sosialisasi haki dan pra-survei wifi : pdad oke password...
TRANSCRIPT
1 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Sosialisasi HAKI dan Pra-Survei
• Wifi : pdad_oke
• Password : gasspoljoss
2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
PP 20 Tahun 2017 dan PMK No. 40/PMK.04/2018
Pengendalian Impor atau Ekspor Barang yang DidugaMerupakan atau Berasal dari Hasil Pelanggaran
Hak Kekayaan Intelektual
4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI5
PENGERTIAN MEREK (UUM 15/2001)
Merek adalah tanda berupa:
Gambar;
Nama;
Kata;
Huruf-huruf;
Angka-angka;
Susunan warna; atau
Kombinasi unsur-unsur tersebut, yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa
6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
✓Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan
secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2
(dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara,
hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau
lebih unsur tersebut untuk membedakan
barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh
orang atau badan hukum dalam kegiatan
perdagangan barang dan/atau jasa.
PENGERTIAN MEREK (UUM 20/2016)
7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Persamaan pada Pokoknya:
• Yang dimaksud dengan "persamaan padapokoknya" adalah kemiripan yang disebabkan oleh adanya unsur yang dominan/menonjol antara Merek yang satudengan Merek yang lain sehinggamenimbulkan kesan adanya persamaan, baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur, maupun persamaan bunyi ucapan, yang terdapat dalam Merek tersebut.
8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Mengatur tentang Pengendalian Impor atauEkspor Barang yang Diduga Merupakan atauBerasal dari Hasil Pelanggaran HKI
Mengatur tentang Perintah PenangguhanSementara
UU Kepabeanan - Pasal 54 s.d. 64 mengaturtentang Pengendalian Impor atau EksporBarang Hasil Pelanggaran HAKI
Meratifikasi Agreement Establishing theWTO yang mencakup Agreement on TRIPS
Legal Framework
UU 7 Tahun 1994 UU 10/1995 j.o. UU 17/2006
PerMA 4 Tahun 2012 PP 20 Tahun 2017
PMK 40/PMK.04/2018
Mengatur tentang Perekaman, Penegahan, Jaminan,, Penangguhan Sementara, Monitoringdan Evaluasi Dalam Rangka Pengendalian Impor atau Ekspor Barang yang Diduga Merupakanatau Berasal dari Hasil Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Ruang Lingkup PP 20 Tahun 2017 dan
PMK 40/PMK.04/2018
Merk
1
Hak CiptaPaten &
Paten Sederhana
Desain Industri
Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu
Varietas Tanaman
Indikasi Geografis
2 3 4 5 6 7
EX OFFICIO SCHEME
JUDICIAL SCHEME
PMK 40/PMK.04/2018
PP 20 Tahun 2017
10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Kewenangan DJBC
DJBC
Ex-Officio Scheme Judicial Scheme
• Recordation• Penegahan• Penangguhan Sementara• Pemeriksaan Fisik
• Penangguhan Sementara• Pemeriksaan Fisik
11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Jenis HKI yang ditegakkan DJBC
Jenis HKI Ex-Officio Scheme Judicial Scheme
Merk✓ ✓
Hak Cipta✓ ✓
Paten x ✓
Desain Industri x ✓
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu x ✓
Varietas Tanaman x ✓
Indikasi Geografis x ✓
12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Jenis Pergerakan Barang
Impor
Penegakan HKI oleh DJBC
PenyampaianInformasi dari
DJBC ke Negara Tujuan
Ekspor
Transit
13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
berdasarkan perintah tertulis dari Ketua Pengadilan kepada Pejabat Bea dan Cukai
berdasarkan kewenangan jabatan Pejabat Bea dan Cukai
Ketentuan Penegahan - Penangguhan
Penangguhan
Penegahan
Penangguhan tidak dapat dilaksanakan dalam hal :➢ barang telah keluar dari Kawasan Pabean➢ barang ditetapkan sebagai BDN➢ barang yang diduga melanggar ketentuan tindak pidana kepabeanan
14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
hanya untuk HKI berupa
Ex Officio Scheme
Ex-Officio
Merk
Hak Cipta
Recordation System DJBC
yg telah direkam
15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Recordation (1)
Right Holder
Badan Usaha yg berkedudukan
di Indonesia
Permohonan Tertulis
Lampiran
DJBC
menunjuk Examiner
16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Recordation (2)
• FC Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahan Terakhir• FC NPWP• FC SIUP atau TDP• FC Surat Domisili• FC Sertifikat Merk atau FC Surat Pendaftaran / Pencatatan Hak Cipta
yang diterbitkan oleh DJKI• Data mengenai ciri keaslian produk (merek, tampilan produk,
kemasan, rute distribusi, dll)• Surat pernyataan (Lampiran B – PMK 40/PMK.04/2018)• Bukti pengalihan hak (apabila merek dialihkan)• Data pihak yang diberikan hak untuk melakukan impor / ekspor• Data lainnya yang dibutuhkan oleh DJBC
Lampiran Permohonan Recordation
17 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Recordation (3)
1. Pemilik atau pemegang hak harus menunjuk Examiner yangmemahami tentang merek dan hak cipta barang yang dimohonkan.
2. Penguji/ examiner yang ditunjuk harus memahami data mengenai :
• ciri-ciri keaslian produk seperti merek, barang, nama dagang,tampilan produk, kemasan, rute distribusi, dan pemasaran, sertajumlah produk yang dipasarkan dalam suatu wilayah dalam halHKI berupa merek; dan/atau
• ciri-ciri atau spesifikasi karya cipta di bidang ilmu pengetahuan,seni, sastra, atau hak terkait yang diciptakan dalam hal HKIberupa hak cipta yang dimohonkan.
EXAMINER
18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Recordation (4)
DJBC
DJKI
Penelitian Formildan Materiil
Validasi
Persetujuan
Pengembalian/ Penolakan
Recordation System DJBC
30 hari
Berlaku 1 Tahundapat diperpanjang
koordinasi
19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Penegahan (1)
Pemeriksaan pabean
Analisis Intelijen
Penegahan
Bukti yg cukup
Right Holder
pemberitahuan
konfirmasi
max 2 hari
20 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Penegahan (2)
Right Holder
tdk ada konfirmasi
Konfirmasi tidak mengajukan penangguhan
Customs Clearance
Menyerahkan jaminan biaya operasional Rp 100 Juta, dlm bentuk jaminan bank / jaminan dari perusahaan asuransi
Mengajukan Permintaan Penangguhan Sementara
DJBC
Pengadilan Niaga
Konfirmasi mengajukan penangguhan
Max 2 Hari Max 4 Hari Kerja
ringkasan
21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pemilik / Pemegang Hak
Penjamin
Bank / Perusahaan Asuransi
Mengajukan permohonan Jaminan
• Menerbitkan jaminan biaya operasional
• Jangka waktu jaminan selama 60 hari sejak tanggal diterbitkan
Menyerahkan jaminan
Pejabat bidang Perbendaharaan
Melakukan Penelitian❖Format & isi❖Jumlah❖Jangka waktu :
• jaminan• pengajuan jaminan
Melakukan Konfirmasi jaminan
Menerima Konfirmasi jaminan
Sesuai
Tidak sesuai
PENYERAHAN JAMINAN
1
Jaminan Dikembalikan
Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ)
2
3
4
56
BPJ
Pejabat yang melakukan
pengawasan
6
6
22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Jaminan Biaya Operasional
jaminan biaya operasional adalah jaminan yang digunakan untuk membayar segala biayayang timbul akibat adanya Penegahan / Penangguhan
Biaya operasional
Biaya pemeriksaan
Biaya pembongkaran Biaya penimbunan Handling Cost
Dalam hal pencairan jaminan biaya operasional tidak mencukupi untuk menanggungsegala biaya yang timbul akibat adanya Penegahan dan / atau Penangguhan, terhadapkekurangannya ditagihkan kepada Right Holder
Dalam hal pencairan jaminan biaya operasional melebihi biaya yang timbul akibat adanyaPenegahan dan / atau Penangguhan, terhadap kelebihannya dikembalikan kepada RightHolder
23 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Disertai :• Permohonan izin pemeriksaan fisik
barang• Bukti cukup pelanggaran HKI• Bukti pemilikan HKI• Perincian & keterangan jelas mengenai
barang • Jaminan
Permintaan Penangguhan
Right Holder Pengadilan Niaga
Permohonan penangguhan
Proses pengadilanmengabulkan / menolak
permohonan
DJBC
Menyampaikan Penetapan Perintah Penangguhan
Max 1 Hari Kerja Max 2 Hari Kerja
24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Penangguhan (1)
DJBC
Penangguhan
max10 harikerja
penangguhan perpanjanganpenangguhan
Pemberitahuan Penangguhansecara tertulis
Pemberitahuan
Right Holder DJKIImportir / Eksportir
max10 harikerja
25 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Penangguhan (2)
max10 harikerja
penangguhan perpanjanganpenangguhan
Pejabat BC melaksanakan Penangguhan paling lama 10 hari kerja terhitung sejak diterimanya surat perintah / penetapan penangguhan
Right Holder dapat mengajukan permohonan perpanjangan Penangguhan sebanyak 1 kali untuk jangka waktu paling lama 10 hari kerja kepada Ketua Pengadilan
max10 harikerja
26 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pemeriksaan Fisik (1) - Jadwalmax
10 harikerja
penangguhan Perpanjangan penangguhan
max2
hari kerja
Right Holder/ Kuasanya
mengajukan permohonan
jadwal pemeriksaan
fisik
max10 harikerja
• Pemeriksaan fisik barang Impor atau Ekspor dilaksanakan berdasarkan Jadwal PemeriksaanFisik yang diterbitkan oleh Pejabat Bea dan Cukai
• Jadwal Pemeriksaan Fisik disampaikan ke Importir/ Eksportir, Right Holder, DJKI,Pengadilan Niaga, dan Pengusaha TPS / PLB
27 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pemeriksaan Fisik (2) - Pemberitahuan
Right Holder
Importir / Eksportir
PemberitahuanJadwalPemeriksaan Fisik
28 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pemeriksaan Fisik (3) - Pelaksanaan
Pemilik / PemegangHKI atau Examiner
Importir / Eksportir / Kuasanya
Apabila Importir / Eksportir / Pemilik Barang atau Kuasanya tidak hadir saat pemeriksaan fisik, maka pemeriksaan fisik tetap dilakukan
• Dalam masa penangguhan sementaradilakukan Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik dilakukan secara bersama –sama oleh 5 pihak
1
2
3
4 5
29 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
RH Received Customs
Notice
2 days
Y/N
4
working
days
Court
2
working
days
8
working
days
+ 10
working
days
• Notice to importer/exporter
• Inspection
• Settlement
Extension (optional)CLOSURE
EX OFFICIO SCHEME
(DETAINED FOR MAX. 10 days)
Request for
inspection
schedule
Court order
Received by
Customs
Court
order
1
working
day
TEMPORARY SUSPENSION
Notice to :
• importer/exporter
• RH
• DJKI
Based on Intelligent
Analysis & Customs
Inspection 1 day 2
working
days
Range Waktu Skema Ex-Officio
30 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pengakhiran Penangguhan (1)
Penangguhan diakhiri dalam hal :
Masa Penangguhan berakhir (Right Holder tidak mengajukan
perpanjangan Penangguhan)
Masa perpanjangan Penangguhan
berakhir
Terdapat perintah penetapan mengakhiri
Penangguhan dari Pengadilan untuk
mengakhiri Penangguhan
Terdapat tindakan hukum (penyitaan oleh
penyidik atau eksekusi sita jaminan oleh juru sita Pengadilan) atau
tindakan lain (kesepakatanpenyelesaian sengketa di luar
Pengadilan) atas adanya dugaan pelanggaran HKI
31 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pengakhiran Penangguhan (2)
Dalam keadaan tertentu, importir, eksportir, atau pemilik barang dapat mengajukan permintaan kepada Ketua Pengadilan untuk memerintahkan secara tertulis kepada Pejabat Bea dan Cukai agar mengakhiri Penangguhan.
Permintaan pengakhiran Penangguhan disertai dengan menyerahkan jaminan ke Pengadilan
Yang dimaksud dengan "keadaan tertentu" misalnya sifat barang Impor atau Ekspor yang diajukan Penangguhan cepat rusak.
32 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pengecualian Penangguhan (1)
Ketentuan Penangguhan tidak diberlakukan terhadap :
Barang bawaan
penumpang
Awak sarana pengangkut
Barang Kiriman Melalui Pos atau Jasa Titipan
Pelintas Batas
yang tidak dimaksudkan untuk tujuan komersial
33 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pengecualian Penangguhan (2)
Ketentuan Penangguhan tidak. diberlakukan terhadap barang Impor angkut lanjutatau angkut terus dengan tujuan luar Daerah Pabean yang diduga merupakan atauberasal dari hasil pelanggaran HKI.
Pengendalian barang Impor angkut lanjut atau angkut terus yang didugamerupakan atau berasal dari hasil pelanggaran HKI dilakukan oleh Pejabat Bea danCukai dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pejabat pabean di negaratujuan pengangkutan selanjutnya.
barang Impor angkut lanjut adalahbarang yang diangkut dengan saranapengangkut melalui Kantor Pabeandengan dilakukan pembongkaranterlebih dahulu.
barang Impor angkut terus adalahbarang yang diangkut dengan saranapengangkut melalui Kantor Pabeantanpa dilakukan pembongkaran terlebihdahulu.
34 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
MONITORING & EVALUASI
POLRI
Pejabat Bea dan Cukai sewaktu-waktu dapat melakukan peninjauan lapangan
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, terhadap persetujuan pendataandicabut dalam hal :
1. Pemilik atau pemegang Hak tidak memberikan konfirmasi atas pemberitahuanpenegahan barang HKI yang disampaikan Pejabat Bea dan Cukai sebanyak 3(tiga) penegahan yang berbeda dalam jangka waktu 1 tahun;
2. Pemilik / Pemegang Hak tidak melakukan perpanjangan Recordation
3. Pemilik / Pemegang Hak tidak melakukan perubahan data (dalam hal terdapatperubahan data)
4. Pemilik atau Pemegang Hak tidak mempertaruhkan jaminan biaya operasional(dalam hal memberikan konfirmasi untuk mengajukan penangguhan);
5. Pemilik / Pemegang Hak tidak melunasi kekurangan biaya operasional
6. Pemilik atau Pemegang Hak dan/atau Examiner tidak mengikuti pemeriksaanfisik;
7. terdapat perubahan kepemilikan hak atas merek dan/atau hak cipta;
8. terdapat ketidaksesuaian antara data perekaman dengan hasil peninjauanlapangan.
35 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH