strategi pengembangan wisata bahari di …repository.umrah.ac.id/2809/1/desi...

15
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS (Studi kasus di Pantai Padang Melang) SKRIPSI Oleh DESI YANI NIM : 130563201115 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2019

Upload: nguyendan

Post on 16-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI

DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

(Studi kasus di Pantai Padang Melang)

SKRIPSI

Oleh

DESI YANI

NIM : 130563201115

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2019

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

1

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI

DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

(Studi kasus di Pantai Padang Melang)

Desi yani; [email protected]

Ramadhani Setiawan; [email protected]

Fitri Kurnianingsih; [email protected]

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Pembangunan kepariwisataan pada hakikat merupakan upaya untuk

mengembangkan dan memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata yang terwujud,

antara lain dalam bentuk kekayaan alam yang indah, keragaman flora dan fauna,

tradisi dan seni budaya. Salah satunya wisata bahari yang berada di Kabupaten

Kepulauan Anambas. Pada kawasan wisata bahari ini terdapat prasarana bangunan

yang sudah tidak terawat dan sampah bertebaran dimana-mana membuat

pemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

tidak adanya tempat makan yang layak bagi pengunjung untuk menikmati

keindahan wisata bahari. Hal ini tentunya menjadi permasalahan yang harus

dibenahi, pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas harus mampu membuat

strategi agar pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas banyak dikunjungi

wisatawan. Maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui strategi pengembangan obyek wisata bahari di kabupaten Kepulauan

Anambas. Informan dalam penelitian ini ada 7 informan. Analisis data yang

peneliti gunakan untuk mengalisis data-data yang didapati dari penelitian ini yakni

menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini,

disamping itu dikemukakan juga saran-saran yang menurut peneliti dapat berguna

untuk Strategi Pengembangan Obyek wisata bahari di Kabupaten Kepulauan

Anambas. Kesimpulan dari penelitian ini yakni : Secara keseluruhan strategi yang

dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas

belum maksimal. Maka dari itu diperlukan pengelolaan obyek wisata yang baik,

agar fasilitas dan aksesibilitas dapat digunakan secara efektif.

Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Obyek Wisata

Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

2

A B S T R A C T

The development of tourism on the essence is an effort to develop and utilize the

objects and attractions that meterialize, among others in the form of beautiful

natural wealth, diversity of flora and fauna, traditions and cultural arts. One of

them is marine tourism located in Kabupaten Kepulauan Anambas. In this marine

tourism area there is a building infrasstructure that is not maintained and

garbage scattered everywhere making the scenery that is located in the marine

tourism is not very looking, the absence of a decent eating place for visitors to

enjoy the beauty of marine tourism. This is certainly a problem that must be

addressed, the goverment of Kabupaten Kepulauan Anambas should be able to

make strategies for tourism in Kabupaten Kepulauan Anambas visited by many

tourists. So the goal to be achieved from this research is to know the strategy of

development of marine tourism object in Kabupaten Kepulauan Anambas.

Informants in this study there are 7 informants. Analysis of data that researchers

use to analyze the data obtained from this research that is using qualitative

descriptive analysis. The conclusion of this research, besides that also presented

suggestions that according to the researcher can be useful for Strategy

Development of marine Tourism Object in Kabupaten Kepulauan Anambas. The

conclusion of this study is : As a whole, the strategy carried out by the tourism

and culture departement of the Kabupaten Kepulauan Anambas has not been

maximized. Therefore it is necessary to manage good tourism objects, so that

facilities and accessibility can be used effectively.

Keywords : Strategy, Development, Tourism Object

Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan banyaknya jumlah

penduduk yang tinggal di berbagai

daerah yang merupakan bagian dari

pembangunan Nasional lebih

diarahkan untuk mengembangkan

daerah guna bertujuan untuk

menserasikan laju pertumbuhan

pembangunan antar daerah di

Indonesia.

Nasution (2009 : 123) Dalam

pembangunan Daerah,diperlukan

pendapatan asli daerah (PAD). Hal

ini menyebabkan segala potensi

sumber daya alam yang ada di daerah

harus dimanfaatkan secara optimal

guna mendapatkan atau

meningkatkan pendapatan asli daerah

tersebut.

Hal ini tentunya harus di

dukung dengan adanya penawaran

keberagaman daya tarik wisata pada

suatu wilayah, pariwisata

mempengaruhi semua orang dalam

komunitas tertentu. Semua yang

terlibat dalam pariwisata perlu

berpartisipasi dalam proses

perencanaan pariwisata.Menurut

Yoeti (2008:106), perencanaan yang

baik merupakan salah satu syarat

keberhasilan pengembangan

pariwisata di suatu daerah. Oleh

karena itu, agar kontribusi potensi

kepariwisataan yang dimiliki dapat

dioptimalkan maka yang harus

dilakukan adalah menentukan tujuan

kepariwisataan dalam rangka

mencapai tujuan tersebut.

Agar pelaksanaan pembangunan

pariwisata dapat mencapai hasil yang

maksimal dibutuhkan perencanaan

kegiatan pemasaran pariwisata yang

efektif dan efisien.Pariwisata juga

sering disajikan jawaban atas

beberapa masalah yang dihadapi di

Indonesia, antara lain menciptakan

lapangan kerja dan banyak peluang

ekonomi, menjaga dan memperbaiki

lingkungan serta mendorong

perekonomian,

Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

4

Sektor pariwisata juga merupakan

salah satu sektor andalan pemerintah

indonesia untuk menghasilkan devisa

negara oleh karna itu

pemanfaatan,pengembangan,

pengelolaan dan pembiayaan

pariwisata mendapatkan perhatian

yang serius dari pemerintah dengan

melibatkan lembaga-lembaga

pemerintah stakeholder yang terkait,

serta pertisipasi masyarakat dalam

berbagai kebijakan program yang di

ambil (Nandi, 2008: 1).

Sesuai dengan RIPPDA

Kabupaten Kepulauan Anambas

rencana pengembangan wisata

Kabupaten Kepulauan Anambas

dirumuskan sebagai berikut :

1. Kebijakan dan strategi

pengembangan

kepariwisataan Kabupaten

Kepulauan Anambas

2. Kebutuhan pengembangan

kepariwisataan untuk

menjawab isu-isu strategi

pengembangan

kepariwisataan dan mencapai

tujuan pembangunan

kepariwisataan Kabupaten

Kepulauan Anambas.

3. Daya dukung lingkungan

fisik, sosial budaya, dan

ekonomi kepariwisataan

Kabupaten Kepulauan

Anambas.

Tabel 1.1

Kunjungan wisata Kabupaten

Kepulauan Anambas tahun

2014-2017

Sumber : Dinas Pariwisata Kebudayaan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kepulauan Anambas

NO Tahun Jumlah

2014 1386

2015 947

2016 159

2017 109

1

2

3

4

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

5

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas

dapat disimpulkan bahwa

rumusan masalah dari

penelitian ini adalah :

1. Apa penyebab lemahnya

infrastruktur dilokasi

wisata ?

2. Pembenahan apasajakah

yang telah dilakuakan

oleh pemerinta

C. Tujuan dan Manfaat

penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui

apa faktor

pendukung dan

penghambat dalam

pengembangan

wisata.

2. Manfaat penelitian

a. Secara Teoritis :

Sebagai informasi dan

bahan masukan bagi

pemerintah, pengelola

wisata serta

masyarakat di

Kabupaten Kepulauan

Anambas mengenai

pengembangan wisata

yang ada.

b. Secara Praktis : Agar

dapat menjadi bahan

bacaan dan sumber

referensi bagi

pemerintah umum

serta pihak-pihak

terkait yang ingin

melakukan penelitian

dengan judul maupun

obyek penelitian yang

sama.

Bahan Dan Metode

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah

kualitatif yaitu metode yang

menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis/lisan

dari orang-orang dan

kelompok yang dapat di

amati.

Lokasi dan Objek

Penelitian

Penelitian akandilaksanakan

di Kabupaten Kepulauan

Anambasdi Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan,instansi atau

lembaga yang bertanggung

jawab dalam pengembangan

objek wisata Daerah

2. Sumber data

a. Data Primer

Data primer adalah data

yang diperoleh peneliti

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

6

secara langsung (dari

tangan pertama) yaitudata

yang diperoleh atau

dikumpulkan langsung

dilapangan (data

asli/baru).Adapun data

primer didapatkan melalui

wawancara dan

dokumentasi, biasanya

data tersebut diperoleh

dengan turun ke lokasi

penelitian untuk mencari

fakta yang berkaitan

dengan masalah yang

diteliti.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder

adalah data yang

dikumpulkan dari

sumber-sumber lain,

yaitu dari berbagai

buku-buku yang berisi

tentang

pariwisata,jurnal-

jurnal ilmiah yang

berkaitan dengan

penelitian, artikel-

artikel dan publikasi

aktor sebagai sumber

data sekunder.

Hasil dan Pembahasan

Strategi Pengembangan Wisata

Bahari Dikabupaten Kepulauan

Anambas

Dalam pengembangan

wisata bahari harus mempunyai

strategi perencanaan yang baik

sehingga mampu memberikan

dampak positif dari

pengembangan obyek wisata

tersebut, pengembangan wisata

tidak terlepas dari peran Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan

Kabupaten Kepulauan Anambas.

Oleh karena itu sektor pariwisata

yang ada harus dikembangkan

dengan serius, agar dapat

memikat serta menarik

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

7

wisatawan untuk segera

berkunjung, adapun yang harus

dilakukan adalah dengan

melakukan peningkatan

pelayanan,memperbaiki dan

menambah insfrastruktur serta

mempermudah akses menuju

lokasi wisata. Pengembangan

wisata diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan

masyarakat dan adanya lapangan

pekerjaan,

Menurut Undang-undang

no 10 tentang kepariwisataan,

pasal 1 ayat 10 berbunyi

“kawasan strategi pariwsata

adalah kawasan yang memiliki

fungsi utama pariwisataatau

potensi untuk pengembangan

pariwisata yang mempunyai

pengaruh penting dalam satu

aspek atau lebih , seperti

pertumbuhan ekonomi,sosial,dan

budaya daya dukung lingkungan

hidup serta pertahanan

keamanan.

Berdasarkan Rencana

Induk Pengembangan Pariwsata

Daerah (RIPPDA) Kabupaten

Kepulauan Anambas,

Pemerintah Kabupaten

Kepulauan Anambas telah

merumuskan beberapa fungsi

strategi pengembangan obyek

wisata bahari adalah :

1. Peningkatan Aksebilitas

(akses terhadap obyek wisata

dan akses terhadap informasi

wisata )

a. Pembangunanbatu

miring

b. Membangun

pemukiman yang

berwawasan

lingkungan

c. Perbaikan jalan

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

8

d. Membangun

gerbang selamat

datang

e. Pembuatan parkir

f. Pembuatan toilet

dan temoat ganti

pakaian

2. Membangun objek dan

atraksi wisata , dengan cara :

a. Pengembangan

makanan khas

daerah

b. Pengembangan

cindera mata

c. Pengembangan

mangrove

d. Pembuatan tempat

bermain

3. Meningkatkan sember daya

manusia, dengan cara :

a. Kursus bahasa

asing

b. Pelatihan

membuat kuliner

4. Mengait dunia usaha dengan

swasta

5. Meningkatkan kunjungan

wisata , dengan cara:

a. Promosi melalui

internet

b. Pembuatan brosur

c. Menyebarkan

brosur

Secara Umum Permasalahan yang

sedang dihadapi pada masing-masing

obyek wisata dalam pengembangannya

memiliki kesamaan yakni sebagai

berikut:

1. Sarana dan prasarana

transportasi untuk

menjangkau objek wisata

masih mengalami kesulitan

terutama kondisi jalan yang

rusak.

2. Kurangnya keterpaduan

perencanaan antar objek

wisata.

3. Kurangnya peran serta

masyarakat dalam

mengembangkan objek

pariwisata.

4. Masih langkanya cindera

mata khas di tiap-tiap objek

wisata.

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

9

5. Objek wisata di kawasan

pantai selatan seperti di

Durai, Pulau

Penyalin, Berhala belum

dikembangkan dan masih

alami.

6. Promosi tentang keunikan

obyek sangat terbatas.

7. Sarana dan prasarana

penunjang atraksi wisata

masih terbatas.

8. Sarana dan prasarana

penginapan terbatas.

9. Belum adanya entri dan exit

point di Kabupaten

Kepulauan Anambas

Pembangunan maupun

pengembangan merupakan suatu

proses perubahan dengan tanda-

tanda dari suatu keadaantertentu

yang dianggap kurang efektif

menuju ke suatu keadaan tertentu

yang dinilai lebih efektif,

pembangunan maupun

pengembangan merupakan suatu

perubahan yang dilakukan oleh

manusia secara terencana pada

suatu kondisi kepariwisataan

tertentu yang dianggap lebih baik.

Adapun tujuan dari

pengembangan kepariwisataan

Kabupaten Kepulauan Anambas

yakni :

1. Mengoptimalkan potensi

kepariwisataan yang ada di

Kabupaten Kepulauan

Anambas serta

mengembangkan potensi-

potensi yang belum

berkembang.

2. Meningkatkan kualitas

produk wisata melalui

pengelolaan daya tarikwisata

dan pelayanan wisata yang

tepat sasaran oleh SDM yang

berkualitas.

3. Mengembangkan sistem

transparansi yang

memberikan kemudahan dan

kenyamanan bagi wisatawan

dalam mengakses ketempat

wisata di Kabupaten

Kepulauan Anambas

4. Membuka peluang investasi

5. Meningkatkan keterlibatan

masyarakat dalam

pengembangan pariwisata

Kabupaten Kepulauan

Anambas

6. Menggalang komitmen dari

para pemangku kepentingan

untuk mewujudkan

kepariwisataan Kabupaten

Kepulauan Anambassebagai

destinasi wisata andalan

perekonomian daerah, yang

ramah lingkungan

berkelanjutan dan berbasis

masyarakat.

Proses penetapan tujuan

merupakan suatu usaha untuk

menciptakan nilai-nilai tertentu

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

10

melalui kegiatan-kegiatan yang

akan dilaksanakan. Tujuan

yang ingin dicapai adalah

meningkatkan peran serta

masyarakat dalam

pembangunan wisata. Salah

satu tujuannya yaitu dengan

melakukan kegiatan promosi

atau pemasaran pariwisata,

peran pemerintah dan

masyarakat lokal merupakan

hal penting yang saling terkait.

Pemerintah bertanggungjawab

dalam perencanaan daerah

kawasan wisata,pembangunan

fasilitas utama pendukung

pariwisata.

Dalam melaksanakan strategi

pengembangan , tugas pokok

dan fungsi Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan menentukan

arah kebijakan dalam rangka

pengembangan objek wisata

dan menarik wisatawan untuk

berkunjung. Kebijakan-

kebijakanyang telah dijalankan

oleh pemerintah dalam hal ini

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten

Kepulauan Anambas dalam

pengembangan objek wisata

belum berjalan sesuai rencana

dikarenakan masih terkendala

masalah transportasi dan

sebagainya.

Pemerintah khususnya

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan telah melakukan

pembenahan namun memang

belum optimal. Pembenahan

merupakan hal yang paling

utama yang harus dilakukan

sebelum melakukan

pengenalan terkait objek wisata

bahari agar nantinya sesuai

dengan yang telah di

rencanakan dan sesuai dengan

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

11

harapan pengunjungatau

wisatawan.Salah satu item

dalam pembenahan

pengembangan obyek wisata

adalah perbaikan sarana dan

prasarana yakni seperti

tersedianya transportasi laut

(pompong/speed boat),

tersedianya tempat makan di

lokasi wisata,toilet dan air

bersih serta faktor penunjang

seperti signal.

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian yang

telah dilakukan, maka dapat

diketahui bahwa masyarakat

sangat mendukung

pengembangan pariwisata di

Kabupaten Kepulauan

Anambas dengan persepsi

yang baik,kesimpulan dari

penelitian ini yaitu : secara

keseluruhan strategi yang

dilakukan oleh Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan

Kabupaten Kepulauan

Anambas dalam

pengembangan objek wisata

yang belum optimal perlu

adanya peningkatan promosi

tentang pengembangan objek

wisata bahari, pemerintah

terkait dalam pengembangan

objek wisata hendaknya

melakukan evaluasi terhadap

pengelolaan wisata ini,

Meningkatkan kerjasama

yang dilakukan dengan

pihak-pihak yang berpotensi

untuk meningkatkan

kunjungan wisata seperti biro

perjalanan wisata, sarana

pariwisata termasuk

akomodasi, komunikasi,

transportasi dan sarana

lainnya yang perlu

ditingkatkan lagi untuk

memberikan kemudahan bagi

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

12

wisatawan yang

berkunjung.Untuk

mengembangkan potensi-

potensi yang ada maka

diperlukan strategi-strategi

pengembangan, antara lain :

1. Promosi yang

maksimal

2. Pembangunan

insfrastruktur

pariwisata

B. Saran

Adapun saran yang dapat

disampaikan oleh penulis

untuk lebih giat dalam

pengembangan serta

mengelola objek wisata

secara optimal adalah sebagai

berikut :

1. Perlu adanya promosi dan

yang lebih baik dan

meluas, selain promosi

melalui media cetak juga

menjalin kerjasama

dengan biro perjalanan

wisata hotel dan restoran.

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Chandler (2015) Penumbuhkan

Perekonomi Pariwisata. Jurnal

Ekonomi & Bisnis

Damantik dan Weber (2006 :11)

Pariwisata , Budaya dan masalahnya,

Penerbit : PT. Pradnya

Paratama. Jakarta

F.Weber (2006:11) Pengantar

Pariwisata . Bandung : Alfabeta

Freddy Rangkuti (2014:6) Anatomi

Pariwisata. Jakarta : Gramedia

Gamal (2004: 3) Manajemen.

Gramedika. Jakarta

Hadar Nawawi (2005) Manajemen

Strategi . Yogyakarta : Gadjah Mada

Pers.

Iwan Nugroho (2011), Ekowisata

dan Pembangunan berkelanjutan,

Malang. ISBN 1978-602-

9033-31-1

Janianto Damantik dan Helmut

F.weber (2006:11) Mnajemen

Sumber Daya Manusia untuk Bisnis

yang Kompetitif, gaadjah Mada

University Press , Yogyakarta

Kuncoro (2005) Strategi Bagaimana

Meraih Keunggulan Kompetitif,

Penerbit Erlangga, Jakarta

Nandi (2008) Pariwisata Indonesia.

Yogyakarta : Kanisius

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

13

Nasution (2009) Pembangunan

Daerah. Jakarta Salemba Empat.

Prof. Dr.J.Salusu,M.A.(2015)

Pengambilan keputusan stratejik,

Penerbit, PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, Jakarta 2015

Simporu 2013, Pengembangan objek

wisata, Bandung. ISBN

978.602.96449.0.6

Sugiono 2012 Metode Penelitian

Manajemen. Bandung : CV.

ALVABETA

Sugiono.2012. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: CV ALFABETA

Wood (2002) Ilmu Pariwisata :

Sebuah pengantar Perdana. Jakarta

PT Pradnya Paramita

Yoeti (2008) Pariwisata, Budaya dan

masalahnya. Penerbit : PT. Pradnya

Paramita (Cetakan Permata).

Jakarta

INTERNET

Doc. Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten Kepulauan

Anambas

http://disparbud.anambaskab.go.id/

http.//wisataanambas.com

http.//2bp.blogspot.com/-

fokfj5BWJek/Whin83SND_1/AAAA

AAAAAJE/Qy3aV3h-mcub69eQrJV

http.//2.bp.blogspot.com/-

Foxfj5BWJek

http.//infoanekawisata.blogspot.co.id/

search/label/kepulauan Riau? max-

results=7

DOKUMEN DAN JURNAL

UU No. 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintah Daerah

UU No.10 Tahun 2009 Tentang

Kepariwisataan

Andi Maya Purnamasari.2011

Pengembangan Masyarakat Untuk

Pariwisata Di Kampung Wisata

Toddabojo Provinsi Sulawesi

Selatan Jurnal Perencanaa

Wilayah Dan Kota Vol 22/No 1

April 2011

HellnAnggaDevy, dkk, 2017.

Pengembangan Obyek Dan Daya

Tarik Wisataalam Sebagai

Daerah Tujuan Wisata Dikabupaten

Karanganyer (Study Kasus Obyek

Wisata Air Terjun Jumog Di

Kawasan Wisata Desa Bede,

Kecamata Ngargoyoso,

Kabupaten Karanganyer ) Jurnal

Sosiologi DILEMA, Vol. 32,

No. 1 Tahun 2017

Sefira Ryalita Primadany,

Mardiyono, Ryanto (2015) Strategi

Pengembangan Pariwisata

Daerah (Studi Kasus Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah

Kabupaten Nganjuk ) Jurnnal

Administrasi Publik (JAP), Vol. 1.

No. 4, Hal. 135-140

Sinaga, Supriono, 2010 Potensi Dan

Pengembangan Objek Wisata Di

Kabupaten Tapanuli Tengah .

Kertas Karya, Program DIII

Pariwisata. Universitas

Sumatera Utara. Akses 26

November 2013

Mareeilla Hidayat. 2011. Strategi

Perencanaan Dan Pengembangan

Objek Wisata (Studi Kasus Pantai

Page 15: STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI …repository.umrah.ac.id/2809/1/DESI YANI-130563201115-FISIP-2019.pdfpemandangan yang berada di kawasan wisata bahari sangat tidak elok dipandang,

14

Pengandaran Kabupaten Ciamis

Jawa Barat) Tourism And

Hospitality Essentials (THE) Journal

,Vol. J, NO.1.2011-33