spa sebagai daya dukung wisata kesehatan di solo...

74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO (TAMAN SARI ROYAL HERITAGE SPA) Oleh: LAILATUL FITRIA D.A C9408024 DIPLOMA III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: others

Post on 06-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN

DI SOLO (TAMAN SARI ROYAL HERITAGE SPA)

Oleh:

LAILATUL FITRIA D.A

C9408024

DIPLOMA III USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

Page 3: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

Page 4: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

MOTTO

Kemauan yang keras mampu menggerakkan jiwa untuk melakukan hal-hal

spektakuler. (Denis Dedirot)

Page 5: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :

1. Ayah, Ibu, dan Kakak yang selalu

mendukung dan mendoakan.

2. Aditya Bayu Dewanta.

Page 6: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmad-Nya sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk

memenuhi sebagian persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa

Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya

bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak, tugas akhir ini tidak akan mungkin

dapat tersusun seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada :

1. Bapak Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph. D , selaku Dekan Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dra. Isnaini WW, M.Pd, selaku Ketua Program Diploma III Usaha

Perjalanan Wisata yang telah memberikan petunjuk dan saran – saran serta

pengarahan sehingga terselesaikannya tugas Akhir ini.

3. Bapak Drs. Suharyana, Mpd., selaku sekretaris Program Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata yang telah memberikan bimbingan sehingga

terselesaikan Tugas Akhir ini.

Page 7: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

4. Bapak Bambang Ary Wibowo, S.H., selaku Dosen Pembimbing yang

dengan sabar memberikan petunjuk dan bimbingan serta pengarahan

sehingga terselesaikan Tugas Akhir ini.

5. Ibu Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd., Selaku Dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan sehingga terselesaikan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Umi Yuliati, S.S, M.Hum., Selaku sekretaris penguji yang telah

memberikan bimbingan sehingga terselesaikan Tugas Akhir ini.

7. Ibu Yulia Rochmandari, S.E selaku Manajer Ayudi Fitnes Center and Spa

yang telah memberikan kebijakan dan kemudahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Bapak Gembong Hadi W, S.Psi, Msi dari Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Surakarta Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum.

9. Ibu Syarifah Husna Barokah selaku Tata Usaha Program Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata, terimakasih atas segala bantuan dan saran –

sarannya sehingga terselesaikan Tugas Akhir ini.

10. Ayah, Ibu, dan Kakak yang selalu mendukung dan mendoakan sehingga

saya dapat menyelesaiakan Tugas Akhir ini.

11. Aditya Bayu Dewanta yang selalu mendukung dan mendoakan sehingga

saya dapat menyelesaiakan Tugas Akhir ini.

Page 8: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

12. Seluruh mahasiswa – mahasiswi Program Diploma III Usaha Perjalanan

Wisata angkatan 2008 yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas

akhir ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas

Akhir ini masih belum sempurna, oleh karena itu semua kekurangan,

kritik, dan saran dari pembaca akan diterima dengan senang hati demi

penyempurnaan tulisan ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat.

Surakarta…………………2011

Penulis

Page 9: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING …………………………………...... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ………………………………………….…..… iii

MOTTO …………………………………………………………………………...... iv

PERSEMBAHAN ……………………………………………………………….......v

KATA PENGANTAR …………………………………..………………………….. vi

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….…. ix

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………..... xi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………..xii

ABSTRAK …………………………………………………………………………xiii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………...... 1

B. Perumusan Masalah ……………………………………………………..... 3

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………..... 3

D. Manfaat penelitian ……………………………...……………………….... 4

E. Kajian Pustaka ……………………………...…………………………...... 4

F. Metode Penelitian ……………………………………………………….. . 6

G. Sistematika Penelitian …………………………………………………..... 8

Page 10: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

BAB II POTENSI WISATA KESEHATAN SPA................................................9

A. Sejarah Spa. . . ………………………………………………………..9

B. Sejarah Spa di Kota Solo........…………………………………...........14

C. Potensi Wisata Kesehatan Spa...............................................................14

D. Potensi Wisata Kesehatan Spa di Solo..................................................16

E. Perkembangan Spa................................................................................18

F. Kebijakan Pemerintah...........................................................................36

BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………................42

A. Taman Sari Royal Heritage Spa…………………...….........................42

B. Pengembangan Taman Sari Royal Heritage ………………………… 51

C. Analisa SWOT……………………………………………….……… 55

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………… 58

A. Kesimpulan ………………………………………………………...…58

B. Saran ………………………………...………………………………. 59

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… . 61

LAMPIRAN …………………………………………………………………….62

Page 11: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Informan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62

Lampiran 2 : a. Contoh Surat Permohonan Ijin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63

b.Surat Pernyataan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64

c.Persyaratan Surat Ijin Penyelenggaraan Perawatan Kecantikan. . . .65

Lampiran 3 :

a. Brosur Taman Sari Solo. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66

b. Brosur Sejarah Taman Sari Royal Heritage Spa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .66

c. Brosur Treatmen Perawatan Spa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67

d. Brosur Franchise. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 68

e. Foto Pintu masuk Taman Sari Royal Heritage . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 69

f. Foto Ornamen Jawa dengan ukir-ukiran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .69

g. Foto Ruangan perawatan Spa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .70

h. Foto Bahan-bahan yang digunakan untuk perawatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . .70

i. Foto Ornamen patung Jawa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 71

j. Foto bersama saat Soft Opening Taman Sari Royal Heritage Solo . . . . . . . 71

k. Foto Display bahan-bahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

l. Foto Bahan-bahan perawatan yang belum di olah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

Page 12: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1, Jumlah gerai Spa di Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

Tabel 2, Perbandingan pendapatan penghasilan industri jasa Spa di Taman Sari Royal

Heritage Spa Yogjakarta dan di Taman Sari Royal Heritage Spa Solo . . . . . . . . . . . 17

Page 13: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

ABSTRAK

Lailatul Fitria Dwi Astuti, C9408024, 2011. Spa Sebagai Daya Dukung

Wisata Kesehatan di Solo (Taman Sari Royal Heritage Spa). Program Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret

2011.

Tujuan dari penulisan judul tersebut adalah untuk mengetahui potensi wisata

kesehatan Spa di Solo mengingat perkembangan industri usaha spa dari tahun ke

tahun banyak diminati masyarakat atas khasiat bahan-bahan alami dari perawatan

yang biasa dilakukan oleh kerabat Keraton Surakarta.

Dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data

diantaranya Observasi, Wawancara, Studi Pustaka, dan Analisa Data. Setelah

mengumpulkan data, dan selanjutnya menganalisis data dengan metode deskriptis,

yaitu menggambarkan objek yang diamati secara jelas dan terperinci.

Sejarah wisata kesehatan Spa berkembang seiring perkembangan jaman dan

kebutuhan masyarakat. Hal tersebut mendorong pertumbuhan usaha pelayanan Spa.

Salah satu yang sudah tidak asing adalah Taman Sari Royal Heritage Spa. Di Solo,

meskipun wisata kesehatan belum dikembangkan oleh Pemkot namun minat

masyarakat akan kebutuhan Spa cukup terlihat. Dibuktikan telah tersedianya

pelayanan jasa Spa di hotel-hotel dan berdirinya Taman Sari Royal Heritage Spa di

Solo.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah daya dukung wisata kesehatan memiliki

potensi untuk dikembangkan, mampu menyerap tenaga kerja selain dari sisi

keuntungan investasi. Sehingga pengembangan wisata kesehatan di Solo memiliki

potensi dan peluang untuk dikembangkan.

Page 14: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN

DI SOLO (TAMAN SARI ROYAL HERITAGE SPA)

Lailatul Fitria Dwi Astuti

1

Bambang Ary Wibowo, SH2

ABSTRAK

2011. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas

Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret 2011.

Tujuan dari penulisan judul tersebut adalah untuk mengetahui

potensi wisata kesehatan Spa di Solo mengingat perkembangan

industri usaha spa dari tahun ke tahun banyak diminati masyarakat

atas khasiat bahan-bahan alami dari perawatan yang biasa

dilakukan oleh kerabat Keraton Surakarta.

Dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan

data diantaranya Observasi, Wawancara, Studi Pustaka, dan

Analisa Data. Setelah mengumpulkan data, dan selanjutnya

menganalisis data dengan metode deskriptis, yaitu menggambarkan

objek yang diamati secara jelas dan terperinci.

Sejarah wisata kesehatan Spa berkembang seiring perkembangan

jaman dan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut mendorong

pertumbuhan usaha pelayanan Spa. Salah satu yang sudah tidak

asing adalah Taman Sari Royal Heritage Spa. Di Solo, meskipun

wisata kesehatan belum dikembangkan oleh Pemkot namun minat

masyarakat akan kebutuhan Spa cukup terlihat. Dibuktikan telah

tersedianya pelayanan jasa Spa di hotel-hotel dan berdirinya

Taman Sari Royal Heritage Spa di Solo.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah daya dukung wisata

kesehatan memiliki potensi untuk dikembangkan, mampu

menyerap tenaga kerja selain dari sisi keuntungan investasi.

Sehingga pengembangan wisata kesehatan di Solo memiliki

potensi dan peluang untuk dikembangkan.

1 Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata dengan NIM

C9408024 2 Dosen Pembimbing

Page 15: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perawatan Spa telah dikenal sejak lama di Indonesia. Dengan adanya adat

istiadat atau tradisi yang sudah dilakukan sejak dahulu baik dilakukan dalam

masyarakat maupun di lingkungan keraton. Dengan diketemukannya peninggalan-

peninggalan bersejarah seperti candi-candi, kerajaan-kerajaan dan lain-lain, pada

relief Borobudur terdapat gambaran perawatan yang menceritakan kebiasaan para

raja dan ratu melakukan ritual perawatan yang merupakan bukti sejarah yang

nyata dari adat istiadat, tradisi budaya Indonesia. Seperti juga candi Prambanan,

pemandian Jalatunda, kolam segaran, pemandian Taman Sari, pemandian Umbul

Pengging dan beberapa peninggalan lainnya. Ritual memandikan bayi, dadah

bayi, ritual perawatan pra nikah misalnya di Jawa: pingitan, rasulan (kirim doa),

resepsi, ngunduh mantu, pijat asmaragama (hubungan suami istri agar harmonis),

bengkung jawa (setelah melahirkan), selapanan, tedhak sinten,dll. Dari situlah

muncul berbagai jenis menu perawatan spa dengan tujuan untuk keseimbangan

jiwa, raga, sukma, sehingga terbentuk pribadi yang selaras, seimbang dan serasi

sebagai manusia yang seutuhnya, sehat fisik, jiwa dan sosial.

Dengan banyaknya suku bangsa dan tradisi budaya yang beraneka ragam,

ada Jawa, Bali, Sunda, Batak, Dayak, Papua dan lain-lain sehingga mempengaruhi

variasi perawatan dan keanekaragaman teknik memberikan inspirasi pada praktisi

spa untuk mengkreasikan jenis perawatan. Usaha spa di indonesia mempunyai

1

Page 16: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

posisi yang menjanjikan, bahkan usaha spa sudah diterima di mancanegara,

sehingga memerlukan sumber daya manusia yang lebih berkualitas untuk

mendukung perkembangan usaha spa di Indonesia. (Kementerian Pendidikan

Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya : 88-89)

Seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia, para kerabat keraton

Surakarta sejak dari dulu secara turun temurun telah melakukan perawatan

menggunakan resep ramuan tradisional. Semula ramuan kecantikan tradisional ini

hanya untuk kalangan terbatas di dalam lingkungan keluarga keraton saja. Karena

sifatnya yang alami, terbukti selama ratusan tahun mampu menjaga kecantikan

para selir dan putri keraton, tentu saja membuat banyak kalangan perempuan di

luar keraton yang ingin mendapatkan dan menikmati kemewahan ramuan tradisi

keraton tersebut.

Produk kecantikan keluarga keraton tersebut merupakan wasiat yang

dibuat dari bahan-bahan alami dan dibuat dengan cara tradisional sehingga terjaga

originalitas maupun khasiatnya. Adapun produk wasiat Keraton Surakarta

diantaranya : ratus dedes untuk perawatan tradisional daerah kewanitaan, mangir

putih unutk perawatan tradisonal kulit tubuh, masker tradisional untuk perawatan

tradisional kulit wajah, Timung digunakan untuk perawatan tradisional mandi dan

sauna, mangir wangi - perawatan tradisional kulit tubuh. Perawatan-perawatan

tersebut diwariskan secara turun temurun sehingga sampai pada generasi sekarang

yang lebih dikenal sebagai perawatan Spa.

Page 17: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dengan berdasar latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka penulis

mengambil judul: “ Spa Sebagai Daya Dukung Wisata Kesehatan di Solo

(Taman Sari Royal Heritage Spa)”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana potensi wisata kesehatan Spa di Indonesia?

2. Bagaimana sejarah berkembangnya industri wisata Spa di Indonesia?

3. Bagaimana peran industri wisata Spa dikelola oleh Taman Sari Royal

Heritage sebagai daya dukung?

4. Bagaimana kebijakan pemerintah Kota Solo dalam pengembangan wisata

kesehatan Spa?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui potensi wisata kesehatan di Kota Solo.

2. Untuk mengetahui kebijakan pemerintah Kota Solo dalam pengembangan

wisata kesehatan.

3. Untuk mengetahui upaya dari pihak-pihak terkait untuk mengembangkan

wisata kesehatan di Kota Solo.

Page 18: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan mampu mendukung pengerjaan penulisan Tugas

Akhir guna melengkapi syarat kelulusan. Selain itu mampu menambah

pengetahuan tentang wisata minat khusus kesehatan dalam dunia

pariwisata bagi penulis dan bagi setiap kalangan.

2. Memperoleh pengalaman intelektual baru karena dapat meningkatkan

ketrampilan dalam menyajikan fakta secara jelas da sistematis.

3. Membangkitkan minat baca yang serius.

E.Kajian Pustaka

1. Pengertian Pariwisata

Menurut Gamal Suwantoro dalam buku Dasar-Dasar Pariwisata

halaman 3, pada hakekatnya pariwisata adalah suatu proses kepergian

sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat

tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan

ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun

kepentingan lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman

atau untuk belajar. (Gamal Suwantoro, 1997:3)

2. Pengetian Wisata

Wisata adalah segala kegiatan dalam masyarakat yang

berhubungan dengan wisatawan. (R.G Soekadijo, 1996 : 2 )

Page 19: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Menurut Prof.Hunziker dan Kraft,wisata adalah keseluruhan

hubungan dengan gejala-gejala yang timbul dari perjalanan/tinggalnya

orang asing,dimana perjalanan tidak bersifat menetap atau dimaksudkan

untuk mencari nafkah.(M.Kesrul,S.E,M.B.A, 2003 : )

3. Wisatawan

Sekelompok orang atau seorang yang melakukan suatu perjalanan

wisata disebut tourist atau wisatawan, tinggalnya sekurang- kurangnya 24

jam di daerah yang di kunjungi.

Pada dasarnya kata wisatawan dapat diartikan orang yang

bepergian untuk bersenang – senang atau pleasure. Bertempat di suatu

negara atau berkunjung ke suatu tempat atau negara yang sama ataupun

berbeda tanpa memandang kewarganegaraanya degan tujuan

memanfaatkan waktu untuk berekreasi, liburan, bersenang-senang,

kesehatan dan lain – lain.

Jadi orang yang mengadakan perjalanan dari tempat kediamanya

tanpa menetap ditempat atau di daerah yang didatangi (R.G. Soekadijo,

1996:3)

4. Wisata Kesehatan

Wisata kesehatan adalah wisata yang berhubungan dengan

kesehatan,misalnya untuk penyembuhan suatu penyakit seseorang

dianjurkan untuk berwisata ke daerah pegunungan. (H.Kodhyat dan

Ramaini 1992). Artinya seseorang melakukan perjalanan dengan tujuan

Page 20: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

untuk sembuh dari suatu penyakit atau untuk memulihkan kesegaran

jasmani dan rohani. Pengertian objek wisata sendiri adalah tempat

peristirahatan, sumber air panas, sumber air mineral dan fasilitas-fasilitas

lain yang memungkinkan seorang wisatawan dapat beristirahat sambil

berwisata.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan faktor penting didalam suatu penelitian.

Disamping untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian juga

untuk mempermudah pengembangan data guna kelancaran penyusunan tugas

akhir. Laporan ini ditulis dengan metode deskriptis, yaitu menggambarkan objek

yang diamati secara jelas dan terperinci. Sehingga keseluruhan isi dari laporan ini

merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan secara obyektif dan sistematis

dengan cara mengamati, mempelajari dan mengumpulkan data-data di lapangan,

sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan yang kemudian dijabarkan menjadi

sekumpulan informasi yang tersaji dalam sebuan bentuk laporan. Adapun metode

yang digunakan dalam pengumpulan data diperinci sebagi berikut :

1. Lokasi Penelitian

Penelitian secara langsung di Taman Sari Royal Heritage Spa Solo

Jl.Laksda Adi Sucipto No.17 Manahan, Solo.

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menunjang tercapainya tujuan penelitian, maka metode yang di

gunakan adalah sebagai berikut:

Page 21: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

a. Observasi

Dalam penelitian ini dilakukan observasi dengan mencoba perawatan

Spa, melihat secara langsung lokasi Taman Sari Spa Solo, mengamati dan

mengambil dokumentasi berupa foto ruangan perawatan Spa, foto pintu

masuk yang bernuansa ukiran Bali.

b. Wawancara

Metode wawancara dilakukan guna mendapatkan keterangan atau

informasi secara lisan dari informan seperti Bapak Gembong dari Dinas

Pariwisata, Tian selaku terapis Taman Sari Royal Heritage Spa Solo, Rita

selaku receptionist Taman Sari Royal Heritage Spa Yogjakarta, Ayu

selaku receptionis Taman Sari Spa Solo maupun pihak-pihak terkait

dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung.

c. Studi Pustaka

Untuk kelengkapan data guna mendukung pengembangan

penelitian,penulis menggunakan teknik studi pustaka dimana penulis dapat

memperoleh landasan teori yang nantinya dapat digunakan untuk

menganalisa permasalahan yang dikemukakan. Dasar-dasar teori tersebur

diperoleh penulis dengan membaca buku-buku, makalah-makalah, brosur-

brosur, yang berkaitan dengan kepariwisataan dan spa. Penulis membaca

dan memperoleh buku, makalah di perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa, dan brosur-brosur dari Taman Sari Royal Heritage Spa.

Page 22: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

3. Teknik Analisa Data

Dengan kata lain setelah data hasil observasi, wawancara serta studi

pustaka terkumpul, kemudian penulis mendiskripsikan, menggambarkan

atau melukiskan keadaan dengan menguraikan apa yang ada dari

permasalahan dalam penelitian.

G. Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari 4 Bab yang mana dalam setiap bab

terdiri dari beberapa sub bab beserta penjelasannya. Adapun bab-bab tersebut

adalah:

Bab pertama merupakan pendahuluan yang berisi Latar Belakang,

Perumusan Masalah, Tujuan Penulisan, dan Manfaat yang dapat diperoleh dari

kajiann pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan.

Bab kedua berisi tentang sejarah wisata kesehatan Spa dan potensinya,

serta kebijakan Pemkot Solo.

Bab ketiga berisi tentang sejarah Taman Sari Royal Heritage Spa dan

pengembangannya.

Bab keempat merupakan bab terakhir yang berupa penutup berisi tentang

kesimpulan dan saran.

Page 23: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

POTENSI WISATA KESEHATAN SPA

A. Sejarah Spa di Indonesia

SPA merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per

Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan, Per = Dengan dan Aqua = Air). Spa

juga merupakan nama sebuah kota kecil di Belgia yang memiliki sumber mata air

mineral yang berkhasiat untuk perawatan dan kesehatan tubuh dengan cara mandi

berendam.

Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan bahwa SPA adalah suatu

sistem pengobatan atau perawatan dengan air atau dalam bahasa Inggris dikenal

sebagai Hydrotherapy. Secara lebih rinci SPA didefinisikan sebagai suatu cara

penatalaksanaan kesehatan dengan mempergunakan air dalam berbagai bentuk

untuk mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan kesehatan individu.

Dihampir setiap peradaban dan belahan bumi pasti ada kebiasaan mandi

berendam dan perawatan menggunakan air. Kegiatan perawatan kebugaran tubuh

dengan cara mandi berendam ini sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu.Yang

sangat terkenal misalnya, dari peradaban jaman Mesir Kuno – dengan adanya

kebiasaan Raja dan Ratu mandi berendam di air bunga, rempah hingga mandi susu

ala Ratu Cleopatra. (modul: Beauty Globe International Beauty Academy. Spa &

Aromatherapy. Surabaya, 6 &7 April 2009 : 1).

9

Page 24: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Di Eropa, Spa biasanya dihubungkan dengan perawatan menggunakan air

mineral dari sumber mata air alami. Di Eropa banyak yang memiliki pusat

kebugaran dan perawatan menggunakan air mineral dan dikenal dengan Spa.

Sebut saja misalnya di Turki – terkenal dengan nama Turkish Bath. Di Jerman

dikenal dengan nama “Kurhaus”. (modul: Beauty Globe International Beauty

Academy.Spa & Aromatherapy.Surabaya, 6 &7 April 2009 : 1).

Di Asia, berbagai bangsa dan budaya memiliki ritual dan tata cara mandi,

mulai dari Cina, Jepang, hingga Indonesia. Di Jawa, kaum bangsawan dan Raja-

Ratu memiliki tradisi mandi berendam bunga dan rempah. Mereka percaya pada

ungkapan Jawa Kuno “Rupa Sampat Wahya Bhiantara” yakni: keseimbangan

antara yang nampak oleh mata dan yang terletak di dalam jiwa serta pikiran.

(modul: Beauty Globe International Beauty Academy.Spa & Aromatherapy.

Surabaya, 6 &7 April 2009 : 1).

Perawatan tradisional di Indonesia bersifat holistik artinya perawatan

menyeluruh yang memperhatikan keseimbangan jiwa raga dan sukma. Untuk

mencapai tujuan tersebut diperlukan usaha perawatan tubuh yang tidak hanya

terbatas pada fisik saja, namun jiwa , spiritual, dan sosial.

Bukti sejarah cikal bakal Spa secara fisik dapat dilihat sebagai berikut:

1. Pada relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824. Suatu relief

dari candi tersebut menggambarkan kehidupan Budha, dimana

mempersiapkan mandi di kolam yang dipenuhi bunga-bunga serta

berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada relief yang lain

Page 25: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

menunjukkan tubuh ratu Maya, tangan dan kaki sedang dipijat oleh para

dayang-dayangnya.

2. Candi Prambanan merupakan candi yang didirikan pada tahun 781-872.

Ada sketsa yang menunjukkan upacara pemandian untuk penyucian, juga

pemijatan serta pemberian obat dari tumbuhan.

3. Raja Erlangga, yang pada abad ke-IX membangun tempat pemandian di

Jalatunda sebagai tempat berendam diri yang disebut “tapa ngambang”,

guna membersihkan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga.

4. Tempat pemandian di situs Keraton Majapahit, terdapat candi tikus dan

Kolam Segaran yang dibangun pada abad ke-XIV yang digunakan untuk

membersihkan diri dan mencapai keseimbangan jiwa dan raga. Tempat

mandi laki-laki dan perempuan dipisahkan dalam dua bilik kecil.Diluar

bilik terdapat lapangan yang cukup luas untuk latihan keprajuritan.

5. Di Kota Jogyakarta terdapat tempat pemandian Taman Sari, yang

dibangun tahun 1789 oleh seorang arsitek Portugis atas permintaan Sri

Sultan Hamangku Buwono I dari Jogyakarta. Tempat pemandian tersebut

diperuntukkan bagi Raja dan kerabatnya, dan berfungsi sebagai tempat

mensucikan diri, menyehatkan jiwa dan raga, serta tempat berekreasi.

Disamping itu kompleks Taman Sari juga digunakan sebagai tempat

beribadah; kantor pemerintahan dan benteng pertahanan.

6. Langenhardjo di Solo merupakan tempat pemandian keluarga kerajaan di

Keraton Kasunanan Surakarta. Tempat pemandian ini mengalir sejumlah

Page 26: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

mata air yang tanpa henti mengisi beberapa area pemandian. Mata air

tersebut mengandung belerang.

7. Pura Tirta Empul Tampaksiring Bali. Menurut cerita rakyat yang

berkembang, pemandian ini sudah ada sejak jaman Kerajaan bedaulu-

sekarang disebut Gianyar- beberapa abad yang lalu. Yang dipimpin oleh

seorang raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini terkenal akan kesaktian

dan kekejamannya, dimana tak satu orangpun berani menatap langsung

wajah Raja termasuk anggota keluarga kerajaan sendiri. Apabila dilanggar

akan mendapat hukuman mati. Hingga pada suatu saat Mayadenawa

meracuni semua mata air, sungai-sungai, tempat mandi dan sumur-sumur,

akibatnya penduduk banyak yang mati jika minum dan jadi penyakit kulit

jika pakai mandi. Untuk ini Wisnu juga mengajak rakyat kesuatu tempat

yang terlindung dan tersembunyi dan di tempat itu di tancapkanlah

kerisnya ke tanah dan begitu dicabut muncrat air yang sangat bening dan

bisa menyembuhkan penyakit yang diderita rakyat akibat ulah

Mayadenawa. Tempat itu dinamakan Tirta Empul yang artinya „air

umbul‟. Di tempat dimana Wisnu menancapkan kerisnya oleh masyarakat

didirikanlah pura untuk memuja dewa Wisnu sebagai pelindung, yang

bernama Pura Tirta Empul dan alirannya ditampung dan dibuat tempat

pemandian untuk masyarakat sekitarnya sampai saat ini tempat itu banyak

dikunjungi oleh masyarakat Bali untuk membersihkan diri secara lahir dan

batin.

Page 27: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Bukti – bukti sejarah tersebut diatas membuktikan bahwa masyarakat

Indonesia telah lama mengenal perawatan tubuh dan melakukan perawatan tubuh

secara turun temurun. Perawatan tubuh telah merupakan bagian tradisi dan

kehidupan sosial budaya dan menjadi gaya hidup yang didasarkan pada kedekatan

dengan alam semesta.(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa

dan Perkembangannya:1-6)

Pengobatan tradisional, perawatan tubuh dan perawatan kecantikan telah

dipraktekkan oleh berbagai suku masyarakat di Indonesia sejak jaman dulu yang

didasarkan atas konsep sehat dan sakit, penyebab penyakit, dan penyembuhan.

Sebagai contoh perawatan tradisional untuk kecantikan, kesehatan dan relaksasi

dari berbagai suku bangsa yang telah terkenal terutama dari Batak karo dan

Minangkabau telah terkenal perawatan tradisional kecantikan dan pengobatan

tradisional. Perawatan yang berasal dari Batak Karo adalah Ukup (body steam)

berfungsi untuk menyegarkan, meningkatkan stamina tubuh dan meningkatkan

nafsu makan, menyembuhkan varises, iritasi mata,dan sakit kepala. Selain itu

Batak juga terkenal dengan body massage (kusuk) bermanfaat untuk peningkatan

sirkulasi darah, mengeluarkan racun dan juga mengurangi ketegangan otot.

Minangkabau Sumatra Barat mempunyai batangeh (body steam), yang

mengandung jahe, essential oil dan akar lengkuas. Di Pulau Jawa, Sunda memiliki

tradisi body scrub dengan menggunakan beras hitam, body mask dengan aroma

buah-buahan, body bath menggunakan ramuan rempah untuk menghilangkan bau

badan dan menyegarkan tubuh. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.

Perawatan Spa dan Perkembangannya : 7-8).

Page 28: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

B. Sejarah Spa di Kota Solo

Perawatan tubuh sudah dilakukan oleh putri keraton Surakarta sejak dulu

kala. Pada mulanya perawatan hanya dilakukan oleh kerabat keraton saja. Namun

karena khasiat bahan-bahan perawatan yang alami akhirnya menarik minat

masyarakat untuk melakukan perawatan ala putri keraton. Diprakarsai oleh

Mooryati Soedibyo, cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X yang terkenal dengan

segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional dan lingkungan

keraton, akhirnya mengembangkan pengetahuannya mengenai tumbuh-tumbuhan

berkhasiat sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula

diberikan kepada teman-temannya berubah menjadi bisnis. Termasuk pendirian

Taman Sari Royal Heritage Spa dengan filosofi bangunan Istana Air Taman Sari

di Kasultanan Yogjakarta di kombinasi dengan perawatan dan bahan-bahan ala

Keraton Surakarta.

C. Potensi Wisata Kesehatan Spa di Indonesia

Gerakan kesehatan berdasarkan falsafah “kembali kepada alam” yang pada

tahun 1980-an berawal di negara-negara industri maju di Eropa, juga menjalar di

seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejak tahun 1990-an, para pengusaha mulai

banyak yang membuka usaha Spa. Sayangnya keadaan yang menggembirakan ini

tidak diimbangi dengan penyediaan sumber daya manusia yang memadai. Karena

saat itu lembaga pendidikan dan pelatihan spa masih sangat langka. (Kementerian

Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:84)

Page 29: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Pada tahun 2006 atau dalam kurun waktu tujuh tahun jumlah spa di

Indonesia sudah mencapai sekitar 1300 buah (di dasarkan kepada hasil survai

Majalah Intelligent Spa tahun 2006), dapat diperkirakan bahwa sebuah usaha Spa

rata-rata memerlukan 10 tenaga kerja profesinal Spa, maka di tahun 2006 usaha

Spa di Indonesia sudah memerlukan tenaga profesional Spa sejumlah 10x1300

atau 13.000 tenaga profesional Spa. Jumlah tersebut belum termasuk permintaan

tenaga kerja Spa dari mancanegara. Dari gambaran di atas dapat diprediksi bahwa

peluang usaha mendirikan Kursus Terapis Spa masih luas, terutama di kota-kota

besar. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya : 85-86)

Di bawah ini adalah data jumlah gerai spa yang ada di Indonesia :

Tahun Indonesia

1999 400 spa

2002 500 spa

2006 1300 spa

Tabel 1.Laila.2011.Jumlah gerai Spa di Indonesia

Sumber : Asosiasi Spa Indonesia (ASPI)

International Spa Asociation (ISPA)

Data di atas menunjukan perkembangan usaha industri spa di indonesia

dan di USA dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah gerai Spa.

Page 30: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:82)

Dari data diatas maka dapat menghitung jumlah pendapatan industri spa di

Indonesia dengan asumsi sbb:

- Data tahun 2004 : 800 spa

- Spending power : Rp 100.000/visit

- Jumlah pengunjung spa : 500 visit/month

- Total revenue Indonesia Spa Industri : 800spa x Rp100.000 x

500visit/month x 12 = Rp480 milyar

Jika melihat rata-rata pertumbuhan 255 per tahun maka dalam kurun

waktu 5 tahun, industri spa di Indonesia mencapai Rp 1 triliun. Perkiraan

pendapatan ini belum termasuk penjualan barang dagang di spa seperti produk

alat-alat spa, jasa therapis dan para profesional di bidang spa.

D. Potensi Wisata Kesehatan Spa di Solo

Usaha spa dapat dilakukan oleh para ibu rumah tangga, dan dapat

menyerap tenaga kerja yang besar baik di industri jasa spa maupun industri

retailnya. Selain itu melihat dari jenis perawatan dan therapy yang ditawarkan,

terlihat banyak sekali bidang pekerjaan yang dapt membantu industri spa ini

seperti beautician/ ahli kecantikan, kedokteran, fisiotherapy, ahli gizi, ahli

Page 31: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

perawatan tradisional seperti pijat, jamu pengobatan tradisional dengan

menggunakan batu dan bahkan dari perhotelan,dll.

Di bawah ini adalah asumsi perbandingan pendapatan penghasilan industri

jasa Spa di Taman Sari Royal Heritage Spa Yogjakarta dan di Taman Sari Royal

Heritage Spa Solo.

Perbandingan Pendapatan

Yogjakarta Solo

Rp.15,84 M/tahun Rp.8,1 M /tahun

Tabel 2.Laila.2011.Perbandingan pendapatan industri jasa Spa di Taman Sari Royal

Heritage Yogjakarta dan Taman Sari Royal Heritage Solo.

(wawancara : Rita – reception Taman Sari Spa Yogjakarta dan Ayu – reception

Taman Sari Spa Solo)

Data di atas menunjukan pendapatan gerai Spa dan dapat dilihat profit

yang sangat besar apabila Solo mengembangkan wisata kesehatan Spa.

Melihat besarnya potensi usaha Spa yang tidak hanya menjualkan jasa

perawatannya saja, tetapi melihat adanya peluang usaha di pendidikan Spa,

produk-ptoduk spa yang meliputi produk kosmetik spa, produk jamu sebagai

produk perawatan kesehatan secara internal, peralatan spa dapat berupa mesin-

mesin dan industri kerajinan untuk penyediaan alat kerja spa seperti furniture,

keramik, packaging produk spa, serta makanan kesehatan. (Kementerian

Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:79)

Page 32: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

E. Perkembangan Spa

Pesatnya perkembangan industri di kota-kota besar di Indonesia

berdampak terhadap lingkungan, menimbulkan polusi udara, polusi air dan polusi

tanah serta kebisingan yang menimbulkan gangguan kesehatan dan ketegangan

jiwa masyarakat. Popularitas perawatan Spa muncul kembali sejalan dengan

gerakan “back to nature” di Barat pada tahun 1980-an, ketika pesatnya

perkembangan pabrik-pabrik industri menimbulkan dampak polusi udara, polusi

air, polusi tanah, dan polusi suara yang menimbulakn gangguan kesehatan dan

ketegangan jiwa warga masyarakat penduduk kota-kota besar, sehingga secara

umum fenomena gangguan tersebut oleh pakar kesehatan disebut sebagai “the big

city disease.” (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:8).

Masyarakat perkotaan pun, terutama di Amerika dan Canada mulai

berangsur-angsur memandang alam dan hasil kandungannya sebagai “The Mother

of Medicine” atau “Ibu Pengobatan”. Dalam kesatuannya dengan hutan, tumbuh-

tumbuhan, gunung berapi, danau, sungai dan lautan, alam dipandang sebagai

pusat pemulihan kesehatan jiwa raga. Gerakan “back to nature” mendorong

industri spa berkembang pesat di Eropa, Amerika, Canada, Australia, Asia dan

Indonesia. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya : 9)

Pada tahun 1999 Spa di Indonesia berjumlah sekitar 400-an, dari jumlah

tersebut sekitar 75% nya berada di Bali. Dengan jumlah tersebut Indonesia sudah

Page 33: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

dipandang sebagai negara kedua yang memiliki Spa terbanyak setelah Amerika

Serikat yang pada tahun 1999 itu memiliki 1200 Spa. Data ini diperoleh dari

President Internasional Spa Assocition / ISPA dalam International Spa Summit di

Singapore tahun 1999. Pada tahun 2006 atau dalam kurun waktu tujuh tahun

kemudian jumlah spa di Indonesia sudah mencapai sekitar 1300 buah, belum

termasuk Salon Spa, yaitu salon kecantikan yang menyediakan fasilitas

Hydrotherapy sebagai perawatan Spa, sedangkan pada tahun yang sama, di

Amerika sudah terdapat 13.700 Spa. Data ini di dasarkan kepada hasil survai

Majalah Intelligent Spa tahun 2006. (Kementerian Pendidikan

Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:85)

Terapis Spa Indonesia memiliki keunggulan karena mendasarkan diri

kepada konsep Spa Asia, yang menggunakan berbagai unsur budaya, tradisi dan

falsafah hidup Indonesia; sehingga etika, moral, sopan santun dan keramahannya

dalam melakukan perawatan spa menjadi kekuatan utama terapis spa Indonesia.

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya:

84)

Beberapa konsep pendirian spa di Indonesia sebagai berikut :

1. Konsep Jawa

Fungsi spa adalah memelihara dan memulihkan kesehatan jiwa,

raga dan sukma dengan tetap mempertahankan tradisi budaya Jawa. Spa

Jawa sangat spesifik dan unik karena konsep ini diwujudkan pada disign

interior dan eksterior bangunan, pintu masuk terdapat gebyok berukir

Page 34: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

dengan warna coklat agak tua, terdapat perabot dan peralatan serta

aksesoris semua menggunakan pernak pernik jawa mulai dari cepuk untuk

perawatan, hiasan kendi, vas bunga, bokor, ukiran, warna cattembok dan

kayu biasanya cenderung coklat tua dan ini semua bernuansa jawa.

Konsep perawatan menggunakan falsafah jawa, mulai dari

perawatan bayi (dadah bayi), perawatan pubertas (kebiasaan minum jamu),

pendidikan ngadi saliro busono, perawatan sebelum menikah (dipingit

sampai pecah pamore), perawatan setelah menikah (asmaragama),

perawatan sebelum melahirkan dan setelah melahirkan sampai perawatan

sebelum menoupouse dan setelah menopause semua ada di konsep ala

Jawa.

Tradisi mandi /berendam sangat dipengaruhi beberapa upacara

ritual jawa untuk keselamatan dan pembersihan diri, hal ini mengilhami

inovasi perawatan spa masa kini dari proses ritual penerimaan tamu

sampai dengan perawatan paripurna yang bersifat holistik.

Perawatan Spa yang menggunakan konsep jawa ini sangat terkenal

baik di Indonesia maupun di mancanegara seperti lulur, ratus, masker,

empon-empon, pasiraman, pijat, totok wajah dan masih banyak lagi.

Konsep Jawa juga diwujugkan dalam standar training dalam

membentuk sikap kerja keras para terapis, misalnya standar pejerimaan

tamu, standar grooming, pakaian seragam, sopan santun dalam

menghadapi tamu.

Page 35: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:11-12)

2. Konsep Bali

Bali merupakan tujuan wisata terbaik dunia, banyak gelar yang

disandang pulau ini, misalnya pulau dewata, “best destination irland in the

world, best destination spa in the world” dan sebagainya. Bali sangat

terkenal karena tradisi budaya yang sangat kuat yang dipengaruhi oleh

kepercayaan Hindu. Konsep Spa Bali yang menonjol dilihat dari jenis

menu perawatan dan design interior dan eksterior. Dari menu perawatan

yang terkenal misalnya: Balinese Boreh, Balinese massage, murud dan

sebagainya. Dari aspek bangunan dikenal pada pintu masuk ada aling-

aling yang bertujuan menghalangi adanya roh jahat, atau sesuatu yang

tidak baik masuk ke lingkungan Spa. Adanya gebyok pada pintu utama

dan pintu perawatan. Spa dihiasi dengan patung-patung dan dihiasi dengan

kain bercorak kotak-kotak. Tematikal perawatan ataupun ruangan diilhami

dari cerita Mahabarata, Ramayana dan tanri (potongan cerita).

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya : 12)

Pada dasarnya, spa di Indonesia dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu

Spa Tradisional dan Spa Modern. Spa Tradisional pada umumnya melakukan

perawatan menggunakan peralatan tradisional dengan metoda perawatan yang

diajarkan secara turun-temurun, perawatannya bersifat holistik, dan menggunakan

Page 36: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

produk-produk alami, seperti rempah-rempah, minyak esensial, lumpur vulkanik

dan garam mineral lainnya. Interior Spa Tradisional juga banyak diwarnai dengan

berbagai unsur alami, guna memperkuat kesan “kembali kepada alam” yang sudah

menjadi tema dunia; meskipun Spa tersebut ber-AC dan berlokasi di hotel-hotel

modern berbintang.

Pebedaan utama antara Spa Tradisional dan Spa Modern, terletak pada

peralatan yang digunakan dan metoda perawatan yang dilakukan. Spa modern

lebih banyak melakukan perawatan mesin-mesin atau peralatan perawatan

berteknologi tinggi dan dengan metoda perawatan yang secara ilmiah dapat

dipertanggung-jawabkan. Sedangkan Spa tradisional lebih banyak menggunakan

peralatan tradisional dan metoda perawatan yang diajarkan secara turun-temurun,

serta kosmetika perawatan berdasarkan resep-resep tradisional yang telah terbukti

khasiatnya.

Makin tingginya kesadaran pengguna spa terhadap higien, kemurnian dan

keawetan produk perawatan yang digunakan, maka kosmetika tradisional yang

resepnya diperoleh secara turun-temurun, kini juga diproduksi di pabrik-pabrik

berteknologi tinggi; guna menjamin konsistensi ramuannya, kemurnian mutunya

dan daya tahan produk dalam penyimpanannya.

Page 37: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Perkembangan berbagai macam perawatan Spa diantaranya :

1. Terapi Pijat ( Tradisional Body Massage)

Pengurutan badan tradisional / tradisional body massage

merupakan jenis pijat Indonesia yang sudah dilakukan secara turun-

temurun untuk mengatasi berbagai masalah kebugaran dan kesehatan

kehidupan masyarakat desa maupun kota. Pada umumnya, pengurutan

badan tradisional / tradisional body massage ini banyak dilakukan di

rumah-rumah, desa dan perkotaan untuk memberikan relaksasi, atau

seseorang merasa letih. Tak disangkal bermunculannya para ahli pemijatan

atau dukun pijat pengurutan badan tradisional (tradisional body massage)

yang diwariskan turun-temurun hampir disetiap pedesaan dan perkotaan

yang memberi pelayanan kebutuhan masyarakat akan perwatan pijat untuk

bugar kembali, mempertahankan kondisi kesehatan tubuh dan

meningkatkan kualitasnya.

Perkembangan perawatan tersebut sejalan dengan perkembangan

tradisi, budaya dan ilmu pengetahuan masyarakat tersebut. Perawatan-

perawatan tersebut diwariskan secara turun-temurun sehingga sampai pada

generasi sekarang yang dikenal sebagai perawatan tradisional. Untuk

melihat bukti sejarah sebagai cikal bakal spa secara fisik dapat dilihat

pada:

a. Pada relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824, suatu

relief tersebut menggambarkan kehidupan Budha, dimana

Page 38: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

mempersiapkan mandi di kolam yang dipenuhi bunga-bunga serta

berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada relief yang lain

menunjukan tubuh Ratu Maya, tangan dan kaki sedang dipijat oleh

dayang-dayangnya.

b. Candi Prambanan merupakan Candi yang didirikan pada tahun

781-872, ada sketsa yang menunjukan upacara pemandian untuk

penyucian, juga pemijatan serta pemberian obat dari tumbuhan.

Maka tak dapat disangkal pijat dan pengurutan badan tradisional

inimerupakan tindakan terapi secara umum yang memperbaiki kondisi

tubuh. Tindakan massage ini memperbaiki peredaran darah dan membuat

otot tubuh menjadi lebih sehat karena perbaikan sirkulasi dan perasaan

nyaman.

Dengan perkembangan yang ada, saat ini kemampuan dan

pengetahuan yang berhubungan dengan kompetensi mengurut badan

menyangkut jenis gerakan dan komponen massage dalam perawatan spa

diperhatikan untuk mencapai suatu massage yang bermanfaat dengan

memiliki dasar pengetahuan yang benar.

2. Perawatan Badan Spa

a. Merawat tubuh dengan Lulur Jawa

Kata „lulur‟ artinya melapisi kulit. Metode pengelupasan dan

pencerahan kulit lulur jawa, merupakan salah satu perawatan yang

Page 39: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

sejak jaman dulu digunakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia

terutama di Jawa Tengah. Suatu kebiasaan bagi para putri keraton

melakukan lulur sebelum menari ataupun menghadap sang raja,

dengan tubuh kuning langsat dan harum.

Luluran telah dipraktekan di istana-istana di Jawa Tengah sejak

abad 17. (Jane Crebbin-Bailey,2005). Luluran adalah proses ritual

kecantikan yang dilakukan sehari-hari untuk membuat kulit lembut,

kenyal, dan bercahaya. Perawatan ini membuat menjad bercahaya dan

aromanya yang sangat harum memberikan relaksasi pada tubuh.

Saat ini dalam perkembangan industri Spa, Lulur Jawa merupakan

bagian perawatan yang sangat popular dengan nama Javannese Lulur,

hampir setiap Spa memiliki menu lulur Jawa yang dipadukan dengan

perawatan-perawatan. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.

Perawatan Spa dan Perkembangannya: 28-29)

Javanese Lulur bermanfaat bagi keindahan, kebersihan dan

kesehatan kulit secara umum. Lulur digunakan sehari-hari sebagai

perawatan pembersih tubuh dalam kehidupan kaum wanita menjaga

keindahan serta kesehatan kulit. Bahan-bahan alami yang digunakan

mengandung bahan dasar yang mendinginkan kulit, membari warna

kuning langsat, tampak bersih. Bahan bakunya antara lain:

a) Oryza Sative (rice- beras) berfungsi sebagai exfoliating sebagai

peeling mengangkat sel-sel mati.

Page 40: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

b) Curcuma xanthorriza (temulawak) berfungsi mengencangkan

c) Turmerik (kunir/temu giring) memberi warna cerah pada kulit,

menghalau bakteri dan tubuh, memiliki antioksidan, antiseptik.

d) Pandan wangi memberi aroma segar pada lulur

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya: 29-30)

b. Merawat tubuh dengan Boreh

Boreh merupakan salah satu bahan perawatan di rumah yang amat

dekat dengan wanita Bali, sebagai pengobatan tradisional, merawat

keindahan kulit dan juga menghilangkan rasa capai dari tugas sehari-

hari yang cukup berat.

Gambar 1. Perawatan dengan boreh

www.google.com/bali-boreh.htm

Page 41: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Masyarakat Bali melalui boreh sebagai terapi tubuh secara

eksternal yang menggunakan tumbuh-tumbuhan. Melakukan

perawatan rutin Boreh dipercaya dapat menghindari tubuh dari

penyakit. Hingga saat ini masyarakat Bali melakukan penyembuhan

penyakit influenza, reumatik dan masalah pesendian dan otot melalui

perawatan boreh.

Tujuan dari perawatan Boreh adalah untuk mengeluarkan racun

dalam tubuh atau proses detoksifikasi, menghangatkan tubuh

damerileksasikan ketenggangan otot. Tetapi perawatan ini juga

membuat kulit halus, harum, sebagai deodoran mengurangi bau tubuh

yang kurang sedap.

Efek yang terjadi pada saat menggunakan boreh, tubuh menjadi

hangat, terjadinya perbaikan sirkulasi tubuh, pengangkatan sel-sel

mati, hilangkan kotoran pada tubuh, detox, tubuh berkeringat.

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:33-35)

c. Merawat tubuh dengan Balut / Body Wrap

Balut badan merupakan perawatan tubuh menggunakan ramuan

bahan-bahan tertentu yang dioleskan di seluruh tubuh atau bagian-

bagian tubuh yang dirawat, dan membungkus tubuh atau bagian tubuh

tersebut guna menimbulkan efek panas dari tubuh atau menggunakan

Page 42: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

selimut pemanas elektrik guna mendapatkan efek panas yang

dikehendaki.

Gambar 2. Body Wrap

www.google.com/body-wrap.html

Di masyarakat tradisional Indonesia, perawatan balut badan sudah

dikenal sejak zaman dahulu. Sesudah seorang ibu melahirkan, bagian

perutnya diolesi ramuan rempah rempah-rempah yang dicampur

dengan daun sirih, jeruk nipis, kapur sirih, dan minyak kayu putih, lalu

diikat dengan gurita dan dililit ketat dari pinggang sampai pinggul

dengan bengkung (semacam ikat pinggang selebar 15cm-20cm,

panjang 9-15m yang terbuat dari kain linen keras) selama kurang lebih

1-3bulan dan setiap hari diganti, guna mengembalikan kontur perut

seperti sebelum kehamilan.

Page 43: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Balut badan secara umum memiliki khasiat menanggulangi selulit;

meningkatkan fungsi kulit; melancarkan peredaran darah kulit;

meningkatkan peresapan produk yang digunakan, melembutkan kulit,

meningkatkan tekstur kulit, mempercepat pembuangan racun-racun

sisa pembakaran di kulit. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.

Perawatan Spa dan Perkembangannya:11-12)

d. Terapi air (Hidrotheraphy)

Sejak zaman dahulu kala air merupakan sumber dari kehidupan

makhluk di dunia. Demikian pula perawatan yang menggunakan air

tidak terlepas dari kehidupan dan tradisi masyarakat Indonesia pada

umumnya dan lebih kelihatan nampak di dalam lingkungan kerajaan-

kerajaan yang ada di Indonesia, sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya,

Mataram Hindu, Mojopahit, Mataran Islam. Sejarah membuktikan

beberapa peninggalan Mojopahit, Taman Sari sebagai peninggalan

Mataram, relief Borobudur dan lain sebagainya merupakan cikal bakal

dar perawatan air yang sekarang disebut Spa.

Perawatan dengan menggunakan air atau pasiraman dilingkungan

Keraton Jawa termasuk perawatan khusus guna mempertahankan

keseimbangan jiwa raga dan sukma serta meningkatkan kesehatan,

kecantikan dan penampilan serta melambangkan kesucian.

Hidroterapi di dalam perawatan spa termasuk kategori Wellness

Spa/Healthy Spa berdasarkan Standar Pelayanan Spa yang dikeluarkan

Page 44: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Departemen Kesehatan yang tertuang pada Permenkes

No.1205/X/2004. Peralatan dan fasilitas di dalam hidroterapi ini

dirancang sedemikian rupa, fungsional, menarik, aman dan disesuaikan

dengan konsep spa yang dipilih dan ditentukan. (Kementerian

Pendidikan Nasional.2010. Perawatan Spa dan Perkembangannya:

40-41)

Terapi air secara umum bertujuan untuk pemeliharaan, peningkatan

kesehatan baik fisik, fungsional maupun jiwa serta keindahan

penampilan.

Manfaat terapi air diantaranya adalah memperkuat sistem

kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening,

memperbaiki sistem metabolisme tubuh dan memperbaiki sistem

pencernaan. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa

dan Perkembangannya:44)

3. Perawatan Tangan dan Kaki

Perawatan spa tangan dan kaki pada dasarnya adalah sama dengan

perawatan tangan/menicure dan perawatan kaki/ pedicure yang diberikan

di salon kecantikan. Perbedaannya adalah adanya tambahan beberapa

tahapan pemakaian produk spa dan dalam perawatan spa tangan/kaki tidak

diutamakan pembentukan kuku maupun pengecatannya.

Page 45: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Gambar 3. Perawatan kaki / foot spa

www.tamansariroyalheritagespa.com/spa

Tujuan perawatan spa tangan / kaki adalah untuk menghilangkan

kepenatan atau mengurangi pembengkakan pada kaki; melembutkan

bagian-bagian kulit yang kasar, membersihkan kulit keras yang berada di

sekitar kuku dan tumit kaki, membersihkan kotoran-kotoran kuku dan

menguatkan bantalan kuku. Hasil akhir perawatan adalah timbulnya rasa

kesegaran, rasa rileks dan penampilan tangan/kaki yang sehat dan terawat.

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:46)

4. Perawatan Rambut / Hair Spa

Perawatan rambut adalah serangkaian tahapan perawatan yang

dilakukan oleh terapis yang bertujuan agar rambut sehat, tampil menarik

dan tidak berketombe atau timbul keluhan lainnya.

Page 46: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Manfaat perawatan adalah kulit kepala bersih tidak berketombe

ataupun permasalahan lainnya, agar rambut sehat dan tampil menarik serta

dapat meningkatkan rasa percaya diri. (Kementerian Pendidikan

Nasional.2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 47)

5. Perawatan Wajah ( Spa Facial)

Pengertian perawatan wajah adalah suatu rangakaian tahapn perawatan

yang dilakukan oleh spa terapis terhadap kulit dan otot wajah yang

bertujuan untuk membersihkan kulit wajah, meningkatkan peredaran darah

dan metabolisme kulit dan otot wajah, menjaga serta meningkatkan

elastisitas kulit dan otot wajah. (Kementerian Pendidikan Nasional.

2010.Perawatan Spa dan Perkembangannya: 49)

Gambar 4. Peawatan Wajah

www.tamansariroyalheritagespa.com/spa

Page 47: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

6. Perawatan Penunjang Lainnya dalam Spa

a. Terapi Musik

Suara alam seperti hembusan angin, gemerisik daun,

tetesan dan aliran air, debur ombak, kicau burung, derik jangkrik,

atau suara alunan musik yang menurut selera dapat memberi efek

menenangkan dan relaksasi adalah jenis suara yang sebaiknya

untuk perawatan di Spa irama bunyi-bunyian, nada suara, alunan

musik dapat mempengaruhi ritme (kecepatan) detak jantung dan

akibatnya mempengaruhi cepat lambatnya aliran darah dan

pernafasan. (modul: Beauty Globe International Beauty Academy.

Spa & Aromatherapy.Surabaya, 6 &7 April 2009 : 5).

b. Terapi Warna

Pengaruh warna pada suasana batin sesungguhnya sangat

kuat. Perawatan dengan menggunakan efek warna di spa, bisa

dimulai dari warna cahaya yang dihasilkan dari nyala lilin yang

merupakan salah satu sarana konsentrasi yang efektif. Warna juga

dapat menjadi sarana perawatan karena warna yang ditangkap

indra mata akan merangsang syaraf dan mengirimkan pesan yang

mengatur perasaan dan pikiran.

Warna „keras/kuat‟ seperti merah, oranye, jingga akan

berefek memberi semangat, warna pucat dan natural seperti warna

alam hijau daun, biru laut, coklat tanah, akan mengasilkan efek

Page 48: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

menenangkan. Selain itu, warna cahaya lilin yang redup lebih

dramatis lagi, beberapa batang lilin yang dipasang secara tersebar

di dalam ruangan gelap dapat merubah suasana sekitarnya menjadi

tenang dan rileks. (modul: Beauty Globe International Beauty

Academy. Spa & Aromatherapy. Surabaya, 6 &7 April 2009 : 4).

c. Terapi Aroma (Aromatheraphy)

Aromatheraphy berasal dari kata „aroma‟ dan „theraphy‟.

Aroma berasal dari bahasa Yunani yang berarti rempah, tetapi saat

ini lebih dimengerti dengan arti „bau yang tercium‟. Sedangkan

Theraphy berarti perawatan. Jadi arti dari aromatheraphy adalah

perawatan dan perbaikan dengan menggunakan / melalui

penciuman. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan

Spa dan Perkembangannya: 53)

Minyak yang disarikan dari akar, batang, daun, bunga,

buah, biji tanaman akan menghasilkan aroma yang bekerja

merangsang pusat syaraf di otak dan menghasilkan zat yang

mengaktifkan perasaan dan pikiran. (modul: Beauty Globe

International Beauty Academy.Spa & Aromatherapy.Surabaya, 6

&7 April 2009 : 4).

d. Terapi makanan dan minuman

Page 49: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Untuk merangsang indra pengecap di lidah, spa Indonesia

menggunakan minuman herbal yang dikenal sebagai jamu. Pilihan

yang dusajikan pun sangat beragam, misalnya: kunyit asem, beras

kencur yang segar, hingga teh jahe atau bandrek yang hangat.

Selain efek eksternal pada rangsangan indra pengecap, minuman

herbal itu juga dipercaya memberi efek dari dalam berupa

peningkatan metabolisme tubuh sehingga memberi efek kesehatan.

(Kementerian Pendidikan Nasional. 2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya: 70)

Minuman kesehatan atau yang popular disebut „jamu‟

berasal dari Pulau Jawa, yang pada jaman dulu digunakan tidak

hanya sebagai minuman penjaga stamina, namun digunakan

sebagai pengobatan, dan pemulihan masyarakat Jawa. Resep-resep

yang diperoleh oleh para penemunya, yaitu para ahli jamu sudah

diterapkan secara turun menurun terutama dikalangan keluarga

kerajaan. (Kementerian Pendidikan Nasional. 2010.Perawatan Spa

dan Perkembangannya: 72)

Pergeseran usaha salon ke usaha spa tidak hanya terjadi di Indonesia,

namun terjadi di Amerika. Usaha salon di Amerika mengalami pengembangan

menu treatment yang ditawarkan ke menu-menu perawatan spa. Penambahan

investasi juga dilakukan owner untuk mengembangkan dan menambah fasilitas

yan lebih baik untuk para pelanggannya. Berdasarkan data International Spa

Asociation, terdapat perubahan Consumer behaviour, dimana mereka lebih

Page 50: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

menyenangi perawatan tubuh massage dengan menggunakan aromatherapi serta

perawatan dengan air atau Hydrotherapy. Sekitar dari 60% dari spa yang ada di

Amerika, mereka memilih Aromatherapy massage, kombinasi Hydrotherapy 30%.

Dengan perubahan pola hidup pada tahun 2004 terjadi lonjakan

pengembangan spa khususnya Day Spa, sehingga mencapai 7000 spa. Dari total

9000 spa yang ada di Amerika pada saat itu. Data dari Cidesco Conferencce 2005

di New York. Cidesco adalah organisasi ahli kecantikan Internasional yang

berpusat di Zurich. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:81)

F. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah banyak membantu industri Spa di Indonesia,

ini terbukti terdapat 4 departement yang telah bekerjasama dengan Asosiasi Spa

Indonesia untuk bersama-sama membentuk standarisasi Usaha, Standarisasi

Pelayanan, Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, serta standarisasi

Kursus beserta kurikulumnya.

Adapun departemen-departemen yang membina Industri Spa di Indonesia

adalah sebagai berikut:

1. Departemen Kesehatan Standarisasi Pelayanan Spa PERMENKES :

1205/MENKES/PER/X/2004

2. Departemen Tenaga Kerja : Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

(SKKNI)

Page 51: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

3. Departemen Pendidikan : Standarisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,

Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kursus

4. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata : Standar Usaha Spa, Fisik,

Fasilitas, Pengelolaan, Kerjasama Promosi, Undang-Undang Pariwisata

dimana Spa berdiri sendiri pada kategori usaha pariwisata.

(Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:78-79)

Pada tahun 2004 Departemen Kesehatan bekerjasama dengan para praktisi

dan Asosiasi Spa Indonesia menyusun buku panduan Standarisasi Pelayanan Spa

yang diberi landasan hukum Peraturan Menteri Kesehatan

No.1205/MENKES/PER/X/004 tertanggal 19 Oktober 2004. Menyusul terbitnya

buku Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang diterbitkan

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.KEP.141/V2005 tanggal 11

Mei 2005. Departemen Pendidikan Nasional RI bersama dengan Konsorsium

Pendidikan Spa juga berhasil menyusun Kurikulum Berbasis Kompetensi

Pendidikan Terapis Spa; penentuan standar kelulusan,dan Standarisasi Kursus

Terapis Spa. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:84-85)

Sejak saat itu, lembaga pendidikan SDM Spa mulai bermunculan

meskipun masih sangat terbatas. Departemen Pendidikan Nasional melalui

Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan juga memfasilitasi pelatihan-

pelatihan tenaga terapis Spa dengan memberikan beasiswa kepada mereka yang

Page 52: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

kurang mampu, putus sekolah dan belum memiliki pekerjaan tetap sebagai

peserta kursus, sebagai salah satu upaya pemerintah mengurangi pengangguran.

Para Terapis Spa lulusan dari program tersebut, bukan saja dipekerjakan di dalam

negeri, atau bekerja mandiri, tetapi juga dikirim ke luar negeri. Terapis Spa

Indonesia banyak diminati pengusaha Spa di mancanegara karena terkenal ramah,

terampil dan sopan. (Kementerian Pendidikan Nasional.2010.Perawatan Spa dan

Perkembangannya:85)

Di Kota Solo, pada dasarnya wisata kesehatan spa belum sepenuhnya

dikembangkan. Meski demikian sudah banyak tersedia tempat perawatan

kecantikan/salon yang sekarang mulai menambahkan perawatan Spa kedalam

daftar perawatannya, misalnya Klinik Estetika, Impresion, Be Hati yang terkenal

untuk perawatan kecantikan wajah kini menambahkan perawatan Spa dalam

daftar menu perawatan yang ditawarkan. Salah satu Spa di Solo adalah Taman

Sari Royal Heritage Spa yang telah resmi di buka pada tanggal 12 Oktober 2010.

Hal ini tentu tidak lepas dari kebijakan Pemkot Solo yang memberikan perijinan

pembukaan perawatan spa tersebut. (wawancara: Gembong Hadi W, S.Psi.,Msi

Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum DISBUDPAR Surakarta)

Pemkot Solo belum membidik wisata kesehatan spa untuk dikembangkan

sebagai daya tarik wisata di Kota Solo. Sejauh ini kebijakan Pemkot Solo hanya

sebatas perijinan, melakukan pembinaan dan pengawasan. (wawancara:Gembong

Hadi W, S.Psi.,Msi Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum DISBUDPAR Surakarta

2011)

Page 53: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Ada pun prosedur pendaftaran untuk mendapatkan perijinan usaha adalah

sebagai berikut:

1. Pengusaha mengambil formulir dan melengkapi data.

2. Team dari Dinas Pariwisata melakukan survei bersama Kejaksaan,

Kepolisian, Badan Hukum Lingkungan Hidup Kota Surakarta dan

Sekretariat Daerah Kota Surakarta bagian Hukum dan HAM. Berdasarkan

Instruksi Walikota Surakarta nomor 503/01/2/2009 bahwa Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta melaksanakan pemberian izin

salon rias dan tempat kesegaran jasmani berdasarkan Perda Kota Surakarta

nomor 10 Tahun 2003 tentang Perijinan Bidang Kesehatan, segera

menyusun Perda baru mengenai pemberian izin salon rias dan kesegaran

jasmani.Sedangakan Dinas Kesehatan Kota Surakarta menghentikan

pelaksanaan pemberian izin salon rias dan tempat kesegaran jasmani mulai

tanggal 2 Mei 2009.

3. Pengusaha menandatangani berita acara, misalnya apa bila ada saran-saran

atau masukan dari team survei.

4. Diterbitkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Kepala

DISBUDPAR atas nama Walikota, bersamaan dengan Surat Tanda Ijin

Usaha (STIU).

5. Setalah diterbitkannya SK, pengusaha sudah bisa mengoperasikan

usahanya.

Page 54: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Untuk pengawasan, dalam kurun waktu 6 bulan yang tidak terjadwal team

survei melakukan sidak ke lokasi usaha apakah berjalan sesuai rencana awal. Dan

setiap 3 tahun sekali, pengusaha diharuskan mendaftar ulang, kemudian di

lakukan survei sesuai prosedur awal. Sampai pada tahun 2011 jumlah usaha

salon/spa yang sudah terdaftar di DISBUDPAR sebanyak 25. (wawancara :

Gembong Hadi W, S.Psi.,Msi Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum DISBUDPAR

Surakarta 2011)

Daya dukung wisata kesehatan spa di Solo untuk saat ini merupakan

sarana promosi pariwisata secara langsung melalui kesenian ataupun budaya yang

terkandung dalam pelayanan usaha spa. Dimana Taman Sari Royal Heritage Spa

sudah dikenal oleh wisatawan aasing yang mungkin di negara asal mereka sudah

ada Taman Sari Royal Heritage. Selain di Taman Sari Royal Heritage, wisatawan

yang stay di hotel pun bisa langsung menikmati pelayanan jasa spa, karena

beberapa hotel di Solo menyediakan pelayanan jasa spa. (wawancara: Gembong

Hadi W, S.Psi.,Msi Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum DISBUDPAR Surakarta

2011).

Peraturan Daerah tentang Spa di Solo tertulis dalam “Lembaran Daerah

Kota Surakarta Nomor:15 Tahun:2003 Seri:B Nomor:6. Peraturan Daerah Kota

Surakarta Nomor 10 Tahun 2003 tentang Perijinan Bidang Kesehatan”. Dimana

pada Bab I Pasal I No.34e tentang „Ijin Penyelenggaraan Usaha Farmasi,

Makanan-Minuman dan Usaha Dibidang Kesehatan‟ diantaranya salon dan pusat

kebugaran jasmani.

Page 55: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Spa termasuk dalam kategori perawatan kecantikan dan pusat kebugaran

jasmani berdasarkan Perda Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2003 pada Pasal 1

nomor 22c yaitu Perawatan tipe B adalah tempat yang melakukan perawatan

dengan cara, peralatan modern dengan menggunakan kosmetik tradisional

maupun modern termasuk di dalamnya mandi Spa serta dilaksanakan oleh tenaga

profesional dan atau tenaga medis. Sedangkan pada Pasal 1 nomor 23c Pusat

Kebugaran Jasmani Tipe C adalah tempat untuk melakukan kegiatan latihan

kebugaran jasmani atau terapi yang memiliki peralatan modern termasuk di

dalamnya pelayanan mandi Spa dengan pengawasan tenaga profesional dan atau

tenaga medis.

Page 56: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB III

A. TAMAN SARI ROYAL HERITAGE SPA

1. Sejarah Taman Sari Royal Heritage Spa Indonesia

Taman Sari Royal Heritage Spa berasal dari konsep Istana Air. Dibangun

pada awal pemerintahan Kraton Ngayogyakarta (1757 Kalender Jawa) oleh Sri

Sultan Hamengku Buwono I saat Perang Giyanti berakhir dan diselesaikan oleh

Sri Sulan Hamengku Buwono II (1691 kalender jawa). Sebagai Perwira

Komandan Perang tertinggi, Sri Sultan Hamengku Buwono I memerlukan

perlindungan untuk beristirahat, bersantai dengan seluruh keluarga,

mengembalikan energi serta sebagai tempat persembunyian di mana musuh tidak

bisa menemukannya. Itulah sejarah di balik Istana Air, yang bernama Taman Sari.

Filosofi di balik bangunan itu: "Sajroning among suka, tan tinggal duga

lan prayoga" (manusia seharusnya selalu waspada dari bahaya bahkan selama

waktu yang baik). Sri Sultan harus memiliki kontrol diri yang besar. Sepanjang

masa dia harus adil terhadap dirinya dan orang lain, mengkaji kembali

keputusannya dan hanya untuk isteri-isterinya, para gundik dan anak. Ia harus

menghormati keyakinan lain dan budaya yang begitu harmonis antara manusia

dan manusia, atau manusia dan alam dapat dicapai.

Bangunan Taman Sari yang kaya dengan filsafat Jawa pada kemanusiaan,

sebagai salah satunya dapat menyaksikan patung-patungnya, seni dan arsitektur.

Dengan filosofi ini Taman Sari Royal Heritage Spa membangun; membantu

42

Page 57: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

membawa keluar kecantikan yang paling alami kecantikan yang berasal dari

dalam, kesehatan dan kebahagiaan yang memancar keluar.

Filosofi tersebut berarti:

a. Harmonisasi (keselarasan): antara manusia dan Tuhan, manusia dan

manusia lainnya, dan manusia dengan alam, yang menciptakan

keseimbangan yang sempurna dalam hubungan antara manusia, alam dan

budaya.

b. Eling (bersyukur): selalu ingat bahwa harta kita datang dari Tuhan.

c. Waspada : selalu berhati-hati dalam apa yang kita lakukan dan waspada

terhadap musuh yang tersembunyi.

d. Saling hormat dan toleransi : menghormati orang lain, yang lebih tua

maupun yang lebih muda, menghormati keyakinan dan budaya lain.

Mooryati Soedibyo sebagai pendiri mengambil konsep Taman Sari sebagai

filosofi di balik Taman Sari Royal Heritage Spa karena di alam tempat lengkap,

baik dalam kemampuan fisik (bangunan) dan (filsafat). Alam adalah tempat untuk

berdoa (masjid), bersantai, mengumpulkan, menyimpan panen dan tempat untuk

memulihkan energi. (Sumber : Flyer “Our Philosophy” Taman Sari Royal

Heritage Spa)

Keunikan tradisi Kraton Jawa adalah filosofi di balik suasana, pelayanan,

pengobatan dan bahan yang digunakan oleh Taman Sari Royal Heritage Spa.

Setelah setiap sesi customer akan merasa lahir kembali, segar, penuh dengan

energi baru. (Sumber : Flyer “Our Philosophy” Taman Sari Royal Heritage Spa)

Page 58: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Terinspirasi oleh pesona Taman Sari, PT.Mustika Ratu menciptakan

Taman Sari Royal Heritage Spa yang dibuka di Sheraton Mustika Hotel

Yogyakarta, Indonesia, pada tahun 1997. Kemudian Taman Sari Royal Heritage

Spa Jakarta, Indonesia, pada September 2000. Diikuti oleh yang lain, maka

dikelola oleh sistem waralaba. Taman Sari Royal Heritage Spa juga memperluas

bisnis di lokal Indonesia, seperti Riau, Palembang, Kampung Sampireun Garut-

Jawa Barat, Anyer, Bintan juga di seluruh dunia, seperti Malaysia, Zao-Jepang,

Republik Ceko, Whistler-Kanada, Bulgaria, juga Langkawi - Malaysia dan lain-

lain dalam waktu dekat. Di Kota Solo juga telah dibuka gerai Taman Sari Royal

Heritage Spa pada tanggal 12 Oktober 2010 di Jl. Laksda Adi Sucipto 17

Manahan. (http://www.tamansariroyalheritagespa.com/philosophy.htm diakses

pada Jumat 8 Juli 2011 pukul 21.00WIB)

Filosofi perawatan siklus kehidupan perempuan terdiri dari: kelahiran,

pubertas, pra-merriage, kehamilan, melahirkan, menyusui, menopause. Setiap

tahap memiliki perubahan sendiri fisik dan mental. Dalam filsafat hidup Jawa,

diyakini bahwa harmoni adalah penting untuk mencapai keseimbangan antara

tubuh, jiwa dan roh dari lahir sampai tua. Jawa dikenal dengan sikap mereka yang

merasa bersyukur (nrimo), di mana mereka menerima takdir. Mereka tunduk

kepada tantangan hidup karena mereka menyadari itu adalah tantangan-tantangan

yang akan membentuk mereka untuk menjadi lebih kuat dan lebih siap dalam

kehidupan berikutnya. (Flyer “Our Philosophy” Taman Sari Royal Heritage Spa)

Page 59: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2. Taman Sari Royal Heritage Spa di Solo

Taman Sari Royal Heritage Solo yang berlokasi di Jl. Laksda Adi Sucipto No. 17

merupakan salah satu usaha waralaba yang telah berdiri pada tanggal 12 Oktober

2010. Untuk menarik minat wisatawan ataupun masyarakat sekitar Kota Solo,

Taman Sari Spa memiliki beberapa unsur diantaranya:

a. Daya Tarik

Adapun daya tarik Taman Sari Royal Heritage Spa adalah konsep

bangunan Jawa yang mendominasi dekorasi ruangan. Begitu memasuki

bangunan Taman Sari Spa aroma wewangian bunga tropis dan rempah

jamu akan menyambut memberikan suasana unik dan berbeda. Bukan

hanya konsep ruangan yang meneduhkan, tetapi juga perawatan tubuh

holistik terutama untuk perempuan yang dilandasi dari filosofi kebutuhan

perempuan mulai dari masa menyusui, bayi dan balita, masa pubertas,

menjelang pernikahan, kehidupan perkawinan, kehamilan, melahirkan,

hingga menopose.

Jika melihat katalog perawatan di meja tamu, konsumen akan

menemukan ragam jenis perawatan tradisional hingga modern yang

bersentuhan langsung dengan siklus hidup perempuan. Selain itu tersedia

pula perawatan Kid Spa, Teenage Spa, spa untuk pasangan, bahkan untuk

kaum ibu yang memasuki masa menopose. Konsep familly spa menjadi

andalan perawatan ala keraton ini.

Uniknya lagi meski spa ini berbasis budaya khas keraton Solo

untuk perawatannya dan keraton Yogjakarta untuk suasana dan disain

Page 60: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

interiornya namun Taman Sari Spa terbuka dengan teknilogi. Akhirnya

berbagai inovasi lahir untuk memberikan perawatan unik salah satunya

slimming program. Perawatan dengan menggunakan bahan-bahan alami

juga menjadi keunggulan tersendiri mengingat khasiatnya yang telah

dibuktikan oleh para putri keraton yang senantiasa menggunakan bahan-

bahan alami untuk perawatannya.

b. Akses Transportasi

Taman Sari Royal Heritage Spa Solo berlokasi di Jl. Laksda Adi

Sucipto 17 Manahan tentu merupakan lokasi yang mudah dicari. Namun

pengunjung akan sedikit kesulitan untuk menuju Taman Sari Spa Solo

karena hanya angkuta kuning nomor B dan sedikit armadanya yang

melintas disana. Becak merupakan alternatif berikutnya, dengan tarif

kisaran Rp 5000 – Rp 10.000 dari daerah sekitar Manahan. Untuk

alternatif yang lebih nyaman adalah taxi.

c. Fasilitas

Untuk membuat konsumen nyaman selama berada di Taman Sari

Royal Heritage Spa dan selama perawatan berlangsung tersedia fasilitas-

fasilitas yang lengkap. Meja tamu adalah meja dimana konsumen akan

dijelaskan oleh reception mengenai perawatan ynag diperlukan. Ada ruang

tunggu yang bisa digunakan sebelum perawatan dimulai dan konsumen

akan disediakan minuman jahe hangat.

Dari sisi teknologi fasilitas perawatan kecantikan juga tersedia di

Taman Sari Spa, misalnya alat untuk slimming program ada body

Page 61: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

wrapping yang mengandalkan teknologi kombinasi dengan treatment

tradisional. Untuk perawatan rambut tersedia steamer yang berfungsi

membantu penyerapan vitamin ke rambut.

Konsumen tidak perlu khawatir mengantri karena penuhnya ruang

spa karena di Taman Sari Royal Heritage Spa Solo tersedia 20 ruangan

perawatan diantaranya ada ruangan single, ruangan couple, dan ruangan

untuk slimming program dimana masing ruangan terdapat shower dengan

hot&cool water untuk bilas. Namun yang sedikit mengganggu adalah

toilet yang tersedia hanya satu di lantai bawah. Area parkir yang kurang

luas juga akan mengganggu pengguna jalan yang lain karena pengunjung

Taman Sari akan memarkirkan kendaraannya di sepanjang badan jalan

jalur lambat.

d. Kelembagaan

Selain fasilitas yang memadai secara umum aspek lain yang akan

membuat wisatawan berlama-lama tinggal di daerah tujuan wisata dan

akan kembali lagi sesering mungkin, yaitu aspek kelembagaan terutama

untuk kenyamanan dan keamanan. Taman Sari memberikan kenyamanan

untuk pengunjung dangan segala fasilitasnya dan keamanan dengan

petugas keamanan yang siaga. Selain itu perijinan pendirian Taman Sari

juga dilaksanakan di Dinas kebudayaan dan Pariwisata Surakarta.

Page 62: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Dengan konsep dan pelayanan yang standar dari Taman Sari Royal

Heritage, ada banyak treatment yang dapat dinikmati disini, yaitu:

1). Paket perawatan Siklus Kehidupan Wanita

a. Mutaka Balaka / Kid Spa (1,5 jam)

Perawatan untuk anak usia 5-15 tahun. Salah satu jenis refleksi

yang dirancang untuk anak-anak, untuk memperbaiki metabolisme

dan kekebalan tubuh.

b. Spa Kumara / Teenage Spa (1,5 jam)

Perawatan ini akan mengajarkan kepada remaja bagaimana

merawat tubuh dengan baik dan benar. Kombinasi Coklat Scrub

dan Aromaterapi akan memberikan rasa nyaman dan mencegah

kulit dari radikal bebas. Perawatan tambahan seperti facial khusus

didesain untuk menyegarkan, membersihkan, memelihara dan

memperbaiki kulit sebagai perlindungan dalam kegiatan sehari-

hari.

c. Raras Pangantyan / A Romatic Wedding Package (6x kunjungan)

Paket perawatan ini dirancang untuk pengantin pria dan wanita

pada persiapan fisik maupun mental menjelang pernikahan,

meningkatkan kecantikan lahir dan batin dan membangun

harmonisasi perkawinan. Dengan formula khusus dan teknologi

canggih perawatan ini akan memberikan para pasangan suatu

kondisi yang sempurna untuk memasuki gerbang perkawinan.

Page 63: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

2). Wanita

a. Kumararatih Purasara / Kumara Ratih (2,5 jam)

Paket perawatan wanita ini dirancang untuk memberikan

pengembalian energi secara total, peremajaan dan relaksasi melalui

kombinasi produk alami pilihan dan sentuhan tradisi kerajaan Jawa.

b. Wisista Widyadari Anggani Purasara Exotic “wedyadari” Body

Tretment (2 jam)

Paket perawatan wanita nan eksotik ini diciptakan untuk

meningkatkan dan menaikan kepercayaan diri pada setiap wanita,

merasakan sensasi seperti „Widyadari‟ – seorang Dewi nan cantik

menawan.

c. Prajati Pusara / Pre Maternity / Pre Natal (2,5 jam)

Dalam tradisi Jawa kelahiran adlah berkat dari Tuhan. Perawatan

ini dirancang khusus untuk memberikan pesiapan penuh secara

fisik dan mental sebelum melahirkan serta untuk memudahkan

proses kelahiran.

d. Atikrama Jati Purasara / Post Maternity / Post Natal (2 jam)

Paket perawatan yang dirancang untuk pengembaliann kondisi

secara fisik, memulihkan kelelahan pasca bersalin, baby blues,

kegugupan dan sakit punggung.

e. Prapurnamalini Upakara / Pre Menopouse (3x kunjungan)

Perawatan tubuh secara eksternal dan penyembuhan secara internal

dengan minum jamu yang dirancang untuk menstabilakn perubahan

Page 64: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

hormon yang akan mempengaruhi perilaku psikologi sebelum

memasuki kondisi menopouse.

f. Purna Malini Upakara / Post Menopouse (2,5 jam)

Bertujuan untuk membantu untuk memulihkan stamina melalui

perawatan khusus secara fisik dan mental dalam rangka

meningkatkan kerahasiaan diri dan meningkatkan energi

kehidupan.

3). Pria

a. Bhimasara Makridha Purasara Energizing “Beema” Body Boost (2

jam)

Nikmati pengalaman paket perawatan Keraton Jawa yang telah

berabad-abad digunakan oleh Raja dan Pangeran Jawa untuk

meningkatkan vitalitas pria dan memperbaiki keseimbangan hidup.

b. Sakti Prabawa Janaptiya Yatna Kumara Raga (2,5 jam)

Paket khusus untuk pria ini dirancang untuk memulihkan energi

yang hilang, peremajaan dan pembersihan tubuh dengan formula

Keraton Jawa. Perawatan yang dirancang dengan baik yang terdiri

dari bahan alami dan tradisi keraton akan melengkapi dalam

pengencang tubuh.

(flyer Taman Sari Royal Heritage Spa Unveill The Secret From Behind

The Palace Wall)

Dari sekian banyak treatment yang sering diambil oleh customer adalah

Patekan Jawadwipa / Javanese Massage, Patekan Bali Agung / Balinese Massage,

Page 65: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Taman Sari, dan Rikmayatna Mudakarma / Hair Nourishment yaitu perawatan

rambut dan kulit kepala dengan menggunakan ekstrak kelapa hijau Indonesia

dikombinasikan dengan massage punggung dan bahu. (wawancara: Tian – terapis

Taman Sari Royal Heritage Spa Solo.2011)

Selain masyarakat lokal banyak pula wisatawan asing yang berkunjung

untuk perawatan di Taman Sari Royal Heritage Spa Solo. Biasanya turis yang

datang adalah keluarga dan rekan bisnis warga Solo. Dalam satu minggu rata-rata

turis yang datang antara 3-5 orang. Perkembangan pengunjung lokal maupun turis

asing terkadang menurun dan terkadang naik yang disebabkan oleh hari libur.

(wawancara: Tian – terapis Taman Sari Royal Heritage Spa Solo.2011)

B. Pengembangan Taman Sari Royal Heritage

Taman Sari Royal Heritage Spa adalah hak atas merek produk kosmetik

herbal dan layanan yang memiliki konsep desain dan standar operasi seperti dalam

metode teoritis maupun dalam aplikasi mereka yang dimiliki oleh PT.Mustika

Ratu sebagai perusahaan yang memiliki hak untuk memasarkan dan

mengembangkan bisnis waralaba dari Taman Sari Royal Heritage Spa.

Dalam operasi bisnis dan pengalaman yang diperoleh dari itu, Taman Sari

Royal Heritage tidak terbatas pada kepemilikan, manajemen, operasional

(termasuk pemeliharaan dan pengembangan bisnis), tenaga kerja (termasuk

perekrutan, pelatihan dan penggantian), konsep, desain, rencana bisnis, dekorasi,

sistem dan prosedur, pemasaran, promosi dan penjualan yang semua dapat

Page 66: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

diserahkan berdasarkan perjanjian waralaba yang dilakukan oleh kedua pihak

yaitu : „waralaba dan pewaralaba‟. (Sumber: flyer Taman Sari Royal Heritage Spa

“Franchise”)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi investor:

1. Standar persyaratan investor:

a. Foto copy SIUP

b. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

c. Ruang bisnis properti minimal 400m persegi (bangunan dan

kawasan di luar ruangan yang dapat digunakan sebagai fasilitas spa

d. Foto copy surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

e. Foto copy rancangan dasar dan Blue Print of the building Letter of

Intention.

2. Proses Bisnis Waralaba

Tahap awal

Penandatanganan MOU

WARALABA

LOI

Profil perusahaan

Rencana Bisnis

Undangan untuk survei

PEWARALABA

Konfirmasi surat LOI

Jadwal waktu yang diusulkan

MOU draft yang diusulkan.

Page 67: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Penilaian dan Survei Pasar

Penandatanganan Perjanjian Waralaba

Pra-operasi Pelaksanaan

(flyer Taman Sari Royal Heritage Spa “Franchise”)

WARALABA

memberikan informasi tentang:

1.Skala usaha

2.Anggaran, biaya dan total investasi

3.Blue Print dan Actual Floor Plan

4.Waktu dan kondisi masalah hukum izin. Izin mendirikan bangunan dan

izin pekerja

PEWARALABA

memberikan laporan peninjauan dari:

1.Area Penilaian: rencana dasar yang diusulkan, jenis kelas spa dan spa,

lokasi yang diusulkan

2.peninjauan pasar : penawaran dan permintaan informasi, analisis

pesaing, jenis pelanggan dan perilaku

3.diusulkan keuangan angka

WARALABA

1. program kegiatan pemasaran dan

promosi

2.penyelesaian masalah hukum

3.penyelesaian masalah investasi

PEWARALABA

1.mengatur operasi

2.standar pembentukan merek

3.pemasaran & promosi

4.kontrol kualitas dari : standar merek,

standar operasi

WARALABA

1.perombakan bangunan

2.menerapkan rancangan pelaksaan

3.penganggaran

4.pengiriman dan pemberesan

pesanan

5.upacara pembukaan

PEWARALABA

1. Menyediakan rancangan

pelaksanaan

2. Pengawasan proyek

Page 68: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

3. Manfaat

a. Taman Sari Royal Heritage Spa telah menciptakan Brand Image

terkemuka di Indonesia maupun luar negeri.

b. Sistem Jaringan Pemasaran Terpadu dan prosedur dasar yang

diperoleh Taman Sari Royal Heritage menjadi salah satu dari 150

Spa terbaik dunia dipilih oleh Spa Asia.

c. Bekerjasama dengan pusat pelatihan pendidikan spa terkemuka

untuk menghasilkan terapis spa profesional serta manajer spa.

d. Taman Sari Royal Heritage telah menciptakan suplemen herbal

(jamu) dan perusahaan kosmetik yang menerima penghargaan

GMP (Good Manufacturing Process) yang memberikan kepastian

dan kontinuitas produk supply digunakan oleh Taman Sari Royal

Heritage Spa.

e. Sistem IT yang digunakan memudahkan manajemen dalam

melaksanakan kegiatan operasional serta laporan menggunakan

panduan hubungan pelanggan.

f. Taman Sari Royal Heritage Spa telah menerapkan filsafat treatmen

yang dikombinasikan dengan teknologi spa modern untuk

menghasilkan layanan unik dan sangat baik serta produk spa yang

berbeda dengan yang lain.

(flyer Taman Sari Royal Heritage Spa “Franchise”)

Page 69: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

C. ANALISA SWOT

Analisa yang dilakukan untuk mengetahui potensi Taman Sari Royal Heritage Spa

di Solo terdiri dari beberapa aspek,yaitu:

1. Stregth (kekuatan)

a. Konsep yang diambil yaitu Istana Air (Taman Sari) dari Keraton

Ngayogyakarta menjadi identitas yang unik dan menarik. Selain itu

kaya dengan filsafat Jawa pada kemanusiaan.

b. Keunikan yang diusung dari filosofi tradisi Keraton Jawa dibalik

suasana, pelayanan, dan bahan-bahan yang digunakan untuk

pelayanan perawatan.

c. Perawatan yang ditawarkan lengkap.

d. Taman Sari Royal Heritage Spa sudah dikenal oleh wisatawan lokal

maupun wisatawan mancanegara, terbukti dengan telah dibukanya

Taman Sari Royal Heritage Spa di berbagai negara seperti Malaysia,

Jepang, Kanada, Bulgaria, dll.

e. Memilik tenaga ahli yang menangani dan melayani customer dengan

profesional.

2. Weakness (kelemahan)

a. Fasilitas toilet kurang banyak mengingat banyaknya pengunjung.

b. Lahan parkir kurang luas karena hanya memuat empat mobil dan

beberapa sepeda motor.

Page 70: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

c. Lokasi yang tidak jadi satu dengan lokasi hotel memungkinkan

wisatawan enggan datang yang kemungkinan karena wisatawan belum

mengetahui lokasi Taman Sari Royal Heritage Spa atau juga karena

sudah terlalu lelah untuk datang karena masih harus menempuh

perjalanan.

d. Kurangnya ketepatan waktu pelayanan akan mempengaruhi kepuasan

pelanggan.

3. Opportunity (peluang)

Peluang untuk menciptakan inovasi produk-produk perawatan baru yang

berkualitas dapat dilihat dari prestasi yang diraih Taman Sari Royal Heritage,

diantaranya:

a) Terbaik pilihan objek turis, Whistler – Kanada 2005

b) Terbaik tradisional Spa 10 di Asia versi majalah Spa 2005

c) 150 Spa terbaik di dunia versi majalah Spa di Asia 2005

d) Layanan Spa paling memuaskan pelanggan berdasarkan majalah Spa

2007 indeks riset.

e) Waralaba berprestasi goes internasional 2008 versi penghargaan

Waralaba Indonesia.

f) 10 terbaik Indonesia Spa versi majalah Inflight Mandala 2008

(http://www.tamansariroyalheritagespa.com/id_achievement.htm diakses

pada jumat 8 juli 2011 pukul 21.15)

Page 71: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh Taman Sari Royal Heritage Spa

tentu peluang yang dimiliki Taman Sari Royal Heritage Spa ialah:

a. Untuk menguasai pangsa pasar di Solo sangat besar.

b. Membuka peluang usaha bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

c. Peluang mengembangkan jaringan mitra waralaba.

d. Memanfaatkan keuntungan dari „brand image‟ dalam meningkatkan

potensi yang menciptakan profit.

4. Threat (ancaman)

a. Reputasi atau image yang kurang baik karena kemungkinan adanya

penyimpangan dan kurangnya pengawasan.

b. Naik turunnya harga bahan baku yang digunakan untuk perawatan

Spa.

c. Banyaknya pesaing.

Page 72: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

BAB IV

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Kesimpulan dari uraian pada bab-bab sebelumnya adalah:

1. Potensi wisata kesehatan dan peran/kebijakan pemerintah Kota Solo dalam

pengembangan wisata kesehatan ialah:

Daya dukung wisata kesehatan Spa di Solo sangat berpotensi untuk

dikembangkan. Tidak hanya potesi usaha menjual jasa perawatan, namun

juga usaha pendidikan spa yang diharapkan mampu mencetak SDM yang

berkualitas dan profesional. Selain itu potensi penyerapan tenaga kerja di

industri berupa mesin-mesin, kerajinan untuk penyediaan alat kerja Spa

seperti furniture, keramik, peralatan spa, usaha produk jamu sebagai

produk perawatan kesehatan secara internal, dll. Tidak sebatas menangani

perijinan dan pengawasan saja, diharapkan Pemkot Solo mampu

mengembangkan wisata kesehatan ini.

2. Sejarah berkembangnya industri wisata Spa di Indonesia adalah:

Wisata kesehatan Spa berkembang seiring perkembangan jaman. Dari

kegiatan perawatan yang dilakukan sehari-hari, akhirnya dikembangakan

dan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik minat masyarakat untuk

melakukan perawatan layaknya putri keraton. Kemudian banyak

58

Page 73: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

bermunculan usaha Spa hingga saat ini, salah satunya adalah Taman Sari

Royal Heritage Spa di Solo.

3. Kesimpulan potensi industri wisata Spa dikelola oleh Taman Sari Royal

Heritage:

PT.Mustika Ratu sebagai perusahaan yang memiliki hak untuk

memasarkan dan mengembangkan bisnis waralaba dari Taman Sari Royal

Heritage Spa berpotensi membuka lapangan kerja yang berarti dapat

menyerap tenaga kerja. Selain itu merupakan profit bagi Pemkot dan

secara tidak langsung menjaga dan mempertahankan kebudayaan Jawa

melalui perawatan yang diberikan serta alat yang digunakan misalnya

talaso (bokor), teko, patung-patung, ukir-ukiran pada almari dll.

B. SARAN

1. Untuk Taman Sari Royal Heritage Spa Solo

a. Memperhatikan keakuratan waktu pelayanan supaya tidak

menimbulkan rasa kecewa pada konsumen.

b. Memberikan penjelasan yang akurat tanpa berbelit-belit.

c. Mempertahankan kenyamanan kepada konsumen.

d. Menambahkan fasilitas toilet.

2. Untuk Pemkot Solo

a. Memberikan pengawasan yang lebih agar tidak terjadi

penyimpangan.

Page 74: SPA SEBAGAI DAYA DUKUNG WISATA KESEHATAN DI SOLO …eprints.uns.ac.id/10203/1/215640202201211101.pdfLaporan Tugas Akhir ini disusun untuk ... diantaranya Observasi, Wawancara, Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

b. Mengembangkan wisata kesehatan spa untuk menambah daya tarik

wisata Kota Solo.

c. Masukan untuk Pemkot untuk membuat laporan bulanan atau pun

tahunan tentang Spa di Kota Solo mengenai jumlah dan asal

pengunjung serta revenue dari industri usaha Spa.

3. Untuk Umum

a. Mendukung berkembangnya wisata kesehatan spa.

b. Melakukan perawatan badan secara rutin guna menyegarkan

jasmani.