skripsi - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... ·...

58
PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYURAN Oleb: REYHAN EGA DWl RIOHA 50 2011343 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2015 SKRIPSI Diajnkjin Sebagai Salab Satu Syarat Ualok Mencmpyh Ujian Sarjana Hukum i

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

P E R L I N D U N G A N H U K U M H A K C I P T A I K L A N DAN S A N K S I T E R H A D A P P E L A N G G A R N Y A M E N U R U T

UNDANG-UNDANG NOMOR 32 T A H U N 2002 T E N T A N G P E N Y U R A N

Oleb

REYHAN E G A DWl RIOHA 50 2011343

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2015

SKRIPSI

Diajnkjin Sebagai Salab Satu Syarat Ualok Mencmpyh Ujian

Sarjana Hukum

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

PERSETUJUAN PAN PENGESAHAN

Jiidul Skripu PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Nmns Rcyhaa Ega Dwi RMka Nim SO 2011343 Progran Stadi Ilmu Hukum Program KckiinsusaB Hukum Perdata

Pembimbing

Nur Husui EmUsoii SH SpN

Palembang April 2015

PERSETUJUAN O L E H TIM PENGUJI

Ketua Khaliaab Hayatuddin SH MHum

Auggota 1 Reoy Okprianti SU MHum

2 M Soleh Idnis SH MS

DISAHKAN O L E H DEKAN FAKULTAS HUKUM

U N l V E R S J T ^ i ^ U H j 5 ^ i | ^ PALEMBANG

11

T^pmuGaan orang adalah agamanya harga dirinya

(hfhormatannya) adalah ahglnya sedanghgn hgtinggian

hgduduhgnnya adalah ahhlahgya

(H^ Ahmad dan AWahpn)

cpersem6ahhgn hgpada

X Ayahandd (BahrulAmm ltBasyum

dan iSunda iiitriTfeGana

ltbull Saudarihg tenayang Kjhi 9tjztii

Ama6aAMd

Srseorarig yang afyn mendampingihu

SahaBatSahahatdg

bullt AGnamaterhu-

iii

Judul Skripsi PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA I K L A N DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Penulis Pembimbing Reyhan Ega Dwi Ridha Nur Husni Emilson SH SpN M H

A B S T R A K

Yang menjadi permasalahan adalah 1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan 2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang ada sangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran maka jenis penelitiannya adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan library research) dengan cara mengkaji a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat seperti

undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum seperti hipotesa pendapat para ahli maupun peneliti terdahulu yang sejalan dengan permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahasa ensiklopedia dan lainnya 2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan data yang terbaik dalam pengolahan data tersebut penulis melakukan kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar dan kekurangan dan kesalahan

IV

3 Analisadata Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis yaitu menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum

Berdasarkan hasil fgtenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan menurut Undang-undang

Nomor 32 tahun 2002 adalah (1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dan pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganti lugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah berupa sanksi administratif a teguran tertulis b penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu c pembatasan durasi dan waktu siaran d denda administratif e pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu f tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran g pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

V

K A T A PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI

TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002 T E N T A N G PENYIARAN

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

kekeliruan dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

manusia biasa yang tak Input dan kesalahan dan banyak kelemahan akan tetapi

berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak

akhimya kesukaran dan kesuiitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada

1 Bapak Dr H M Idris SE MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang

2 Ibu Dr Hj Sri Suatmiati SH MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

3 Wakil Dekan I I I I I I dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang

vi

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 2: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

PERSETUJUAN PAN PENGESAHAN

Jiidul Skripu PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Nmns Rcyhaa Ega Dwi RMka Nim SO 2011343 Progran Stadi Ilmu Hukum Program KckiinsusaB Hukum Perdata

Pembimbing

Nur Husui EmUsoii SH SpN

Palembang April 2015

PERSETUJUAN O L E H TIM PENGUJI

Ketua Khaliaab Hayatuddin SH MHum

Auggota 1 Reoy Okprianti SU MHum

2 M Soleh Idnis SH MS

DISAHKAN O L E H DEKAN FAKULTAS HUKUM

U N l V E R S J T ^ i ^ U H j 5 ^ i | ^ PALEMBANG

11

T^pmuGaan orang adalah agamanya harga dirinya

(hfhormatannya) adalah ahglnya sedanghgn hgtinggian

hgduduhgnnya adalah ahhlahgya

(H^ Ahmad dan AWahpn)

cpersem6ahhgn hgpada

X Ayahandd (BahrulAmm ltBasyum

dan iSunda iiitriTfeGana

ltbull Saudarihg tenayang Kjhi 9tjztii

Ama6aAMd

Srseorarig yang afyn mendampingihu

SahaBatSahahatdg

bullt AGnamaterhu-

iii

Judul Skripsi PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA I K L A N DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Penulis Pembimbing Reyhan Ega Dwi Ridha Nur Husni Emilson SH SpN M H

A B S T R A K

Yang menjadi permasalahan adalah 1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan 2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang ada sangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran maka jenis penelitiannya adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan library research) dengan cara mengkaji a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat seperti

undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum seperti hipotesa pendapat para ahli maupun peneliti terdahulu yang sejalan dengan permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahasa ensiklopedia dan lainnya 2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan data yang terbaik dalam pengolahan data tersebut penulis melakukan kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar dan kekurangan dan kesalahan

IV

3 Analisadata Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis yaitu menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum

Berdasarkan hasil fgtenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan menurut Undang-undang

Nomor 32 tahun 2002 adalah (1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dan pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganti lugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah berupa sanksi administratif a teguran tertulis b penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu c pembatasan durasi dan waktu siaran d denda administratif e pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu f tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran g pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

V

K A T A PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI

TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002 T E N T A N G PENYIARAN

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

kekeliruan dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

manusia biasa yang tak Input dan kesalahan dan banyak kelemahan akan tetapi

berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak

akhimya kesukaran dan kesuiitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada

1 Bapak Dr H M Idris SE MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang

2 Ibu Dr Hj Sri Suatmiati SH MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

3 Wakil Dekan I I I I I I dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang

vi

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 3: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

T^pmuGaan orang adalah agamanya harga dirinya

(hfhormatannya) adalah ahglnya sedanghgn hgtinggian

hgduduhgnnya adalah ahhlahgya

(H^ Ahmad dan AWahpn)

cpersem6ahhgn hgpada

X Ayahandd (BahrulAmm ltBasyum

dan iSunda iiitriTfeGana

ltbull Saudarihg tenayang Kjhi 9tjztii

Ama6aAMd

Srseorarig yang afyn mendampingihu

SahaBatSahahatdg

bullt AGnamaterhu-

iii

Judul Skripsi PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA I K L A N DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Penulis Pembimbing Reyhan Ega Dwi Ridha Nur Husni Emilson SH SpN M H

A B S T R A K

Yang menjadi permasalahan adalah 1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan 2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang ada sangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran maka jenis penelitiannya adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan library research) dengan cara mengkaji a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat seperti

undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum seperti hipotesa pendapat para ahli maupun peneliti terdahulu yang sejalan dengan permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahasa ensiklopedia dan lainnya 2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan data yang terbaik dalam pengolahan data tersebut penulis melakukan kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar dan kekurangan dan kesalahan

IV

3 Analisadata Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis yaitu menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum

Berdasarkan hasil fgtenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan menurut Undang-undang

Nomor 32 tahun 2002 adalah (1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dan pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganti lugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah berupa sanksi administratif a teguran tertulis b penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu c pembatasan durasi dan waktu siaran d denda administratif e pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu f tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran g pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

V

K A T A PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI

TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002 T E N T A N G PENYIARAN

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

kekeliruan dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

manusia biasa yang tak Input dan kesalahan dan banyak kelemahan akan tetapi

berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak

akhimya kesukaran dan kesuiitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada

1 Bapak Dr H M Idris SE MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang

2 Ibu Dr Hj Sri Suatmiati SH MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

3 Wakil Dekan I I I I I I dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang

vi

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 4: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

Judul Skripsi PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA I K L A N DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Penulis Pembimbing Reyhan Ega Dwi Ridha Nur Husni Emilson SH SpN M H

A B S T R A K

Yang menjadi permasalahan adalah 1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan 2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang ada sangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran maka jenis penelitiannya adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan library research) dengan cara mengkaji a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat seperti

undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum seperti hipotesa pendapat para ahli maupun peneliti terdahulu yang sejalan dengan permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahasa ensiklopedia dan lainnya 2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan data yang terbaik dalam pengolahan data tersebut penulis melakukan kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar dan kekurangan dan kesalahan

IV

3 Analisadata Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis yaitu menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum

Berdasarkan hasil fgtenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan menurut Undang-undang

Nomor 32 tahun 2002 adalah (1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dan pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganti lugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah berupa sanksi administratif a teguran tertulis b penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu c pembatasan durasi dan waktu siaran d denda administratif e pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu f tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran g pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

V

K A T A PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI

TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002 T E N T A N G PENYIARAN

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

kekeliruan dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

manusia biasa yang tak Input dan kesalahan dan banyak kelemahan akan tetapi

berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak

akhimya kesukaran dan kesuiitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada

1 Bapak Dr H M Idris SE MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang

2 Ibu Dr Hj Sri Suatmiati SH MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

3 Wakil Dekan I I I I I I dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang

vi

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 5: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

3 Analisadata Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis yaitu menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang bersifat umum

Berdasarkan hasil fgtenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta iklan menurut Undang-undang

Nomor 32 tahun 2002 adalah (1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dan pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganti lugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah berupa sanksi administratif a teguran tertulis b penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu c pembatasan durasi dan waktu siaran d denda administratif e pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu f tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran g pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

V

K A T A PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI

TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002 T E N T A N G PENYIARAN

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

kekeliruan dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

manusia biasa yang tak Input dan kesalahan dan banyak kelemahan akan tetapi

berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak

akhimya kesukaran dan kesuiitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada

1 Bapak Dr H M Idris SE MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang

2 Ibu Dr Hj Sri Suatmiati SH MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

3 Wakil Dekan I I I I I I dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang

vi

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 6: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

K A T A PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta

shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PERLINDUNGAN HUKUM H A K CIPTA I K L A N DAN SANKSI

TERHADAP PELANGGARNYA MENURUT UNDANG-UNDANG

NOMOR 32 TAHUN 2002 T E N T A N G PENYIARAN

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

kekeliruan dan kekhilafan semua ini tidak lain karena penulis adalah sebagai

manusia biasa yang tak Input dan kesalahan dan banyak kelemahan akan tetapi

berkat adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dan berbagai pihak

akhimya kesukaran dan kesuiitan tersebut dapat dilalui oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada

1 Bapak Dr H M Idris SE MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang

2 Ibu Dr Hj Sri Suatmiati SH MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

3 Wakil Dekan I I I I I I dan IV Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang

vi

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 7: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

4 Bapak Mulyadi Tanzili SH MH selaku Ketua Bagian Hukum Perdata

pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

5 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini

6 Bapak Nur Husni Emilson SH SpN MH selaku Pembimbing

Akademik pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang

7 Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang

8 Ayahanda dan Ibunda Kakanda dan Adinda serta seluruh keluarga yang

telah banyak memotivasi penuJis untuk meraih gelar kesajanaan ini

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membacanya akhimya segaia kritik dan saran penulis terima guna perbaikan di

masa-masa mendatang

Wassalamualaikum Wr Wb

Palembang Februari 2015

Penulis

REYHAN EGA DWI RIDHA

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 8: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

H A L A M A N PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN i i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN i i i

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii i

B A B I PENDAHULUAN

A Tatar Belakang 1

B Permasalahan 6

C Ruang Lingkup dan Tujuan 6

D Metode Penelitian 7

E Sistematika Penulisan 8

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya 10

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan

Mekanisme Perizinan Penyiaran 12

1 Jenis-jenis Penyiaran Iklan 12

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran 17

vi i i

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 9: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

I

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan

Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 19

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan 19

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran 27

3 Regulasi Program Siaran Daiam UU Penyiaran 29

BAB I I I PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan 32

B Sanksi Yang Dapat Dikenakan Terhadap Pelanggaran

Penyiara Iklan 40

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan 42

B Saran-saran 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMP1RAN-LMPIMN

ix

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 10: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dewasa ini media penyiaran yang lerdiri dari televisi dan radio telah

menjadi media yang sangat penting dan dominan bagi pcmasangan iklan Iklan

atau advertising dapat didelbnisikan sebagai any paid form of nonpersonal

communication about an organization product service or idea by an identified

sponsoP^ (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi

produk servis atai ide yang dibayar oleh atau sponsor yang diketahui) Adapun

maksud dibayar pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau

waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli Maksud kata

nonpersonar berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV radio majalah

Koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu

saat bersamaan

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini

menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang Media ini juga

menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat Jumlah pemirsa

menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah

pemirsa ilulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka

melalui pesan iklan yang disiarkan Oleh karena itu sebelum pesan iklan

dikirimkan pemasang iklan betul-betul mempertimbangkan bagaimana pemirsa

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group Jakarta 2010 him 150

1

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 11: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

2

akan mengintcrpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud

Selain televisi radio juga menjadi media yang penting Radio telah

menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Banyak orang bergantung

pada radio untuk mendapatkan informasi dan hiburan khususnya mereka yang

sedang berkendaraan di jalan raya Bagi kebanyakan orang radio telah menjadi

sahabat setia yang menemani mereka tidak saja di mobil tetapi juga di rumah dan

bahkan di tempat kerja Sebagaimana televisi para pendengar radio adalah

khalayak yang penting bagi pemasar

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling

banyak dibahas orang hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya luas Iklan

juga menjadi instrument promosi yang sangat penting khususnya bagi perusahaan

yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas suatu

perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons segera melalui

iklan media massa

Adapun salah satu alasan perusahaan atau pcmasangan iklan memilih iklan

di media massa dan elektronik untuk mempromosikan barang atau jasanya adalah

kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya

popular atau sangat dikenal masyarakat Hal ini tentu saja pada akhimya akan

neningkatkan penjualan Misalnya perusahaan batu baterai eveready

menggunakan mascot boneka kelinci yang selalu muncul pada setiap iklan produk

tersebut di media massa dan elektronik khususnya televisi sebagai identifikasi

merek Konsumen yang sudah sangat mengenai boneka kelinci melalui display

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 12: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

3

atau pajangan boneka kelinci yang diletakkan di rak-rak toko atau supermarket di

mana produk tersebut dijual Keberadaan maskol boneka kelinci itu akan

meneruskan cfek iklan produk bersangkutan di lokasi di mana produk

bersangkutan di jual

Pcmasangan iklan dapat dibagi ke dalam beberapa katagori yaitu

pcmasangan iklan yang beroperasi dalam skala lokal dan nasional Perusahaan

yang menjual barang atau jasa yang terbatas hanya pada satu daerah tertentu saja

misalnya hanya pada satu provinsi maka perusahaan menjual barang atau jasanya

yang meliputi beberapa provinsi misalnya seluruh wilayah Simetara atau Jawa

maka perusahaan itu memiliki skala operasi

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipcrhatikan dalam

merencanakan iklan untuk televisi atau radio agar dapat mencapai sasaran sesuai

dengan keinginan pcmasangan iklan Beberapa faktor penting itu antara lain

terkait dengan waktu penayangan iklan medium yang digunakan penempatan

iklan peringkat atau rating program dan Iain-lain

Dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran

diatur bahwa bila terjadi pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran maka

yang bertanggung jawab adalah lembaga penyiaran yang menyiarkan program

yang mengandung dugaan pelanggaran tersebut ketentuan ini berlaku untuk

seluruh jenis program baik factual maupun non factual program yang diproduksi

sendiri maupun yang dibeli dari pihak lain program yang dihasilkan dari suatu

kerja sama produksi maupun yang disponsori^

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 96

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 13: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

4

Mengenai perilaku periklanan yang lengkap diatur dalam Pasal 17

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah

sebagai berikut

1 Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang a Mengelabui konsumen mengenai kualitas kuantitas bahan

kegunaan dan harga danatau tariff jasa serta ketetapan waktu penerimaan barang danatau jasa

b Mengelabui jaminangaransi terhadap barang danatau jasa c Memuat informasi yang keliru salah atau tidak tepat mengenai

barang danatau jasa d Tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang

danatau jasa e Mengekploitasi kejadian danatau seseorang tanpa seizing yang

berwenang atau persetujuan yang bersangkutan f Melanggar etika danatau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai periklanan 2 Pelaku usaha periklanan dilarang melanjutkan peredaran iklan yang telah

melanggar ketentuan pada ayat (1)

Etika iklan merupakan landasan sejauh mana kita bisa merancang suatu

karya iklan atau tidak untuk dipublikasikan Etika iklan tidak mengikat tetapi

membatasi antara suatu budaya di negara tertentu dengan keabsahan iklan itu

sendiri Di Indonesia pelanggaran etika iklan kerap terjadi terutama pada iklan

rokok Disini peran etika sepenuhnya dibutuhkan sebagai landasan untuk

melindungi hak konsumen terhadap pelanggaran etika yang sebetulnya tak perlu

terjadi

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan syangnya terdapat kesan bahwa Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berani untuk menerapkan sanksi bagi

pelanggaran yang terjadi bahkan seolah-olah dapat dipermainkan oleh lembaga

^Celina Tri Siwt Kristiyani Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008 him 7

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 14: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

5

penyiaran Kekhawatiran utama yang menghalangi KPI untuk bertindak ditcngarai

pada ketakutan dinyatakan sebagai otoritas pembredelan media yang sangat

bertentangan dengan pers Walaupun hal itu sebenamya tidak benur adanya

karena bagaimanapun penyiaran menggunakan rana publik yaitu spektrum

prekuensi Lembaga penyiaran diberi amanah untuk mengelola usaha

bermediakan ranah publik sehingga wajar jika publik meminta manfaat yang

besar baginya atas pengelolaan tersebut termasuk untuk tidak menyiarkan apa

yang dapat merusak akhlak dan moralitas publik

Selain itu bentuk pelanggaran lain terletak pada penggunaan kata

superlatifyaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan Banyak iklan yang

menggunakan kata-kata misalnya tertinggi iermurah tercepat seakan-akan

produk tersebutlah yang paling tinggi murah cepat Padahal masih ada produk

lain yang bisa jadi lebih baik

Aturan terpenting dalam standar program siaran adaiah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar

Bertitik tolak dari uraian di atas penulis merasa tcrlarik untuk melakukan

penelitian lebih mendalam lagi dan menuangkannya ke dalam tulisan yang

berbentuk skripsi dengan judul PERLINDUNGAN UUKUM HAK CIPTA

PENYIARAN IKLAN DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARNYA

MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG

PENYIARAN

httpwwwumycoidpelanggaran iklan di Indonesia memprihatinkan diakses tanggal 24 September 2014

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 15: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

6

B Permasalahan j

Adapun yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut

1 Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Sanksi apa saja yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran penyiaran

iklan

C Ruang Lingkup dan Tujuan

Ruang lingkup penelitian terutama dititik beratkan pada penelusuran

terhadap perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap

pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran

tanpa menutup kemungkinan menyinggung pula hal-hal lain yang ada kaitannya

Tujuan penelitian adalah

1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah perlindungan hukum

terhadap hak cipta penyiaran iklan

2 Untuk mengetahui dan memahami sanksi apakah yang dapat dikenakan

terhadap pelanggaran penyiaran iklan

Hasil penelitian ini dipergunakan untuk melengkapi pengetahuan teoritis

selama studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan

diharapkan bermanfaat sebagai tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan

khususnya hikum pidana sekaligus merupakan sumbangan pemikiran yang

dipersembahkan kepada almamater

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 16: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

7

D Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang bermaksud menelusuri prinsip-prinsip hukum

terutama yang bersangkut paut dengan perlindungan hukum hak cipta penyiaran

iklan dan sanksi terhadap pelanggarannya menurut Undang-undang Nomor 32

tahun 2002 tentang Penyiaran maka penelitiannya adalah penelitian hukum

normatif yang bersifat te5^rpy (menggambarkan) dan tidak bermaksud untuk

menguji hipotesa

1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji

a Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat

seperti undang-undang peraturan pemerintah dan semua ketentuan

peraturan yang berlaku

b Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukumseperti hipotesa

pendapat para ahli maupun penliti teradhulu yang sejalan dengan

permasalahan dalam skripsi ini

c Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan

hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus bahas

ensiklopedia dan lainnya

2 Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul maka data tersebut diolah guna mendapatkan

datab yang terbaik Dalam pengelolaan data tersebut penulis melakukan

kegiatan editing yaitu data yang diperoleh diperiksa dan diteliti lagi

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 17: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

8

mengenai kelengkapan kejelasan dan kebenarannya sehingga terhindar

dari kekurangan dan kesalahan

3 Analisadata

Analisa data dilakukan secara kualitatif yang dipergunakan untuk

mengkaji aspek-aspek normatif aiax yuridis melalui metode yang bersifat

deskriptif analitis yang menguraikan gambaran dari data yang diperoleh

dan menghubungkan satu sama lain utnuk mendapatkan suatu kesimpulan

yang bersifat umum ^

E Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman skripsi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang penulisan skripsi ini secara keseluruhan tersusun

dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut

Bab I Pendahuluan berisi mengenai latar belakang permasalahan ruang

lingkup dan tujuan metode penelitian serta sistemtika penulisan

Bab I I Tinjauan pustaka memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai pengertian penyiaran dan dasar hukumnya jenis-jenis

penyiaran iklan dan mekanisme perizinan penyiaran mekanisme

penyelenggaraan penyiaran dan sistem stasiun jaringan penyiaran

pab I I I Perpbahasan yang berisikan papmap t^ijfang bqsl p^nelitiqit sec^a

jdiugps menguraikan (Jan TpengqpqIisa penpasalqbfttl Vapg diteliti

mengenai perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan dan

^Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta 1997 him 129

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 18: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

9

juga mengenai sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran

penyiaran iklan

Bab IV Penutup pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 19: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

B A B n

TINJAUAN PUSTAKA

A Pengertian Penyiaran dan Dasar Hukumnya

Mengenai defenisi penyiaran dapal dilihat di dalam Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran berbunyi sebagai

berikut

Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara kabel danatau media lainya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka hukum penyiaran adalah

seluruh kaidah da aturan yang menyangkut kegiatan pemancarluasan termasuk

sarana teknis sistem dan spectrum frekuansi hingga penerimaan masyarakat

secara serentak melalui alat penerima siaran Catalan utama dari pengertian ini

mengindikasikan bahwa segaia bentuk tenologi diterima secara serentak dan

bersaman oleh masyarakat melalui alat penerima siaran dikatagorikan sebagai

penyiaran Saat ini regulasi baru menetapkan dua jenis telekomunikasi yang

dikatagorikan sebagai penyiaran yaitu redio siaran dan televisi Sehingga hukum

penyiaran hanya berlaku bagi kedua jasa penyaiaran tersebut

Berdasarkan Undang-undang Penyaiaran maka penyaiaran di Indonesia

harus diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat adil dan merata kepastian hukum

10

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 20: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

11

keamanan keberagaman kemitraan etika kemandirian kebebasan dan tanggung

jawab

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integritas

nasional terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa

mencerdaskan kehidupan bangsa mcmajukan kesejahteraan umum dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri demokratis adil dan sejahtera serta

menumbuhkan industri penyiaran Indonesia Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi pedidikan

hiburan yang sehat kontrol dan perangkat sosial Selain itu penyiaran juga

mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan

Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 32 fahun 2002 terjadi

perubahan fundamental dalam pengelolaan sistem penyiaran di Indonesia

Perubahan paling mendasar dalam semangat Undang-undang tersebut adalah

adanya limited transfer of authority dari pengelolaan penyiaran yang selama ini

merupakan hak eksklusif pemerintah kepada sebuah badan pengatur independent

(independent regulatory body) bemama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Independensi dimaksudkan untuk mempertegas bahwa pengelolaan sistem

penyiaran yang merupakan ranah public harus dikelola oleh sebuah badan yang

bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan^

Dalam rangka menjalankan fungsinya KPI memiliki kewenangan (otoritas)

menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang mengubungkan

antara lembaga penyiaran pemerintah dan masyarakat Pengaturan ini mencakup

^Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010 him 18

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 21: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

12

semua daur proses kegiatan penyiaran mulai dari tahap pendirian

operasionalisasi pertanggungjawaban dan evaluasi Dalam melakukan kesemua

ini KPI berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga negara lainnya karena

spectrum pengaturannya yang saling berkaitan Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran yang oleh

Undang-undang Penyiaran dikatagorikan sebagai tindak pidana Selain itu KPI

juga berhubungan dengan masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun

terhadap dunia penyiaran pada umumnya

B Jenis-jenis Penyiaran Iklan dan Mekanisme Perizinan Penyiaran

I Jenis-jenis Penyiaran Iklan

siaran iklan adalah siaran informasi yang bersifat komerslal dan layanan

masyarakat tentang tersedianya jasa barang dan gagasan yang dapat

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau tanpa imbalan kepada lembaga

penyiaran yang bersangkutan Adapun yang termasuk dalam katagori jenis-jenis

media iklan penyiaran yaitu

1 Penyiaran iklan melalui televisi

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya

yang mencakup daya jangkau luas selektivitas dan fleksibilitas focus

perhatian kreativitas dan efek prestise serta waktu tertentu Kita akan

meninjau kelebihan iklan televisi tersebut satu persatu

bull Daya jangkau luas siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai kelompok masyarakat Daya jangkau luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 22: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

13

ke seluruh wilayah suatu negara Karena kemampuannya menjangkau audiensi dalam jumlah besar maka televisi menjadi media ideal untuk mengiklankan produk konsumsi masal mass-consumplion products) yaitu barang-barang yang dapat dijangkau yang menjadi kebutuhan sehari-hari misalnya makanan minuman perlengkapan mandi pembersih kosmetik obat-obatan dan sebagainya Walaupun iklan telavisi merupakan iklan yang paling mahal diantara media lainnya karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya yang besar namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah diantara media lainnya jika dilihat dar jumlah orang yang dapat dijangkaunya

bull Selektivitas dan fleksibilitas Televisi sering dikritik sebagai media yang tidak selektif (nonselective medium) dalam menjangkau audiensinya sehingga sering dianggap sebagai media lebih cocok untuk produk konsumsi massal Televisi dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiensi yang khusus atau tertentu Namun sebenamya televisi dapat menjangkau audiensi tertentu tersebut karena adanya variasi koposisi audiensi sebagai hasil dari isi program waktu siaran dan cakupan geografis siaran televisi Misalnya program TV pada sabktu pagi ditujukan untuk anak-anak Sabtu atau Minggu sore ditujukan untuk pria yang gemar olah raga program TV pada hari biasa lebih ditujukan kepada ibu rumah tangga Selain audiensi yang besar televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audiensi yang dituju Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televisi yang terdapat di wilayah bersangkutan Dalam hal ini pemasangan iklan dapat membuat variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat i

bull Fokus perhatian Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiensi pada saat iklan itu ditayangkan Jika audiensi tidak menekan remote control-nya untuk melihat program stasiun televisi lain maka ia hams menyaksikan tayangan iklan televisi itu satu persatu Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan yang berada disudut kiri bawah halaman surat kabar yang ditengah dibacanya atau meleVatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olah raga Tidak demikian halnya dengan siaran iklan televisi Audiensi harus banyak menyaksikan dengan focus perhatian dan tuntas

bull Kreativitas dan efek Televisi mempakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk saat digunakan Iklan mobil yang mulus mengkilap terkena sinar matahari yang meluncur dengan anggunya dijalan raya dapat

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 23: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

14

meninibulkan keinginan membeli yang tak tertahankan bagi kelompok audiensi tertentu Iklan diterjen dapat menunjukkan bagaimana bahan pembersihnya dapal mengangkay kotoran yang mencmpcl pada baju anak-anak Iklan yang disiarkan televisi dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan peroduknya Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh (hotly language) yang ditujukan dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan ilu Terlebih lagi orang yang bcrbicaia dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kcpercayaan masyarakat secara luas

bull Prestise Perusahaan yang menginginkan produksinya ditclevisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan mcnerima status khusus dari masyarakat Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri Produsen barang yang diiklankan di televisi terkadang menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengekploitasi keuntungan tersebut pada saat mereka memasang iklan di media cetak misalnya dengan menyebuLkan sebagaimana diiklankan di televisi atau sebagaimana yang anda lihat dilelevisi

bull Waktu tertentu Suatu pioduk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembcli potensialnya berada di depan televisi Dengan demikian pemasangan iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton televisi

Selain kelebihan penyiaran iklan di televisi juga memiliki kekurangannya

Diantaranya yaitu

bull Biaya mahal Biaya iklan televisi yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan televisi dihitung berdasarkan detik tetapi biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal

bull Informasi terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang maka pemasangan iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap ^

bull Selektivitas terbatas Pemasangan iklan dengan target konsumen terbatas sering kali menemukan cakupan geografis siaran televisi jauh melampaui wilayah pemasaran dimana target konsumen pemasang iklan berada dan ini tentu saja mengurangi biaya efektif iklan yang dikeluarkan pemasang iklan

bull Penghindaran Kelemahan lain siaran iklan televisi adalah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 24: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

15

ditayangkan Penelitian menunjukkan bahwa audiensi televisi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pcrgi ke kamar mandi mcngobrol mcngambil sesuatu atau melakukan hal-hal lainnya

bull Tempat terbatas Tidak seperti media cetak stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran dalam suatu program

2 Penyiaran iklan melalui radio

Media penyiaran radio memiliki ciri sebagai media dengan target audiensi

yang tidak luas (sempit) yaitu mereka yang memiliki minat atau

ketertarikan terhadap program tertentu atau khusus Menurut Belch radio

adalah a medium characterized by highly specialized programming

appealing to verry narrow segments of the population (suatu media yang

dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada

segmen khalayak yang sangat sempit) Iklan rdio memiliki sifat yang

sangat local sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan

perusahaan local untuk mempromosikan produknya

Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah

keunggulan dibandingkan dengan media lainnya Keunggulan itu

mencakup

bull Biaya iklan murah Salah Satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan

televisi Iklan radio hanya membutuhkan satu naskah (skrip) yang dibacakan penyiar di studio atau pesan iklan yang sudah direkam sebelumnya dan siap disiarkan stasiun radio

bull Selektivitas Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009 him 16

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 25: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

16

penyiaran radio Format adalah penyajian program dan musik yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh suatu stasiun radio

bull FleLsihililas Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam priode beberapa menit sebelum ditayangkan

bull Mental imagery Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukkan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayanngkan di televisi akan membuat orang membayangkan gambaran visual sebagaimana yang dilihatnya di televisi Dengan demikian audiensi mendengarkan pesan suara iklan dari pesawat radio sementara visualitasnya diciptakan otak audiensi Situasi ini disebut dengan mental imagery

bull Promosi terpadu Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu Stasiun radio biasanya memiliki penggemar dan komunilasnya sendiri dan terkadang menjadi bagian integral dari suatu komunitas

Terdapat sejumlah faktor yang menjadi kelemahan radio sebagai media

untuk beriklan yang mencakup

bull Kreativitas terbatas Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan tidak dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk Selain itu iklan radio hanya muncul pada saat iklan itu betul-betul disiarkan Dengan kata lain audiensi dapat melihat kembali siaran iklan untuk mengetahui atau mengecek kembali informasi yang terdapat pada iklan dimaksud misalnya nomor telepon atau informasi lain mengenai produk yang diiklankan

bull Fregmentasi Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif audiensi radio terbagi-bagi (terfragmantasi) kedalam bagian-bagian atau kelomfgtok kecil Dengan kata lain masing-masing stasiun radio memiliki jumlah audiensi yang relative sedikit

bull Perhatian terbatas Masalah lain yang menjadi kelemahan radio adalah kesuiitan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain Hal ini menyebabkan audiensi radio mudah kehilangan sebgian atau bahkan seluruh pesan iklan disiarkan suatu radio

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 26: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

17

bull Riset terbatas Jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti TV majalah dan surat kabar maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas Umumnya stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cakupan dana untuk dapat melakukan riset audiensi

bull Persaingan Pemasangan iklan harus bersaing dengan berbagai iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi Stasiun radio menayangkan iklan dengan durasi rata-rata 10 menit setiap jamnya Pemasangan iklan harus dapat menciplakan iklan radio yang menarik atau menayangkan iklan bersangkutan berulang kali agar mampu meraih perhatian pendengar

2 Mekanisme Perizinan Penyiaran

Berdasarkan Undang-undang Penyiaran diketahui bahwa jasa penyiaran

yang diregulasi hanya penyiaran radio dan penyiaran televisi Untuk

menyelenggarakan jasa penyiaran tersebut Undang-undang Penyiaran juga telah

membagi lembaga penyiaran dalam empat jenis yaitu lembaga penyiaran publik

lembaga penyiaran swasta lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran

berlangganan

Setiap lembaga penyiaran wajib terlebih dahulu memiliki izin

penyelenggaraan penyiaran sebelum melaksanakan aktivitas penyiaran Untuk itu

terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh izin tersebut

menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2008

tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran adalah

sebagi berikut^

1 Tahap pertama Pembentukan Badan Hukum Setelah elihat peluang untuk pendiri lembaga penyiaran telah tersedia maka langkah kedua bagi para pihak yang bermaksud mendirikan Lembaga Penyiaran adalah membentuk badan hukum Bagi LPP Lokal badan hukum yang berlaku adalah Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama

^Morissan Periklanan Kencana Prenada Media Group J s ft 2010 him 239 Judhariksawan Op Cit him 69

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 27: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

18

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dasar ketelapan ini diberlakukan karena LPP Lokal merupakan lembaga penyiaran inisiatif publik dan menjadi milik publik yang dibiayai oleh Anggaran Pcndapatan Belanja Daerah (APBD) Bagi LPS dan LPB badan hukumnya harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dibuat dengan akte notaris dan disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

2 Tahap kedua Membuat permohonan dan studi kelayakan Permohonan dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing permohonan ditujukan kepada Menteri Komunikasi dan informatika dan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Permohonan tersebut dilengkapi dengan proposal studi kelayakan yang dibuat permohonan dengan menguraikan berbagai hal antara lain latar belakang maksud dn tujuan pendirian visi misi dan format siaran yang akan diselenggarakan susunan dan nama pengurus penyelenggara penyiaran rencana kerja aspek permodalan proyeksi pendapatan (revenue) dari iklan dan pendapatan lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran

3 Tahap ketiga Proses verifikasi Permohonan yang diterima oleh KPI Daerah (KPID) selanjutnya dibagi dalam dua bentuk verifikasi Yaitu verifikasi administratif kepada pemerintah yang bilamana diperlukan dapat meminta bantuan kepada pemeritah daerah untuk melaksanakan verifikasi administratif Verifikasi administratif dilakukan teradap kelengkapan badan hukum stud kelayakan dan teknis

4 Tahap keempat Proses evaluasi denga pendapat Evaluasi dengar pendapat (EDP) adalah proses dengar pendapat dihadapan publik (public hearing) antara permohon dan masyarakat sekitar yang menjadi target pemirsa atau pendengar yang dilaksanakan oleh KPID Proses EDP hanya dapat dilaksanakan jika proses verifikasi administratif dan program siaran telah dilaksanakan dan bahwa permohonan telah dinyatakan dapat diteruskan oleh pemerintah daerah dan KPID

5 Tahap kelima Rekomendasi kelayakan KPID akan melaksanakan rapat internal untuk membahas hasil EDP untuk menetapkan apakah dapat memberikan surat rekomendasi kelayakan kepada pemohon atau tidak Jika tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPID terutama bila publik memberikan respons negatif atau bahkan menolak rencana keberadaan lembaga penyiaran pemohon maka KPID akan menyampaikan bahwa permohonan ditolak

6 Tahap keenam Proses Forum Rapat Bersama (FRB) FBR dilaksanakan secara tertutup dipimpin oleh Menteri Kominfo atau yang mewakili serta didampingi oleh KPI Agenda utama dalam FBR adalah meberikan persetujuan atau penolakan perohonan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Tahap ketujuh Masa uji coba siaran Materi uji coba siaran berupa konsistensi data sebagaimana yang telah diajukan pada saat permohonan dan pemenuhan persyaratan yang diwajibkan dalam IPP Prinsip uji coba dilaksanakan pada saat LP sedang on air percobaan dan selama pelaksanaaan uji coba siaran LP harus naen3^ampaikan informasi secara

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 28: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

19

lisan danatau tertulis kepada pendengar danatau pemirsa bahwa siaran dilaksanakan dalam rangka uji coba siaran

8 Tahap kedelapan Penetapan izin penyelenggaraan penyiaran Izin tetap penyelenggaraan penyiaran yang berlaku 5 (lima) tahun untuk jasa penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tahun untuk jasa penyiaran televisi dan dapat diperpanjang Jzin tetap penyelenggaraan penyiaran disampaikan kepada pemohon melalui KPI Sejak diterbitkannya IPP tetap tersebut maka lembaga penyiaran secara resmi dan sah telah dapat melaksanakan kegiatan penyiarannya

9 Tahap kesembilan Penyelenggaraan penyiaran dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis masa izin dan tidak diperpanjang kembali olah pemohon Perpanjangan izin harus dilakukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhimya izin penyelenggaraan penyiaran Perohonan mengajukan permohonan perpanjangan izin tertuis kepada Menteri Kominfo melalui KPI Jangka waktu berlakunya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran adalah 5 ahun untuk izin penyelenggaraan penyiaran radio dan 10 (sepuluh) tabu untuk izin penyelenggaraan penyiaran televisi

C Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran dan Sistem Stasiun Jaringan

Penyiaran

1 Mekanisme Penyelenggaraan Penyiaran Iklan

Stasiun televisi membutuhkan program untuk mengisi waktu siaran yang

tersedia Program harus dibeli atau diproduksi kesemuanya itu membutuhkan

biaya Hal ini merupakan modal yang harus dikembalikan dengan harapan dapat

memberikan keuntungan Selain melalui iklan suatu program siaran dapat pula

dibiayai dengan cara kerja sama produksi danatau melalui lembaga sponsor

Stasiun penyiaran dapat pula mencari sponsor untuk menyelenggarakan siarannya

Pemasangan iklan atau klien adalah pihak paling penting dalam proses

periklanan dan promosi Pemasangan iklan adalah pemilik produk (barang

danatau jasa) yang akan dipasarkan dan juga penyedia dana yqng akan digunakan

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 29: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

20

untuk iklan dan promosi Pemasangan iklan juga bertanggung jawab untuk

merencanakan program pemasaran dan membual keputusan mengenai program

periklanan dan promosi yang akan dilakukan

Perencanaan ini terutama penting bagi pengusaha mendekati iklan siaran

untuk pertama kalinya Ketika orang pertama kali memulai penting untu

mendidik diri sendiri tentang media dan satu-satunya cara seseorang bisa

melakukan itu adalah untuk berbicara dengan banyak orang Ini termasuk

perwakilan iklan dari stasiun TV dan Radio pemilik bisnis lain dan pelanggan

anda

Para ahli menyarankan pengusaha mengambil langkah-langkah berikut

sebelum menyelam ke iklan siaran

a Menetapkan target pasar b Menetapkan anggaran kasar untuk iklan siaran c Kontak penjualan manajer di stasiun TV dan Radio d Bicaralah dengan pebisnis lain di daerah anda e Tanyakan tentang pengiriman penonton dari tempat yang tersedia

f Menanyakan tentang produksi komersial anda^

Adapun iklan yang baik dan efektif adalah iklan yang dapat menarik

konsumen untuk membeli produk yang diiklankan Berikut ini ada 10 (sepuluh)

tata cara atau syarat dari memasang iklan yang baik di televisi maupun di radio

yaitu diantaranya 1 Harus tepat sasaran Iklan yang dipasang harus tepat sasaran Bahasa

memegang peran penting 2 Mengikuti cara pandang konsumen Ketika beriklan anda harus

mengamati dari sudut pandang konsumen Jangan memaksakan kehendak anda Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda

wwwEnterpreneui com Iklan Radio dan Televisi diakses tanggal 5 Januari 2015 wwwaimyayacom Cara Memasang Iklan yang Baik dan Efektif siakses tanggal 5

Januari 2015

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 30: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis

21

3 Pemilihan media yang tepal Ada banyak media untuk memasang iklan mulai dari Koran tabloid majalah lelevisi radio internet spanduk pamphlet brosur dan berbagai media lainnya Anda harus menentukan media yang cocok untuk iklan anda Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet lebih baik bila menggunakan lelevisi atau radio lokal

4 Pemilihan waktu yang tepat Saat memasang iklan anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum Bila konsumen sedang jauh dengan sebuah produk atau iklan anda sebaiknya jangan diiklankan duiu Sebab iklan akan terbuang percuma Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui iklan anda Contoh lainnya bila anda menggunakan televisi atau radio iklan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat iklan anda

5 Membutuhkan motivasi konsumen Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda

6 Penelitian dan survey Penelitian dan survey sangat penting Anda harus mengamati sclera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi kebutuhan dan keinginan calon konsumen

7 Kreatifitas Gunakan kreatifitas tim pembuat iklan semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan iklan yang kreatif dan inovatif

8 Icon Ciplakan Icon baik berupa kata-kata logo semboyan lagu artis atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mcningkatkan orang pada produk anda

9 Biaya Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan Ingat kembali bahwa tujuan membuat dan memasang iklan adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula

10 Terus berusaha Jangan berhenti untuk berusaha Evaluasi segaia yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada

Banyak perusahaan besar yang menggunakan lebih dari satu perusahaan

iklan khususnya jika klien memiliki banyak merek produk Periklanan harus

dirancang untuk menjangkau para konsumen yang merasa tertarik pada fitur dan

manfaat produk tertentu yang ditawarkan oleh sebuah merek Merek yang paling

berhasil adalah merek dengan fitur dan manfaat yang unik dalam satu kategori

22

produk dan akibatnya merek itulah yang memiliki posisi berbeda dalam benak

konsumen

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Merek

adalah tanda yang berupa gambar nama kata huruf angka-amgka susunan

warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur pembeda

yang dapat digunakan untuk usaha perdagangan barang atau jasa Memilih satu

nama merek bagi suatu produk merupakan kegiatan yang penting ditinjau dari

perspektif promosi karena nama merek berfiingsi menyampaikan atribut dan

makna Dalam menentukan merek suatu produk praktisi pemasaran harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep produk dan dapat membantu

menempatkan atau memposisikan produk di memori otak konsumen Suatu merek

harus dapat menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan menggunakan produk

bersangkutan dan pada saat yang sama juga menciptakan image bagi produk itu

Suatu iklan dapat ditayangkan setelah melalui berbagai bentuk negosiasi

antara pihak stasiun penyiaran dengan pemasangan iklan Negosiasi tersebut akan

menghasilkan berbagai kesepakatan yang mengatur partisipasi pemasang iklan

yaitu

1 Sponsor tunggal

Dalam kesepakatan sponsor penuh ini satu pemasang iklan membayar untuk

keseluruhan program siaran Dengan demikian hanya iklan pihak Vponsor saja

yang ditayangkan dalam program yang bersangkutan Selain itu lembaga

penyiaran yang dilarang menyajikan program kerja sama produksi atau

^Zaeni Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005 him 98

23

sponsor oleh perusahaan yang memproduksi produk yang dilarang untuk

diiklankan misalnya minuman keras dan zat adiktif

2 Sponsor bersama

Dalam kesepakatan sponsor bersama ini beberapa pemasang iklan secara

patungan atau bersama-samamenjadi sponsor suatu program siaran dengan

membagi waktu iklan menjadi beberapa bagian Misalnya suatu program

siaran memiliki durasi iklan 10 menit maka durasi ini dibagi di antara

sponsor maka masing-masing mendapat jatah iklan lima menit

3 Iklan partisipasi

Kesepakatan dalam bentuk partisipasi mengatur sejumlah pemasang iklan

untuk menayangkan iklannya pada suatu program siaran Terkadang istilah

iklan partisipasi ini sering disamarkan dengan sponsor misalnya pada awal

dan akhir suatu program disebutkan acara ini disponsori oleh perusahaan A

B C dan seterusnya

Dalam pemasangan iklan atau pembelian media melakukan negosiasi

dengan perwakilan media cetak media penyiaran dan media lainnya dalam upaya

untuk mendapatkan kontrak yang efektif dari segi biaya dan dapat memenuhi

tujuan media Media dengan harga termurah bukanlah faktor terpenting dalam

pemasangan iklan atau pembelian media Faktor terpenting dalam pemasangan

iklan atau pembelian media Faktdr terpenting adal^ pengembalian investasi

yang dikeluarkan perusahaan yang hanya bisa dicapai jika media bersangkutan

dapat memberikan efek maksimal kepada audiensi yang dituju

24

Perencanaan media yang baik memulai pekerjaan dengan riset yang

mencakup analisls target audiensi dan pilihan media yang tersedia Perencana

media harus mempelajari berapa besar dan bagaimana karakteristik audiensi

berbagai media da bagaimana efektifitas masing-masing media dalam

menyampaikan pesan kepada audiensi Perusahaan riset biasanya memiliki data

mengenai ciri-ciri demografis audiensi media termasuk juga informasi mengenai

gaya hidup produk apa yang mereka konsumsi dan media apa yang sering

mereka gunakan

Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya

pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang

mereka harus keluarkan agar iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah

audiensi tertentu Dengan kata Iain pemasangan iklan ingin mengetahui berapa

biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan

iklan itu

Menentukan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk siaran iklan

temyata tidak sederhana Hal ini disebabkan waktu siaran hanya memiliki harga

bagi pemasangan iklan jika tersedia audiensi yang cukup pada waktu siaran itu

Namun temyata audiensi selalu bembah Jumlah audiensi bembah pada setiap

segmen siaran dalam satu hari audiensi bembah berdasarkan hari-hari dalam satu

minggu dan bahkan musim dalam satu tahun Karena jumlah audiensi selalu

bembah setiap waktu demikian pula biaya untuk menyiarkan iklan

Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konsisten) dalam

menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling faktor

25

yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar

fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan Ditambah dengan jumlah audiensi maka

terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan yaitu ukuran

atau jumlah audiensi ukuran pasar fasilitas stasiun dan afiliasi jaringan^

Head Sterling menyatkan bahwa faktor pertama yaitu ukuran atau jumlah

audiensi merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sementara faktor kedua

ketiga dan keempat merupakan faktor yang selalu tetap dan konsisten

Adapun yang dimaksud dengan ukuran pasar (market size) adalah seberapa

banyak audiensi yang terdapat pada suatu wilayah siaran misalnya suatu stasiun

televisi lokal yang mendapat izin beroperasi di Jawa Timur maka stasiun itu

memiliki market size sebanyak penduduk yang berada di Jawa Timur Semakin

besar penduduk di suatu wilayah maka biaya iklan akan semakin mahal

Adapun mengenai fasilitas stasiun Head Sterling menyebutkan bahwa

yang dimaksud dengan hal itu adalah terkait dengan frekuensi daya lokasi

antenna pemancar dan faktor-faktor teknis lainnya yang mempengaruhi daya

jangkau siaran Hal ini berarti suatu stasiun penyiaran yang beroperasi di suatu

daerah tertentu tidak selalu berarti memiliki daya jangkau siaran yang sama

dengan luas wilayah daerah bersangkutan Semakin luas daya jangkau siaran atau

stasiun penyiaran maka tariff iklannya akan semakin tinggi

Afiliasi jaringan berarti seberapa besar suatu atasiun berjaringan dengan

stasiun lainnya Untuk televisi jaringan ditentukan oleh seberapa banyak stasiun

bersangkutan memiliki afiliasi dengan televisi daerah Semakin besar stasiun

Morissan Op Cit him 265

26

penyiaran memiliki jaringan maka semakin mahal pula biaya iklan pada stasiun

penyiaran itu

Kita telah mengetahui bahwa pemasang iklan harus mempertimbangkan

biaya relatif (relative cost) yaitu biaya yang mengacu pada hubungan antara biaya

yang harus dibayar untuk waktu atau tempat yang disediakan media dengan

jumlah audiensi yang diperkirakan akan menerima pesan iklan Biaya relatif

digunakan untuk membandingkan dua media dalam jumlah jangkauannya kepada

audiensi Karena tersedia sejumlah media alternative yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan iklan maka manajer iklan harus mengevaluasi biaya relatif

dari masing-masing media

Adapun teknik penentuan biaya relative ini disebut dengan Cost Per

Rating Points atau disingkat dengan CPRP Berdasarkan teknik ini maka

pemasang iklan membayar biaya iklan berdasarkan tiap kelipatan rating yang

diperoleh suatu program Formulasi CPRP dihitung berdasarkan biaya per spot

iklan dibagi rating program (CPRP=biaya per spot Manrating program)

Berdasarkan rumusan tersebut dapat dipahami bahwa setiap perubahan jumlah 1

audiensi yang ditentukan oleh rating akan berakibat terhadap perubahan biaya

iklan

Biaya iklan tidak sama untuk setiap program Sebagaimana telah

dijelaskan sebelumnya semakin kecil audiensi program itu maka semakin murah

biaya iklannya Iklan kecil audiensi program itu maka semakin murah biaya

iklapqya Iklan yang ditayangkan pada tengah malam atau dini hari menjadi

27

sangat murah karena jumlah penontonnya sedikit Pemasang iklan tentu saja harus

mempertimbangkan apakah cukup berharga memasang iklan pada waktu itu

Selain biaya penyeienggaraa iklan lembaga penyiaran juga wajib

membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF) yang besaran biayanya

ditetapkan dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informastika Nomor I9per

Kominfo102005 tentang Petunjuk pelaksana Tarif Atas Penerimaan Negara

bukan Pajak Dari Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Formula

BHP spectrum frekuensi radio meliputi

1 Harga Dasar Daya Pemancar (HDDP)

2 Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

3 Daya Pancar

4 Lebar Pita

5 Indeks Biaya Pendudukan Lebar Pita

6 Indeks Biaya Daya Pemancar Frekuensi

7 Zona

Pembayaran BHPF adalah syarat untuk memperoleh Izin Stasiun Radio

(ISR) yang harus dimiliki pemohon lembaga penyiaran sebelum diterbitkannya

Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)

2 Sistem Stasiun Jaringan Penyiaran

Salah satu aspek penyiaran yang mengaUmi perubahan pasca lahimya

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah pengaturan

tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Pasal 31 mengatur bahwa lembaga

riudhariksawan Op Cit him 84

28

penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio alau jasa penyiaran

televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan danatau stasiun penyiaran lokal^

Aturan ini secara otomatis menghentikan sistem operastonal penyiaran secara

nasional yang selama ini dinikmati oleh lembaga penyiaran televisi swasta karena

penyiaran Indonesia kemudian tida lagi mengenai sistem penyiaran nasional

Migrasi ini pada awalnya menuai penolakan dari kalangan industri televisi karena

terkait investasi dan penanaman modal yang telah mereka lakukan serta proyeksi

keuntungan yang akan terbagi

Penolakan kalangan industri mengakibatkan penerapan SSJ ditunda hingga

dua tahun Maka sejak saat itu seluruh lembaga penyiaran televisi swasta yang

selama ini bersiaran nasional mulai melakukan perubahan dengan menerapkan

Sistem Stasiun Jaringan Namun sayangnya penerapan SSJ masih dinilai sebagai

suatu bentuk kamuflase karena umumnya perusahaan-perusahaan lokal yang

dibangun sebagai anggota jaringan di provinsi hanya merupakan perusahaan

bentuk Jakarta sehingga hampir tidak ada bedanya antara sistem penyiaran

nasional dan SSJ karena pada hakikatnya tidak mampu mewujudkan diversity of

ownership dan diversity of content

Dasar hukum pembentukan Sistem Stasiun Jaringan yaitu Peraturan

Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Swasta

mengatur pada Pampsal 34 sebagai berikut

Ibid him 84

29

(1) Sistem stasiun jaringan lerdiri atas lembaga penyiaran swasta induk

stasiun jaringan dan lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan

yang membentuk sistem stasiun jaringan

(2) Lembaga penyiaran swasta induk stasiun jaringan merupakan lembaga

penyiaran swasta yang bertindak sebagai coordinator yang siarannya

direlai oleh lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan dalam

sistem stasiun jaringan

(3) Lembaga penyiaran anggota stasiun jaringan yang melakukan relai siaran

pada waktu-waktu tertentu dari lembaga penyiaran swasta induk stasiun

jaringan

(4) Lembaga penyiaran swasta anggota stasiun jaringan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) hanya dapat berjaringan dengan 1 (satu) lembaga

penyiaran swasta induk stasiun jaringan

(5) Lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran radio danatau jasa penyiaran

televisi yang menyelenggarakan siarannya melalui sistem stasiun jaringan

harus memuat siaran lokal

(6) Setiap penylenggaraan siaran melalui sistem stasiun jaringan dan setiap

perubahan jumlali anggota stasiun jaringan yang terdapat dalam sistem

stasiun jaringan wajib dilaporkan kepada Menteri Kominfi^

3 Regulasi Program Siaran dalam UU Penyiaran

Beberapa aturan yang terkait dengan program siaran yang tercantum dalam

Undang-undang Penyiaran dapat dikatagorisasi dalam bentuk kewajiban terhadap

Ibid him 86

30

isi siaran Terdapat empat kewajiban isi siaran bagi lembaga penyiaran dalam

menyampaikan program siarannya yaitu

1 Isi siaran wajib mengandung informasi pendidikan hiburan dan manfaat

untuk pembentukan intelektualitas watak moral kemajuan kekuatan

bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengamalkan nilai-nilai

agama dan budaya Indonesia

2 Isi siaran dari jasa penyiaran telavisi yang diselenggarakan oleh lembaga

penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik wajib memuat sekurang-

kurangnya 60 (enam puluh per seratus) mata acara yang berasal dari

dalam negeri

3 isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada

khlayak khusus yaitu anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata

acara pada waktu yang tepat dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan

daatau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran

4 Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan

kepentingan golongan tertentu

Aturan lain yang berkaitan erat dengan isi siaran yang diatur dalam

Undang-undang Penyiaran adalah mengenai bahsa siaran relai dan siaran

bersama ralat siaran arsip siaran siaran iklan serta sensor siaran Kewajiban

utama penyelenggara penyiaran adalah dapat mempertanggungjawabkan setiap

mata acara yang disiarkan telah memiliki hak siar dan bahkan dalam

menayangkan acara siaran lembaga penyiaran wajib mencantumkan hak siar

Ibid him 94

31

Persoalan hak siar belakangan ini menjadi persoalan krusial akibal dari praktik

pendistribusian tersebut Indonesia bahkan telah dicatat sebagai negara ketiga

terbesar di dunia yang melakukan praktik pencurian hak siar tersebut

BAB I l l

PEMBAHASAN

A Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Penyiaran Iklan

Mereka yang terlibat dalam proses pemasaran sangat penting untuk

memahami seluk-beluk industri periklanan dan pihak-pihak yang terlibat di

dalamnya Bisnis periklanan dan promosi terus berubah karena para pemasar terus

mencari cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan konsumennya

Perubahan ini berpengaruh pada cara bagaimana pemasar mengelola komunikasi

pemasaran dan juga hubungan mereka dengan perusahaan iklan serta perusahaan

komunikasi pemasaran lainnya yang sering disebut dengan organisasi

komunikasi pemasaran khusus atau SMCO (specialized marketing

communication organization) seperti perusahaan atau konsultan humas

pemasaran langsung promosi penjualan dan perusahaan komunikasi interaktif

(internet)

Dalam pembuatan atau pemasangan sebuah iklan Pada umumnya

perusahaan mempercayakan pengelola iklannya mulai dari perencanaan hingga

pelaksanaan kepada suatu perusahaan periklanan (Advertising agency) Karena

ada harga khusus dari TV ke agency kadang harga jualnya agency bisa lebih

murah ketimbang langsung direct ke TV Untuk acuan pasang iklan stiap TV

punya yang namanya rate cards harganya berbeda-beda masing-masing stasiun

TV dan berbeda di setiap sesi jam tayangannya Ada beberapa metode yang

32

33

digunakan ada yang mulai dari CPRP (Cost Perating Point) artinya nilai iklan

dihitung berdasar beberapa rating yang bisa dihasilkan oleh sebuah program acara

Setelah itu biasanya pihak periklan tidak langsung memasukkan suatu

acara iklan ke televisi Biasanya melalui beberapa tahap Diantaranya melakukan

riset periklanan dimaksudkan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye

periklanan sebelum selama dan sesudah kampanye itu dialangsungkan Lalu

kemudian biaya dalam proses pembuatan sebuah iklan memasuki tahapan seni

dan kreatif atau tahapan produksi iklan sebelum dimuat di media dan akan

memakan biaya yang sangat mahal kemudian lama waktu munculnya sebuah iklan

dengan menilai kapan saat-saat yang paling memungkinkan bagi sasaran target

untuk menyaksikan penayangan iklannya Mengumpulkan data mengenai jumlah

pembaca dan penonton atau pendengar dari setiap media cetak dan elektronik

sehingga perusahaan dan biro iklan yang disewanya akan dapat menentukan

pilihan media yang paling tepat untuk memuat iklan-iklannya Dan setelah itu

barulah suatu perusahaan iklan dapat memasukkan atau menampilkannya suatu

iklan ke dalam sebuah media-media baik media cetak maupun elektronik^

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi

yang sangat pesat dewasa ini temyata mampu menembus batas-batas negara yang

paling dirahasiakan Manusia modem adalah setiap orang yang cenderung pada

kemajuan dengan berkembangnya budaya teknologi (technology of culture) Kini

tidak ada sesuatu pun yang dapat disembunyikan oleh seseorang atau suatu negara

dengan maksud tertentu guna meraih keuntungan dengan cara-cara tidak

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995 him 120

34

terhormat yang merugikan orang atau negara lain melalui hasil ciptaan yang

dilindungi oleh perangkat hukum Perkembangan iptck lambat laun akan mampu

mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi selama ini terhadap ciptaan yang

bemilai ekonomis Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak

kekayaan intelektual maka perbuatan seperti membajak meniru memalsukan

ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang

dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi dan dapat diancam

dengan sanksi hukum

Perbuatan demikian amat merugikan bagi masa depan perkembangan iptek

dan kepentingan para pencipta yang berusaha dengan susah payah guna mencipta

suatu penemuan baru untuk kemaslahatan umat menuasi Perkembangan ini

menyebabkan semua sektor kehidupan seperti ekonomi hukum dan budaya perlu

pula berpacu dengan waktu untuk mengejar ketinggalannya dalam era

persaingan global yang kini semakin diskriminatif komparatif dan kompetitif

Persaingan usaha dalam perkembangan masyarakat modem merupakan hal yang

wajar menuju masa depan yang lebih baik

Adanya persaingan global tersebut bukan berarti setiap orang atau negara

untuk mencapai tujuannya dapat menghalalkan segaia cara Iklan persaingan

usaha secara sehat harus dapat dipertahankan dengan menjunjung tingi moral

etika kejujuran keadilan dan pengharapan atas karya orang lain Semua ini

35

berlujuan untuk dapat menghasilkan tingkat dedikasi aprcsiasi dan prestasi yang

tinggi dari setiap orang mengingat pada abad ke-21 terjadi perubahan yang sangat

cepat di bidang teknologi moneter industri dan kegiatan bisnisusaha sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul andal untuk mampu

bersaing pada segenap aspek kehidupan Masalahnya tidak setiap orang bersikap

jujur dan mau menghargai jerih payah orang lain dengan mudahnya melakukan

pelanggaran hak cipta

Terminology yang digunakan dalam industri periklanan dan secara

konvensional membedakan antar media periklanan dan sarana Media periklanan

merupakan metode komunikasi secara umum yang membawa pesan periklanan

yaitu televisi radio majalah surat kabar bulletin dsb billhoard internet

brosur) Sarana (vehicles) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak

dimana iklan dipasang Setiap media dan setiap sarana memiliki sifat atau

karakteristik dan kelebihannya yang unik Para pengiklan berusaha untuk memilih

media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang

diiklankan untuk mencapai khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang

dimaksud Untuk menampilkan manfaatkan produk televisi merupakan yang

terbaik Televisi sangat kuat dalam kaitannya dengan hibiran dan nilai kesenangan

serta kemampuannya untuk mempengaruhi penonton Sebagai media periklanan

keunikan telavisi adalah sangat personal dan demonstrative tetapi juga mahaldan

dianggap sebagai penyebab ketidakteraturankacau (chutter) dalam persaingan

Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua

waktu luang setiap orang Di Indonesia pemakaian televisi dikalangan anak-anak

36

meningkat pada waktu libur bahkan bisa melebihi 8 jam perhari Hal ini karena

televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam menyatukan

antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemempuannya dalam I

memainkan warna Penonton leluasa menentukan saluran mana mereka senagi

Selain itu televisi juga mampu mengatasi jarak dan waktu sehingga penonton

yang tinggal di daerah-daerah terpencil dapat menlkmati siaran televisi pendek

kata televisi membawa bioskop ke dalam rumah tangga mendekatkan dunia yang

jauh ke depan tanpa perlu membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-

tempat tersebut

Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau penegang hak cipta untuk

mengaur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu Pada

dasamya hak cipta merupakan hak untuk menyalin suatu ciptaan Hak cipta

dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan

tidak sah atas suatu ciptaan Pada umumnya pula hak cipta memiliki masa

berlaku tertentu yang terbatas Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni

atau karya cipta atau ciptaan Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi drama

serta karya tulis lainnya film karya-karya koreografi (tari balet dan sebagainya)

komposisi musik rekaman suara lukisan gambar patung foto perangkat lunak

komputer siaran radio dan televisi dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain

industri^

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual namun hak

cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti

ttpidwikipediaorawikiHak-cipta diakses pada tanggal 5 Januari 2015

37

paten yang memberi hak monopoli atas penggunaan invensi) karena hak cipta

bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu melainkan hak untuk

mencegah orang lain yang melakukannya Hukum yang mengatur hak cipta

biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu

dan tidak mencakup gagasan umum konsep fakta gaya atau teknik yang

memungkinkan terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut sebagai contoh

hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang

tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang

meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut namun tidak melarang

penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum

Pelanggaran hak cipta iklan di TV adalah perbuatan seperti membajak

meniru memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak

cipta orang Iain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan

yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum pelanggaran hukum hak

cipta secara perdata diajukan kepada Pengadilan Niaga Bila melihat pada

substansi UUHC tersebut maka hak-hak pemegang hak cipta cukup terlindungi

Pelanggaran hak cipta akan membawa dampak buruk bagi pengembangan

iolmu pengetahuan teknologi seni dan sastra Tanpa adanya perlindungan hukum

yang memediasi atas hak cipta seseorang maka daya inovasi dan kreativitas

pencipta akW menurun tajam yang dapat merugikan semua pihak Masuk akal

dalam ilmu pemikiran para pencipta untuk apa mencipta atau berkreativitas dalam

ilmu pengetahuan sastra dan seni jika hasil ciptaan mereka selalu dibajak oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab Sudah menjadi kewajiban dari negara

38

melalui instansi yang berwenang untuk mampu melindungi hasil ciptaan tersebut

dengan melakukan penegakan hukum terhadap para pelanggamya

Sebailknya penegakan hukum hak cipta harus hati-hati dalam memilah

bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas

penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak cipta

sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran

hak cipta dalam pemikiran orang atau masyarakat awam Sanksi hukum

diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan

prosedur hukum (illegal) menggunakan ciptaan orang lain denga maksud terentu

untuk mengeruk keuntungan sebesar-besamya

Pemberian sanksi hukum dalam ketentuan UU No 19 Tahun 2002 tidak

akan menjamin pelanggaran hak cipta dapat berkurang sejauh kesadaran hukum

masyarakat masih rendah dan kurang menghargai hasil karya orang lain atau

bangsa lain Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya

sanksi intemasional bagi setiap bangsa yang membajak ciptaan orang lain tanpa

izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Perlu dipahami bahwa peraturan dank ode-kode etlk sukarela yang dibuat

oleh perusahaan industri ini sendiri serta aturan-aturan internal yang diterapkan

pemilik media tidaklah sama peraturan perundang-undangan yang secara tegas

menggolongkan praktek-praktek tertentu sebagai illegal dan mengancam siapa

saja yang menjadi pelakunya akan dituntut ke pengadilan Sebagai salah satu

contohnya menetapkan antara lain apa saja yang boleh disebutkan dalam iklan

39

sebagai barang-barang koleksi berharga (seperti uang logam media piringan

hitam dan sebagainya)

Walaupun secara Internasional telah diatur permasalahan hak cipta akan

tetapi setiap negara memiliki kewenangan untuk membuat peraturan sendiri atau

memberlakukan secara langsung perjanjian intemasional yang diratitlkasnya

Berkaitan dengan perlindungan hak cipta dalam penyiaran diatur dalam Undang-

undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang pada Pasal 18 dinyatakan

bahwa

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan melalui penyiaran atau televisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional dapat dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari pemegang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiar radio atau televisi yang berwenang untuk mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan aiat-alatnya sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri dengan ketentuan bahwauntuk penyiaran selanjutnya badan penyiar tersebut memberikan ganli-rugi yang layak kepada pemegang hak cipta yang bersangkutan

Penegakan hukum atas hak cipla biasanya dilakukan oleh pemegang hak

cipta dalam namun ada pula sisi hukum pidana Sanksi pidana secara umum

dikenakan kepada aktivitas pemalsuan yang serius namun kini semakin lazim

pada perkara-perkara lain Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di Indonesia

secara umum diancam hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama

tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai denda sejumlah paling

sedikit satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah sementara ciptaan

atau barang yang merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang

40

digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh negara untuk

dimusnakan (UU No 192002 Bab XIII )

1 I

B Sanksi Yang Dapat Dikenanakan Terhadap Pelanggaran Penyiaran Iklan

Dewasa ini bisa kita lihat banyak sekali iklan-iklan yang melakukan

pelanggaran terhadap etika periklanan rambu-rambu etika periklanan tidak lagi

mampu mengikat para seniman dalam menghasilkan sebuah karya dengan alasan

seni mereka bebas menerobos batas-batas norma sosial sehingga iklan-iklan yang

ada di televisi sekarang penuh dengan pelanggaran-pelanggaran etika Etika

merupakan suatu kehendak yang sistematik melalui penggunaan alasan untuk

mempelajari bentuk-bentuk moral dan pilihan-pilihan moral yang dilakukan oleh

seseorang dalam menjalankan hubungan dengan orang lain Dalam iklan etika

merupakan sebuah landasan untuk membatasi sampai dimana sebuah iklan boleh

mencpai batas

Sebagaimana yang kita ketahui bersama iklan adalah suatu usaha persuasif

yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar atau kombinasi dari keduanya

yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian khalayak Iklan merupakan media

utama dalam menyampaikan informasi tentang produk yang dapat mempengaruhi

emosi dan perasaan calon konsumen Sedangkan televisi merupakan media yang

paling efektif untuk mendemontrasikan sebuah produk fwat televisi iklan akan

dengan cepat diterima masyarakat

Aturan penting dalam standar program siaran adalah berkaitan dengan

sanksi Penetapan sanksi bagi lembaga penyiaran yang terbukti secara sah dan

41

menyakinkan melanggar standar siaran dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

Sanksi yang dapat dijatuhkan oleh KPI hanyalah berupa sanksi administratif

berupa i^

1 Teguran tertulis 2 Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tehap

tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

Patut untuk diuji eksistensinya adalah ancaman KPI terhadap setiap

pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh lembaga penyiaran Pelanggaran akan

dicatat secara administrative dan akan mempengaruhi keputusan KPI berikutnya

termasuk dalam hal perpanjangan izin lembaga penyiaran yang bersangkutan

Judhariksawan Op Cit him 104

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu lerulama yang bersangkut

paut dengan permasalahan maka dapat dilarik kesimpulan dan saran-saran

sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Perlindungan hukum terhadap hak cipta penyiaran iklan menurut Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 adalah

(1) Pengumuman sesuatu ciptaan penyiaran radio atau televisi yang

diselenggarakan oleh pemerintah untuk kepentingan nasional dapat

dilakukan dengan tidak memerlukan izin terlebih dahulu dari

pemagang hak cipta dengan ketentuan bahwa kepada pemegang

hak cipta itu diberi ganti rugi yang layak

(2) Badan penyiaran radio atau televisi yang berwenang untuk

mengumumkan ciptaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

berwenang mengabadikan dalam ciptaan itu dengan alast-alatnya

sendiri dan semata-mata untuk radio atau televisinya sendiri

dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya badan

penyiar tersebut memberikan ganti rugi yang layak kepada

pemegang hak cipta yang bersangkutan

2 Sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelanggar penyiaran iklan adalah

berupa sanksi administratif

a Teguran tertulis

42

43

b Penghcntian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui

tahap tertentu

c Pembatasan durasi dan waktu siaran

d Denda administratif

e Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu

f Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran

g Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran

B Saran-saran

1 Diperlukan pengontrolan yang ketat yang dilakukan oleh KPI (Komisi

Penyiaran Indonesia) dengan cara membuat suatu pedoman perilaku

penyiaran dan standar penyiaran siaran (P3SPS)

2 Lembaga Penyiaran Iklan bcrharap dapat mengingatkan orang-orang

periklanan bahwa di Indonesia ada EPI (Etika Pariwara Indonesia)yang

mengatur tentang penempatan maupun konten iklan yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Asep Syamsul M Romli Dasar-dasar Siaran Radio Nuansa Bandung 2009

Bambang Sunggono Metode Penelitian Hukum Raja Grafindo iVrsada Jakarta 1997

Celina Tri Siwi Kristiyanti Hukum Perlindungan Konsumen Sinar Grafika Jakarta 2008

Frank Jefkins Periklanan Gelora Aksara Pratama Bandung 1995

Judhariksawan Hukum Penyiaran Raja Grafindo Persada Jakarta 2010

Morrison Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Pranada Media Group Jakarta 2010

Zaini Asyhadie Hukum Bisnis Rajawali Pers Jakarta 2005

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Peraturan Menteri Nomor 28 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan

Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran

Media

Cara memasang iklan yang baik dan efektif artikel 20 April 2011 httpwww aimyaya com

Iklan Radio dan Televisi Artikel 5 Agustus 2004 httpwww enterpreneur com

Hak Cipta Artikel 3 Pebruari 2015 httpidwikipediaorgwikihakcipta

Pelanggaran Media Televisi Artikel Mei 2010 httpbelaiaretikablogspotcom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tanggan di bawah int Nama Reyhan Ega Dwi Ridha TempatTanggal lahir Palembang 21 Januari 1994 NIM 50 201 343 Program Studi Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Perdata Judul Skripsi Perlindungan Hukum Hak Cipta Penyiaran Iklan Dan

Sanksi Terhadap Pelanggarannya Menurut Undang-Undang Nomor^2 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Menyatakan bahwa karya ilmiah skripsi saya tersebut diatas adalah bukan merupakan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbemya

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya dan apabila pemyatan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

M E T E R A I f T E M P E L

Palembang September 2014 Yang Menyatakan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG F A K U L T A S HUKUM

Lampiran Perihal Kepada

Outline Skripsi Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi Yth Bapak Nur Husni Lmilson SH SpNMH

Pembimbing Akademik Fakultas Hukum UMP d i -

Palembang

Assalamualaikum Wr Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama Reyhan Ega Dwi Ridha

Program Kekhususan Hukum Perdata

Pada semester Ganjil kuliah 20142015 sudah menyelesaikan beban study yang meliputi MPK MKKK MKB MPB MBB (130 sks)

Dengan ini mengajukan permohonan untuk Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi dengan judul Perlindungan hukum hak cipta penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Demikianlah atas perkenannya diucapkan terima kasih Wassalam

Nim 50 2011 343

Palembang Pemohon

September 2014

Reyhan Ega Dwi Ridha

Rekomendasi PA Ybs

i u T Husni Emilson SH SpN M H

U N I V F R S n AS M I U I A M M A D I Y A H P A L E M B A N G K A K l L r A S H l l K U M

R E K O M E N D A S I DAN P E M B I M B I N G S K R I P S I

Nama Nim Prograni Study Program Kekhususan Judul Skripsi

Reyhtin Fga Dwi Ridha 50 2011 343 Ilmu Hukum Hukum Perdata Perlindungan hukum hak cipla penyiaran iklan dan sanksi terhadap pelanggamya menurut Undang-undang Nomor 3-2 lahun 2002 tentang Penyiaran

I Rekomendasi Ketua Bagian

a Rekomendasai

b Usulan Pembimbing

Hukum Perdata

2

Palembang September 2014 Ketua Bagian

Mulyadi Tanzili SH MH

II Penetapan Pembimbing Skripsi Oleh Wakil Dekan I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS HUKUM

KARTU AKTIVITAS BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Reyhan Ega Dwi Ridha Tempat Tanggal Lahir Palembang 2] Januari 1994

NIM 50 2011 343 Program Kekhususan Hukum Perdata

Program Studi Ilmu Hukum Pembimbing Nur Husni Emilson Sp N MH

Judul Skripsi Perlindungan Hak Cipta Penyiaran Iklan dan Sanksi Terhadap Pelanggaranya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

Konsultasi Ke-

Materi Yang Di Bimbingkan Paraf Keterangan

1-

1

7-

fee gt ^

foa^ d ^

3d^fo^^

flrZ g lt2f^

Catatan Mohon diberi waktu menyelesaikan skripsi bulan sejak tanggal dikeluarkan ditetapkan

Palembang ^tember 2014 Ketua Bagian

MT n YADI TANZlllSHbdquo MH

Page 31: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 32: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 33: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 34: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 35: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 36: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 37: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 38: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 39: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 40: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 41: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 42: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 43: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 44: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 45: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 46: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 47: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 48: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 49: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 50: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 51: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 52: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 53: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 54: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 55: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 56: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 57: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis
Page 58: SKRIPSI - repository.um-palembang.ac.idrepository.um-palembang.ac.id/id/eprint/943/1/... · mengkaji aspek-aspek normatif atau yuridis melalui metode yang bersifat deskriptif analitis