sop perawatan kateter wanita.doc

2
PERAWATAN KATETER WANITA PROSEDUR TETAP NO. DOKUMEN -025 NO. REVISI HALAMAN 1 TANGGAL TERBIT 01 Agustus 2009 DITETAPKAN OLEH DIREKTUR Dr. IRMA YURITA Pengertian Melakukan tindakan perawatan pada daerah genital wanita yang terpasang kateter Tujuan 1. Mencegah infeksi 2. Memberikan rasa nyaman Kebijakan Pasien wanita yang terpasang kateter Prosedur A. Persiapan Alat 1. Bak instrumen steril berisi kasa 2. Sarung tangan steril 3. Desinfektan 4. Air hangat, waslap, handuk 5. Perlak dan pengalas 6. Bengkok B. Tahap Pra Interaksi 1. Mengecek program terapi 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan alat C. Tahap Oreintasi 1. Member salam pada pasien dan sapa pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 3. Menanyakan persetujuan / kesiapan pasien D. Tahap Kerja 1. Memasang sampiran / menjaga privacy 2. Menyiapakn pasien dengan posisi dorsal recumbent dan melepaskan pakaian bawah 3. Memasang perlak pengalas 4. Memakai sarung tangan 5. Membersihkan genetalia dengan air hangat 6. Memastikan posisi kateter terpasang dengan benar (menarik dengan hati-hati, kateter tetap tertahan ) 7. Memberikan desinfektan dengan kasa pada daerah vulva 8. Melepas pengalas dan sarung tangan 9. Merapikan kasien

Upload: riyo-romansyah

Post on 15-Feb-2016

466 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOP PERAWATAN KATETER WANITA.doc

PERAWATAN KATETER WANITA

PROSEDURTETAP

NO. DOKUMEN

-025

NO. REVISI HALAMAN1

TANGGAL TERBIT

01 Agustus 2009

DITETAPKAN OLEHDIREKTUR

Dr. IRMA YURITA

PengertianMelakukan tindakan perawatan pada daerah genital wanita yang terpasang kateter

Tujuan 1. Mencegah infeksi2. Memberikan rasa nyaman

Kebijakan Pasien wanita yang terpasang kateter

ProsedurA. Persiapan Alat

1. Bak instrumen steril berisi kasa2. Sarung tangan steril3. Desinfektan4. Air hangat, waslap, handuk5. Perlak dan pengalas6. Bengkok

B. Tahap Pra Interaksi1. Mengecek program terapi2. Mencuci tangan3. Menyiapkan alat

C. Tahap Oreintasi1. Member salam pada pasien dan sapa pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan3. Menanyakan persetujuan / kesiapan pasien

D. Tahap Kerja1. Memasang sampiran / menjaga privacy2. Menyiapakn pasien dengan posisi dorsal recumbent dan

melepaskan pakaian bawah3. Memasang perlak pengalas4. Memakai sarung tangan5. Membersihkan genetalia dengan air hangat6. Memastikan posisi kateter terpasang dengan benar

(menarik dengan hati-hati, kateter tetap tertahan )7. Memberikan desinfektan dengan kasa pada daerah vulva8. Melepas pengalas dan sarung tangan9. Merapikan kasien

E. Tahap Terminasi1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakuakn2. Berpamitan dengan pasien3. Membereska alat4. Mencuci tangan5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Unit Terkait Ruang perawatan