usaha spa teknis melakukan usaha

6
 USAHA SPA

Upload: erika-dempo-andriyanto

Post on 09-Jul-2015

98 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 Usaha Spa Teknis Melakukan Usaha - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usaha-spa-teknis-melakukan-usaha 1/6

 

USAHA SPA

5/10/2018 Usaha Spa Teknis Melakukan Usaha - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usaha-spa-teknis-melakukan-usaha 2/6

 

TEKNIS MELAKUKAN USAHA

Secara teknis Spa memiliki arti terapi dengan menggunakan air yang dicampur dengan berbagai

minyak atau aroma terapi yang menggunakan bahan-bahan rempah-rempah, susu, madu, coklat,

lumpur dll yang dipercaya memiliki daya untuk menyegarkan pikiran dan kulit. Oleh karena itu, spa

tidak terpisahkan dari ritual-ritual atau perlakuan khusus untuk memanjakan pelanggan dengan

terapi-terapi sesuai dengan kepentingannya. Berikut ini adalah ritual dalam salah satu jenis spa,

mandi cokelat :

1.  Rendam kaki dalam air bunga, setelah itu pijat dengan salt bath untuk membebaskan kaki

dari kuman dan bau;2.  Selanjutnya terapis akan men-scrub tubuh (melumuri dan memijat) dengan campuran

cokelat bubuk manis, yoghurt, dan air panas selama kurang lebih 40 menit;

3.  Untuk menghangatkan badan, pelanggan akan masuk ruang steam dengan aroma herbal asli

(daun pandan, kulit jeruk, serai, bubuk cengkeh, bubuk cokelat);

4.  Setelah penguapan selesai, pelanggan akan dipersilakan mandi dengan air hangat yang

dibubuhi lavender body wash;

5.  Berendam dalam air bunga selama 15 menit sambil minum ginger/herbal tea hangat dan low

 fat cookies;

6.  Body massage (pijatan seluruh tubuh) selama 50 menit dengan essensial oil pilihan.

Bahan-bahan yang digunakan dalam spa pada umumnya terdiri dari dua macam minyak yang spa,yaitu :

1.  Carrier oil, yang berfungsi melembabkan dan memberi gizi pada kulit. Macamnya : jojoba,

wijen, almond, grape, seed, zaitun.

2.   Essensial oil, yang berfungsi sebagai daya sembuh dan untuk kesegaran. Minyak essensial

mengandung sari tumbuh-tumbuhan, bunga, akar, biji, kayu, kulit kayu dan damar.

Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai nutrisi kulit :

1.  Alpukat : kaya akan bahan-bahan pelembab, mendinginkan, dan mengandung gizi;

2.  Wortel : sangat berkhasiat untuk mengangkat kulit mati;

3.  Sitrus (jeruk lemon, jeruk limau, jeruk) : mengencangkan tubuh dan pembersih;

4.  Kelapa : kaya kandungan minyak, dapat memberi gizi pada kulit dan mengangkat kulit mati;

5.  Kopi : ampas kopi dapat digosokkan pada tubuh untuk mengangkat kulit mati, melemburkan

kulit dan mengeluarkan racun dalam tubuh;

6.  Mentimun : mengencangkan jaringan tubuh;

7.  Jahe : menambah semangat;

8.  Madu : menyembuhkan kulit luka dan kasar, serta melenturkan masker;

9.  Gandum ; digunakan sebagai dasar penggosok;

10. garam : mengeluarkan toksin dari kulit, mengandung mineral tinggi sebagai vitamin bagi

tubuh;11. Rempah-rempah : misalnya kunyit, kayu manis, pala, kapulaga;

12. Cuka : melembutkan kulit mati sehingga kulit tersebut mudah diangkat dan dibersihkan;

13. Yoghurt : merupakan bahan dasar masker, untuk mendinginkan dan memberi gizi pada

kulit;

14. Lumpur dan tanah liat : mempunyai daya penarik, dapat membantu tubuh mengeluarkan

toksin dan juga mempunyai kandungan mineral yang tinggi;

15. Lavender : memeliki efek merangsang kulit, baik untuk kulit yang kering, membersihkan

5/10/2018 Usaha Spa Teknis Melakukan Usaha - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usaha-spa-teknis-melakukan-usaha 3/6

 

PROSPEK USAHA

Spa sekarang bukan lagi sekedar trend ,

melainkan sudah menjadi kebutuhan. Seiring

dengan perkembangan ini, tempat spa mulai

bertebaran di mana-mana. Semakin banyak 

orang mengunjungi spa, entah untuk relaksasi

atau hanya sekedar memanjakan diri. Bisnis spa

perlu modal jauh lebih besar daripada bisnis

salon yang sekedar perawatan rambut. Apalagi

 jika pasar yang menjadi sasaran Anda adalah

kalangan menengah ke atas. Bahan yang

dipergunakan untuk spa pun mengambil jatah

anggaran yang tidak main-main. Bahan spa di

antaranya lumpur, cokelat, hingga bubuk emas.

Spa memang identik sebagai tempat relaksasi,menenangkan pikiran dan menjernihkan jiwa.

Dengan demikian tempat spa harus nyaman

dan bisa membuat konsumen merasa santai.

Anda bisa merenovasi salah satu ruang dan

menyulapnya jadi kamar spa, tambahkan

aksesories dan soft furnishing yang biasanya

diberi sentuhan etnik.

Spa berasal dari kata solus per aqua yang artinya terapi menggunakan air. Ada pula

yang berpendapat spa berasal dari Belgia. Padahal kalau kita telusuri, sejak dulu,

nenek moyang kita pun sudah melakukan terapi mandi, mulai dari mandi air laut,

mandi air mineral, mandi belerang, bahkan mandi rempah. Dengan meningkatnya

 jumlah kelompok kelas menengah perkotaan yang biasanya dicirikan dengan pekerja

keras, dan kesibukan yang tinggi sering membuat mereka stress menghadapi target

pekerjaan yang tinggi. Di satu sisi mereka mempunyai pendapatan yang tinggi.

Terhadap segmen pasar kelompok inilah spa memiliki prospek bisnis yang

menjanjikan.

5/10/2018 Usaha Spa Teknis Melakukan Usaha - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usaha-spa-teknis-melakukan-usaha 4/6

 

 

1.  Tempat yang nyaman dan asri dengan atmosfeer yang membawa

ketenangan jiwa

2.  Dikelola dengan ulet, tekun dan tanpa mengenal putus asa

3.  Bangun image produk jasa yang ditawarkan memiliki keunikan dan

keunggulan dibandingkan dengan produk atau jasa spa yang ditawarkan

pesaing4.  Kualitas pelayanan harus senantiasa terjaga

5.  Giat membangun jaringan baik dengan pemasok, lembaga keuangan,

lembaga pembinaan, serta jaringan pasar/konsumen

6.  Segmentasi pasar yang jelas

Tips pasca melakukan spa yang bisa disarankan pada pelanggan :

1.  Agar kulit tubuh tetap kencang, hindari mandi menggunakan air panas.

Gunakan air suam-suam kuku. Air panas adalah musuh terbesar bagi kulit;

2.  Jaga agar berat badan tetap stabil, agar kulit tetap elastis;

3.  Minum minimal 8 gelas air putih per hari untuk memperlancar pembuangan

toksin dan menjaga kelembaban kulit;

4.  Gunakan selalu tabir surya meski dalam ruang tertutup;

5.  Olahraga rutin dan diet seimbang;

6.  Konsumsi makanan tinggi protein.

FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA

Secara umum kendala atau faktor kritis sebelum memulai usaha bagi calon Wira Usaha Baru

di bidang SPA antara lain adalah:

5/10/2018 Usaha Spa Teknis Melakukan Usaha - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usaha-spa-teknis-melakukan-usaha 5/6

 

1.  Dukungan dari keluarga, bagi keluarga yang terbiasa untuk bekerja sebagai pegawai

baik pegawai negeri maupun swasta seringkali menghadapi tantangan dari keluarga

bahwa wirausaha itu kurang memberikan status sosial yang membanggakan.

2.  Mencari lokasi yang strategis. Usaha spa biasanya harus dibuka di kota-kota besar

yang banyak kelas menengah termasuk kelompok ekspatriat yang membutuhkan

investasi cukup besar untuk membagun atau menyewa tempat untuk dijadikan tempatspa.

3.  Memperoleh rekomendasi atau izin dari tetangga. Pada sebagian masyarakat masih

memandang bahwa usaha spa identik dengan mandi uap atau tempat pijat yang

memiliki konotasi dekat dengan prostitusi

Sedangkan apabila usaha sudah berjalan, faktor kritis sebagai mana pada umumnya usaha

 jasa adalah terletak pada:

  Orang atau tenaga profesional penghasil jasa, karena jasa tidak dapat disimpan dan

memiliki sifat yang sangat spesifik.

  Terjadinya bajak membajak tenaga medis atau terapist sering menyebabkan tingginyaturn over mereka. Apabila tenaga yang sudah memiliki pengalaman dan kompetensi

tinggi pindah, biasanya para konsumen pelanggan spa kita juga ikut pindah. Kita

harus merekrut lagi orang baru yang belum tentu cepat diterima oleh

konsumen/pelanggan.

  Cepat puas terhadap keberhasilan sehingga kurang kreatif dan inovatif untuk terus

menciptakan terobosan bisnis

  Membagun image ritual-ritual spa dengan terapi kesehatan fisik dan mental

  Manajemen usaha yang tidak dipisahkan dengan manajemen keluarga.

ANALISA USAHA

Analisis usaha sangat ditentukan oleh sekala usaha dapat didekati dengan kapasitas atau

volume penjualan jasa per periode dan dan asumsi-asumsi yang dijadikan dasar perhitungan.

Sebagai simulasi, sekala usaha dan asumsi usaha spa yang disajikan ini adalah sebagai

berikut:

1.  Usaha dilakukan di rumah sementara mengabaikan investasi untuk tanah dan

bangunan,

2.  Modal usaha seluruhnya berasal dari modal sendiri (keluarga)

3.  Metoda penyusutan menggunakan metoda garis lurus

4.  Pajak PPH dan PPN diabaikan.

Investasi untuk peralatan Peralatan yang diperlukan:

1.  Tempat tidur 3 unit (untuk lulur, pijat) untuk 3 ruangan termasuk interior @ Rp

4.000.000,-

2.  Ruangan 3 unit untuk berendam termasuk shower dan interior @ Rp 6.000.000

3.  Whirlpool dan ruangan souna Rp 10.000.000

Semua peralatan ini diasumsikan memiliki umur ekonomis selama 5 tahun

5/10/2018 Usaha Spa Teknis Melakukan Usaha - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usaha-spa-teknis-melakukan-usaha 6/6

 

Pembelian bahan-bahan

1.  Bahan untuk spa habis pakai per bulan Rp 5.000.000

2.  Handuk, pakaian mandi, pakaian khusus dan perlengkapannya per tahun Rp

5.000.000

Biaya usaha per bulan 

1.  Listrik telepon dan air Rp 1.000.000,-

2.  Gaji beautician 3 orang @ Rp 2.000.000,-

3.  Biaya promosi Rp 1.000.000

4.  Gaji pemilik Rp 2.000.000,-

5.  biaya lain-lain Rp 500.000,-

Perkiraan Pendapatan Per Bulan 

Rata-rata per hari akan ada 6 orang yang melakukan perawatan @ Rp 100.000,-

PROYEKSI LABA RUGI

KETERANGAN 

TAHUN 1

Bulanan

(Rp)

Tahunan

(Rp)

Total

(Rp)

A. PENDAPATAN  216.000.000 

Perawatan 6 orang per hari @ Rp

100.000,- 18.000.000 216.000.000

B. BIAYA BAHAN  65.000.000 

Bahan-bahan perawatan spa 5.000.000 60.000.000

Perlengkapan mandi (pakaian) 5.000.000

C. LABA KOTOR (A - B)  151.000.000 

D. BIAYA USAHA 

1. Biaya Listrik, telepon, air 1.000.000 12.000.000

2.Gaji pegawai 3.000.000 36.000.000

3. Biaya promosi/pemasaran 1.000.000 12.000.000

4. Biaya penyusutan 8.000.000

5. Biaya lain-lain 500.000 6.000.0006. Gaji Pemilik 2,000,000 24,000,000

E. TOTAL BIAYA USAHA  98.000.000 

F. LABA USAHA (C - E)  53.000.000 

G. B E P (E/C) 100%  64,9 %