skripsi efektivitas expressive writing · pdf filepenelitian eksperimen ini bertujuan untuk...

123
SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING SEBAGAI REDUKTOR PSYCHOLOGICAL DISTRESS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Lidwina Florentiana Sindoro 129114046 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamtuong

Post on 04-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

SKRIPSI

EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING SEBAGAI REDUKTOR

PSYCHOLOGICAL DISTRESS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Lidwina Florentiana Sindoro

129114046

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

i

SKRIPSI

EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING SEBAGAI REDUKTOR

PSYCHOLOGICAL DISTRESS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Lidwina Florentiana Sindoro

129114046

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

iv

HALAMAN MOTTO

Push Your Self to the Limit!

Dalam kelemahanku,

sempurnalah kuasaMu…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Bapak dan Ibuk, Bayu, Valen, dan Mas Tyo,

Mbah Uti dan Mbah Kakung,

Om dan Bulik serta adik-adik sepupuku

yang memberiku cinta tanpa kata “tetapi”…

Serta untuk Romo Erwin yang mengajarkanku 2 hal terpenting dalam hidup:

bersyukur dan memaafkan

dan tentu saja untukMu, kekasihku…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

vii

EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING SEBAGAI REDUKTOR

PSYCHOLOGICAL DISTRESS

Lidwina Florentiana Sindoro

ABSTRAK

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing

sebagai reduktor psychological distress. Hipotesis menyatakan bahwa expressive writing

efektif untuk mengurangi tingkat psychological distress. Eksperimen kuasi ini

menggunakan desain between subject. Desain within subject digunakan untuk kelompok

kontrol dan eksperimen. Subjek penelitian sejumlah 37 mahasiswa yang terdiri atas 7

mahasiswa laki-laki dan 30 mahasiswa perempuan. Kelompok eksperimen diberi

perlakuan berupa expressive writing. Analisis data menggunakan independent sample t-

test menunjukkan tidak ada perbedaan penurunan tingkat psychological distress

kelompok kontrol dan eksperimen (p = 0.607). Dengan demikian, hipotesis tidak

diterima. Hasil analisis lebih lanjut dengan uji beda Wicoxon pada kelompok eksperimen

menyatakan bahwa expressive writing efektif untuk mereduksi distress (pkontrol = 0.106 >

0.05; peks = 0.006 < 0.05).

Kata kunci : expressive writing, psychological distress

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

viii

EFECTIVENESS OF EXPRESSIVE WRITING AS A REDUCTOR

OF PSYCHOLOGICAL DISTRESS

Lidwina Florentiana Sindoro

ABSTRACT

This experimental study aims to test the effectiveness of expressive writing to

reduce psychological distress. The hypothesis states that expressive writing is effective in

reducing the level of psychological distress. The design of this quasi experiment is

between subject-design. Futhermore, within subject-design used for the control and the

experimental group respectively. The research subject were 37 students, consist state of 7

male students and 30 female students. The experimental group was given task of

expressive writing. Data analysis using independent sample t-test shows no difference

improvement in reducing psychological distress between experimental and control group

(p = 0.607). Thus the hypothesis is not accepted. The results of further analysis by

Wilcoxon test of the experimental group stated that expressive writing effectives for

reducing psychological distress (pkontrol= 0.106 > 0.05 ; peks = 0.006 < 0.05).

Keywords: expressive writing, psychological distress

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

x

KATA PENGANTAR

Cinta Tuhan yang melimpah hadir dalam diri orang-orang di sekitar penulis.

Berkat dukungan mereka, skripsi ini terselesaikan dengan baik. Terima kasih

kepada:

1. Yesus, kekasihku yang paling setia dan Bunda Maria.

2. Pak Hari dan Bu Tutik, cinta pertamaku. Terima kasih seribu untuk

didikan penuh cinta yang unik dan tak pernah kubayangkan.

3. Bayu Sindoro dan Valentinus Sindoro, yang menjadikanku tuan putri

seutuhnya dalam sebuah kerajaan.

4. Keluarga besarku : Mbah Uti dan Mbah Kakung, Om dan Bulik semuanya

serta 6 sepupu kecilku. Cinta tanpa syarat kalian membuatku tumbuh

dengan sempurna.

5. Romo Erwin Sasmita, big thanks!

6. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M. Si, Dekan Fakultas Psikologi.

7. Kaprodi Fakultas Psikologi, Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si.

8. Ibu Ratri Sunar Astuti, M, Si., Dosen Pembimbing Akademik.

9. Romo Dr. Agustinus Priyono Marwan, SJ., dosen pembimbing skripsi atas

cinta, waktu, dan semua nasihatnya. Stay positive!

10. Keluarga besar Psikologi, keluarga kedua yang membesarkanku dengan

penuh cinta, pengharapan, dan ketulusan melayani sesama. Psychology for

humanity!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

xi

11. Keluarga besar Campus Ministry, Rm Elias yang selalu menjadi ayah

kedua dan penyelamat bagi penelitianku. Pamong dan Sub Pamong

Student Residence serta semua partisipan penelitianku yang dengan sabar

berdinamika denganku selama seminggu. Nice to meet you!

12. Sahabat-sahabatku yang memberi warna dan cinta dalam perjuanganku:

Princess Kutukan (Tiara, Anti, Gek, Desi, Ira, Ave). Saudara NIM (Monic

Mamon, Kelek si Kembaran). Kanca Pait Voice (Cik Tippa, Roy, Paul,

Dhesa, Titus, Alm. Vinsen). Tim lomba sambil jalan-jalan (Jeje, Leo,

Dewinta, Mbak Wita, Mas Angga), SEKARNI (Bu Sylvi, Mbak Ocha,

Angel, Rio, dan Mas Angga) dan KOMPAI. Aditara Angels dan Pak

Gatot, terima kasih untuk 3 tahun di rumah yang sama.

13. Rekan seperjuangan Rm Pri di “Learning Corner” yang pantang pulang

sebelum bimbingan: Aprek si rekan penelitian, Suci, Romo Yulius yang

selalu membawa insight, dan 20 teman lain yang sedang berjuang. GBu!

14. Kakak ketiga, Rm Yudho, thanks for being my brother. Kakak kedua,

Ignatius Dwi Setyo Pamungkas, I would to say, “Yes, I do.”

15. Siapapun di sana yang telah mencintaiku, mendukungku, dan membawaku

dalam doanya. Cinta Tuhan melimpah

Yogyakarta, 26 Agustus 2015

Penulis,

Lidwina Florentiana Sindoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .............................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan penelitian .................................................................................... 5

D. Manfaat penelitian................................................................................... 6

a. Manfaat Teoritis ................................................................................ 6

b. Manfaat Praktis ................................................................................. 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

xiii

A. Psychological Distress ............................................................................ 7

1. Stress, Distress, Eustress ................................................................... 7

2. Definisi Distress ................................................................................ 7

3. Distress dalam Berbagai Bidang ....................................................... 9

4. Gejala Psychological Distress .......................................................... 10

5. Psychological Distress Patologis dan Psychological Distress Non-

Patologis ............................................................................................ 11

6. Faktor yang Memengaruhi Psychological Distress .......................... 12

7. Pengukuran Psychological Distress .................................................. 14

B. Expressive Writing .................................................................................. 15

1. Paradigma Expressive Writing .......................................................... 15

2. Administrasi EW ............................................................................... 17

3. Perkembangan Instruksi ................................................................... 17

4. Manfaat Expressive Writing .............................................................. 18

5. Expressive Writing dan Psikoterapi .................................................. 19

C. Dinamika Antar Variabel ........................................................................ 21

D. Skema ...................................................................................................... 22

E. Hipotesis ................................................................................................. 24

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 25

A. Jenis dan Desain Penelitian ..................................................................... 25

B. Variabel Penelitian .................................................................................. 26

C. Definisi Operasional ............................................................................... 26

D. Subjek Penelitian .................................................................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

xiv

E. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 28

F. Alat Pengumpul Data .............................................................................. 29

G. Metode Analisis Data .............................................................................. 30

BAB IV. PERSIAPAN PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN ........... 32

A. Persiapan Peneltian ................................................................................. 32

1. Uji Coba Alat .................................................................................... 32

2. Pilot Study ......................................................................................... 33

3. Deskripsi Konteks Penelitian ............................................................ 36

B. Hasil Penelitian ....................................................................................... 36

1. Pemaparan Pengumpulan Data ......................................................... 36

2. Proses dan Hasil Analisis Data ......................................................... 38

a. Uji Normalitas ............................................................................. 39

b. Uji Beda Independent Sample t-test ............................................ 39

c. Uji Beda Wilcoxon ..................................................................... 41

3. Pembahasan ...................................................................................... 35

a. Pembahasan Uji Beda Independent Sample t-test ...................... 43

b. Pembahasan Uji Beda Wilcoxon ................................................ 45

4. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian............................................. 47

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 51

A. Kesimpulan ............................................................................................. 51

B. Saran ....................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 42

LAMPIRAN ....................................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Skor DASS Adaptasi Indonesia ......................................... 15

Tabel 2. Distribusi Subjek ................................................................................ 38

Tabel 3. Uji Normalitas .................................................................................... 39

Tabel 4. Uji Beda Independet Sample T-test.................................................... 40

Tabel 5. Uji Normalitas Pre-test dan Post-test ................................................ 41

Tabel 6. Uji Beda Wilcoxon ............................................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent ........................................................................ 59

Lampiran 2. Skala Try Out ............................................................................... 61

Lampiran 3. Uji Reliabilitas dan Validitas....................................................... 68

Lampiran 4. Administrasi Pilot Study .............................................................. 70

Lampiran 5. Instruksi Pilot Study .................................................................... 72

Lampiran 6.Skala Penelitian ............................................................................ 74

Lampiran 7. Administrasi Penelitian ............................................................... 81

Lampiran 8. Instruksi Penelitian ...................................................................... 84

Lampiran 9. Data Deskriptif Subjek ................................................................ 85

a. Kelompok Kontrol ............................................................................... 85

b. Kelompok Eksperimen ......................................................................... 89

Lampiran 10. Hasil Penelitian .......................................................................... 93

Lampiran 11. Tabel Kategorisasi Psychological Distress ............................... 94

a. Kelompok Kontrol ............................................................................... 94

b. Kelompok Eksperimen ......................................................................... 95

Lampiran 12. Uji Normalitas ........................................................................... 96

a. Gain Score ........................................................................................... 96

b. Pre-test dan Post-test ........................................................................... 99

Lampiran 13. Uji Beda Independent Sample t-test .......................................... 105

Lampiran 12. Uji Beda Wilcoxon .................................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Individu pasti pernah mengalami stress selama masa hidup (Pennebaker,

1997). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Reskesdas) yang dilakukan oleh

Kementrian Kesehatan melaporkan sebanyak 14 juta penduduk Indonesia

mengalami gangguan mental emosional dengan gejala kecemasan dan depresi

(www.depkes.go.id). Hasil Reskesdas sejalan dengan pernyataan Ketua

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Danardi

yang dimuat dalam harian Kompas tanggal 15 Mei 2015. Danardi (2015)

menyebutkan bahwa depresi dan kecemasan merupakan gejala stress yang

diakibatkan tekanan ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan. Stress

terjadi pada usia produktif dan dapat menimbulkan kerugian hingga 20 tirliyun

rupiah karena produktivitas menurun (www.print.kompas.com). Oleh karena

itu, penanganan dan pencegahan stress perlu dilakukan (Danardi, 2015).

Individu mengalami stress ketika tidak mampu memenuhi tuntutan dengan

kemampuan dirinya (Danardi, 2015; Nasution, 2007). Stress juga dapat

diartikan sebagai ketidaksesuaian atau ketidakseimbangan antara tuntutan

lingkungan dengan kemampuan individu untuk menanganinya (Aggola &

Ongasi, 2009). Stress bersifat subjektif, artinya setiap individu dapat

menghasilkan penilaian berbeda mengenai suatu keadaan (stressor) yang sama

(Mase et al, 1998; Kessler, 1979). Ketika seseorang menilai negatif tuntutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

2

dari lingkungan dan kurang mempunyai kemampuan untuk coping, maka

individu berada dalam keadaan distress. Di sisi lain, keadaan eustress

merupakan keadaan ketika individu menilai bahwa suatu tuntutan membawa

dampak positif bagi dirinya dan memiliki strategi coping yang tepat untuk

memenuhi tuntutan tersebut (Looker & Gregson, 2004). Kemampuan

seseorang, lingkungan, tipe kepribadian, dan status sosial ekonomi merupakan

beberapa faktor yang memengaruhi interpretasi seseorang terhadap stressor

(Crawford & Henry, 2003; Kessler, 1979; Looker & Gregson, 2004).

Falci (2006) mengungkapkan bahwa individu paling banyak mengalami

stress pada usia dewasa awal, yaitu usia 18-40 tahun dan dewasa madya, yaitu

usia 40-65 tahun (Papalia, 2008). Pendapat serupa yang menyatakan bahwa

usia dewasa awal merupakan usia yang rentan stress diungkapkan oleh

Davidson dan Neale (2001 dalam Damanik, 2006). Tugas perkembangan

menuntut individu dewasa awal memutuskan karier, membangun relasi

dengan lawan jenis, sekaligus mengembangkan relasinya dengan orang lain.

Pada usia dewasa madya, individu diharapkan mencapai puncak karier dan

relasinya (Papalia, 2008; Santrock, 2008). Individu seringkali

menginterpretasikan tuntutan perkembangan sebagai keadaan yang tidak

menyenangkan atau mengancam. Interpretasi ini diikuti oleh ketidakmampuan

individu untuk mengatasi tuntutan dan akhirnya membuat mereka berada

dalam keadaan distress (Falci, 2006). Laki-laki mengalami peningkatan

agresivitas dan perempuan mengalami peningkatan sensitifitas ketika distress

(Nasution, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

3

Cameron (1992) menyebutkan bahwa salah satu cara mereduksi stress

adalah dengan menulis. Orang yang tidak buta aksara dan tidak memiliki

masalah penglihatan menulis di mana saja dan kapan saja. Seseorang menulis

jadwal sehari-hari, menulis puisi atau karya sastra lainnya, menulis diary atau

buku harian, dan menulis bebas (Baikie & Wilhelm, 2005). Pennebaker (1989)

menemukan bahwa menulis selama 15-20 menit mengenai suatu hal yang

sangat emosional tanpa mempedulikan tata bahasa atau diksi mempunyai

banyak manfaat. Metode ini dikenal sebagai expressive writing (EW) dan

membuka paradigma baru dalam dunia psikologi, meskipun sampai sekarang

belum ditemukan teori tunggal yang mendasari efektivitas expressive writing

(Pennebaker & Graybeal, 2011; Pennebaker, 2004). Kegiatan expressive

writing dilakukan selama 3-5 hari berturut-turut (Baikie & Wilhelm, 2005).

Pennebaker (2004) menyatakan bahwa expressive writing memengaruhi

aspek kognitif, emosional, sosial, dan biologis seseorang. Secara kognitif,

expressive writing bermanfaat untuk meningkatkan proses kognitif, yaitu

mengingat dan meningkatkan kapasitas working memory (Klein & Boals,

2001), sehingga prestasi akademik meningkat (Ramirez & Bailoc, 2011).

Penelitian lain menemukan bahwa expressive writing bermanfaat untuk

menjaga kesehatan, meningkatkan sistem imunitas (Booth & Pennebaker,

1997), dan menjaga relasi romantis dengan pasangan (Leoopore & Greenberg,

2002). Bagi para pekerja, expressive writing menjadi metode meningkatkan

produktivitas kerja (Spera et al, 1994) dan membuat para pekerja yang baru

saja kehilangan pekerjaan lebih mudah mengatasi tekanan dalam dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

4

(Pennebaker, 2004). Expressive writing juga terbukti membantu korban

bullying melakukan resiliensi (Betten et al, 2002).

Dalam bidang klinis, expressive writing terbukti signifikan untuk

mereduksi gejala trauma pada kasus Post Traumatic Stress Disorder (Gidron

et al, 1996), kekerasan seksual, dan perceraian (Synder et al, 2004). Klien

dengan gangguan mood juga dilaporkan memiliki mood yang lebih baik ketika

menjalani intervensi dengan expressive writing (Pennebaker, 1997). Regan

dkk (2005) melaporkan bahwa expressive writing terbukti meningkatkan

atensi dalam mengerjakan tugas, memperbaiki interaksi sosial, dan

meningkatkan self-awareness siswa Sekolah Dasar yang mengalami gangguan

emosi dan perilaku.

Sejauh pengetahuan peneliti, expressive writing belum banyak dilakukan

untuk proses terapi di Indonesia. Konseling menjadi model yang paling umum

digunakan pada proses psikoterapi. Proses menulis dalam expressive writing

setara dengan proses psikoterapi karena klien mengungkapkan cerita yang

menjadi masalah dalam hidupnya (Pennebaker & Seagal, 1999). Penelitian

Barry dan Singer (2001) mendukung penelitian sebelumnya. Mereka

menemukan bahwa expressive writing efektif untuk mereduksi distress pada

ibu dengan bayi yang dirawat di (Neonatal Intensive Care Unit) NICU. Selain

itu, penelitian membuktikan bahwa expressive writing dengan media blog

mengurangi distress (Baker & Moore, 2008).

Peneliti tertarik untuk menguji efektivitas expressive writing sebagai

reduktor distress pada mahasiswa semester 6 di Student Residence Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

5

Sanata Dharma (USD). Ketertarikan ini didukung oleh teori bahwa expressive

writing merupakan metode katarsis yang memuat proses kognitif berupa

merekognisi peristiwa (King, 2001; Pennebaker & Graybeal, 2011). Selain itu,

metode expressive writing yang fleksibel dan tidak mengharuskan klien

berbagi ceritanya dengan orang lain menjadi pertimbangan peneliti memilih

metode ini. Expressive writing tidak membutuhkan biaya yang mahal dan

waktu yang panjang seperti psikoterapi, sehingga dapat digunakan untuk

berbagai kalangan subjek (Baker & Moore, 2008; Barry & Singer, 2001),

termasuk mahasiswa semester 6 yang tinggal di Student Residence USD.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, penelitian ini mempunyai rumusan masalah

sebagai berikut :

“Apakah expressive writing dapat menjadi metode yang efektif untuk

mereduksi psychological distress?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas expressive writing dalam

mengurangi tingkat psychological distress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

6

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan berupa peneguhan teori

efektivitas expressive writing sebagai reduktor psychological distress.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat intervensi

expressive writing pada kelompok atau individu yang menghadapi kondisi

psychological distress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Psychological Distress

1. Stress, Distress, dan Eustress

Istilah stress pertama kali dikemukakan oleh Seyle (1974) sebagai

respon non-spesifik tubuh terhadap suatu tuntutan. Stress juga dapat dilihat

sebagai suatu respon atau suatu stimulus (Lazarus & Folkman, 1984).

Mattew (2000) mengungkapkan bahwa stress merupakan proses dan

respon yang berkaitan dengan adaptasi individu dalam menghadapi

tuntutan lingkungan. Goldstein dan Kopin (2007) menyebutkan bahwa

stress mengandung unsur kesadaran individu untuk menginterpretasi

keadaan dan mengerahkan kemampuannya untuk lepas dari keadaan

tersebut.

Seyle (1974) menemukan dua macam respon individu terhadap stress.

Respon pertama disebut distress, yaitu kondisi ketika individu merasa

kesulitan menghadapi stressor. Respon kedua disebut Seyle sebagai

eustress merupakan kondisi ketika stressor menjadi motivasi individu

untuk meningkatkan performasi. Beberapa peneliti sepakat bahwa respon

individu terhadap stressor bersifat subjektif, artinya stressor yang sama

dapat dipersepsikan berbeda oleh tiap individu (Goldstein & Kopin, 2007;

Lazarus & Folkman, 1984; Mattew, 2000). Pada taraf tertentu, situasi

stress membuat orang mengalami eustress, namun ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

8

tuntutan semakin banyak dan individu tidak memiliki strategi coping,

maka individu akan mengalami keadaan distress (Goldstein dan Kopin,

2007; Kessler, 1979).

2. Definisi Distress

Istilah distress pertama kali dikemukakan oleh Seyle (1974) dalam

teorinya mengenai General Adaptation Syndrome (GAS). Dalam teori

tersebut, Seyle (1974) mendefinisikan distress sebagai keadaan tidak

nyaman dan mengancam bagi individu yang bersifat sementara. Keadaan

tersebut disebabkan tekanan lingkungan (stressor) yang tidak sebanding

dengan kemampuan individu untuk mengatasinya. Kondisi distress

ditandai dengan gejala sakit fisik atau psikologis dalam kurun waktu

tertentu (Seyle dalam Mattew, 2000). Distress juga dapat diartikan sebagai

kesadaran kognitif individu bahwa dirinya sedang dalam keadaan

terancam yang dibuktikan dengan keinginan untuk menghindari stresor

(Goldstein & Kopin, 2007).

Masse et all (1998) menyebutkan bahwa distress adalah reaksi negatif

individu terhadap kesulitan yang dihadapi. Distress merupakan situasi

ketika jumlah tuntutan yang diberikan pada individu semakin meningkat

dan individu memandang tuntutan tersebut sebagai situasi sulit atau

mengancam (Looker&Gregson, 2004). Mattew (2000) menyebutkan

bahwa distress merupakan ketegangan internal yang disebabkan oleh

stressor eksternal. Distress dapat berarti ketegangan yang muncul akibat

stressor. Ketegangan tersebut muncul karena seseorang berusaha untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

9

mengatasi stressor atau mempertahankan fungsi psikososialnya (Lazarus,

1980 dalam Terluin et al, 2004).

Dari definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa distress adalah

kondisi mengancam dan tidak nyaman yang dirasakan individu dalam

kurun waktu tertentu karena persepsi/penilaian negatif terhadap suatu

keadaan atau tuntutan.

3. Distress dalam Berbagai Bidang

Seyle (1974) pertama kali menggunakan istilah distress pada konteks

biologi. Dalam perkembangannya, istilah distress digunakan di banyak

bidang, seperti bidang kesehatan, ekonomi, dan juga psikologi. Istilah

distress pada bidang kesehatan merujuk pada disfungsi bagian tubuh

tertentu karena penyakit atau cedera (Aitken, 1975). Dalam bidang

ekonomi juga terdapat istilah distress, yang dikenal dengan financial

distress. Financial distress diartikan sebagai keadaan keuangan yang

buruk atau tidak mendukung pemenuhan kebutuhan individu tertentu

(Campbell, 2011).

Peneliti juga menemukan istilah moral distress, yaitu kondisi tidak

menentu yang disebabkan pengambilan keputusan yang bertentangan

dengan moral atau kode etik (Ulrich, 2010; Weinberg, 2009). Moral

distress biasanya dialami oleh dokter atau perawat. Pada dasarnya, istilah

distress tetap mengacu pada keadaan subjektif yang tidak menyenangkan

akibat stressor. Istilah psychological distress yang digunakan dalam

penelitian mengacu pada kondisi subjektif yang mengancam kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

10

psikologis individu akibat adanya stressor (Payton, 2009; Singer et al,

1996).

4. Gejala Psychological Distress

Seperti yang telah disebutkan di atas, psychological distress

merupakan kondisi subjektif bagi tiap individu (Goldstein & Kopin, 2007;

Lazarus & Folkman, 1984; Mattew, 2000). Peneliti berfokus pada

psychological distress, yaitu kondisi distress yang ditandai dengan gejala

psikologis. Penelitian sebelumnya menghasilkan gagasan berbeda

mengenai gejala psychological distress. Major (2002) menyebutkan bahwa

gejala depresi dan somatisasi merupakan gejala psychological distress.

Penelitian Mattew (2000) menemukan depresi dan kecemasan sebagai

gejala utama psychological distress. Dua bentuk depresi dan kecemasan

adalah mood dan malaise (Mirowsky & Ross, 1986). Mood digambarkan

sebagai perasaan kesedihan pada depresi dan kekhawatiran pada

kecemasan. Malaise merujuk pada gejala fisik, seperti kelesuan,

kegelisahan, penyakit ringan (sakit kepala, sakit perut, dan pusing) pada

kecemasan serta distraksi pada depresi (Mirowsky & Ross, 1986).

Penelitian Masse et al (1998) menyatakan bahwa psychological

distress merupakan gejala non-spesifik meliputi konstruk kecemasan,

depresi, masalah kognitif, iritabilitas, dan kemarahan. Dari semua gejala

tersebut, Masse et all (1998) menyimpulkan bahwa psychological distress

ditandai dengan gejala depresi, kecemasan, dan somatisasi seperti

insomnia, sakit perut, sariawan, dan gangguan makan. Menurut Masse et

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

11

all (1998), kondisi somatik timbul sebagai akibat dari psychological

distress.

Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada psychological distress

yang ditandai dengan gejala depresi, kecemasan, dan somatisasi.

5. Distress Patologis dan Distress Non-Patologis

Menurut DSM IV-TR (2000), beberapa hal perlu diperhatikan untuk

memutuskan suatu keadaan distress sebagai distress patologis. Pertama,

psikolog merujuk definisi distress dalam DSM IV-TR. Dalam Diagnostic

Statistical Manual IV-TR (DSM IV-TR) individu dinilai mengalami

distress bila mengalami keadaan yang menyulitkan, membuat tidak

nyaman, dan mengganggu fungsi psikososialnya (DSM IV-TR). Kedua,

distress dinyatakan sebagai kondisi patologis apabila bertahan atau

menetap dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan diagnosis pada tiap

gangguan yang spesifik. Ketiga, distress diikuti oleh disfungsi mental yang

menyebabkan hilangnya fungsi sosial (disfunction) dan menyebabkan

gangguan pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar (disruption).

Berbeda dari distress patologis, distress non patologis atau yang biasa

disebut dengan non-clinical distress terjadi dalam kurun waktu yang relatif

pendek, biasanya sekitar satu minggu (Damanik, 2006; Payton, 2009).

Distress non-patologis terjadi pada setiap individu terkait dengan peristiwa

hidup (stressor) yang spesifik. Ketika stressor selesai, maka kondisi

distress menghilang (Payton, 2009; Zvolensky, 2010). Gejala distress non-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

12

patologis tidak dapat dilihat menggunakan DSM. Fokus dalam penelitian

ini adalah distress non-patologis yang terkait dengan peristiwa sehari-hari.

6. Faktor yang Memengaruhi Psychological Distress

Psychological distress dipengaruhi oleh beberapa faktor. Matthews (2007)

menyatakan bahwa psychological distress dipengaruhi oleh faktor

interpersonal dan situasional.

a. Faktor Intrapersonal

Matthews (2007) menyebutkan bahwa faktor intrapersonal terdiri atas

ciri kepribadian. Penelitian menemukan bahwa tipe kepribadian

ekstrovert berkorelasi positif dengan kebahagiaan dan afek positif. Di

sisi lain, kepribadian introvert berkorelasi positif dengan kondisi

psychological distress. Kepribadian neurotik memiliki frekuensi

konflik interpersonal yang lebih tinggi, sehingga lebih rentan berada

dalam kondisi psychological distress. Penelitian lain juga

menyebutkan bahwa kepribadian tipe A lebih mudah berada dalam

kondisi psychological distress dibandingkan tipe kepribadian lain

(Locker & Gregson, 2004).

b. Faktor Situasional

Selain faktor intrapersonal, beberapa keadaan yang bersifat situasional

juga memengaruhi timbulnya kondisi psychological distress. Faktor

situasional tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

13

Faktor Fisiologis

Gangguan atau kerusakan yang terjadi pada salah satu bagian otak

membawa dampak timbulnya psychological distress pada individu

(Mattew, 2007). Kerusakan pada amygdala menyebabkan respon

emosional berlebihan. Penelitian juga membuktikan bahwa

kecemasan terkait dengan aktivitas anterior otak kanan , sedangkan

depresi terkait dengan peningkatan aktivitas frontal sebelah kanan.

Faktor Kognitif

Faktor kognitif terkait dengan persepsi dan kepercayaan seseorang

terhadap suatu stressor (Mattew, 2007). Studi eksperimental

menyebutkan bahwa dampak psikologis dan fisik dari suatu

stressor sangat bergantung dan dipengaruhi oleh kepercayaan dan

ekspekstasi individu. Psychological distress terjadi apabila

individu menilai bahwa dirinya gagal dalam mengatasi suatu

masalah dan meragukan kemampuan dirinya.

Faktor Sosial

Psychological distress terjadi ketika individu mengalami masalah

sosial dengan lingkungan sekitarnya. Masalah seperti perceraian,

pengangguran, atau kekurangan dukungan sosial dapat menjadi

penyebab psychological distress (Mattew, 2007). Penelitian

Kessler (1979) menyebutkan bahwa individu pada strata sosial

rendah cenderung lebih mudah mengalami psychological distress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

14

Hal ini terjadi karena individu memiliki akses yang terbatas

terhadap pendidikan, fasilitas kesehatan, dan informasi.

7. Pengukuran Tingkat Psychological Distress

Asesmen tingkat psychological distress dilakukan dengan metode

pelaporan diri (self-report). Dua pendekatan yang digunakan untuk

mengukur psychological distress adalah pendekatan keluasan gejala dan

pendekatan waktu. Saat ini, pendekatan waktu lebih banyak digunakan

untuk mengukur psychological distress (Mattew, 2000). Secara khusus,

pendekatan waktu mengukur psychological distress dengan cara:

a. Melihat kondisi sementara individu yang berlangsung hanya beberapa

menit.

b. Melihat kondisi episodik yang berlangsung dalam hitungan minggu

atau bulan. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kejadian dalam hidup.

c. Melihat kepribadian yang menetap dan stabil selama bertahun-tahun.

Dari dua pedekatan tersebut, peneliti memilih untuk fokus pada

pengukuran dengan pendekatan waktu yang bersifat episodik.

Beberapa skala ditemukan untuk mengukur psychological distress,

Peneliti memilih Distress, Anxiety, and Stress Scale (DASS) yang dibuat

oleh Lovibond dan Lovibond (1955). Distress, Anxiety, and Stress Scale

(DASS) mengukur psychological distress berdasarkan 3 gejala, yaitu

depresi, kecemasan, dan stress dalam jangka waktu satu minggu (Crawford

& Henry, 2003). Skala DASS dapat mengukur psychological distress pada

subjek klinis dan non klinis (Crawford & Henry, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

15

Damanik (2006) menyebutkan bahwa DASS mengukur gejala depresi,

kecemasan, dan stress sebagai sebuah keadaan (state), artinya skala ini

tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis gangguan depresi dan

kecemasan yang menetap, seperti yang disebutkan dalam DSM IV-TR.

Oleh karena itu, administrasi skala DASS meminta individu untuk

melakukan pengamatan terhadap keadaan diri selama satu minggu

(Crawford & Henry, 2003;, Damanik, 2006).

Norma dalam DASS adaptasi Indonesia membagi penggunanya ke

dalam lima kategori psychological distress berdasarkan skor kasar yang

diperoleh (Damanik, 2006). Lima kategori tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Kategori Skor DASS Adaptasi Indonesia

Skor Kategori

<30 Normal

30-40 Mild

40-60 Moderate

60-70 Severe

>70 Extremly Severe

Dalam penelitian, norma DASS adaptasi Indonesia digunakan untuk

membagi subjek ke dalam lima kategori tersebut.

B. Expressive Writing

1. Paradigma Expressive Writing (EW)

Expressive writing pertama kali dicetuskan oleh Pennebaker pada

tahun 1989. Pennebaker yang merupakan seorang professor di bidang

Psikologi sosial banyak meneliti mengenai manfaat dari kegiatan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

16

Pada awal penelitiannya, Pennebaker meneliti manfaat menulis pada klien

dengan gangguan Post Traumatic and Stress Disroder (PTSD)

(Pennebaker, 1997). Kemudian, Pennebaker memperluas penemuannya

dengan melakukan eksperimen bidang psikososial, yaitu mengenai relasi

sosial dan hubungan romantis (Pennebaker, 1997).

Expressive writing memberi pengaruh dan manfaat pada aspek

kognitif, emosional, sosial, dan biologis seseorang (Klein dan Boals,

2001). Yang dimaksud dengan kegiatan expressive writing adalah menulis

mengenai suatu hal yang sangat emosional tanpa memperhatikan tata

bahasa maupun diksi (Pennebaker, 1997). Perbedaan mendasar expressive

writing dengan refleksi harian atau diary adalah tidak adanya proses

evaluasi diri yang mengharuskan individu untuk membuat penilaian

mengenai dirinya sendiri (Baker & Moore, 2008).

Expressive writing merupakan suatu proses katarsis dan terkadang

disebut sebagai emotional storytelling karena dalam proses menulis,

individu diminta menulis perasaan terdalam dan melibatkan emosinya

dalam membuat cerita (Synder, 2011). Emotional storytelling

berhubungan dengan fungsi expressive writing untuk mengeluarkan emosi

negatif yang disimpan dalam pikiran seseorang. Ketika seseorang menulis,

ia mengeluarkan emosi yang selama ini dipendam dan mencoba untuk

merekonstruksi memori dalam suatu peristiwa spesifik tertentu, sehingga

menimbulkan suatu kesadaran (Niederhoffer & Pennebaker, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

17

Hingga saat ini, tidak ada teori tunggal yang dapat menjelaskan cara

kerja expressive writing. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para

peneliti untuk menemukan bagaimana expressive writing memiliki banyak

dampak positif yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang

kesehatan, pendidikan, penyembuhan trauma, dan resiliensi korban

bullying (Pennebaker & Graybeal, 2011).

2. Administrasi Expressive Writing

Administrasi EW sangat sederhana, yaitu dengan menuliskan hal yang

sangat emosional tanpa mempedulikan tata bahasa dan diksi dalam kurun

waktu 15-30 menit. Kegiatan ini dapat dilakukan seminggu sekali dalam

kurun waktu 3-5 minggu (Baikie & Wilhelm, 2005) atau selama 4 hari

berturut-turut (Pennebaker, 1989). Hasil dari expressive writing biasanya

tidak dibaca kembali seperti buku harian atau refleksi, tetapi disimpan dan

hanya akan dibuka ketika individu menghendakinya (Baikie dan Wilhelm,

2005). (Instruksi terlampir)

3. Perkembangan Instruksi Expressive Writing

Instruksi expressive writing (EW) pertama kali dibuat oleh Pennebaker

(1989) dan bersifat umum serta berfokus pada menulis kejadian mengenai

trauma (King, 2001). Pada perkembangannya, King (2001) menemukan

bahwa topik mengenai regulasi diri mempunyai manfaat yang sama

dengan menulis kejadian traumatik. Hasil penelitian tersebut kemudian

membawa dampak besar bagi pengembangan instruksi EW. King (2001)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

18

menyebutkan bahwa menuliskan topik yang lebih spesifik membuat

individu menjadi fokus pada satu kejadian.

Penemuan King (2001) melaporkan bahwa menuliskan topik spesifik

seperti life-goal membuat individu berpikiran jernih, menjadi peka dengan

dirinya sendiri, dan membantu proses memutuskan suatu nilai atau prinsip

hidup. Hal ini sama dengan terapi kognitif perilakuan. Dengan menulis

mengenai topik yang spesifik, individu menemukan cerita yang lebih

konstruktif dan masuk akal, sehingga muncul keyakinan dan optimisme

dalam diri individu ketika mengalami peristiwa sejenis (King, 2001).

Peneliti memutuskan untuk menguji dua instruksi dalam pilot study karena

dua penemuan yang bebeda tersebut.

4. Manfaat Expressive Writing

Terdapat beberapa penelitian yang membuktikan adanya manfaat dari

kegiatan expressive writing. Secara kognitif, expressive writing membantu

individu mengingat dan meningkatkan kapasitas otak (Klein & Boals,

2001). Hal ini menyebabkan prestasi akademik meningkat (Ramirez &

Bailoc, 2011). Park&Ramirez (2012) menemukan bahwa kecemasan yang

dirasakan siswa pada saat ujian Matematika dapat direduksi dengan

melakukan expressive writing. Pada bidang kesehatan, expressive writing

diakui membantu meningkatkan kesehatan dengan memperkuat sistem

imunitas (Booth & Pennebaker, 1997).

Expressive writing digunakan untuk membantu korban bullying dalam

melakukan resiliensi (Betten et al, 2002). Baikie dan Mcllwain (2008) juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

19

menguji expressive writing untuk memperbaiki interaksi sosial pada siswa

Sekolah Dasar yang memiliki gangguan emosi dan perilaku. Dari

eksperimen ini, ternyata expressive writing memiliki dampak yang

signifikan dalam memperbaiki interaksi sosial. EW terbukti mempunyai

pengaruh yang signifikan untuk menigkatkan well-being (Park &

Blumberg, 2002 dalam Baikie & Wilhelm, 2005).

5. Expressive Writing dan Psikoterapi

Penggunaan expressive writing sebagai salah satu paradigma dan

metode baru dalam psikoterapi sebenarnya tidak lepas dari tujuan

psikoterapi. Psikoterapi bertujuan meningkatkan pengetahuan dan

kesadaran klien mengenai masalahnya serta dapat membicarakan masalah

tersebut dengan orang lain (Pennebaker, 2003), sehingga pola pikir klien

dapat berubah menjadi lebih adaptif (Beck dkk dalam Pennebaker, 2003).

Dalam kerangka kuratif, ada dua cara yang populer dalam proses

psikoterapi, yaitu meminta klien berbicara dan menulis (Brand, 1987;

Pennebaker, 1997). Bicara dan menulis merupakan salah satu cara

terapeutik sekaligus katarsis (Chung & Pennebaker, 2008). Konseling

merupakan salah satu model psikoterapi dengan cara berbicara.

Penelitian membuktikan bahwa bicara melalui konseling dan menulis

mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing karena perbedaan

prosedur dalam tiap metode. Tavakoli dkk (2009) menjelaskan bahwa

pada model pertama, yaitu berbicara, klien mendapatkan timbal balik dari

terapis atau konselor setelah ia membicarakan masalahnya. Di sisi lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

20

dalam expressive writing, ketika klien sudah selesai menulis, tulisannya

disimpan di suatu tempat dan hanya dibuka dalam kondisi tertentu

(Pennebaker, 1997).

Paez dan Gonzalez (1999) menyatakan bahwa menulis merupakan

proses reframing. Reframing juga terjadi pada proses konseling. Dalam

proses konseling, reframing terjadi dengan bantuan konselor (Brand, 1987;

Paez & Gonzales, 1999). Di sisi lain, reframing pada klien yang

melakukan expressive writing terjadi ketika klien menuliskan stressor dan

mengalami proses rekognisi (Paez & Gonzales, 1999). Brand (1987)

menyebutkan bahwa menulis merupakan model psikoterapi yang

melibatkan proses kognitif dan penyadaran. Kedua proses tersebut dalam

konseling dilakukan secara bertahap bersama konselor.

Pennebaker & Seagal (1999) menyebutkan bahwa ketika individu tidak

melepaskan beban masalahnya, maka stressor akan terakumulasi dan

berdampak pada kesehatan. Memendam masalah juga dapat mengganggu

proses asimilasi dengan peristiwa hidup yang lainnya. Dalam konseling,

asimiliasi dilihat sebagai salah satu indikator keberhasilan (Pennebaker,

1997). Menulis dipercaya mempunyai kedudukan yang setara dengan

psikoterapi karena memiliki aspek pengungkapan masalah (Pennebaker &

Seagal, 1999).

Paradigma expressive writing masih memiliki keterbatasan, yaitu

pengetahuan mengenai cara kerjanya. Hingga saat ini, paradigma umum

yang muncul tentang expressive writing adalah bahwa expressive writing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

21

mempunyai efek yang positif terhadap aspek kesehatan dan psikologis,

namun belum ada kesepakatan mengenai cara kerjanya (Pennebaker,

2004). Hal ini disebabkan keharusan untuk menguji sebuah paradigma

melalui cara berpikir sebab akibat (Pennebaker & Graybeal, 2011).

C. Dinamika Antar Variabel

Kondisi psychological distress (PD) dialami oleh individu dalam taraf

yang berbeda. Kondisi PD muncul karena persepsi negatif individu terhadap

stressor yang dihadapi. Pada usia dewasa awal dan dewasa madya, individu

rentan berada dalam kondisi PD yang bersifat episodik. Hal ini berkaitan

dengan tuntutan perkembangan pada usia dewasa awal dan dewasa madya.

Ketika individu mengalami PD, terdapat 3 gejala yang muncul, yaitu depresi,

kecemasan, dan keadaan somatik yang berlangsung selama kurun waktu

tertentu. Jika tidak diatasi, maka kondisi PD menurunkan performa individu

dan berpotensi mengganggu kesehatan.

Untuk mengatasi kondisi PD, individu perlu mengubah persepsi terhadap

stressor dari negatif menjadi positif. Expressive writing (EW) menjadi salah

satu cara yang potensial untuk mereduksi PD karena terjadi perubahan

persepsi negatif menjadi positif ketika menulis. Perubahan ini disebabkan oleh

proses rekognisi yang menimbulkan kesadaran baru pada individu bahwa

dirinya dapat mengatasi stressor yang sedang dihadapi. Proses rekognisi

membantu individu menjadi lebih sadar (aware) mengenai pikiran, perasaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

22

dan kemampuan individu dalam menghadapi tuntutan, sehingga persepsi

negatif berubah dan distress bisa diatasi.

D. Skema

Di bawah ini merupakan skema penelitian yang memperlihatkan proses

reduksi variabel dependen (psychological distress) menggunakan variabel

independen (expressive writing)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

23

Tanpa

Perlakuan

Expressive

Writing

PD

Turun

Psychological Distress (PD):

Kondisi mengancam dan tidak

nyaman yang dirasakan oleh

individu dalam kurun waktu

tertentu karena persepsi negatif

terhadap stressor.

Gejala PD:

Depresi

Kecemasan

Somatisasi

Persepsi

negatif Positif

Persepsi

negatif negatif

Rekonstruksi peristiwa

Awareness

PD

Tetap/Naik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

24

E. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah

Ho : Tidak terdapat perbedaan tingkat psychological distress antara kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen.

Hi : Terdapat perbedaan tingkat psychological distress yang signifikan antara

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Jika Ho ditolak dan Hi diterima, maka expressive writing efektif untuk

mereduksi psychological distress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain

eksperimen kuasi. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori secara

objektif dengan cara mengukur hubungan antar variabel secara numerik dan

menganalisanya secara statistik (Creswell dalam Supratiknya, 2014). Peneliti

juga menggunakan desain eksperimen kuasi. Desain eksperimen kuasi dipilih

untuk menguji efektivitas dari suatu jenis intervensi tertentu dalam setting

natural (Solso, 2008). Jenis ekperimen kuasi memungkinkan generalisasi hasil

ekperimen ke populasi.

Peneliti bertujuan melihat efektivitas intervensi expressive writing dalam

mereduksi psychological distress. Untuk melihat efektivitas tersebut, peneliti

menggunakan desain between subject dengan menguji gain score kelompok

kontrol dan eksperimen. Desain lanjutan dalam penelitian ini adalah within

subject, yaitu melakukan pre dan post test pada kelompok kontrol dan

eksperimen (Myers & Hansen, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

26

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel dependen dan satu variabel

independen. Masing-masing variabel tersebut adalah

1. Dependent Variable : Psychological distress

2. Independent Variable : Expressive writing

C. Definisi Operasional

1. Psychological distress

Psychological distress adalah keadaan yang terjadi ketika individu

menginterpretasi suatu tuntutan dalam bentuk tugas atau masalah secara

negatif, sehingga menimbulkan ancaman dan rasa tidak nyaman bagi

individu. Kondisi psychological distress ditandai dengan munculnya gejala

depresi, kecemasan, dan stress yang diukur dengan Depression, Anxiety,

and Stress Scale (DASS) adaptasi Indonesia. Jumlah item dalam DASS

sebanyak 42. Skala DASS menggunakan skala Likert, mulai dari angka 0

(tidak pernah) sampai 3 (sangat sering).

2. Expressive Writing

Expressive writing merupakan kegiatan menuliskan pikiran dan perasaan

terdalam mengenai suatu peristiwa yang paling emosional ketika subjek

memiliki sangat banyak tugas atau masalah dalam hidup. Kegiatan ini

dilakukan dengan durasi 20 menit selama 5 hari berturut-turut. Dalam

expressive writing, subjek tidak perlu memperhatikan tata bahasa, pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

27

kata, penulisan tanda baca, dan ejaan. Subjek dapat memilih topik yang

sama atau berbeda setiap hari.

a. Kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen mendapat perlakuan expressive writing dengan

instruksi tematik selama 5 hari (lihat lampiran)

b. Kelompok Kontrol

Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sampel dari populasi yang dianggap mewakili

atau mempunyai karakteristik yang mencerminkan populasi asalnya

(Supratiknya, 2014). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 6

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Student Residence Paingan dan

Mrican. Seluruh subjek adalah mahasiswa non Psikologi yang berasal dari

berbagai daerah, seperti Flores, Ende, dan Papua. Subjek dipilih atas dasar

keterjangkauan.

Menurut wawancara dengan pamong Student Residence (SR), mahasiswa

semester 6 yang tinggal di SR merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa

dari pemerintah daerah maupun gereja. Pamong SR mengatakan bahwa

mahasiswa semester 6 memiliki tingkat distress karena tanggung jawab yang

mereka miliki. Subjek harus menyelesaikan studinya sebelum masa beasiswa

habis, yaitu selama 4 tahun. Selain itu, ketimpangan pendidikan antara daerah

asal dan Jawa membuat subjek kesulitan untuk memahami materi perkuliahan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

28

sehingga IP yang didapatkan kurang dari 3,00. Subjek juga mempunyai beban

berupa keadaan ekonomi keluarga. Subjek yang mendapat beasiswa berasal

dari keluarga kurang mampu.

Mahasiswa di masing-masing Student Residence dibagi secara acak

menjadi 2 kelompok, kontrol dan eksperimen. Peneliti menggunakan random

sampling atau pengundian subjek secara acak (Supratiknya, 2014). Random

sampling digunakan pada populasi dengan karakteristik serupa. Teknik

sampling acak memberi peluang yang sama kepada masing-masing anggota

populasi untuk menjadi bagian eksperimen (Solso, 2008).

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini melibatkan dua tempat berbeda, yaitu Student Residence

Mrican dan Paingan. Oleh karena itu, peneliti melaksanakan eksperimen

dengan dua waktu yang berbeda, yaitu pukul 19.00 WIB di Mrican dan pukul

21.00 WIB di Paingan. Pelaksanaan eksperimen dibantu oleh seorang asisten

peneliti.

1. Alat dan Bahan Penelitian

a. Informed consent untuk kelompok eksperimen

b. Daftar absen

c. Skala pre-post test

d. Kertas HVS ukuran A4 disertai dengan instruksi

e. Ballpoint

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

29

2. Langkah Eksperimen

a. Peneliti mengurus perizinan ke Campus Ministry dan menindaklanjuti

surat disposisi ke pamong Student Residence.

b. Peneliti memaparkan proposal penelitian kepada pamong Student

Residence.

c. Peneliti memilih subjek penelitian secara random sampling.

d. Pada hari pertama, asisten peneliti menjelaskan prosedur penelitian dan

memberikan inform consent serta membuat kesepatakan bersama

kelompok.

e. Pada hari pertama dilakukan pre-test dengan memberikan skala DASS

untuk mengukur tingkat psychological distress masing-masing individu

dalam kelompok.

f. Dari hari kedua hingga keenam, asisten peneliti memberikan perlakuan

berupa expressive writing pada kelompok eksperimen selama 20 menit,

sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun.

g. Pada hari ketujuh, asisten peneliti melakukan post-test dengan skala

DASS untuk melihat tingkat psychological distress subjek setelah diberi

perlakuan.

F. Alat Pengumpul Data

Untuk melaksanakan penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah The

Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) yang telah diadaptasi menjadi

DASS versi Indonesia pada tahun 2006. Skala DASS bertujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

30

mengukur psychological distress pada subjek non-klinis. Penelitian yang baik

harus menggunakan skala yang teruji reliabilitas dan validitasnya. Reliabilitas

adalah keajegan yang dimiliki sebuah skala. Skala yang realiabel

menampilkan hasil yang konstan atau ajeg jika diujikan pada populasi berbeda

dengan karakter yang sama dengan sampel populasi (Supratiknya, 2014).

Menurut analisis statistik yang dilakukan oleh Damanik (2006), skala

DASS mempunyai relibilitas sebesar α = 0.9483. Hal ini berarti skala DASS

dapat diandalkan, akurat, dan konsisten untuk mengukur psychological

psychological distress. Damanik (2006) menguji validitas DASS dengan

mengkorelasikan skor item dengan skor total dalam tiap skala DASS. Hasil

dari pengujian validitas menyatakan bahwa rit 41 item > 0.3, yang berarti

bahwa 41 item ini valid atau tepat mengukur konstruk psychological distress.

Satu item pada skala ini, yaitu item nomor 2 memiliki rit yang rendah (rit <

0.3) sebesar 0,2017.

G. Metode Analisis Data

Efektivitas expressive writing untuk mereduksi psychological distress

diukur dengan uji beda (t-test). Uji t digunakan untuk menguji perbedaan dua

kelompok berdasarkan perbedaan mean sebelum dan sesudah diberi perlakuan

(Santoso, 2012;2014). Teknik t-test yang digunakan untuk menguji between

subject design adalah independent sample t-test. Independent sample t-test

digunakan untuk melihat perbedaan kepemilikan atribut psychological distress

antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang tidak berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

31

(Santoso, 2012;2014). Untuk menguji perbedaan tingkat psychological

distress sebelum dan sesudah diberi expressive writing (within subject design),

peneliti menggunakan uji beda paired sample t-test (Santoso, 2012;2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

32

BAB IV

PERSIAPAN PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Persiapan Penelitian

1. Uji Coba Alat

Alat penelitian adalah skala Depression Anxiety Stress Scale (DASS)

yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Damanik (2006). Skala

DASS adaptasi Indonesia telah diujicobakan pada sampel klinis dan non

klinis. Sampel klinis yang digunakan sejumlah 72 orang di Yogyakarta,

sedangkan sampel non klinis sejumlah 72 orang di Jakarta dan Bogor.

Kedua kelompok sampel memiliki rentang usia 20 hingga 60 tahun

(Damanik, 2006). Uji coba adaptasi skala DASS ke bahasa Indonesia

menghasilkan nilai reliabilitas α = 0.948. Validitas item pada skala DASS

ditentukan berdasarkan nilai item-total correlation. Dari 42 item pada

skala DASS, terdapat 41 item yang valid dan 1 item yang memiliki nilai

item-total correlation sebesar 0.20 (Damanik, 2006). Dari hasil penelitian

sebelumnya, peneliti memutuskan untuk melakukan revisi pada kalimat

item 2. Jadi, skala DASS yang peneliti uji cobakan kembali berjumlah 42

item yang terdiri atas 14 skala yang mengukur depresi, 14 skala yang

mengukur kecemasan, dan 14 skala mengukur kondisi somatik dari stress.

Pelaksanaan uji coba skala DASS dilaksanakan pada hari Selasa, 5

April 2016 dan hari Kamis, 7 April 2016. Subjek uji coba adalah

mahasiswa semester 6 Universitas Sanata Dharma non Psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

33

Subjek uji coba skala sebanyak 82 orang, yang terdiri atas 40 laki-laki dan

42 perempuan. Subjek berasal dari jurusan Pendidikan Fisika, Pendidikan

Matematika, Teknik Informatika, dan Teknik Mesin. Rentang usia subjek

antara 20 hingga 21 tahun.

Reliabilitas skala DASS diuji menggunakan Cronbach Alpha. Skala

dianggap reliabel apabila nilai Cronbach Alpha (α) ≥ 0.50 (Supratiknya,

2014). Uji coba skala DASS, menghasilkan α= 0.92 > 0.50. Hal ini berarti

skala DASS dapat diandalkan dan konsisten untuk mengukur

psychological distress.

Skala penelitian juga harus valid. Validitas skala DASS diperoleh

dari nilai item-total correlation (Rit) per item. Sebuah item dinyatakan

memiliki validitas yang baik apabila memiliki Rit ≥ 0.30 (Supratiknya,

2014). Dari 42 item dalam skala DASS, terdapat 2 item yang memiliki

nilai Rit < 0.30, yaitu item 1 sebesar 0.29 dan item 15 sebesar 0.20.

Peneliti memutuskan untuk tetap memakai item 1 dalam skala penelitian

dengan melakukan revisi pada kalimat item, sedangkan item 15

digugurkan karena nilai korelasi item-totalnya jauh dari 0.30. Jadi, skala

DASS yang digunakan dalam penelitian berjumah 41 item yang terdiri atas

14 item depresi, 13 item kecemasan, dan 14 item kondisi somatik terkait

stress.

2. Pilot study

Pilot study dilaksanakan pada hari Kamis s.d Jumat, 28 s.d. 29 April

2016 pukul 18.30 WIB s.d. 19.00 WIB di Laboratorium Psikologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

34

Universitas Sanata Dharma. Subjek pilot study terdiri atas 6 laki-laki dan 6

perempuan. Subjek pilot study berasal dari jurusan non Psikologi

Universitas Sanata Dharma dan sedang menempuh kuliah semester 6. Pilot

study bertujuan untuk melihat efektivitas instruksi expressive writing

(EW). Peneliti menyiapkan dua jenis intruksi. Instruksi pertama adalah

instruksi umum yang dikembangkan oleh Pennebaker (1986), sedangkan

intruksi kedua adalah instruksi tematik yang dikembangkan oleh King

(2001) (lihat lampiran). Subjek untuk masing-masing kelompok instruksi

berjumlah 6 orang, yang terdiri atas 3 laki-laki dan 3 perempuan.

Di hari pertama, asisten peneliti membagi subjek ke dalam dua

kelompok dengan cara mengundi. Subjek yang mendapat nomor undian 1

menulis dengan instruksi umum selama 2 hari, sedangkan kelompok 2

menulis menggunakan intruksi tematik selama 2 hari. Setelah kelompok

terbagi, asisten peneliti membagikan kertas dan pena lalu meminta subjek

untuk membaca instruksi. Dari 12 peserta, ada 1 peserta yang bertanya

mengenai waktu penelitian yang tertulis 5 hari. Setelah dijelaskan oleh

asisten peneliti, subjek tersebut dapat memahami instruksi yang diberikan.

Durasi EW pada pilot study selama 15 menit. Akan tetapi, ketika

waktu 15 menit habis, masih ada 3 orang yang belum menyelesaikan

tulisannya. Setelah semua subjek pulang, peneliti dan asisten peneliti

mengecek hasil EW subjek dan menemukan bahwa sebagian besar subjek

tidak menyelesaikan kalimat terakhir dari tulisan mereka karena waktunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

35

sudah habis. Hal ini menjadi evaluasi bagi pelaksanaan pilot study hari

pertama.

Pada hari kedua, asisten peneliti kembali memberikan kertas, pena, dan

instruksi sesuai kelompok kepada subjek. Mereka kembali diminta

membaca intruksi dan menulis selama 15 menit. Setelah waktu 15 menit

habis, subjek diminta menyelesaikan kalimat terakhir yang ingin mereka

tulis. Setelah itu, asisten peneliti meminta subjek memberikan nilai dengan

rentang 1-10 untuk kejelasan instruksi. Asisten peneliti juga meminta

subjek untuk menuliskan perasaan dan pikiran mereka terkait kegiatan

yang dilakukan selama 2 hari tersebut.

Dari hasil pilot study, peneliti memutuskan untuk menggunakan

instruksi tematik. Keputusan ini diambil karena semua subjek yang

mendapat instruksi tematik menuliskan peristiwa yang membuat mereka

berada dalam kondisi psychological distress sekaligus pemecahan masalah

atau coping yang dilakukan. Di sisi lain, subjek yang mendapatkan

instruksi umum menuliskan berbagai peristiwa, seperti peristiwa traumatis,

peristiwa menyenangkan, dan beberapa menuliskan peristiwa ketika

mereka kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup mereka. Peneliti

memilih instruksi tematis karena instruksi ini lebih spesifik dan efektif

untuk memunculkan peristiwa psychological distress.

Peneliti menemukan bahwa durasi penulisan 15 menit belum cukup

untuk menyelesaikan cerita mengenai satu pengalaman. Berdasarkan

jurnal yang ada, durasi EW adalah selama 15 hingga 20 menit dan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

36

memutuskan durasi penulisan EW untuk penelitian adalah selama 20

menit.

3. Deskripsi Konteks Penelitian

Penelitian melibatkan mahasiswa semester 6 Universitas Sanata

Dharma di Student Residence Mrican dan Paingan. Mahasiswa yang

dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 45 mahasiswa, yang terdiri atas

11 laki-laki dan 34 perempuan. Subjek penelitian seluruhnya berasal dari

luar Jawa, yaitu dari Flores, Ende, dan Papua. Subjek merupakan

mahasiswa yang mendapat program beasiswa kerjasama universitas

dengan pemerintah daerah atau gereja. Pamong dari kedua Student

Residence mengatakan bahwa mahasiswa semester 6 memiliki banyak

kegiatan dan kebanyakan memiliki IPK < 3.00. Performansi akademik

yang kurang baik menurut pamong merupakan cermin dari ketimpangan

pendidikan yang mereka dapatkan di daerah asal.

B. Hasil Penelitian

1. Pemaparan Pengumpulan Data

Pengambilan data penelitian dilakukan di dua tempat, yaitu di Student

Residence (SR) USD Paingan dan Student Residence (SR) USD Mrican.

Pengambilan data di SR Paingan dimulai pada hari Minggu, 15 Mei 2015

sampai dengan Sabtu, 21 Mei 2016, sedangkan pengambilan data di SR

Mrican dimulai pada hari Senin, 16 Mei 2016 sampai dengan Minggu, 22

Mei 2016. Jumlah subjek di SR Paingan sebanyak 17 mahasiswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

37

terdiri atas 11 mahasiswa laki-laki dan 6 mahasiswa perempuan.

Mahasiswa SR Mrican berjumlah 28 orang perempuan. Subjek di dua

tempat tersebut dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen secara acak.

Pelaksanaan penelitian di SR Mrican dan SR Paingan dilakukan

dengan membagikan skala pre test kepada dua kelompok penelitian.

Setelah itu pada hari kedua sampai dengan keenam, kelompok eksperimen

diminta melakukan EW sesuai intruksi tematik. Pada hari ketujuh,

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberikan skala post test.

Untuk kelompok kontrol dan eksperimen, skala yang digunakan sama

dengan skala pre test. Peneliti hanya membedakan judul skala dan urutan

subskala untuk kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok kontrol

mendapat skala berjudul “Skala Penelitian 2” dengan urutan subskala

kondisi somatik, depresi kemudian kecemasan. Kelompok eksperimen

mendapat skala berjudul “Skala Penelitian 1” dengan urutan subskala sama

seperti aslinya, yaitu skala depresi, kecemasan, kemudian kondisi somatik.

Pengambilan data di SR Paingan dilaksanakan pukul 21.00 WIB setiap

hari selama 1 minggu di ruang doa SR Paingan. Di SR Mrican, subjek

sepakat untuk menulis secara mandiri selama 20 menit. Setelah pre test

yang dilaksanakan pukul 19.00 WIB di ruang rapat SR Mrican, kelompok

eksperimen memilih partner yang menemani mereka selama menulis.

Partner berasal dari kelompok ekperimen dan bertugas untuk menjadi time

keeper agar waktu penulisan tepat 20 menit. Untuk memastikan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

38

subjek menulis pada satu pengalaman setiap hari, peneliti meminta subjek

untuk mengirimkan foto tulisan mereka melalui Whats Up atau Line

maksimal pukul 23.00 WIB setiap hari. Pelaksanaan pre-test dilakukan

hari ketujuh pada pukul 19.00 WIB di ruang rapat.

Dari 45 subjek, 8 subjek gugur dalam penelitian. Berikut adalah tabel

ditribusi subjek dari awal hingga akhir penelitian:

Tabel 2. Distribusi Subjek di Awal dan Akhir Penelitian

Tempat Eksperimen ∑ Subjek Awal ∑ Subjek Akhir

Mrican

Kontrol L : 0 L : 0

P : 14 P : 12

Eksperimen L : 0 L : 0

P : 14 P : 13

Paingan

Kontrol L : 5 L : 3

P : 3 P : 2

Eksperimen L : 6 L : 4

P : 3 P : 3

Jumlah

Subjek

Kontrol 22 17

Eksperimen 23 20

2. Proses dan Hasil Analisis Data

Peneliti menggunakan gain score tiap subjek pada masing-masing

kelompok untuk mengetahui efektivitas EW terhadap penurunan

psychological distress. Nilai gain score diperoleh dengan rumus berikut:

Cara ini digunakan untuk melihat gain score subjek sesuai dengan base

line masing-masing. Dengan memperhitungkan skor base line, gain score

yang diperoleh tiap individu menjadi berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

39

Dalam analisis utama, peneliti menggunakan uji beda independent sample

t-test untuk membedakan tingkat distress kelompok kontrol dan

eksperimen. Terdapat dua asumsi dasar yang harus dipenuhi untuk

melakukan independent sample t-test, yaitu uji normalitas dan

homogenitas data (Santoso, 2014).

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data gain score dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk

karena subjek penelitian kurang dari 50 orang.

Tabel 3. Uji Normalitas

Data Kelompok Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Gain Score Kontrol .906 17 .087

Eksperimen .957 17 .584

Nilai Shapiro-Wilk (Sig.) mencerminkan data yang normal apabila p >

0.05. Dari hasil penghitungan menggunakan SPSS 16.0, data gain

score pada kelompok kontrol dan eksperimen normal (Sig.kontrol =

0.087 < 0.05; Sig.eksperimen = 0.584 > 0.05).

b. Uji Beda Independent Sample t-test

Untuk melihat perbedaan mean psychological distress pada kelompok

kontrol dan eksperimen, peneliti menggunakan uji beda Independent

Sample t-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

40

Tabel 4. Uji Beda Independent Sample T-test

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Differ

ence

Std.

Error

Differ

ence

95%

Confidence

Interval of

the

Difference

Lowe

r Upper

Gain

Score

Equal

variances

assumed

.804 .376 .51

9

35 .607 5.188

02

9.992

47

-

15.09

778

25.47

381

Equal

variances

not

assumed

.50

3

26.

983

5.188

02

10.32

389

-

15.99

546

26.37

150

Homogenitas data gain score dalam penelitian dilihat melalui nilai

Levene test. Nilai Levene‟s test (Sig.) dianggap menunjukkan nilai

signifikan apabila Sig. > 0.05. Dari perhitungan SPSS, nilai Levene‟s test

yang diperoleh sebesar 0.376 > 0.05, artinya varian dari sample bersifat

homogen atau mempunyai variasi yang sama.

Selanjutnya, independent sample t-test digunakan untuk melihat

perbedaan penurunan tingkat distress antara kedua kelompok. Nilai Sig.

2-tailed (p) dianggap signifikan atau menunjukkan perbedaan antara dua

kelompok apabila p < 0.05. Tabel di atas menunjukkan nilai p sebesar

0.607 > 0.05, maka tidak ada perbedaan perubahan penurunan tingkat

distress antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

41

Karena hasil uji beda (independent sample t-test) gain score kelompok

kontrol dan eksperimen tidak menunjukkan perbedaan penurunan tingkat

distress yang signifikan, maka peneliti melanjutkan analisis dengan

melakukan uji beda terhadap skor pre test dan post test masing-masing

kelompok.

c. Uji Beda Pre-Test dan Post-Test (Wilcoxon)

Sebelum melakukan uji beda pre-test dan post-test, peneliti melakukan uji

normalitas pada data masing-masing kelompok.

Tabel 5. Uji Normalitas Pre-test dan Post-test

Kelompok Data Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Kelompok

Kontrol

Pre-test .910 17 .099

Post-test .748 17 .584

Kelompok

Eksperimen

Pre-test .884 20 .021

Post-test .924 20 .120

Nilai Shapiro-Wilk (Sig.) menunjukkan data yang normal apabila p >

0.05. Hasil penghitungan SPSS 16.0 menunjukkan bahwa data pre-test

kelompok eksperimen tidak terdistribusi normal (p = 0.021 < 0.05).

Karena salah satu data tidak memenuhi uji normalitas, maka data harus

diuji menggunakan analisis non parametrik (Santoso, 2003; 2014).

Dalam statistik non parametrik, uji beda Wilcoxon mempunyai

kegunaan yang sama dengan uji paired sample t –test pada analisis

parametrik. Kegunaannya adalah menguji data yang saling berhubungan

(Santoso, 2014), yaitu data pre-test dan post-test dari setiap kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

42

Berikut adalah hasil dari uji beda pre-test dan post-test kelompok kontrol

dan eksperimen :

Tabel 6. Uji Beda Wilcoxon

Test Statisticsb

PostKontrol -

PreKontrol

PostEks –

PreEks

Z -1.615a -2.724

a

Asymp. Sig.

(2-tailed)

.106 .006

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Dua kelompok data dianggap berbeda apabila nilai p < 0.05. Hasil

penghitungan SPSS 16.0 menunjukkan nilai p pada kelompok kontrol

sebesar 0.106 > 0.05, artinya tidak ada perbedaan tingkat psychological

distress pada kelompok kontrol yang tidak diberi expressive writing. Di

sisi lain, nilai p pada kelompok eksperimen sebesar 0.006 < 0.05, artinya

ada perbedaan tingkat psychological distress sebelum dan sesudah diberi

expressive writing pada kelompok eksperimen.

3. Pembahasan

a. Pembahasan Uji Beda Independent Sample t-test

Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas expressive writing

(EW) sebagai reduktor psychological distress (PD) pada mahasiswa

semester 6. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa expressive

writing (EW) efektif untuk mengurangi tingkat psychological distress

(Baikie & Wilhem, 2002; Pennebaker, 1997; Tavakolli, 2009). Hasil

analisis menggunakan uji beda gain score kelompok kontrol dan

eksperimen tidak menunjukkan perbedaan tingkat psychological

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

43

distress yang signifikan (p = 0.607 > 0.05). Artinya, perlakuan EW

tidak efektif untuk menurunkan tingkat psychological distress.

Hasil penelitian tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya

walaupun peneliti menemukan kecenderungan subjek kelompok

eksperimen mengalami penurunan kategori tingkat psychological

distress lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol. Penurunan

kategori dialami 50% dari total 20 subjek. Di sisi lain, hanya 11,76%

subjek dari kelompok kontrol yang mengalami penurunan kategori

psychological distress (lihat lampiran). Peneliti juga sudah melakukan

pengetatan metode dengan melakukan analisis statistik parametrik.

Analisis parametrik lebih ketat dan rinci dibandingkan statsitik non-

parametrik (Santoso, 2013), sehingga ketika membandingkan hasilnya,

perbedaan tingkat penurunan psychological distress kedua kelompok

makin jauh.

Ketidaksesuaian hasil penelitian disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, subjek yang digunakan kurang tepat. Penelitian ini menguji

efektivitas exspressive writing (EW) untuk mereduksi psychological

distress. Bootzin (1997) menemukan bahwa EW tidak efektif ketika

tidak menemukan subjek yang tepat. Ketika tidak menemukan subjek

yang tepat, maka EW menjadi tidak efektif. Peneliti menyimpulkan

bahwa subjek dalam penelitian ini tidak peka terhadap perlakuan EW

karena tidak memiliki psychological distress yang cukup tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

44

Kedua, Bootzin (1997) juga mengungkapkan bahwa EW tidak

efektif ketika subjek dengan tingkat psychological distress sudah

memiliki strategi coping yang efektif. Dalam penelitian ini, peneliti

tidak mengontrol variabel berupa strategi coping individu, sehingga

muncul kemungkinan bahwa subjek kedua kelompok mengalami

penurunan tingkat psychological distress karena kemampuan mereka

dalam melakukan coping.

Ketiga, penelitian ini menggunakan metode self-report untuk

mengukur tingkat psychological distress. Smith (1996 dalam

Pennebaker, 1997) menemukan inkonsistensi efek EW terhadap

penurunan tingkat psychological distress. Inkonsistensi tersebut

muncul pada penelitian yang menggunakan metode self-report.

Metode self-report memang memiliki keterbatasan berupa besarnya

kemungkinan subjek untuk melakukan faking. Dalam penelitian,

subjek dari kedua kelompok mungkin melakukan faking dalam

memberikan jawaban, sehingga hasil penelitian ini menjadi tidak

sesuai dengan penelitian sebelumnya.

b. Pembahasan Hasil Uji Beda Wilcoxon

Karena hasil uji beda independent sample t-test tidak mendukung

hipotesis, maka peneliti melanjutkan dengan uji beda pre- test post -

test masing-masing kelompok. Hasil uji statistik Wilcoxon

meneguhkan penelitian sebelumnya. Expressive writing efektif untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

45

mengurangi tingkat psychological distress pada kelompok eksperimen

yang diberi EW selama 5 hari (peks=0.006 < 0.05; pkontrol = 0.106>05).

Keefektivan EW untuk mereduksi PD sesuai dengan penelitian

sebelumnya yang menyatakan bahwa EW efektif untuk mengurangi

PD pada ibu yang anaknya dirawat di Neonatal Intensive Care Unit

(NICU) (Barry & Singer,2001). Dalam penelitian, PD berkurang

karena timbulnya kesadaran subjek bahwa dirinya pernah berhasil

melalui suatu peristiwa dengan baik (King, 2001; Pennebaker dan

Seagal, 1999). Teori ini mendukung pernyataan subjek yang

mengatakan bahwa beberapa dari mereka menjadi sadar atas tindakan

dan respon mereka terhadap suatu peristiwa.

Keberhasilan penelitian sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

melaporkan keberhasilan EW untuk mereduksi PD melalui media blog

(Baker & Moore, 2008; Nissim & Barak, 2013). Davidson et al (2000)

dan Major et al (2002) menjelaskan bahwa EW merupakan proses

katarsis atau melepaskan emosi negatif yang ada dalam diri individu.

Dengan terlepasnya emosi negatif, maka seseorang menjadi lebih lega.

Hal ini didukung oleh temuan peneliti pada saat pilot study. Beberapa

subjek penelitian mengatakan bahwa mereka merasa lega karena dapat

mengungkapkan beban atau permasalahan mereka dengan tulisan.

Peneliti menemukan bahwa instruksi penelitian memengaruhi

tingkat keberhasilan. Penelitian ini menggunakan instruksi tematik

yang mendorong subjek untuk menuliskan peristiwa secara runtut dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

46

terpernci. King (2001) mengembangkan instruksi tematik untuk

mengatasi permasalahan yang lebih spesifik. Peneliti sebelumnya

beranggapan bahwa semakin spesifik instruksi yang diberikan,

semakin mudah subjek mengingat dan merekognisi peristiwa yang

dialami (King, 2001; Pennebaker dan Seagal, 1999). Dengan

memberikan instruksi tematik yang terperinci, subjek menjadi lebih

mudah mengingat dan merekognisi pengalaman distress yang

dihadapi.

Penelitian sebelumnya berlangsung selama 3-4 hari dengan durasi

20 menit/hari (Baikie & Wilhem, 2005; Leopoore & Greenberg, 2002;

Synder et al, 2004; Tavakoli, 2009). Penelitian ini berlangsung selama

5 hari berturut-turut dan hasilnya signifikan. Hasil ini sesuai dengan

teori sebelumnya yang menyebutkan bahwa interval pemberian EW

merupakan prosedur yang sangat fleksibel (Chung & Pennebaker,

2008). Fleksibilitas EW dibuktikan dengan beragamnya interval

pemberian EW serta kebebasan waktu dan tempat yang diberikan pada

subjek untuk menulis (Berry, 2001).

Penelitian ini membuktikan teori sebelumnya bahwa salah satu

kekuatan EW terletak pada prosedur yang bebas bias budaya

(Pennebaker dan Graybell, 2011; Pennebaker, 2004; Pennebaker,

1997; Sherlock dan Pennebaker, 2003). Penelitian tersebut didukung

oleh penelitian terkait EW yang melibatkan subjek dari berbagai suku

dan ras dengan hasil yang signifikan (Tavakoli, 2009). Teori ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

47

mendukung hasil penelitian yang melibatkan mayoritas subjek yang

berasal dari daerah Indonesia timur (Flores, Ende, dan Papua).

Penelitian ini melibatkan mahasiswa USD dari berbagai prodi dan

menunjukkan hasil signifikan. Hasil penelitian sejalan dengan teori

sebelumnya menyebutkan bahwa EW efektif untuk mereduksi PD dari

berbagai kalangan, seperti penderita penyakit kronis (Rossenberg et al,

2002; Stanton & Burg, 2002 dalam Baikie & Wilhem, 2005; Harris,

2006; Rivikin et al dalam King, 2001), siswa Sekolah Dasar (Regan,

2005), mahasiswa baru (Tavakoli, 2009), dan ibu dengan bayi yang

dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) (Berry et al, 2001).

4. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penelitian

sebelumnya. Pertama, sejauh pencarian peneliti, eksperimen menggunakan

expessive writing (EW) sebagai reduktor psychological distress belum

pernah dilakukan di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini berpotensi

menjadi sumbangan bagi upaya preventif, kuratif, dan promotif dalam

peningkatan kesehatan mental di Indonesia, terutama pada subjek

mahasiswa.

Kedua, subjek dalam penelitian ini merupakan mahasiswa non

psikologi mulai dari try out skala sampai dengan penelitian. Hal ini

berbeda dengan penelitian sebelumnya yang kebanyakan menggunakan

mahasiswa psikologi sebagai partisipan (Baikie & Wilhem, 2002;

Pennebaker, 1997; Tavakolli, 2009). Pemilihan mahasiswa non psikologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

48

dilakukan untuk meminimalisir ekspektasi subjek terhadap hasil penelitian

karena pengetahuan yang mereka miliki. Pemilihan subjek non Psikologi

dapat menjadi peluang generalisasi penelitian ke populasi mahasiswa yang

lebih besar.

Ketiga, kelompok kontrol dalam penelitian tidak diberi perlakuan

apapun. Langkah ini merupakan bentuk perbaikan dari penelitian-

penelitian sebelumnya yang memberikan tugas pada kelompok kontrol.

Pemberian tugas pada kelompok kontrol dikhawatirkan dapat

menimbulkan variabel ekstra. Keempat, subjek penelitian tidak diberi

reward berupa poin atau uang, tetapi diberikan jaminan kerahasiaan dan

penjelasan mengenai manfaat penelitian setelah penelitian selesai sebagai

motivasi mengikuti penelitian.

Keterbatasan lain dalam penelitian adalah jumlah jumlah subjek yang

minim karena mortalitas subjek. Dalam pelaksanaan penelitian, subjek

gugur karena tidak mengikuti penelitian dari awal sampai akhir atau tidak

memenuhi syarat penelitian. Komposisi gender pada penelitian ini juga

tidak seimbang. Dari 45 subjek di awal penelitian, hanya terdapat 6

mahasiswa laki-laki. Walaupun penelitian ini tidak berfokus pada

perbedaan gender, komposisi subjek penelitian dapat menjadi bahan

pertimbangan penelitian selanjutnya karena mempunyai kemungkinan

memengaruhi hasil penelitian.

Perbandingan jumlah kelompok kontrol dan eksperimen kurang

seimbang. Subjek pada kelompok kontrol berkurang dibanding kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

49

eksperimen karena mortalitas subjek. Kelompok kontrol sejumlah 17

mahasiswa dan kelompok eksperimen sejumlah 20 mahasiswa, sehingga

terdapat selisih 3 subjek.

Keterbatasan lain adalah perbedaan tempat penelitian. Dua tempat

digunakan untuk penelitian, yaitu Student Residence Mrican dan Student

Residence Paingan. Meskipun sama-sama dikelola oleh lembaga yang

sama, masih terdapat perbedaan pola pengasuhan pamong di kedua tempat

tersebut. Selain itu, aturan asrama yang agak berbeda dapat menjadi

variabel ekstra dalam penelitian ini.

Dari segi metode penelitian, menempatkan subjek secara acak (random

assignment) menjadi suatu kelemahan apabila peneliti hendak melakukan

uji beda. Dengan menempatkan subjek secara acak, maka kemungkinan

subjek yang memiliki tingkat psychological distress tinggi atau rendah

mengumpul di satu kelompok menjadi lebih besar. Memasangkan subjek

sesuai dengan tingkat psychological distress yang dimiliki dan

membaginya sama rata ke dalam kelompok kontrol dan eksperimen

(matching subject) dapat meminimalisir kelemahan tersebut.

Penelitian ini juga memiliki keterbatasan dari segi etika penelitian.

Hasil analisis uji beda Wilcoxon menunjukkan bahwa EW efektif untuk

mereduksi PD pada kelompok eksperimen. Keefektifan ini membawa

manfaat (meningkatkan well-being) bagi subjek, sehingga peneliti

disarankan membuat waiting list group. Waiting list group adalah

kelompok kontrol yang menerima perlakuan sama dengan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

50

eksperimen ketika sebuah perlakuan selesai diterapkan dan membawa

hasil yang positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan expressive writing (EW) tidak efektif

mereduksi psychological distress (PD). Kesimpulan diperoleh dari hasil uji

beda independent sample t-test pada gain score kelompok kontrol dan

eksperimen. Analsis statistik menghasilkan nilai p = 0.607 > 0.05. Jika diuji

menggunakan metode yang lebih longgar, efektivitas expressive writing untuk

mereduksi psychological distress terbukti dengan uji beda skor pre test dan

post test kelompok eksperimen yang menghasilkan nilai p = 0.006 < 0.05.

Kesimpulan ini diperkuat oleh hasil uji beda pre-test dan post-test pada

kelompok kontrol yang menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat

psychological psychological distress (p= 0.106 > 0.05).

B. Saran

Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk memperhatikan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Penambahan jumlah subjek eksperimen menjadi paling sedikit 30 per

kelompok. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi mortalitas subjek.

Peneliti selanjutnya juga perlu memperhatikan komposisi gender subjek

penelitian.

2. Penelitian di satu tempat. Peneliti berpendapat bahwa melakukan

penelitian di dua tempat akan menimbulkan variabel ekstra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

52

3. Pengembangan instruksi tematik expressive writing di berbagai bidang,

seperti relasi, performansi kerja, atau akademik.

4. Pemilihan subjek dengan tingkat psychological distress yang tinggi atau

pada klien dengan kasus klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

expressive writing efektif untuk mereduksi psychological disttress pada

subjek yang memiliki tingkat psychological disttress tinggi. Tingkat

psychological disttress dapat dilihat melalui skor skala pre-test.

5. Melakukan teknik matching pada subjek berdasarkan hasil pre-test.

Matching dilakukan agar kategori psychological disttress pada masing-

masing kelompok seimbang.

6. Pengetatan metode eksperimen dari eksperimen lapangan menjadi

eksperimen di tempat tertutup, misalnya sekolah berasrama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

53

Daftar Pustaka

Aitken, R.B.B. (1975). Psychological Medicine: Stress and Distress. British

Medical Journal. 1(5958), 611-613.

Baikie, A.K. & Mcllawain,D. (2008). Who does Expressive Writing Work?

Examination of Alexthymia, Splitting, and Repressive Coping Style as

Moderator of the Expressive Writing Paradigm. Brithish Journal of

Health Psychology. 13, 61-66.

Baikie, A.K. & Wilhelm, K. (2005). Emotional and Physical Health Benefits of

Expressive Writing. Journal of Continuing Professional Development,

11, 338-346.

Baker, J.R., Moore, S.M. (2008). Distress, Coping, and Blogging: Comparing

New Myspace Users by Their Intention to Blog. Cyber Psychology and

Behavior. 11(1), 81-85.

Barry, L.M., Singer, G.H.S. (2001). Reducing Maternal Psychological Distress

After NICU Experience Through Journal Writing. Journal of Early

Intervention. 24(287).

Bootzin, R.R. (1997). Examining Theory and Clinical Utility of Writing about

Emotional Experience. Psychological Science. 8(3), 167-169.

Brand, A.G. (1987). Writing as Counseling. Elementary School Guide and

Counseling. 21(4), 266-275.

Cameron, J. (1992). The Artist’s Way. New York: Penguin Puntam.

Campbell, J.Y. (2011). Predicting Financial Distress and Performance of

Distressed Stocks. Journal of Investment Management. 9(2), 14-34.

Campbell, R.S. & Pennebaker, J.W. (2003). The Secret Life with Pronouns :

Flexibility in Writing Style and Physical Health. Psychological Science.

14(1).

Chung K.C. & Pennebaker J.W., (2008). Variations in the Spicing of Expressive

Writing Sessions. British Journal of Health. 13, 15-2.

Creswel, J. David et al. (2007). Does Self-Affirmation, Cognitive Processing, or

Discovery of Meaning Explain Cancer-Related Health Benefit of

Expressive Writing. 33(2), 238-250.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

54

Crawford, J.R., Henry, J.D. (2003). The Depression, Anxiety, Stress Scale

(DASS): Normative Data and Latent Structure in a Large Non-Clinical

Sample. Journal of Clinical Psychology. 42, 111-131.

Damanik, E.D. (2006). Pengujian Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Item

Deppression, Anxiety, and Stress Scale (DASS) pada Subjek Klinis di

Yogyakarta dan Subjek Non-Klinis di Bandung dan Jakarta. Thesis:

Tidak Diterbitkan.

Davidson, K.D. et al. (2000). Who Talks? The Social Psychology of Illness

Support Group. Journal of American Psychologist Association. 55(2),

205-217.

Falci, C.D. (2006). Family Structure, Closeness to Residential and Nonresidential

Parents, and Psychlogical Distress in Early and Middle Adolescence.

Sociological Quarterly. 47(1), 123-146.

Goldstein, D., Kopin, I.J. (2007). Evolution of Concept Stress. Stress. 10(2), 109-

120.

Gortner, E.M et al. (2006). Benefit of Expressive Writing in Lowering

Rumination and Depressive Symptom. Journal of Association for

Behavioral and Cognitive Therapy. 37, 292-303.

Harris, A.H.S. (2006). Does Expressive Writing Reduce Health Care Utilization?

A Meta- Analysis of Randomized Trial. Journal of Consulting and

Clinical Psychology. 27(2), 243-252

Kesehatan Mental di Indonesia memprihatinkan.

Diakses di http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/09/masalah-

kesehatan-mental-di indonesia-memprihatinkan pada tanggal 17 Juni

2016.

Kessler, R.C. (1979). Stress, Social Status, and Psychological Distress. Journal of

Health and Social Behavior. 20, 259-272

Kessler, R.C. et al. (2002). Short Screening Scales to Monitor Population

Prevalence and Trends in Non-Specific Psychological Distress, Journal of

Psychological Medicine. 32, 959-976

King, L.A. (2001). Health Benefit of Writing about Life Goals. Personality of

Social Psychology Bulletin. 27(7).

Locker, T., Gregson, O. (2004). Managing Stress. London: Teach Your Self Book

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

55

Major, V et al. (2002). Work Time, Work Interference with Family and

Psychological Distress. Journal of Applied Psychology. 87(3), 427-436.

Masse, R. et al. (1998). The Structure of Mental Health: Higer Order

Confirmatory Factor Analyses of Psychological Distress and Well-being

Measures. Journal of Social Indicator Research. 475-504

Masyarakat Terbelenggu Stress.

Diakses di http://print.kompas.com/baca/2015/05/21/Masyarakat-

TerbelengguStres diakses tanggal 17/6/2016

Mattew, G. (2007). Distress. Encyclopedia of Stress. Edinburgh: Elsevier Inc.

Mcilwain, D.J. (2008). Who does Expressive Writing Work for? Examination of

Alexithymia, Splitting, and Repressive Coping Style as Moderators of the

Expressive Writing Paradigm. British Journal of Health Psychology. 13,

61-66

Mirowsky, J., Ross, C.E. (1986). Social Pattern of Distress. Annual Review of

Sociology. 12, 23-45

Missouri, B.,Wei, M. (2005). Attachment, Social Competencies, Social Support,

and Psychological Distress. Journal of Counseling Psychology. 52(3),

358-367.

Morrison, R., O‟Connor, R. (2004). Prediciting Psychological Distress in College

Students: The Role of Rumination and Stress. Journal of Clinical

Psychology. Diakses pada tanggal 15 April 2016.

Myers, A., Hansen, C.H. (2002). Experimental Psychology. CA: Wadsworth.

Nasution, I.K. (2007). Stress pada Remaja. Medan: Publikasi Universitas Sumatra

Utara

Nissim, M.B., Barak, A. (2013). The Therapeutic Value of Adolescents‟

Bloggung about Social-Emotional Difficulties. Psychological Services.

Washington: APA. 10(3), 333-341.

Paez, D. et al. (1999). Expressive Writing and the Role of Alexythimia as a

Dispotinonal Deficit in Self-Disclosure and Psychological Health.

Journal of Personality and Social Psychology. 77(3), 630-641.

Papalia, D.E et al. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Interpratama Offset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

56

Park, D., Ramirez, G. (2012). The Role of Expressive Writing in Math Anxiety.

Journal of Experimental Psychology: Applied. 20(2), 103-111.

Washington: APA.

Payton, A.R. (2009). Mental Health, Mental Ilness, and Psychological Distress:

Same Continuum or Distinct Phenomena?. Journal of Health and Social

Behavior. 50(2), 213-227.

Pennebaker, J.W., Graybeal, A. (2011). Pattern of Natural Language Use.

Current Directions in Psychological Science, 10(3), 90-93. Washington:

APA.

Pennebaker, J.W. (1997). Writing about Emotional Experiences as a Therapeutic

Process. Psychological Science, 8(3).

Pennebaker, J.W. (2004). Theories, Therapis, and Taxpayers : On the

Complexities of the Expressive Writings Paradigm. Journal of Clinical

Psychology : Science and Practice. Washington: APA

Pennebaker, J.W., Seagal, D.J. (1999). Forming Story: The Health Benefit of

Narrative. Journal of Clinical Psychology. 55(10).

Ramirez et al. (2011). Writing about Testing Worries Boost Exam Performance in

the Classroom. 31.

Regan, K.S. et al. (2005). Prompting Expressive Writing among Student with

Emotional and Behavioral Disturbance via Dialogue Journal. Journal of

Behavioral Disorder, 31(1), 33-50.

Rivikin, D.I. et al. (2006). The Effect of Expressive Writing on Adjustment to

HIV. AIDS and Behavior. 10(1), 13-26.

Santoso, S. (2001). Buku Latihan SPSS Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS Pada Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Santoso, S. (2015). Menguasai Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Santrock, J.W. (2008). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.

Edisi 5. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Seyle, H. (1974). Stress without Distress. New York : Lippencot.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

57

Singer, L.T. (1996). Social Support, Psychological Distress, and Parenting Strains

in Mother of Very Low Brithweight Infants. Journal of Family Relation.

45(3), 343-350.

Slatcher, R.B. (2006). How Do I Love Thee? Let Me Count the Words : The

Social Effect of Expressive Writing. Journal of Association for

Psychological Science , 17 (8), 660-664.

Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa.

Diakses di http://www.depkes.go.id/article/view/201410270011/stop-

stigma-dan-diskriminasi-terhadap-orang-dengan-gangguan-jiwa-odgj.html

diakses pada tanggal 17/6/2016

Supratiknya, A. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Penerbit USD

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam

Psikologi. Yogyakarta: Penerbit USD.

Tavakoli, S. et al. (2009). Effect of Assertiveness Training and Expressive

Writing on Alculturative Stress in International Students : A Randomized

Trial, Journal of Society for Personality and Social Psychology, 56(4),

590-596. Washington: APA.

Ulrich, C.M. (2010). Moral Distress: A Growing in the Health Professions? The

Hastings Centre Report. 40(1), 20-22.

Weinberg, M. (2009). Moral Distress: A Missing Out Relevant Concept in Social

Work. Canadian Social Work Review. 26(2), 139-151.

Zvolensky, M.J. et all. (2010). Distress Tolerance: Theory, Measurement, and

Relation to Psychopathology. Current Directions in Psychological

Science. 19(6), 406-410.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

58

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

59

Lampiran 1. Informed Consent

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Lembar persetujuan ini dibuat terkait penelitian eksperimen tentang

Manfaat Menulis bagi Mahasiswa Semester 6 yang akan dilakukan oleh saya :

Nama : Lidwina Florentiana Sindoro

Pekerjaan : Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Semester : VIII

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat menulis pada mahasiswa

semester 6. Dalam penelitian ini Anda akan diminta untuk menulis suatu peristiwa

dalam hidup Anda dan peneliti menjamin tidak akan ada bahaya atau ancaman

karena mengikuti eksperimen ini. Penelitian ini akan berlangsung selama 5 hari

dan akan diawali dengan pre-test dan post-test, sehingga total waktu adalah 7 hari.

Durasi waktu eksperimen untuk setiap hari adalah 20 menit. Ekseperimen akan

dilakukan pada malam hari di asrama Anda masing-masing.

Anda memiliki hak untuk menolak mengikuti eskperimen ini atau menolak

menjawab pertanyaan yang diberikan. Anda juga berhak untuk berhenti ketika

eksperimen telah berlangsung dengan memberitahu peneliti terlebih dahulu.

Partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela, tanpa imbalan apapun.

Peneliti menjamin kerahasiaan semua data yang Anda berikan selama

penelitian ini. Untuk itu data Anda tidak akan diberi nama jelas, hanya berupa

inisial nama. Jika data Anda akan dipakai untuk penelitian lebih lanjut peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

60

akan meminta izin kepada Anda terlebih dahulu dan Anda berhak untuk

menolaknya.

Jika Anda ingin menanyakan hal-hal tertentu yang kurang dipahami terkait

penelitian ini, Anda bisa menghubungi saya, Lidwina Florentiana Sindoro melalui

email : [email protected] atau lewat nomor HP/WA. 085725755593.

Yogyakarta, 15 Mei 2016

____________________

(Nama/inisial peserta*)

___________________

(Tanda tangan peserta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

61

Lampiran 2. Try Out Skala DASS

SKALA PENELITIAN

LIDWINA FLORENTIANA SINDORO

129114046

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

62

PENGANTAR

Dengan hormat,

Saya Lidwina Florentiana Sindoro, mahasiswi semester 8 di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk keperluan skripsi. Oleh karena

itu, saya mohon bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk mengisi skala yang

diberikan kepada Saudara/i dengan jujur sesuai keadaan diri Saudara/i

masing-masing. Jangan lupa memastikan judul skala dan membaca petunjuk

pengisian skala sebelum mulai mengerjakan.

Kerahasiaan jawaban dan data diri Saudara/i dijamin dan dilindungi oleh

kode etik Psikologi.

Atas bantuan yang Saudara/i berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Peneliti

Lidwina Florentiana Sindoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

63

LEMBAR IDENTITAS

INSIAL : ……………………………………………..

JENIS KELAMIN : L / P (Lingkari salah satu)

USIA : ………. tahun, ……… bulan.

SUKU : ……………………………………………..

PRODI : …………………………………………….

SEMESTER : …...........

IPK : …………

KEGIATAN : (Isilah dengan kegiatan yang Anda ikuti selama 1

semester ini)

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

64

PETUNJUK PENGISIAN

Skala ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan

pengalaman Saudara/i dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari. Terdapat 4

(empat) pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan, yaitu :

0 = TIDAK PERNAH

1 = KADANG-KADANG

2 = HAMPIR SELALU

3 = SELALU

Berikan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara/i dengan

cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang sesuai dengan pengalaman

Saudara/i selama SATU MINGGU BELAKANGAN ini. Tidak ada jawaban

yang benar atau salah karena jawaban yang Saudara/i berikan merupakan

keadaan yang sesuai dengan diri Saudara/i sesungguhnya.

Jika Saudara/i ingin mengganti jawaban dengan jawaban yang lebih sesuai dengan

keadaan Saudara/i, silakan memberikan tanda X pada jawaban yang dirasa kurang

sesuai dan berikan tanda silang (X) pada jawaban yang dirasa lebih sesuai.

Jangan sampai ada nomor yang terlewatkan. Periksa kembali jawaban

Saudara/i setelah selesai mengerjakan.

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

65

No. PERNYATAAN 0 1 2 3

1 Saya merasa diri saya marah karena hal-hal sepele.

2 Saya merasa bibir saya kering.

3 Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan

positif.

4 Saya mengalami kesulitan bernafas (misalnya:

seringkali terengah-engah atau tidak dapat bernafas

padahal tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya).

5 Saya sepertinya tidak kuat lagi melakukan suatu

kegiatan.

6 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu

situasi.

7 Saya merasa goyah (misalnya kaki terasa mau

“copot”).

8 Saya merasa sulit untuk bersantai.

9 Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang

membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan

merasa lega jika semua ini berakhir.

10 Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di

masa depan.

11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.

12 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi

untuk merasa cemas.

13 Saya merasa sedih dan tertekan.

14 Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika

mengalami penundaan (misalnya kemacetan lalu

lintas, menunggu sesuatu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

66

NO. PERNYATAAN 0 1 2 3

15 Saya merasa lemas seperti mau pingsan.

16 Saya merasa kehilangan minat akan segala hal.

17 Saya merasa bahwa saya tidak berharga sebagai

seorang manusia.

18 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.

19 Saya berkeringat secara berlebihan (misalnya :

tangan berkeringat), padahal temperatur udara tidak

panas atau tidak melakukan akivitas fisik

sebelumnya.

20 Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas.

21 Saya merasa bahwa hidup saya tidak bermanfaat.

22 Saya merasa sulit untuk beristirahat.

23 Saya mengalami kesulitan dalam menelan.

24 Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari

berbagai hal yang saya lakukan.

25 Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun saya

tidak sehabis melakukan aktivitas fisik (misal:

merasakan detak jantung meningkat atau melemah).

26 Saya merasa putus asa dan sedih.

27 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.

28 Saya merasa hampir panik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

67

NO. PERNYATAAN 0 1 2 3

29 Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu

membuat saya kesal.

30 Saya takut bahwa saya akan „terhambat‟ oleh tugas-

tugas sepele yang tidak biasa saya lakukan.

31 Saya merasa tidak antusias dalam hal apapun.

32 Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan

terhadap hal yang sedang saya lakukan.

33 Saya sedang merasa gelisah.

34 Saya merasa bahwa saya tidak berharga.

35 Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang

menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang

sedang saya lakukan.

36 Saya merasa sangat ketakutan.

37 Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan.

38 Saya merasa bahwa hidup tidak berarti.

39 Saya menemukan diri saya mudah gelisah.

40 Saya merasa khawatir dengan situasi yang mungkin

membuat saya panik dan mempermalukan diri

sendiri.

41 Saya merasa gemetar (misalnya: pada tangan).

42 Saya merasa sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam

melakukan sesuatu.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan!

Terima kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

68

Lampiran 3 . Tabel Uji Reliabilitas dan Validitas DASS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 82 100.0

Excludeda 0 .0

Total 82 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

.923 .926 42

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlatio

n

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00002 29.27 212.668 .290 . .923

VAR00003 29.22 210.519 .327 . .923

VAR00004 29.61 211.722 .334 . .923

VAR00005 29.72 210.871 .341 . .923

VAR00006 29.76 211.273 .398 . .922

VAR00007 29.30 208.437 .424 . .922

VAR00008 29.73 207.804 .559 . .921

VAR00009 29.32 206.071 .476 . .922

VAR00010 28.74 206.020 .483 . .921

VAR00011 29.77 208.304 .475 . .921

VAR00012 29.28 205.612 .576 . .920

VAR00013 29.34 206.302 .583 . .920

VAR00014 29.37 207.988 .515 . .921

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

69

VAR00015 29.59 208.715 .423 . .922

VAR00016 29.54 214.350 .200 . .924

VAR00017 29.62 208.460 .534 . .921

VAR00018 29.88 211.516 .429 . .922

VAR00019 29.23 204.205 .589 . .920

VAR00020 29.39 208.093 .384 . .923

VAR00021 29.70 204.708 .571 . .920

VAR00022 29.94 210.255 .504 . .921

VAR00023 29.39 206.833 .488 . .921

VAR00024 29.88 211.936 .421 . .922

VAR00025 29.61 209.475 .415 . .922

VAR00026 29.51 209.438 .351 . .923

VAR00027 29.65 207.046 .590 . .920

VAR00028 29.33 203.754 .540 . .921

VAR00029 29.39 208.833 .463 . .922

VAR00030 29.12 207.911 .458 . .922

VAR00031 29.12 208.232 .424 . .922

VAR00032 29.55 210.572 .370 . .923

VAR00033 29.28 209.464 .396 . .922

VAR00034 29.57 207.087 .537 . .921

VAR00035 30.00 211.185 .519 . .921

VAR00036 29.51 209.167 .473 . .922

VAR00037 29.80 209.443 .546 . .921

VAR00038 29.99 211.568 .460 . .922

VAR00039 30.01 211.839 .479 . .922

VAR00040 29.57 207.532 .560 . .921

VAR00041 29.34 207.907 .490 . .921

VAR00042 29.74 210.489 .428 . .922

VAR00043 29.32 208.145 .488 . .921

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

70

Lampiran 4. Administrasi Pilot Study

Selamat sore teman-teman. Selamat datang di Ruang Observasi Fakultas

Psikologi. Terima kasih karena teman-teman telah bersedia meluangkan waktu

untuk mengikuti kegiatan ini. Perkenalkan, saya Angger Aprie, mahasiswa

Psikologi semester 8. Teman-teman, seperti yang telah diberitahukan sebelumnya,

kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian dan akan berlangsung selama 2

hari. Saya mohon kesediaan dan komitmen teman-teman untuk mengikuti kegiatan

ini sampai selesai. Kegiatan yang akan kita lakukan adalah kegiatan menulis.

Sekarang, rekan saya akan membagikan kertas dan pena kepada teman-teman

sesuai dengan nomor undian yang sudah teman-teman dapatkan tadi. Setelah

semua menerima kertas dan pena, tuliskan dulu inisial teman-teman dan nomor

undian yang teman-teman dapatkan tadi. Lalu, silakan membaca instruksi di

halaman pertama dalam hati.

Setelah membaca instruksi tersebut, adakah yang ingin bertanya

mengenai kegiatan kita hari ini? Jika tidak, teman-teman akan segera mulai

menulis selama 15 menit. Sama seperti waktu yang tertera pada instruksi. Siap?

Mulai!

Berhenti! Nah, silakan meletakkan pena di atas meja.

Teman-teman, kegiatan kita sore hari ini sudah selesai. Terima kasih

karena teman-teman telah bersedia mengikuti kegiatan ini. Saya ingatkan, besok

kita bertemu lagi jam 6 sore di tempat ini. Sebelum keluar ruangan, pastikan

teman-teman mengisi daftar hadir yang sudah disediakan. Terima kasih dan

selamat sore.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

71

Catatan :

Hari kedua, minta subjek memberikan penilaian dalam skala 1-10 terhadap

kejelasan instruksi. Tambahkan saran juga.

Minta subjek menuliskan pikiran dan perasaan selama mereka menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

72

Lampiran 5. Instruksi Expressive Writing Pilot Study

Instruksi Umum Pilot Study

Untuk 5 hari ke depan, saya minta teman-teman menuliskan perasaan dan

pikiran terdalam teman-teman mengenai kejadian paling emosional yang

memengaruhi kehidupan teman-teman saat ini. Dalam tulisan teman-teman, saya

ingin teman-teman benar-benar mengungkapkan dengan bebas dan mendalami

emosi serta pikiran teman-teman. Teman-teman dapat memilih topik mengenai

relasi dengan orang lain, misalnya orangtua, pasangan, teman atau kolega. Teman-

teman juga dapat menuliskan peristiwa masa lalu, masa depan atau peristiwa yang

sedang terjadi. Teman-teman dapat menulis topik yang sama atau berbeda setiap

hari. Jangan pikirkan tentang tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, atau ejaan.

Kegiatan ini berlangsung selama 15 menit. Satu-satunya peraturan di sini adalah

ketika teman-teman mulai menulis, jangan berhenti sampai ada instruksi

“Berhenti!”.

Instruksi Tematik Pilot Study

Selama 5 hari ke depan, saya minta Anda menuliskan perasaan dan pikiran

terdalam Anda mengenai peristiwa ketika Anda memiliki sangat banyak tugas

atau masalah dalam hidup. Peristiwa tersebut dapat berasal dari masa lalu atau

peristiwa yang sedang Anda alami. Ungkapkan dengan bebas pikiran dan perasaan

terdalam yang Anda alami terkait peristiwa tersebut tanpa mempedulikan tata

bahasa, pilihan kata, ejaan, dan tanda baca. Ingatlah kembali bagaimana Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

73

menghadapi atau menyelesaikan situasi tersebut. Anda dapat menuliskan topik

yang sama atau berbeda setiap harinya. Kegiatan menulis ini berlangsung selama

20 menit. Satu-satunya peraturan di sini adalah ketika teman-teman mulai

menulis, jangan berhenti sebelum instruksi “Berhenti!”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

74

Lampiran 6. Skala Penelitian

SKALA PENELITIAN

LIDWINA FLORENTIANA SINDORO

129114046

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

75

PENGANTAR

Dengan hormat,

Saya Lidwina Florentiana Sindoro, mahasiswi semester 8 di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk keperluan skripsi. Oleh karena

itu, saya mohon bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk mengisi skala yang

diberikan kepada Saudara/i dengan jujur sesuai keadaan diri Saudara/i

masing-masing. Jangan lupa memastikan judul skala dan membaca petunjuk

pengisian skala sebelum mulai mengerjakan.

Kerahasiaan jawaban dan data diri Saudara/i dijamin dan dilindungi oleh

kode etik Psikologi.

Atas bantuan yang Saudara/i berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 14 Mei 2016

Peneliti,

Lidwina Florentiana Sindoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

76

LEMBAR IDENTITAS

INSIAL : ……………………………………………..

JENIS KELAMIN : L / P (Lingkari salah satu)

USIA : ………. tahun, ……… bulan.

SUKU : ……………………………………………..

PRODI : …………………………………………….

SEMESTER : …...........

IPK : …………

KEGIATAN : (Isilah dengan kegiatan yang Anda ikuti selama 1

semester ini)

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

77

PETUNJUK PENGISIAN

Skala ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan

pengalaman Saudara/i dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari. Terdapat 4

(empat) pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan, yaitu :

0 = TIDAK PERNAH

1 = KADANG-KADANG

2 = HAMPIR SELALU

3 = SELALU

Berikan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara/i dengan

cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang sesuai dengan pengalaman

Saudara/i selama SATU MINGGU BELAKANGAN ini. Tidak ada jawaban

yang benar atau salah karena jawaban yang Saudara/i berikan merupakan

keadaan yang sesuai dengan diri Saudara/i sesungguhnya.

Jika Saudara/i ingin mengganti jawaban dengan jawaban yang lebih sesuai dengan

keadaan Saudara/i, silakan memberikan tanda X pada jawaban yang dirasa kurang

sesuai dan berikan tanda silang (X) pada jawaban yang dirasa lebih sesuai.

Jangan sampai ada nomor yang terlewatkan. Periksa kembali jawaban

Saudara/i setelah selesai mengerjakan.

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

78

No. PERNYATAAN 0 1 2 3

1 Saya merasa diri saya marah karena hal-hal sepele.

2 Saya merasa bibir saya kering.

3 Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan

positif.

4 Saya mengalami kesulitan bernafas (misalnya:

seringkali terengah-engah atau tidak dapat bernafas

padahal tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya).

5 Saya sepertinya tidak kuat lagi melakukan suatu

kegiatan.

6 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu

situasi.

7 Saya merasa goyah (misalnya kaki terasa mau

“copot”).

8 Saya merasa sulit untuk bersantai.

9 Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang

membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan

merasa lega jika semua ini berakhir.

10 Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di

masa depan.

11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.

12 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi

untuk merasa cemas.

13 Saya merasa sedih dan tertekan.

14 Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika

mengalami penundaan (misalnya kemacetan lalu

lintas, menunggu sesuatu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

79

NO. PERNYATAAN 0 1 2 3

15 Saya merasa kehilangan minat akan segala hal.

16 Saya merasa bahwa saya tidak berharga sebagai

seorang manusia.

17 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.

18 Saya berkeringat secara berlebihan (misalnya :

tangan berkeringat), padahal temperatur udara tidak

panas atau tidak melakukan akivitas fisik

sebelumnya.

19 Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas.

20 Saya merasa bahwa hidup saya tidak bermanfaat.

21 Saya merasa sulit untuk beristirahat.

22 Saya mengalami kesulitan dalam menelan.

23 Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari

berbagai hal yang saya lakukan.

24 Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun saya

tidak sehabis melakukan aktivitas fisik (misal:

merasakan detak jantung meningkat atau melemah).

25 Saya merasa putus asa dan sedih.

26 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.

27 Saya merasa hampir panik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

80

NO. PERNYATAAN 0 1 2 3

28 Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu

membuat saya kesal.

29 Saya takut bahwa saya akan „terhambat‟ oleh tugas-

tugas sepele yang tidak biasa saya lakukan.

30 Saya merasa tidak antusias dalam hal apapun.

31 Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan

terhadap hal yang sedang saya lakukan.

32 Saya sedang merasa gelisah.

33 Saya merasa bahwa saya tidak berharga.

34 Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang

menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang

sedang saya lakukan.

35 Saya merasa sangat ketakutan.

36 Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan.

37 Saya merasa bahwa hidup tidak berarti.

38 Saya menemukan diri saya mudah gelisah.

39 Saya merasa khawatir dengan situasi yang mungkin

membuat saya panik dan mempermalukan diri

sendiri.

40 Saya merasa gemetar (misalnya: pada tangan).

41 Saya merasa sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam

melakukan sesuatu.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan!

Terima kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

81

Lampiran 7. Administrasi Penelitian

Hari Pertama

Selamat malam teman-teman. Terima kasih karena teman-teman telah

bersedia meluangkan waktu untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Perkenalkan, saya Angger Aprie, mahasiswa Psikologi semester 8. Saya adalah

asisten peneliti dari rekan saya, Floren. Teman-teman, seperti yang telah

diberitahukan sebelumnya, kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian dan

akan berlangsung selama 7 dan 2 hari. Saya mohon kesediaan dan komitmen

teman-teman untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

Saya akan memberikan gambaran umum mengenai penelitian ini. Untuk

itu, saya akan membagikan lembar persetujuan yang berisi informasi mengenai

penelitian ini. Saya akan membacakan isi dari lembar persetujuan dan silakan

teman-teman memperhatikan dan mengikuti dalam hati. (asisten peneliti

membacakan inform consent). Apakah ada yang ingin teman-teman tanyakan

mengenai penelitian ini? Perlu saya tekankan bahwa semua data yang teman-

teman berikan bersifat rahasia. Selain itu, jika teman-teman ingin mengetahui

manfaat lebih lanjut mengenai kegiatan ini, saya dan rekan saya akan

menjelaskannya di hari terakhir penelitian. Jika tidak ada pertanyaan mengenai

penelitian ini, maka teman-teman silakan menandatangani lembar persetujuan

tersebut dan memberikan inisial teman-teman.

Di sini, teman-teman telah dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok

pertama adalah kelompok 1 yang akan mengikuti penelitian selama 7 hari

berturut-turut. Kelompok 2 adalah kelompok yang akan mengikuti penelitian lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

82

selama 2 hari, yaitu hari pertama dan ketujuh. Bagi kelompok pertama, kita akan

bertemu lagi mulai besok sampai 6 hari ke depan. Kegiatan kelompok 1 akan saya

jelaskan besok malam di waktu yang sudah kita sepakati.

Di hari pertama ini dan ketujuh nanti, saya akan membagikan skala pada

teman-teman di kedua kelompok. Silakan baca petunjuknya baik-baik dan

jawablah secara jujur sesuai keadaan teman-teman. Tidak ada jawaban yang

salah dalam penelitian ini. (mengisi skala DASS)

Teman-teman, kegiatan kita malam hari ini sudah selesai. Terima kasih

karena teman-teman telah bersedia mengikuti kegiatan ini. Saya ingatkan, bagi

kelompok 1, kita akan bertemu lagi besok malam jam 7/9 malam di tempat ini.

Untuk kelompok 2, kita akan bertemu 6 hari dari sekarang. Sebelum keluar

ruangan, pastikan teman-teman mengisi daftar hadir yang sudah disediakan.

Terima kasih dan selamat malam.

Catatan :

Untuk hari ketujuh, sama seperti hari pertama. Poin yang perlu ditekankan adalah:

Mengisi skala sesuai dengan keadaan yang dirasakan 1 minggu terakhir.

Jangan sampai ada item yang terlewat.

Jangan lupa mengisi daftar hadir.

Bagi yang ingin mengetahui manfaat penelitian dapat berkumpul setelah

semua partisipan selesai menyerahkan skala post test.

Menuliskan perasaan dan pikiran yang muncul terkait kegiatan selama 1

minggu (bagi kelompok 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

83

Hari Kedua sampai Keenam (Kelompok Eksperimen)

Teman-teman, selamat malam. Seperti yang sudah kita sepakati bersama,

kita akan mulai berdinamika dalam penelitian ini. Jadi, saya mohon komitmen

dan kesungguhan teman-teman untuk mengikuti penelitian ini sampai selesai.

Sekarang saya akan menjelaskan kegiatan kita selama 5 hari ke depan.

Kegiatan yang akan kita lakukan dalam penelitian ini adalah kegiatan

menulis. Sekarang, rekan saya akan membagikan kertas dan pena kepada teman-

teman. Setelah semua menerima kertas dan pena, tuliskan dulu inisial teman-

teman di halaman pertama. Lalu, silakan membaca instruksi di halaman pertama

dalam hati. Setelah membaca instruksi tersebut, adakah yang ingin bertanya

mengenai kegiatan kita? Jika tidak, teman-teman akan segera mulai menulis

selama 20 menit. Saya tekankan lagi, jangan berhenti sampai waktunya habis.

Siap? Mulai!

Berhenti! Nah, silakan meletakkan pena di atas meja.

Teman-teman, kegiatan kita malam hari ini sudah selesai. Terima kasih

karena teman-teman telah bersedia mengikuti kegiatan ini. Saya ingatkan, besok

kita bertemu lagi jam 9 malam di tempat ini. Sebelum keluar ruangan, pastikan

teman-teman mengisi daftar hadir yang sudah disediakan. Terima kasih dan

selamat malam.

Catatan :

Hari selanjutnya, jelaskan kalau subjek boleh melanjutkan cerita,

mengulang cerita, atau membuat cerita yang baru.

Tekankan untuk jangan berhenti menulis sebelum waktu habis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

84

Lampiran 8. Instruksi Penelitian Expressive Writing

INSTRUKSI Inisial :

Mulai hari ini, selama 5 hari ke depan, saya minta Anda menuliskan perasaan dan

pikiran terdalam Anda mengenai peristiwa ketika Anda memiliki sangat banyak

tugas atau masalah dalam hidup. Peristiwa tersebut dapat berasal dari masa lalu

atau peristiwa yang sedang Anda alami. Ungkapkan dengan bebas pikiran dan

perasaan terdalam yang Anda alami terkait peristiwa tersebut tanpa mempedulikan

tata bahasa, pilihan kata, ejaan, dan tanda baca. Ingatlah kembali bagaimana Anda

menghadapi atau menyelesaikan situasi tersebut. Anda dapat menuliskan topik

yang sama atau berbeda setiap harinya. Kegiatan menulis ini berlangsung selama

20 menit. Satu-satunya peraturan di sini adalah ketika teman-teman mulai

menulis, jangan berhenti sebelum instruksi “Berhenti!”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

85

Lampiran 9. Data Deskriptif Subjek

a. Kelompok Kontrol

Subjek

Jenis

Kelamin Usia Suku Prodi

Semes-

ter IPK

Jumlah

Kegiatan

UP Perempuan 21 Ende PGSD 6 2,72 0

IG Laki-laki 20 Nias PAK 6 2,54 1

NG Perempuan 21 Nias

Pend

Sejarah 6 3,18 0

WG Perempuan 20 Nias

Pend

Fisika 6 2,87 2

SO Laki-laki 22 Flores PGSD 6 3,5 1

Q Perempuan 20 Flores PGSD 6 3,15 2

AU Perempuan 21 Udak PGSD 6 3,70 3

RT Perempuan 20 Timor PGSD 6 3,15 3

UT Perempuan 21 Flores PGSD 6 2,86 1

MS Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,0 3

LH Perempuan 22 Flores PGSD 6 3,27 1

BE Perempuan 20 Manggarai PGSD 6 3,66 2

SP Perempuan 23 Flores PGSD 6 3,45 5

AD Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,24 0

VS Perempuan 21 Flores PPTG 6 3,00 3

OA Perempuan 23 Ende PGSD 6 3,22 4

OL Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,15 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

86

Frequencies

Statistics

JenisKelamin Suku Prodi

N Valid 17 17 17

Missing 0 0 0

JenisKelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 2 11.8 11.8 11.8

Perempuan 15 88.2 88.2 100.0

Total 17 100.0 100.0

Suku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ende 2 11.8 11.8 11.8

Flores 9 52.9 52.9 64.7

Manggarai 1 5.9 5.9 70.6

Nias 3 17.6 17.6 88.2

Timor 1 5.9 5.9 94.1

Udak 1 5.9 5.9 100.0

Total 17 100.0 100.0

Prodi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PAK 1 5.9 5.9 5.9

Pend Fisika 1 5.9 5.9 11.8

Pend Sejarah 1 5.9 5.9 17.6

PGSD 13 76.5 76.5 94.1

PPTG 1 5.9 5.9 100.0

Total 17 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

87

Frequency Table

Statistics

Usia Semester IPK JumlahKegiatan

N Valid 17 17 17 17

Missing 0 0 0 0

Mean 21.06 6.00 3.1618 1.88

Median 21.00 6.00 3.1500 2.00

Mode 21 6 3.15 1

Std. Deviation .966 .000 .31895 1.453

Variance .934 .000 .102 2.110

Range 3 0 1.16 5

Minimum 20 6 2.54 0

Maximum 23 6 3.70 5

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 20 5 29.4 29.4 29.4

21 8 47.1 47.1 76.5

22 2 11.8 11.8 88.2

23 2 11.8 11.8 100.0

Total 17 100.0 100.0

Semester

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 6 17 100.0 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

88

IPK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2.54 1 5.9 5.9 5.9

2.72 1 5.9 5.9 11.8

2.86 1 5.9 5.9 17.6

2.87 1 5.9 5.9 23.5

3.00 2 11.8 11.8 35.3

3.15 3 17.6 17.6 52.9

3.18 1 5.9 5.9 58.8

3.22 1 5.9 5.9 64.7

3.24 1 5.9 5.9 70.6

3.27 1 5.9 5.9 76.5

3.50 1 5.9 5.9 82.4

3.54 1 5.9 5.9 88.2

3.66 1 5.9 5.9 94.1

3.70 1 5.9 5.9 100.0

Total 17 100.0 100.0

JumlahKegiatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 3 17.6 17.6 17.6

1 5 29.4 29.4 47.1

2 3 17.6 17.6 64.7

3 4 23.5 23.5 88.2

4 1 5.9 5.9 94.1

5 1 5.9 5.9 100.0

Total 17 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

89

b. Kelompok Eksperimen

Subjek

Jenis

Kelamin Usia Suku Prodi

Semes-

ter IPK

Jumlah

Kegiatan

EL Laki-laki 23 Flores PGSD 6 3,00 3

YS Laki-laki 20 Flores

Pend

Fisika 6 3,48 4

KM Laki-laki 22 Belu PBSI 6 3,27 0

YB Perempuan 22 Papua BK 6 2,80 4

HB Perempuan 22 Nias

Pend

Biologi 6 2,76 0

GF Laki-laki 22 Dawan

Pend

Sejarah 6 2,81 3

TD Perempuan 20 Nias

Pend

Fisika 6 2,68 1

ES Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,12 1

FR Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,29 4

SWW Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,41 3

RA Perempuan 20 Flores PGSD 6 3,71 3

SM Perempuan 22 Flores PSD 6 3,25 1

DA Perempuan 20 Flores PGSD 6 2,96 1

SHN Perempuan 23 Ende PGSD 6 3,46 1

AN Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,63 2

OR Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,5 1

HB Perempuan 22 Maluku PGSD 6 3,00 1

LB Perempuan 20 Flores PGSD 6 3,56 3

MA Perempuan 21 Flores PGSD 6 3,56 2

HL Perempuan 20 Flores PGSD 6 3,00 0

Frequency Table

JenisKelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 4 20.0 20.0 20.0

Perempuan 16 80.0 80.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

90

Suku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Belu 1 5.0 5.0 5.0

Dawan 1 5.0 5.0 10.0

Ende 1 5.0 5.0 15.0

Flores 13 65.0 65.0 80.0

maluku 1 5.0 5.0 85.0

Nias 2 10.0 10.0 95.0

Papua 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Prodi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid BK 1 5.0 5.0 5.0

PBSI 1 5.0 5.0 10.0

Pend Biologi 1 5.0 5.0 15.0

Pend Fisika 2 10.0 10.0 25.0

Pend Sejarah 1 5.0 5.0 30.0

PGSD 13 65.0 65.0 95.0

PSD 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

91

Frequency Table

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 20 6 30.0 30.0 30.0

21 6 30.0 30.0 60.0

22 6 30.0 30.0 90.0

23 2 10.0 10.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Semester

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 6 20 100.0 100.0 100.0

IPK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2.68 1 5.0 5.0 5.0

2.76 1 5.0 5.0 10.0

2.80 1 5.0 5.0 15.0

2.81 1 5.0 5.0 20.0

2.96 1 5.0 5.0 25.0

3.00 3 15.0 15.0 40.0

3.12 1 5.0 5.0 45.0

3.25 1 5.0 5.0 50.0

3.27 1 5.0 5.0 55.0

3.29 1 5.0 5.0 60.0

3.41 1 5.0 5.0 65.0

3.46 1 5.0 5.0 70.0

3.48 1 5.0 5.0 75.0

3.56 2 10.0 10.0 85.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

92

3.63 1 5.0 5.0 90.0

3.71 1 5.0 5.0 95.0

5.50 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

JumlahKegiatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 3 15.0 15.0 15.0

1 7 35.0 35.0 50.0

2 2 10.0 10.0 60.0

3 5 25.0 25.0 85.0

4 3 15.0 15.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

93

Lampiran 10. Hasil Penelitian (Skor DASS)

No KONTROL

d EKSPERIMEN

d Pre Post Pre Post

1 22 28 -6 21 6 15

2 19 2 17 32 27 5

3 23 22 1 66 59 7

4 16 13 3 21 18 3

5 38 22 16 34 22 12

6 29 33 -4 56 45 11

7 56 46 10 28 28 0

8 16 12 4 32 39 -7

9 39 35 4 28 28 0

10 20 14 6 21 20 1

11 34 33 1 70 56 14

12 28 29 -1 65 33 32

13 28 22 6 50 39 11

14 59 111 -52 34 41 -7

15 22 16 6 25 28 -3

16 41 45 -4 24 28 -4

17 49 35 14 42 28 14

18 46 28 18

19 28 24 4

20 41 28 13

N 539 518 21 764 625 139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

94

Lampiran 11. Tabel Kategorisasi Psychological Disttress

a. Kelompok Kontrol

No KONTROL

Pre Kategori Post Kategori Gain Score %

1 22 normal 28 normal 0.272727273 27.27273

2 19 normal 2 normal -0.894736842 -89.4737

3 23 normal 22 normal -0.043478261 -4.34783

4 16 normal 13 normal -0.1875 -18.75

5 38 mild 22 normal -0.421052632 -42.1053

6 29 normal 33 mild 0.137931034 13.7931

7 56 moderate 46 moderate -0.178571429 -17.8571

8 16 normal 12 normal -0.25 -25

9 39 mild 35 mild -0.102564103 -10.2564

10 20 normal 14 normal -0.3 -30

11 34 mild 33 mild -0.029411765 -2.94118

12 28 normal 29 normal 0.035714286 3.571429

13 28 normal 22 normal -0.214285714 -21.4286

14 59 moderate 111 extremly severe 0.881355932 88.13559

15 22 normal 16 normal -0.272727273 -27.2727

16 41 moderate 45 moderate 0.097560976 9.756098

17 49 moderate 35 mild -0.285714286 -28.5714

∑ 539 518

Catatan :

Dua subjek di kelompok kontrol mengalami penurunan kategori psychological

distress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

95

b. Kelompok Eksperimen

No EKSPERIMEN

Pre

Kategori

Pre Post

Kategori

Post Gain Score %

1 21 normal 6 normal -0.714285714 -71.4286

2 32 mild 27 normal -0.15625 -15.625

3 66 severe 59 moderate -0.106060606 -10.6061

4 21 normal 18 normal -0.142857143 -14.2857

5 34 mild 22 normal -0.352941176 -35.2941

6 56 moderate 45 moderate -0.196428571 -19.6429

7 28 normal 28 normal 0 0

8 32 mild 39 mild 0.21875 21.875

9 28 normal 28 normal 0 0

10 21 normal 20 normal -0.047619048 -4.7619

11 70

extremly

severe 56 moderate -0.2 -20

12 65 severe 33 mild -0.492307692 -49.2308

13 50 moderate 39 mild -0.22 -22

14 34 mild 41 moderate 0.205882353 20.58824

15 25 normal 28 normal 0.12 12

16 24 normal 28 normal 0.166666667 16.66667

17 42 moderate 28 normal -0.333333333 -33.3333

18 46 moderate 28 normal -0.391304348 -39.1304

19 28 normal 24 normal -0.142857143 -14.2857

20 41 moderate 28 normal -0.317073171 -31.7073

∑ 764 625

Catatan:

Sembilan orang subjek di kelompok eksperimen mengalami penurunan kategori

tingkat psychological distress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

96

Lampiran 12. Tabel Uji Normalitas

a. Gain Score

Explore

Case Processing Summary

kelompok Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

GainScore gainkontrol 17 100.0% 0 .0% 17 100.0%

gaineksperimen 20 100.0% 0 .0% 20 100.0%

Descriptives

kelompok

Statistic

Std.

Error

GainScore gainkontrol Mean -10.3221 8.81269

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound -29.0042

Upper Bound 8.3600

5% Trimmed Mean -11.3946

Median -17.8571

Variance 1320.281

Std. Deviation 36.33567

Minimum -89.47

Maximum 88.14

Range 177.61

Interquartile Range 34.59

Skewness .710 .550

Kurtosis 3.511 1.063

gaineksperimen Mean -15.5101 5.37765

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound -26.7656

Upper Bound -4.2545

5% Trimmed Mean -14.4805

Median -14.9554

Variance 578.382

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

97

Std. Deviation 24.04957

Minimum -71.43

Maximum 21.88

Range 93.30

Interquartile Range 32.93

Skewness -.346 .512

Kurtosis .161 .992

Tests of Normality

kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

GainScore gainkontrol .176 17 .166 .906 17 .087

gaineksperimen .094 20 .200* .970 20 .764

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

99

b. Pre-test dan Post-test

Explore

Case Processing Summary

Kelompok Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Skor pre kontrol 17 100.0% 0 .0% 17 100.0%

post kontrol 17 100.0% 0 .0% 17 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Skor pre kontrol Mean 31.71 3.271

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 24.77

Upper Bound 38.64

5% Trimmed Mean 31.06

Median 28.00

Variance 181.846

Std. Deviation 13.485

Minimum 16

Maximum 59

Range 43

Interquartile Range 19

Skewness .788 .550

Kurtosis -.366 1.063

post kontrol Mean 30.47 5.801

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 18.17

Upper Bound 42.77

5% Trimmed Mean 27.58

Median 28.00

Variance 572.015

Std. Deviation 23.917

Minimum 2

Maximum 111

Range 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

100

Interquartile Range 20

Skewness 2.512 .550

Kurtosis 8.355 1.063

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor pre kontrol .168 17 .200* .910 17 .099

post kontrol .248 17 .006 .748 17 .000

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

102

Explore

Case Processing Summary

Kelompok Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Skor pre eksperimen 20 100.0% 0 .0% 20 100.0%

post eksperimen 20 100.0% 0 .0% 20 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Skor pre eksperimen Mean 38.20 3.528

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 30.82

Upper Bound 45.58

5% Trimmed Mean 37.39

Median 33.00

Variance 248.905

Std. Deviation 15.777

Minimum 21

Maximum 70

Range 49

Interquartile Range 23

Skewness .841 .512

Kurtosis -.474 .992

post eksperimen Mean 31.25 2.791

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 25.41

Upper Bound 37.09

5% Trimmed Mean 31.11

Median 28.00

Variance 155.776

Std. Deviation 12.481

Minimum 6

Maximum 59

Range 53

Interquartile Range 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

103

Skewness .591 .512

Kurtosis .881 .992

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor pre eksperimen .205 20 .027 .884 20 .021

post eksperimen .253 20 .002 .924 20 .120

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

105

Lampiran 13 . Tabel Uji Beda Independent Sample T-test

T-Test

Group Statistics

kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

GainScore gainkontrol 17 -10.3221 36.33567 8.81269

gaineksperimen 20 -15.5101 24.04957 5.37765

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Gain

Scor

e

Equal

variances

assumed

.804 .376 .519 35 .607 5.1880

2

9.9924

7

-

15.097

78

25.473

81

Equal

variances not

assumed

.503 26.9

83

5.1880

2

10.323

89

-

15.995

46

26.371

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SKRIPSI EFEKTIVITAS EXPRESSIVE WRITING · PDF filePenelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas expressive writing ... The design of this quasi experiment is ... HALAMAN

106

Lampiran 14 . Tabel Uji Beda Wilcoxon

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

postkontrol - prekontrol Negative Ranks 12a 9.21 110.50

Positive Ranks 5b 8.50 42.50

Ties 0c

Total 17

posteks - preeks Negative Ranks 14d 10.57 148.00

Positive Ranks 4e 5.75 23.00

Ties 2f

Total 20

a. postkontrol < prekontrol

b. postkontrol > prekontrol

c. postkontrol = prekontrol

d. posteks < preeks

e. posteks > preeks

f. posteks = preeks

Test Statisticsb

postkontrol -

prekontrol posteks - preeks

Z -1.615a -2.724

a

Asymp. Sig. (2-tailed) .106 .006

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI