status ujian kk cila print

42
1 STATUS KEDOKTERAN KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA STATUS PASIEN Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Nomor Rekam Medis : 13/1543 Kedatangan Ke : 1 DATA ADMINISTRASI Tanggal 19 Oktober 2015 Diisi oleh : Priscila Tarigan NIM: 0961050084 Pasien Keterangan Nama Ny. Andi Tenti Umur 68 tahun Alamat Jl. Bambu Mas Selatan no. 7 RT 03/ RW 02 Jenis Kelamin Perempuan Agama Islam Pendidikan SMA Status Perkawinan Menikah KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA PERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015 Priscila Tarigan 0961050084

Upload: priscila-tarigan

Post on 12-Apr-2016

35 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sjsjdsj

TRANSCRIPT

1

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

STATUS PASIEN

Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kecamatan Duren Sawit

Nomor Rekam Medis : 13/1543

Kedatangan Ke : 1

DATA ADMINISTRASI

Tanggal 19 Oktober 2015 Diisi oleh : Priscila Tarigan NIM: 0961050084

Pasien Keterangan

Nama Ny. Andi Tenti

Umur 68 tahun

Alamat Jl. Bambu Mas Selatan no. 7

RT 03/ RW 02

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Pendidikan SMA

Status Perkawinan Menikah

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Alergi obat Disangkal

Sistem pembayaran BPJS

Data pelayanan

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

2

Anamnesis ( dilakukan secara auto anamnesis )

A. Keluhan Utama

Nyeri pada lulut sebelah kanan

B. Keluhan Tambahan

Nyeri pada ibu jari kaki kanan

C. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang

Pasien dating dengan keluhan nyeri pada lutut kaki kanan. Nyeri dirasakan

sejak ± 3 hari sebelum dating ke puskesmas. Nyeri ini dikatakan pasien seperti

ditusuk-tusuk. Pasien mengatakan keluhan nyeri dirasakan dirasakan tiba-tiba.

Sebelumnya pasien mengaku mengikuti acara di rumah saudara pasien dan

mengkonsumsi makanan seperti jeroan, makanan yang mengandung santan, daging,

kacang-kacangan yang lebih dari biasanya. Pasien mengatakan keluhan bertambah

berat ketika pasien bangun tidur dan berkurang saat pasien beristirahat. Pasien

menyangkal adanya riwayat trauma seperti jatuh ataupun kecelakaan. Pasien mencoba

mengurangi keluhan dengan mengompres lutut pasien dengan air hangat dan juga

memberi minyak kayu putih pada lututnya, namun keluhan tidak berkurang. Daerah

lutut pasien tampak kemerahan, bengkak (+), demam (-). Pasien mengaku pusing,

mual (-), muntah (-), napsu makan berkurang (-). Alergi makanan dan obat-obatan

disangkal. BAK dan BAB normal

D. Riwayat penyakit dahulu

Pasien mengaku pernah mengalami keluhan nyeri sebelumnya pada jempol

kaki kanan pasien. Nyeri dirasakan ± 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan juga seperti

ditusuk-tusuk.

E. Riwayat penyakit keluarga

Dalam keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan seperti yang pasien

rasakan. Riwayat DM dan Riwayat darah tinggi pada keluarga disangkal.

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

3

GENOGRAM

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Menikah

: Memiliki anak

: Meninggal

: Meninggal

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

4

F. Riwayat perilaku dan kebiasaan pribadi dan lingkungan

Pasien mengaku sering mengkonsumsi makanan yang berminyak. Pasien

senang mengkonsumsi makanan seperti jeroan, ikan kaleng, kacang-kacangan, tahu

dan tempe. Sehari-hari sebagai ibu rumah tangga kegiatan pasien hanya melakukan

kegiatan di rumah. Pasien tidak merokok, jarang minum kopi dan tidak minum

minuman beralkohol. Pasien mengaku jarang sekali berolahraga.

G. Riwayat sosial ekonomi

Pasien tinggal bersama suami pasien, anak perempuan pasien nomor 3 dan

anak laki-laki pasien nomor 4. Pasien tinggal di rumah milik pasien sendiri di Jalan

Bambu Mas Selatan no 07 RT 002 / rw 007. Bangunan rumah bertingkat, terlihat

kokoh dengan tembok dari batu bata, atap dari genteng dan lantai dari keramik. Luas

rumah 100m2. Posisi rumah terdapat di daerah yang cukup padat penduduk pada

halaman depan terdapat halaman sederhana ukuran 2x3m yang ditanami tumbuhan,

serta terdapat garasi. Rumah pasien tersebut terbagi dalam ruangan pada lantai bawah

dan lantai atas. Pada lantai bawah pasien memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1

ruang tamu, dan dapur. Rumah pasien mempunyai pencahayaan sinar matahari yang

cukup, ventilasi cukup baik dengan 2 lubang udara serta 1 jendela berukuran

10x10cm. Pada 1 kamar di lantai atas tidak terdapat jendela, namun pasien memasang

heksos untuk membantu pertukaran udara. Sumber air rumah pasien menggunakan air

tanah yang berjarak kurang 10 meter dari septic tank dan menggunakan air pam. Air

yang di gunakan untuk di konsumsi dan keperluan masak sehari-hari menggunakan

air isi ulang. Pasien menghabiskan waktu sehari-harinya di rumah dengan melakukan

aktivitas sebagai ibu rumah tangga, mengikuti arisan ataupun pengajian di sekitar

rumah pasien.

Dalam keluarga bapak pasien menjadi pencari nafkah utama dan bekerja

sebagai pensiunan pegawai negri dengan penghasilan tetap Rp 4.000.000,- per bulan.

Anak pasien yang tinggal dengan pasien sudah bekerja. Pengeluaran pasien tiap

bulannya ± Rp2.000.000,- untuk kebutuhan pangan dan sehari-hari. Pasien jarang

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

5

mengeluarkan uang untuk membeli pakaian dan tamasya. Pasien mengaku

penghasilan suami saja bisa menutupi pengeluaran keluarga pasien tiap bulannya.

Pasien dan keluarganya sangat dipercaya warga sekitar dan memiliki

hubungan yang baik dengan para tetangganya.

DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAH

No Nama Umur StatusJenis

kelamin

Pendidika

n TerakhirPekerjaan

Riwayat

Penyakit

1. M.Khaeruloh69

tahunSuami Laki-laki S1

Pensiun

Pegawai

Negri

Hipertensi

2. Nadia26

tahun

Anak ke -

3Perempuan S1

Pegawai

SwastaSehat

3. Eka25

tahun

Anak ke -

4Laki-laki S1

Pegawai

SwastaSehat

PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum dan Tanda-tanda vital termasuk status gizi

Kesadaran : kompos mentis

Keadaan umum : Tampak sakit ringan

Tinggi badan : 155 cm

Berat badan : 65 kg

IMT : BB/(TB)2 = 65 / (1,55)2 = 27,08

Status gizi : Normal

Kriteria :

Kurang : < 18,5

Normal : 18,5-22,9

Lebih : > 23

Pra obes : 23-24,9

Obese Kelas I : 25-29,9

Obese Kelas II: >30

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

6

Tanda vital

o Tekanan darah : 130/80 mmHg

o Nadi : 78x/menit

o Pernapasan : 20x/menit

o Suhu : 36.2 0C

B. Status Generalis

Kepala :

Normocephali, rambut hitam, distribusi rambut merata, rambut kuat, tebal, tidak

mudah dicabut

Mata :

Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex cahaya langsung (+/+), reflex

cahaya tidak langsung (+/+), letak pupil ditengah, isokor dengan diameter 3 mm/3

mm, kedua lensa jernih, mata tidak cekung

Telinga :

Liang telinga lapang/lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), tidak terdapat merah, bengkak

dan nyeri tekan pada kedua telinga

Hidung :

Tidak terdapat deformitas, cavum nasi lapang, sekret (-/-), mukosa hidung merah

muda

Tenggorokan :

Mukosa faring hiperemis, uvula di tengah, arkus faring simetris dan hiperemis,

Tonsil T1, warna merah muda, tidak di temukan adanya ulkus, membran, pelebaran

pembuluh darah dan tumor.

Gigi dan mulut :

Bibir tidak sumbing, tidaktidak terdapat karies dan maloklusi pada gigi, warna gigi

kuning, gusi tidak membengkak dan tidak tampak hiperemis, lidah di tengah, tidak

terdapat lesi pada rongga mulut dan sekitarnya.

Leher :

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

7

JVP 5 + 1 cm, trakea di tengah, kelenjar tiroid dalam batas normal.

KGB :

Preauricular (-/-)

Auricular posterior (-/-)

Oksipital (-/-)

Tonsilar (-/-)

Submandibular (-/-)

Submental (-/-)

Servical superficial (-/-)

Servical posterior (-/-)

Servical profunda (-/-)

Supraclavicular (-/-)

Paru :

o Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat deviasi, tidak

terdapat retraksi sela iga

o Palpasi : vokal fremitus teraba simetris

o Perkusi : paru kiri-kanan (sonor/sonor)

batas paru-hati ICS 6 linea midclavicula

dextra

batas paru-lambung ICS 7 linea axilaris

anterior sinistra

Tidak terdapat peranjakan paru

o Auskultasi :Vesikuler kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Jantung :

o Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat, tidak terlihat bendungan vena pada

dinding dada

o Palpasi : Iktus kordis teraba 2 jari di bawah areola mammae sinistra

o Perkusi : Batas jantung Kanan ICS 5 linea midsternalis. Batas jantung

kiri ICS 6 linea midclavicula sinistra

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

8

o Auskultasi : S1>S2 pada katup mitral dan tricuspid, S2>S1 pada katup

aorta dan pulmonal, Tidak terdapat bunyi jantung lain di luar bunyi jantung 1

dan 2

Abdomen :

o Inspeksi :Tampak datar, umbilicus tidak menonjol, vena melebar (-),

perubahan warna kulit (-), massa (-), Striae (-), sikatriks (-), selulit (-).

o Auskultasi :Bising usus (+), meningkat 6x/menit

o Perkusi :Timpani di seluruh lapang abdomen

o Palpasi :Hepar, limpa, tidak teraba membesar. Nyeri tekan dan nyeri

tekan lepas(-), Defence muscular (-)

Ekstremitas

o Atas : Akral Hangat, capilary refill time < 2 detik, edema (-), jejas dan

kelainan bentuk (-)

o Bawah : Akral Hangat, capilary refill time < 2 detik, edema (-), jejas dan

kelainan bentuk (-)

o Pemeriksaan Neurologi : tidak ada kelainan

Kekuatan motorik

55555 55555

55555 55555

Kulit dan Kelamin :

o Kulit : Turgor baik

o Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan ( karena tidak ada indikasi )

C. Pemeriksaan penunjang (yang dianjurkan)

Pemeriksaan kadar asam urat

Pemeriksaan kolesterol

Hasil Laboratorium Senin, 19 Oktober 2015

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

9

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Asam Urat 9,8 mg/dl Pria : 3,5 – 7 mg/dl

Wanita : 2,6 – 6 mg/dl

Kolesterol 167 mg/dl < 200 mg/dl

PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN PASIEN

Diagnosis Holistik

A. ASPEK PERSONAL

Keluhan utama : nyeri pada lutut kaki kanan

Kekhawatiran : pasien tidak nyaman dengan rasa sakit yang dirasakan

dan pasien khawatir sakit yang di derita semakin parah

Harapan : pasien berharap keluhannya hilang dan dapat sehat

kembali

B. ASPEK KLINIS

Diagnosa kerja : Gout Artritis

Diagnosa banding : Osteoarthritis , Rheumatoid Artritis

Status gizi : Obese Kelas I

Terapi :

Allopurinol tablet 300mg 1x sehari 1 10 tablet

Piroxicam 20mg 2x sehari 1 10 tabet

C. ASPEK RESIKO INTERNAL

Pasien sering mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti

daging, jeroan, kacang-kacangan, ikan kaleng

Pasien memiliki berat badan berlebih dengan Obese Kelas I

Pasien merupakan ibu rumah tangga, namun jarang melakukan aktivitas

Pasien jarang sekali berolahraga

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

10

D. ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA

Pasien sulit diingatkan oleh keluarga mengenai kebiasaan makan

Pasien biasanya memasak makanan sendiri namun jika bepergian lebih sering

mengkonsumsi makanan di luar rumah yang tidak terjamin kebersihannya

Hubungan pasien dengan keluarga baik , begitu juga dengan tetangga sekitar

kontrakan pasien

E. DERAJAT FUNGSIONAL

Derajat satu: Pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas dan masih dapat

melakukan pekerjaan sendiri

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

11

RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN

No Kegiatan Rencana Intervensi Sasaran Waktu Sasaran yang

diharapkan

1. Aspek

Personal

Evaluasi:

Keluhan, kekhawatiran,

dan harapan pasien

Edukasi:

- Memberikan

informasi mengenai

penyakit yang

dialami oleh pasien,

penyebab, gejala

klinis, pengobatan,

prognosis serta

pencegahannya

- Meyakinkan pasien

bahwa penyakitnya

diberikan

pengobatan dan

memberi edukasi

untuk meminum

obat secara rutin.

Pasien dan

keluarga-

nya

45

menit

- Keluhan dan

kehawatiran

keluarga pasien

berkurang

- Pasien dan

keluarga

memahami dan

mengerti

tentang

penyakit

pasien, gejala,

pencegahan

dan

pengobatan

atas penyakit

yang dialami

oleh pasien

2 Aspek

klinis

Gout

Artritis

Evaluasi:

Pemeriksaan tanda vital

dan fisik umum

Terapi:

•Allopurinol tablet 300 mg

1x sehari 1, 10 tablet

• Piroxicam kapsul 20mg

2x sehari, 10 kapsul

Pasien 3 hari - Pasien dapat

sadar betul

mengenai

penyakit serta

faktor

resikonya dan

mau berusaha

untuk minum

obat secara

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

12

teratur dan

benar-benar

menjalankan

terapinya

dengan baik

- Keluhan pasien

dapat

berkurang

3. Aspek

Resiko

Internal

Edukasi:

- Memberitahukan

kepada pasien

untuk mengurangi

konsumsi makanan

yang mengandung

purin yang tinggi.

- Memberitahukan

kepada pasien agar

mengkonsumsi

banyak buah-

buahan dan sayuran

- memberitahukan

kepada pasien agar

obat yang telah

diberikan diminum

oleh pasien agar

keluhan pasien

berkurang

- Memberitahukan

kepada pasien agar

berat badan

diturunkan dengan

cara melakukan

Pasien 3 hari - Pasien

memiliki

kesadaran

untuk

memperbaiki

gaya hidup dan

pola makan

pasien

- Pasien

memiliki

kesadaran

untuk minum

obat sesuai

ketetuan yang

sudah di

anjurkan oleh

dokter

- Pasien dapat

mengurangi

makan

makanan yang

kurang bersih,

berminyak dan

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

13

olahraga rutin agar

keluhan pasien

berkurang

- Memberitahukan

dan memotivasi

kepada pasien

untuk mau hidup

lebih sehat,

mengenai status

gizi pasien, tetap

makan makanan

yang bergizi seperti

memperbanyak

buah dan sayur dan

berolahraga

ditingkatkan seperti

jalan pagi minimal

30 menit, minimal

3 kali seminggu

pedas

4. Aspek

psikososial,

keluarga,

dan

lingkungan

pasien

Edukasi:

Tetap menjalin hubungan

baik dengan anggota

keluarga

Pasien dan

keluarga

pasien

3 hari Hubungan pasien

dengan keluarga tetap

terjalin baik dan

harmonis.

TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI

Tanggal Intervensi yang di lakukan, diagnosis

holistik dan rencana selanjutnya

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

14

Pertemuan ke-1

Selasa, 20 Oktober 2015

Saat kedatangan yang pertama dilakukan

beberapa hal yaitu:

1. Mengucapkan salam,

memperkenalkan diri dan menjalin

hubungan yang baik dengan pasien

2. Melakukan anamnesis mulai dari

identitas sampai riwayat psikososial

ekonomi dan melakukan

pemeriksaan fisik

3. Menjelaskan tujuan tindakan yang

akan dilakukan dan mempersiapkan

alat yang di gunakan

4. Memastikan pasien mengerti

prosedur pemeriksaan.

5. Meminta persetuuan pemeriksaan

kepada pihak pasien

6. Membuat diagnosis holistik kepada

pasien

7. Menyusun penatalaksanaan

masalah yang dialami pasien dan

keluarga

Intervensi yang di berikan

1. Memberitahu pasien tentang

penyakit, faktor resiko dan

pencegahan

2. Memberikan motivasi kepada

pasien

3. Memberitahukan kepada pasien

bahwa obat harus di minum secara

teratur sesuai aturan yang

dianjurkan

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

15

4. Mengedukasi pencegahan penyakit

pasien

Pertemuan ke -2

Jumat, 23 Oktober 2015

Intervensi yang diberikan

1. Melakukan anamnesis untuk

mengevaluasi penyakit pasien

2. Memeriksa kembali keadaan fisik

pasien untuk mengevaluasi

penyakit pasien

3. Megevaluasi intervensi yang

diberikan sebelumnya

4. Mengingatkan untuk melanjutkan

terapi yang diberikan.

5. Memotivasi pasien agar tetap

menjaga kesehatan, menghindari

mengkonsumsi makanan yang

mengandung purin tinggi,

mengingatkan agar pasien rutin

berolahraga.

Kesimpulan Penatalaksanaan pasien dalam binaan pertama

Diagnosis holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama

Aspek personal : Nyeri pada lutut kaki kanan. Pasien merasa terganggu

dengan nyeri tersebut dan takut akan kambuh. Pasien berharap keluhannya hilang

dan dapat beraktivitas kembali.

Aspek klinis : Gout artritis

Status gizi : Obese kelas I

Aspek Resiko Internal : Pasien memiliki riwayat gemar mengkonsumsi jeroan,

kacang-kacangan, ikan kaleng dan juga malas berolahraga.

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

16

Aspek Psikososial dan lingkungan : Pasien temasuk obese kelas I dan jarang

sekali berolahraga.

Derajat fungsional : Derajat satu yaitu Pasien tidak memiliki ketrbatasan

beraktifitas dan masih dapat melakukan pekerjaan sendiri

Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien

Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk menjaga pola hidupnya dengan baik

Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk beristirahat cukup .

Pasien dan keluarga dapat diajak bekerja sama untuk menyelesaikan masalah

kesehatan pasien, suami pasien bersedia mengingatkan pasien minum obat dan

juga bersedia mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi

seperti jeroan, kacang-kacangan dan lain lain

Pasien dalam keadaan ekonomi dan emosional yang cukup.

Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien

Pasien masih sulit menahan diri mengkonsumsi makanan kesukaannya seperti

kacang-kacangan, daging, ikan kaleng, tahu tempe

Pasien masih sering merasa malas berolahraga

Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya

Memonitor gaya hidup dan kebiasaan pasien terutama berolahraga dan menjaga

makanan yang dikonsumsi

Memberi informasi mengenai pencegahan dan tatalaksana sederhana penyakit

tersebut

Memonitor perkembangan penyakit pasien

Melakukan aktivitas jasmani seperti jalan pagi setelah sembuh

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

17

Home visit Selasa, 20 Oktober 2015

Nama KU KT RPD RPK RKP Pemeriksaan fisik

Andi Tenti Keluhan

nyeri

pada

lutut

kanan

telah

berkuran

g

- Jarang

mengalami

keluhan

seperti ini

Tidak ada

keluhan

yang

sama di

keluarga

pasien

Pasien

seorang ibu

rumah

tangga,

aktivitas

sehari-hari di

rumah,

jarang

berolahraga,

sering

mengkonsum

si makanan

mengandung

purin tinggi

Pasien tidak

merokok,

minum-

minuman

beralkohol,

jarang

minum kopi.

TD: 120/80 mmhg

N : 88x/menit

RR: 24x/menit

S: 36.6 0c

Keadaan umum:

compos mentis

Mata : Tidak

cekung

Kulit : Turgor baik

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

18

PEMERIKSAAN FISIK ( STATUS GENERALIS)

Kepala Dalam batas normal

Mata Dalam batas normal

Telinga Dalam batas normal

Hidung Dalam batas normal

Tenggorokan Dalam batas normal

Gigi dan mulut Dalam batas normal

Leher Dalam batas normal

KGB Dalam batas normal

Paru Dalam batas normal

SOSIAL

ASPEK Yang di

observasi

Baik Cukup Kurang Tidak

baik

Tidak

bisa

di

nilai

Keterangan

Sosial Hubungan

antar

keluarga

V Anggota keluarga

sering berkumpul

bersama-sama

Hubungan

dengan

tetangga

V Pasien dan anggota

keluarga memiliki

hubungan yang baik

dengan tetangga

Spiritual Melakukan

ibadah

V Pasien sering sholat

bersama dengan

anggota keluarga

Pergi ke

tempat

ibadah

V Setiap jumat pasien

sholat ke masjid

dengan anak

lelakinya

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

19

EKONOMI

Yang di observasi Ya Tidak Keterangan

Kepala keluarga bekerja V Kepala keluarga ( suami

pasien) sebagai pensiunan

pegawai negri

Mempunyai kendaraan pribadi V Memiliki sebuah sepeda

motor, dan sebuah mobil

Tinggal di rumah pribadi V Pasien tinggal di rumah

miliknya

Pendapatan perbulan V Pendapatan perbulan hasil

gaji dari suami pasien sendiri

sebagai pension pegawai

negri sipil

Anak bisa sekolah V Anak pasien tamat sarjana

Mempunyai alat elektronik

dirumah

V TV, Rice cooker, dispenser,

televisi, lampu, kipas angin,

DVD player, komputer,

tablet

Mempunyai alat komunikasi V Handphone.

EDUKASI

- Memberitahukan pasien untuk makan makanan berserat, tidak mengandung purin

yang tinggi

- Memberitahukan pasien mengenai penyebab pasien mengalami keluhan tersebut

- Memberitahukan pasien komplikasi jika penyakit pasien dibiarkan terus menerus

- Mengingatkan pasien untuk minum obat yang diberikan

- Menjaga keharmonisan dalam keluarga agar pasien tidak stress dan meminta suami

pasien memberi dukungan kepada pasien apabila terdapat masalah

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

20

- Mengingatkan pasien untuk menjaga pola hidup sehat, makan makanan yang sehat,

teratur berolahraga

- Istirahat cukup

Home Visit Hari Jumat, 23 Oktober 2015

Nama KU KT RPD RPK RKP Pemeriksaan

fisik

Andi

Tenti

Sudah

tidak

nyeri

pada lutut

kaki

kanan

- Pernah

mengalami

keluhan

seperti ini

di jempol

kaki kanan

pasien

Tidak ada

keluhan

yang sama

di

keluarga

pasien

Pasien seorang

ibu rumah

tangga,

aktivitas

sehari-hari di

rumah, jarang

berolahraga,

sering

mengkonsumsi

makanan

mengandung

purin tinggi

Pasien tidak

merokok,

minum-

minuman

beralkohol,

jarang minum

kopi

TD: 120/80

mmhg

N: 82x/menit

RR:

20x/menit

S: 36.5 0C

Keadaan

umum: CM

Mata: tidak

cekung

Kulit:

Turgor baik

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

21

PEMERIKSAAN STATUS GENERALIS

Kepala Dalam batas normal

Mata Dalam batas normal

Telinga Dalam batas normal

Hidung Dalam batas normal

Tenggorokan Dalam batas normal

KGB Dalam batas normal

Paru Dalam batas normal

EDUKASI

- Memberitahukan pasien untuk makan makanan berserat, tidak mengandung purin

yang tinggi

- Memberitahukan pasien mengenai penyebab pasien mengalami keluhan tersebut

- Memberitahukan pasien komplikasi jika penyakit pasien dibiarkan terus menerus

- Mengingatkan pasien untuk minum obat yang diberikan

- Menjaga keharmonisan dalam keluarga agar pasien tidak stress dan meminta suami

pasien memberi dukungan kepada pasien apabila terdapat masalah

- Mengingatkan pasien untuk menjaga pola hidup sehat, makan makanan yang sehat,

teratur berolahraga

- Istirahat cukup

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

22

ANALISIS LINGKUNGAN

Berdasarkan kriteria rumah sehat, rumah pasien memenuhi criteria rumah sehat,

dikarenakan atap rumah yang terbuat dari genteng. Dinding ruangan yang terbuat dari batu

bata, lantai terbuat dari keramik dan luas rumah 90 m2 yang dihuni oleh tiga orang. Posisi

rumah terdapat di daerah yang cukup padat penduduk pada halaman depan terdapat halaman

sederhana ukuran 2x3m yang ditanami tumbuhan, serta terdapat garasi. Rumah pasien

tersebut terbagi dalam ruangan pada lantai bawah dan lantai atas. Pada lantai bawah pasien

memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, dan dapur. Rumah pasien mempunyai

pencahayaan sinar matahari yang cukup, ventilasi cukup baik dengan 2 lubang udara serta 1

jendela berukuran 10x10cm. Pada 1 kamar di lantai atas tidak terdapat jendela, namun pasien

memasang heksos dan 2 lubang ventilasi untuk membantu pertukaran udara. Sumber air

rumah pasien menggunakan air tanah yang berjarak kurang 10 meter dari rumah pasien dan

air pam. Air yang di gunakan untuk di konsumsi dan keperluan masak sehari-hari

menggunakan air isi ulang Pencahayaan cukup karena masih bisa membaca jika semua lampu

dimatikan. Sumber air pasien dari air tanah dan berjarak 10 m dari septik tank pasien. Pasien

membuang sampahnya setiap hari ke tong sampah yang disediakan di dpn rumah pasien dan

setiap minggu ada petugas yang mengambil sampah tersebut. Pasien dan keluarganya mandi

dua kali sehari dan berganti pakaian setiap setelah mandi..

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

23

DOKUMENTASI

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

Ruang tamu depan

24KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

Kamar tidur

Ruang Keluarga

25KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

Kamar mandi

26

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

Dapur

27KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

Foto dengan pasien

28

PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

29

BBI : 90% x (TB (dalam cm) – 100) x 1 kg untuk wanita >150cm dan pria >160cm

TB pasien : 155 cm

90% x (155-100) x 1 kg = 49,5 kg

PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI

Kalori basal:

-Wanita : BBI x 25 kal/kgBB

-Laki-laki : BBI x 30 kal/kgBB

Kalori basal pasien 49,5 kg x 25 kal/kgBB = 1.237,5 kal

KOREKSI ATAU PENYESUAIAN

Faktor Koreksi

Usia Koreksi 40 – 59 tahun Minus 5% 60 – 69 tahun Minus 10% 70 tahun Minus 20%

Umur pasien : 68 tahun dikurangi 10%

1.237,5 kal – (10% x 1.237,5 kal) = 1.237,5 kal – 123,75 kal = 1.113,75 kal

Aktivitas fisik : sedang ditambah 30% dari 1.175,625 kal

1.113,75 kal + ( 30% x1.113,75 kal) =1.113,75 kal + 334,125 kal

= 1.447,87 kal

Berat Badan : status gizi = obese kelas I = kegemukan dikurangi 20%

1.447,87 kal – (20% x1.447,87 kal) = 1.447,87 kal – 289,575 kal

= 1.158,29 kal = 1.158 kal

TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI = 1. 158 kal

Karbohidrat : 70-75% = 70% x 1.223 kal = 856,1 kal = 856,1 kal /4 gr = 214,25 gr/hari

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

30

Protein : 15% = 15% x 1.223 kal = 183,45 kal = 183,45 kal/4 gr = 45,9 gr/hari

Lemak : 15% = 15% x 1.223 kal = 183,45 kal = 183,45 kal/4 gr = 45,9 gr/hari

WAKTUJENIS

MAKANANURT BERAT/GR KH/GR P/GR L/GR KALORI

Hari

1

Pagi

07.00

Roti putih

Keju

Apel

Salak

4 iris

1 ptg sedang

½ buah sedang

1 bh besar

80

30

75

75

40

-

12

12

4

10

-

-

-

6

-

-

175

95

40

40

Snack

10.00 Susu sapi 1 gelas 200 - 7 6 110

Siang

13.30

Nasi

Daging ayam

Tahu

¾ gelas

1 ptg sedang

1 biji besar

100

50

100

40

-

7

4

10

5

-

6

3

175

95

80

Snack

15.00

Salak

Duku

1 buah besar

15 biji

75

75

6

12

-

-

-

-

40

40

Malam

18.00

Nasi

Ikan

Telur ayam

¾ gelas

1/4 ptg sedang

1 butir

100

50

50

40

-

7

4

10

5

-

6

3

175

95

80

TOTAL 176 59 30 1158

CONTOH MENU MAKAN HARIAN SESUAI KEBUTUHAN KALORI PASIEN

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084

31KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGAPERIODE 05 Oktober 2015 – 07 November 2015Priscila Tarigan0961050084