ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · web viewkepolisian...

39
1/22 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN STNK NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004 NO. REVISI 00 HALAMAN TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016 Dibuatoleh BAUR STNK IB NYOMAN HENDRAWAN BRIPTU NRP 88050896 Diperiksaoleh KASAT LANTAS PUTU GDE CAKA PRATYAKSA R. S.IK IPTU NRP 91030235 Disahkanoleh KEPALA KEPOLISIAN RESORT BIMA GATUT KURNIADIN, SH, SiK AKBP NRP 73040254 1. Tujuan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Penerbitan STNK Bidang Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri bertujuan sebagai pedoman bagi petugas pelaksana sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel dan nyaman. 2. Pedoman / Acuan 2.1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia; 2.2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 2.3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

1/22

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

DibuatolehBAUR STNK

IB NYOMAN HENDRAWANBRIPTU NRP 88050896

DiperiksaolehKASAT LANTAS

PUTU GDE CAKA PRATYAKSA R. S.IKIPTU NRP 91030235

DisahkanolehKEPALA KEPOLISIAN RESORT BIMA

GATUT KURNIADIN, SH, SiKAKBP NRP 73040254

1. TujuanStandar Operasional Prosedur Pelayanan Penerbitan STNK Bidang Registrasi dan Identifikasi

Korlantas Polri bertujuan sebagai pedoman bagi petugas pelaksana sehingga pelayanan dapat

dilaksanakan secara sederhana, cepat, akurat, aman, transparan, informatif, profesional, akuntabel

dan nyaman.

2. Pedoman / Acuan2.1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia;

2.2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2.3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang

Susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas

Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.6 Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;

2.7 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Susunan

organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

2.8 Peraturan Kapolri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 17 Agustus 2007 tentang Kearsipan di

lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Page 2: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

2/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

2.9 Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 16 Pebruari Tahun 2012 tentang Registrasi

dan Identifikasi Kendaraan Bermotor;

2.10 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Organisasi dan Tata Kerja

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.11 Keputusan Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

3. Pengertian

3.1 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STNK adalah bukti

registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan

bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor,

nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya;

3.2 Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat TNKB adalah tanda berbentuk

plat, yang dipasang pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan

identifikasi kendaraan bermotor berisikan nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan

oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

3.3 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat BPKB adalah bukti kepemilikan

kendaraan bermotor untuk pencatatan identitas kendaraan bermotor dan pemilik yang berlaku

selama tidak dipindahtangankan;

3.4 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, yang selanjutnya disebut Samsat, adalah

serangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan RegidentRanmor,pembayaran pajak Ranmor,

bea balik nama Ranmor, dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas

Jalan secara terintegrasi dan terkoordinasi dalam Kantor Bersama SAMSAT;

3.5 Kartu Induk BPKB adalah kartu yang memuat data identitas pemilik dan kendaraan bermotor

beserta perubahan-perubahannya yang disimpan sebagai arsip pada Kepolisian Negara Republik

Indonesia;

3.6 Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Regident Ranmor

adalah pencatatan di buku register dan pendataan melalui sistem komputerisasi yang meliputi

data identitas serta kepemilikan kendaraan bermotor dan diterbitkan BPKB dan STNK serta

TNKB;

Page 3: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

3/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

3.7 Nomor registrasi kendaraan bermotor adalah nomor urut registrasi kendaraan bermotor yang

meliputi kode wilayah, angka dengan/atau tanpa kombinasi huruf seri yang berfungsi sebagai

nomor identifikasi kendaraan bermotor;

3.8 Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat STCK, adalah bukti registrasi

dan identifikasi sementara yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan bermotor ketika

bergerak di jalan, berisikan identitas badan usaha di bidang penjualan, pembuatan, perakitan,

atau impor kendaraan bermotor dan identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa

berlaku;

3.9 Tanda Coba Nomor Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut TCKB adalah tanda nomor

kendaraan bermotor yang bersifat sementara, berbentuk plat yang dipasang pada kendaraan

bermotor, berfungsi sebagai bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor sementara

berisikan kode wilayah, nomor registrasi dan masa berlaku yang diterbitkan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia dengan spesifikasi teknis tertentu;

3.10 Pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor adalah proses identifikasi fisik kendaraan bermotor

yang meliputi nomor rangka, nomor mesin, warna, bentuk dan jenis/tipe kendaraan bermotor

untuk mencari kesesuaian identitas fisik dengan dokumen kendaraan bermotor termasuk

pemeriksaan aspek keselamatan terhadap perlengkapan dan persyaratan teknis kendaraan

bermotor;

3.11 Tanda Registrasi Tipe dan Varian yang selanjutnya disebut TPT adalah surat bukti yang

dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang isinya meliputi jenis, tipe kendaraan dan

jumlah kuota yang diizinkan untuk diproduksi dan di impor (TPT produksi atau TPT impor);

3.12 Pemberitahuan Impor Barang yang selanjutnya disebut PIB adalah bukti dokumen impor

kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai yang berisikan jumlah kendaraan,

jenis, merk, tipe, nomor rangka dan nomor mesin;

3.13 Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut SUT adalah tanda bukti telah

kendaraan bermotor telah dilakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan

Darat;

Page 4: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

4/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

3.14 Sertifikat registrasi Uji Tipe yang selanjutnya di sebut SRUT adalah tanda bukti kendaraan

bermotor telah dilakukan registrasi uji tipe untuk setiap unit kendaraan di Kementerian

Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat;

3.15 Vehicle Identification Number yang selanjutnya disebut VIN adalah tanda nomor rangka

kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh produsen luar negeri khusus untuk kendaraan

bermotor imporCBU;

3.16 Nomor Induk Kendaraan yang selanjutnya disebut NIK adalah tanda nomor rangka kendaraan

bermotor yang dikeluarkan oleh produsen Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Menteri

Perindustrian;

3.17 Bukti kepemilikan kendaraan bermotor yang sah adalah suratbukti awal kepemilikan kendaraan

bermotor berupa faktur kendaraan bermotor, risalah lelang, surat keputusan dump, surat

keterangan hibah, surat pernyataan dari ahli waris dan kwitansi pembelian;

3.18 Faktur kendaraan bermotor adalah surat tanda bukti pembelian kendaraan bermotor yang

memuat identitas pemilik dan kendaraan yang dikeluarkan oleh APM atau Importir Ranmor;

3.19 Agen Pemegang Merk yang selanjutnya disebut APM adalah Badan usaha atau produsen yang

melakukan produksi kendaraan bermotor dengan merk tertentu dalam bentuk CKD atau import

CBU;

3.20 Mutasi Kendaraan BermotorKeluar Daerah adalah proses perpindahan registrasi dan

identifikasi Kendaraan Bermotordari wilayah registrasi asal ke wilayah registrasi lain baik masih

dalam satu Polda maupun antar Polda yang dipungut biaya PNBP;

3.21 Perubahan Registrasi adalah proses penyesuaian registrasi dan identifikasi Kendaraan

Bermotor yang meliputi perubahan alamat, nomor registrasi, peruntukan, bentuk, warna, mesin

dan modifikasi;

3.22 Formulir A adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam utuh (yang telah melunasi bea masuk dan pajak

impor);

3.23 Formulir B adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diimpor dalam keadaan utuh (CBU- Completely Built Up) atau hasil

rakitan industri dalam negeri (CKD-Completely Knock Down) yang memperoleh fasilitas

pembebasan, keringanan atau penangguhan pembayaran bea masuk dan/atau pajak dalam

Page 5: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

5/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

rangka impor, bagi Kedutaan, Badan-badan Internasional dan badan usaha transportasi sesuai

persetujuan Menteri Keuangan;

3.24 Formulir C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai dan digunakan untuk

Kendaraan Bermotor yang diberikan fasilitas dengan menggunakan formulir B yang

dijual/dipindah tangankan dengan persetujuan Ditjen Bea Cukai dan telah dipenuhi kewajiban

pabean serta telah dilunasi bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor;

3.25 Fiskal antar daerah yang selanjutnya disebut FAD adalah surat keterangan yang menyatakan

pelunasan pajak Kendaraan Bermotor dan/atau bea balik nama Kendaraan Bermotor, sebagai

akibat mutasi/pindah ke luar wilayah asal registrasi Kendaraan Bermotor;

3.26 Dump adalah penghapusan Kendaraan Bermotor dinas milik TNI dan Polri yang dibuktikan

dengan Surat Keputusan penghapusan dari Panglima TNI atau Kapolri;

3.27 Blokir adalah keadaan atau status ketika proses registrasi tertentu tidak dapat dilakukan

terhadap Kendaraan Bermotor yang terkait perkara pidana dan perdata yang bersifat

sementara;

3.28 STNK Rahasia adalah STNK yang diterbitkan untuk Kendaraan Bermotor Pejabat/Petugas

yang bertugas di bidang Intelijen dan penyidik Polri dalam rangka menjaga/menjamin

kerahasiaan identitas baik diri pribadi maupun sarana yang digunakan dengan seri huruf yang

ditentukan Polda masing-masing;

3.29 STNK Khusus adalah STNK yang diterbitkan berdasarkan STNK kendaraan bermotor Dinas

TNI atau Polri dan Instansi Sipil yang digunakan oleh pejabat eselon tertentu di lingkungan

instansinya dalam rangka menjamin/memelihara keamanan/pengamanan bagi pejabat yang

bersangkutan dengan seri huruf yang ditentukan Polda masing-masing;

3.30 Balik nama atau yang disebut BBN adalah proses penggantian nama pemilik kendaraan

bermotor pada STNK dari pemilik lama ke pemilik baru;

3.31 Surat Ketetapan Pajak Daerah yang disingkat SKPD adalah surat tanda bukti atas pelunasan

pembayaran pajak kendaraan bermotor, BBN-KB dan SWDKLLJ yang dikeluarkan oleh

Dipenda di masing-masing Samsat;

3.32 Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang disingkat SWDKLLJ adalah setiap

pemilik STNK diwajibkan membayar dana kecelakaan lalu lintas oleh PT. Jasa Raharja;

Page 6: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

6/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

3.33 Bendahara Penerima atau yang disebut Benma adalah petugas pada satuan kerja (Satker)/

Ditlantas Polda yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menerima dan menyetor PNBP

dari penerbitan STNK dan TNKB ke Bank Persepsi yang selanjutnya disetor Kas Negara serta

membukukan dan melaporkan sesuai dengan tanggung jawabnya;

3.34 Bendahara pembantu atau yang disebut Benma Pembantu adalah petugas yang ditunjuk untuk

membantu Benma dalam pemungutan PNBP penerbitan STNK dan TNKB yang berada di

Kantor Samsat.

4. Alat

4.1 Perangkat komputer dan komunikasi data terdiri dari :

4.1.1 Central Processing Unit (CPU), kelengkapan LCD, Keyboard dan mouse serta server untuk

operator pendaftaran/pengesahan;

4.1.2 Printer komputer;

4.1.3 Scanner;

4.1.4 Alat komunikasi data (modem);

4.1.5 Router.

4.2 Kantor Bersama SAMSAT dilengkapi dengan beberapa fasilitas sarana pendukung sebagai berikut :

4.2.1 Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan;

4.2.2 ruang tunggu yang nyaman;

4.2.3 Listrik / Genzet;

4.2.4 Monitor TV untuk informasi;

4.2.5 Fasilitas nomor urut/nomeratur (FIFO) secara elektronik/manual;

4.2.6 Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra Violet);

4.2.7 Informasi (moving sign) besaran nilai uang yang harus dibayar masyarakat pemilik kendaraan

bermotor;

4.2.8 Penyejuk ruangan / AC / kipas angin;

4.2.9 Toillet dan alat pemadam kebakaran;

4.2.10 Ruang arsip/rak-rak arsip;

4.2.11 Ruang pelayanan pengaduan.

5. Prosedur

Page 7: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

7/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.1 Penerbitan STNK Baru 5.1.1 Petugas Pendaftaran

5.1.1.1 Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

5.1.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

kepada pemohon;

5.1.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

sisanya setiap hari.

5.1.1.2 Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB yang

telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

5.1.1.3 Petugaspendaftaransetelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.1.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

5.1.1.3.2 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

berkas;

5.1.1.3.3 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

dengan memberikan stempel cap dan paraf;

5.1.1.3.4 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

5.1.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.1.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.1.2 Petugas Pendataan

5.1.2.1 memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

nomor rangka kendaraan;

5.1.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

5.1.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

petugas korektor Polri;

5.1.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

Page 8: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

8/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.1.3 Petugas Korektor

5.1.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.1.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.1.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

pembetulan dan dicetak ulang;

5.1.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.1.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.1.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan

pengecekan silang.

5.1.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.1.4 Petugas Penerimaan PNBP

5.1.4.1 menerima SSPD dari pemohon;

5.1.4.2 mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.1.4.3 menerima bukti pembayaran pemohon dari Bank;

5.1.4.4 mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

STNK dan TNKB;

5.1.4.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

5.1.4.6 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.1.4.7 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.1.5 Petugas Penyerahan

5.1.5.1 menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

Page 9: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

9/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.1.5.2 mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

5.1.5.3 menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

5.1.5.4 menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

5.1.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.1.6 Petugas Arsip

5.1.6.1 menerima berkas arsip STNKdari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

petugas Pemda;

5.1.6.2 mengelola arsip sesuai ketentuan;

5.1.6.3 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.2 Prosedur Perubahan STNK5.2.1 Petugas Pendaftaran

5.2.1.1 Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

5.2.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

kepada pemohon;

5.2.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

sisanya setiap hari.

5.2.1.2 Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB yang

telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

5.2.1.3 Petugas pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5.2.1),setelah menerima

permohonan dan berkas persyaratan, melakukan kegiatan:

5.2.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

5.2.1.3.2 peminjaman arsip untuk dilakukan pengecekan silang dengan berkas

permohonan;

5.2.1.3.3 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

berkas;

Page 10: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

10/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.2.1.3.4 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

dengan memberikan stempel cap dan paraf;

5.2.1.3.5 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon;

5.2.1.3.6 pencocokan hasil pemeriksaan fisik Kendaraan Bermotor.

5.2.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.2.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.2.2 Petugas Pendataan

5.2.2.1 pendataan identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahannya ke

dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup

melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

dan/atau nomor rangka kendaraan;

5.2.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB apabila ganti nomor registrasi;

5.2.2.3 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas

korektor Polri;

5.2.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.2.3 Petugas Korektor

5.2.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.2.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.2.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

dan dicetak ulang;

5.2.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.2.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.2.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

bahan pengecekan silang.

Page 11: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

11/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.2.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.2.4 Petugas Penerimaan PNBP

5.2.4.1 Melakukan :

5.2.4.1.1 penerimaan SSPD dari pemohon;

5.2.4.1.2 pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.2.4.1.3 penerimaan pembayaran dari pemohon;

5.2.4.1.4 pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

pencetakan STNK dan TNKB untuk perubahan nomor registrasi.

5.2.4.2 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

5.2.4.3 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.2.4.4 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.2.5 Petugas penyerahan

5.2.5.1 penerimaan berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

petugas TNKB untuk perubahan nomor registrasi serta SKPD dari petugas

Pemda;

5.2.5.2 pencetakan dan penggabungan STNK, TNKB untuk perubahan nomor registrasi

dan SKPD selanjutnya mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar

monitor;

5.2.5.3 penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

pembayaran;

5.2.5.4 penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda bukti

penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

5.2.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.2.6 Petugas Arsip

Page 12: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

12/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.2.6.1 penerimaankembali berkas arsip STNKbeserta perubahannya dari petugas

korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

5.2.6.2 pengarsipan kembali sesuai ketentuan;

5.2.6.3 proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.3 Prosedur perpanjangan dan pengesahan STNKPemilik atau yang diberi kuasa mengajukan permohonan dengan menyerahkan, formulir perpanjangan

atau pengesahan yang telah diisi dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan administrasi yang telah

ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

5.3.1 PetugasPendaftaran

5.3.1.1 Petugas pendaftaran setelah menerima formulir perpanjangan atau pengesahan

dan berkas persyaratan, melakukan kegiatan;

5.3.1.1.1 penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan

identitas kepemilikan;

5.3.1.1.2 pemberian tanda bukti penerimaan permohonan pengesahan atau

perpanjangan STNK ke pemohon.

5.3.1.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.3.1.3 Proses pendaftaran tersebut selesai + 3 menit.

5.3.2 Petugas Pendataan

5.3.2.1 pendataan identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor serta perubahan masa

berlaku ke dalam sistem komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah

on line cukup melakukan pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan

nomor registrasi dan/atau nomor rangka kendaraan;

5.3.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB apabila perpanjangan;

5.3.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT. Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

petugas korektor Polri;

5.3.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

Page 13: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

13/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.3.3 Petugas Korektor

5.3.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.3.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.3.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

dan dicetak ulang;

5.3.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.3.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.3.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

bahan pengecekan silang.

5.3.3.5 melakukan pengesahan STNK dengan membubuhkan paraf dan stempel cap

pada kolom STNK yang tersedia dan/atau imbors dengan system komputer, dan

apabila STNK berbentuk card sudah diberlakukan, pengesahan dilakukan dengan

system komputer;

5.3.3.6 Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (5.3.3), petugas korektor

menyerahkan berkas arsip STNK ke bagian arsip dan menyerahkan STNK yang

telah diperpanjang atau disahkan ke petugas penyerahan;

5.3.3.7 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.3.4 Petugas pembayaran PNBP

5.3.4.1 Melakukan :

5.3.4.1.1 penerimaan SSPD dari pemohon;

5.3.4.1.2 pencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.3.4.1.3 penerimaan pembayaran PNBP dari pemohon khusus STNK

perpanjangan;

5.3.4.1.4 pengiriman data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian

pencetakan STNK dan TNKB untuk perpanjangan;

5.3.4.1.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke

pemohon untuk digunakan mengambil STNK, SKPD dan TNKB

khusus perpanjangan.

Page 14: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

14/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.3.4.2 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.3.4.3 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.3.5 Petugas Penyerahan

5.3.5.1 penerimaan berkas STNK perpanjangan atau STNK pengesahan dari petugas

korektor dan menerima TNKB dari petugas TNKB untuk perpanjangan serta

SKPD dari petugas Pemda;

5.3.5.1.1 Perpanjangan STNK:

5.3.5.1.1.1 pencetakan STNK;

5.3.5.1.1.2 pengiriman data ke bagian TNKB dalam rangka

pencetakan TNKB dengan nomor registrasi yang

sama dan masa berlaku yang baru;

5.3.5.1.1.3 membubuhkan paraf pada hasil cetak STNK;

5.3.5.1.1.4 pemisahan STNK perpanjangan dengan

tindasannya;

5.3.5.1.1.5 penggabungan tindasan STNK dengan berkas untuk

arsip.

5.3.5.1.2 Pengesahan STNK:

5.3.5.1.2.1 membubuhkan paraf dan cap pada kolom pengesahan

STNK atau pengesahan dengan cara lain dengan tetap

memperhatikan aspek keamanan;

5.3.5.1.2.2 pemisahan STNK yang telah disahkan dari berkas.

5.3.5.2 penggabungan STNK, TNKB untuk perpanjangan dan SKPD selanjutnya

mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

5.3.5.3 penerimaan tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas

pembayaran;

5.3.5.4 penyerahan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan tanda bukti

penyerahan dan penyerahan arsip kepada petugas arsip;

5.3.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

Page 15: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

15/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.3.6 PetugasArsip

5.3.6.1 penerimaan berkas arsip STNKperpanjangan dan pengesahan dari petugas

korektor dan tindasan SKPD dari petugas Pemda;

5.3.6.2 pengarsipan fotocopy KTP, tindasan STNK dan SKPD perpanjangan atau

tindasan SKPD untuk pengesahan dan digabungkan dengan arsip lama

sedangkan arsip persyaratan lainnya dimusnahkan;

5.3.6.3 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.4 Prosedur mutasiSTNK ke luar wilayah registrasi baik dalam Polda maupun antar Polda5.4.1 Petugasmutasi di STNK,setelah menerima berkas persyaratan mutasi dari petugas

pendaftaran mutasi BPKB, melakukan kegiatan:

5.4.1.1 melakukan penelitian persyaratan dan kelengkapan dokumen dengan data di

komputer;

5.4.1.2 pendataan dan pencetakan surat keterangan pengganti STNK;

5.4.1.3 penelitian surat keterangan pengganti STNK dengan berkas;

5.4.1.4 pengajuan ke pejabat yang berwenang menandatangani surat keterangan

pengganti STNK;

5.4.1.5 penandatanganan surat pengganti STNK dilakukan oleh PA STNK yang ditunjuk.

5.4.1.6 pemisahan surat keterangan pengganti STNK dari berkas;

5.4.1.7 penyerahan surat keterangan pengganti STNK ke bagian mutasi BPKB;

5.4.1.8 pengambilan arsip STNK untuk kelengkapan mutasi;

5.4.1.9 penggabungan arsip STNK dan berkas persyaratan mutasi.

5.4.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran dan pendataan menyerahkan

berkas mutasi ke bagian mutasi di BPKB untuk digabungkan dengan berkas BPKB yang

selanjutnya dikirim sesuai alamat tujuan mutasi;

5.4.3 Proses mutasi tersebut selesai + 60 menit.

5.5 Prosedur mutasi STNK masuk dari dalam wilayah Polda maupun antar Polda5.5.1 Petugas Pendaftaran

5.5.1.1 Petugas pendaftaran bagianpelayanan formulir melaksanakan:

5.5.1.1.1 penyediaan dan pemberian formulir serta informasi yang diperlukan

kepada pemohon;

Page 16: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

16/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.5.1.1.2 pembukuan semua formulir yang diterima, dan dikeluarkan serta

sisanya setiap hari.

5.5.1.2 Pemilik atau yang diberi kuasa, mengisi formulir permohonan dan melampirkan

syarat-syarat kelengkapan administrasi serta tanda bukti pendaftaran BPKB yang

telah ditetapkan dan menyerahkan kembali kepada petugas loket pendaftaran;

5.5.1.3 Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.5.1.3.1 penelitian kelengkapan persyaratan;

5.5.1.3.2 pencocokan dan penelitian tanda bukti pendaftaran BPKB dengan

berkas;

5.5.1.3.3 pengembalian tanda bukti pendaftaran BPKB kepada pemohon

dengan memberikan stempel cap dan paraf;

5.5.1.3.4 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK ke pemohon.

5.5.1.4 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.5.1.5 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.5.2 Petugas Pendataan

5.5.2.1 memasukkan data identitas pemilik dan Kendaraan Bermotor ke dalam sistem

komputerisasi, apabila antara BPKB dan STNK sudah on line cukup melakukan

pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi dan/atau

nomor rangka kendaraan;

5.5.2.2 pemasukan data PNBP STNK dan TNKB;

5.5.2.3 Setelah menyelesaikan prosedur, petugas pendataan menyerahkan berkas ke

petugas Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan

SWDKLLJ untuk diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke

petugas korektor Polri;

5.5.2.4 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.5.3 Petugas Korektor

5.5.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.5.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

Page 17: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

17/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.5.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan

pembetulan dan dicetak ulang;

5.5.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.5.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.5.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke kasir sebagai bahan

pengecekan silang.

5.5.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.5.4 Petugas Penerimaan PNBP

5.5.4.1 menerima SSPD dari pemohon;

5.5.4.2 mencocokan data di SSPD dengan data dikomputer;

5.5.4.3 menerima bukti pembayaran pemohon dari Bank;

5.5.4.4 mengirim data pemohon yang sudah melunasi PNBP ke bagian pencetakan

STNK dan TNKB;

5.5.4.5 pengembalian tindasan SSPD yang sudah diberi stempel lunas ke pemohon

untuk digunakan mengambil STNK, TNKB dan SKPD;

5.5.4.6 Setelah menyelesaikan Prosedur, petugas penerimaan PNBP melakukan

pengelolaan untuk penyetoran dana PNBP ke kas negara sesuai ketentuan

perundang-undangan;

5.5.4.7 Proses pembayaran tersebut selesai + 5 menit.

5.5.5 Petugas Penyerahan

5.5.5.1 menerima berkas STNK dari petugas pembayaran dan menerima TNKB dari

petugas TNKB serta SKPD dari petugas Pemda;

5.5.5.2 mencetak dan menggabungkan STNK, TNKB dan SKPD selanjutnya

mengumumkan melalui pengeras suara dan/atau layar monitor;

5.5.5.3 menerima tanda bukti SSPD dari pemohon yang sudah di stempel petugas kasir;

5.5.5.4 menyerahkan STNK, SKPD dan TNKB kepada pemohon dengan buku tanda

bukti penyerahan dan arsip kepada petugas arsip;

Page 18: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

18/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.5.5.5 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.5.6 Petugas Arsip

5.5.6.1 menerima berkas arsip STNKdari petugas korektor dan tindasan SKPD dari

petugas Pemda;

5.5.6.2 mengelola arsip sesuai ketentuan;

Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.6 Penggantian STNK Rusak atau HilangPemilik atau yang diberi kuasa, mengajukan permohonan penggantian STNK karena rusak atau

hilang dengan menyerahkanformulir yang telah diisi dan melampirkan syarat-syarat kelengkapan

administrasi yang telah ditetapkan kepada petugas loket pendaftaran.

5.6.1 PetugasPendaftaran

5.6.1.1 Petugas pendaftaran setelah menerima permohonan dan berkas persyaratan,

melakukan kegiatan:

5.6.1.1.1 penelitian berkas disesuaikan dengan persyaratan dan keabsahan;

5.6.1.1.2 pemberian tanda bukti penerimaan pendaftaran STNK hilang atau

rusak ke pemohon.

5.6.1.2 Setelah semua kegiatan diselesaikan, petugas pendaftaran menyerahkan berkas

permohonan kepada petugas pendataan;

5.6.1.3 Proses pendaftaran tersebut selesai + 5 menit.

5.6.2 Petugas pendataan

5.6.2.1 Petugas pendataan melakukan :

5.6.2.1.1 pemanggilan data dikomputer dengan memasukkan nomor registrasi

atau nomor rangka Kendaraan Bermotor;

5.6.2.1.2 penelitian / pencocokan berkas dengan data di komputer;

5.6.2.1.3 pengecekan silang dengan data pelanggaran, data laka lantas, dan

data tindak pidana/curanmor;

5.6.2.1.4 pemasukan data PNBP STNK dan PNBP TNKB khusus yang rusak

atau hilang.

Page 19: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

19/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.6.2.2 Setelah menyelesaikan petugas pendataan menyerahkan berkas ke petugas

Pemda dan PT Jasa Raharja dalam rangka penetapan pajak dan SWDKLLJ untuk

diterbitkan SSPD yang selanjutnya berkas diserahkan ke petugas korektor Polri;

5.6.2.3 Proses pendataan tersebut selesai + 5 menit.

5.6.3 Petugas korektor

5.6.3.1 menerima berkas dan SSPD dari Petugas Pemda;

5.6.3.2 melaksanakan koreksi terhadap hasil cetak SSPD dengan data identitas pemilik

dan kendaraan;

5.6.3.3 setelah koreksi dilaksanakan, apabila dinilai benar petugas korektor

membubuhkan paraf pada SSPD dan apabila ada kesalahan diadakan pembetulan

dan dicetak ulang;

5.6.3.4 penyerahan SSPD ke petugas Pemda untuk:

5.6.3.4.1 lembar kesatu untuk pemohon dalam rangka pembayaran PKB,

BBN-KB, SWDKLLJ dan PNBP;

5.6.3.4.2 lembar kedua untuk diserahkan ke petugas pembayaran sebagai

bahan pengecekan silang;

5.6.3.4.3 PKB dan SWDKLLJ masih berlaku proses dilanjutkan ketahap

berikutnya.

5.6.3.5 Proses korektor tersebut selesai + 5 menit.

5.6.4 Petugas Penyerahan

5.6.4.1 Melakukan :

5.6.4.1.1 penerimaan berkas STNK dari petugas korektor

5.6.4.1.2 penerimaan SKPD dari Pemda;

5.6.4.1.3 Setelah menerima informasi dari kasir bahwa pembayaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d telah dilaksanakan,

petugas penyerahan melakukan pencetakan STNK;

5.6.4.1.4 pemisahan STNK dan SKPD dari berkas untuk diserahkan ke

pemohon dengan buku register penyerahan;

5.6.4.1.5 penggabungan tindasan STNK dan SKPD dengan berkas.

Page 20: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

20/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

5.6.4.2 Setelah menyelesaikan Prosedur petugas penyerahan menyerahkan berkas ke

bagian arsip;

5.6.4.3 Proses penyerahan tersebut selesai + 5 menit.

5.6.5 Kelompok Kerja Arsipmelakukan kegiatan :

5.6.5.1 Arsip ditempatkan di Gedung/ruangan yang dilengkapi dengan rak arsip yang

terbuat dari besi sehingga arsip dapat tersusun dengan tertib, aman dan teratur

serta mudah ditemukan apabila dibutuhkan;

5.6.5.2 Gedung/ruangan arsip dilengkapi alat pemadam kebakaran, penyejuk ruangan

(ac) serta diupayakan pada tempat yang tidak terkena bahaya banjir, kebakaran,

gangguan rayap, tikus, serangga dan lain-lain;

5.6.5.3 Ruang arsip dilengkapi data base komputer yang mendatakan seluruh arsip dan

posisi tepat, baris dalam rangka memudahkan pencarian arsip maupun

pertanggung jawaban arsip;

5.6.5.4 Arsip disusun berdasarkan nomor registrasi dan jenis kendaraan;

5.6.5.5 Ruang/Bagian arsip dilengkapi buku register untuk bukti penerimaan dan

penyerahan arsip;

5.6.5.6 Arsip dipisahkan berdasarkan status (ranmor blokir, formulir B/CD/CC, hasil

lelang);

5.6.5.7 Jumlah personel yang mengelola arsip disesuaikan dengan jumlah ranmor/arsip

yaitu minimal 100.000 arsip/orang (disesuaikan dengan tipe Samsat, per Samsat

minimal 3 orang);

5.6.5.8 Setiap petugas arsip diberi kelengkapan berupa masker, sarung tangan, sepatu

khusus, seragam khusus/verpack dan kelengkapan lain yang diperlukan sebagai

bentuk standarisasi kesehatan dan pengamanan;

5.6.5.9 Ruang arsip diupayakan dilengkapi dengan kamera/cctv;

5.6.5.10 pencatatan jenis / macam dokumen yang disimpan dalam map arsip;

5.6.5.11 penggabungan berkas arsip dengan arsip lama;

5.6.5.12 penyimpanan kembali pada tempat semula; dan

5.6.5.13 Proses pengarsipan tersebut selesai + 5 menit.

5.7 Prosedur

Page 21: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

21/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016

Prosedur penerbitan STNK dan TNKB Rahasia danKhusus:

5.7.1 Pemohon datang ke kantor Unit Pelayanan STNK setempat dengan membawa/ mengajukan

surat permohonan dengan melampirkan persyaratan sesuai ketentuan;

5.7.2 Prosedur penerbitan STNK dan TNKB Rahasia atau Khusus dilaksanakan sesuai prosedur

penerbitan STNK dan TNKB baru;

5.7.3 STNK dan TNKB Rahasia dan Khusus berlaku paling lama 1 (satu) tahun;

5.7.4 Membayar biaya PNBP penerbitan STNK dan TNKB Rahasia dan Khusus melalui Bank yang

ditunjuk dengan tarif berdasarkan peraturan perundang-undangan.

6. Mekanisme

Mekanisme Pelayanan Penerbitan STNK

Page 22: ntb.polri.go.idntb.polri.go.id/.../2017/02/pelayanan-penerbitan-stnk-1.docx · Web viewKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA STANDAR OPERASIONAL

22/23

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT BIMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAYANAN PENERBITAN STNK

NO. DOKUMENSOP-BID REGIDENT-004

NO. REVISI00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 06 JUNI 2016