soal responsi biokim lipid

3
Lipid 1. Proses penguraian molekul yang kompleks menjadi lebih sederhana disebut? katabolisme 2. Didalam oksidasi asam lemak, asetil ko-A mengalami kolestrogenesis menjadi.....................kolestrol, selanjutnya steroid mengalami steroidogenesis menjadi.................steroid 3. Biosintesis asam lemak terjadi di.......................sitoplasma 4. Dalam metabolisme lipid, proses apa yang mengubah asam lemak menjadi trigliserida? esterifikasi 5. Apa yang dimaksud dengan lipolisis? Proses pengubahan trigliserida menjadi asam lemak 6. Sebutkan turunan lipid yang larut air dan yang tidak larut air! gliserol larut dalam air, asam lemak, monogliserol, kolestrol, dan fosfolipid tidak larut dalam air 7. Bagaimana kelarutan pada lipid? Tidak larut dalam air, Larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan benzena 8. Menjadi apakah asam lemak setelah mengalami esterifikasi? Trigliserida 9. Sebutkan jenis-jenis lipid! Asam lemak, gliserid, lipid kompleks, dan non gliserida 10. Apa peran HDL ? mengikat kolestrol plasma dan mengangkut kolestrol ke hati 11. Apa peran LDL ? mengangkut kolestrol ke jaringan perifer 12. Apa yang dimaksud dengan anabolisme ? proses sintesis molekul sederhana menjadi molekul kompleks 13. Sebutkan 4 jenis pembagian dari lipoprotein ! kilomikron, HDL, LDL, VLDL 14. Apa kepanjangan VLDL ? Very Low Density Lipoprotein 15. Lipid merupakan makromolekul, sedangkan mikromolekulnya adalah?? Gliserol dan asam lemak Essay 1. Apa yang dimaksud dengan lipid? Berikan contohnya (4) 2. Apa fungsi lipid dalam sistem hayati? 3. Apa perbedaan antara lemak dan minyak? 4. Mengapa terdapat perbedaan fisik pada suhu kamar antara lemak dan minyak? 5. Bagaimana cara penyerapan lipid yang tidak larut air?

Upload: merry-tan

Post on 11-Apr-2016

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

latihan soal biokimia

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Responsi Biokim Lipid

Lipid

1. Proses penguraian molekul yang kompleks menjadi lebih sederhana disebut?

katabolisme

2. Didalam oksidasi asam lemak, asetil ko-A mengalami kolestrogenesis

menjadi.....................kolestrol, selanjutnya steroid mengalami steroidogenesis

menjadi.................steroid

3. Biosintesis asam lemak terjadi di.......................sitoplasma

4. Dalam metabolisme lipid, proses apa yang mengubah asam lemak menjadi

trigliserida? esterifikasi

5. Apa yang dimaksud dengan lipolisis? Proses pengubahan trigliserida menjadi asam

lemak

6. Sebutkan turunan lipid yang larut air dan yang tidak larut air! gliserol larut dalam air,

asam lemak, monogliserol, kolestrol, dan fosfolipid tidak larut dalam air

7. Bagaimana kelarutan pada lipid? Tidak larut dalam air, Larut dalam pelarut organik

seperti eter, kloroform, dan benzena

8. Menjadi apakah asam lemak setelah mengalami esterifikasi? Trigliserida

9. Sebutkan jenis-jenis lipid! Asam lemak, gliserid, lipid kompleks, dan non gliserida

10. Apa peran HDL ? mengikat kolestrol plasma dan mengangkut kolestrol ke hati

11. Apa peran LDL ? mengangkut kolestrol ke jaringan perifer

12. Apa yang dimaksud dengan anabolisme ? proses sintesis molekul sederhana menjadi

molekul kompleks

13. Sebutkan 4 jenis pembagian dari lipoprotein ! kilomikron, HDL, LDL, VLDL

14. Apa kepanjangan VLDL ? Very Low Density Lipoprotein

15. Lipid merupakan makromolekul, sedangkan mikromolekulnya adalah?? Gliserol dan

asam lemak

Essay

1. Apa yang dimaksud dengan lipid? Berikan contohnya (4)

2. Apa fungsi lipid dalam sistem hayati?

3. Apa perbedaan antara lemak dan minyak?

4. Mengapa terdapat perbedaan fisik pada suhu kamar antara lemak dan minyak?

5. Bagaimana cara penyerapan lipid yang tidak larut air?

Page 2: Soal Responsi Biokim Lipid

Jawaban essay

1. Lipid adalah sekelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan

atau manusia dan memegang peranan penting dalam struktur fungsi sel. Contohnya :

gliserol, asam lemak, monogliserol, kolestrol, dan fosfolipid

2. Lipid memiliki struktur kimia yang bervariasi sehingga memiliki berbagai fungsi

dalam sistem hayati, antara lain : triasilgleserol (lipid penimbun energi),lipid membran,

kolesterol dan steroid (signal, koenzim dan pigmen).

3. Perbedaan minyak dan lemak, dapat didasarkan pada :

a) Sumber lemak dan minyak

Lipid jenis minyak umumnya berasal dari tumbuhan dan dikandung dalam

bentuk cair. Sementara itu lemak umumnya berasal dari hewan dan dikandung

dalam bentuk padat. Pengecualian terdapat pada hewan laut. Hewan laut tidak

memiliki lemak. Tubuhnya mengandung minyak bukan lemak.

b) Kejenuhan

Minyak bersifat tidak jenuh karena minyak memiliki ikatan rangkap. Sementara

lemak umumnya bersifat jenuh karena seluruh partikelnya berikatan dengan

partikel lain.

c) Bentuk Olahan

Margarin diolah dari lemak yang diolah dari minyak yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan. Sementara itu Mentega diolah dari lemak hewan dan memiliki

kandungan kolesterol tidak seperti margarin. Lemak yang dikandung dalam

minyak olahan cenderung bersifat tidak jenuh sementara lemak pada mentega

cenderung bersifat jenuh.

d) Ketahanan

Minyak cenderung lebih mudah rusak karena lepasnya kandungan asam butirat

di dalamnya. Sementara itu lemak cenderung lebih sulit tengik karena ikatan

antar molekulnya lebih kuat dibandingkan dengan minyak sehingga molekulnya

lebih sulit lepas ke udara.

e) Wujud

Pada suhu ruangan umumnya lemak memiliki wujud berupa padatan.

Sedangkan pada suhu ruangan minyak berwujud cairan.

Page 3: Soal Responsi Biokim Lipid

f) Titik leleh

Lemak memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak. Titik

leleh adalah suhu ketika lemak atau minyak berubah dari fase padat ke fase cair.

Titik leleh asam lemak dipengaruhi oleh panjang rantai karbon dari lemak atau

minyak. Karena lemak cenderung jenuh dan memiliki atom karbon yang terikat,

maka titik lelehnya lebih tinggi dibandingkan minyak. Titik leleh minyak lebih

rendah karena ikatan rangkapnya lebih banyak dibandingkan lemak. Selain itu

isomer asam lemak minyak yang memiliki konfigurasi cis menyebabkan minyak

memiliki titik leleh yang lebih rendah dibandingkan lemak yang memiliki

konfigurasi trans lebih banyak.

4. Lemak merupakan jenis trigliserida yang dalam kondisi suhu ruang berwujud padat,

sedangkan minyak berwujud cair pada suhu ruang. Perbedaan ini disebabkan karena

perbedaan wujud asam lemak penyusunnya. Seperti yang telah kita ketahui asam

lemak pada lemak bersifat jenuh dan ikatannya penuh, hal ini menyebabkan lemak

mengambil bentuk padatan. Sementara itu ketidakjenuhan asam lemak pada minyak

menyebabkan minyak mengambil bentuk cairan.

5. Diemulsi hingga membentuk misel yang terdiri dari lipid bilayer kemudian

ditransportasikan ke jaringan adipose dan hati oleh kilomikron