STEGANOGRAFI: APLIKASI PENYEMBUNYIAN DATA BENTUK RAR PADA BERKAS GAMBAR MENGGUNAKAN METODE LSB DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN

VISUAL BASIC V6

Herlinda 1211601859 Nunu Kustian 1211601875

Kelas X-A

Magister Ilmu KomputerUniversitas Budi Luhur2013

ABSTRAK

Pada beberapa dekade ini, teknologi telah mengalami perkembangan pesat, terlebih di dalam bidang teknologi informasi. Informasi, saat ini dapat disajikan dengan menggunakan banyak cara dan banyak media. Salah satu hasil perkembangan teknologi informasi yang sangat berguna adalah metode pengiriman informasi (yang dapat berupa teks, gambar, suara maupun video), yang disebut dengan steganography. Steganography biasa dipakai demi memberikan nilai lebih pada sisi keamanan, di dalam proses pengiriman informasi. Pada metode steganografi, memiliki alur proses yang menarik, yaitu dengan menyembunyikan informasi dengan informasi lain yang mengecoh, sehingga hanya orang yang dituju saja yang dapat mengetahui isi informasi sebenarnya. Orang tersebut menerima informasi untuk kemudian melakukan pengekstrakkan pesan yang disisipkan ke dalam suatu gambar, sehingga ia dapat mengungkap informasi sebenarnya dari suatu kiriman gambar. Untuk mengaplikasikan metode steganografi, kita dapat mengunakan bahasa-bahasa pemrograman yang sudah popular dipakai seperti, Php, htlm, VisualBasic, Delphi, C++, C# maupun Matlab (VisualBasic v6 kami pilih untuk membuat aplikasi ini). Untuk menyembunyikan pesan rahasia pada aplikasi ini adalah dengan cara menyisipkan pesan ke dalam bit rendah (least significant bit) pada data pixel yang menyusun file gambar jpg tersebut. Pada file gambar jpg setiap pixel pada gambar terdiri dari susunan tiga warna yaitu merah, hijau, biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (1 byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111.

Metode Least Significant Bit (LSB) merupakan suatu metode penyembunyian pesan rahasia melalui media digital image file, bertujuan untuk mengeksploitasi keterbatasan sistem penglihatan manusia. Sehingga seseorang sulit menemukan gradasi penurunan kualitas warna, pada file gambar yang telah dilakukan metode LSB terhadapnya.

PENDAHULUAN

Tujuan dari steganografi adalah untuk mengirimkan suatu pesan dalam bentuk bermacam media, baik berupa teks, gambar, suara/audio, video maupun audio-video melalui suatu kanal komunikasi, di mana keberadaan dari pesan tersebut tidak dapat diketahui selain oleh penerimanya (dirahasiakan). Steganografi adalah salah satu dari teknik-teknik penyembunyian informasi yang dapat yang digolongkan ke dalam linguistic steganography dan technical steganography.Dalam penelitian ini, kami mencoba membangun aplikasi yang dapat mengimplementasikan teknik steganography dengan menggunakan metode Least Significant Bit sebagai cara untuk menyembunyikan suatu data ke dalam media gambar (image). Penggunaan teknologi steganography ini diharapkan dapat membantu upaya dalam peningkatan pengamanan pengiriman informasi.

•TINJAUAN PUSTAKA

Definisi JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.

Definisi WinRarWinRAR adalah sebuah program (software) yang berfungsi untuk mengkompres file menjadi lebih kecil dari ukuran file aslinya dan juga bisa untuk membackup beberapa file menjadi satu buah file di dalam file WinRAR, sehingga menjadi lebih praktis dan hardisk komputer bisa lebih banyak menyimpan file.

Definisi Visual basicSecara umum, visual basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan banyak digunakan. Visual basic adalah pemrograman berbasis Windows, dimana dalam tingkat dasar untuk melakukan pemrograman visual basic cukup sederhana yaitu dengan mengatur menu, dan menggunakan bahasa Inggris sederhana sebagai bahasa pemrogramannya.

Steganografi with LSB (Least Significant Bit)Bit atau binary digit adalah unit dasar penyimpanan data di dalam komputer, nilai bit suatu data adalah 0 atau 1. Semua data yang ada pada komputer disimpan ke dalam satuan bit ini, termasuk gambar, suara, ataupun video. Jenis-jenis format pewarnaan di dalam media gambar, seperti grayscale, RGB, dan CMY. Sebagai contoh pewarnaan monochrome bitmap (menggunakan 1 bit untuk tiap pixelnya), RGB - 24 bit (8 bit untuk Red, 8 bit untuk Green, dan 8 bit untuk Blue), Grayscale-8 bit (menentukan tingkat kehitaman suatu pixel berdasarkan nilai bitnya

contoh gambar :

Tabel Representasi Kata “secret”

Tabel Binary Media

Data yang ingin disisipkan :

Tabel Binary Data yang akan disisipkan

Hasil akhir (File Stego) :

Tabel Hasil Berkas Stego

•ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

Sistem ini terdiri dari dua buah sub sistem yaitu : sistem penyisipan dan sistem pengekstrakkan. Sistem penyisipan berfungsi untuk melakukan proses penyembunyian gambar ke file citra digital gambar. Sistem pengekstrakkan berfungsi untuk melakukan pengekstrakkan file untuk memeperoleh pesan yang telah disisipkan ke dalam file gambar tersebut. Komponen pada sistem pengekstrakkan ini terdapat komponen untuk membaca baca pesan yang digunakan untuk menempatkan pesan rahasia yang akan dibaca, sehingga keluarannya akan memulai proses pemisahan pesan rahasia dari file gambar.

Dalam proses ini kita berkonsentrasi pada perancangan desain perangkat lunak, yang meliputi tahap desain data input dan data output, desain proses, dan desain antarmuka.

Rancangan DataDalam proses ini kita perlu untuk menentukan bagaimana format data

yang akan digunakan dalam proses perancangan dan pembuatan perangkat lunak sistem informasi steganography.

Data InputDesain data input yang digunakan pada aplikasi data hiding steganograph ini yang pertama sebagai cover message (file carrier) menggunakan file image berformat JPG.

Data OutputDesain data output yang digunakan dalam aplikasi ini didasarkan dari ekstensi cover message (file carrier) pada saat proses input data. Jika pada saat input cover message digunakan file image dengan ekstensi *.jpg maka diharuskan untuk format file outputnya juga menggunakan ekstensi *.jpg. Demikian juga untuk format file image yang lain.

Rancangan ProsesPerancangan proses yang dimaksudkan adalah bagaimana sistem akan bekerja, proses-proses yang digunakan, mulai dari user melakukan input kemudian diproses sampai aplikasi mengeluarkan output berupa stego file.

. Diagram Alir Sistem

Proses encoding

Start

Transformasi ke dalam biner

Pilih Bit LSB Bit 1 Hingga bit n

A

Input File RAR

A

Penyisipan Gambar.jpg pilihan

Tranformasi ke dalam RGB

Menyimpan gambar dalam file jpg

Tampilkan Gambar (Stego – Object)

Selesai

Diagram alir proses penyisipan gambar

Proses Decoding

Start

Transformasi ke dalam biner

Pilih Bit LSB Bit 1 Hingga bit n

Input gambar jpg hasil sisip

A

Mengambil Gambar sisipan di dalam bit terpilih

Tranformasi ke dalam RGB

Menyimpan extra gambar dalam file

Tampil Gambar (Stego – Object)

Selesai

Diagram alir proses ekstraksi Gambar

Desain Antar Muka

Histogram