soal ujian final teori endokrin
DESCRIPTION
just for learnedTRANSCRIPT
SOAL UJIAN FINAL TEORI
SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME
Kasus 1: seorang perempuan 28tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan jantung berdebar, sulit tidur, perasaan panas, berat badan menurun <10kg dalam 1bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar, kurus, tensi 150/90 mmHg, nadi 120x/menit regulasi, suhu 37,4°C, mata menonjol terutama pada mata kiri, leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difus dan tremor. Pasien terdiagnosis sebagai penyakit Graves.
1. Patomekanisme yang mendasari penyakit ini …a. Infeksib. Autoimunc. Hipoplasiad. Keganasane. Granulomatosa
2. Salah satu bukti dasar patomekanisme penyakit ini adalah ..a. Tirotropinb. Tiroglobulinc. TSH antibodyd. Antitiroid peroksidasee. Anti mikrosomal antibody
3. Letak organ yang dihubungkan dengan kelainan tersebut diatas yaitu…a. Setinggi vertebra C3-C6b. Setinggi vertebra C5-Th1c. Disebelah ventral os hyoidd. Disebelah dorsal dari tracheae. Bagian caudal setinggi cincin
trachea 34. Vascularisasi dari organ tersebut
berasal dari cabang…
a. A. subclaviab. A. transversa collic. A. carotis externad. A. laryngea superiore. A. carotis communis
5. Aliran darah yang balik yang berasal dari bagian superior bermuara kedalam…a. V. subclaviab. V. cava superiorc. V. jugularis internad. V. jugularis externae. V. brachiocephalicus
6. Bahan dasar biosintesis hormon yang berperan pada kasus yaitu…a. Glisinb. Prolinc. Leusind. Tirosine. Histidin
7. Jika pemeriksaan histologi didapatkan sel epitel folikel kotak dan substansi koloid kurang. Keadaan ini dijumpai pada…a. Kel. Paratiroid hipoaktifb. Kel. Tiroid hipoaktifc. Kel. Paratiroid hiperaktifd. Kel. Tiroid hiperaktife. Kel. Tiroid berdegenerasi
8. Obat yang dipilih dan dapat digunakan pada kasus 1 diatas…a. A. prophilithiouraeylb. Levotironinc. Fenogarbitald. Levothyroxine. Levamizol
9. Selain terapi farmakalogi, terapi lainnya yang digunakan pada pasien ini adalah…a. Iodium radioaktifb. Larutan lugolc. Tracheostomid. Kemoterapie. Fisioterapi
10. Hasil pemeriksaan lab yang diharapkan untuk mengetahui fungsi tiroid pada kasus yaitu…a. TSHs ↑ dan T3 ↓b. TSHs ↓ dan T4 ↑c. TSHs ↓ dan T4 ↓d. TSHs normal dan T3 ↑e. TSHs ↑ dan T4 normal
11. Modalitas awal yang digunakan untuk membedakan lesi solyd dan cystic pada organ kasus diatas yaitu:a. Conventional X-Rayb. Nuclear medicinec. USGd. Endoscopye. MRI
12. Jika kondisi diatas disertai dengan kelumpuhan tipe paralisis flaksid dan hasil lab kadar kalium rendah, kondisi ini disebut sebagai:a. Mixedemab. Krisis tiroidc. Dermopati tiroidd. Penyakit jantung tiroid / d. koma
mixedemae. Periodik paralisis tyrotoxycosis /
e. koma hipoglikemia13. Pasien mengalami kesadaran
menurun dan adanya ikterus. Pasien mengalami:a. Krisis tiroidb. Komac. Krisis adrenal
d. Koma mixedemae. Koma hipoglikemia
14. Tes yang dilakukanuntuk pemeriksaan penonjolan bola mata:a. Funduscopyb. c. d. Eksoftalmometere. Tes lapangan pandang
15. Terapi yang tepat untuk mengatasi keluhan mata pada pasien a. Anti …b. Anti-angiogenic agentsc. d. Anti inflamasi non steroide. Kortikosteroid dosis tinggi
Kasus 2: laki-laki 57tahun eluhan nyeri kepala ± 3bulan, disertai ngilu, nyeri sendi, keringat berlebihan, sering tidak melihat benda kiri kanan, suara parau, ukuran jari tangan bertambah. Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 96x/menit, afebris. Pemeriksaan fisis maloklusi mandibula, jari-jari membesar, splenomegali.
16. Diagnosis sementara :a. Gigantismeb. Acromegalyc. Penyakit cushingd. Craniopheangiomae. Diabetes insipidus
17. Keluhan diatas akibat :a. Miopiab. Diplopiac. Ptosisd. Gluokoma sudut tertutupe. Hemianopsia bilateral
18. Penyakit terbanyak hipersekresi hormon adalah :a. Mioma
b. Papilarec. Adenomad. Karsinomae. Neurodemoma
Kasus 3: seorang pria datang dengan keluhan berkeringat, lemah, nyeri perut, jantung berdebar yang bersifat serangan. Riwayat hipertens adatapi minum obat tidak teratur. Pemeriksaan fisis ditemukan TD 220/120 mmHg, nadi 120x/menit reguler, pasien sadar dan kurang gizi.
19. Diagnosis dari kasus diatas adalah :a. Acromegalyb. Pheocromasitomac. Cushing syndromed. Addison diseasee. Syndrome sheesan
20. Pemeriksaan lab :a. Kadar leptin plasmab. Kadar insulin plasmazic. Kadar tiroksin plasmad. Kadar adrenal plasmae. Kadar katekolamin plasma
21. Pemeriksaan radiologi :a. MRIb. USG perutc. CT-Scan perutd. Foto X-RAY perute. Nuclear medicine perut
Kasus 4: seorang wanita 32 tahun masuk RS dengan keluhan perasaan lemas sejak 6 bulan terakhir, disertai dengan perut membesar, nyeri kepala, cepat marah dan saat ini tidak mengkonsumsi jamu/obat-obatan. Pada pemfis pasien sadar, obes tipe sentral, TD 170/100 mmHg, nadi 100x/menit, afebris, moonface, buffalohump, striae keunguan pada
abdomen. Pasien didiagnosis menderita penyakit cushing.
22. Organ yang dihubungkan dengan kasus diatas adalah :a. Kel. Tiroidb. Kel. Paratiroidc. Kel. Pankreasd. Kel. Hipofisise. Kel. Adrenal
23. Pada pemeriksaan lab akan ditemukan peningkatan kadar :a. ACTHb. TSHc. Katekolamind. Kormon paratiroide. Hormon pertumbuhan
24. Pemeriksaan baku emas untuk menentukan etiologi kasus diatas adalah :a. CT-scan kepalab. Foto polos kepalac. USG kepalad. Transcranial doplere. Pemeriksaan elektroensefalografi
Kasus 5: penderita laki-laki 53 tahun, cepat lelah, poliuria, BB↓ 7kg, penglihatan menurun dalam 2 bulan. Ibu pasien menderita diabetes melitus. BB 45kg, TB 165cm, TD 160/95 mmHg, glukosa plasma 350mg/dl.
25. Kemungkinan diagnosis :a. Prediabetesb. Diabetes insipidusc. Diabetes melitus type 1d. Diabetes melitus type 2e. Toleransi glukosa tinggi
26. Patofisiologi terjadinya peningkatan kadar glukosa darah akibat :a. Peningkatan glikogenesis
b. Peningkatan kadar insulinc. Penurunan kadar adrenald. Penurunan sekresi glukagone. Peningkatan resistensi insulin
27. Mekanisme kerja hormon yang berkaitan dengan kasus diatas :a. Melalui reseptor intraselb. cAMP sebagai second messengerc. cGMP sebagai second messengerd. kinase sebagai second messengere. kalsium sebagai second
messenger28. pemeriksaan yang dianjurkan untuk
mengetahui kemungkinan komplikasi awal pada ginjal :a. makroalbuminuriab. mikroalbuminuriac. proteinuriad. kreatinine. ureum
29. pasien dikonsul ke bagian mata, hasil pemeriksaan didapat tanda mikroangiopati dan pendarahan retina, prediksi berapa lama perjalanan penyakit tersebut :a. 6 bulan-1 tahunb. 1-2 tahunc. 2-3 tahund. 3-4 tahune. >5 tahun
30. Salah satu petanda untuk mengetahui kontrol gula darah selama 3 bulan yaitu :a. GD2PPb. GDPc. GDSd. Hb terglikosilasie. Total protein
31. Metformin digunakan untuk apa :a. Meningkatkan sensitifitas insulinb.
c. d. e.
32. Obat yang merangsang sekresi insulin dan menurunkan glukosa adalah :a. Sulfonilureab. c.d. e.
33. Obat yang memperbaiki resistensi insulin adalah :a. Biguanideb. c. d. e.
34. Penyebab obat yang dimaksud no 33 (munurunkan resistensi insulin) diatas mempunyai efek samping :a. Retensi cairanb. Hipoglikemiac. Gagal ginjald. Dehidrasie. Miositis
35. Jika pasien kemungkinan mengalami komplikasi nefropati diabetik pilihan utama terapi yang dapat diberikan yaitu :a. Insulinb. Acarbosec. Metformin d. Sulfonilureae. T2D
36. Pasien ini kemudian dilakukan pemeriksaan darah lanjutan dengan hasil kolestrol total 254, LDL 213 mg/dl, HDL 47 mg/dl. Terapi dislipidemia pada pasien ini adalah :a. Statin
b. Fibratc. Penfluramind. Asam nikotinate. Penghambat resin
37. Jika terjadi komplikasi penyakit jantung koroner, maka target LDL yang ingin dicapai pada pasien diabetes ini adalah :a. 190 mg/dlb. 160 mg/dlc. 130 mg/dld. 100 mg/dle. 70 mg/dl
Kasus 6: seorang penderita perempuan, 15 tahun masuk RS dalam keadaan tidak sadar. Riwayat diabetes diketahui sejak 3 tahun terakhir dan insulin habis 3 hari terakhir. Sejak saat itu penderita sering mengeluh lemah, banyak kencing. Pada pemfis: koma, TD 80/60 mmHg, nadi 140x/menit, pernapasan 32x/menit, pernapasan cepat dan dalam, turgor kulit menurun, GDS 530 mg/dl.
38. Diagnosis pada penderita diatas adalah :a. DM tipe 1b. DM tipe 2c. DM gestasionald. DM tipe laine. Diabetes insipidus
39. Komplikasi akut diabetes pada penderita di kasus 6 adalah :a. Koma hiperosmolar
hiperglikemia non- ketotikb. Koma asidosis laktatc. Koma ketoasidosisd. Koma hipoglikemiae. Koma ureumik
40. Sumber energi alternatif yang digunakan tubuh pada kondisi datas adalah :a. Suksinatb. Asetil ko-ac. Asetoasetatd. Suksinil ko-ae. Beta hidroksi triptofan
41. Asam amino ketogenik yang memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi pada kasus diatas adalah :a. Glisinb. Leusinc. Sinteind. Eproline. Isolevsin
42. Pernapasan yang cepat dan dalam pada penderita ini disebut :a. Pernapasan Biolb. Pernapasan Bronkialc. Pernapasan Vesikulerd. Pernapasan Kussmaule. Pernapasan Bronkovesikuler
43. Penyebab terjadi komplikasi hiperglikemia pada penderita ini adalah –a. Resistensi insulinb. Defisiensi insulin absolutc. Peningkatan proses lipolisisd. Produksi glukosa hati meningkate. Produksi glukosa diusus
meningkat44. Tindakan awal selain rehidrasi yang
harus dilakukan untuk segera menurunkan kadar glukosa darah pada kasus ini, yaitu :a. Insulin kerja pendek subkutanb. Insulin kerja panjang subkutanc. Insulin kerja pendek drips
kontinu
d. Insulin kerja pendek intramuskuler
e. Insulin kerja panjang bolus IV45. Penyebab kematian akibat
keterlambatan penanganan pasien diatas :a. Sepsisb. Dehidrasic. Udem otakd. Gagal napase. Gagal jantung
46. Hilangnya rasa nyeri disebabkan oleh rusaknya :a. Kornu posterior medula spinalisb. Kornu anterior medula spinalisc. Traktus piramidalisd. Traktuse. Mielin dan akson
47. Kasus diabetes disebabkan oleh :a. b. c. d. Kerusakan pada pembuluh saraf e. Kerusakan pembuluh darah
perifer48. Obat anti hiperglikemia :
a. Insulinb. Acarbosec. Biguanided. Sulfonilureae. TH2D
Kasus 7: laki-laki masuk RS dengan demam, terdapat kaki kanan bernanah, tertusuk paku 2 minggu yang lalu, luka meluas ke punggung kaki dan berbau. Tetap pasien tidak merasa nyeri, GDS 450 mg/dl.
49. Pada kasus 7, dikonsultasi ke dokter spesialis mata didapatkan pendarahan retina, eksudat, udem
retina, dilatasi vena, dan neovaskularisasi pada kedua mata terdiagnosis retinopati diabetik. Kategori retina diabetik stadium :a. Non proliferatifb. Pre proliferatifc. Proliferatifd. Makulopatie. Glaukoma
Kasus 8: laki-laki 36 tahun, poliuria 2 minggu terakhir, tidak punya riwayat penyakit gula, pasien didiagnosis diabetes insipidus.
50. Organ yang berhubungan dengan kasus diatas yaitu :a. Hipotalamusb. Pankreasc. Adrenald. Hipofisise. Tiroid
51. Hormon yang menurun pada kasus diatas adalah :a. Cortisolb. Oksitosinc. Tirotropind. Vasopressine. Katekolamin
Kasus 9: perempuan 34 tahun masuk RS, lemah badan sejak 3 bulan terakhir, BB menurun, sering pusing. Pemfis: hiperpigmentasi pada mukosa mulut. Didiagnosis penyakit addison.
52. Patomekanisme penyakitnya :a. Meningkatnya hormon ACTHb. Meningkatnya hormon cortisolc. Menurunnya hormon cortisold. Menurunnya hormon tiroksine. Menurunnya hormon adrenalin
53. Hormon yang berpengaruh merupakan derivat dari:a. Proteinb. Vitaminc. Minerald. Kolesterol e. Karbohidrat
54. Organ yang mengalami kelainan adalah :a. Kelenjar suprarenalisb. Kelenjar pankreasc. Kelenjar hipofisisd. Kelenjar pineale. Kelenjar tiroid
55. Kolid tersusun berderet secara radier pada daerah organ terkait pada daerah :a. Zona glomerulosab. Retikularisc. Zona fasciculatad. Kortekse. Medula
56. Pemeriksaan lab :a. Kadar insulin puasab. Kadar kortisol plasmac. Hormon tiroksind. ADHe. GH
57. Modalitas radiologik :a. USG perutb. Nuclear medicine perutc. CT scan perutd. Foto polose. Foto polos kontras
Kasus 10: perempuan 53 tahun, tidak tahan dingin, kram 2 tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, BAB tidak lancar. TD 140/90 mmHg, nadi 48x/menit, pernapasan 16x/menit, struma difus, makroglosi, udema pretibial, kulit kasar dan kering.
58. Diagnosisnya :a. Hashimotob. Tiroditis Riddlec. Tiroiditis subklinisd. Tiroiditis subakute. Tiroiditis akut
59. Pengobatan sesuai kasus :a. Tiroksinb. Insulinsc. Cortisold. Adrenale. ADH
60. Pemeriksaan lab :a. TSH menurun, T4 menurunb. TSH meningkat, T4 menurunc. TSH menurrun, T4 meningkatd. TSH meningkat, T4 normale. TSH normal, T3 meningkat
61. Proses yang mendasari proses autoimun diatas :a. Anti TSH antibodib. Autoantibodic. Anti T3
d. Anti T4
e. Anti-nuclear antibodi62. Komplikasi yang mempengaruhi
sehingga menyebabkan tidak sadar, bradikardi, BB menurun adalah :a. Krisis tiroidb. c. d. Penyakit jantung tiroide.
63. Kosong
Kasus 11: perempuan 60 tahun, menopause 1 tahun yang lalu melakukan pemeriksaan DxA, ditemukan pada kepala femur 4,7 SD, pada vertebra L1-L4 2,3 SD.
64. Diagnosisnya :
a. Osteoporosis pada kepala femur dan vertebra
b. Osteopeni pada kepala femur dan vertebra
c. Osteoporosis pada kepala femur dan osteopeni pada vertebra
d. Osteoporosis pada vertebra dan osteopeni pada kepala femur
65. Obat penurun berat badan :a. Ordislatb. Sulfatureac. TH2Dd. e.
66. Saat puasa organ yang mempertahankan glukosa :a. Hatib. Pankreasc. Otakd. Usus
67. Suplai glukosa tetap dipertahankan oleh :a. Otakb. Ginjalc. Hatid. Pankrease. Intestinum
68. Diagnosis pada kasus 11 adalah :69. Faktor resiko yang menyebabkan
kelainan tersebut adalah :a. Osteoclast hiperaktifb. Kurang vitaminc. Progesteron meningkatd. Osteoclast aktife. Kurang sinar matahari
70. Kosong
Kasus 12: seorang laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan dileher kiri. Hal ini dirasakan ssejak 3 bulan terakhir, disertai suara
serak dan batuk. Pemfis didapatkan TD 140/90 mmHG, nadi 88x/menit, tampak massa bagian leher kiri yang ikut gerakan menelan, kenyal, berbenjol-benjol dan tidak ada nyeri tekan.
71. Atas dasar anamnesa dan pemfis diagnosis awal yang paling mungkin adalah :a. Limfadenitis tuberkulosab. Tiroiditis hashimotoc. Limfoma malignad. Karsinoma tiroide. Nodul tiroid
72. Pemeriksaan terbaik yang dilakukan untuk menentukan etiologi dan prognosis pada pasien ini adalah:a. MRI leherb. Kadar FT4
c. USG leherd. CT-scan lehere. Biopsi aspirasi jarum halus
73. Kosong74. Kosong75. Kosong76. Perempuan indonesia umur 1 tahun,
BB persentil ke-3, TB persentil ke-3, bone age 3 tahun. Diagnosisnya apa:a. Short statureb. Hipotiroidismec. Achondroplasiad. GH defisiensie. Congenital
77. Anak perempuan umur 3 tahun TB <P3. Umur tulang 3 tahun, onset pubertas 12 tahun. Diagnosisnya:a. Turner syndromeb. Hypotiroidismec. d.
78. Kosong
79. Anak perempuan umur 1 tahun lahir di RS X. pemfis muka sembab, makroglosi, kulit dan sklera berwarna kuning, malas menetek, sembelit. Diagnosis bayi ini:a. Hirschpring diseaseb. Down syndromec. Hipertiroidismed. Hipotiroidismee. Astresia
80. Pemeriksaan lab yang perlu dilakukan adalah:a. Fe serumb. Albumin serumc. Bilirubin serumd. TSH sensitive serume. GH sserum
81. Bayi perempuan 5 hari, dilakukan uji saring hipotiroidisme kongenital, ternyata TSH meningkat. Penyebabnya adalah:a. Defisiensi iodiumb. Dyshormogenesisc. Disgenesis kel. Tiroidd. Obat-obatan (KJ,goitrogen)e. Tiroid hormon unresponsisvenes
82. Seorang bayi umur 5 hari dilakukan uji saring hipotiroidisme kongenital ternyata TSH sangat meningkat. Angka kejadian kelainan ini adalah:a. 1 : 1000b. 1 : 4000c. 1 : 40000d. 1 : 100000e. 1 :400000
83. Seorang bayi laki-laki umur 2 bulan. Ibu mengeluh ada pembesaran pada leher bayinya. Pada pemfis didapatkan: ubun-ubun membesar lebar, rambut kering, hipertelorisme, makroglosi, distended abdomen,
hemiaumbilikalis, struma. Penyebab struma pada pasien ini:a. Disgenesis/atireosis, aplasi-
hipoplasib. Kelenjar ektopikc. Dyshormogenesisd. Defisiensi fluore. Thyroid horrmone
unresponsivenes84. Anak perempuan umur 19 tahun.
Anamnesis didapatkan pertumbuhan terlambat. Pemfis: peranakan gemuk, bradikardi, muka sembab, truma hiperterisme, makroglosi, kulit pucat dan tebal, karotinemik, APR-KPR lambat. Pemeriksaan lab dapat ditemukan:a. Hb meningkatb. Kolestrol darah meningkatc. Alkali fosfatase meningkatd. Free T4 meningkate. TSHs menurun
85. Kemungkinan diagnosis:a. Ricketsb. Gigantismec. Down’s syndromed. Klinefleter syndromee. Turner’s syndrome
86. Anak 6 tahun, BB menuruntetapi nafsu makan meningkat. Banyak kencing sejak 3 minggu lalu. Pemfis: gizi buruk tipe marasmus, sesak nafas. Kemungkinan penyakitnya:a. Asma bronkialb. Diabetes melitusc. Diabetes insipidusd. Gangguan saluran kemihe. Syndrom inappropriate ADH
87. Seorang ibu membawa anaknya umur 9 tahun dengan keluhan pembesaran leher. Sttruma dgradasi
2, TSHs meningkat, FT4 normal. Penyakit apa: a. b. c. Hipotiroidisme klinikd. Hipotiroidisme kongenitale.
88. Seorang anak laki-laki 5 tahun diantar bapaknya ke tempat praktek anda. Bapak mengeluh zakar anaknya kecil. Dia minta penjelasan. Penjelasan apa yang akan anda berikan:a. “anak anda tidak apa-apa”b. “saya akan rujuk ke spesialis”c. “sebaiknya anak bapak disunat”d. “saya akan mengukur zakar anak
bapak”e. “sebaiknya bapak bawa anak
bapak 6 bulan lagi”89. Batas terendah panjang zakar normal
anak:a. 1 cmb. 1,5 cmc. 2 cmd. 2,5 cme. 3 cm
90. Seorang ibu membawa anak laki-laki 2 tahun ke praktek anda. Ibu mengeluh bahwa 2 kantong buah pelir anaknya kosong. Ibu minta penjelasa, apa yang anda jawab:a. “anak ibu tidak apa-apa”b. “sebaiknya anak ibu disunat”c. “saya akan rujuk ke spesialis”d. “kemungkinan anak ibu
mengalami kemandulan”e. “ibu kembali 6 bulan lagi”
91. Seorang anak perempuan umur 6 tahun. Height age 8,5 tahun, bone age 13 tahun. Didapatkan pemfis
klitoris membesar dan labia major fusion. Hasil pemeriksaan urinary 17 ketosteroids meningkat. Kemungkinan diagnosis:a. Hipogonadismeb. Delayer pubertyc. Cushing syndromed. Insufisiensi suprarenalis akute. Hiperplasia adrenal congenital
92. Seorang laki-laki 5 tahun height age 8 tahun, bone age 12,5. Pemfis 17 ketosteroids urin meningkat, bulu pubis stadium P4. Panjang penis 9 cm. Diagnosis: a. Hipogonadismeb. Delayer pubertyc. Cushing syndromed. Insufisiensi suprarenalis akute. Hiperplasia adrenal congenital
93. Anak perempuan 16 tahun ditemani ibunya ke poliklinik dengan keluhan belum haid. Perwakan pendek dibanding teman seusianya, tanda-tanda pubertas belum muncul. Diagnosis paling mungkin:a. Hipertiroidismeb. Hipotiroidismec. Syndrom cushingd. Syndrom klinefertele. Syndrom adrenogenital
94. Makanan yang mengandung lemak dan dimetabolisme dihati dan diangkut melalui:a. LDLb. Kilomikronc. Trigliseridad. Pembuluh limfee. Pembuluh darah
95. Penegakan diagnosis berdasarkan ilmu gizi pada penderita obesitas berdasarkan ASIA Pasifik:
a. IMTb. TLKc. Lingkar pangguld. Lingkar pinggange. WHR
96. Kebutuhan energi pada pasien rawat inap berbeda dengan rawat jalan, terutama pada faktor:a. Umurb. Stresc. Aktifitasd. Pekerjaane. Laboratorium
97. Obesitas merupakan maslah yang mempunyai kontribusi besar terhadap kejadian penyakit degeneratif:1. Kurang exercise2. Kadar kolestrol >243. Terjadi akibat intake yang lebih
besar4. Disertai dengan penyakit DM
98. Hiperlipidemia dapat menimbulkan fatty streak. Untuk mencegahnya dianjurkan:1. High fiber diet2. Low calories of food3. Low fat content4. Exercise
99. Pendekatan nutrisi yang dianjurkan pada penderita DM berupa:1. Menugurangi sumber HA2. Menggunakan bahan makanan
pengganti3. Menurunkan BB bila penderita
gemuk4. Konsumsi sayur dan buah
100. Pengukuran kebutuhan energi pada penderita rawat inap menggunakan:
1. Index Brocca2. IMT3. BBI4. Harris Bennedict Equation
TERIMA KASIH
GOOD LUCK !!!