New dutch formula : SEA + RIVER + RED = BLUE ENERGYPenulis : Florentina Silviana DeviTema : Air

Figure 1. http://www.dutchwatersector.com/news-events/news/12388-dutch-king-opens-world-s-first-red-power-plant-driven-on-fresh-salt-water-mixing.htmlTeng..tengteng this is the time for new information guys. Mari kemari merapat mari kita mengulas info terbaru dari Belanda. Apa sih yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar atau mencoba mencari di Google tentang blue energy? Apakah yang muncul blue energy Joko suprapto Indonesia atau blue energy Canada, UK atau Australia? Yeah bisa saya tebak pasti iya. Tetapi bukan blue energy itu yang akan dibahas disini ya guys. Blue energy yang akan dibahas adalah blue energy dari Negeri Kincir angin.Negara bertanah rendah alias Netherland adalah Negara yang dinamis bukan statis. Meskipun Belanda telah berhasil menciptakan daratan dengan kincir angin, bendungan untuk mencegah dan melindungi daratan dari gelombang badai, dan telah berhasil menjadi Negara pengekspor nomor 3 di dunia. Negara ini tidak pernah puas dan besar kepala hingga berhenti disitu saja. Sebaliknya Belanda semakin terpacu untuk terus dan terus mengembangkan negaranya hingga unggul dalam berbagai bidang. Inovasi dan kreatifitasnya yang tiada batas terus dilakukan untuk memperbaharui 4 elemen kehidupan (air, api, udara, dan tanah). Salah satu hasil inovasi dan kreatifitas terbarunya adalah Blue Energy.

Figure 2. http://www.presstv.ir/detail/2014/11/27/387678/dutch-company-opens-blue-energy-plant/Jika berbicara mengenai energy dari Netherland jelas dan pasti plus saya jamin pikiran kalian terpusat secara otomatis pada kincir angin dan Solar panel atau tidal energy. Kali ini renewable energy bukan dari kincir angin dan tenaga surya guys, energy ini bersumber dari musuh bebuyutannya yaitu AIR. Musuh ? bukan-bukan, dari beberapa publikasi yang saya baca saat ini air bukan musuh melainkan mantan musuh yang sudah menjadi best friend forever bagi Belanda.Blue energy memiliki kelebihan dibandingkan dengan kincir angin, solar panel atau tidal energy yaitu tidak tergantung pada situasi dan kondisi cuaca. Selain itu Blue energy non-polusi, tidak menghasilkan CO2, SO2, dan NOx. Blue energy merupakan terobosan terbaru energy yang sebelumnya pernah dilakukan di Norway,2009. Yah bukan inovasi dong kalau sudah pernah dilakukan. Hmmm iya gak ya? Tetap inovasi kok. Prinsip kerja dari Blue energy yang dilakukan di Norway berbeda dengan Blue Energy telah diresmikan oleh King Willem-Alexander pada 26 November 2014. Energy di Norway menggunakan jalur Pressure-retarded Osmosis (PRO) sedangkan blue energy di Afsluitdijk menggunakan Reverse-electrodialysis. Mari kita bahas perbedaan dari Blue energy di Norway dan Netherland. Simak dengan cermat ya guys!!!

NorwayNetherland

Pressure Retarded Osmosis (PRO)Reverse Electrodialysis (RED) membrane

Ada 1 membran semipermeable.Ada 2 membran membrane positif-katoda dan negatif-anoda

Berdasarkan proses osmosis. Fresh water terpermeasi ke membrane semi-permeable menuju kompartemen seawater konsentrasi yang lebih tinggi dan dengan adanya bantuan tekanan hydrostatic, diproduksilah suatu energy elektrikBerdasarkan proses reverse dialysis. Seawater dipisahkan dari fresh water melalui 2 membran sehingga kehilangan ion positif dan negatif. Pemisahan muatan ini menghasilkan perbedaan potensial yang bisa langsung dimanfaatkan energy listriknya.

Tidak terlalu ramah lingkungan Lebih Ramah lingkungan namun menyisakan limbah air payau

Pengembangan membrane RO lebih lama Pengembangan membrane RED lebih cepat

Energy yang dihasilkan harus dikonversikan menjadi energy elektrik melalui generatorenergy dari electrode bisa langsung disuplai melalui output elektrik tanpa dikonversi dengan generator

Blue Energy ini dihasilkan dari formula mixing air laut (Sea) + fresh water (river) + Reverse Electro Dyalisis (RED) dengan membrane RED yang telah didesain khusus. Kira-kira siapa dalang dibalik Blue energy ini ya? Blue Energy dikembangkan oleh beberapa pihak seperti FujiFilm, Water technology Wetsus, REDstack dan the University of Twente dan organisasi lainnya. Lokasi dari pilot plant Blue Energy berlokasi di Afsluitdijk. Afsluitdijk merupakan bendungan yang sangat terkenal dibangun pada tahun 1930 dimana air laut berasal North sea bertemu dengan fresh water dari Ijsselmeer.

Figure 3. http://www.dutchwatersector.com/news-events/news/12388-dutch-king-opens-world-s-first-red-power-plant-driven-on-fresh-salt-water-mixing.htmlPrinsip dari kerja RED Blue energy ini adalah seperti yang ada pada tabel dengan memanfaatkan perbedaan salinitas antara air laut yang mengandung konsentrasi garam (NaCl) dan fresh water. Dengan perbedaan salinitas atau konsentrasi antara seawater dan river water yang dilewatkan pada membrane selektif Reverse Electro-Dyalisis (RED) anion bermigrasi melewati anion exchange membrane (AEM) menuju anode dan kation berpindah melewati cation exchange membrane (CEM) menuju katoda, sehingga perbedaan potensial ini menghasilkan elektrisitas. Elektrisitas listrik dihasilkan dari oksidasi Fe3+ dan reduksi Fe3+ pada anoda dan katoda secara berturut-turut.

Figure 4. http://www.fujifilmmembranes.com/blue-energy-technologyTotal energy listrik yang dihasilkan di afsluitdijk sekitar 1200000000000 AA baterai tahun dengan kata lain, cukup untuk kebutuhan energy 800.000 jiwa. Namun Netherland memiliki harapan lebih yaitu agar blue energy mampu menghasilkan 8 sen perkiloewatt-hour yang setara dengan energy surya dan angin, dan penerapannya lebih luas seperti di sungai Rhine dan Meuse, bukan hanya di afsluitdijk. Wooow amazing sekali ya guys. Berikut Desain dari pilot plant blue energy di Afsluidjik :

Figure 5. http://www.dutchwatersector.com/news-events/news/12388-dutch-king-opens-world-s-first-red-power-plant-driven-on-fresh-salt-water-mixing.htmlHuuuhaaah mari istirahat sejenak, seperti mendapat 2 sks matakuliah kimia ya.10.9.8.73.2.1 Yuk mari lanjut. Masih ingatkah kalian gambaran atlas atau globe dunia? Warna apa yang akan dominan memulas planet kita? Biru. Birunya lautanlah yang lebih dominan memulas permukaan bumi kita ini dibandingkan daratannya.

Figure 6. http://afriyandocoolsz.blogspot.com/Lalu apa kaitannya dengan Blue energy? Jelas erat kaitannya dengan energy yang bisa dipanen oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Secara teoritis 1 m3/s air sungai dan air laut akan menghasilkan 1 MW energy listrik. Lalu jika kita hitung dengan luas lautan dan sungai di dunia, seberapa besar ya energy yang bisa dipanen? Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai perbandingan potensial energy secara teoritis dan teknik untuk masing-masing kontingen. Coba kalian cermati lebih mendalam tabel yang diberi tanda warna kuning, Asia memiliki total perbedaan salinitas yang paling tinggi diantara lainnya, yang artinya potensial energy listrik yang bisa dipanen sangat tinggi. sehingga sangat disayangkan apabila Asia tidak memanfaatkan samudra dan lautnya untuk sebuah energy.

Asia ? Indonesia termasuk Asia loh guys, tepatnya Asia apa? Ya anak SD juga tahu, Asia Tenggara. So, bagaimana dengan kamu pemuda-pemudi Indonesia? Akan kah kita hanya berhenti memandangi indahnya biru lautan kita? Atau menggunakan kreativitas dan inovatif kita untuk mengolah laut dan samudra Indonesia? Saat ini saya memandang laut sebagai energy, dan sebagai pemudi Indonesia saya harus memanfaatkannya. Bagaimana dengan kalian? Masa depan Bangsa Indonesia di tangan kita guys.

For wind turbines you need wind, and solar panels work in the day, but water is always flowing,"Siebers,2014.

Terimakasi sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Daftar Referensi :1. http://www.dutchwatersector.com/news-events/news/12388-dutch-king-opens-world-s-first-red-power-plant-driven-on-fresh-salt-water-mixing.html. Diakses pada tanggal 30 maret 2015 pukul 15.50 WIB2. http://www.fujifilmmembranes.com/blue-energy-technology. Diakses pada tanggal 30 maret 2015 pukul 16.00 WIB3. http://www.wetsus.nl/research/research-themes/blue-energy. Diakses pada tanggal 30 maret 2015 pukul 20.58 WIB4. http://afriyandocoolsz.blogspot.com . Diakses pada tanggal 30 maret 2015 pukul 20.58 WIB5. http://bigstory.ap.org/article/2e17129e8aa7404d992dbf3fef28a2d4/dutch-seek-harness-energy-salt-water-mix. Diakses pada tanggal 2 April 2015 pukul 29.30 WIB6. http://www.energyacademy.org/article/5/blue-energy. Diakses pada tanggal 2 April 2015 pukul 22.07 WIB7. http://www.wetsus.nl/research/research-themes/blue-energy. Diakses pada tanggal 2 April pukul 22.15 WIB8. http://www.fujifilmmembranes.com/blue-energy-technology. Diakses pada tanggal 2 April 2015 22.34 WIB9. http://www.dutchwatersector.com/news-events/news/12388-dutch-king-opens-world-s-first-red-power-plant-driven-on-fresh-salt-water-mixing.html. Diakses pada tanggal 5 April 2015 pukul 15.50 WIB10. http://www.presstv.ir/detail/2014/11/27/387678/dutch-company-opens-blue-energy-plant/. Diakses pada tanggal 7 April 2015 pukul 16.50 WIB11. http://www.utwente.nl/en/newsevents/!/2014/11/349878/first-blue-energy-power-plant-opened-ut-made-large-contribution. Diakses pada tanggal 10 April 2015 pukul 22.55 WIB12. http://www.foxnews.com/world/2014/11/26/dutch-open-blue-energy-plant-to-generate-electricity-where-fresh-and-salt-water/. Diakses pada tanggal 11 April 2015 pukul 00.59 WIB13. http://www.wfs.org/blogs/len-rosen/blue-energy-power-station-opens-netherlands. Diakses pada tanggal 11 April 2015 pukul 02.05 WIB14. http://www.netherlands-tourism.com/dutch-open-worlds-first-blue-energy-powerplant/. Diakses pada tanggal 12 april 2015 pukul 15.00 WIB15. https://www.b2match.eu/swissdutchwater/participants/21. Diakses pada tanggal 13 April 2015 pukul 15.40 WIB16. http://www.nltimes.nl/2015/01/11/utrecht-scientists-discover-way-double-blue-energy-yield/. Diakses pada tanggal 14 April 2015 pukul 08.30 WIB17. http://www.pennenergy.com/articles/pennenergy/2014/11/power-news-dutch-seek-to-harness-energy-from-salt-water-mix.html. Diakses pada tanggal 14 April 2015 pukul 10.00 WIB18. http://www.redstack.nl/index.php@option=com_content&view=article&id=10&itemid=8.htm. Diakses pada tanggal 14 April pukul 14.00 WIB