stp

7
i'm a Epidemiologist Senin, 23 Juli 2012 KONSEP DASAR SURVEILANS Menurut WHO Surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interprestasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada Unit yang membutuhkan untuk diambil tindakan. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu definisi Surveilans epidemiologi yang lebih mengedepankan analisis atau kajian epidemiologi serta pemanfaatan informasi epidemiologi, tanpa melupakan pentingnya kegiatan pengumpulan dan pengolahan data. Sehingga dalam sistem ini yang dimaksud denganSurveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah – masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. Sistem Surveilans epidemiologi merupakan tatanan prosedur penyelenggaraan Surveilans epidemiologi yang terintegrasi antara unit-unit penyelenggara Surveilans dengan laboratorium, sumber- sumber data, pusat penelitian, pusat kajian dan penyelenggara program kesehatan, meliputi hubungan Surveilans epidemiologi antar wilayah kabupaten/kota, propinsi dan Pusat. Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan wajib dilakukan oleh setiap instansi kesehatan Pemerintah, instansi

Upload: ari-susanti

Post on 22-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

q

TRANSCRIPT

Page 1: Stp

i'm a EpidemiologistSenin, 23 Juli 2012

KONSEP DASAR SURVEILANSMenurut WHO Surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan

interprestasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada Unit yang membutuhkan untuk diambil tindakan. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu definisi Surveilans epidemiologi yang lebih mengedepankan analisis atau kajian epidemiologi serta pemanfaatan informasi epidemiologi, tanpa melupakan pentingnya kegiatan pengumpulan dan pengolahan data. Sehingga dalam sistem ini yang dimaksud denganSurveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah –masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan danpenyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.

Sistem Surveilans epidemiologi merupakan tatanan prosedur penyelenggaraan Surveilans epidemiologi yang terintegrasi antara unit-unit penyelenggara Surveilans dengan laboratorium, sumber-sumber data, pusat penelitian, pusat kajian dan penyelenggara program kesehatan, meliputi hubungan Surveilans epidemiologi antar wilayah kabupaten/kota, propinsi dan Pusat.

Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan wajib dilakukan oleh setiap instansi kesehatan Pemerintah, instansi Kesehatan Propinsi, instansi kesehatan kabupaten/kota dan lembaga masyarakat dan swasta baik secara fungsional atau struktural. Mekanisme kegiatan Surveilans epidemiologi Kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis dan terus menerus dengan mekanisme sebagai berikut :

a)      Identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait lainnya.b)      Perekaman, pelaporan dan pengolahan datac)      Analisis dan intreprestasi datad)     Studi epidemiologie)      Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannyaf)       Membuat rekomendasi dan alternatif tindak lanjut.g)      Umpan balik.

Jenis penyelenggaraan Surveilans epidemiologi adalah sebagai berikut:a. Penyelenggaraan Berdasarkan Metode Pelaksanaan

Page 2: Stp

1)      Surveilans Epidemiologi Rutin Terpadu, adalah penyelenggaraan Surveilans epidemiologi terhadap beberapa kejadian, permasalahan dan atau faktor resiko kesehatan.

2)      Surveilans epidemiologi Khusus, adalah penyelenggaraan Surveilans epidemiologi terhadap suatu kejadian, permasalahan , faktor resiko atau situasi khusus kesehatan

3)      Surveilans sentinel, adalah penyelenggaraan Surveilans epidemiologi pada populasi dan wilayah terbatas untuk mendapatkan signal adanya masalah kesehatan pada suatu populasi atau wilayah yang lebih luas.

4)      Studi epidemiologi, adalah penyelenggaraan Surveilans epidemiologi pada periode tertentu serta populasi atau wilayah tertentu untuk mengetahui lebih mendalam gambaran epidemiologi penyakit, permasalahan dan atau factor resiko kesehatan.b. Penyelenggaraan berdasarkan Aktifitas Pengumpulan Data

1)      Surveilans aktif, adalah penyelenggaraan Surveilans epidemilogi dimana unit Surveilans mengumpulkan data dengan cara mendatangi unit pelayanan kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya.

2)      Surveilans Pasif, adalah Penyelenggaraan Surveilans epidemiologi dimana unit Surveilans mengumpulkan data dengan cara menerima data tersebut dari unit pelayanan kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya.c. Penyelenggaraan Berdasarkan Pola Pelaksanaan

1)      Pola Kedaruratan, adalah kegiatan Surveilans yang mengacu pada ketentuan yang berlaku untuk penanggulangan KLB dan atau wabah dan atau bencana

2)      Pola Selain Kedaruratan, adalah kegiatan Surveilans yang mengacu pada ketentuan yang berlaku untuk keadaan di luar KLB dan atau wabah dan atau bencana,d. Penyelenggaraan berdasarkan Kualitas Pemeriksaan

1)      Bukti klinis atau tanpa perlatan pemeriksaan, adalah kegiatan Surveilans dimana data diperoleh berdasarkan pemeriksaan klinis atau tidak menggunakan peralatan pendukung pemeriksaan.

2)      Bukti labortorium atau dengan peralatan khusus, adalah kegiatan Surveilans dimana data diperoleh berdasarkan pemerksaan laboratorium atau peralatan pendukung pemeriksaan lainnya.

Ruang Lingkup Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh beberapa sebab, oleh karena itu secara operasional diperlukan tatalaksana secara integratif dengan ruang lingkup permasalahan sebagai berikut:

a.       Surveilans Epidemiologi penyakit MenularMerupakan analisis terus menerus dan sistematika terhadap penyakit menular dan faktor resiko untuk upaya pemberantasan penyakit menular.

b.      Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak MenularMerupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak menular dan faktor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tidak menular.

c.       Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan PerilakuMerupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit dan faktor resiko untuk mendukung program penyehatan lingkungan.

d.      Surveilans Epidemiologi Masalah KesehatanMerupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah kesehatan dan faktor resiko untuk mendukung program-program kesehatan tertentu.

e.       Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra

Page 3: Stp

Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah kesehatan dan faktor resiko untuk upaya mendukung program kesehatan matra.

  TUJUAN SE•      Mendapatkan informasi epidemiologi tentang masalah kesehatan meliputi gambaran masalah

kesehatan menurut waktu, tempat dan orang, diiketahuinya determinan, faktor riisiiko dan penyebab langsung terjadinya masalah kesehatan tersebut.

  MANFAAT SEUmum:

1.perencanaan,            2.implementasi,            3.evaluasi kegiatan kesehatan masyarakat.

Khusus:1.      Memperkirakan kuantitas masalah2.      Menggambarkan riwayat alamiah penyakit3.      Mendeteksi wabah/KLB4.      Menggambarkan distribusi masalah kes5.      Memfasilitasi penelitian dan epidemiologis dan laboratoris6.      Membuktikan hipotesis7.      Menilai kegiatan pencegahan dan penanggulangan8.      Memonitor perubahan agen infeksius9.      Memonitor upaya isolasi10.  Mendeteksi perubahan kegiatan11.  Merencanakan kegiatan  KOMPONEN SISTEM SURVEILANS

Komponen surveilans epidemiologi terdiri dari:1.      Pengumpulan data; dapat dilakukan secara aktif (data primer) dan pasif (data sekunder). Tapi

sebaiknya data yang dikumpulkan bersumber dari system pencatatan dan pelaporan yang sudah berjalan (surveilans pasif). Jika data yang diperlukan kurang lengkap dan tidak bisa diperoleh dari system pencatatan dan pelaporan rutin maka dapat dilakukan survey, survey cepat atau investigasi.

2.      Kompilasi (pengelompokan data yang sudah dikumpulkan, dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan computer), analisis dan interpretasi data (analisis dapat dilakukan dengan cara univariat atau bivariat)

3.      Diseminasi informasi (pelaporan, umpan balik, tindakan investigasi)

  DEFINISI STPMenurut Kepmenkes RI  Nomor 1479/Menkes/Sk/X/2003, SurveilansTerpadu Penyakit (STP) adalah pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit menular dan surveilans epidemiologi penyakit tidak menular dengan metode pelaksanaan surveilans epidemiologi rutin terpadu beberapa penyakit yang bersumber data Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sedangkan pengertian dari surveilans epidemiologi rutin terpadu sendiri adalah penyelenggaraan surveilans epidemiologi terhadap beberapa kejadian, permasalahan, dan atau faktor risiko kesehatan.

Page 4: Stp

Secara operasional penyelenggaraan Surveilans Terpadu Penyakit meliputi :1.      Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data Puskesmas

Jenis penyakit yang diamati puskesmas sbb:

a.       Kolerab.      Diarec.       Malaria Klinisd.      Malaria Vivaxe.       Demam Berdarah             f.       Malaria Falsifarg.      Tifus Perut Klinis             h.      Malaria Mixi.        Tb Paru BTA +                j.        Demam Berdarah Denguek.      Tb Paru Klinis                  l.        Demam Dengue               m.    Pneumonia

2.      Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data Rumah SakitJenis penyakit yang diamati rumah sakit sbb:

a.       Semua penyakit di puskesmas     b.      Typus Perut Widal/Kultur(+)c.       Hepatitis Hbsag(+)d.      Encefalitise.       Meningitis3.      Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data Laboratorium

Laboratorium diwajibkan mengamati 9 penyakit sbb:

a.       Kolerab.      Tifus Perut Widal /Kultur(+)c.       Difterid.      Hepatitis HBsAg(+)e.       Malaria Vivaxf.       Malaria Falsifarumg.      Malaria Mixh.      Enterovirusi.        Resistensi Dan Tes Sensitivitas

4.      Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data KLB penyakit dankeracunan di Kabupaten/Kota

5.      Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data Puskesmas Sentinel

Page 5: Stp

6.      Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data Rumah Sakit SentinelPada RS Sentinel penyakit yang diamati adalah sbb:

a.       Angina pectorisb.      Infark miokard subsekuenc.       Hipertensi primerd.      Jantung hipertensie.       Ginjal hipertensif.       Jantung dan ginjal hipertensig.      Hipertensi sekunderh.      DM bergantung insulini.        DM tdk bergantung insulinj.        DM berhubungan malnutrisik.      Neoplasma ganas serviks uteril.        Neoplasma ganas payudaram.    Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intraherpatikn.      Neoplasma ganas bronkus dan paruo.      Paru obstruksi menahunp.      Lakalantasq.      psikokis

  TUJUANTujuan dari STP sendiri menurut Dr. I Nyoman Kandun  adalah Memperoleh informasi epidemiologi penyakit menular & PTM tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut kepada program terkait, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian serta unit surveilans lain.

  SURVEILANS SENTINELAdalah suatu system yang dapat memperkirakan insiden penyakit pada suatu Negara yang tidak memiliki system surveilans yang baik berbasis populasi tanpa melakukan survey yang mahal. Tujuan dari surveilans sentinel ini adalah untuk mendapatkan informasi (insidendan CFR) yang tepat waktu dengan cara yang relative murah. Jenis-jenis sentinel yang dikenal adalah sbb:

1.      Health event sentinel (sentinel kejadian kesehatan)2.      Site sentinel (sentinel tempat, biasanya adalah klinik atau pusat pelayanan lain yang memonitor

kejadian-kejadian kesehatan.3.      Provider sentinel (sentinel kerjasama antar para penyelenggara pelayanan kesehatan perorangan)  SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP)

Survei Surveilans Perilaku (selanjutnya disingkat SSP) adalah suatu proses sistematik dan kontinyu dalam pengumpulan, analisis, interpretasi, dan diseminasi informasi untuk memantau perilaku berisiko pada sub populasi tertentu terhadap penyakit tertentu.Surveilans perilaku dapat ditempuh dengan beberapa langkah yaitu

1.      Membangun kerja sama membuat persetujuan pada proses surveilans2.      Memilih sub-populasi untuk surveilans perilaku3.      Menentukan tujuan pengukuran4.      Menentukan definisi operasional dari populasi sasaran

Page 6: Stp

5.      Pemilihan daerah membuat kerangka sampel6.      Pengembangan dessain sampel.