slide
DESCRIPTION
induksiTRANSCRIPT
REFRESHINGNURUL WAHYUNI FITRI
IMELDA ALATASVONI AYUNITA
Selasa, 08 November 2011
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Induksi Persalinan
Induksi persalinan adalah suatu tindakan terhadap ibu hamil yang belum inpartu, baik secara operatif maupun medicinal, untuk merangsang timbulnya kontraksi rahim sehingga terjadi persalinan.
DEFINISI
CARA
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
DEFINISI
Secara medis- Infus oksitosin- ProstaglandinSecara manipulatif dengan tindakan- Amniotomi- Melepaskan selaput ketuban dari bagian bawah rahim. (stripping of the membrane)- Pemakaian rangsangan listrik- Rangsangan pada puting susu
DEFINISI
CARA
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
CARA
INDIKASI JANIN- Kehamilan lewat waktu- Ketuban pecah dini- Janin matiINDIKASI IBU- Kehamilan dengan hipertensi- Kehamilan dengan diabetes mellitus
DEFINISI
CARA
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
INDIKASI
- Malposisi dan malpresentasi janin- Insufisiensi plasenta- CPD (Cephalopelvix disproportion)- Cacat rahim, misalnya pernah mengalami seksio sesaria, enukleasi miom- Grande multipara- Gemeli- Distensi rahim yang berlebihan misalnya pada hidramnion- Plasenta previa
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
KONTRAINDIKASI
- Kehamilan aterm- Ukuran panggul normal- Tidak ada CPD- Janin dalam persentasi kepala- Serviks sudah matang yaitu, portio teraba lunak, mulai mendatar dan sudah mulai membuka.- Untuk menilai serviks ini dapat juga dipakai skor bishop, yaitu bila nilai bishop lebih dari 8, induksi persalinan kemungkina besar kan berhasil.
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
Syarat-syarat Pemberian Infus Oksitosin
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
SYARAT INDIKASITABEL SKOR BISHOP3
SKOR 0 1 2 3
Pembukaan 0 1-2 3-4 5-6
Pendataran 0-30% 40-50% 60-70% 80%
Station
(penurunan kepala
diukur dari bidang
Hodge III(cm))
-3 -2 -1 +1 +2
Konsistensi serviks Keras Sedang Lunak Amat lunak
Posisi ostium posterior Tengah
(searah sumbu
jalan lahir)
Anterior -
Titrasi larutan 5 IU dalam larutan kristaloid intravena, dengan kecepatan tetesan dimulai 2 mu dan bila dalam 15 menit his tetap lemah maka tetesan dinaikkan, tetesan maksimal diperbolehkan sampai mencapai kadar oksitosin 30 - 40 m UI permenit.
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
INDUKSI dengan OKSITOKSIN
Pemakaian prostaglandin E2 intraserviks (0,5 mg Prepidil) atau intravagina (10 mg Cervidil) menimbulkan perubahan pada tonus otot polos dan pengaturan kerja hormon
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
INDUKSI dengan PROSTAGLANDIN
(Pematangan Serviks)
Pemecahan selaput ketuban secara artificial. Indikasi untuk amniotomi adalah untuk pemantauan internal frekuensi denyut jantung janin secara elektronik apabila persalinan kurang memuaskan.
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
INDUKSI dengan AMNIOTOMI
Yang dimaksud dengan stripping of the membrane ialah melepaskan ketuban dari dinding segmen bawah rahim secara menyeluruh setinggi mungkin dengan jari tangan..Beberapa hambatan yang dihadapi dalam melakukan tindakan ini,ialah : -Serviks yang belum dapat dilalui oleh jari-Bila didapatkan persangkaan plasenta letak rendah, tidak boleh dilakukan-Bila kepala belum cukup turun rongga panggul
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
Melepaskan Ketuban dari
Bagian Bawah Rahim
Dengan dua electrode, yang satu diletakkan didalam serviks, sedang yang lain ditempelkan pada kulit dinding perut, kemudian dialirkan listrik yang akan memberi rangsangan pada seviks untuk menimbulkan kontraksi rahim.
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
Pemakaian Rangsangan Listrik
Rangsangan puting susu dapat mempengaruhi hipofisis posterior untuk mengeluarkan oksitosin sehingga terjadi kontraksi rahim. Cara :Pada salah satu puting susu, atau daerah aerola mamae dilakukan masase ringan dengan jari si ibu. Lamanya tiap kali melakukan masase ini dapat ½ jam – 1 jam. kemudian istirahat beberapa jam dan kemudian dilakukan lagi, sehingga dalam 1 hari maksimal dilakukan 3 jam. Tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan ini pada kedua payudara bersamaan, karena ditakutkan terjadinya perangsangan berlebihan.
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
Rangsangan pada Putting Susu
(Breast Stimulation)
- Tetania uteri, rupture uteri membakat dan ruptura uteri- Gawat janin
DEFINISI
PROSEDUR
KONTRAINDIKASI
INDUKSI
SYARAT
INDIKASI
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
Thank You…