sop kasus keracunan

3
YAYASAN KARTIKA EKA PAKSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI LABORATORIUM ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL Jl. RumahSakit no.1, Cimahi.Telp. (022)70834060, email: [email protected] ProsedurPenatalaksanaanKasusKeracunan 1. PemeriksaanForensikKlinikkasuskeracunandilakukandiInsta lasiGawatDarurat, RuangRawatJalandanRuangRawatInap RS Dustiraolehdokterklinisbersama- samadoktermudakepaniteraan Laboratorium IlmuKedokteranForensik FK Unjani 2. Pemeriksaanpasien (=korban)kasuskeracunandapatdilakukantanpaataudenganSur atPermintaanVisum (SPV) daripenyidik/kepolisian, sesuai KUHAP pasal 133 ayat 1 danayat 2 3. Terhadappasien (=korban)dilakukanpenentuanderajatkegawatdaruratansesua istandar yang berlakudi RS Dustira. Sedapat mungkin perawatan pasien (=korban) tidak merusak barang bukti

Upload: dwi-cahayani-utami

Post on 20-Jan-2016

104 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

sop keracunan

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Kasus Keracunan

YAYASAN KARTIKA EKA PAKSIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL

ACHMAD YANILABORATORIUM ILMU KEDOKTERAN FORENSIK &

MEDIKOLEGALJl. RumahSakit no.1, Cimahi.Telp. (022)70834060, email:

[email protected]

ProsedurPenatalaksanaanKasusKeracunan

1. PemeriksaanForensikKlinikkasuskeracunandilakukandiInstalasiGawatDarurat,

RuangRawatJalandanRuangRawatInap RS Dustiraolehdokterklinisbersama-

samadoktermudakepaniteraan Laboratorium IlmuKedokteranForensik FK Unjani

2. Pemeriksaanpasien

(=korban)kasuskeracunandapatdilakukantanpaataudenganSuratPermintaanVisu

m (SPV) daripenyidik/kepolisian, sesuai KUHAP pasal 133 ayat 1 danayat 2

3. Terhadappasien

(=korban)dilakukanpenentuanderajatkegawatdaruratansesuaistandar yang

berlakudi RS Dustira. Sedapat mungkin perawatan pasien (=korban) tidak

merusak barang bukti

4. Terhadappasien (=korban)dilakukanpemeriksaanberupaidentitaspasien

(=korban), anamnesis umumterkaitkejadiankeracunan,

penentuantandadangejalasesuairacunterduga,

pemeriksaansisabendabuktiracunterduga (jikaada), pengambilansampel,

danpenentuandampakkeracunansesuaikualifikasilukaberdasarkan KUHAP pasal

351, pasal 352 danpasal 90

Page 2: SOP Kasus Keracunan

5. Pengambilansampelpadapasien

(=korban)sesuaidenganProsedurPengambilanSampelPadaKorbanKeracunan

6. Seluruhhasilpemeriksaandituangkankedalamrekammedispasiensebagaibagianda

rikelengkapanrekammedis

7. KasuskeracunandenganSuratPermintaanVisum (SPV)

daripenyidikkepolisiandituangkankedalamVisumetRepertum.

Dalampembuatannya dokter

pemeriksamelakukankonsultasidengandokterSpesialisForensik Laboratorium

IlmuKedokteranForensik FK Unjani/RS Dustira

8. Visum et

RepertumditandatanganiolehdokterpemeriksadandiketahuidokterSpesialisForen

sik Laboratorium IlmuKedokteranForensik FK Unjani/RS Dustira