konsep spa
DESCRIPTION
berisi konsep pada studi perancaqngan arsitekturTRANSCRIPT
Rumah Ir. Agus Indiro dengan konsep Tenang , Sejuk, dan Memaksimalkan View1. Studi Macam dan Jenis Kegiatana. Data UserNo.NamaStatusUsiaPekerjaanHobi
1Ir. Agus IndiroAyah43Direktur C.V Candra Kirana , Arsitek ProfesionalOlahraga Fitness
2Amiranti, S.EIbu34AkuntanMenonton Film
3Tedy Bagus HimawanAnak Pertama19MahasiswaBerenang dan Fitness
4Azza SeptianaAnak Kedua15Pelajar SMAMenonton Film
5InemPembantu40Pembantu-
b. Macam dan Jenis Kegiatan
UserAktivitasWaktu
AyahBangun tidur04.30
Berolahraga 05.00
Mandi 06.30
Sarapan 07.00
Persiapan kerja07.00-08.00
Parkir mobil08.00
Berangkat kerja08.00
Berolahraga (fitness)09.00 (weekend)
Pulang kerja15.30
Mandi 15.30
Istirahat / kumpul keluarga16.00
Membaca Pagi,siang, sore, malam
Menerima tamuSewaktu-waktu
Makan19.00
Membaca 19.30
Bekerja (mendesain)20.00
Tidur22.00
IbuBangun tidur04.30
Memasak 05.30
Berkebun 06.00(weekend)
Mandi 06.30
Sarapan 07.00
Persiapan kerja07.00-08.00
Parkir mobil08.00
Berangkat kerja08.00
Pulang kerja15.30
Menonton Film15.00 (weekend)
Mandi 15.30
Istirahat / kumpul keluarga16.00
Membaca Pagi, siang, sore, malam
Memasak 17.00
Makan19.00
Membaca 19.30
Bekerja 20.00
Tidur 22.00
Anak ke-1Bangun tidur04.30
Mandi 05.30
Sarapan 06.00
Persiapan sekolah06.00-06.30
Parkir 06.30
Berangkat sekolah06.30
Berolahraga (Fitness)09.00 (weekend)
Pulang sekolah14.00
Istirahat 14.00
Makan 14.15
Tidur siang14.30
Istirahat/kumpul keluarga16.00
Berenang16.00
Mandi 15.30
Makan 19.00
Belajar 20.00
Tidur 22.00
Anak ke-2Bangun tidur04.30
Mandi 05.30
Sarapan 06.00
Persiapan sekolah06.00-06.30
Parkir 06.30
Berangkat sekolah06.30
Pulang sekolah14.00
Istirahat 14.00
Makan 14.15
Tidur siang14.30
Menonton Film15.00 (weekend)
Istirahat/kumpul keluarga16.00
Mandi 15.30
Makan 19.00
Belajar 20.00
Tidur 22.00
PembantuBangun tidur04.00
Mencuci baju05.00
Menjemur 05.45
Memasak 06.00
Sarapan 07.00
Mencuci piring07.30
Membersihkan pekarangan08.00
Bersih-bersih rumah09.00
Memasak11.00
Makan 12.15
Bersih-bersih ruang makan13.00
Mencuci piring13.30
Istirahat 14.00
Menyetrika baju15.00
Membersihkan pekarangan16.00
Memasak 17.00
Makan 19.00
Mencuci piring 19.30
Membersihkan rumah 20.00
Tidur 22.00
TamuDatang bertamuPagi, siang, sore, malam
Berbincang-bincangPagi, siang, sore, malam
Istirahat / bersantai16.00
Mandi16.30
Makan19.00
Membaca 19.30
Tidur 21.00
2. Studi Konsep Kebutuhan Ruang
UserAktivitasWadah
AyahParkir mobilGarasi
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga
MakanRuang makan + pantry
TidurKamar tidur utama
MCKKM dalam
Bekerja (mendesain)Ruang kerja/studio
Menerima tamuRuang tamu
Berolahraga (fitness)Ruang fitness
IbuParkir Garasi
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga
MakanRuang makan + pantry
BekerjaRuang kerja
TidurKamar tidur utama
MCKKM dalam
Memasak Dapur kotor
Membuat minumPantry + Ruang makan
Menonton filmHome teather
Menerima tamuRuang tamu
Anak pertamaParkir Garasi
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga
MakanRuang makan + pantry
TidurKamar tidur anak
MCKKM
Berolahraga (fitness)Ruang fitness
Anak keduaParkir Garasi
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga
MakanRuang makan + pantry
TidurKamar tidur anak
MCKKM
Menonton filmHome theater
PembantuMakanRuang makan + pantry
TidurKamar tidur pembantu
MCKKM pembantu
Memasak Dapur
Menyuguhi tamuPantry + Ruang makan
SholatKamar tidur pembantu
Membersihakan rumahSemua ruang non-private
Menyimpan barangGudang
Mencuci Ruang cuci
Menjemur Ruang cuci
MenyetrikaTempat setrika
Tamu(menginap)Datang bertamuTeras
Berbincang-bincangRuang tamu
MakanRuang makan + pantry
TidurKamar tidur tamu
MCKKM tamu
3. Studi Organisasi Ruanga. Diagram Bubble 1) Lantai pertama
Tempat setrikaK. T pembantuTempat jemur + KMRuang FitnessGudangRuang TamuK. T TamuKMTanggaKamar AnakRuang KeluargaDapurK.T utamaK MR. makan + pantryKM
Service
Private
Publik2) Lantai Kedua
Home theaterR. SantaiRuang StudioKM VoidKamar Tidur AnakKMR. sirkulasi
b. Analisis Hubungan Mikro
1432Zona mikro 1 (zona publik) :1. Halaman2. Teras 3. Ruang tamu4. Ruang tidur tamu
21Zona mikro 2 (zona semi privat) :1. Ruang keluarga2. Home teather3. 3Ruang Fitness
1432Zona mikro 3 (zona privat) :1. Ruang kerja (studio)2. Ruang makan3. Ruang Tidur utama4. Ruang tidur anak
321Zona mikro 4 (zona service) :1. Dapur2. Kamar tidur pembantu3. Tempat jemur4. 7456Tempat setrika5. Tempat cuci6. Gudang7. Garasi
4. Studi Konsep Besaran Ruang
UserAktivitasWadahBesaran (m2)
AyahParkir mobilGarasi36
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga28
MakanRuang makan + pantry21
TidurKamar tidur utama18
MCKKM dalam5
Bekerja (mendesain)Ruang kerja/studio18,5
Menerima tamuRuang tamu20
Berolahraga (fitness)Ruang fitness10
IbuParkir Garasi36
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga28
MakanRuang makan + pantry21
BekerjaRuang kerja18,5
TidurKamar tidur utama18,5
MCKKM dalam5
Memasak Dapur kotor12
Membuat minumPantry + Ruang makan21
Menonton filmHome teather20
Menerima tamuRuang tamu20
Anak pertamaParkir Garasi36
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga28
MakanRuang makan + pantry21
TidurKamar tidur anak18
MCKKM 3
Berolahraga (fitness)Ruang fitness10
Anak keduaParkir Garasi36
Santai, duduk-duduk, menonton tvRuang keluarga28
MakanRuang makan + pantry21
TidurKamar tidur anak18
MCKKM 3
Menonton filmHome theater20
PembantuMakanRuang makan + pantry21
TidurKamar tidur pembantu9
MCKKM pembantu3
Memasak Dapur 12
Menyuguhi tamuPantry + Ruang makan21
SholatKamar tidur pembantu9
Membersihakan rumahSemua ruang non-private
Menyimpan barangGudang2,75
Mencuci Ruang cuci7,5
Menjemur Ruang cuci 7,5
MenyetrikaTempat setrika6
Tamu(menginap)Datang bertamuTeras 8
Berbincang-bincangRuang tamu10
MakanRuang makan + pantry21
TidurKamar tidur tamu17,5
MCKKM tamu3
5. Analisis Respon dan Hubungan Peruangan
PROGRAM RUANGSINAR MATAHARICAHAYA BUATANPENGHAWAANVIEWKEBISINGANPRIVASI
TIMURTENGAHBARATPAGISIANGMALAM
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++******++++++
Teras
R. Tamu
Home teather
R. Fitness
R. Keluarga
R.Makan
Studio / Ruang kerja
K.Tidur Utama+KM/WC
K.Tidur anak
R.Kerja
KM/WC Anak+Tamu
R.Tangga
Pantry
Dapur
Garasi
K.Tidur pembantu
KM/WC pembantu
Tempat cuci
Tempat jemur
Tempat setrika
Gudang
KETERANGAN:: behubungan langsung: berhubungan: tidak berhubunganKETERANGAN:***: banyak**: cukup*: sedikitKETERANGAN:+++: sangat perlu++: perlu+: tidak perlu
6. Konsep Lokasi Tapak Site1. Lokasi siteLokasi site berada di kompleks Graha Kencana ds. Gajahan, Colomadu, Karanganyar
Site berada dipinggir jalan kecil yang memiliki lebar 4 meter
2. Data site dan sekitarnya
Jalan kecil Lahan kosong Rumah sudah dihuniRumah sudah dihunisiteLahan kosongLahan kosongRumah dihuni
a. Kondisi fisik site :1. Luas site 1200 m2 dengan dimensi 30 m x 40 m 2. Kontur relatif datar3. Site berada di jalan kecil (dengan lebar jalan 4 meter) , sengaja jauh dengan jalan besar karena penghuni menginginkan rumah yang tidak bising. Sehingga site dipilih masuk lagi ke gang sehingga tidak dijalan besar yang relatif bising.b. Batas-batas site :Batas Utara: Jalan berukuran 4 meterBatas Selatan: Lahan kosongBatas Barat: Rumah sudah dihuniBatas Timur: Lahan kosong
7. Studi Konsep Pemilihan Tapak
TujuanKonsep perencanaanKonsep perancangan kriteriaAnalisi sSolusi (output)
Penentuan Lokasi Tapak
Sesuai fungsi Bangunan /wadah Daerah hunian
Sesuai 1. Rencana Bagian wilayah kota (RBWK)2. Rencana bagian wilayah kota 3. Aksesbilitas ke lokasi 4.Terhadap fasilitas penunjang 5. Tata Guna Lahan (Land Used) 6.Terdapat jaringan telepon. Listrik, PDAM, Utilitas lingkungan
Data peta
A. Kecamatan ColomaduB. Kecamatan GondangrejoC. Kecamatan JatenD. Kecamatan JatipuroE. Kecamatan Jatiyoso
Loka si 12 3 4 5 6 hasil
L 1 ++++++Sangat cocok untuk rumah
L 2 ++--++Kurang cocok
L 3 ++++--Kurang cocok
L 4 ++-+++Kurang cocok
L 5 ++++--Kurang cocok
Dipilih salah satu kecamatan
Penentuan Tapak (site)
Sesuai fungsi Bangunan /wadah
Sesuai:1. Fungsi bangunan 2. Hak tanah 3. Luasan tanah 4. Berhubung langsung dengan jalan, 1 jalan 2 jalan
Data peta 1.Fungsi= 22.Hak tanah = 13.Luasan = 34.Thd jalan= 4
A3A4
A2A1
Tapak Fungsi Hak TN LuAsm2 Th jalan hasil
Tp 1 1/2 2/1 3/3 4/4 29
Tp 2 1/2 2/1 3/3 4/2 14
TP 3 1/2 2/1 3/3 4/2 21
Tp 4 1/2 2/1 3/3 4/2 21
Tapak terpilih alternative 2
8. Sirkulasi Tuan Rumah dan TamuPenentuan Entrance
U
Sirkulasi Inem dan Kendaraan
Side Entrance
JALAN
Main EntranceEntrance
Entrance pada rumah ini terdapat tiga buah , yaitu satu buah pada bagian depan, dan dua buah pada bagian kanan dan kiri rumah. Namun , yang berfungsi sebagai main entrance pada rumah ini hanyalah satu yaitu pada bagian depan rumah karena adanya pertimbangan aksesbilitas yang mudah untuk dicapai. Selain itu, pertimbangan lain main entrance berada di bagian depan adalah letak bangunan yang utara dekat dengan jalan sehingga bisa mudah menjangkau main entrance dan tidak perlu memutar. Main entrance ini digunakan untuk entrance publik , yaitu pintu masuk yang bersifat publik. Entrance pada bagian kiri rumah merupakan entrance yang menghubungkan antara garasi dan ruang keluarga, pintu ini digunakan untuk pembantu langsung masuk ke ruang keluarga maupun menuju ke dapur sehingga tidak perlu memutar melewati dalam rumah. Entrance sebelah kanan menghubungkan ruang keluarga dengan taman samping sehingga dari ruang keluarga bisa langsung menuju ke taman samping.
9. Studi Konsep Orientasi Bangunan
Dasar Pertimbangan : a. Bangunan kearah titik tangkap yang menguntungkanb. Bangunan mudah dikenal
Alt. 2Alt. 1
U
Alt. 3JALAN
Orientasi terpilih kearah alternatife 03 karena bangunan mudah dikenal , dan juga menguntungkan karena berada ditepi jalan sehingga mudah dalam aksesibilitas baik manusia maupun kendaraan nya.10. Studi Konsep Pendaerahana. Penetapan zona Privasi
UservisPublikPrivasi
Zona privasi ditetapkan pada daerah bagian belakang site karena adanya pertimbangan kebisingan. Makin tenang bagian site tersebut maka semakin bisa digunakan sebagai area privat. Pada bagian private terdapat satu kamar utama dan juga sebuah kolam renang. Kolam ini digunakan untuk keluarga saat bersantai. Pada bagian samping kiri digunakan sebagai area servis agar area servis dan bangunan utama ridak menyatu sehingga ada jarak. Pada bagian depan tentunya digunakan sebagai area publik dengan pertimbangan aksesibilitas nya. Pada bagian publik terdapat ruang tamu dan juga kamar tamu serta kamar mandi tamu.b. Penetapan terhadap zona matahari
AB
U
Pada zona A merupakan zona yang terkena sinar matahari pagi , pada bagian ini terdapat dua kamar tidur yaitu kamar tidur anak dan kamar tidur pembantu. Bagian ini cocok untuk kamar karena cahaya matahari pagi sehat untuk kesehatan. Selain itu pada bagian ini ruang keluarga juga mempunyai banyak bukaan dengan material kaca agar cahaya matahari pagi bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Pada bagian zona B , jika sore hari matahari akan silau dan kemungkinan ruang disebelah barat akan mendapatkan kesilauan dari cahaya matahari sore. Oleh karena itu, untuk mengurangi silau akibat sinar matahari sore adalah dengan menggunakan secondary skin pada bagian barat. Secondary skin yang akan dipakai terbuat dari bilah kayu tipis. Secondary skin ini bisa mengurangi cahaya sore yang masuk ke dalam ruangan.c. Analisis Kebisingan pada tapak
A : BISINGB : SEDIKIT BISINGC : TIDAK BISING
A
BC
Sisi utara tapak mempunyai tingkat kebisingan yang agak tinggi karena merupakan jalur yang dilewati kendaraan walaupun hanya sedikit . Zona A bagian utara pada gambar difungsikan sebagai zona publik di mana menjadi area sirkulasi tuan rumah dan tamu. Zona B difungsikan sebagai zona semi publik dan zona servis dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah dan zona C difungsikan sebagai zona privat dengan tingkat kebisingan minimal sebagai tempat istirahat.
d. Analisis terhadap angin
JALANCBA
U
Arah angin bertiup dari arah jalan menuju ke belakang zona A , sehingga terpilih zona Asebagai zona private karena angin yang terdapat pada zona A tidak begitu kencang.
11. Studi Konsep Bentuk Dasar RuangDasar pertimbangan; fungsi ruang terhadap pengelompokan kegiatan efisiensi ruang terhadap modul kegiatan dan modul ruang mudah penyesuaian perabot/ pentaan furniture Massa dipilih berbentuk persegibentuk ruang yang dinamis
ViewViewViewDipilih dasar massa penggabungan massa kotak dengan segi banyak Kedinamisan ruang Fungsi ruang Pemanfaatan arak view terhadap bukaan
View
Dari pemilihan diadakan pengurangan dan penambahan bentuk
12. Studi Konsep Struktur dan bahanDasar pertimbangan kesetabilan struktur Pemilihan bahan Bentang bangunan Mudah pengerjaannya Modul struktur
1. Struktur AtapStruktur atap yang digunakan pada rumah menggunakan atap genteng . kuda-kuda yang digunakan pada atap pelana tersebut adalah kuda-kuda kayu dengan detai struktur seperti yang ada pada gambar.2. Struktur DindingDinding pada rumah dipilih menggunakan dinding batu-bata setebal 15cm termasuk dengan plester dan catnya. Batu bata yang dipakai merupakan batu-bata merah dan disusun dengan susunan setengah bata. Susunan tersebut lalu diplester dengan semen dan kemudian di finishing menggunakan cat dinding.3. Struktur KolomKolom yang digunakan menggunakan campuran material kerikil, pasir, dan semen. Kolom yang digunakan merupakan kolom praktis sehingga bentuk dan ukurannya mengikuti dinding.4. Struktur PondasiPondasi yang dipakai pada rumah ini adalah pondasi menerus dan menggunakan footplate. Karena bangunan ini bertingkat, maka perlu diberikan footplate agar pondasi bisa menahan semua beban yang dialirkan dari atap sampai lantai. Material yang digunakan pada pondasi lajur ini adalah, batu kali, batu aanstamping dan juga pasir .
13. Studi Konsep Ruang Terhadap View
GudangR. Cuci + KMKamar Tidur PembantuTempat SetrikaDapurRuang Makan + pantryKamar Tidur UtamaKMRuang KeluargaKamar Tidur Anak 1KMTanggaRuang TamuKamar Tidur TamuKMGarasiTerasTerasTerasTerasKolam RenangR. Fitness
ViewViewViewView
14. Studi Konsep persyaratan kenyamanan bangunan terhadap angin, pencahaya alam dan penerangan buatan maupun lighting.a. Kenyamanan bangunan terhadap anginPada bangunan dibutuhkan kenyamanan termal yang menggunakan angin sebagai salah satu faktor nya. Angin dapat dimanfaatkan dengan baik dengan memberikan banyak bukaan pada bangunan . Pada rumah bapak Agus sudah diterapkan banyak angin sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar.b. Pencahayaan alam, dengan banyaknya bukaan yang terbuat dari material kaca otomatis pada siang hari bangunan tidak membutuhkan pencahayaan buatan karena bangunan mendapatkan pencahayaan alami dari sinar matahari.c. Penerangan buatan, pada malah hari rumah bapak Agus menggunakan penerangan buatan dengan menggunakan lampu LED yang hemat energi. Pada malam hari, lampu akan terus dinyalakan karena tidak ada penerangan lain selain penerangan buatan.
15. Studi eksploasi bentuk bangunan serta pengetrapan massa pada tapak terhadap GSJ, GJBa. Eksplorasi bentuk bangunan1) FasadSesuai dengan konsep yang menerapkan banyak bukaan ,maka eksterior bangunan akan terdapat banyak menerapkan jendela-jendela kaca sehingga sinar matahari dan angin dapat masuk dengan bebas. Pada fasad depan, bagian yang menunjukkan tangga diberi sebuah secondary skin yang berupa kombinasi kaca dengan bilanh-bilah kayu kecil. Pada jendela bagian lantai dua juga menggunakan secondary skin untuk mengahalangi sinar matahari langsung masuk ke dalam ruangan. Selain menggunakan secondary skin , pada fasad depan bangunan juga mengaplikasikan batu alam yang berupa batu alam palimanan. Batu palimanan sangat cocok digunakan untuk material eksterior karena berbagai alasan, yaitu batu palimanan tahan terhadap hujan dan terik matahari, tidak gampang berlumut, mempunyai warna yang elegan sehingga dapat mempercantik eksterior rumah.Pada kamar mandi yang menghadap depan di blok dengan batu alam palimanan semua karena untuk memberikan sebuah kamuflase bahwa ruangan tersebut bukan kamar mandi, tujuan yang lain adalah untuk memberikan estetika eksterior yang elegan walaupun ruangan tersebut hanyalah kamar mandi. Pada bagian teras depan , kanan dan kiri teras menggunakan aplikasi kolom-kolom besar untuk menahan atap datar yang mempunyai beban yang berat. Pada bagian depan ruang tamu terdapat jendela kaca yang dibingkai dengan balok yang memiliki motif salur. Hal ini digunakan untuk menambah keindahan dari fasad rumah itu sendiri. Pada bagian samping, fasad rumah akan terlihat memanjang, seperti fasad depan fasad samping bangunan juga menerapkan banyak bukaan dengan material kaca dan kayu . Pada fasad samping ini kaca yang digunakan memiliki ukuran yang berbeda. Karena akan menimbulkan suatu irama sehingga dapat menambah kesan estetiknya.Seperti pada bagian fasad depan , fasad samping juga menggunakan secondary skin yang berupa bilah-bilah kayu kecil lonjong . secondary skin ini selain utuk estetika, juga mempunyai fungsi melindungi bagian barat bangunan agar matahari sore tidak langsung masuk ke dalam rumah. Dengan adanya secondary skin maka, pada sore hari silau dari matahari sore akan sedikit teredam. Seragam dengan fasad depan, fasad sebelah barat juga menggunakan aplikasi batu palimanan terutama pada bagian kamar mandi.
Pada fasad samping ini juga terdapat teras yang menghubungkan ruang keluarga dengan taman samping. Teras menggunakan atap datar bertumpuk tiga. Pada bagian samping kanan dan kiri menggunakan kolom yang agak besar untuk menahan berat atap datar tersebut.2) Atap Rumah ini menggunakan atap kombinasi antara atap datar dan atap pelana, namun yang paling dominan adalah atap pelana. Atap pelana yang digunakan adalah atap pelana yang mempunyai sudut kemiringan 450 . pada bagian fasad depan bangunan atap pelana pada rumah diolah dengan menambahkan ornamen yang berupa kaca, dan sirip-sirip agar udara bisa masuk sehingga udara di dalam rumah menjadi lebih sejuk. Sirip-sirip yang diterapkan pada fasad atap pelana terbuat dari material kayu. b. Pengetrapan massa bangunan
GSB
GudangR. Cuci + KMKamar Tidur PembantuTempat SetrikaDapurRuang Makan + pantryKamar Tidur UtamaKMRuang KeluargaKamar Tidur Anak 1KMTanggaRuang TamuKamar Tidur TamuKMGarasiTerasTerasTerasTerasKolam RenangR. Fitness
GSJPagarAss Jalan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2KONSEP DAN DESAIN RUMAH PROFESI ARSITEK PROFESIONALRumah Ir. Agus Indiro
Nama: Vivi Aida N.CNIM: I0212083Dosen Pembimbing: Ir. Samsudi, M.T