soal bm hal 2

6
SOAL UAS BIOLOGI MOLEKULER Oktober 2011 1. Senyawa berikut bukan suatu biomolekul : A. Amilosa B. Amilase C. Sukrosa D. Kloramphenikol E. Klorpropamide 2. Sel organism berikut tak mengandung inti : A. Treponema pallidum B. Entamoeba histolytica C. Candida albicans D. Necator americanus E. Plasmodium falceifarum 3. Yang berikut ditemukan pada eukariota, kecuali : A. Ribosom B. Intron C. Nukleosom D. Polisom E. Operon 4. Semua ikatan berikut terlibat dalam interaksi lemah, kecuali : A. Ikatan hydrogen B. Ikatan ionic C. Ikatan hidrofobik D. Ikatan van der walls E. Ikatan peptide 5. Ikatan utama yang berperan dalam pembentukan membran sel adalah ikatan : A. Ampifilik B. Hidrogen C. Hidrofobik D. Hidrofilik E. Ionic 6. Ikatan berikut menghubungkan dua rantai DNA : A. Ikatan fosfodiester B. Ikatan hydrogen C. Ikatan kovalen D. Ikatan hidrofobik E. Ikatan peptide 7. Konsep dogma sentral pertama kali diajukan oleh : A. Watson dan Crick B. Crick C. Morgan D. De Vries E. Brenner and Jacob 8. Enzim berikut adalah enzim yang berperan pada pelepasan urutan pemicu pada saat replikasi DNA prokariota : A. Primase B. Ribonuklease C. DNA polymerase I D. DNA polymerase II E. Telomerase 9. Berikut ini adalah urutan nukloetida yang merupakan urutan penyandi (coding sequence) pada eukariota : A. Operator B. Operon C. Intron D. Ekson E. Promoter

Upload: almahdy25051976

Post on 09-Aug-2015

52 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: soal bM hal 2

SOAL UAS BIOLOGI MOLEKULEROktober 2011

1. Senyawa berikut bukan suatu biomolekul :

A. Amilosa

B. Amilase

C. Sukrosa

D. Kloramphenikol

E. Klorpropamide

2. Sel organism berikut tak mengandung inti :

A. Treponema pallidum

B. Entamoeba histolytica

C. Candida albicans

D. Necator americanus

E. Plasmodium falceifarum

3. Yang berikut ditemukan pada eukariota, kecuali :

A. Ribosom

B. Intron

C. Nukleosom

D. Polisom

E. Operon

4. Semua ikatan berikut terlibat dalam interaksi lemah, kecuali :

A. Ikatan hydrogen

B. Ikatan ionic

C. Ikatan hidrofobik

D. Ikatan van der walls

E. Ikatan peptide

5. Ikatan utama yang berperan dalam pembentukan membran sel adalah ikatan :

A. Ampifilik

B. Hidrogen

C. Hidrofobik

D. Hidrofilik

E. Ionic

6. Ikatan berikut menghubungkan dua rantai DNA :A. Ikatan fosfodiesterB. Ikatan hydrogen

C. Ikatan kovalenD. Ikatan hidrofobik

E. Ikatan peptide

7. Konsep dogma sentral pertama kali diajukan oleh :A. Watson dan CrickB. Crick

C. MorganD. De Vries

E. Brenner and Jacob

8. Enzim berikut adalah enzim yang berperan pada pelepasan urutan pemicu pada saat replikasi DNA prokariota :A. PrimaseB. Ribonuklease

C. DNA polymerase ID. DNA polymerase II

E. Telomerase

9. Berikut ini adalah urutan nukloetida yang merupakan urutan penyandi (coding sequence) pada eukariota :A. OperatorB. Operon

C. IntronD. Ekson

E. Promoter

10. Gen organisme berikut tak mengandung intron :A. Saccharomyces cereviseaeB. Candida albicansC. Plasmodium falcifarum

D. Treponema pallidumE. Entamoeba histolitica

11. Pengendalian ekspresi gen pada eukariota peran koaktivator sangat penting. Koaktivator menghubungkan factor transkripsi dengan :A. GenB. TATA BOX binding protein (TBP)C. RNA polymerase II

D. EnhancerE. Factor basal

Page 2: soal bM hal 2

12. Senyawa berikut termasuk ROS, kecuali :A. Hidrogen peroksida

(H2O2)B. Ion hipoklorit C. Ion hidroksil (OH)

D. Ion superoksida (O2-)E. Bukan salah satu diatas

13. Pengalihan (transfer) 4 elektron akan menghasilkan :A. H2O2B. H2O

C. Ion superoksidaD. Radikal hidroksil

E. Radikal peroksil (OOH)

14. Yang berikut ini berperan dalam proses kaspase independent apoptosis, kecuali :A. Neuronal nitrogen oxide synthetase (nNOS)B. Apoptosis inducing factor (AIF)C. Ion Ca++

D. MitokondriaE. d-ATP

15. Reseptor insulin termasuk : (B) A. Cytosolic reseptor C. Enzym Linked reseptor E. Chanel Linked reseptor B. Catalytic reseptor D. G-protein Linked reseptor

16. Asetilkolin adalah senyawa sinyal yang menggunakan modus : (E) A. Endokrin B. Parakrin C. Autokrin D. Intrakrin E. Sinaptik

17. Protein kinase C (PKC) adalah enzyme yang aktivasinya dipicu oleh : (E/A) A. C-AMP B. AMP C. IP3 D. PIP2 E. DAG

18. DNA polymerase selalu diperlukan pada setiap proses perbaikan DNA, kecuali : (D) A. Base-pair editing D. Double stranded break repair (DSBR) B. Base excision repair (BER) E. Bukan salah satu diatas C. Nucleotide excision repair (NER)

19. Hasil prose perbaikan berikut selalu disertai dengan terjadinya delesi : (D) A. Base-pair editing D. Double stranded break repair (DSBR) B. Base excision repair (BER) E. Bukan salah satu diatas C. Nucleotide excision repair (NER)

20. Single strandedbreak diperbaiki dengan menggunakan enzyme : (C/B/E) A. DNA polymerase C. Eksinuklease E. Bukan salah satu diatas B. DNA ligase D. AP endonuklease

21. Kerusakan DNA yang diketahui setelah proses replikasi dapat diperbaiki dengan : (A/C) A. Base excision repair C. Mismatch repair E. Base pair editing B. Nucleotide excision repair D. Double stranded break repair

SOAL TYPE IV

22. Penemuan proses replikasi semikonservatif sangat penting sebab proses replikasi konservatif dapat menjelaskan pewarisan sifat sel induk ke anak sel (A/B/C)

23. Bila urutan nukleotida salah satu DNA diketahui, maka urutan nukleotida rantai pasangannya dapat disusun sebab dua rantai nukleotida tersebut bersifat anti parallel (A/B)

24. Dari kemungkinan 64 (= 4³) sandi triplet asam amino, hanya 62 sandi yang menentukan asam amino ,sebab ada dua sandi triplet yangmerupakan sandi dimulainya proses translasi (D)

25. Proses replikasi virus Hepatitis B menyalahi dogma sentral sebab pada salah satu tahap

Page 3: soal bM hal 2

replikasi virus Hepatitis B ditemukan RNA menghasilkan DNA (A)

26. Pada peristiwa induksi pada prokariota, adanya suatu modulator akan memicu ekspresi gen sebab pada peristiwa induksi yang terjadi pada prokariota gen regulator menghasilkan repressor yang tak aktif (A/C)27. Pemberian histidin pada biakan E.Coli berakibat penghentian sintesis histidin sebab pengikatan histidin pada repressor menyebabkan aktivasi repressor yang semula tidak aktif

(A)

28. Ekspresi kostitutif terjadi pada gen-gen yang terlibat pada pembentukan ATP sebab setiap makhluk hidup memerlukan energy (A)

29. Penghentian ekspresi gen melalui prose metilasi tak terjadi pada prokariota sebab sel prokariota tidak mengalami difensiasi (A/B)

30. Bacaan berlanjut(read-through) tak mungkin terjadi pada mutasi titik sebab mutasi titik hanya beraakibat penggantian satu nukleotida dengan nukleotida lainnya (D)

31. Pada thalasemia β terjadi peningkatan HbF dan HbA2 sebab pada thalasemia β gen globulin β menghasilkan protein yang tidak berfungsi (A/B)

32. Penyakit HbH (HbH disease) adalah salah satu bentuk dari α thalasemia sebab pada penyakit HbH rantai globin α tak terbentuk (A/B/C)

33. Delesi atau insersi adalah mutasi yang berbahaya sebab delesi atau insersi akan mengubah kerangka baca (A)

34. Mutasi pada intron tidak akan mengubah protein sebab Urutan nukleotida pada intron tidak mengalami transkripsi (E)

35. Mutasi pada kodon ketiga asam amino triptofan tidak menghasilkan perubahan pada asam amino sebab Sebagian besar asam amino memiliki lebih dari satu sandi (D)

36. Enzim telomerase tidak diperlukan pada replikasi DNA prokariota sebab DNA prokariota berbentuk cincin (A)

37. Seluruh urutan nukleotida pada gen prokariota mengalami translasi sebab Gen prokariota tidak mengandung intron (D)

38. Ion superoksida dan hydrogen peroksida disebut primary ROS sebab Semua jenis ROS dapat dihasilkan superoksidan dan hydrogen peroksida (A)

39. Sel kanker dapat dibiakkan secara terus menerus sebab Kanker timbul karena ada mutasi pada onkogen atau gen pencegah tumor (tumor suppressor gen) (B)

40. Kanker yang ditimbulkan oleh mutasi tumor suppressor gene bersifat resesif sebab Kanker hanya akan muncul bila tejadi loss heterozygosity (LOH) (A/B)

41. Kanker lebih sering muncul pada usia lanjut sebab Untuk menimbulkan kanker diperlukan mutasi banyak gen (A)

42. Gen pRB adalah suatu tumor suppressor gene sebab pRB adalah suatu protein yang menghambat apoptosis (C)

43. P53 dapat memicu apoptosis sebab

Page 4: soal bM hal 2

P53 memicu Bax (A)

44. Human methalothiene gen hanya diekspresikan jika ada logam berat atau xenobiotik sebabHasil ekspresi Human methalothiene gen diperlukan untuk mengikat logam berat atau xenobiotik (A/B)

Soal type VII

45. Asam Amino berikut hanya memiliki satu sandi: (C) 1. Tirosin (Tir) 2.Triptofan(Trp) 3. Valin (Val) 4. Metionin (Met)

46. Yang berikut ini bukan cirri mRNA eukariota (B)1. Urutan nukleotida gen lebih pendek disbanding dengan urutan nukleotida mRNA2. Sebagian urutan nukleotida gen hanya mengalami transkripsi tapi tidak mengalami translasi3. Ujung 5’ mRNA ditandai dengan 3 gugusan fosfat4. Ujung 3’ mRNA ditandai dengan sederetan nukleotida adenine

47. Molekul berikut tidak terikat pada unsure cis (C) 1. Faktor transkripsi 2. Faktor Basal 3. TATA box binding protein (TBP) 4. Koaktivator

48. ROS dapat dihasilkan : (E)1. Melalui proses fosforilasi oksidatif 3. Melalui proses oksigenasi haemoglobin2. Aktivitas sel-sel radang 4. Paparan sinar gamma

49. Yang berikut ini adalah senyawa anti oksidan : A /E1. Vitamin C 2. Glutathion 3. Vitamin E 4. Glutathion Peroksidase

50. Tumor suppressor gen adalah gen yang menyandi protein yang: A/E1. memicu apoptosis2. menghambat transisi G0 G13. Memicu gen yang berperan pada proses perbaikan DNA4. Menghambat ekspresi gen penyandi faktor pertumbuhan

51. Berikut ini ciri khas proses apoptosis: (B)1. Dapat terjadi dalam keadaan proses fisiologis2. Sel terlihat membengkak3. Sel terpecah-pecah tetapi masih dilengkapi membrane sel yang utuh4. Disertai dengan keradangan

52. Yang berikut ini senyawa yang terlibat dalam proses apoptosis jalur ekstrinsik (A)1. Fas Ligand (Fas L) 3. TRAIL2. Tumor Necrosis Factor (TNF) 4. AIF

53. Yang berikut ini terlibat dalam proses apoptosis melalui jalur intrinsic : (A/E) 1. Apoptosis activating factor – 1 (APAF-1) 2. Caspase 9 3. Sitokrom C 4. FADD- Like Interleukin Converting Enzym (FLICE)54. Reseptor hormone berikut termasuk rseptor sitosol : (C) 1. Insulin 2. Progesteron 3. Adrenalin 4. Kortisol

55. Reseptor senyawa berikut termasuk enzyme linked reseptor : (B) 1. Somatotropin 2. Insulin 3. Interferron gamma 4. Asetil kolin

56. Sinar Gamma dapat menimbulkan : (E) 1. Pemutusan rantai DNA 3. Hidroksilasi basa pirimidin

Page 5: soal bM hal 2

2. Pembukaan basa pirimidin 4. Hambatan replikasi DNA

57. Deaminasi basa nitrogen berikut tidak mutagenic : (D/B) 1. Sitosin 2. Adenin 3. Timin 4. Guanin

58. Perbaikan DNA dengan recombinational repair tidak efisien karena : (C) 1. Terjadi delesi 3. Terjadi insersi 2. Memerlukan waktu yang lama 4. Cacat tetap ada

59. Senyawa berikut ini termasuk interchalating agent : (D) 1. HNO2 2. H2SO3 3. Ethyl Methane Sulfonat 4. Ethidium bromide

60. Dimer pirimidin (T-T atau C-C) yang terjadi karena paparan sinar UV (ultra violet) dapat di perbaiki melalui : (B) 1. Recombinational repair 3. Nucleotide excision repair 2. Base-pair editing 4. Cross-link repair