start smart pengaturan keuangan untuk para remaja

Pengaturan Keuangan Untuk Para Remaja 1

START SMART :

PENGATURAN KEUANGAN

BAGI

PARA REMAJA

Bagaimana Menabung, Menggunakan

dan Mengamankan Uang Anda

Diterjemahkan dari Buletin FDIC

(Federal Deposit Insurance Corporation

-

Lembaga Penjamin Simpanan Amerika)

Free Ebook

http://electronik-book.blogspot.com


KETENTUAN PENGGUNAAN

Ebook ini merupakan terjemahan dari buletin khusus Musim

Panas 2006 FDIC Costumer News yang dikeluarkan oleh FDIC (Federal

Deposit Insurance Corporate-Lembaga Penjamin Simpanan Amerika).

Tidak ada alasan lain dari penulis untuk menerjemahkan buletin

tersebut ke dalam bahasa Indonesia, selain untuk menyediakan

sebuah artikel yang berguna mengenai pengaturan keuangan bagi

para remaja, yang selama ini penulis rasa jarang ada.

Anda bebas membagikan ebook ini kepada siapapun dengan

beberapa ketentuan : bagikan SECARA GRATIS tanpa tujuan komersial,

dan tidak mengubah alamat blog penulis selaku penerjemah buletin

ini.

Free Ebook

http://electronik-book.blogspot.com


START SMART :

PENGATURAN KEUANGAN

BAGI

PARA REMAJA

Bagaimana Menabung, Menggunakan

dan Mengamankan Uangmu

enabung mungkin tidak

semenyenangkan seperti

menghabiskan uang kita, tapi tetap saja

hal tersebut adalah hal yang penting

untuk dilakukan. Saat kamu menabung

uangmu, kamu dapat menggunakannya

kemudian untuk membeli benda-benda

menyenangkan (DVD, video game dan

pakaian) seperti juga untuk hal-hal

serius seperti kuliah atau mobil. FDIC

Costumer News, diterbitkan oleh

Lembaga Penjamin Simpanan Amerika,

telah membuat panduan ini untuk

menolong para remaja mendapatkan

nilai yang baik dalam pengaturan

keuangan mereka.

Kenapa Lembaga Penjamin Simpanan

Amerika, yang dikenal untuk urusan

menjamin akun bank, menerbitkan

sebuah panduan untuk para remaja ? Hal

tersebut dikarenakan pendidikan untuk

para pengguna layanan kami merupakan

bagian besar dari apa yang dilakukan

FDIC untuk melindungi masyarakat.

Kami sadar bahwa bila semakin banyak

orang yang tahu bagaimana menabung

dan mengatur keuangan mereka,

semakin besar kemungkinan mereka

akan membuat keputusan yang cerdas

yang akan mempengaruhi keuangan dan

masa depan mereka.

Walaupun pendidikan finansial yang

dibuat oleh FDIC kebanyakan ditujukan

M


untuk orang dewasa, panduan spesial ini

akan menolong kamu untuk belajar

bagaimana membuat keputusan yang

benar mengenai uangmu, tepat mulai

dari sejak awal.

Para remaja sekarang memiliki akses

yang lebih besar terhadap uang daripada

yang dulu mereka miliki, berkat uang

saku dan hadiah, dari banyak orang, juga

pendapatan dari pekerjaan sampingan.

Mereka juga menjadi lebih bertanggung

jawab dalam menangani keuangan-

mulai dari membeli hal-hal kecil ke hal-

hal besar (seperti membeli sepeda atau

kamera) hingga menabung untuk kuliah.

“Panduan ini tidak perlu dibuat jika

benar “uang tumbuh di pohon” atau jika

“Bank Ayah-Ibu” buka 24 jam sehari dan

menyediakan layanan penarikan uang

yang tidak terbatas, tapi ini dunia

nyata,” kata Paul Horwitz, seorang Ahli

Urusan Komunitas FDIC.

Dalam panduan ini, kamu akan

menemukan bagaimana :

• Menghasilkan dan menabung

uang

• Memutuskan di mana menabung

uang yang aman

• Menghabiskan uang secara

bijaksana

• Meminjam uang

• Melindungi uang dari pencuri

identitas

• Beramal dan

• Mendapatkan bantuan lebih

lanjut dari badan-badan

pemerintah, profesional, orang

tua dan sumber-sumber lain.

Ada juga kuis di bagian akhir

panduan ini untuk menguji seberapa

banyak kamu tahu mengenai

bagaimana menabung dan mengatur

uang.

Jika kamu terus membuat keputusan

yang pintar mengenai pengaturan

uang, kamu bisa memiliki uang lebih

untuk sesuatu yang benar-benar

kamu butuhkan. Kami harap, salah

satu dari keputusanmu adalah untuk

membaca panduan ini.


Menabung Uang

Hal-hal sederhana Yang bisa Kamu Lakukan Setiap hari untuk

menabung

Siapapun bisa menggunakan

panduan singkat ini mengenai

bagaimana menabung lebih banyak

uang. Berikut beberapa saran mengenai

beberapa hal sederhana yang bisa kamu

lakukan.

Tetapkan Tujuan. “Menabung

sekarang untuk digunakan nanti

menjadi lebih mudah jika kamu tahu apa

yang kamu inginkan dan berapa yang

kamu butuhkan,” kata Janet Kincaid,

Petugas Senior Urusan Pelanggan FDIC.

Akan sangat membantu bila kamu

menetapkan tujuan yang bisa dengan

mudah kamu capai. Bila kamu ingin

membeli DVD seharga 50 ribu rupiah

bulan depan, kamu bisa menabung Rp.

2.500 setiap hari selama 20 hari. (Kami

tidak memasukkan bunga yang mungkin

bisa kamu dapatkan bila menabung di

bank.)

Miliki strategi untuk menabung

Bila kamu mendapat uang, dari ortu atau

dari pekerjaan sambilan atau dari

sumber manapun. Cobalah untuk

menyisihkan sedikit secara otomatis ke

dalam tabungan daripada menghabiskan

uang tersebut. Langkah untuk

menyisihkan uang terlebih dahulu

untuk ditabung dikenal dengan sebutan

“Bayar dirimu terlebih dahulu.”

Berikut satu saran : Pertimbangkan

untuk menyisihkan 25 % (Rp. 12.500

dari Rp.50.000) atau lebih ke dalam

tabungan yang kamu rencanakan untuk

disimpan selama bertahun-tahun,

mungkin untuk uang kuliah atau

membeli sepeda motor. Lalu secara

terpisah, kamu bisa menyisihkan

sejumlah uang untuk membeli pakaian,

video game atau benda-benda lain yang

ingin kamu beli bulan depan dalam

tabungan lain. Sisanya bisa kamu

gunakan untuk kamu habiskan

(mungkin untuk jajan atau menyewa

film) dan juga mungkin untuk amal.

Berhemat, jangan boros

Apakah kamu menghabiskan Rp 50.000

seminggu untuk jajan ? Jika kamu bisa

menabung Rp.20.000 seminggu karena

berhemat, dalam satu tahun kamu akan

memiliki Rp.960 ribu yang bisa kamu

simpan di tabungan atau investasikan

sehingga kamu memperoleh bunga.


Ingin lebih banyak ide mengenai

menabung dan menggunakan uang

secara bijaksana? Tetap membaca bagian

berikutnya.

Menakjubkan : Bagaimana Dana Tabungan Yang Kecil

Akhirnya Menjadi Besar Seiring Waktu

Orang-orang yang menyimpan uang

walau jumlahnya kecil ke dalam

tabungan bank dan membiarkannya

tidak tersentuh selama bertahun-tahun

mungkin akan terkejut akan bagaimana

dana tabungannya bertumbuh.

Alasannya ? Kombinasi dari menyimpan

uang sebanyak mungkin secara teratur

dan dampak dari pembayaran bunga

(yang di dunia keuangan disebut

“keajaiban pelipatgandaan”).

Berikut bagaimana kamu bisa

membangun dana tabungan yang besar

dan mengalami keajaiban dari

pelipatgandaan.

Katakanlah kamu menabung di bank

yang membayar bunga setiap bulannya.

Setelah bulan pertama, pembayaran

bunga akan dihitung berdasarkan

berapa jumlah uang yang kamu simpan

di tabunganmu. Bulan berikutnya, bank

akan membayar bunga berdasarkan

jumlah uang yang kamu tabung

sebelumnya ditambah dengan bunga

yang telah kamu terima pada bulan

sebelumnya. Lalu, jumlah uang yang

banyak itu, akan mendapatkan

mendapatkan lebih banyak

bunga,setelah bertahun-tahun akan

menjadi uang dalam jumlah yang besar.

Jumlah bunga yang kamu terima disebut

bunga majemuk.

Kamu bahkan bisa mendapatkan

lebih banyak bunga majemuk jika kamu

menabung secara teratur, berusaha

menabung sebanyak mungkin dan

membiarkannya tidak tersentuh.


Di mana Kita Menyimpan Uang

Belanja Dana Tabungan Bank Yang Cocok Dengan Gayamu

Bagaimana memilih dan

menggunakan sebuah produk

tabungan atau rekening koran

Kamu mungkin menyimpan uang

kamu di celengan bertahun-tahun yang

lalu, dan sekarang mungkin memiliki

tempat favorit lain di rumah untuk

menyimpan uang itu. Hal itu boleh-

boleh saja bila untuk uang receh, tetapi

bagaimana bila kamu mendapat cek dan

uang dalam jumlah yang besar dari

hadiah ulang tahun atau gaji ? Mungkin

orang tuamu telah menyimpankan

uangmu di dana tabungan mereka.

Sekarang mungkin adalah waktu yang

tepat untuk berbicara kepada mereka

mengenai membuat dana tabunganmu

sendiri, yang bila kamu berusia di bawah

18 tahun, kamu harus melakukannya

dengan pertolongan orang tuamu.

Ada banyak alasan-alasan baik

untuk membuka sebuah rekening koran

atau dana tabungan di bank, termasuk

beberapa hal berikut :

• Keamanan : uang yang disimpan

dalam bank dilindungi dengan lebih

baik dari kemungkinan hilang atau

dicuri daripada bila uang itu disimpan di

rumah. Dan bila bank di mana kamu

menyimpan uang mengalami masalah

atau bangkrut, dana tabunganmu yang

dijamin oleh Lembaga Penjamin

Simpanan akan sepenuhnya aman.

• Lebih banyak cara untuk

menabung. Bank menawarkan banyak

cara untuk menabung dan mendapatkan

bunga, bunga adalah cara bank untuk

membayar para nasabah supaya mereka

tetap menyimpan uang mereka di bank.

“Juga godaan untuk menggunakan uang

tabungan kita akan jauh berkurang bila

kita menyimpan uang kita di bank

daripada di rumah,” jelas Sachie Tanaka,

ahli bagian Pelanggan dari FDIC.

Salah satu produk bank yang umum

adalah sertifikat deposit yang

memberikan tingkat suku bunga yang

jauh lebih tinggi bila kamu menyimpan

uang itu dalam jangka waktu yang lama

dan membiarkannya tidak tersentuh,

tapi dana tabungan jenis ini memerlukan

sejumlah uang yang besar untuk

membuka akun (mungkin 10 juta atau

lebih). Tetapi banyak bank juga


menawarkan program tabungan khusus

untuk anak-anak dan remaja dan bisa

dibuka dengan setoran awal yang kecil.

• Akses yang mudah

Para pengguna bank memiliki

berbagai macam cara untuk mengirim

atau menerima uang mereka-mulai dari

pergi ke bank untuk menulis cek hingga

menggunakan Internet dari rumah.

Beberapa bank bahkan membuka

cabang di sekolah-sekolah. Jika orang

tuamu setuju, mungkin kamu juga ingin

mulai menggunakan kartu debit untuk

membeli barang-barang. Kartu itu

hampir sama seperti kartu kredit, tetapi

kamu tidak akan membayar bunga atau

berhutang karena uang yang kamu

gunakan secara otomatis diambil dari

dana tabunganmu.

Entahkah kamu ingin membuka

rekening koran atau dana tabungan,

akan sangat bijaksana bila kamu tahu

bagaimana memilih dan menggunakan

dana tersebut. Berikut beberapa saran :

Carilah informasi sebanyak

mungkin sebelum kamu membuka

dana tabungan. Bank-bank biasanya

menawarkan berbagai macam jenis

tabungan dengan berbagai macam fitur,

biaya, suku bunga, setoran awal dan

sebagainya. Jenis tabungan tersebut

mungkin sangat berbeda antara satu

bank dengan bank lain. Beberapa bank

memiliki program dana tabungan

khusus untuk remaja atau bahkan anak

berusia lebih muda dengan fasilitas

penarikan uang dengan pengawasan

orang tua.

Biasanya merupakan sebuah pilihan

yang baik untuk memulai dana

tabungan yang memerlukan biaya

administrasi yang rendah atau bahkan

tanpa biaya administrasi bila kita ingin

mulai menabung.. “ Biaya administrasi

mungkin yang lebih penting daripada

semua suku bunga yang bisa kamu

peroleh, khususnya jika kamu punya

uang yang sedikit di tabunganmu,” kata

James Williams, seorang spesialis

Urusan Konsumen dari FDIC.

Jaga semua catatan transaksi

terupdate. Catat semua transaksi-

setoran uang dan penarikan uang.

Perhatikan baik-baik pernyataan

bank untuk dana tabunganmu dan

laporkan dengan segera bila ada

kesalahan. Jika dana tabunganmu

memiliki aturan jumlah uang minimal,

hindari untuk memiliki uang di bawah

jumlah uang minimal tersebut. Bank di

mana kamu membuka dana tabungan

mungkin akan mengenakan biaya yang


berarti semakin sedikit uang di

tabunganmu.

Gunakan dana tabungan secara

bertanggung jawab. Bahkan sebuah

dana tabungan yang “gratis” tetap

mengenakan biaya, seperti saat kamu

menarik uang di ATM bank lain, jadi

jagalah sebaik mungkin supaya biaya

tambahan itu tetap rendah. Juga, jangan

pernah membagi nomer rekening, kartu

bank atau password kepada teman atau

orang asing-karena tindakan-tindakan

ini bisa memberikan mereka akses ke

tabunganmu. Dapatkan lebih banyak

tips menghindari pencurian dan

penipuan di halaman .

Apakah kamu siap untuk berinvestasi ? Pahami resiko

dan hadiahnya

Saham dan obligasi perusahaan bisa menjadi sangat menarik tapi, tidak

seperti dana tabungan, kamu bisa kehilangan uang

Investasi bisa menjadi alternatif yang

menarik dari dana tabungan-sebagai

cara untuk menghasilkan uang.

Investasi terdiri dari berbagai jenis, dan

mungkin dijual oleh pihak bank juga

oleh firma komisi dan lembaga keuangan

lain. Kamu bisa membuat uang dari

investasi- seringkali lebih banyak dari

yang kamu bisa peroleh dari akun

deposito bank-dengan menjual

investasimu lebih besar daripada saat

kamu membelinya atau dengan

mendapat dividen atau bunga.

Tetapi investasi juga melibatkan

lebih banyak resiko daripada deposito

bank, termasuk kemungkinan bahwa

kamu bisa kehilangan beberapa atau

semua uang kamu jika investasimu tidak

berjalan dengan baik.

Beberapa jenis investasi yang

populer untuk dipertimbangkan

(dengan bimbingan orang tua atau orang

yang lebih dewasa jika kamu dibawah 18

tahun) adalah :

• Saham, yang merupakan

pembagian kepemilikan sebuah

perusahaan. Jika perusahaan

menjalankan bisnis dengan baik, kamu

mungkin bisa menjual sahammu lebih

mahal daripada saat kamu pertama

membelinya. Tapi jika perusahaan

menjalankan bisnis dengan buruk dan

kamu ingin menjual sahammu, kamu

mungkin akan kehilangan uang.


• Obligasi, yang melambangkan

sebuah janji dari sebuah perusahaan

atau organisasi lain untuk membayar

sejumlah suku bunga untuk uang yang

kamu ‘tanam’ untuk jangka waktu

tertentu.

• Dana Bersama, yang dikelola secara

profesional berisi gabungan uang dari

berbagai investor yang berbeda. Setiap

dana bersama membeli sebuah

kumpulan dari berbagai jenis saham,

obligasi atau investasi lain. Beberapa

akun dana bersama bisa dibuka untuk

investasi awal sebesar Rp.2.500.000 atau

kurang.

Kamu mungkin menganggap sebagai

suatu hal yang menarik untuk

berinventasi di perusahaan-perusahaan

yang produk-produknya atau layanan-

layanannya kamu gunakan dan sukai.

Tapi merupakan sebuah hal yang

penting untuk mengingat bahwa

investasi memiliki resiko karena tidak

dijamin oleh Lembaga Penjamin

Simpanan-dan bahkan tidak dijual oleh

bank-bank yang dijamin oleh Lembaga

Penjamin Simpanan.

“Saat kamu bersedia mengambil

resiko untuk uang supaya uangmu

berkembang-dan kamu yakin bahwa hal

tersebut tidak merugikanmu jika

sebagian atau semua uang yang kamu

investasikan hilang-maka kamu siap

untuk berpindah dari menabung ke

investasi,” kata James Williams, seorang

spesialis Urusan Konsumen FDIC. “

Tapi sebelum setiap pemuda/pemudi

ingin untuk menginvestasikan uang

adalah suatu hal yang penting bagi

mereka untuk bertanya pada orang tua

mereka, melakukan beberapa penelitian

dan mempertimbangkan untuk mencari

nasehat seorang profesional.”


Memakai Uang

5 cara untuk menghemat...dan tetap melakukan dan membeli hal-

hal keren

Kamu ingin menemukan berbagai

cara untuk memperluas uang kamu,

sehingga uang itu membesar dan

siap saat kamu benar-benar

membutuhkannya ? Berikut

beberapa saran untuk tahu berapa

banyak uang yang kamu miliki,

berapa banyak yang kamu butuhkan

untuk digunakan, dan bagaimana

meraih tujuanmu dengan

menghemat pengeluaranmu.

1. Melatih pengendalian diri.

Untuk menghindari membuat

keputusan gegabah untuk membeli

sesuatu hanya karena kamu

melihatnya dipajang di display atau

didiskon :

• Buat sebuah daftar belanja

sebelum kamu meninggalkan rumah

dan tetap tepati daftar itu.

• Sebelum kamu pergi berbelanja,

tetapkan sebuah batas

pengeluaran(katakanlah 50 ribu atau

100 ribu)- untuk “pembelian

mendadak”- barang yang tidak kamu

rencanakan untuk kamu beli tapi

benar-benar menarik perhatianmu.

Jika kamu tergoda untuk

menghabiskan lebih banyak dari

batas yang telah kamu tetapkan-

tunggulah beberapa jam atau hari

dan pikirkan keputusanmu itu lagi.

• Batasi jumlah uang tunai yang

kamu bawa. Semakin sedikit yang

kamu bawa, semakin sedikit yang

kamu habiskan dan semakin sedikit

uang yang hilang sekiranya kamu

kehilangan dompet. Untuk lebih

banyak panduan untuk

menghabiskan uang dengan

bijaksana, lihat kotak di samping

kanan Limit the amount of cash you

take

2. Teliti sebelum kamu membeli.

Untuk memastikan kamu

mendapatkan barang dengan harga

yang bagus, khususnya untuk

pembelian barang mahal, lihatlah

kualitas dan reputasi dari produk

atau layanan barang yang hendak

kamu beli. Baca ulasan-ulasannya di

majalah atau sumber lain. Bicaralah

dengan orang berwawasan luas yang

kamu percayai. Cek harga di toko-

toko lain atau lihat perbandingan

harga via Internet. Lihat harga


barang-barang lain yang serupa dan

bandingkan harganya. Tindakan ini

dikenal dengan “ comparison

shopping,” dan tindakan ini bisa

membuat kamu menghemat

sejumlah besar uang dan membeli

barang yang memiliki kualitas yang

lebih baik. Dan jika kamu tidak

yakin bahwa kamu tahu yang kamu

inginkan, ambil kesempatan dari

kupon yang disediakan toko-toko

dan kirimkan potongan harga lewat

surat.

3. Lacak pengeluaranmu.

Hal ini menolong kamu untuk

menetapkan dan menepati batasan

pengeluaran, yang banyak orang

sebut sebagai anggaran. “Membuat

sebuah anggaran mungkin terdengar

menakutkan atau rumit, tetapi hal

itu bisa menjadi semudah seperti

memiliki sebuah buku catatan dan

menulis apa yang kamu beli setiap

bulan,” kata Janet Kincaid, Petugas

Senior Bagian Konsumen FDIC.”

Setiap sistem yang menolong kamu

mengetahui bagaimana kamu

menghabiskan uang setiap bulan

adalah sistem yang baik.”

Juga perhatikan jumlah uang receh

yang kamu habiskan. “Membeli

snack di sini dan majalah di sana

bisa dengan cepat bertambah,” kata

Paul Horwitz, seorang spesialis

urusan Komunitas FDIC.

Dia menyarankan bahwa, untuk

beberapa minggu, kamu menulis

semua pengeluaran dalam sebuah

buku kecil.” Kamu mungkin akan

terkejut akan berapa banyak uang

yang telah kamu habiskan bahkan

tanpa memikirkannya.”

4. Berpikir membeli barang bekas

daripada barang baru.

Pinjam benda-benda (dari

perpustakaan atau teman) yang

kamu tidak perlu miliki. Pilih game-

game bekas, DVD dan musik dari

toko penampung barang bekas di

sekitar kotamu.

5. Rawat barang yang kamu beli.

Akan mahal untuk mengganti

barang-barang. Pikirkan hal ini :

Apakah kamu benar-benar ingin

membeli benda yang sama dua kali ?

Apakah kamu benar-benar

membutuhkan sneaker seharga

Rp.1.250.000 itu ?

Kebutuhan adalah sesuatu yang

kamu tidak dapat hidup tanpanya.

Keinginan aalah sesuatu yang akan


menyenangkan untuk dimiliki tetapi

tidak begitu penting.

“Kebutuhanmu mungkin sepasang

sneaker tetapi keinginanmu

mungkin adalah sepasang sneaker

seharga Rp.1.250.000 yang

diiklankan oleh atlet favoritmu,”

jelas Paul Horwitz dari FDIC.

Saat kamu bisa mengontrol

pengeluaranmu untuk hal-hal yang

kamu inginkan, kamu akan memiliki

lebih banyak uang untuk ditabung

untuk apa yang dibutuhkan di masa

depan. Janet Kincaid dari FDIC

menawarkan tips ini : “ Ambil sehari

atau dua hari untuk memikirkan

setiap pembelian yang akan

menguras tabunganmu dalam jumlah

yang besar,” katanya.” Jika kamu

benar-benar perlu membeli sebuah

barang, barang itu mungkin akan

tetap di sana untukmu. Jika kamu

tidak membutuhkannya tapi tetap

menginginkannya, mungkin kamu

bisa membeli barang serupa yang

jauh lebih murah dan menabung sisa

uang yang ada untuk hal-hal lain.”


Meminjam Uang

Mendapat Sebuah Pinjaman : Sebuah Tanggung Jawab Untuk Di

anggap Serius

Meminjam uang bisa menjadi sebuah

cara yang hebat untuk membeli

sesuatu dan membayar sesuatu dari

waktu ke waktu. Dan ya, ada

beberapa cara bagi para remaja

untuk meminjam uang. Tapi ada

beberapa hal penting untuk diingat

bila kamu meminjam uang. Salah

satunya adalah meminjam uang

biasanya melibatkan biaya yang

disebut “bunga”, yang merupakan

biaya untuk mengganti kerugian

bank atau pemberi pinjaman lain

saat kamu menggunakan uang

mereka. Hal tersebut merupakan

kebalikan dari apa yang terjadi saat

bank membayar bunga padamu

karena kamu telah menabung di

bank mereka.

Juga, saat kamu meminjam uang

yang telah kamu sanggupi untuk

kamu bayar sesuai jadwal. Jika kamu

tidak dapat menepati janji itu,

dampaknya bisa sangat besar-

entahkah itu berarti kamu akan telat

membayar atau reputasi kamu rusak,

yang berarti akan semakin sulit

bagimu untuk meminjam uang di

masa depan.

Berikut beberapa pilihan dan

pertimbangan penting...

Untuk banyak remaja, pemberi

pinjaman pertama mereka adalah

orang tua mereka. Jika orang tuamu

bersedia meminjamkan uang, mereka

mungkin akan menentukan

persyaratan bagaimana kamu akan

membayar (bagaimana kamu

membayar utang dan kapan).

Mereka mungkin juga ingin kamu

membayar lebih banyak dari yang

kamu pinjam, seperti bank akan

melakukan hal yang sama saat orang

meminjam uang dan akhirnya

mengenakan bunga untuk pinjaman

itu.

Kamu mungkin mampu

mendapatkan akses ke sebuah

pinjaman kartu kredit atau bank.

Di kebanyakan hukum negara,

sebagai contohnya, kamu harus


paling tidak berusia 18 tahun untuk

mendapatkan pinjaman kartu

kreditmu sendiri dan di anggap

mampu bertanggung jawab untuk

membayar utang. Jika kamu

dibawah 18 tahun pun kamu bisa

memenuhi syarat untuk

mendapatkan kartu kredit jika di

dampingi orang tua atau orang

dewasa lainnya.

Jika kamu dan orang tuamu nyaman

dengan ide kamu mendapat sebuah

kartu kredit, ada kartu kredit yang

dirancang khusus untuk para remaja.

Salah satunya adalah sebuah kartu

kredit dengan batas pinjaman yang

rendah (jumlah maksimal yang bisa

kamu pinjam), yang akan menjaga

kamu sehingga tidak berhutang

terlalu banyak.

Sebuah alternatif dari membeli

barang menggunakan kartu kredit

adalah menggunakan sebuah kartu

debit, yang juga memiliki biaya dan

resiko. Sebuah kartu debit

memungkinkan kamu untuk

membeli barang tanpa membayar

bunga atau berhutang karena

uangnya secara otomatis diambil

dari tabungan atau rekening koran

yang ada.

Lagi-lagi, jika kamu di bawah 18

tahun, kamu mungkin memenuhi

persyaratan untuk mendapatkan

kartu ini bila didampingi orang tua

atau orang dewasa lainnya.

Sebagai salah satu contoh dari

sebuah kartu debit yang mungkin

cocok untuk remaja 13 tahun ke atas

adalah sebuah kartu prabayar yang

memiliki jumlah uang tertentu di

dalamnya yang akan dipotong saat

kita membeli barang.

Jenis kartu debit ini tidak terhubung

ke dalam buku tabunganmu.

Malahan, sama seperti voucher kartu

telepon pra bayar, ada batasan

berapa banyak yang bisa kamu

habiskan.

Ingatlah bahwa banyak kartu debit

memiliki biaya tambahan yang bisa

bertambah dengan cepat, jadi

pastikan kamu bertanya soal biaya

tambahan sebelum menggunakan

sebuah kartu debit.

Juga, karena sebuah kartu debit bisa

memberikan pada seorang pencuri

akses yang mudah ke buku

tabunganmu, kamu perlu

melindungi kartu debitmu dan

setiap PIN ( Personal Indentification

Number) yang ada di dalam kartu itu.


Angsuran Minimum Bisa Berarti

Biaya yang Besar saat Meminjam

Berikut ini sebuah situasi yang tidak

ingin kamu hadapi beberapa tahun

kedepan, tetapi tidak pernah terlalu

awal untuk belajar bagaimana cara

kerja kredit (pinjaman). Pesan

utama dari hal ini : Semakin lama

kamu membayar angsuran untuk

utang kartu kredit atau pinjaman,

semakin banyak bunga yang harus

kamu bayar. Secara khusus, jik kamu

menggunakan sebuah kartu kredit

untuk membeli barang mahal dan

hanya membayar angsuran terendah

dari utang kamu setiap bulannya, “

akan memerlukan banyak waktu

sebelum kamu bisa membayar utang,

dan biaya bunganya akan sangat

mengejutkan,’ menurut Janet

Kincaid Petugas Senior FDIC Bagian

Pelanggan.

Tabel di bawah akan menunjukkan

bagaimana sebuah pembelian barang

mahal akan benar-benar membebani

bila kamu hanya membayar angsuran

terendah setiap bulannya, mungkin

bunga itu terlihat rendah setiap

bulannya. Contohnya hanya Rp.

200.000 ribu/ 30.000 ribu dari

sebuah stereo seharga Rp. 5000.000

akan membuatmu harus membayar

Rp. 9 juta bila kamu menghitung

total bunga yang kamu bayar.

Dan sebuah komputer seharga 10

juta akan membuatmu membayar 21

juta bila kamu menghitung

bunganya. Tapi jika kamu membayar

angsuran tertinggi yang bisa kamu

bayar setiap bulan- jika mungkin-

kamu bisa benar-benar membatasi

total bunga yang harus kamu bayar.

Barang Harga Jumlah

tahun

untuk

melunasi

pinjaman

dengan

angsuran

terendah

setiap

bulan

Total

bunga

yang

harus

dibayar

Harga

total

Stereo 5

juta

7 3 juta

670

ribu

8 juta

670

ribu

Computer 10

juta

13

tahun

11 juta

290

ribu

21 juta

290

ribu

Catatan : Jumlah tahun dibulatkan.

Contoh ini dengan prediksi suku


bunga tahunan 18 % dan jumlah

angsuran minimum bulanan dari

bunga di tambah 1 % dari jumlah

pinjaman.

Melindungi Diri dari Penipuan

Peringatan : Pencuri Identitas Mengincar Kaum Muda Juga

Para Penjahat Menggunakan Internet untuk memperoleh data

pribadi dan mencuri uang.

Kamu mungkin pernah membaca

mengenai “pencurian identitas,”

yang terjadi saat seseorang cukup

tahu mengenai informasi pribadi

orang lain hingga mampu untuk

menarik uang dari dana tabungan

atau mendapat sebuah kartu kredit

baru dengan menggunakan nama

orang lain dan menggunakannya

untuk membeli barang-barang yang

tidak akan dibayarnya. Tapi tahukah

kamu bahwa orang-orang dewasa

bukan hanya korban dari pencurian

identitas ini ?

Para penjahat mengincar anak muda

sepertimu walaupun mungkin kamu

terlalu muda untuk memiliki sebuah

dana tabungan atau kartu kredit

sendiri. Mereka menggunakan nama,

alamat dan Nomer Jaminan Sosial

untuk membuka rekening.

Sedangkan kami tidak ingin

menakutimu, kami ingin

menolongmu melindungi diri sendiri

dan keluargamu dari pencuri

identitas.

• Hati-hatilah dengan nama

lengkap dan alamat, tanggal lahir,

Nomer Jaminan Sosial, informasi

rekening bank, nomer telepon dan

nama gadis ibumu. Informasi pribadi

ini yang bank-bank dan perusahaan

bisnis lain gunakan untuk

mengkonfirmasi identitasmu, yang

bisa menjadi sangat berharga bagi

seorang pencuri identitas sehingga

dia bisa menyamar menjadi dirimu

dan melakukan penipuan.

• Jangan memberikan informasi

pribadi untuk menanggapi sebuah

panggilam masuk atau e-mail dari

orang asing atau sebuah iklan di


Internet. Sebagai contohnya, hati-

hati terhadap apa yang lembaga

hukum sebut sebagai “phising”, jenis

pencurian identitas di mana para

penjahat menggunakan website-

website palsu dan email-email untuk

“memancing” data pribadi yang

berharga.

Dalam tipuan jenis phising, kamu

akan menerima sebuah email yang

seolah-olah dari sebuah perusahaan

yang pernah bekerja sama denganmu

atau bahkan dari agen pemerintah.

Email itu menggambarkan sebuah

alasan kenapa kamu perlu

“memasukkan kembali” nomer

rekening bank atau informasi

pribadi lain. Jika kamu mengikuti

instruksi mereka, para pencuri

berlindung di balik hal-hal yang

kamu anggap sebagai website atau

email yang asli dan menggunakan

informasi tersebut untuk menarik

uang atau menghabiskan uang atas

namamu.

“Pencuri identitas sangat mahir

berpura-pura sebagai karyawan

perusahaan dan petugas pemerintah

yang asli sehingga mereka bisa

menyakinkan orang lain untuk

membagi informasi pribadi atau

bahkan mengirim uang,’ kata

Michael Benardo, manajer bagian

kejahatan keuangan di FDIC.

Itulah alasan kenapa kamu jangan

pernah menyediakan informasi

pribadi untuk menanggapi sebuah

panggilan telepon, e-mail atau

sebuah iklan pop up dari sebuah web,

tidak perduli bagaimanapun itu

terlihat asli.

• Jangan Pernah membagi password

atau no ID untuk komputermu

dengan teman-teman atau orang

asing. Berhati-hatilah terutama

dengan ‘teman’ baru yang kau temui

di Internet, di mana orang-orang bisa

menampilkan informasi mengenai

diri mereka dan bisa menghubungi

orang lain lewat situs mereka.

Orang-orang ini bisa jadi pelaku

penipuan.

• Jangan pernah membiarkan akte

kelahiran dengan Nomer Jaminan

Sosial mu tidak terlindungi di

rumah. di sekolah atau di mana pun.

Sebagai contoh, sementara kamu

mungkin perlu menyediakan akte

kelahiran sebagai bukti mengenai

usiamu saat kamu mendaftar sebuah

liga olahraga atau untuk ijin sekolah,


kamu tidak seharusnya

meninggalkan akte lahir atau

sertifikat lainnya di tempat lain yang

mungkin tidak aman.

Dasar-Dasar Perbankan

Apa yang Bank Lakukan

Bank adalah bisnis swasta bertujuan

mencari keuntungan yang

menawarkan sebuah jenis layanan

kepada masyarakat. Mereka

menyediakan sebuah tempat untuk

menyimpan uang dengan aman

dalam sebuah rekening tabungan

dan rekening koran yang dijamin

oleh Lembaga Penjamin Simpanan

sampai kamu perlu mengambil

kembali uangmu. Bank membuat

para penggunanya mampu menulis

cek, membayar tagihan-tagihan atau

mengirim uang pada orang lain.

Mereka juga bisa memberikan

pinjaman pada perorangan atau

perusahaan.

Meminjamkan uang adalah salah

satu cara bank untuk mendapatkan

uang. Dan dari mana bank

mendapatkan uang untuk memberi

pinjaman ? Kebanyakan, bank

menggunakan uang yang para

nasabahnya simpan di bank tersebut

dalam bentuk rekening tabungan

dan rekening koran sementara bank

menyakinkan para nasabahnya

bahwa mereka masih bisa

mengambil kembali uang mereka

saat mereka membutuhkannya.

“Bank Tabungan” atau “Perusahaan

Simpan Pinjam” juga dijamin oleh

LPS; bisnis utama mereka biasanya

adalah membuat kredit rumah.

Untuk lebih mudahnya, kita telah

menggunakan istilah bank dalam

panduan ini untuk membicarakan

berbagai macam tipe bank yang

dijamin oleh LPS.

Sebagai tambahan, kamu mungkin

mendengar tentang arisan. Arisan

adalah kegiatan yang tidak

bertujuan mencari keuntungan

finansial yang dimiliki dan

dioperasikan oleh para anggotanya,

mereka biasanya memiliki

persamaan, seperti sama-sama

pegawai di sebuah kantor atau

memiliki pekerjaan sama. Kamu

harus menjadi seorang anggota di

arisan itu bila kamu ingin

menyimpan uang di sana.


Nilai-Nilai Tambahan

Cara Lain Yang Baik untuk Menggunakan Uangmu :

Menolong yang kurang beruntung

Kamu mungkin berpikir bahwa

alasan terpenting untuk menabung

dan mengelola uang adalah untuk

menjaga diri sendiri. Memang benar,

tapi kamu juga harus

mempertimbangkan menggunakan

uangmu (dan juga sedikit waktu)

untuk menolong orang lain yang

kurang beruntung dibandingkan

dengan kondisimu di kota mu atau

di seluruh dunia.

“Orang yang memberikan uang dan

waktu mereka secara murah hati

akan mendapatkan sejumlah besar

kepuasan sebagai balasannya,” kata

Liz Kelderhouse, seorang petugas

urusan Komunitas FDIC. “Kamu

akan merasa nyaman karena tahu

kamu membuat sebuah perubahan,

dan kamu akan lebih menghargai apa

yang secara lebih beruntung telah

kamu miliki.”

Bagaimana kamu lebih terlibat dan

menggunakan waktu dan uang

dengan orang lain ? Berikut beberapa

kemungkinan :

• Sumbangkan sebagian dari

pendapatan atau uang yang kamu

terima untuk sebuah kegiatan amal

yang kamu hargai.

• Minta teman-teman dan

keluargamu untuk menyumbang

dalam sebuah kegiatan amal

daripada memberikan hadiah ulang

tahun atau hadiah hari raya.

• Bergabung atau memulai sebuah

organisasi di sekolah atau

komunitasmu yang menolong

sesama.

• Bekerja sama dengan teman-teman

atau keluargamu dalam ajang

pencarian dana seperti penjualan

makanan/minuman, cuci mobil,

koleksi mainan atau makanan, atau

kegiatan-kegiatan amal lain yang

dilakukan oleh lembaga amal lokal.

• Menjadi tenaga sukarela untuk

memotong rumput, memangkas

daun-daun atau tugas-tugas lain


yang berat dilakukan oleh tetangga

yang tua atau sakit.

• Bantu orang tuamu saat mereka

terlibat dalam kegiatan amal.

• Terlibat dalam kegiatan “jalan atau

lari bersama” untuk menggalang

dana untuk tujuan amal.

Perlu lebih banyak ide atau arahan ?

Mulailah dengan berbicara dengan

orang tuamu dan anggota-anggota

keluargamu yang lain. Juga, mungkin

kotamu atau pemerintah daerah di

wilayahmu memiliki sebuah website

yang memuat daftar lembaga amal

lokal dan kesempatan untuk menjadi

sukarelawan. H

start smart pengaturan keuangan untuk para remaja

Documents