spek drainase

17
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN DRAINASE 1. UMUM Bagian ini agar dipakai dalam hubungan dengan bagian- bagian lain dari spesifikasi teknis dan gambar-gambar. Apabila ada hal-hal yang bertentangan, maka bagian inilah yang harus didahulukan. 2. LINGKUP PEKERJAAN 2.1. Kontrak ini mencakup seluruh pekerjaan pemasangan saluran drainase. - Batas pekerjaan seperti terindikasikan dalam gambar. - Pekerjaan pembuangan sisa material atau kotoran termasuk scope pekerjaan ini. - Pekerjaan Pemindahan utilitas yang ada jika diperlukan dan seijin pemilik proyek termasuk scope pekerjaan ini. 2.3. Kontrak ini sudah mencakup suplai semua peralatan kerja yang diperlukan, pekerja dan buruh yang cukup, material dan hal-hal lain yang diperlukan dalam hubungan penyelesaian dengan persetujuan Pemilik Proyek maupun atas perintah pihak kontraktor. 2.4. Kontraktor berkewajiban membuat saluran sementara untuk mengendalikan air selama waktu konstruksi. 2.5. Kontraktor wajib menyiapkan shop drawing apabila diminta oleh Pengawas. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 1

Upload: rantiadriani

Post on 31-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

spek teknis pek. drainase

TRANSCRIPT

Page 1: Spek Drainase

SPESIFIKASI TEKNISPEKERJAAN DRAINASE

1. UMUM

Bagian ini agar dipakai dalam hubungan dengan bagian-bagian lain dari spesifikasi teknis dan gambar-gambar. Apabila ada hal-hal yang bertentangan, maka bagian inilah yang harus didahulukan.

2. LINGKUP PEKERJAAN

2.1. Kontrak ini mencakup seluruh pekerjaan pemasangan saluran drainase.

2.2. - Batas pekerjaan seperti terindikasikan dalam gambar.- Pekerjaan pembuangan sisa material atau kotoran termasuk scope pekerjaan ini.- Pekerjaan Pemindahan utilitas yang ada jika diperlukan dan seijin

pemilik proyek termasuk scope pekerjaan ini.

2.3. Kontrak ini sudah mencakup suplai semua peralatan kerja yang diperlukan, pekerja dan buruh yang cukup, material dan hal-hal lain yang diperlukan dalam hubungan penyelesaian dengan persetujuan Pemilik Proyek maupun atas perintah pihak kontraktor.

2.4. Kontraktor berkewajiban membuat saluran sementara untuk mengendalikan air selama waktu konstruksi.

2.5. Kontraktor wajib menyiapkan shop drawing apabila diminta oleh Pengawas.

2.6. Pada tiap akhir satu tahap pekerjaan , Kontraktor berkewajiban membuat as built drawing dari pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan dan diserahkan kepada pihak pemilik proyek.

3. LOKASI PROYEK

Lokasi proyek berada di lingkungan Kabupaten Padang Pariaman.

4. KONDISI LAPANGAN

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 1

Page 2: Spek Drainase

Kontraktor agar mengetahui dan meninjau keadaan “existing” lapangan sebelum penyerahan Tender.Segala claim akibat tidak lengkapnya informasi kondisi lapangan selama pekerjaan konstruksi tidak akan diterima oleh Pihak Pemilik Proyek

5. SCHEDULE PEKERJAAN

Dalam jangka waktu maksimum 7 (tujuh) hari setelah penerimaan tender, kontraktor agar menyerahkan program kerja dalam barchart atau format lain yang disetujui Pihak Pemilik Proyek atau wakilnya.Program kerja agar menunjukkan semua pekerjaan-pekerjaan penting pada seluruh lokasi pekerjaan dan menunjukkan hari-hari libur selama periode kontrak. Antisipasi terhadap cuaca juga sudah harus dilakukan. Semua langkah-langkah pekerjaan harus secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.Program kerja yang telah disetujui akan selalu direview dan diperbaharui dari waktu ke waktu atas petunjuk Pihak Pemilik Proyek atau wakilnya.

6. KONDISI AWAL DAN UTILITAS YANG ADA

Pada saat pelaksanaan konstruksi, semua utilitas agar tetap dijaga dengan baik. Apabila diperlukan tindakan-tindakan pencegahan kerusakan agar dilakukan oleh Kontraktor dan biaya sudah termasuk dalam kontrak ini (menjadi tanggung jawab Kontraktor).

Jalan, jaringan sewer “Existing” dsb, tertera dalam gambar Batas pinggir yang ada tertera dalam gambar. Semua tanaman dan pohon-pohon diluar batas lahan, bila Kontraktor

akan melakukan penebangan pohon-pohon meskipun didalam areal pekerjaan harus seizin dan disetujui oleh Pihak Pemilik Proyek atau wakilnya.Semua penebangan pohon tidak seizin Pihak Pemilik Proyek oleh Kontraktor akan didenda yang jumlahnya akan ditentukan kemudian.

Kontraktor sepenuhnya bertanggung jawab atas semua utilitas dan fasilitas existing. Bila terjadi kerusakan dalam keadaan apapun dan oleh apapun tetap menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaikinya, dan jika memindahkan utilitas dan fasilitas existing maka biaya pemindahan ditanggung kontraktor sepenuhnya.

7. JALAN KONSTRUKSI DAN ALTERNATIF

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 2

Page 3: Spek Drainase

Lokasi pekerjaan dalam kontrak ini pada beberapa tempat memakai dan memotong jalan yang selama ini dipergunakan lalulintas umum.Kontraktor diharuskan menyediakan jalan alternatif selama konstruksi yang memadai untuk lalu lintas kendaraan dari dan ke lokasi proyek. Proposal jalan alternatif harus diajukan dan disetujui oleh Pihak Pemilik Proyek Kontraktor bertanggung jawab atas kebersihan semua jalan existing yang digunakan sebagai akses menuju proyek dan selalu menjaga serta membersihkan jalan tersebut.Bila diperlukan dan atas instruksi Pihak Pemilik Proyek, lapisan padat material granular ditambahkan. Perkerasan ini agar selalu dijaga tetap halus dan tidak mengganggu lalu lintas.

8. HUBUNGAN DENGAN PIHAK LAIN

Kontraktor harus selalu siap dan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka tercapainya kelancaran pekerjaan. Semua komunikasi harus diinformasikan kepada Pihak Pemilik Proyek atau wakilnya.

9. SARANA DAN PRASARANA KONSTRUKSI

Kontraktor, atas biaya sendiri, harus menyediakan air, listrik untuk kerja, telepon, kantor lapangan, gudang yang cukup, sanitary, dan sebagainya.Semua letak bangunan fasilitas diletakkan pada tempat-tempat yang disetujui Pihak Pemilik ProyekSemua fasilitas harus dijaga fungsi dan kebersihan serta kerapihannya.

10. KEBERSIHAN

Kebersihan dan kerapihan diseluruh areal pekerjaan agar selalu dijaga setiap saat. Setiap selesainya satu section pekerjaan, areal tersebut agar segera dirapikan dan dibersihkan dari segala macam material, kotoran dan sebagainya sehingga areal tersebut selalu bersih dan rapih.Setelah selesainya semua pekerjaan yang tercakup, areal tersebut agar dibersihkan dan dirapihkan. Kebersihan dan kerapihan harus selalu terjaga sampai “hand over “ selesai (termasuk periode pemeliharaan).Dalam pelaksanaannya pekerjaan drainase terutama pada area batasan kontraktor tidak boleh mengotori atau merusaknya, jika terjadi kerusakan atau kotor maka kontraktor harus memperbaiki / membersihkan dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh kontraktor.

10.1 Pembuangan kotoran.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 3

Page 4: Spek Drainase

Setelah penimbunan kotoran atau kelebihan tanah harus dipindahkan dari lokasi pekerjaan menuju area yang disetujui oleh Pihak Pemilik Proyek

10.2 Pemugaran

Semua utilitas yang telah ada sebelumnya, dan mengalami kerusakan akibat pekerjaan, maka kontraktor harus memperbaiki sampai ke kondisi semula. Seluruh biaya menjadi tanggungan kontraktor.

11. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

Lingkungan sekitar pekerjaan harus selalu dijaga dari segala macam gangguan dan kerusakan.Pekerjaan galian maupun timbunan tanah tidak diizinkan melewati (melebihi) areal pekerjaan yang sudah disetujui oleh Pihak Pemilik ProyekSemua tanaman dan pohon-pohon harus dilindungi dari kerusakan bila terlalu dekat dengan areal kerja.Semua cairan yang dapat mengkontaminasi maupun kotoran-kotoran dan sampah dilarang untuk dibuang ke sungai.Pengendalian air hujan harus selalu dilaksanakan untuk menghindari erosi. Cairan-cairan kotor harus ditempatkan sedemikian rupa agar tidak mengganggu lingkungan sebelum dibuang ke tempat yang semestinya.

12. SURVEY DAN SETTING OUT

12.1. Pihak Pemilik Proyek akan menyediakan minimum 1 bench mark pada tempat-tempat strategis di areal pekerjaan.

12.2. Kontraktor agar menggunakan bench mark tersebut diatas sebagai patokan dan melakukan set out pekerjaan berdasarkan bench mark tersebut. Kontraktor harus selalu menjaga bench mark dari segala gangguan maupun kehilangan atas biaya Kontraktor.

12.3. Kontraktor harus memiliki surveyor yang berkompeten serta berpengalaman dalam melakukan pekerjaan ini. Semua set out dan patok agar jelas diberi marka yang menunjukkan gambaran / jarak / elevasi offset dan sebagainya. Set out dan patok tersebut harus dari bahan yang cukup keras dan tahan lama, Semua set out dan patok-patok harus disediakan cukup untuk paket pekerjaan ini.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 4

Page 5: Spek Drainase

12.4. Kontraktor harus selalu memberikan kerjasama dan bantuannya kepada Pihak Pemilik Proyek/ Engineer dalam melaksanakan pengecekan atas semua set out, pekerjaan , jika diminta.

12.5. Semua data yang diserahkan kepada Pihak Pemilik Proyek atas permintaan mereka, dalam hal progress dan payment, dan sebagainya agar dalam bentuk disket dan hard copy yang disetujui.

13. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

13.1. Pekerjaan Penentuan Titik Pengukuran / Pematokan

a) Pengukuran dan pemasangan bouwplank titik duga (0 peil) ditentukan bersama-sama Pihak Pemilik Proyek/ Pengawas. Patok-patok berukuran minimal 5/7 cm dan papan bouwplank 3/20 dengan panjang kurang lebih 4 m dan terbuat dari kayu. Papan patok harus keras dan tidak berubah posisinya, tanda-tanda dan sumbu harus teliti dan jelas, dicat dengan cat menie.

b) Kontraktor harus memasang dan mengukur secara teliti patok monumen (BM) pada lokasi tertentu sepanjang proyek, untuk memungkinkan perencanaan kembali dan pengukuran sipat datar dari perkerasan atau penentuan titik dari pekerjaan yang akan dilakukan. Patok permanen harus dibangun diatas tanah yang tidak akan terganggu / dipindahkan.

c) Kontraktor harus menentukan titik patok konstruksi yang menunjukkan garis dan kemiringan untuk lebar perkerasan, lebar bahu dan drainase sesuai dengan penampang melintang standar yang diberikan dalam gambar rencana dan harus mendapatkan persetujuan dari Pihak Pemilik Proyek/ Pengawas sebelum memulai konstruksi.

13.2 Penentuan Tempat Kedudukan Sumbu Saluran

As saluran yang direncanakan, dipasang di lapangan berdasarkan hasil draft design yang telah disetujui Pengawas dengan cara sebagai berikut :

Titik awal dan akhir as saluran diikatkan kepada titik-titik poligon. Masing-masing 2 buah patok beton diletakkan ditepi daerah penguasaan jalan sebagai titik penolong.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 5

Page 6: Spek Drainase

a. Titik-titik penting pada tikungan ditentukan di lapangan dengan memasang patok-patok pembantu. Pada titik PI dipasang 1 (satu) patok beton.

b. Patok-patok tersebut diberi tanda dan nomor urut serta dibedakan dari patok poligon. Alat ukur yang digunakan adalah Theodolit.

c. Level dasar saluran ditentukan sesuai gambar.

13.3 Toleransi

Pada proses pengukuran di lapangan tidak boleh terjadi kesalahan yang melebihi toleransi yang diberikan : Kelurusan untuk setiap panjang 30 m toleransi : 10 mm. Kelurusan untuk panjang 30 m – 60 m toleransi : 15 mm. Kelurusan untuk panjang 60 m toleransi : 20 mm. Kemiringan melintang / memanjang toleransi : 0.1%. Ketebalan struktur toleransi : 5 mm. Elevasi toleransi : 5 mm. Selimut beton 0 – 50 mm toleransi : 5 mm. Selimut beton 50 mm toleransi : 10 mm.

13.4. Selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung tidak boleh mengganggu kelancaran aktifitas disekitarnya.

13.5 Jaminan kualitas untuk semua bahan yang digunakan

14. BAHAN

14.1. BetonBeton untuk pekerjaan sambungan konstruksi harus menggunakan bahan-bahan dan campuran sesuai dengan spesifikasi berikut ini :a. Baja Tulangan

Baja tulangan yang digunakan adalah baja lunak mutu U 24(tegangan leleh 2400 kg/cm2) atau sesuai dengan gambar.

Mutu baja tulangan yang digunakan harus dibuktikan dengan test laboratorium. Jumlah benda uji minimal 3 buah untuk setiap ukuran penampang baja tulangan . Semua biaya tes ditanggung kontraktor.

Pengawas akan meminta diadakan tes laboratorium untuk setiap bahan / material yang diragukan mutunya.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 6

Page 7: Spek Drainase

Baja tulangan yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lapangan dalam waktu 24 jam, setelah ada perintah tertulis dari pengawas.

Baja tulangan yang akan digunakan harus bersih dari minyak dan bahan lainnya yang dapat mengurangi daya lekat antara baja tulangan dan adukan beton.

b. Semen :

Digunakan Portland cement jenis 1 menurut N.I.8 1965 atau type 1 menurut ASTM.C.150 dan memenuhi S.400 menurut Standard Cement Portland yang digariskan oleh Association Cement Indonesia (N.I.8 – 172) merek yang dipilih tidak dapat di tukar-tukar dalam pelaksanaan kecuali dengan persetujuan tertulis dari pihak Pemilik Proyek dengan pertimbangan :- Tidak ada stock dipasaran dari merek yang dipilih.- Kontraktor memberikan jaminan dengan data-data teknis bahwa

mutu semen penggantinya mempunyai kualitas yang sama. Semen yang telah mengeras sebagian tidak diperkenankan untuk

dipakai sebagai bahan campuran. Tempat penyimpanan semen harus diusahakan sedemikian rupa

sehingga semen terbebas dari kelembaban, untuk menghindari cepatnya semen mengeras

c. Pasir Beton.

Pasir beton harus terdiri pasir dengan butiran yang bersih dan bebas dari bahan organik, lumpur dan sejenisnya, serta memenuhi komposisi butir serta kekerasan sesuai dengan syarat yang tercantum dalam P.B.I.71.

d. Koral

Koral yang digunakan harus bersih dan bermutu baik serta mempunyai gradasi serta kekerasan sesuai dengan syarat yang tercantum dalam P.B.I.71.

Tempat menyimpan / penimbunan pasir dan koral harus dipisahkan satu dengan yang lain sehingga dapat dijamin bahwa kedua jenis material tersebut tidak tercampur, dengan maksud agar bisa didapatkan adukan beton dengan komposisi material yang tepat.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 7

Page 8: Spek Drainase

e. Air

Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak, garam dan bahan organik atau bahan yang merusak beton.

f. Bekesting Bahan bekesting harus baik dan dipasang sesuai ukuran yang

ditetapkan dalam gambar. Jenis bahan yang dipakai harus mendapat persetujuan dari pengawas.

Bekesting harus dipasang dengan perkuatan sehingga menjamin ukuran dan jarak tidak berubah selama dilakukan pengecoran.

Sebelum pengecoran bekesting dapat dibuka / dibongkar sesuai dengan syarat yang tercantum dalam P.B.I.1971.

f. Mutu Beton

Mutu beton yang digunakan adalah K225 atau sesuai gambar. Mutu beton tersebut harus dibuktikan kontraktor dengan percobaan

hancur kubus beton dari laboratorium. Pengambilan contoh adukan beton (benda uji) yang akan dites di

laboratorium harus disaksikan pengawas. Jumlah benda uji sesuai dengan ketentuan dalam P.B.I.1971, dan

mutu beton harus diperiksa untuk 3 hari, 7 hari dan 28 hari untuk setiap macam adukan yang diambil contohnya.

Hasil tes laboratorium harus segera diserahkan kepada pengawas.

f. Campuran beton.

Komposisi adukan dinyatakan dalam perbandingan berat . Untuk masing – masing jenis material harus diadakan percobaan komposisi adukan dan hasil dari percobaan tersebut harus segera diserahkan kepada pengawas untuk dijadikan pedoman pada waktu pengecoran.

Slump untuk campuran beton harus disesuaikan dengan hasil percobaan laboratorium untuk mendapatkan mutu beton yang disyaratkan dalam P.B.I.1971 .

Penunjukan laboratorium untuk pengetesan beton dan percobaan mutu beton harus mendapat persetujuan dari pengawas.

15. PELAKSANAAN

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 8

Page 9: Spek Drainase

15.1 Pekerjaan galian dan yang berhubungan denganya.

- Lebar galian harus cukup untuk dapat meletakkan pipa dan menyambungkanya dengan baik, dan “Bedding” maupun timbunan harus ditempatkan dan dipadatkan seperti tertera dalam gambar atau sesuai instruksi pengawas. Galian harus dibuat dengan lebar extra, bila diperlukan memasukan penyangga-penyangga galian dan peralatan-peralatan yang diperlukan.

- Galian harus dibuat dengan kedalaman sesuai dengan keperluan.

- Jika dasar galian ternyata tidak stabil atau mengandung bahan-bahan tidak stabil seperti debu-debu, sampah dan sebagainya dan dalam pandangan pengawas harus disingkirkan, maka kontraktor harus mengadakan penggalian dan menyingkirkan bahan-bahan yang tidak stabil tersebut. Jika menurut pendapat pengawas diperlukan pondasi khusus, seperti penggantian tanah atau penimbunan dengan bahan yang sesuai, Kontraktor harus mengerjakannya sesuai petunjuk pengawas, tidak ada biaya tambahan yang diberikan untuk pekerjaan ini.

- Galian harus diberi perkuatan jika perlu sehingga tidak runtuh, menjaga para pekerja untuk bekerja dengan aman dan mengamankan permukaan jalan dan bangunan–bangunan lainnya seperti yang ditunjukkan oleh pengawas.

- Sisa galian agar dibuang ke daerah yang ditunjuk oleh pihak Pemilik Proyek Pembuangan dalam radius 1 km dari lokasi proyek atas biaya kontraktor. Kontraktor bertanggung jawab atas pengangkutan, penebaran dan perapihan material buangan pada lokasi pembuangan.

- Sisa galian juga bisa ditempatkan sementara pada area yang ditunjuk oleh pihak Pemilik Proyek sebagai stock, untuk digunakan kemudian atas permintaan pihak Pemilik Proyek

- Kontraktor bertanggung jawab penuh dan agar membuat drainase sementara pada area konstruksi untuk menjaga agar daerah konstruksi selalu dalam keadaan kering. Pengalihan aliran air dan semua tindakan teknis lainya agar dilaksanakan untuk melindungi area kerja tetap

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 9

Page 10: Spek Drainase

dalam keadaan kering . Kontraktor bertanggung jawab penuh atas kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan dalam melaksanakan hal tersebut, serta harus memperbaikinya. Tidak ada biaya tambahan dalam hal ini.

16. PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON

16.1 Pasangan Batu

Pasangan batu kali disini adalah untuk membuat Saluran dan Bangunan Air,

adapun ketentuannya secara garis besar diantaranya :

a. Adukan untuk spesi digunakan campuran 1 PC berbanding 4 Pasir jadi

didalam pengadukan harus benar-benar merata aduknya sehingga tidak

terjadi kelemahan disuasi sisi spesi nantinya. Adukan yang akan dipasang

harus mendapat persetujuan Direksi dan dibuatkan bak takaran agar tidak

terjadi kekurangan atau kelebihan semen.

b. Air yang digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung zat-zat

yang merusak ikatan semen.

c. Adukan harus diaduk sebanyak yang diperlukan sehingga tidak terjadi

adukan terletak selama + 30 menit (adukan yang sudah terletak + 30

menit tidak dibenarkan memakainya).

Suling-suling perlu dibuatkan terutama untuk pekerjaan yang desakan air

tanahnya tinggi sehingga pada masa-masa tekanan air tanah bertambah

keras tidak akan merusak konstruksi dan airnya akan mencari celah keluar

lewat suling-suling tersebut. Suling-suling dibuat dari pipa PVC ø 2 “ dan

paling tidak 1 buah tiap radius 2 m dan dibelakangnya diberi saringan dari

ijuk, kerikil, dan batu-batu kecil. Pekerjaan ini disesuaikan dengan bestek dan

spesifikasi teknisnya atau petunjuk dari Direksi nantinya.

Pertama sekali setelah pekerjaan galian dilakukan oleh si penggali lalu

persiapkan peralatan tukang yang termasuk kotak adukan dan kotak takaran

yang diminta kepada direksi lalu buatkan request atau izin untuk

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 10

Page 11: Spek Drainase

melaksanakan pekerjaan pasangan yang diajukan kepada pengawas

lapangan dan setelah dimensi galian oke oleh direksi dan izin pekerjaan

pasangan ditanda tangani langsung laksanakan pekerjaan pasangan batu

kali dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pekerjaan Batu kali Campuran 1 : 4 dilakukan di minggu kesepuluh sampai

minggu keempat belas.

16.2 Pengecoran

- Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan tertulis dari pengawas.

- Pengecoran harus dilakukan dengan baik, menggunakan vibrator untuk menjamin kepadatan beton.

- Apabila pengecoran beton akan dihentikan untuk diteruskan pada hari berikutnya maka tempat penghentian pengecoran harus disetujui oleh pengawas.

- Pada pengecoran sambungan setelah berhenti 1 hari, maka pada permukaan beton yang akan disambung harus diberi bahan kimia yang bersifat merekatkan, dengan terlebih dulu mendapatkan ijin dari pengawas mengenai jenis yang dipakai.

- Setelah pengecoran, beton harus dijaga agar selalu dalam keadaan basah selama tidak kurang dari 7 hari, untuk pengerasan yang baik.

16.3 Lobang-lobang pipa pada beton (wall piper)

Pemasangan lobang pipa pada beton tidak boleh mengurangi kekuatan konstruksi sesuai dengan persyaratan P.B.I 1971.

16.4 Baja Tulangan .

- Kontraktor harus mengusahakan agar besi tulangan yang dipasang sesuai dengan gambar.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 11

Page 12: Spek Drainase

- Dalam hal dimana berdasarkan pengalaman Kontraktor atau pendapatnya terdapat kesalahan atau kekurangan atau perlu penyempurnaan pembesian, maka : Kontraktor dapat menambah ekstra besi dengan tidak mengurangi

pembesian yang tertera dalam gambar. Secepatnya hal ini diberitahukan pada pengawas.

Jika diusulkan perubahan dari jalannya pembesian maka perubahan tersebut hanya dapat dijalankan dengan persetujuan tertulis dari pihak Pemilik Proyek

- Jika kontraktor tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang sesuai dengan gambar , maka dapat dilakukan penukaran diameter besi dengan diameter terdekat dengan catatan : Harus ada persetujuan dari pihak Pemilik Proyek Jumlah luas penampang besi persatuan panjang tidak boleh

kurang dari yang tertera dalam gambar. Penggantian tidak boleh mengakibatkan keruwetan pembesian

karena overlapping yang terlalu banyak, sehingga menyulitkan pengecoran.

- Biaya tambahan yang diakibatkan oleh penukaran diameter besi menjadi tanggung jawab kontraktor sepenuhnya.

16.5. Perawatan Beton.

- Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, sehingga tidak terjadi penguapan cepat.

- Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan, harus diperhatikan.

16.6. Tanggung jawab kontraktor

Kontraktor bertanggung jawab penuh atas kualitas konstruksi sesuai dengan ketentuan diatas dan sesuai dengan gambar konstruksi yang diberikan. Adanya/kehadiran pengawas selaku wakil pihak Pemilik Proyek yang akan melihat, mengawasi, menegur atau memberi nasehat, tidak mengurangi tanggung jawab penuh tersebut diatas.

17. PEMELIHARAAN

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 12

Page 13: Spek Drainase

Setelah beberapa minggu saluran digunakan, pemeliharaan baru dilakukan terutama kebocoran-kebocoran. Bila terjadi penurunan setempat harus diperbaiki dan meneliti sebab-sebabnya kemudian diperbaiki sesuai dengan petunjuk Direksi/Pengawas.

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase 13