasarana pembelajaran secara
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
1.5 Sasaran Program Studi Teknik Informatika UISU
Sasaran dan strategi pencapaian Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
UISU merupakan target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan
yang telah ditetapkan. Pada matrik sasaran dan strategi pencapaian diuraikan indikatornya,
meliputi :
1. Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat)
2. Bidang Pengembangan Organisasi dan manajemen (Tata Pamong)
3. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
4. Bidang Kerjasama
5. Bidang SDM
6. Pembiayaan
7. Bidang Dakwah Islamiyah
1. Untuk mencapai tujuan (1), maka disusun sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas dan inovasi proses pembelajaran yang Islami
berorientasi student centered learning (SCL)
b. Melakukan evaluasi kurikulum secara berkala sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan stakeholder.
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran
d. Mengembangkan SDM , baik pendidik maupun tenaga kependidikan.
2. Untuk mencapai tujuan (2), maka disusun sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas penelitian.
b. Meningkatkan daya saing hasil penelitian melalui kualifikasi artikel ilmiah
serta teknologi terapan baik bertaraf nasional maupun internasional yang
dipatenkan Program Studi Teknik Informatika (PSTI) UISU.
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses penelitian.
6
d. Mengembangkan SDM, dosen dan mahasiswa untuk menopang kegitan
penelitian.
e. Menerapkan hasil penelitian dalam proses pendidikan dan pengajaran.
3. Untuk mencapai tujuan (3) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Membentuk rasa cinta dan jiwa pengabdian pada masyarakat dan negara
b. Menerapkan ilmu pengetahuan yang berorientasi lingkungan dan kebutuhan
masyarakat.
c. Menghasilkan produk IPTEK yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat
manusia.
d. Mengaplikasikan nilai – nilai Islam kepada masyarakat
4. Untuk mencapai tujuan (4) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Membangun kerjasama antara Program Studi Teknik Informatika dengan
Instansi Pemerintah dan Swasta dalam rangka pemberdayaan alumni-alumni
Program Studi Teknik Informatika UISU.
b. Melakukan kerja sama dalam bidang Pengabdian Pada Masyarakat bersama
dengan alumni.
c. Membentuk Ikatan Alumni Program Studi Teknik Informatika UISU dalam
rangka menjaga hubungan dan komunikasi
5. Untuk mencapai tujuan (5) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Menghimbau dan memfasilitasi kepada dosen untuk mengirimkan proposal
penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada hibah bersaing dan
Universitas.
b. Menghimbau kepada dosen untuk melanjutkan kejenjang S3, meningkatkan
golongan jabatan.
c. Mengirim dosen untuk mengikuti Seminar, Workshop sesuai dengan
bidangnya.
d. Menerbitkan Jurnal Teknik Informatika dalam ISSN ( InfoTekJar) minimal
1 tahun sekali
6. Untuk mencapai tujuan (6) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Program studi senantiasa mencoba untuk mencapai prestasi di berbagai
bidang untuk mendapatkan hibah baik yang bertaraf nasional maupun
internasional.
7
b. Program studi senantiasa membangun jejaring untuk mendapatkan akses
beasiswa untuk mahasiswa terbaik maupun berprestasi.
c. Program studi senantiasa menjalin hubungan dengan Alumni maupun
Stakeholder untuk mendapatkan akses pemerolehan bantuan dana untuk
kegiatan-kegiatan Program Studi.
7. Untuk mencapai tujuan (7) maka disusun sasaran sebagai berikut :
a. Program studi melakukan kegiatan pengajian minimal 1 kali dalam satu
bulan untuk mahasiswa dan dosen serta pegawai.
b. Program studi melakukan pembinaan akhlakul karimah dan pembacaan Al-
Quran kepada mahasiswa.
Melalui perkulihan dan dosen wali pada saat rapat dosen program studi
mengajurkan kepada dosen untuk memperhatikan nilai-nila islam dalam sehari –
hari kepada mahasiswa.
1.6 Fungsi Renop
Adapun fungsi penyusunan Renop ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman bagi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UISU
dalam merancang, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi
program kerja setiap tahun agar sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
Program Studi Teknik Informatika UISU.
b. Sebagai pedoman bagi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UISU
dalam menyusun program kerja, pelaksanaan serta evaluasinya setiap tahunnya.
1.7 Sistematika Penyusunan
Penyusunan Renstra periode 2015-2018 melalui tahapan-tahapan pada gambar 1.1.
Berdasarkan gambar tersebut, Rencana Operasional (Renop) untuk periode 2015 ini
disusun dengan terlebih dahulu menganalisis visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknik UISU. Selanjutnya, melakukan analisis lingkungan
internal dan eksternal. Berdasarkan analisis tersebut, disesuaikan dengan Rencana Induk
Pengembangan (RIP) Program Studi Teknik Informatika UISU periode 2011 – 2042 yang
dibagi atas 4 tahapan milestone, dimana masing – masing milestone dibagi menjadi dua
tahapan. Renop ini disusun berdasarkan Renstra, sebagai pelaksanaan milestone 2 tahap
satu, periode 2015 – 2018. Selanjutnya, Rencana Operasional (Renop) ini akan
8
Gambar 1.1 Skema Penyusunan Renop
Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Internal
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PSTI
Analisis Lingkungan Strategis
Rencana Induk Pengembangan UISU (RIP) (2011 – 2042)
Rencana Strategis (Renstra) PSTI2011 -2014
Rencana Operasional (Renop)Program Kerja PSTI(2011 – 2014)
Kegiatan Anggaran
diterjemahkan menjadi program kerja dan anggaran kegiatan pada Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Teknik UISU.
9
BAB II
ANALISA KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS
2.1 Analisa Lingkungan Internal
Universitas Islam Sumatera Utara sebagai PTS tertua di luar pulau Jawa didirikan
pada tanggal 7 Januari 1951. Pendirian UISU diprakarsai oleh beberapa tokoh Sumatera
Utara saat itu antara lain Sultan Osman Al Tsani Raja Deli dan A. Hakim Gubernur
Sumatera Utara serta tokoh pemuda pemudi Islam saat itu, yaitu Bahrum Djamil, Adnan
Benawi, Sariani AS, Rivai Abdul Manaf Nasution, dan Sabaruddin Ahmad. Terbentuknya
Universitas Islam Sumatera Utara sesuai dengan Surat Mendikbud RI No. 0677/U/1977
tanggal 31 Desember 1977.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan
masyarakat, UISU terus mengembangkan program pendidikan tinggi sesuai dengan tujuan
didirikannya Yayasan UISU. Pada tahun 1965, UISU membuka Program pendidikan
dokter. Pendidikan Dokter ini merupakan yang pertama diselenggarakan oleh PTS di
Sumatera Utara.
Alhamdulillah, dengan izin Allah, perjuangan dan tekad yang kuat dari seluruh
sivitas akademika UISU dan dukungan dari pemerintah, ulama dan masyarakat, serta rasa
syukur dan kesabaran civitas akademika UISU hingga saat ini seluruh Program Studi yang
diselenggarakan UISU masih tetap terakreditasi. UISU saat ini mengelola 9 Fakultas
dengan 26 Program Studi S-1, dan 3 Program Studi S-2.
Analisis lingkungan internal akan memberikan gambaran mengenai kekuatan
(strengths) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki UISU dalam perjalanannya untuk
bertahan dan berkembang dalam persaingan yang semakin tinggi di masa yang akan
datang.
a. Kekuatan (Strengths)
1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UISU masih mengasuh
sekian banyak mahasiswa. Hal ini berarti, Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik UISU masih cenderung diminati oleh masyarakat. Dengan
10
penyelesaian konflik UISU, tentunya minat masyarakat akan segera pulih seiring
dengan proses integrasi sejak tahun 2014.
2) Legalitas penyelenggaraan Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
UISU yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 10664/D/T/K-I/2010 tentang penyelenggaraan Operasional
Pendidikan Tinggi.
3) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UISU masih memiliki
akreditasi pendidikan dari BAN PT, nomor 441/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
a. Kelemahan (weakness)
1.Bidang Akademik
1. Peralatan di Laboratorium tidak memadai untuk melaksanakan Praktikum dan
belum pernah diperbaharui sejak dari pemberian bantuan HEDS JICA 1992
sampai sekarang.
2. Alat Proses belajar mengajar belum mendukung terlaksananya proses yang lebih
efektif , seperti tidak lengkapnya invokus di ruang belajar.
2. Kemahasiswaan
a) Informasi rinci tentang mahasiswa dalam bentuk data base belum ada,
sehingga belum dapat digunakan untuk pengembangan semua aspek kebijakan
dan perencanaan, baik pengembangan program akademik dan non akademik
b) Pelayanan akademik sudah berjalan masih dalam bentuk konvensional, karena
masih dalam proses belajar mengajar saja, sedangkan metode pembelajaran
lain belum digunakan.
c) Pelayanan non akademik (layanan kesehatan, olah raga, seni dan hiburan,
kafetaria, tempat ibadah, layanan administrasi, informasi serta bimbingan dan
konseling) sudah ada tetapi pengelolaan masih tingkat fakultas.
d) Organisasi kemahasiswaan tingkat Fakultas masih didominasi oleh organisasi
intra kampus seperti BEM, sedangkan organisasi yang ekstra kampus masih
belum berkembang.
e) Belum memiliki lembaga konseling untuk penanganan keluhan dan pengaduan
mahasiswa.
f) Kode etik kemahasiswaan sudah ada, masih dalam tahap sosialisasi.
11
g) Buku Pedoman Kemahasiswaan dan Pedoman Akademik sudah ada dan belum
tersosialisasi dengan baik.
h) Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat mahasiswa sudah ada, namun
masih sedikit mahasiswa yang mengikutinya dan belum terkodinir.
i) Pengembangan Kewirausahaan mahasiswa melalui P2K2 belum memadai.
j) Pusat pengembangan pendidikan karakter belum bekerja secara efektif.
k) Kegiatan ekstrakurikuler telah dilakukan tingkat fakultas, namun belum
terkoordinir dengan baik.
3. Kurikulum
a. Program Teknik Informatika sudah melakukan evaluasi dan peninjauan
kurikulum secara berkala.
b. Program Teknik Informatika masih melaksanakan Kurikulum yang mengaju
pada Kurnas dan Kurlok .
c. Kurikulum ke-Islaman belum terdefinisi dengan jelas.
4. Sistem Pembelajaran
a. Sudah ada pedoman tata tertib akademik dan tata tertib kampus sudah ada,
namun bervariasi antar fakultas.
b. Sudah Memilik SOP yang rinci tentang Peraturan akademik dan tata tertib
kampus, mencakup pula peluang mahasiswa untuk mengakses dan
memanfaatkan fasilitas pendukung dan sumber belajar, peluang mahasiswa
untuk melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu di dalam dan di
luar disiplin ilmu yang ditekuninya, serta interaksi akademik antara pihak-
pihak terkait dalam pembelajaran (mahasiswa, dosen, pakar terkait, dan nara
sumber lainnya), termasuk kegiatan seminar, pertemuan akademik/profesional,
penggalakan penelitian, bimbingan akademik dalam penulisan tugas akhir
(skripsi, tesis, disertasi, karya akhir lainnya), dan persyaratan masa mukim
minimum (minimum residential requirement) tapi belum terkordinasi dengan
baik.
5. Penelitian, Publikasi karya inovatif lainnya dan Pengabdian kepada masyarakat
a. Dana penelitian dan pengabdian sangat terbatas dan belum direncanakan dengan
baik.
12
b. Belum adanya pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Jurnal Sudah ada di 5 fakultas, sedangkan 3 fakultas masih tahap inisiasi.
d. Belum adanya Sistem Penjaminan Mutu Penelitian
e. Belum adanya Rencana Induk Penelitian
f. Pengusulan penelitian dosen muda dan hibah bersaing serta hibah pengabdian
masyarakat yang dibiayai Dikti belum dapat dilaksanakan karena kurang
kompetensi, minat dan dukungan dari para pimpinan fakultas/Prodi UISU.
6. Sistem jaminan mutu
a. Sistem jaminan sudah ada di tingkat Jurusan dengan nama GKM (Gugus
Kendali Mutu), namun belum terfasilitasi.
b. Standar Operasional Akademik belum semua lengkap pada Progaram Studi dan
SOP Keuangan yang belum ada di Jurusan.
7. Suasana akademik
a. Belum Memadai kebijakan untuk mendorong terciptanya suasana akademik,
dalam berbagai kegiatan berupa telaah ilmiah bersama, diskusi, seminar,
simposium, lokakarya, penelitian bersama yang dilakukan oleh kelompok
mahasiswa atau oleh mahasiswa dengan dosen atau antara dosen dengan dosen,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan.
b. Prasarana dan sarana untuk memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar
sivitas akademika sudah tersedia namun masih kurang serta belum
termanfaatkan secara malsimal.
c. Kegiatan akademik dalam kondisi kurang memadai yang diikuti bersama oleh
dosen dan mahasiswa seperti seminar, lokakarya, simposium, keterlibatan dosen
dan mahasiswa dalam penelitian, keikutsertaan dalam seminar
nasional/internasional.
d. Hubungan antar sivitas akademika belum sepenuhnya mendukung kreativitas
dan inovasi.
e. Institusi belum memiliki kebijakan dan acuan dalam mengembangkan sikap
kecendekiawanan.
13
8. Lulusan
a. Pelacakan dan komunikasi terhadap lulusan belum memadai
b. Tracer Studi belum dilakukan secara terencana secara sitematis
c. Ada lembaga untuk menyalurkan alumni bekerja, namun belum optimal karena
tidak semua bidang lulusan dapat diakomodasi.
d. peran serta alumni dalam pengembangan kampus sangat minimal.
9. Mutu program studi
Peringkat akreditasi Program Studi Teknik Informatika Terakreditasi C
Bidang non akademik
Posisi awal penyelenggaraan bidang non akademik sebagai berikut:
1. Tata Pamong (governance), Lembaga tata pamong belum memadai:
a) Sistem tata pamong dilaksanakan sesuai aturan (PP 45 dan statuta
UISU), tersosialisasi dengan baik namun dalam pelaksanaannya
belum seperti yang diharapkan
b) Fungsi Senat Fakultas , belum optimal
c) Fungsi dan peran Fakultas, belum optimal
d) Dekan belum menetapkan kebijaksanaan dasar meliputi tata nilai dan
pedoman serta tolok ukur penyelenggaraan dan pengembangan
kegiatan akademis yang baku.
2) Sistem pengelolaan
a) Jajaran pimpinan terkesan lamban merespon perubahan lingkungan,
khususnya terhadap kesempatan – kesempatan strategis yang ada.
b) Fungsi kepemimpinan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kinerja
belum optimal.
c) Kerjasama dan kemitraan dengan instansi atau pihak-pihak terkait di
luar perguruan tinggi dalam kaitannya dengan pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran institusi belum ada.
d) Informasi program studi belum memadai, dapat terlihat belum adanya
Direktori, katalog dan atau dokumen tertulis yang menjelaskan
keseluruhan program studi, yang mencakup isi, pemanfaatan dan
14
manfaat direktori itu dalam pelaksanaan misi dan pencapaian sasaran
serta tujuan program studi termasuk kelengkapan informasi dalam
situs web site.
3) Sumber Daya Manusia
a) Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pegawai sudah ada
b) Pembinaan SDM belum memadai dan belum memiliki kerangka pembinaan
dosen yang dapat dijadikan acuan.
c) Etos kerja dan perilaku berprestasi dosen rendah
d) Penataan struktur dan kualifikasi dosen, sesuai dengan kebutuhan operasional
institusi sudah ada namun belum optimal.
e) Uraian tugas dan beban kerja staf sudah ada namun belum disosialisasikan
dengan baik.
f) Keterlibatan dosen dalam pembimbingan belum optimal.
g) Sistem penilaian kinerja staf sudah ada, akan tetapi belum sempurna.
h) Aturan mengenai etika kerja staf sudah ada, dalam tahap sosialisasi.
i) Masih lemahnya evaluasi kinerja, yaitu belum diprioritaskannya kualitas
kinerja dalam pengembangan kriteria seleksi dan kenaikan pangkat.
4) Prasarana dan Sarana
a) Prasarana (lahan dan gedung) dan sarana belum memenuhi kecukupan dan
belum milik sendiri.
b) Fasilitas dan peralatan kerja yang ada kondisinya baik, namun dirasakan
belum cukup jumlah maupun kualitasnya.
5) Keuangan
a) Sistem keuangan sudah ada namun belum dilaksanakan secara konsekuen dan
konsisten yang meliputi akuntabilitas yang terdiri dari penerimaan,
pengeluaran dan sistem pertanggungjawaban anggaran yang digunakan dalam
penyelenggaraan administrasi program dan kegiatan fakultas/jurusan.
b) Kondisi keuangan belum terpenuhinya standar keuangan yang sehat, meliputi
sumber dana, sistem alokasi anggaran, sistem pertanggung jawaban,
15
kecukupan : rasio likuiditas, rasio anggaran (pendidikan : penelitian :
pengabdian kepada masyarakat : pengelolaan : pembangunan), rasio anggaran
(rutin : pembangunan), biaya per mahasiswa, biaya penyusutan, hutang,
cadangan likuiditas, hasil usaha dan investasi, beasiswa, dan pengelolaan aset
strategis.
c) Sistem Pengelolaan Keuangan belum merujuk kepada PP no 48 tahun 2010.
6) Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen walaupun sudah ada, kondisinya belum memadai
untuk menjamin ketersediaan sarana informasi dan akses bagi mahasiswa, staf dan
masyarakat luar kampus, serta pelatihan untuk menggunakannya dalam mendukung
pengelolaan program.
2.2 Analisa Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal memberikan peluang (opportunities) dan juga ancaman
(threats) yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup UISU, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
a. Ancaman (Threats)
1. Konflik internal UISU
Semakin menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap UISU, akibat adanya
konflik yang terjadi pada akhir tahun 2006 hingga tahun 2013. Kondisi komplik
telah melemahkan kredibilitas dan reputasi UISU di masyarakat.
2. Kebijakan otonomi daerah
Otonomi daerah yang mulai dijalankan sejak 1998 telah mendorong
berdirinya perguruan tinggi di kabupaten/kota di Indonesia. Akibatnya, minat
masyarakat untuk belajar di Perguruan Tinggi di kota besar, khususnya di Medan
berkurang. Aceh, yang dulu menjadi salah satu lumbung mahasiswa terbesar bagi
UISU, telah mendirikan banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Tentunya UISU ikut merasakan dampaknya. Belum lagi perguruan tinggi swasta
yang tumbuh dan berkembang menjamur di Sumatera Utara, ikut menambah daftar
pesaing bagi UISU.
16
3. Liberalisasi di bidang pendidikan
Perjanjian kerjasama antar negara yang telah disepakati Indonesia, seperti AFTA,
GATT, WTO, dll, cepat atau lambat akan diberlakukan. Sebagai konsekuensinya,
perguruan tinggi asing akan berdiri di Indonesia dengan berbagai kelebihan dan
kekuatannya. Siap atau tidak, UISU harus bersaing dengan perguruan tinggi asing
yang telah mapan dalam hal kualitas pembelajaran, dan tata kelolanya yang lebih
efektif dan efisien, bahkan mungkin pula harus bersaing dalam hal besaran uang
kuliah.
Selanjutnya, untuk menjawab persaingan itu, perguruan tinggi di Indonesia
juga dituntut untuk memenuhi akreditasi internasional. Sehingga, jika UISU ingin
bertahan dan berkembang dalam era yang penuh persaingan ini. ia juga harus mulai
berbenah untuk tidak hanya memenuhi tuntutan akreditasi nasional, namun juga
akreditasi internasional.
4. Regulasi bidang Pendidikan Tinggi yang terus digulirkan, termasuk dengan
diberlakukannya ketentuan jumlah minimal dan rasio dosen mahasiswa di
progaram studi, serta pemberlakuan Keranggka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) dan pemberlakuan lembaga akreditasi mandiri.
5. Tingkat Partisipasi Angka Kasar (TPAK) Perguruan Tinggi di Sumatera Utara
masih rendah.
Keadaan ini disebabkan daya beli masyarakat yang menurun, termasuk
kemampuan untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini secara langsung
menyebabkan jumlah masyarakat untuk kuliah menurun.
6. Masih banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur.
Jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi yang cukup besar,
namun tidak mampu terserap seluruhnya oleh dunia kerja menjadi perhatian besar
dari seluruh pihak terkait. Mulai dari kompetensi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan stakeholder, sampai dengan rendahnya etos kerja lulusan beberapa tahun
terakhir ini. kebanyakan orang tua mulai kehilangan kepercayaan untuk
memberikan pendidikan lanjut kepada anaknya di perguruan tinggi.
17
b. Peluang (Opportunities)
1. Meningkatnya minat masyarakat untuk memperoleh pendidikan berbasis agama
Islam.
Betapa masyarakat begitu jenuh dengan fenomena beberapa tahun terakhir
ini, dimana setiap hari televisi selalu menyoroti tentang korupsi, hedonisme,
degradasi moral, yang terjadi secara massal hampir di seluruh pelosok negeri ini.
Pudarnya kepekaan dan kesalehan sosial di masyarakat sebagai imbas dari
hilangnya karakter pada bangsa ini. Karena itu, masyarakat mulai beralih untuk
memberikan pendidikan kepada anaknya pada institusi – institusi yang berbasis
nilai–nilai ke-Islaman. Dengan demikian, diharapakan UISU dapat lebih
menonjolkan dan menunjukkan keunggulannya berbasis nilai – nilai keIslaman.
sosial di masyarakat menuntut lembaga pendidikan untuk berbenah dan lebih
berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang
berakhlak mulia, amanah dan profesional. Sehingga minat masyarakat untuk
menempuh pendidikan di institusi pendidikan yang Islami semakin meningkat.
Diharapkan kecenderungan ini dapat dimanfaatkan UISU dengan lebih
menonjolkan nilai – nilai Islaminya.
2. Adanya kecenderungan bahwa perguruan tinggi yang menerapkan teknologi
informasi secara luas lebih diminati masyarakat. Saat ini UISU telah memiliki
PUSKOM sebagai wadah yang memanfaatkan teknologi informasi bagi
kepentingan UISU.
3. Ujian Masuk Bersama (UMB)
Ujian ini dilaksanakan UISU bekerjasama dengan Perhimpunan Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (PSMB) Nusantara. UISU bersama dengan beberapa
perguruan tinggi baik PTN maupun PTS ternama di Indonesia. Kerjasama seleksi
mahasiswa baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas calon mahasiswa
UISU.
4. Minat pihak eksternal baik industri maupun pemerintah untuk menjalin kerjasama
dengan perguruan tinggi dalam hal pemberian beasiswa, magang, lapangan kerja
maupun bantuan dana penelitian yang tinggi menyebabkan minat masyarakat untuk
kuliah pun meningkat.
18
5. Struktur perekonomian tidak lagi hanya bertumpu pada sektor industri, peran sektor
jasa juga meningkat, peluang kerja di bidang ini juga semakin luas, sehingga akan
meningkatkan minat lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan di perguruan
tinggi.
6. Adanya berbagai bantuan pemerintah dalam bentuk hibah dalam pengembangan
program studi dan terbukan peluang bekerja sama dengan pihak perbankan dalam
pengembangan dan pengelolaan keuangan perguruan tinggi.
19
BAB III
SASARAN, PARAMETER DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA SERTA
TAHAPAN CAPAIANNYA
3.1. Sasaran, Parameter dan Indikator Program Kerja
Guna memastikan ketercapaian Renstra, Renop ini dibagi menjadi tahapan-tahapan
tahunan dengan menentukan sasaran, parameter dan indikator kerjanya. Selanjutnya
Rencana Operasional ini dibagi untuk 9 (sembilan) bidang, yaitu bidang pendidikan (tabel
3.1), penelitian (tabel 3.2), pengabdian kepada masyarakat (tabel 3.3), bidang organisasi
dan manajemen (tabel 3.4), kemahasiswaan dan alumni (tabel 3.5), kerjasama Institusional
(tabel 3.6), SDM (tabel 3.7), pembiayaan (tabel 3.8) dan dakwah Islamiyah (tabel 3.9).
Berikut disajikan tabel-tabel tersebut;
Tabel 3.1. Rencana Operasional Bidang Pendidikan
Sasaran Parameter IndikatorMeningkatnya Mutu Pendidikan di program studi Teknik Informatika
Akreditasi program Studi Akreditasi B untuk Program Studi Teknik Informatika Terakreditasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Nasional Terlaksananya KBK di program Studi
Meningkatkan Mutu Proses belajar mengajar seluruh program studi menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya
Pedoman Akademik Dan kalender Akademik
Program Studi memiliki Pedoman Akademik dan Kalender Akademik dan ter-up date
Standar Proses Pembelajaran
Score penilaian 1 Ruang Kuliah/ 25
mahasiswa / eksakta Perangkat IT
Ketersediaan Laboratorium Lab. Bahasa Pemrograman dan Database
Lab. Jaringan Lab. Sistem Digital Lab. Fisika
Ketersediaan SAP, Silabus, GBPP
SAP, Silabus, GBPP program studi Teknik Informatika lengkap
Hand Out lengkapInfrastruktur minimal Jaringan Informasi
Teknologi Hot Spot untuk akses
informasi/program studi
20
PerpustakaanKelulusan Lama Studi 90 % tepat
waktu IPK ≥ 3,00
Terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Akademik Internal
Audit Mutu Akademik Internal (AMAI)
GKM melaksanakan tugasnya secara periodik
Audit Mutu Akademik Eksternal
BAN PT
Audit eksternal kompetensi lulusan
Kelulusan UKDI dan MTKP 80 %
Tabel 3.2.Rencana Operasional Bidang Penelitian
Sasaran Parameter IndikatorMeningkatkan jumlah jurnal yang ada di program studi
Jumlah Jurnal Tersedianya jurnal program studi
Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian, pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta meningkatnya perolehan Hak Atas kekayaan Intelektual (HAKI)
Jumlah Penelitian Penelitian Dosen Muda : 75 / tahun
Penelitian pengembangan ilmu S2 : 15 / tahun
Kualitas Penelitian Hibah Kompetisi : 3 / tahun
Aplikasi penelitian tepat guna : 1 / tahun
Karya Ilmiah Dan Publikasi Ilmiah
Publikasi Jurnal Nasional 14 / Tahun
Publikasi Internasional 1 / Tahun
Tabel 3.3.Rencana Operasional Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Sasaran Parameter IndikatorMeningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran
Jumlah kegiatan Pelayanan kesehatan Masyarakat : 14 / Tahun
Magang mahasiswa : 1 / tahun
PKL : 1 / tahun Pelatihan 4 / tahun
Menerapkan ilmu pengetahuan yang
Jumlah Pusat Studi Pembentukan 50 % pusat studi di program studi
21
beorientasi lingkungan dan kebutuhan masyarakat
Jumlah kegiatan Melakukan Kajian menurut kompetensi program studi
Melakukan kajian tentang nilai-nilai ke-islaman dalam setiap kegiatan di lingkungan UISU.
Meningkatkan Jiwa Entrepreneurship
Jenis Kegiatan Memberdayakan Lembaga LP2K
Melakukan pelatihan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya serta para alumni
Mengundang praktisi sebagai nara sumber untuk membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa
Tabel 3.4. Rencana Operasional Bidang Organisasi Dan Manajemen
Sasaran Parameter IndikatorKelembagaan Rencana Strategis Ada dan dievaluasi secara
periodik (1 tahun sekali)Otonomi Otonomi pengelolaan Ada peraturan/
perundangan sebagai dasar
Otonomi Keuangan Ada peraturan keuangan dan laporan pertanggung jawaban
Tata Kelola Standard Operational Prosedur
Berfungsinya semua SOP baik di tingkat Universitas/Fakultas dan Program Studi
Kualitas Pengelolaan Standar Mutu Pengelolaan Tercapainya standar mutu internal
Kendali Mutu Manajerial Berfungsinya Badan Penjamin Mutu
Akuntabilitas Efektifitas, efisiensi dan produktivitas
Nilai baik laporan akuntabilitas kinerja institusi
22
Tabel 3.5. Rencana Operasional Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Sasaran Parameter IndikatorMeningkatkan mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan mahasiswa
Manajemen Organisasi Berfungsinya tata kelola PEMA, BAM dan HMJ
Pendidikan dan Pelatihan Diklat soft skill 4 x / tahunPrestasi Akademik regional
1/tahun Olah Raga dan Seni; 2 /
tahunMeningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material
Bimbingan dan Konseling Ada dan berfungsinya lembaga Konseling
Penasehat Akademik Ada dan berfungsinya Penasehat Akademik di semua program studi
Beasiswa Diknas/Dikti/Universitas Perusahaan swasta Asing
Meningkatnya peranan alumni
Kelembagaan Ikatan alumni prodiJumlah pertemuan alumni Reuni alumni program
studi 1 x dalam 1 tahun Reuni alumni UISU 1x
dalam 1 tahunPengembangan keilmuan Pelatihan secara
berkesinambungan 2x / tahun
Umpan Balik Rekam jejak alumni 2 x dalam setahun
Tabel 3.6. Rencana Operasional Bidang Kerjasama Institusional
Sasaran Parameter IndikatorKerjasama Pendidikan Pengembangan kurikulum
dan proses belajar mengajar MoU / Kerjasama
Dalam Negeri 2 x /Tahun
MoU / Kerjasama Internasional 1 x setahun
Kerjasama Kemahasiswaan Magang, PKL 1x setahunBursa Kerja 2x setahun
Kerjasama Dosen Penelitian 1x / tahunPkM 1x/tahunPublikasi Ilmiah 1x/tahun
23
Tabel 3.7. Rencana Operasional Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
Sasaran Parameter IndikatorMeningkatkan kualitas dan kuantitas dosen di seluruh program studi
Rasio dosen untuk program studi Teknik Informatika
1:25
Kualifikasi jenjang Pendidikan S1: S2: S3 = 0 : 90 : 10Kualifikasi Kompetensi 40 % dosen memiliki
sertifikasi yang diakui secara nasional
Meningkatkan kualitas tenaga pendidik
Kualifikasi 70% Laboran/teknisi/ analisis/operator/ programmer bersertifikat kompetensi
40% Pustakawan S-2
Tabel 3.8. Rencana Operasional Bidang Pembiayaan
Sasaran Parameter IndikatorPeningkatan jumlah sumber dana pembiayaan operasional
Pembiayaan universitas - 60% dari mahasiswa- 20% unit usaha UISU- 15% hibah dari institusi
nasional/internasional- 5% alumni
Pembiayaan kegiatan kelembagaan
- 5% alokasi dana UISU- Hibah institusi lokal/
regional/nasionalPembiayaan kegiatan kemahasiswaan
- Orang tua- Hibah pemerintah- Hibah institusi
lokal/regional/nasional - Hibah institusi
internasional- Alumni
Pembiayaan kegiatan dosen - 16% Alokasi dana UISU- Hibah pemerintah- Hibah institusi
lokal/regional/nasional- Hibah institusi
internasionalPembiayaan kegiatan tenaga pendidik
- 5% alokasi dana UISU
Pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien
Sistem pengelolaan keuangan
- Sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien
- Sistem perencanaan, pelaksanaan, pelaporan s.d. pertanggung jawaban
24
Tabel 3.9. Rencana Operasional Bidang Dakwah Islamiyah
Sasaran Parameter IndikatorPenanaman dan implementasi nilai-nilai keIslaman pada semua sivitas akademika
Nilai-nilai ke-Islaman - Adanya standar penguasaan ajaran Islam bagi lulusan, pejabat dan warga UISU.
- Adanya kurikulum Pendidikan Agama Islam di setiap prodi
- Tersedianya modul praktek agama Islam
3.2. Tahapan Capaian dan Indikator Program Kerja
Rencana Operasional program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana disajikan pada Tabel berikut.
No Indikator target Baseline Semester Ganjil (4)
Semester Genap (5)(1) (2) (3)
1 Mutu PendidikanProgram Studi telah terakreditasi BAN PT
75%
100%
2 KurikulumKurikulum Berbasis Kompetensi :- Fakultas Teknik 100% 100%- KBK dilaksanakan pada
Program Studi lain10% 20%
3 DosenRasio Dosen : mahasiswa 100/% 100%- Rasio dosen program studi
eksakta 1:25
75%
100%- Mutu proses Belajar Mengajar 100% 100%
4 Tersedianya pedoman akademik setuiap tahun yang ter-update- Standar proses pembelajaran 100% 100%- Ketersediaan laboratorium 100% 100%- Ketersedian SAP,Silabus,
GBPP dan hand out100% 100%
- Infrastruktur minimal 100% 100%- Kelulusan 100% 100%
5 Lama studi 90% tepat waktu- IPK ≥ 3,00 85% 100%- Kelulusan mata kuliah
konsentrasi100% 100%
- Audit Mutu Internal 100% 100%6 GKM
25
- Audit Mutu eksternal BAN PT 1 1- Audit Mutu Eksternal
Kompetensi Lulusan UKDI, MTKP
7 PS 12 PS
- Kualitas Penelitian 75 % 100 %7 Jumlah jurnal
- Jumlah penelitian 25 % 75 %- Kualitas Penelitian 15% 40%- Karya Ilmiah dan Publikasi
Ilmiah100% 100%
- Kualitas pengabdian Kepada Masyarakat
100% 100%
100% 100%
8 Jumlah kegiatan- Menerapkan ilmu pengetahuan
berorientasi lingkungan dan kebutuhan masyarakat
100% 100%
Jumlah Pusat Studi- Meningkatkan Jiwa
entrepreneurship40% 60%
Memberdayakan lembaga LP2K- Pelatihan mahasiswa dan
alumni50% 100%
- Mengundang praktisi 50% 100%- Kualitas kegiatan
kemahasiswaan dan kemampuan mahasiswa
50% 100%
9 Manajemen organisasi- Pendidikan dan pelatihan 50% 100%- Meningkatkan kesejahteraan
spiritual, moral dan maaterial50% 100%
Bimbingan dan konseling- Penasehat Akademik 50% 100%- Beasiswa 50% 100%- Meningkatkan peranan alumni 50% 100%Ikatan alumni di semua prodiReuni alumni PS 1x setahun - 100%- Reuni alumni UISU 1x setahun - 100%- Pengembangan keilmuan 50% 100%- Umpan balik 50% 100%- Kerjasama Institusional 50% 100%
10 Kerjasama pendidikanMou Dalam Negeri 2x setahun- MoU kerjasama Internasional 1
x setahun50% 100%
- Kerjasama kemahasiswaan 50% 100% Magang, PKL 2 x setahun- Bursa kerja 100%- Kerjasama Dosen 100%Penelitian 2 x setahun
26
- Publikasi Ilmiah 50% 100%- PkM 50% 100%- Kompetensi SDM 50% 100%
11 Kualifikasi SDM Dosen :- Kualifikasi jenjang pendidikan
(S1, S2, S3) 0 : 90 : 1030% 50%
- Sertifikasi Kompetensi 80 % 80%Tenaga Kependidikan :- Sertifikat kompetensi
Laboran/teknisi/analisis/ operator/ programmer
25% 40%
- Sertifikat kompetensi Pustakawan
40% 70%
12 Sumber dana pembiayaan UISU- Mahasiswa 80% 60%Hibah pemerintahKegiatan dosen 10% 20%Kegiatan kemahasiswaan 5% 5%- Institusi lokal/regional/nasional 10% 10%- Institusi internasional 1,5% 5%- Alumni 5% 5%
13 Penanaman nilai-nilai keIslaman di setiap prodi- Adanya standar penguasaan
ajaran Islam bagi lulusan, pejabat dan warga UISU.
40% 80%
- Adanya kurikulum Pendidikan Agama Islam di setiap prodi
70% 100%
- Tersedianya modul praktek agama Islam
40% 80%
27
BAB IV
PENUTUP
Renop ini disusun sebagai pelaksanaan Renstra periode 2015-2018.Selanjutnya Renop ini dijadikan acuan dalam penetapan Rencana Program Kerja, Anggaran, Pendapatan dan Belanja (RPKAPB).Penetapan RPKAPB Universitas dimulai dari penetapan RPKAPB Program Studi, dimana program studi dalam menetapkan program kerja dan anggarannya mengacu kepada Renop Universitas.selanjutnya, RPKAPB tingkat prodi di rangkum menjadi RPKAPB tingkat fakultas untuk kemudian dirangkum menjadi RPKAPB tingkat universitas.
28
DAFTAR PUSTAKA
Statuta UISU Tahun 2003
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU periode 2011-2042
Rencana Strategis (Renstra) UISU periode 2011-2014
29