sap sejarah dan perkembangan spa
TRANSCRIPT
RANCANGAN PEMBELAJARAN/ PENYULUHAN
Rancangan pembelajaran/ penyuluhan pada ibu dengan kurang pengetahuan mengenai Baby spa
1. Pokok Bahasan : baby spa
2. Sub Pokok Bahasan :
Pengertian
Unsur Dasar Spa
Spa Untuk Bayi dan Anak
Massage Untuk Bayi dan Anak
Teknik pijat bayi
Persiapan Baby Spa
Pelaksanaan Baby Spa
kontraindikasi
3. Sasaran : Ibu- ibu Rt 01 Rw 11 kampung poncobudoyo
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : Rumah bapak RW XI Poncobudoyo
6. Hari / Tanggal : Selasa, 10 oktober 2014
7. Tujuan penyuluhan :
a. TIU (Tujuan instruksional umum)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang baby spa diharapkan
b. TIK(tujuan instruksional khusus)
Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat mampu:1. Memahami pengertian
1. kegiatan
2. Metode
: ceramah,Tanya jawab
3. Media : leaflet,lembar balik
4. Evaluasi :
1. apa yang dimaksut baby spa?5. Daftar pustaka :
http://regritta.multiplay.com/journal/item/16/all_about_spa http://spa-java.blogspot.com/2010/02/sejarah-spa-indonesia.html www.experienceispa.com/spa-goers/spa-101/type-of-spas/ www.wikipedia.com www.kalbe.co.id/files/20_150_Spamedic.pdf/20_150_Spamedic.html
6. Lampiran Materi :
A. Pengertian
no Langkah-langkah
Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan sasaran
1. pendahuluan 5 menit a. Memberi salamb. Memperkenalkan diric. Menjelaskan maksud
dan tujuand. Apersepsi
a. menjawab salamb. menjawab
pertanyaan
2. Penyajian 15 menit
a. Mendengarkan dan memperhatikan
3. Evaluasi 5 menit a. Tanya jawabb. Menanyakan kembali
Partisipasi aktif
4. Penutup 5 menit a. Meminta / memberi pesan dan kesan
b. Menutup penyuluhanc. Member salam
a. Memberi pesan dan kesan
b. Menjawab salam
Spa adalah merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus
Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan Per = Dengan dan Aqua =
Air).Sehingga SPA berarti suatu sistem penyembuhan dengan
menggunakan air.
SPA dalam pelayanan kesehatan adalah treatment yang mencakup
promotif dan preventif. SPA disini lebih diarahkan untuk perawatan yang
mencakup body (fisik), mind, spirit, supaya tercapai kedamaian
dan relax (kenyamanan).
Konsep Spa sudah diperkenalkan sejak tahun 400 SM di Romawi pada
zaman pemerintahan Hypocrates. Dalam dunia kedokteran Hipokrates
sebagai Bapak Kedokteran Modern telah mempergunakan Spa secara luas
untuk pengobatan, di dalam bukunya dia banyak mengulas berbagai
macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan mempergunakan
perawatan Spa. Dia juga menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-
indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan
Hipokratesini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic.
B. Unsur Dasar Spa
1. Terapi Air (hidroterapi)Adalah penggunaan air dan atau dengan ramuan bahan alam (tumbuhan, mineral, minyak atsiri, garam, susu, lumpur, lulur) untuk perawatan kesehatan tubuh dengan mengatur suhu, tekanan, arus, kelembaban serta kandungan air.
2. Pijat (massage)Adalah tehnik perawatan tubuh dengan cara pemijatan yang menggunakan gerakan anggota tubuh (tangan, jari, siku, kaki) dan atau alat bantu lain pada jaringan lunak (kulit, otot, Saraf) yang memberi efek stimulasi, rileksasi, melancarkan peredaran darah, peredaran limfe (getah bening)
C. Spa Untuk Bayi dan Anak
Spa bayi secara khusus menstimulasi motorik, meningkatkan
kualitas tidur, dan relaksasi. Tahapan spa untuk bayi tidak beda dengan
orang dewasa, hanya saja semua diberikan dengan porsi dan fungsi yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk bayi berusia dua bulan sampai satu setengah tahun
menekankan pada bayi untuk berenang atau baby swim di kolam air hangat
dengan suhu air maximum 38 – 40 derajat bisa lebih tergantung suhu
tubuh si bayi, dimana bayi akan berenang dengan menggunakan
pelampung. Selain memiliki fungsi merendam, aktifitas di air ini untuk
melatih fungsi tubuh, dan menggerakan kaki dan tangannya di dalam air
agar memberikan stimulasi motorik, dan melatih otot sang bayi. Perawatan
baby swim dikhususkan untuk bayi dibawah dua tahun yang mempunyai
tujuan utama yaitu untuk merangsang aktifitas bayi.
Manfaat dari baby swim bagi bayi dan anak, yaitu : (sumber : ahli
fisioterapi little bee baby spa)
1. Meningkatkan IQ.
2. Menyehatkan badan dan merangsang gerakan motorik.
3. Mengasah kemandirian, keberanian dan percaya diri.
4. Menghilangkan rasa takut pad air.
5. Meningkatkan kemampuan sosial.
6. Sarana bermain.
D. Massage Untuk Bayi dan Anak
Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak
yang memberi banyak manfaat bagi bagi anak maupun orangtua. Massage
pada anak berfungsi untuk membantu untuk relaksasi baik lokal maupun
general, daerah yang dimassage secara refleks akan terjadi dilatasi
pembuluh darah, dimana sirkulasi darah akan meningkat. Sirkulasi darah
yang lancar akan membutuhkan O2 yang lebih banyak dalam aliran darah
Kebutuhan O2 yang meningkat memacu sistem pernapasan. Sentuhan
pada kulit akan merangsang peredaran darah dan akan menambah energi
gelombang oksigen yang lebih banyak dikirim ke otak sehingga memacu
sistem sirkulasi dan respirasi menjadi lebih baik. Rasa nyaman akibat
massage akan meningkatkan kualitas tidur. Pada saat tidur sekitar 80%
terjadi pertumbuhan otak dan fisik. Pada saat itu otak akan memproduksi
hormon pertumbuhan.
Tidur berkualitas penting dalam proses pertumbuhan optimum
karena pada saat tidur aktifitas regenerasi sel - sel tubuh dan tumbuh
kembang otak berlangsung pada puncaknya. Massage merangsang hormon
tiroid yang berfungsi pada matabolisme protein, karbohidrat dan lemak.
Meningkatkan sistem sekresi, meningkatnya tonus n. vagus (saraf otak ke
10) membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga
penyerapan terhadap sari makanan menjadi lebih baik. Penyerapan
makanan yang lebih baik akan mengakibatkan nafsu makan akan
bertambah. Massage pula dapat memacu kerja sistem limfiod yang
merangsang sistem kekebalan tubuh, membuat daya tahan tubuh semakin
bertambah. Membantu melancarkan metabolisme sehingga proses sekresi
dan ekresi di dalam tubuh menjadi lancar.
Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan
(touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang
tuanya.
Adapun manfaat yang diberikan pada pijat bayi (baby massage),
yaitu : (sumber : ahli fisioterapi little bee baby spa)
1. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi.
2. Membuat bayi rileks dan tidur lebih lelap.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
4. Meningkatkan konsentrasi bayi.
5. Meningkatkan nafsu makan bayi dan volume produksi asi.
6. Meningkatkan gerak peristaltik untuk pencernaan.
7. Menstimulasi pernafasan.
8. Memacu perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
9. Meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi menuju sel tubuh.
.
E. Persiapan Baby Spa
Yang harus dipersiapkan terapis untuk baby spa adalah :
1. Bak mandi
Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Pelampung leher (neck ring)
Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman dan nyaman digunakan.
3. Popok
Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam air.
4. Handuk5. Baby oil6. Mainan anak untuk di kolam
Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman untuk anak.
Persiapan orang tua bayi untuk baby spa sebagai berikut :
1. Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa
2. Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa
3. Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi
F. Pelaksanaan Baby Spa
1. PemanasanSebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan pemanasan sebentar seperti menekuk kaki, tangan,
didampingi oleh terapis. Pemanasan penting karena bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan ini, diharapkan bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.
gb. Pemanasan
2. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.3. Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan
popok serta neck ring ke dalam bak mandi.4. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit5. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk6. Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu.
Saat posisi terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan massage pada punggung bayi
7. Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian
G. Kontraindikasi :a. Demamb. Kelainan Jantung bawaanc. Luka terbukad. Bayi alam keadaan sakit
H. Teknik pijat bayi
1. Kaki – bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi yang lain. Colek sedikit minyak,mulai pijat dengan kedua tangan Anda secara perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke bawah.Buatlah pijatan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri Anda. Gerakan pijatan harus selembut mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke kaki yang sebelahnya lagi dan lakukan pijatan yang sama.
2. Telapak Kaki – Ambil salah satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi ke arah kanan. Setalah itu, pijatlah punggung telapak kakinya mulai dari arah mata kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki satunya dan ulangi seperti itu.
3. Tumit – Gunakan ibu jari Anda untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada tumit bayi Anda.
4. Jari Kaki – Bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi.Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.
5. Lengan – Ambil salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan terhadap kakinya – gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.
6. Telapak Tangan – Dengan menggunakan ibu jari Anda, pijatlah telapak tangan bayi Anda dengan gerakan memutar.
7. Jari Tangan – Sama seperti jari-jari kaki, secara lembut ambil satu per satu jari tangannya menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, lalu tarik secara perlahan.
8. Dada – Katupkan kedua telapak tangan Anda (seperti tapak Budha), lalu letakkan pada dadanya dalam keadaan seperti itu. Secara perlahan, buat gerakan ke arah luar tubuh bayi, sehingga telapak tangan yang terkatup secara perlahan terbuka menghadap ke bawah, dan telapak tangan Anda akhirnya menempel dan berjalan di atas dadanya. Ulangi beberapa kali.
Masih pada bagian dada, kali ini letakkan salah satu telapak tangan Anda dengan menghadap ke bawah, di daerah dada bayi, kemudian buatlah pijatan lembut ke bawah, ke arah pahanya.Buatlah gerakan ini secara bergantian, dengan tangan kanan dan kiri Anda.
9. Punggung – Balikkan tubuh bayi Anda secara perlahan, sehingga ia tengkurap. Posisi Anda berada di salah satu sisinya. Dengan menggunakan jari-jari tangan Anda, buatlah pijatan lembut melingkar dengan kedua tangan, dimulai dari bawah lehernya, sampai ke pantat si kecil.Pindahlah posisi Anda ke sisi sebelahnya lagi dan lakukan gerakan yang sama.
Masih pada bagian punggung, kali ini buatlah pijatan agak kuat dari sebelumnya, mulai dari bagian bahu, terus hingga ke kakinya.