skripsi -...

23
SKRIPSI RISA ANDRIANI FORMULASI KRIM TABIR SURYA MENGANDUNG TITANIUM DIOKSIDA DAN FASE MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Kadar VCO 15%, 20%, 25% dengan Emulgator Span 20 dan Tween 80) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 11-Feb-2020

41 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

SKRIPSI

RISA ANDRIANI

FORMULASI KRIM TABIR SURYA

MENGANDUNG TITANIUM DIOKSIDA DAN

FASE MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

(Kadar VCO 15%, 20%, 25% dengan Emulgator Span 20 dan Tween 80)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

ii

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

iii

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini. Tak lupa pula shalawat dan salam penulis panjatkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW yang telah diutus ke bumi sebagai lentera bagi hati manusia.

Adapun penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada penyusunan skripsi ini sangat

sulit diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

2. Ayah Anton Heri Susilo dan Ibu Mariani yang sangat saya sayangi dan

hormati yang telah merawat dan membesarkan penulis dengan kasih sayang

yang tak terhingga. Serta memberikan dukungan moral dan moril kepada

penulis sehingga mampu menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi

ini. Tak lupa juga kepada Kakek dan Nenek yang selama ini memberikan

tempat tinggal, dukungan, bantuan selama menempuh pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku pembimbing I dan Ibu Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt yang telah memberikan waktu, ilmu,

semangat, bimbingan, arahan dan motivasi selama penelitian berlangsung

dan penyusunan skripsi.

4. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku penguji I dan Ibu Ika

Ratna Hidayati, S.Farm., Apt., M.Sc selaku penguji II yang telah

memberikan kritik, saran, masukan dan bimbingan yang membangun

terhadap penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan Ibu Nailis Syifa’,

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

v

S.Farm., M.Sc., Apt Selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

6. Kepala dan Laboran Laboratorium Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

7. Seluruh jajaran staf dosen pengajar Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan memberikan ilmunya

kepada penulis selama menempuh pendidikan.

8. Lina Amalia, Lita Filzatil Fitri dan Neli Silvia Ningrum selaku sahabat

sejawat dan teman seperjuangan dalam penelitian skripsi ini yang selalu

sabar membantu dan membimbing serta menyemangati selama proses

penelitian dan pembuatan skripsi.

9. Lina, Dina, Pute, Tia, Chika, Aan dan teman sepermainan selama

pendidikan yang selalu memberikan doa, semangat dan kasih sayang selama

penulis di Universitas Muhammadiyah Malang.

10. M. Ario Adhitio Suryanata Kusuma atas perhatian, dukungan, semangat,

saran, serta tempat berkeluh kesah selama penelitian dan pembuatan skripsi

ini.

11. Teman-teman sejawat Farmasi angkatan 2013, rekan-rekan farmasi lainnya

serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang

telah memberikan bantuan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna

sehingga masih banyak kekurangan baik dalam penulisan, isi dan materi yang

ditulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Penulis,

Malang, 06 Juni 2017

Risa Andriani

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

vi

RINGKASAN

Sinar matahari menjadi satu-satunya sumber paparan energi dalam

spectrum fotobiologi kulit manusia. Manfaat sinar matahari dalam kehidupan

antara lain, yaitu untuk memberikan energi fotosintesis (Rhee et al., 2016),

penerangan alam dan kesehatan. Selain bermanfaat terdapat banyak bukti yang

menunjukkan bahwa sinar matahari juga memiliki efek buruk terhadap kulit

manusia (Tantari, 2003).

Efek buruk sinar matahari dapat dicegah dengan cara menghindari paparan

sinar UV atau memakai tabir surya bila berada di bawah sinar matahari (Nisakorn

and Ampa, 2013). Senyawa tabir surya adalah senyawa yang dapat melindungi

kulit dari pengaruh sinar ultra violet yang dipancarkan dari matahari (Anitha et

al., 2016). Mekanisme perlindungan sinar UV dari suatu senyawa tabir surya

adalah penyerapan sinar UV oleh senyawa tersebut (Fernando Gazali, 2007;

Donglikar and Deore, 2016; Bhalekar et al., 2017).

Pada penelitian ini akan dibuat sediaan krim tabir surya dengan bahan

aktif Titanium dioksida sebagai bahan utamanya dan fase minyak VCO (Virgin

Coconut Oil). Titanium dioksidaadalah tabir surya yang aman, efektif, dan

berspektrum luas. Titanium dioksida bekerja secara fisik, yaitu dengan

memantulkan sinar UV (Manuel et al., 2014). Senyawa ini memiliki fotostabilitas

yang tinggi dan tingkat toksisitas yang rendah (Villalobos and Muller Goymann,

2006). Penggunaan titanium dioksida dalam kosmetik adalah sebagai tabir surya

yang bertujuan untuk meningkatkan proteksi terhadap radiasi UVA yang

berbahaya karena pada umumnya sediaan tabir surya yang hanya mengandung

UV filter kimia tidak dapat menahan radiasi sinar UV ke kulit (Schueller &

Romanowski, 2003).

Menurut Hasibuan (2011), VCO merupakan pelembab kulit alami karena

mampu mencegah kerusakan jaringan dan memberikan perlindungan terhadap

kulit tersebut. VCO memiliki fungsi sebagai UV-filter dan mencegah sunburn

dengan nilai SPF sebesar 7,119 (Kaur dan Saraf, 2010).

Kandungan asam laurat (± 53%) dan tokoferol (0,5 mg/100 g minyak

kelapa) dapat bersifat sebagai antioksidan (Henna and Tan, 2009) dan dapat

mengurangi tekanan oksidatif (suatu keadaan dimana tingkat oksigen reaktif

intermediat (reactive oxygen intermediate atau ROI) yang toksik (Hernanto et al.,

2008) melebihi pertahanan antioksidan endogen yang diakibatkan oleh paparan

sinar UV (Mansor, 2012).

Sediaan tabir surya yang banyak digunakan adalah krim. Basis krim

dengan tipe minyak dalam air akan lebih mudah saat dicuci dengan air. Basis

krim memiliki keuntungan yaitu dapat dioles dengan mudah dan tidak

menimbulkan bekas (Ansel, 2010).

Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span

20. Kombinasi emulgator tween 80 dan span 20 mampu membentuk emulsi

minyak dalam air (m/a) dengan konsentrasi 1-10% (Rowe et al., 2009).

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi kadar VCO (15%,

20%, 25%) terhadap karakteristik fisika, karakteristik kimia, stabilitas dan uji nilai

SPF krim tabir surya dengan emulgator tween 80 dan span 20. Dengan adanya

penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh peningkatan konsentrasi VCO

terhadap nilai SPF pada sediaan krim tabir surya.

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

vii

Adapun metode pengukuran SPF dilakukan dengan spektrofotometer UV-

Vis metode modifikasi Mansur (1986). Selain itu, dilakukan juga evaluasi

karakteristik fisik (organoleptis, viskositas dan daya sebar) dan karakteristik

kimia (pH) serta stabilitas sediaan krim tabir surya tersebut. Adapun konsentrasi

VCO yang digunakan dalam formulasi adalah 15%, 20%, dan 25%. Bahan yang

digunakan dalam formulasi sediaan krim tabir surya pada penelitian ini, selain

titanium dioksida, VCO, span 20 dan tween 80 terdapat bahan lain yang terdiri

dari cera alba, vaselin album, setil alkohol, asam stearat, gliserin, propilenglikol,

nipagin, nipasol, BHT, BHA, Na EDTA dan oleum rosae.

Evaluasi karakteristik fisik organoleptis didapatkan hasil krim yang

memiliki tekstur yang lembut, berwarna putih dengan bau aromatik oleum rosae

pada ketiga formula tersebut.

Selanjutnya dilakukan pengukuran pH sediaan krim dan didapatkan hasil

pH yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya kadar VCO. Didapatkan

pH kurang lebih mencapai 5, berarti sediaan ini masuk dalam rentang pH kulit

dengan persyaratan pH 4,80 – 8,00 (SNI 16-4399-1996).

Kemudian dilakukan pengukuran viskositas yang dilakukan pada ketiga

formula dengan menggunakan viskometer cup and bob. Dari hasil penelitian yang

telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi VCO maka

semakin kecil viskositas yang dihasilkan. Menurut martin et al (1993), bahwa

viskositas sistem dapat meningkat dengan peningkatan konsentrasi emulsifier.

Pada formulasi diatas konsentrasi VCO semakin meningkat sedangkan

konsentrasi emulsifiernya tetap sehingga menyebabkan viskositas setiap

penambahan VCO semakin rendah.

Tahap selanjutnya dilakukan evaluasi daya sebar didapatkan hasil

menunjukkan bahwa daya sebar semakin meningkat dengan bertambahnya

konsentrasi VCO sehingga kemampuan krim menyebar akan lebih mudah pada

saat pemakaian.

Pada penelitian ini juga dilakukan uji stabilitas sediaan selama satu bulan

dengan menggunakan 3 suhu yaitu suhu 4˚C, 27˚C dan 40˚C. Didapatkan hasil uji

stabilitas pada suhu 4˚C dan 27˚C untuk formula I, II dan III menunjukan hasil

kestabilan yang baik, dimana warna sediaan krim tidak mengalami perubahan

warna yaitu tetap bewarna putih, dan berbau khas oleum rosae dan tidak

menunjukan adanya pemisahan antara fase minyak dan fase air. Sedangkan pada

suhu 40˚C menunjukkan hasil yang kurang baik ditandai dengan adanya

pemisahan antara fase minyak dan fase air pada krim. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa sediaan krim tabir surya tersebut tidak stabil pada suhu tinggi.

Dilakukan juga evaluasi stabilitas dengan metode lain yaitu metode freeze

thaw yang dilakukan selama 12 hari (6 siklus). Evaluasi ini bertujuan untuk

mengetahui kestabilan krim pada kondisi suhu yang berubah-ubah. Satu siklus

dari evaluasi ini yaitu penyimpanan pada suhu 4˚C selama 24 jam kemudian

dipindahkan pada suhu 40˚C selama 24 jam pula. Dari hasil penelitian diperoleh

selama 6 siklus didapatkan hasil warna krim yang tidak berubah, tetap berwarna

putih dan tetap berbau khas oleum rosae. Namun terjadi pemisahan setelah siklus

pertama yaitu pada saat disimpan pada suhu 40˚C dengan rasio pemisahan yang

berbeda pada setiap formula. Hal ini terjadi karena krim tidak stabil pada suhu

tinggi.

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

viii

Evaluasi selanjutnya yang dilakukan adalah evaluasi penentuan nilai SPF.

Penentuan nilai SPF dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis metode

modifikasi Mansur (1986). Pada hasil nilai SPF menunjukan bahwa semakin

meningkat kadar VCO dalam sediaan krim maka semakin meningkat pula nilai

SPF yang dihasilkan dari VCO. Tetapi nilai SPF yang dihasilkan masih belum

memenuhi persyaratan nilai SPF yaitu minimal 4 (SNI 16-4399-1996). Hal ini

dapat dikatakan bahwa sediaan krim tabir surya tersebut belum menunjukkan

adanya efek perlindungan terhadap matahari. Adapun faktor yang mempengaruhi

penentuan nilai SPF yaitu penggunaan pelarut yang berbeda, kombinasi dan

konsentrasi dari tabir surya, tipe emulsi, efek dan interaksi dari komponen

pembawa misalnya ester, emollient, dan emulsifier yang digunakan pada

formulasi, interaksi pembawa dengan kulit, penambahan bahan aktif, dan sistem

pH. Faktor ini dapat menambah atau mengurangi penyerapan UV pada setiap tabir

surya (Riegelman dan Penna, 1960). Hasil nilai SPF yang kecil ini berkaitan

dengan penggunaan pelarut yang digunakan untuk melarutkan sediaan krim tabir

surya, yaitu pelarut isopropanol. Dimana isopropanol hanya dapat melarutkan

VCO dan tidak dapat melarutkan bahan aktif titanium dioksida. Hal inilah yang

menjadi faktor utama dalam penelitian ini yaitu pemilihan pelarut yang kurang

tepat. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan pelarut

yang sesuai.

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

ix

ABSTRAK

FORMULASI KRIM TABIR SURYA MENGANDUNG

TITANIUM DIOKSIDA DAN FASE MINYAK VIRGIN

COCONUT OIL (VCO)

(Kadar VCO 15%, 20%, 25% dengan Emulgator Span 20 dan Tween 80)

Risa Andriani* , Dian Ermawati dan Uswatun Chasanah

Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Latar Belakang : Sinar matahari menjadi satu-satunya sumber paparan energi

dalam spektrum fotobiologi kulit manusia, sinar matahari memiliki efek buruk

terhadap kulit manusia. Pengaruh buruk sinar matahari terhadap kulit dapat

dicegah dengan penggunaan sediaan krim tabir surya yang mengandung titanium

dioksida dengan fase minyak VCO (Virgin Coconut Oil).

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi kadar VCO

(15%, 20%, 25%) terhadap karakteristik fisika, karakteristik kimia, stabilitas dan

uji nilai SPF krim tabir surya dengan emulgator tween 80 dan span 20.

Metode : Evaluasi karakteristik fisik dan kimia dilakukan dengan pengujian sifat

organoleptis, viskositas, daya sebar, nilai pH dan stabilitas. Efektivitas tabir surya

ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS.

Hasil dan Kesimpulan : Hasil uji organoleptis krim memiliki tekstur yang

lembut, berwarna putih dan berbau khas oleum rosae. Uji viskositas didapatkan

hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi VCO maka semakin kecil viskositas yang

dihasilkan serta didapatkan hasil daya sebar yang semakin meningkat. Untuk

karakteristik kimia, uji pH didapatkan pH yang semakin turun seiring dengan

meningkatnya kadar VCO. Hasil uji stabilitas didapatkan hasil yang tidak stabil

ditunjukkan dengan terjadinya pemisahan fase minyak dan fase air dengan rasio

pemisahan yang bervariasi pada tiap formula. Berdasakan hasil uji nilai

efektivitas SPF menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kadar VCO maka

nilai SPF pun semakin meningkat.

Kata kunci : tabir surya, titanium dioksida, virgin coconut oil, Sun Protection

Factor

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

x

ABSTRACT

THE FORMULATION OF SUNSCREEN CONTAINING

TITANIUM DIOXIDE AND THE OIL PHASE OF VIRGIN

COCONUT OIL (VCO)

(VCO Conentrations of 15%, 20%, 25% with Emulsifier of Span 20 and

Tween 80)

Risa Andriani* , Dian Ermawati dan Uswatun Chasanah

Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang

Background : Sunlight is the only source of energy exposure in the photobiology

spectrum of human skin. There are many evidences indicating that sunlight gives

bad effects to the human skin. The bad effects of sunlight to the skin can be

prevented by using sunscreen preparation containing titanium dioxide and the oil

phase of VCO (Virgin Coconut Oil).

Objective: The purpose of this study is to investigate the effect of VCO

concentrations (15%, 20% and 25%) on the physical and chemical characteristics.

The evaluation on the SPF value used emulsifier of tween 80 and span 20.

Method : : The evaluation on the physical and chemical characteristics was

conducted by running tests on organoleptic, viscosity, dispersion, pH value and

stability. The effectiveness of the sunscreen was determined by employing UV-

VIS spectrophotometer.

Result and conclusion : The organoleptic test showed that the cream had smooth

texture, white color, and distinctive aroma of oleum rosae. The viscosity test

indicated that the higher the VCO concentrations were, the lower the viscosity

was, and the higher the dispersion was. For the chemical characteristics, the test

on pH showed that pH would decrease as the increase of VCO concentrations.

The stability test showed unstable result indicated by the separation of the oil

phase and the water phase with various ratios of separations on each formula. The

SPF value indicated that the higher the VCO concentrations were, the higher the

SPF values were.

Keywords : sunscreen, titanium dioxide, virgin coconut oil, Sun Protection Factor

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... iv

RINGKASAN.................................................................................................. vi

ABSTRAK....................................................................................................... ix

ABSTRACT..................................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian................................................................................... 3

1.4 Hipotesis Penelitian............................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 4

2.1 Tinjauan Kelapa...................................................................................... 4

2.1.1 Klasifikasi Kelapa....................................................................... 4

2.1.2 Morfologi Tanaman Kelapa........................................................ 4

2.1.3 VCO............................................................................................ 5

2.1.3 Pembuatan VCO......................................................................... 6

2.1.4 Manfaat VCO............................................................................. 8

2.2 Tabir Surya.............................................................................................. 8

2.2.1 Definisi dan Jenis Tabir Surya.................................................... 8

2.2.2 Bentuk-bentuk preparat tabir surya (sunscreen) dapat berupa:

(Iswari, 2007) ............................................................................ 10

2.3 Sinar matahari dan pengaruh pada kulit................................................. 11

2.4 Titanium Dioksida.................................................................................. 12

2.4.1 Titanium Dioksida...................................................................... 12

2.4.2 Fotokatalis TiO2 (Titanium dioksida) ....................................... 13

2.5 Sun Protection Factor (SPF) .................................................................. 13

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xii

2.6 Kulit....................................................................................................... 14

2.6.1 Anatomi kulit secara histopatologik.......................................... 15

2.7 Krim......................................... ............................................................. 17

2.7.1 Definisi Krim............................................................................. 17

2.7.2 Vanishing Cream....................................................................... 19

2.8 Emulgator (Emulsifying agent) ............................................................. 19

2.9 Surfaktan................................................................................................ 19

2.10 Formulasi Basis...................................................................................... 21

2.11 Bahan penyusun..................................................................................... 21

2.12 Uji Efektivitas SPF................................................................................. 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL......................................................... 35

BAB IV METODE PENELITIAN................................................................. 37

4.1 Rancangan Penelitian............................................................................. 37

4.2 Variabel Penelitian................................................................................. 37

4.2.1 Variabel bebas............................................................................ 37

4.2.2 Variabel tergantung.................................................................... 37

4.3 Variabel Operasional............................................................................. 37

4.4 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................ 38

4.4.1 Tempat Penelitian....................................................................... 38

4.4.2 Waktu Penelitian......................................................................... 38

4.5 Bahan..................................................................................................... 38

4.6 Alat......................................................................................................... 38

4.7 Metode Kerja......................................................................................... 38

4.8 Skema Kerja........................................................................................... 39

4.9 Rancangan Formula............................................................................... 39

4.9.1 Komposisi Vanishing Cream Formula I..................................... 40

4.10 Cara Pembuatan Krim Tabir Surya........................................................ 40

4.11 Skema Pembuatan Krim Tabir Surya.................................................... 41

4.12. Evaluasi sediaan.................................................................................... 41

4.12.1 Evaluasi tipe emulsi (M/A) ...................................................... 41

4.12.2. Evaluasi Fisik Sediaan............................................................... 42

4.13 Uji Efektivitas SPF (Dutra et al., 2004) ................................................ 43

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xiii

4.14 Evaluasi Uji Stabilitas........................................................................... 43

4.15 Analisa Data.......................................................................................... 44

BAB V HASIL PENELITIAN....................................................................... 45

5.1 Hasil Formulasi Sediaan Tabir Surya.................................................... 45

5.2 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan............................................... 45

5.3 Hasil Uji Karakteristik Fisik dan Kimia Sediaan................................... 46

5.3.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan.................................... 46

5.3.2 Hasil Pemeriksaan Homogenitas Sediaan................................... 47

5.3.3 Hasil Pengukuran pH Sediaan..................................................... 47

5.3.4 Hasil Pengukuran Viskositas....................................................... 48

5.3.5 Hasil Pengukuran Daya Sebar..................................................... 49

5.4 Hasil Pengamatan Uji Stabilitas.............................................................. 51

5.5 Hasil Pengamatan Uji Freeze Thaw........................................................ 56

5.6 Hasil Evaluasi Efektivitas SPF............................................................... 59

5.6.1 Efektivitas SPF Kontrol Negatif................................................. 59

5.6.2 Efektivitas SPF Krim Tabir Surya.............................................. 59

BAB VI PEMBAHASAN................................................................................ 61

BAB VII KESIMPULAN & SARAN............................................................. 67

7.1 Kesimpulan............................................................................................ 67

7.2 Saran...................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 68

LAMPIRAN..................................................................................................... 73

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Kandungan Asam Lemak VCO……………………………………...... 8

II.2 Syarat Mutu Sediaan Tabir Surya........................................................... 9

II.3 Nilai EE x I pada Panjang Gelombang 290-320 nm……………..…… 34

IV.1 Komposisi Vanishing............................................................................. 40

V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis............................................................. 46

V.2 Hasil Pengukuran pH Sediaan................................................................ 47

V.3 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan.................................................... 49

V.4 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan.................................................. 50

V.5 Hasil Uji Stabilitas 3 Suhu Sediaan....................................................... 52

V.6 Data Nilai Rasio Pemisahan (F) Uji Stabilitas....................................... 53

V.7 Hasil Pengamatan Uji pH Stabilitas Pada Suhu 4˚C.............................. 54

V.8 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas Pada Suhu 27˚C............................ 55

V.9 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas pada Suhu 40˚C............................ 55

V.10 Hasil Pengamatan Fase Pemisahan Uji Freeze Thaw............................ 56

V.11 Data Nilai Rasio Pemisahan (F) Uji Stabilitas Freeze Thaw................. 57

V.12 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas Freeze Thaw................................. 58

V.13 Hasil Pengukuran Nilai SPF Sediaan..................................................... 59

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Virgin Coconut Oil………………………………………………….... 5

2.2 Proses Pembuatan VCO……………………………………………… 7

2.3 Mekanisme Aksi Tabir Surya Organik dan Inorganik……………….. 10

2.4 Penyerapan Sinar UV Terhadap Kulit……………………………...... 12

2.5 Anatomi Kulit Manusia…………………………………………….... 15

2.6 Struktur Tween 80…………………………………………………… 21

2.7 Struktur Kimia Tween 20, 80, 40, 60 dan 65....................................... 22

2.8 Struktur Span 20……………………………………………………... 22

2.9 Struktur Kimia Monoester.…………………………………………... 24

2.10 Struktur Gliserin……………………………………………………... 25

2.11 Struktur Asam Stearat…………………………………………...…... 26

2.12 Struktur Nipagin..................………………………………………..... 26

2.13 Struktur Nipasol.........………………………………………………... 27

2.14 Struktur Titanium Dioksida………………………………………….. 28

2.15 Struktur Setil Alkohol……..……………………………………......... 29

2.16 Struktur Propilenglikol..…………………………………………........ 29

2.17 Struktur BHT.........…………………………………………………… 30

2.18 Struktur BHA........................................................................................ 31

2.19 Struktur Na EDTA................................................................................ 32

2.20 Persamaan Matematis Perhitungan SPF................................................ 33

3.1. Bagan Kerangka Konseptual…………………………………………. 36

4.1 Skema Kerja………………………………………………………….. 39

4.2 Cara Pembuatan Krim Tabir Surya…………………………………... 41

5.1 Sediaan Krim Tabir Surya Mengandung Titanium Dioksida............... 45

5.2 Hasil Pewarnaan Methylene Blue......................................................... 45

5.3 Hasil Uji Mikroskopis Sediaan............................................................. 46

5.4 Hasil Pengamatan Organoleptis............................................................ 47

5.5 Histogram pH Formula......................................................................... 48

5.6 Histogram Viskositas Sediaan.............................................................. 49

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xvi

5.7 Histogram Daya Sebar Sediaan............................................................ 51

5.8 Histogram Rasio Pemisahan (F) Uji Stabilitas Pada Suhu 40 ˚C......... 53

5.9 Histogram Pengukuran pH Uji Stabilitas............................................. 54

5.10 Histogram Nilai Rasio Pemisahan (F) Uji Stabilitas Freeze Thaw...... 57

5.11 Histogram Pengukuran pH Uji Stabilitas Freeze Thaw....................... 58

5.12 Histogram Nilai SPF Kontrol Negatif Basis Vanishing Cream........... 59

5.13 Histogram Nilai SPF............................................................................ 60

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup……………………………………….. 73

Lampiran 2 Surat Pernyataan…………………………………………….. 74

Lampiran 3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan………………………….......... 75

Lampiran 4 Rincian Anggaran…………………………………………… 76

Lampiran 5 Certificate of Analysis TiO2.................................................... 77

Lampiran 6 Certificate of Analysis VCO.................................................... 78

Lampiran 7 Certificate of Analysis Asam Stearat....................................... 80

Lampiran 8 Certificate of Analysis Tween 80............................................ 81

Lampiran 9 Certificate of Analysis Cera Alba............................................ 82

Lampiran 10 Certificate of Analysis Vaselin Album.................................... 83

Lampiran 11 Certificate of Analysis Propilen Glikol.................................... 84

Lampiran 12 Certificate of Analysis Gliserin................................................ 85

Lampiran 13 Certificate of Analysis Metil Paraben...................................... 86

Lampiran 14 Certificate of Analysis Propil Paraben..................................... 88

Lampiran 15 Certificate of Analysis BHA.................................................... 90

Lampiran 16 Certificate of Analysis BHT.................................................... 91

Lampiran 17 Certificate of Analysis Na-EDTA........................................... 92

Lampiran 18 Perhitungan Hasil Pengukuran SPF pada Sediaan.................. 93

Lampiran 19 Hasil Analisis Statistika Evaluasi pH...................................... 96

Lampiran 20 Hasil Analisis Statistika Evaluasi Viskositas ......................... 98

Lampiran 21 Hasil Analisis Statistika Evaluasi Daya Sebar........................ 100

Lampiran 22 Hasil Analisis Statistika Evaluasi Uji Stabilitas...................... 102

Lampiran 23 Hasil Analisis Statistika Evaluasi Uji Freeze Thaw ............... 110

Lampiran 24 Hasil Analisis Statistika Evaluasi Efektivitas SPF.................. 114

Lampiran 25 Hasil Pengamatan Uji Stabilitas.............................................. 116

Lampiran 26 Hasil Pengukuran Absorbansi Nilai SPF................................. 122

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah AN., 2005, Virgin Coconut Oil: Minyak Penakluk Aneka Penyakit.,

Depok: PT. Agromedia Pustaka

Amaro-Ortiz, A., Yan, B., D’orazio, J.A., 2015. Ultraviolet Radiation, Aging and

The Skin: Prevention of Damage by Topical cAMP Manipulation.

Journal of Molecules, Vol. 19 No. 5, pp. 16.

Amnuaikit, T., Boonme, P., 2013, Formulation and characterization of sunscreen

creams with synergistic efficacy on SPF by combination of UV filters.

Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 3 (08), pp. 001-005.

Anitha D., Kolavali Yalla Reddy., P. Venkatesh., M. Jhansi Raani., 2016, Herbal

Sunscreen Agents on Skin Protection. European Journal of

Pharmaceutical and Medical Research 308-313.

Ansel, H.C., 2010, Introduction to Pharmaceutical dosage form, Edisi

kesembilan, hal 278.

Anwar, Effionora., 2012, Eksipien dalam Sediaan Farmasi. Jakarta: Dian

Rakyat.

Balakrishnan K.P. dan Narayanaswamy N., 2011, Botanicals as Sunscreens: Their

Role in The Prevention of Photoaging and Skin Cancer, International

Journal of Research in Cosmetic Science, Vol. 1, No. 1, pp.1-12.

Barel, A.O., Paye, M., Maibach, H.I., 2009. UV filters. In: Levy, S.B (Eds.).

Handbook Of Cosmetics Science and Technology, Ed. 3St, New York,

pp. 312.

Bhalekar, Dr.R., Padher, S., Ladkat, S., Paranjape, P., 2017, Evaluation of

Carboxymethyl Xyloglucan as SPF Booster in Oxybenzone Cream.

International Journal of Applied Research, 3(5): 813-816

Buchmann, S, 2006, Main Cosmetic Vehicle, (Editor Paye, M., Barel, A. O., and

Maibach, H. I.), Handbook of Cosmetic Science and Technology,

second edition, Chapter 8, Taylor & Francis, New York.

Chapman K.R., Bawalan D.D, 2006, Virgin Coconut Oil Production Manual

For Micro and Village Scale Processing. National library, Bangkok

cataloguing.

Departemen Kesehatan RI., 2014,. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI.

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xix

Darmoyuwono, W., 2006, Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil,

Cetakan Pertama, Jakarta: Penerbit Indeks-kelompok Gramedia.

Djuanda Adhi., 2007, Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi kelima.Balai

Penerbit FKUI. Jakarta.

Donglikar, M.M., Deore, S.L., 2016, Sunscreens. Pharmacognosy Journal, Vol

8, Issue 3.

Dutra, E.A., Oliviera, D.A.G.C., Kedor Harrckmann, E.R.M., Santoro, M.I.R.M.,

2004. Determination Of Sun Protection Factor (SPF) of Sunscreens By

Ultraviolet Spectrophotometry. Brazilian Journal Of Pharmaceutical

Sciences., Vol. 40 No.3

Fernando Gazali., 2007, Tabir surya.http://www.tanyadokteranda.com. Diakses

tanggal 29 Desember 2016.

Haerani., 2010. Pemanfaatan Limbah Virgin Coconut Oil (BLONDO). Jurnal

MKMI Vol.6 No. 4, hal 244-248.

Hasibuan, S.S., 2011, Pengggunaan Minyak Kelapa Murni (VCO) Sebagai

Pelembab dalam Sediaan Krim, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Hassan, I., Konchok D., Abdul S., Parvaiz A., 2013, Sunscreens and Antioxidants

as Photo-Protective Measure: An Update, Our Dhermatol Online, Vol. 4,

No. 3, pp. 369- 374.

Henna Lu, F. S., and Tan, P.P, 2009, A Comparative Study of Storage Stability in

Virgin Coconut Oil and Extra Virgin Olive Oil Upon Thermal Treatment.

International Food Research Journal 16: 343-354.

Hernanto, M., Suswardana, Saraswati, P.D.A. dan Radiono, S., 2008, Virgin

Coconut Oil Protection Against UV BInduced Erithema and Pigmentation,

BIKKK (Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin), Desember 2008, 3,

20, 208-211.

Hogg, John L. 2015. Chem: Chemistry in Your World, second edition. USA:

Cengage Learning.

Indriani, T., 2013, Optimasi Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Biji Kakao

(Theobroma cacao L.) dengan Humectant Gliserin dalam Basis Vanishing

Cream. Malang: Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

Iswari, T. R., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Penerbit

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xx

Kaur, C.D., Saraf, S., 2010, In Vitro Sun Protection Factor Determination Of

Herbal Oils Used In Cosmetics. Pharmacognosy Research., Vol. 2 No.1.

Lorenti, A., 2012, Wound Healing: From Epidermis Culture to Tissue

Engineering. Journal of Scientific Research, 1, 17-29.

Mansor, T.S.T., Che Man, Y. B., Shuhaimi, M., Abdul Afiq, M.J., Ku Nurul,

F.K.M., 2012, Physicochemical Properties of Virgin Coconut Oil

Extracted From Different Processing Methods. International Food

Research Journal 19 (3): 837-845

Manuel, J.G., Juan, P.B., Rafae, G.T., Federico, V., 2014, A Review of the

Production Cycle of Titanium Dioxide Pigment. Journal Materials

Sciences and Applications, 5, 441-458

Nayyir-Mazhir, A., McNeil, K., 2013, Formulating Broad Spectrum UV

Protection Product. Personal Care. Diakses tanggal 14 Desember 2016.

Nisakorn Saewan., Ampa Jimtaisong., 2013, Photoprotection of natural

flavonoids. Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 3 (09), pp.

129-141.

Okamoto K.I., Yamamoto Y., Tanaka H., Tanaka M. and Itaya A., 1985,

Heterogeneous photocatalytic decomposition of phenol over TiO2 powder,

Bull. Chem. Soc. Jpn., 58, 2015- 2022.

Paul, A.J., Kolarsick, BS., Maria Ann Kolarsick, MSN, ARHP-C Carolyn

Goodwin, APRN-BC, FNP., 2011, Anatomy and Physiology of the Skin.

Journal of the Dermatology Nurses’ Association, Chap 1: pp 1Y11

Purwanti T, Erawati T, Kurniawati E., 2005. Penentuan Komposisi Optimal

Bahan Tabir Surya Kombinasi Oxybenzon-Oktildimetil PABA dalam

Formula Vanishing Cream. Surabaya: Majalah Farmasi Airlangga Vol.

5 No. 2

Rhee, H.V.D., Vries, E.D., Coomans, C., Velde, P.V.D., Coebergh, J.W., 2016,

Sunlight: For Better or For Worse? A Review of Positive and Negative

Effects of Sun Exposure. Cancer Research Frontiers. 2(2): 156-183.

Rieger MM., 1994, Emulsi. Di dalam: Siti Suyatmi, penerjemah; Lachman L,

Lieberman HA, Kanig JL, editor. Teori dan Praktek Farmasi Industri

II. Ed ketiga. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: The Theory and Practise

of Industrial Pharmacy.

Rowe., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Ed., American

Pharmacist Asscociation, Washington DC, p. 283, 441, 596, 697, 741,

754, 779.

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xxi

Schueller, R., Romanowski, P., 2003, Multifunctional Cosmetics, Enhancing

Product Functionally with Sunscreens. Marcel Dekker: New York, 152-

153.

Setiaji, B dan Surip Prayugo., 2006, Membuat VCO Berkualitas Tinggi,

Penebar Swadaya, Jakarta.

Setiawan, T., 2010. Uji Stabilitas Fisik dan Penentuan Nilai SPF Krim tabir Surya

yang Mengandung Ekstrak Daun The Hijau (Camellia sinensis L.), Oktil

Metoksisinamat dan Titanium dioksida, Depok: Skripsi. Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI.

Shovyana, H.H., dan Zulkarnain, A.K., 2013. Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim

W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpha scheff.

Boerl,) Sebagai Tabir Surya. Traditional Medica Journal. 18. (2) p. 109-

117.

Sweetman, S.C., 2009, Martindale The complete Drug reference, Thirty-sixth

edition, Pharmaceutical press, London-Chicago

Tantari., 2003, Pakaian sebagai pelindung surya. Majalah Kedokteran

Universitas Brawijaya., Vol.XIX No. 2

Ming-Thaw Sheu. Correlation of In Vivi and In Vitro Measurements of Sun

Protection Factor. Taipe: Journal of Food and Drug Analysis, Vol. 11,

No. 2, 2003, Pages 128-132.

Villalobos, D & Muller, G., 2006, In vitro erythemal UV-A protection factors

of inorganic sunscreens distributed in aqueous media using carnauba

wax-decyl oleate nanoparticles.

Villarino, B.J., Dy, L. M. dan Lizada, M.C.C., 2007, Descriptive Sensory

Evaluation of Virgin Coconut oil and Refined, Bleached and Deodorized

Coconut oil, LWT Food Sci.Tech. 40, 193-199

Walters, K.A., Roberts, M.S., 2007. Suncreens: Efficacy, Skin Penetration, and

Toxicological Aspects. In: Heather A. E Benson. Dermatologic,

Cosmeceutic, and Cosmetics Development, p 425

Warisno., 2003, Budidaya Kelapa Genjah. Yogyakarta: Kanisius IKAPI.

Wasitaatmadja, S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Universitas

Indonesia Press, Jakarta p 119-120

Widiyanti, R.A., 2015. Pemanfaatan Kelapa Menjadi VCO (Virgin Coconut Oil)

Sebagai Antibiotik Kesehatan dalam Upaya Mendukung Visi Indonesia

Sehat 2015.Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi

Page 22: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

xxii

Widyastuti C. 2011. Penentuan Karakteristik fisik, Aseptabilitas dan Efektivitas

Sediaan Antioksidan Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan

Berbagai Kadar dalam Basis Cream O/W (Formula Modifikasi Basis

Vanishing Cream dengan Humektan Propilen Glikol). Malang: Skripsi

Universitas Muhammadiyah Malang.

Wood, C. & Murphy, E., 2000, Sunscreen Efficacy. Glob. Cosmet. Ind., Duluth,

v.167: 38-44.

Page 23: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42640/1/jiptummpp-gdl-risaandria-48784-1-pendahul-n.pdf · Pada penelitian ini emulgator yang digunakan adalah tween 80 dan span 20. Kombinasi

2

46