snh
DESCRIPTION
snhTRANSCRIPT
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. JL
Usia : 70 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kampungtilu Rt. 05/01
Tempat Tanggal Lahir : 19 Mei 1945
Perkerjaan : Wiraswasta (Petani dan dagang)
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Ruangan : Melati
No. Rekam Medik : A334400
Dokter Pemeriksa : dr. Tut Wuri Handayani, Sp.S
1
ANAMNESIS (AUTONAMNESIS, 15 MARET 2011)
Keluhan Utama : Lemah sisi tubuh sebelah kiri, sejak 1 hari SMRS..
Keluhan Tambahan : Pusing , bicara pelo , mulut mencong.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUD R Syamsudin dengan keluhan lemah sisi tubuh kiri sejak satu hari yang
lalu. Lemah badan dirasakan ketika pasien akan tidur. Awalnya pasien mengaku lemah timbul di
tangan sebelah kiri, dimana tangannya masih dapat sedikit digerakan namun terasa berat dan
lemas kalau mengangkat tangannya keatas dan tanpa diawali kesemutan. Pasien juga mengeluh
sedikit pusing seperti berat dikepala dan tegang ditengkuknya.
Kemudian tidak lama berselang ± 1 jam pasien merasakan kelemahan sampai kebagian bawah,
terutama kaki. Dan disaat bersamaan os juga merasa bahwa bicaranya pelo/susah bicara dan
mulutnya mencong kesebelah kanan. Pasien mengatakan bahwa keluhan yang ia rasakan ini
terjadi secara tiba-tiba.
Keluhan seperti mual, muntah dan penurunan kesadaran disangkal. Riwayat terdapat trauma
pada kepala disangkal. Riwayat kejang atau demam disangkal. Riwayat penurunan berat badan
disangkal. Penurunan penglihatan (-), dan gangguan menelan (+) pasien sering tersedak,
gangguan penciuman. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien mengaku pernah mengalami
stroke pada + 5 tahun yang lalu lemah sisi tubuh bagian kanan.
Riwayat Penyakit dahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Tidak selalu berobat rutin.
Tahun 2009: Pasien pernah mengalami keluhan yang sama lemah pada sisi tubuh sebelah kanan
pada tahun 2009 dan tidak menjalani pengobatan apapun.
Riwayat Keluarga
Riwayat hipertensi dan stroke, penyakit jantung atau DM disangkal.
2
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku sudah belum berobat sebelumnya.
Riwayat Psikososial
Pasien berkerja sebagai pedagang dan juga petani.
Pasien merokok dan minum kopi.
Pasie jarang berolahraga.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Nadi : 90 x/menit, reguler, isi cukup, ekual
Pernapasan : 20 x/menit, reguler
Suhu : 36,2 0C
TD : 150 / 80 mmHg
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata. Tanda-tanda trauma (-)
Mata : Anemis (-/-), ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Hidung : Deviasi septum (-), Sekret (-/-) napas cuping hidung (-)
Telinga : Normotia, Sekret (-/-)
Mulut
Terlihat mencong kesebelah kanan
Mukosa bibir lembab, sianosis (-),
Lidah : asimetris – deviasi ke kiri, tremor (-)
Leher : Tidak terlihat pembesaran KGB atau pembesaran kelenjar tyroid.
3
Torax :
o Inspeksi
Pergerakan dinding dada simetris.
Retraksi intercostal (-/-).
Penggunaan otot-otot bantu pernapasan (-)
o Palpasi
Nyeri tekan (-/-) , tidak teraba massa
Vokal fremitus dextra-sinistra sama.
Iktus cordis teraba di ICS V linea midklavikularis kiri.
o Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : Vesikuler + / +, ronkhi -/- , wheezing -/- , murmur (-), gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi : Supel
o Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada
Hepar : Tidak teraba
Splen : Tidak teraba
Ballotement : - / -
o Perkusi : Timpani
o Auskultasi : Bising usus (+) N
Ekstremitas :
Edema : Negatif
Akral hangat
Sianosis : Negatif
RCT > 2”
4
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : Compos mentis
Kuantitatif (GCS) : E4V5M6
Mata : pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
Orientasi
(tempat, waktu, orang, sekitar) : baik
Daya ingat kejadian : baik
Kemampuan bicara : Kurang - Disartria
Meningeal sign :
Kaku kuduk : negative
Kernig dan leseague : negative
Burdinzki 1& 2 : negative
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS
Nervus I (Olfaktorius) Dextra Sinistra
Daya pembau Tidak dilakukan Tidak diilakukan
Nervus II (Optikus) Dextra Sinistra
Daya penglihatan N N
Pengenalan warna N N
Medan penglihatan N N
Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Arteri/vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5
Nervus III (Okulomotorius) Dextra Sinistra
Ptosis - -
Gerak mata ke :
Medial + +
Atas + +
Bawah + +
Ukuran pupil 3mm 3mm
Bentuk pupil isokor isokor
Refleks cahaya langsung + +
Refleks cahaya konsensuil + +
Strabismus divergen negatif negatif
Diplopia negatif negatif
Nervus IV (Trokhlearis) Dextra Sinistra
Gerak mata ke lateral bawah
+ +
Strasbismus konvergen Negatif Negatif
Diplopia - -
Nervus VI (Abdusen) Dextra Sinistra
Gerak mata ke lateral + +
6
Strasbismus konvergen negatif negatif
Diplopia - -
Nervus V (Trigeminus) Dextra Sinistra
Menggigit + +
Membuka mulut + +
Sensibilitas muka :
Atas + +
Tengah + +
Bawah + +
Refleks kornea Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks bersin Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks maseter Baik Baik
Trismus negatif negatif
N. VII ( Fasialis ) Dextra Sinitra
Mengerutkan dahi
Bersiul
Mengedip
Meringis
Kerutan dahi
+
-
+
Kerut dahi
+
-
+
7
Menutup mata
Mengembungkan pipi
Sudut nasolabialis
(+)
+
Sudut nasolabialis (+)
+
+
Lakrimasi
Daya kecap 2/3 ant
R. Aurikulopalpebra
R. Visuopalpebra
Reflex glabella
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Nervus VIII (akustikus) Dextra Sinistra
mendengar suara berbisik + +
tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
tes Schwabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus IX (Glosofaringeus) Dextra Sinistra
arkus farings ? ?
daya kecap lidah 1/3 belakang
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
reflek muntah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sengau Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tersedak Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nervus X (Vagus) Dextra Sinistra
Arkus farings ? ?
8
Nadi reguler reguler
Bersuara + (normal) + (normal)
Menelan + +
Nervus XI (Aksesorius) Dextra Sinistra
Memalingkan kepala + +
Sikap bahu + +
Mengangkat bahu + +
Trofi otot bahu Eutropia Eutropia
Nervus XII (Hipoglosus) Dextra Sinistra
sikap lidah Deviasi kekiri
Artikulasi Terganggu (disartria)
tremor lidah - -
menjulurkan lidah + +
kekuatan lidah + +
atrofi otot lidah - -
fasikulasi lidah - -
9
ANGGOTA GERAK ATAS
Lengan Atas Lengan Bawah Tangan
D S D S D S
Gerakan bebas terbatas bebas terbatas bebas terbatas
Kekuatan 5 3 5 3 5 3
Tropi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Tonus N N N N N N
SENSIBILITAS
Jenis
Rangsang
Lengan atas Lengan bawah Tangan
Kanan Kiri Kanan kiri kanan kiri
Termis Tdl Tdl tdl tdl tdl tdl
Taktil tdl tdl tdl tdl tdl tdl
Nyeri + + + + + +
Posisi N N N N N N
Vibrasi tdl Tdl tdl tdl tdl tdl
10
ANGGOTA GERAK BAWAH
Tungkai atas Tungkai bawah Kaki
D S D S D S
Gerakanbebas
terbatas
terbatasterbatas
bebas terbatas
Kekuatan 5 3 5 3 5 3
Tonus N N N N N N
Trofi eu Eu eu eu eu eu
Sensibilitas :
nyeri + + + + + +
termis tdl tdl tdl tdl tdl tdl
taktil + + + + + +
posisi N N N N N N
vibrasi tdl Tdl tdl tdl tdl tdl
REFLEX FISIOLOGI
Reflex Biceps : +/+
Reflex Trisep : +/+
Reflex Ulnaris: tdl
Reflex Patella: +/+
Reflex Achilles: +/+
Reflex Glabella : tdl
Refleks Patologik Dextra Sinistra
Babinski - -
Chaddocck - -
Oppenheim - -
11
Gordon - -
Schaeffer - -
Gonda - -
Rossolimo Tdk dilakukan Tdk dilakukan
Mendel-Bechterew Tdk dilakukan Tdk dilakukan
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
Inkontinensia urin : Negatif
Retensio urin : Negatif
Poliuri : Negatif
Anuri : Negatif
Defekasi
Inkontinensia alvi : Negatif
Retensio alvi : Negatif
PEMERIKASAAN PENUNJANG
a. CT-Scan (10 Agustus 2015)
Kesan :
Infark serebri di kortikal subkortikl lobus occipitalis kanan
Infark lama di kapsula interna kanan dan thalamus kanan
12
b. Lab Darah
Hasil Laboratorium 08 Agustus 2015, pukul 11.52
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Kimia Klinik
Fungsi Hati
AST (SGPT)
ALT(SGPT)
33 U/I
31 U/I
<37
<47
Fungsi Ginjal
Ureum
Kreatinin
Asam Urat
20 mg/dL
0.86 mg/dL
4.6 mg/dL
19-43
0.66 - 1.25
3.5 – 8.5
Jantung
CK
CKMB
*257 U/I
*53.0 U/I
24 – 195
<24
Elektrolit
Natrium (Na)
Kalium (K)
Calsium
Clorida (Cl)
149 mmol/L
3.6 mmol/L
*7.1 mg/dL
*110 mmol/L
137 – 150
3.5 – 5.5
8 – 10.4
94 - 108
13
RESUME
Pasien laki-laki 70 tahun, datang ke RSUD R Syamsudin dengan keluhan hemiparese 1
hari yang lalu SMS. Hemiparese terasa ssat pasien akan beristirahat. Pada tahun 2009 pasien juga
pernah mengalami stroke dengan hemiparese bagian kanan. Riwayat hipertensi (+).
Pemeriksaan fisik
Kesadaran :
GCS E4M6V5
Compos mentis
TD : 150/80 mmHg
Status neurologis :
N. VII : mulut mencong ke kanan, nasolabialis kiri berkurang.
N XII : lidah mencong ke kiri. Disatria (+)
CT-Scan :
Infark serebri di kortikal subkortikl lobus occipitalis kanan
Infark lama di kapsula interna kanan dan thalamus kanan
DIAGNOSIS
Diagnosis klinis : hemiparese sisnistra, disatria
Diagnosis etiologi : iskemik stroke
Diagnosis patologi : stroke non hemorraghik
Diagnosis Banding : Stroke Hemoragic
14
PENATALAKSANAAN
Airway
Bebaskan jalan nafas; jika diperlukan pasang gudel; kepala dan tubuh dalam posisi 30º
dengan bahu pada sisi lemah diganjal dengan bantal.
Breathing
Periksa kadar oksigen, bila hipoksia berikan oksigen 2-4 ltr/mnt.
Circulation
Pasang infus pada sisi yang sehat; asering
FARMAKOTERAPI NONFARMAKOTERAPI
2A Mecobalamin 15 TPM
Citicolin 250 mg/12j/iv
Amplodipine 10 mg, 1-0-0
Divask 10 mg 0-0-1
Lapibal 1 dd 1
Aspilet 80 mg 0-0-1
Diet makanan lunak
( peroral)
PROGNOSIS
Ad Vitam : Dubia ad bonam/malam
Ad Functionam : Dubia ad bonam
Ad Sanatinam : Dubia ad bonam
15