tugas pra kk

54
TUGAS PRA KK STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP) KPSP,SIDDTK DAN DENVER II TEST BALUT LUKA DAN GIPS DISUSUN OLEH NAMA : MERY DONA NIM : 04064821517024 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014/2015

Upload: 7ul1u5

Post on 19-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

j;j;

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pra Kk

TUGAS PRA KK

STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP)

KPSP,SIDDTK DAN DENVER II TEST

BALUT LUKA DAN GIPS

DISUSUN OLEH

NAMA : MERY DONA

NIM : 04064821517024

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014/2015

Page 2: Tugas Pra Kk

Standar Operating Procedure (SOP)

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

Pengertian

Adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya

penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.

Indikasi Anak umur 0 – 6 tahun

Kontraindikasi -

Petugas 1.       Perawat/Bidan

2.       Kader Posyandu

Persiapan

pasien

1.       Menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan

2.       Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

Persiapan

lingkungan

Memberikan lingkungan yang tenang, aman dan nyaman.

Persiapan alat 1.       Timbangan

2.       Pengukur Tinggi Badan

3.       Pita Ukur

4.       Kartu KMS

5.       Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak

6.       Instrumen tes daya dengar (TDD)

Istrumen TDD menurut umur anak

Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)

Mainan (boneka, kubus, cangkir,bola)

7.       Instrumen tes daya lihat

Ruangan yang bersih,tennag, penyinaran baik

2 buah kursi, 1 untuk anak; 1 untuk pemeriksa

Poster “E” untuk digantung dan kartu “E” untuk dipegang

Alat penunjuk

8.       Koesioner Masalah Mental Emosional (KMME)

9.       Check list for autism in toddlers (CHAT)

10.   Check list gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)

Prosedur 1.       Menimbang berat badan

Page 3: Tugas Pra Kk

2.       Mengukut tinggi badan/panjang badan

3.       Mengukur lingkar kepala

4.       Menanyakan perkembangan anak dengan KPSP sesuai umur anak

5.       Melakukan tes daya dengar  pada usia 0 – 3 tahun

6.       Melakukan tes daya lihat pada usia 36 – 72 bulan

7.       Melakukan test KMME pada usia 36 – 72 bulan

8.       Melakukan test CHAT pada usia 18 – 36 bulan

9.       Melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas

Evaluasi sikap 1.       Menunjukkan sikap sopan dan ramah

2.       Menjamin privacy pasien

3.       Bekerja dengan teliti

4.       Memperhatikan body mecanisme

Daftar

rujukan

Daftar pustaka:

1.       Dirjen Pembinaan kesehatan masyarakat.(2006).Pedoman

pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini Tumbuh

Kembang Anak di tingkat pelayanan kesehatan

dasar.Jakarta:Depkes RI.

2.       http://fk.unand.ac.id/index.php?

option=com_content&task=view&id=104 di akses tanggal 03 Juli

2007.

Page 4: Tugas Pra Kk

Pengkajian DDTK

Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan

Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (TB/BB )TB : BB :

Page 5: Tugas Pra Kk

Tabel Berat Badan/Tinggi Badan (Direktorat Gizi Masyarakat 2002)

Interpretasi Berat Badan Anak : normal ( -2 SD s/d+2 SD )

Page 6: Tugas Pra Kk

a. Pengukuran Lingkaran Kepala Anak (LKA)

Page 7: Tugas Pra Kk

Interpretasi : Lingkar Kepala Anak Berada dalam Jalur Hijau maka Lingkaran Kepala Anak Normal

Page 8: Tugas Pra Kk

a. Tes daya Dengar (TDD)

INSTRUMEN TES DAYA DENGAR

PADA ANAK UMUR LEBIH DARI 3 TAHUN

Umur lebih dari 3 tahun

1. Ya Tidak

2. Perlihatkan benda–benda di sekeliling anak seperti sendok,

cangkir, bola, bunga, dan sebagainya. Suruh anak menyebutkan

nama benda–benda tersebut. Apakah anak dapat menyebutkan

nama benda – benda tersebut?

3. Suruh anak duduk, anda duduk dalam 3 meter di depan anak.

Suruh anak mengulangi angka–angka setelah anda ucapkan :

“Empat”, “Satu”, “Delapan”, atau menirukan dengan jari

tangannya. Kemudian tutup mulut anda dengan buku atau kertas,

ucapkan 4 angkan yang berlainan. Apakah anak dapat mengulangi

atau menirukan ucapan anda dengan menggunakan jari

tangannya ? (Anda dapat mengulanginya dengan suara yang lebih

keras.

b. Tes Daya Lihat (TDL)VOD : VOC :

Page 9: Tugas Pra Kk

Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional

Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMEE)

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang

jelas ?

(seperti banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi

berlebihan terhadap hal – hal yang sudah biasa dihadapinya)

2. Apakah anak anda tampak menghindar dari teman – teman atau

anggota keluarganya ?

(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa sedih

sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap hal – hal yang biasa

sangat dinikmati)

3. Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang

terhadap lingkungan sekitarnya ?

(seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, seringkali

melakukan tindakan berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa

binantang atau anak – anak lainnya)

Dan tampak tidak perduli dengan nasihat – nasihat yang sudah

diberikan kepadanya ?

4. Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan

atau kecemasan berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya

dan tidak sebanding dengan anak usia lainnya ?

5. Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya

konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya,

sehingga mengalami penurunan dalam aktivitas sehari – hari atau

prestasi belajarnya ?

6. Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan sehingga

mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membuat

keputusan

7. Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur ?

(seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari,

sering terbangun diwaktu tidur malam oleh karena mimpi buruk,

mengigau)

Page 10: Tugas Pra Kk

8. Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan ?

(seperi kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak

mau makan sama sekali)

9. Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut

atau keluhan – keluhan fisik lainnya ?

10. Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau

berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya ?

11. Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku

atau kemampuan yang sudah dimilikinya ?

(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau

berpisah dengan orangtua / pengasuhnya)

12. Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang – ulang

tanpa alasan yang jelas ?

Page 11: Tugas Pra Kk

Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (GPPH)

FORMULIR DETEKSI DINIGANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)

(Abbreviated Conners Ratting Scale)

Kegiatan yang diamati 0 1 2 3

1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan

2. Mudah menjadi gembira, impulsive

3. Mengganggu anak lain

4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang

perhatian pendek

5. Menggerak – gerakkan anggota badan atau kepala secara

terus menerus

6. Kurang perhatian, mudah teralihkan

7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi

frustasi

8. Sering dan mudah menangis

9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastic

10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga

Jumlah

Nilai Total :

Interpretasi : karena total nilai kurang dari 13 maka anak dapat dinyatakan tidak mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas.

Page 12: Tugas Pra Kk

Standar Operating Procedure (SOP)

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

Pengertian KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui

perkembangan anak normal atau ada penyimpangan 

Indikasi 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan

Kontraindikasi -

Petugas 1.       Perawat/Bidan

2.       Kader Posyandu

Persiapan

pasien

1.       Menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan

2.       Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

Persiapan

lingkungan

Memberikan lingkungan yang tenang, aman dan nyaman.

Persiapan alat 1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak, kertas, pensil.

3. Bola karet atau plastik seukuran  bola tenis,

4. Kerincingan,

5. Kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,

6. Benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-

1 cm 10.   Check list gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas

(GPPH)

Prosedur Menghitung umur anak (tanggal, bulan, tahun)

Bila umur anak lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan. Contoh: bayi

umur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan.Bila umur bayi 3 bulan

15 hari dibulatkan menjadi  3 bulan.

1. Buka kuesioner KPSP sesuai dengan umur anak

2. Menjelaskan tujuan KPSP pada orangtua

3. Menanyakan isi KPSP sesuai urutan atau melaksanakan perintah

sesuai KPSP

4. Interprestasi hasil KPSP

Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau kadang-

kadang)

Page 13: Tugas Pra Kk

Hitung jawaban Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak

pernah)

Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan

tahapan perkembangan (S)

Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan

(M)

Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada

penyimpangan (P).

Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.

1.  Tindak Lanjut

          Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)

Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.

Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan

stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak.

Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi.

Tidak usah mengambil momen khusus. Laksanakan stimulasi

sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah.

Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.

Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)

Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa

yang diberikan lebih sering.

Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar

ketertinggalan anak.

Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter

anak. Tanyakan adakah penyakit pada anak tersebut yang

menghambat perkembangannya.

Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP

yang sama pada saat anak pertama dinilai.

Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama

sudah bisa semua dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai

umur anak.

Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami

ketertinggalan lagi.

Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8

jawaban YA. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke

Page 14: Tugas Pra Kk

rumah sakit dengan fasilitasklinik tumbuh kembang.

Untuk Anak dengan Penyimpangan perkembangan (P)

Segera rujuk ke Rumah Sakit

Tulis  jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan

(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)

Evaluasi sikap 1.       Menunjukkan sikap sopan dan ramah

2.       Menjamin privacy pasien

3.       Bekerja dengan teliti

4.       Memperhatikan body mecanisme

Daftar

rujukan

Daftar pustaka:

1. Dirjen Pembinaan kesehatan masyarakat.(2006).Pedoman

pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini Tumbuh

Kembang Anak di tingkat pelayanan kesehatan

dasar.Jakarta:Depkes RI.

2. http://draguscn.wordpress.com/clinics/alat/kuesioner-pra-skrining-

perkembangan-kpsp/ di akses tanggal 03 Juli 2007.

3. http://www.litbang.depkes.go.id/riskesdas/download/

PedomanPengisianKuesioner.pdf di akses tanggal 03 Juli 2007.

4. http://fk.unand.ac.id/index.php?

option=com_content&task=view&id=104 di akses tanggal 03 Juli

2007.

Page 15: Tugas Pra Kk

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.

Cara menggunakan KPSP :

Link KPSP usia :3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan

Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih kecil dari usia anak.Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.

Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan.

Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulanContoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3 bulan.

Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak. KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :

o Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. Contoh : “dapatkah bayi makan kue sendiri?”

o Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh : “pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk”

Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas atau ragu-ragu tanyakan lebih lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.

Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu. Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK. Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.

Interpretasi Hasil KPSP Hitung jawaban Ya (bila dijawab bisa atau sering atau kadang-kadang) Hitung jawabab Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak pernah) Bila jawaban YA = 9-10, perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan (S) Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M) Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P). Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa saja.

Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)

Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik. Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan dengan

umur dan kesiapan anak. Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil

momen khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah. Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.

Page 16: Tugas Pra Kk

Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)

Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang diberikan lebih sering . Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketertinggalan anak. Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak. Tanyakan adakah

penyakit pada anak tersebut yang menghambat perkembangannya. Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat anak

pertama dinilai. Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa semua

dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak.

Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan stimulasi selama 2 minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.

Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi. Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban YA.

Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan fasilitas klinik tumbuh kembang.

Kuesioner Praskrining untuk Bayi 6 bulan

1. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain?

2. Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak clan stabil? Jawab TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya

3. Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi. (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik? YA

4. Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua lengannya sebagai penyangga seperti padA gambar ?

5. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis? YA

6. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau sebaliknya?TIDAK

Page 17: Tugas Pra Kk

7. Pernahkah anda melihat bayi tersenyurn ketika melihat mainan yang lucu, gambar atau binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri? YA

8. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil sebesar kacang, kismis atau uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya. TIDAK

9. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam jangkauan tangannya?

10. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.

Sebelum anda berkonsultasi masalah bayi anda» Pelajari dulu penjelasan tentang penggunaan KPSP.» Jawablah pertanyaan-pertanyaan diatas dengan jujur.» Bila tidak jelas maksud pertanyaan, tanyakan.» Sebutkan nomer yang berisikan jawaban TIDAK saja.

Kuesioner Praskrining untuk Bayi 9 bulan

1. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.

  2. Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan atau kue kering dari satu tangan ke

tangan yang lain? Benda?benda panjang seperti sendok atau kerincingan bertangkai tidak ikut dinilai.

3. Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan selendang, sapu tangan atau serbet, kemudian jatuhkan ke lantai. Apakah bayi mencoba mencarinya? Misalnya mencari di bawah meja atau di belakang kursi?

4. Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti mainan/kue kering, dan masing-masing tangan memegang satu benda pada saat yang sama? Jawab TIDAK bila bayi tidak pernah melakukan perbuatan ini.

5. Jika anda mengangkat bayi melalui ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah ia menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya? Jawab YA bila ia mencoba berdiri dan sebagian berat badan tertumpu pada kedua kakinya.

Page 18: Tugas Pra Kk

6. Dapatkah bayi memungut dengan tangannya benda-benda kecil seperti kismis, kacang?kacangan, potongan biskuit, dengan gerakan miring atau menggerapai seperti gambar ?

7. Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah bayi duduk sendiri selama 60 detik?

8. Apakah bayi dapat makan kue kering sendiri? 9. Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam datang berdiri di belakangnya, apakah

ia menengok ke belakang seperti mendengar kedatangan anda? Suara keras tidak ikut dihitung. Jawab YA hanya jika anda melihat reaksinya terhadap suara yang perlahan atau bisikan.

10. Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar jangkauan bayi, apakah ia mencoba mendapatkannya dengan mengulurkan lengan atau badannya?

Kuesioner Praskrining untuk Bayi 12 Bulan

1. Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu/di pojok, kemudian muncui dan menghilang secara berulang-ulang di hadapan anak, apakah ia mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?

2. Letakkan pensil di telapak tangan bayi. Coba ambil pensil tersebut dengan perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pensil itu kembali?

3. Apakah anak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi/meja?4. Apakah anak dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: “ma-ma”, “da-da” atau

“pa-pa”. Jawab YA bila ia mengeluarkan salah—satu suara tadi.5. Apakah anak dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri tanpa bantuan anda?6. Apakah anak dapat membedakan anda dengan orang yang belum ia kenal? la akan

menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.

7. Apakah anak dapat mengambil Benda kecil seperti kacang atau kismis, dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti pada gambar?

8. Apakah anak dapat duduk sendiri tanpa bantuan?9. Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak (tidak perlu kata-kata yang lengkap). Apakah ia

mencoba meniru menyebutkan kata-kata tadi ?10. Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang?

Kerincingan bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai.

Kuesioner Praskrining untuk 15 bulan

Page 19: Tugas Pra Kk

1. Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup, panci tidak ikut dinilai

2. Apakah anak dapat jalan sendiri atau jalan dengan berpegangan?3. Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK

bila ia membutuh kemandirian kaq bantuan.4. Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau

mengatakan “mama” jika memanggil/melihat ibunya? Jawab YA bila anak mengatakan salah satu diantaranya.

5. Dapatkah anak berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?6. Dapatkan anak berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?7. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut

mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?8. Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek?

Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan9. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?10. Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit

dengan menggunakan ibu seperti pada gambar ini

Kuesioner Praskrining untuk Anak 18 bulan

1. Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuhkan bantuan.

2. Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika memanggil/melihat ibunya?

3. Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?4. Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?5. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut

mainan di lantai clan kemudian berdiri kembali?6. Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek?

Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.7. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?8. Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit

dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar ?

9. Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?

10. Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?

Kuesioner Praskrining untuk Anak 21 bulan

Page 20: Tugas Pra Kk

1. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?

2. Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.

3. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?4. Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit

dengan menggunakan ibu jari clan jari telunjuk seperti pada gambar ?

5. Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?

6. Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas clan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?

7. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?

8. Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di atas Gerak halus Ya Tida kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5-5.0 cm

9. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama”?.

10. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya)

Kuesioner Praskrining untuk Anak 24 bulan

1. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?

2. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.

3. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain "papa" clan "mama"?

4. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya).

5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi clan kaos kaki tidak ikut dinilai).

6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.

7. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

8. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah? 9. Dapatkah anak membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring

jika diminta? 10. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada

apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.

Kuesioner Praskrining untuk Anak 30 bulan

Page 21: Tugas Pra Kk

1. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, Sosialisasi & atau celananya? (topi clan kaos kaki tidak ikut dinilai)

2. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.

3. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling seclikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

4. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?5. Dapatkah anak membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring

jika diminta?6. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa

berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.7. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?8. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa

menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.9. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau tidur”?

“Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.10. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

Kuesioner Praskrining untuk Anak 36 bulan

1. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?2. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa

menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.3. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”?

“Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.4. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

5. Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5 meter? 6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada

saat memberikan perintah berikut ini:“Letakkan kertas ini di lantai”.“Letakkan kertas ini di kursi”.“Berikan kertas ini kepada ibu”.Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?

Page 22: Tugas Pra Kk

7. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain disamping garis tsb.

8. Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?

9. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?10. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?

Kuesioner Praskrining untuk Anak 42 bulan 

1. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? 2. Dapatkah anak mengayuh sepeda rods tiga sejauh sedikitnya 3 meter? 3. Setelah makan, apakah anak mencuci clan mengeringkan tangannya dengan balk sehingga

anda ticlak perlu mengulanginya? 4. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan beri anak

anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik atau lebih?

5. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?

6. Jangan membantu anak clan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?

7. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.

8. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain clan mengikuti aturan bermain?

9. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)

Kuesioner Praskrining untuk Anak 48 bulan 

1. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? 2. Dapatkah anak mengayuh sepeda rods tiga sejauh sedikitnya 3 meter? 3. Setelah makan, apakah anak mencuci clan mengeringkan tangannya dengan balk sehingga

anda ticlak perlu mengulanginya?

Page 23: Tugas Pra Kk

4. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan beri anak anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik atau lebih?

5. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?

6. Jangan membantu anak clan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?

7. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.

8. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain clan mengikuti aturan bermain?

9. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)

Kuesioner Praskrining untuk Anak 54 bulan 

1. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2-5 – 5 cm.

2. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti aturan bermain?

3. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)

4. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya menyebut sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.

5. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan. "Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?" "Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?" "Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?" Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat. Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah "menggigil" ,"pakai mantel’ atau "masuk kedalam rumah’. Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan" Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk", "tidur", "berbaring/tidur-tiduran", "istirahat" atau "diam sejenak"

6. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka? 7. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak

ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?

8. Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut kata "lebih panjang". Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.

Page 24: Tugas Pra Kk

Tanyakan: "Mana garis yang lebih panjang?" Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi. Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?

9. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?

10. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di atas lantai". "Letakkan kertas ini di bawah kursi". "Letakkan kertas ini di depan kamu" "Letakkan kertas ini di belakang kamu" Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di depan" dan "di belakang”

Kuesioner Praskrining untuk Anak 60 bulan

1. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan.“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah “menggigil” ,”pakai mantel’ atau “masuk kedalam rumah’.Jika lapar, jawaban yang benar adalah “makan”Jika lelah, jawaban yang benar adalah “mengantuk”, “tidur”, “berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat” atau “diam sejenak”

2. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak

ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?

4. Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut kata “lebih panjang”.Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.Tanyakan: “Mana garis yang lebih panjang?”Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?

5. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali

Page 25: Tugas Pra Kk

kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?

6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan perintah berikut ini: “Letakkan kertas ini di atas lantai”.“Letakkan kertas ini di bawah kursi”.“Letakkan kertas ini di depan kamu”“Letakkan kertas ini di belakang kamu”Jawab YA hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan” dan “di belakang”

7. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada anda) pada saat anda meninqgalkannya?

8. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat merah”“Tunjukkan segi empat kuning”‘Tunjukkan segi empat biru”“Tunjukkan segi empat hijau”Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?

9. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?

10. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?

Kuesioner Praskrining untuk Anak 66 bulan 

1. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini? 

2. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di atas lantai". "Letakkan kertas ini di bawah kursi". "Letakkan kertas ini di depan kamu" "Letakkan kertas ini di belakang kamu" Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di depan" dan "di belakang”

3. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada anda) pada saat anda meninqgalkannya?

Page 26: Tugas Pra Kk

4. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak :

"Tunjukkan segi empat merah" "Tunjukkan segi empat kuning" ‘Tunjukkan segi empat biru” "Tunjukkan segi empat hijau" Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?

5. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?

6. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan? 7. Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar

orang". Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?

8. Pada gambar orang yang dibuat pada nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?

9. Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu kecuali mengulang pertanyaan:    "Jika kuda besar maka tikus ………   "Jika api panas maka es ………   "Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang ………   Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah seorang pria) ?

10. Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan menggunakan kedua tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).

Kuesioner Praskrining untuk Anak 72 bulan 

1. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat merah” “Tunjukkan segi empat kuning” “Tunjukkan segi empat biru” “Tunjukkan segi empat hijau” Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?

2. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?

3. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan? 4. Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar

orang". Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?

5. Pada gambar orang yang dibuat pads nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?

6. Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu kecuali mengulang pertanyaan:   

Page 27: Tugas Pra Kk

"Jika kuda besar maka tikus    "Jika api panas maka es    "Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang    Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah seorang pria) ?

7. Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan menggunakan kedua tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).

8. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya    clan beri anak ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 11 detik atau lebih?

9. Jangan membantu anak clan jangan memberitahu nama gambar ini, Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia- Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?

10. lsi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan sampai 3 kali bila anak menanyakannya. "Sendok dibuat dari apa?"    "Sepatu dibuat dari apa?"    "Pintu dibuat dari apa?"    Apakah anak dapat menjawab ke 3 pertanyaan di atas dengan benar? Sendok dibuat dari besi, baja, plastik, kayu. Sepatu dibuat dari kulit, karet, kain, plastik, kayu. Pintu dibuat dari kayu, besi, kaca.

Page 28: Tugas Pra Kk

DENVER II (DDST II)

A. Pengertian

Adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukan tes

diagnostik atau tes IQ. Waktu yang dibutuhkan 15-20 menit.

B. Aspek Perkembangan yang dinilai

Terdiri dari 125 tugas perkembangan. Tugas yang diperiksa setiap kali skrining hanya berkisar 25-

30 tugas

Ada 4 sektor perkembangan yang dinilai:

1) Personal Social (perilaku sosial)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan

lingkungannya.

2) Fine Motor Adaptive (gerakan motorik halus)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan

gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi

memerlukan koordinasi yang cermat.

3) Language (bahasa)

Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara

spontan

4) Gross motor (gerakan motorik kasar)

Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

C. Alat yang digunakan

Alat peraga: benang wol merah, kismis/ manik-manik, Peralatan makan, peralatan gosok gigi,

kartu/ permainan ular tangga, pakaian, buku gambar/ kertas, pensil, kubus warna merah-

kuning-hijau-biru, kertas warna (tergantung usia kronologis anak saat diperiksa).

Lembar formulir DDST II

Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara

penilaiannya.

D. Prosedur DDST terdiri dari 2 tahap, yaitu:

1) Tahap pertama: secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia:

3-6 bulan

9-12 bulan

Page 29: Tugas Pra Kk

18-24 bulan

3 tahun

4 tahun

5 tahun

2) Tahap kedua: dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan perkembangan pada

tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi diagnostic yang lengkap.

E. Penilaian

Jika Lulus (Passed = P), gagal (Fail = F), ataukah anak tidak mendapat kesempatan

melakukan tugas (No Opportunity = NO).

F. Cara pemeriksaan DDST II

Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa. Gunakan

patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun.

Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama dengan atau

lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.

Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas perkembangan

pada formulir DDST.

Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F.

Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,

Meragukan dan tidak dapat dites.

1) Abnormal

a) Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih

b) Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1 sektor atau lebih

dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak

yang berpotongan dengan garis vertikal usia .

2) Meragukan

a) Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih

b) Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada

yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.

3) Tidak dapat dites

Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.

4) Normal

Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.

Page 30: Tugas Pra Kk

Pada anak-anak yang lahir prematur, usia disesuaikan hanya sampai anak usia 2

Tahun

Contoh perhitungan anak dengan prematur:

An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5 Agustus

2006. Diperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal 1 April 2008.

Hitung usia kronologis An. Lula!

Diketahui:

Tanggal lahir An. Lula : 5-8-2006

Tanggal periksa : 1-4-2008

Prematur : 32 minggu

Ditanyakan:

Berapa usia kronologis An. Lula?

Jawab:

2008 – 4 – 1 An. Lula prematur 32 minggu

2006 – 8 – 5 Aterm = 37 minggu

1 – 7 -26 Maka 37 – 32 = 5 minggu

Jadi usia An. Lula jika aterm (tidak prematur) adalah 1 tahun 7 bulan 26 hari atau 1 tahun 8 bulan

atau 20 bulan Usia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu 5 minggu X 7 hari = 35 hari,

sehingga usia kronologis An. Lula untuk pemeriksaan DDST II adalah:

1 tahun 7 bulan 26 hari – 35 hari = 1 tahun 6 bulan 21 hari Atau 1 tahun 7 bulan

atau 19 bulan

Interpretasi dari nilai Denver II

Advanced

Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada kurang dari

25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut)

OK

Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia antara persentil

ke-25 dan ke-75

Caution

Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di atas atau

diantara persentil ke-75 dan ke-90

Delay

Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis;

Page 31: Tugas Pra Kk

penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai kelambatan, karenaalasan untuk

menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu

Interpretasi tes

Normal

Tidak ada kelambatan dan maksimum dari satu kewaspadaan

Suspect

Satu atau lebih kelambatan dan/ atau dua atau lebih banyak kewaspadaan

Untestable

Penolakan pada satu atau lebih pokok dengan lengkap ke kiri garis usia atau pada lebih dari

satu pokok titik potong berdasarkan garis usia pada area 75% sampai 90%

Rekomendasi untuk rujukan tes Suspect dan Untestable: Skrining ulang pada 1 sampai 2 minggu

untuk mengesampingkan faktor temporer

Cara Melakukan DDST (Denver Developmental Screening Test) Tes ini mengalami beberapa

perkembangan dalam penggunaan, saat ini telah terjadi revisi yang dikenal dengan nama DDST II.

Penilaian DDST ini meliputi empat factor diantaranya penilaian terhadap personal sosial, motorik

halus, bahasa, dan motorik kasar. Cara melakukan penilaian adalah sebagai bcrikut:

Persiapan Alat:

1. Lembar formulir DDST II

2. Alat bantu atau peraga, seperti benang wol merah, manik-manik, kubus warna merah kuning

hijau dan biru, permainan anak bola kecil, bola tenis kertas dan pensil.

Prosedur penilitian:

1. Tentukan umur anak pada saat pemeriksaan.

2. Tarik garis pada lembar DDST' II sesuai dengan umur yang telah ditentukan.

3. Lakukan pengukuran pada anak tiap komponen dengan batasan garis yang ada mulai dari

motorik kasar, bahasa, motorik halus, dan personal sosial.

4. Tentukan hasil penilaian apakah normal, meragukan, dan abnormal dengan gambar di bawah

ini.)

• Keterlambatan (abnormal) apabila terdapat 2 keterlambatan/lebih pada 2 sektor, atau bila

dalam 1 sektar di dapat 2 keterlambatan/lebih ditambah 1 sektor atau lebih terdapat 1

keterlambatan

• Meragukan apabila 1 sektor terdapat 2 keterlambatan/lebih, atau 1 sektor atau lebih

didapatkan 1 keterlambatan.

• Dapat juga dengan menentukan ada tidaknya keterlambatan pada masing-masing sektor bila

menilai tiap sektor atau tidak menyimpulkan gangguan perkembangan keseluruhan.

(Soetjiningsih, 1998).

Page 32: Tugas Pra Kk

SOP TERAPI BERMAIN DAN PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

MENGGUNAKAN DENVER II

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI BERMAIN

Pengertian 1. Cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dirinya yang tidak disadari (Wong: 1991)

2. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya (Hurlock: 1978)

3. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan dalam mengatasi konflik dari dalam dirinya yang tidak disadari serta dengan keinginan sendiri untuk memperoleh kesenangan (Roster: 1987)

Tujuan 1. Meminimalisir tindakan perawatan yang traumatis2. Mengurangi kecemasan3. Membantu mempercepat penyembuhan4. Sebagai fasilitas komunikasi5. Persiapan untuk hospitalisasi atau surgery6. Sarana untuk mengekspresikan perasaan

Kebijakan Dilakukan di Ruang rawat inap, Poli tumbuh kembang,Polirawat jalan dan Tempat penitipan anak

Petugas PerawatPersiapan pasien 1. Pasien dan keluarga diberitahu tujuan bermain

2. Melakukan kontrak waktu3. Tidak ngantuk4. Tidak rewel5. Keadaan umum mulai membaik6. Pasien bias dengan tiduran atau duduk, sesuai kondisi

klienPeralatan 1. Rancangan program bermain yang lengkap dan

sistematis2. Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin dan

tujuanProsedur pelaksanaan A. Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan kontrak waktu2. Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk, tidak rewel,

keadaan umum membaik/kondisi yang memungkinkan)

3. Menyaiapkan alatB. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam kepada pasien dan menyapa nama pasien

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum

kegiatan dilakukanC. Tahap Kerja

1. Memberi petunjuk pada anak cara bermain2. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan

sendiri atau dibantu3. Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga4. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan

Page 33: Tugas Pra Kk

5. Mengobservasi emosi, hubungan inter-personal, psikomotor anak saat bermain

6. Meminta anak menceritakan apa yang dilakukan/dibuatnya

7. Menanyakan perasaan anak setelah bermain8. Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga tentang

permainan D. Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan 1. Berpamitan dengan pasien2. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula3. Mencuci tangan4.Mencatat jenis permainan dan respon pasien serta

keluarga kegiatan dalam lembar catatan keperawatan dan kesimpulan hasil bermain meliputi emosional, hubungan inter-personal, psikomotor dan anjuran untuk anak dan keluarga

Page 34: Tugas Pra Kk
Page 35: Tugas Pra Kk

Standar Operasional Prosedur (SOP) GIPS

A Persiapan Alat : 1. Handscoon2. Baskom berisi air3. Rolls padding4. Gips5. Pengalas 6. Handuk7. Sabun

B Persiapan pasien : Jelaskan prosedur dan tujuan pemasangan gips kepada klien, siapkan bagian tubuh yang akan dipasang gips

C Persiapan lingkungan : Mengatur lingkungan klien, menutup sampiran

D Cara kerja 1. Cuci Tangan2. Memakai handschoon3. Pemeriksa menempatkan diri

disebelah kanan tempat tidur pasien4. Menjelaskan prosedur yang akan

dilakukan5. Mengatur posisi klien6. Daerah yang akan dipasang gips

dicukur bila perlu, dibersihkan, dan dicuci dengan sabun, kemudian dikeringkan dengan handuk.

7. Sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di gips.

8. Pasang padding pada bagian yang akan dipasang gips secara sirkuler

9. Masukkan gips dalam baskom berisi air, rendam beberapa saat sampai gelembung-gelembung dari gips habis keluar. Selanjutnya, diperas untuk mengurangi jumlah air dalam gips.

10. Pasang gips secara merata pada bagian tubuh, pembalutan gips secara melingkar mulai dari distal ke proksimal tidak terlalu kendur atau terlalu ketat. Pada waktu membalut, lakukan dengan gerakan berkesinambungan agar terjaga ketimpang tindihan lapisan gips. Dianjurkan dalam jarak yang tetap (kira-kira 50% dari lebar gips). Lakukan dengan gerakan yang berkesinambungan agar terjaga kontak yang konstan dengan bagian tubuh.

11. Sokong gips selama pengerasan dan pengeringan dengan telapak tangan. Jangan diletakkan pada permukaan keras atau pada tepi yang tajam dan hindari tekanan pada gips.

Page 36: Tugas Pra Kk

12. Melepas sarung tangan dan merapihkan pasien

13. Membereskan alat-alat14. Mencuci tangan

D Terminasi 1. Menanyakan perasaan dan periksa kembali keadaan klien

2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya

3. Mengakhiri kegiatan dengan salam4. Dokumentasi

Page 37: Tugas Pra Kk

(S.O.P) MELAKUKAN PERAWATAN LUKA : MENGGANTI BALUTAN

PENGERTIAN Penggantian balutan untuk membantu proses penyembuhan luka.

TTUJUAN 1. Menghilangkan sekresi yang menumpuk dan jaringan mati pada luka insisi.

2. Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme pada luka/insisi.

3. Membantu proses penyembuhan luka.

PENGKAJIAN 1. Mengkaji program/instruksi medik tentang prosedur rawat luka, jenis balutan, dan frekuensi ganti balut.

2. Mengkaji jenis dan lokasi luka/insisi.3. Mengkaji tingkat nyeri klien dan kapan terakhir

mendapat obat penghilang nyeri.4. Mengkaji riwayat alergi terhadap obat atau plester.

INTERVENSI Persiapan Alat :1. Set ganti balut steril (pinset cirrurgis, pinset

anatomis, kasa, dan lidi kapas).2. Kasa steril tambahan atau bantalan penutup (kalau

perlu).3. Handscoen bersih dan handscoen steril.4. Handuk.5. Bethadine, alkohol 70%, kapas bulat, dan lidi

kapas steril.6. Nierbeken/bengkok.7. Korentang steril.8. Kantong plastik tempat sampah.9. Baki instrumen/meja dorong dan perlak / pengalas.

Persiapan Klien :1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang

tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.2. Menjamin pemenuhan kebutuhan privacy klien.

3. Mengatur ketinggian tempat tidur untuk memudahkan pekerjaan.

IMPLEMENTASI 1. Mencuci tangan.2. Menyiapkan dan mendekatkan peralatan.a. Membuka set ganti balut.b. Menambahkan kasa steril dan lidi kapas steril

secukupnya kedalam set ganti balut.3. Memakai handscoen bersih.4. Meletakkan handuk menutup bagian tubuh

privasi klien yang terbuka.5. Meletakkan perlak dibawah luka.6. Mengatur posisi yang nyaman dan tepat untuk

perawatan luka.7. Membuka plester searah tumbuhnya rambut dan

Page 38: Tugas Pra Kk

membuka balutan secara hati-hati, masukkan balutan kotor kedalam kantong plastik yang sudah disediakan.

8. Membuka handscoen bersih dan ganti dengan handscoen steril.

9. Membersihkan sekitar luka dengan alkohol swab :a. Membersihkan dari arah atas kebawah

disetiap sisi luka dengan arah keluar menjauh dari luka (1 alkohol swab untuk 1 kali usapan).

b. Membersihkan sisi sebelah luka dari bagian atas ke bawah diikuti sisi sebelahnya dengan arah usapan menjauh dari luka (1 alkohol swab untuk 1 kali usapan).

10. Mengolesi luka dengan bethadine mulai dari tengah luka.

11. Menutup luka dengan kasa steril, dan fiksasi dengan plester pada pinggiran kasa pembalut.

12. Menuliskan tanggal dan waktu mengganti balutan pada plester dan tempelkan pada balutan.

13. Merapihkan klien dan membereskan alat-alat.14. Melepaskan handscoen dan mencuci tangan.

EVALUASI1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien

selama, dan sesudah prosedur.2. Mengevaluasi kebutuhan frekuensi ganti balut.3. Mengevaluasi adanya tanda-tanda alergi plester.4. Mengevaluasi adanya tanda-tanda infeksi dan

adanya cairan luaka serta karakteristiknya.

DOKUMENTASI 1. Mencatat lokasi, jenis luka dan keadaan luka insisi.

2. Mencatat keadaan luka sebelumnya.3. Mencatat cairan atau obat yang digunakan untuk

merawat luka.4. Mencatat respon serta toleransi klien selama,

dan sesudah prosedur.

SIKAP 1. Sistematis.2. Hati-hati.3. Berkomunikasi.4. Mandiri.5. Teliti.6. Tanggap terhadap respon klien.7. Rapih.8. Menjaga privacy.9. Sopan.

Page 39: Tugas Pra Kk