spek baja ringan

10
PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN PELAPISAN ANTI KARAT ZINCALUME 1. Umum Pekerjaan rangka atap baja ringan zincalume adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan struktur atap berupa rangka batang (truss) yang telah dilapisi bahan zincalume untuk ketahanan terhadap karat. Rangka atap yang digunakan harus merupakan produksi dari pabrik yang berkompeten dalam penelitian, teknologi, dan berpengalaman lebih dari 15 tahun (bukan industri rumah tangga). Rangka atap berbentuk segitiga kaku yang terdiri dari rangka utama atas (top chord), rangka utama bawah (bottom chord), dan rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebut disambung dengan menggunakan baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup. Untuk meletakkan material penutup atap/genteng, di pasang rangka reng (batten) langsung di atas struktur rangka atap utama dengan jarak yang disesuaikan dengan ukuran genteng. Pekerjaan ini meliputi pengiriman material ke lapangan (site), perangkaian (assembling) dan ereksi (erection), seperti tercantum dalam gambar kerja meliputi a. Pekerjaan rangka atap (roof truss) b. Pekerjaan reng (batten) c. Pekerjaan jurai dalam (valleygutter) Lingkup pekerjaan tidak meliputi: a. Setting level balok ring

Upload: dian-rohdiani

Post on 24-Jun-2015

1.996 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPEK BAJA RINGAN

PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN PELAPISAN ANTI

KARAT ZINCALUME

1. Umum

Pekerjaan rangka atap baja ringan zincalume adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan struktur

atap berupa rangka batang (truss) yang telah dilapisi bahan zincalume untuk ketahanan terhadap

karat. Rangka atap yang digunakan harus merupakan produksi dari pabrik yang berkompeten

dalam penelitian, teknologi, dan berpengalaman lebih dari 15 tahun (bukan industri rumah tangga).

Rangka atap berbentuk segitiga kaku yang terdiri dari rangka utama atas (top chord), rangka

utama bawah (bottom chord), dan rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebut disambung dengan

menggunakan baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup. Untuk

meletakkan material penutup atap/genteng, di pasang rangka reng (batten) langsung di atas

struktur rangka atap utama dengan jarak yang disesuaikan dengan ukuran genteng.

Pekerjaan ini meliputi pengiriman material ke lapangan (site), perangkaian (assembling) dan ereksi

(erection), seperti tercantum dalam gambar kerja meliputi

a. Pekerjaan rangka atap (roof truss)

b. Pekerjaan reng (batten)

c. Pekerjaan jurai dalam (valleygutter)

Lingkup pekerjaan tidak meliputi:

a. Setting level balok ring

b. Pemasangan penutup atap

c. Pemasangan kap finishing atap

d. Talang selain talang jurai dalam

e. Asesoris atap.

2. Persyaratan Material Rangka Atap

Material rangka atap yang digunakan harus memenuhi spesifikasi yang diuraikan pada sub bab ini.

Satuan ukuran panjang yang digunakan sub bab ini adalah milimeter (mm) dan ukuran ketebalan

material baja yang dimaksud adalah ketebalan baja dasar (Base Material Thickness/BM7).

Page 2: SPEK BAJA RINGAN

Material struktur rangka atap

a. Properti mekanikal baja (Steel mechanical properties):

- Baja Mutu Tinggi G550 (sertifikat bahan harus dilampirkan)

- Tegangan Leleh Minimum (Minimum yield strength) : 550 MPa

- Modulus Elastisitas : 2,1 x 105 MPa

- Modulus Geser : 8 x 104 MPa

b. Lapisan pelindung terhadap karat (Protective Coating):

Rangka batang harus mempunyai lapisan tahan karat seng dan aluminium

(Zincalume/AZ), dengan komposisi sebagai berikut:

- 55 O/o Aluminium (AI)

- 43,5 % Seng (Zinc)

- 1,5 % Silicon (Si)

- Ketebalan Pelapisan : 100 gr/m' (AZ 100)

c. Geometri profil rangka atap

- Rangka Atap

Profil yang digunakan untuk rangka atap adalah profit lip-channel.

a. C75.100 (tinggi profil 75 mm dan tebal 1,00 mm), berat 1,29 kg/m' untuk rangka batang

utama (top chorddan bottom chord)

b. C75.75 (tinggi profil 75 mm dan tebal 0,75 mm), berat 0,97 kg/m' untuk rangka batang

pengisi (web)

- Reng TS 40 (batten)

Profil yang digunakan untuk reng adalah profil top hat ( U terbalik) dengan spesifikasi tinggi

profil 40 mm dan tebal 0,48 mm, berat 0,57 kg/m', yang pada sisi kanan kiri sepanjang profil dilipat

ke dalam selebar 5 mm.

Gambar detail potongan profil reng dapat dilihat di bawah ini:

Reng TS 40 panjang standard 6,1 m

Page 3: SPEK BAJA RINGAN

- Talang jurai dafam (valley gutter)

Jika pada desain bentuk atap terdapat pertemuan 2 bidang atap dengan membentuk sudut tertentu,

maka pada pertemuan sisi dalam harus menggunakan talang (valley gutter) untuk mengalirkan air

hujan. Talang yang dimaksud disini adalah talang jurai dalam dengan ketebalan 0.45 mm dan telah

dibentuk menjadi talang lembah dengan detail sebagai barikut:

- Alat sambung (screw)

Alat penyambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi adalah baut

menakik sendiri (self drilling screw) dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Kelas Ketahanan Korosi Minimum : Class 2 (Minimum Corrosion Rating)

b. Ukuran baut untuk struktur rangka atap (truss fastener) adalah type 1214x20. dengan

ketentuan sebagai berikut:

Diameter ulir : 12 Gauge (5,5 mm)

Jumlah ulir per inchi (threads per inch/TPI) : 14 TPI

Panjang : 20 mm

Ukuran kepala baut : 5/16" (8 mm hex. socket)

Material : AISI 1022 Heat treated Carbon

steel

Kuat geser rata-rata (Shear, Average) : 8.8 kN

Kuat tarik minimum (Tensile, min) : 15.3 kN

Kuat torsi minimum (Torque, min) : 13.2 kNm

c. Ukuran baut untuk struktur reng (batten fastener) adalah type 10-16x16, dengan ketentuan

sebagai berikut:

Diameter ulir : 10 Gauge (4,87 mm)

Jumlah ulir per inchi (threads per inch/TPI) : 16 TPI

Panjang : 16 mm

Page 4: SPEK BAJA RINGAN

Ukuran kepala baut : 5/16" (8 mm hex. socket)

Material : AISI 1022 Heat treated carbon steel

Kuat geser rata-rata (Shear, Average) : 6.8 kN

Kuat tarik minimum (Tensile, min) : 11.9 kN

Kuat torsi minimum (Torque, min) : 8.4 kNm

Pemasangan Jumlah baut harus sesuai dengan detail sambungan pada gambar kerja.

Pemasangan baut harus menggunakan alat bor listrik minimum 560 watt dengan

kemampuan putaran alat minimal 2000 rpm.

- Koneksi perletakan kuda-kuda di ring balok

Connector yang digunakan adalah dari material plat L. Connector ini merupakan alat sambung

antara rangka utama dengan r ing balok yang sudah diperhitungkan gaga hisapnya sesuai

dengan desain yang berlaku.

- Steel strap brace (bracing)

Untuk menjaga stabilitas dan kekuatan ikatan struktur rangka atap, maka antara rangka utama pada

batang utama atas (top chord) dipasang strap bracing (pengaku). Material baja strap bracing harus

memiliki minimum tegangan tarik 250 Mpa, dengan ketebalan minimum 1,00 mm dan lebar

minumum 25 mm serta materiainya dilapis dengan bahan anti korosi zinc-alumunium 100 gr/m2 untuk

mencegah terjadinya karat.

Page 5: SPEK BAJA RINGAN

Minimum basic working loads, kN TYPE OF STEEL BRACESTRAP BRACE

Steel Tension Capacity 3.5-5.5kNEnd Fixing Capacity 3.5-5.5k-NIBrace to intermediate truss fixing capacity 0.55Kn

Wrap-around splice capacity 3.5-5.5kNBrace Cross-Section Dimensions (nim x nun) (25-40) x 1.0

Nail size requirements 10-16x16 wafer or hex tek

self drilling screw

Strape Bracing, dibawah

reng diatas top chord. Plat

strip tebal 1.00 mm, lebar

25 mrn

Desain steel strap bacing'mengikuti aturan standard manual desain yang di keluarkan pihak

engineering dari pabrik.

3. Tata Cara Pelaksanaan dan Pemasangan

3.1 Persyaratan Desain Struktur Rangka Atap Baja Ringan

Struktur rangka atap baja ringan harus di desain oleh tenaga ahli yang berkompeten. Desain harus

mengikuti kaidah-kaidah teknis yang benar sesuai karakter baja ringan yaitu dengan

perancangan standar batas desain struktur baja cetak dingin (Limit State Cold Formed Steel

Page 6: SPEK BAJA RINGAN

Structure Design). Desain struktur rangka atap baja ringan meliputi top chord, bottom chord, web,

dan jumlah screw pada setiap titik buhul sebagai satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.

Mengingat belum adanya pengaturan resmi tentang baja ringan dalam konstruksi Indonesia,

peraturan di bawah ini dapat digunakan sebagai pedoman:

BS5950-5-1998 Code of Practice for Design of Cold Formed Thin Gauge Sections

(U.K.)

BS6399-2-1997 Code of Practice for Wind Loads (U.K.)

AS/NZS1170-2-1989 SAA Loading Code — Dead and Live Loads (Australia)

AS/NZS 4600 — 1996 Limit State Design Code (Australia)

Perangkat lunak komputer (software) boleh digunakan untuk membantu proses desain atap baja

ringan jika software memang khusus dikembangkan untuk menghitung struktur baja ringan

dan mengakomodasi peraturan-peraturan yang telah disebutkan di atas, dalam hat ini software telah

mendapat rekomendasi dari Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI).

3.2 Persyaratan Pra-Konstruksi

a. Kontraktor wajib melaksanakdn pemaparan produk (penjelasan teknis dan software desain)

sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) seperti yang telah dijelaskan pada pasal-pasal

di atas. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang dilampirkan

pada dokumen tender.

a. Pemaparan produk dilaksanakan dalam rapat koordinasi teknis lapangan sebelum pelaksanaan

pemasangan rangka atap baja ringan.

b. Kontraktor bersama pengawas lapangan harus mengadakan pengecekan balok ring yang

kemudian-diajukan untuk mendapat persetujuan tertulis dari PPTK sebelum pemasangan

rangka atap baja ringan dilaksanakan.

c. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap, detail dan akurat. Dalam hat

ini meliputi dimensi profil, panjang profil pada setiap segment, dan jumlah screw pada setiap

titik buhul.

Page 7: SPEK BAJA RINGAN

d. Kontraktor wajib meneliti kebenaran dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran

yang tercantum dalam gambar kerja. Pada prinsipnya ukuran pada gambar kerja adalah ukuran

jadilfinish.

b. Setiap bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang tertulis disini yang diakibatkan oleh

kurang teliti dan kelalaian kontraktor akan ditolak dan harus diganti kewajiban yang sama, juga

berlaku untuk ketidakcocokan kesalahan maupun kekurangan lain akibat Kontraktor tidak teliti

dan cermat dalam koordinasi dengan gambar pelengkap dari Arsitek, Struktur, Mekanikal, dan

Elektrikal.

c. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan ke Konsultan Pengawas,

Konsultan Perencana, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk mendapatkan

persetujuan secara tertulis.

h. Sebaiknya sebanyak mungkin bahan untuk konstruksi baja ringan difabrikasi di workshop,

baik workshop permanen atau workshop sementara. Kontraktor bertanggung jawab

atas semua kesalahan detail, fabrikasi dan ketetapan pemasangan semua komponen

konstruksi baja ringan.

3.3 Persyaratan Konstruksi

a. Perangkaian rangka batang dilakukan di lapangan sesuai dengan hasil pengukuran terakhir dan

sesuai dengan aktual dilapangan

b. Perangkaian harus memperhatikan bentuk, ukuran, dan gambar desain. G. Permukaan ring balok

beton sudah rata dan elevasi sesuai desain

d. Dalam proses erection rangka atap, harus diperhatikan support sementara untuk menjaga

stabilitas rangka atap setelah dipasang. Support sementara ini tidak boleh dilepas sebelum

rangka kuda-kuda dinyatakan cukup kuat oleh tenaga ahli dari pabrik.

d. Jarak antar kuda-kuda, jarak ikatan angin/bracing maksimum adalah 1.2 m

e. Jika diperlukan pemotongan material maka harus diperhatikan hal-hal berikut:

· Pekerjaan pemotongan material baja ringan harus menggunakan peralatan yang sesuai,

alat potong listrik dan gunting, dan telah ditentukan oleh pabrik.

· Alat potong harus dalam kondisi baik.

· Pemotongan material harus mengikuti gambar kerja.

· Bagian bekas irisan harus benar-benar datar, lurus dan bersih.

Page 8: SPEK BAJA RINGAN

3.4 Persyaratan Tenaga Pemasang

Komponen struktur konstruksi baja ringan harus di kerjakan oleh tenaga pemasang yang

terlatih dan bersertifikat serta mampu memahami gambar kerja dan dibuktikan

dengan Surat ijin memasang dari pabrikan.

Surat ijin memasang atap baja ringan ini harus disertakan pada saat pemaparan produk.