skoring hasil survey jci

25
SCORING HASIL SURVEY www.lean-indonesia.blogspot.com

Upload: ivan-rangga-gunawan

Post on 20-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skoring Hasil Survey JCI

SCORING HASIL SURVEY

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 2: Skoring Hasil Survey JCI

Chapter, Standard, dan ME

Standar JCI terbagi menjadi chapter-chapter contoh: IPSG, FMS, ACC Tiap Chapter dibagi menjadi standar-

standar contoh: standar 1, standar 2 Tiap standar dibagi menjadi measurable

elements (ME) contoh: ME.1, ME.2

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 3: Skoring Hasil Survey JCI

Scoring Hasil Survey

Yang diberi angka penilaian adalahMeasurable Elements (ME) Setiap Measurable Element (ME) diberi

skor dengan salah satu di bawah ini: Fully met, nilai (10) Partially met, nilai (5) Not met, nilai (0)

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 4: Skoring Hasil Survey JCI

Seluruh skor Measurable Elements dirata-rata untuk mendapatkan angkaskor standard Seluruh skor Standards dirata-rata

untuk mendapatkan angka skor chapter Seluruh skor Chapters dirata-rata untuk

mendapatkan angka skor keseluruhan

Scoring Hasil Survey

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 5: Skoring Hasil Survey JCI

Fully Met (10)

Jika jawaban atas ME “ya” atau “selalu” Satu observasi negatif tidak mencegah

“Fully Met” Jika 90% observasi atau catatan

memenuhi syarat Track Record: Periode 12 bulan kebelakang data

memenuhi syarat (survey tiga tahunan) Periode 4 bulan kebelakang data

memenuhi syarat (survey permulaan) www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 6: Skoring Hasil Survey JCI

Partially Met (5) Jika jawaban atas ME “biasanya” atau

“kadang-kadang” Jika 50% sampai 89% memenuhi syarat Bukti kesesuaian tidak ditemukan di

seluruh area Kebijakan/proses dibuat,

diimplementasikan, berkelanjutan, tapi takada track record untuk membuktikan “Fully Met” Kebijakan/proses dibuat,

diimplementasikan, tapi tidak berkelanjutanwww.lean-indonesia.blogspot.com

Page 7: Skoring Hasil Survey JCI

Track Record: Periode 5 – 11 bulan kebelakang data

memenuhi syarat (survey tiga tahunan) Periode 1 – 3 bulan kebelakang data

memenuhi syarat (survey permulaan)

Partially Met (5)

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 8: Skoring Hasil Survey JCI

Not Met (0)

Jika jawaban atas ME “jarang” atau“tidak pernah” Jika 49% atau kurang memenuhi syarat Survey sebelumnya “Not Met” dan saat ini

67% atau kurang Kebijakan/proses dibuat tapi tidak

diimplementasikan

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 9: Skoring Hasil Survey JCI

Track Record: Periode kurang dari 5 bulan kebelakang

data memenuhi syarat (survey tigatahunan) Periode kurang dari 1 bulan kebelakang

data memenuhi syarat (survey permulaan) Jika ada satu ME “Not Met” maka beberapa

atau seluruh ME yang tergantung pada ME tersebut dinilai “Not Met”

Not Met (0)

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 10: Skoring Hasil Survey JCI

JCI HANYA MENGENAL DUA KATEGORI, YAITU:TERAKREDITASI ATAU TIDAK TERAKREDITASI

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 11: Skoring Hasil Survey JCI

Laporan Survey

Surveyor menyelesaikan laporantemuan mereka dan memberikannyakepada rumah sakit yang diakreditasi. Jika rumah sakit tidak setuju dengan

suatu temuan, dan merasa ada buktiketidakakuratan, upaya banding dapatdikirimkan ke JCIA, bersama dengandokumentasi yang membuktikan bahwasurveyor melakukan kesalahan.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 12: Skoring Hasil Survey JCI

Komunikasi JCIA

10 hari setelah menerima laporan surveyor, JCIA memberitahu rumah sakit apakah akandiperlukan survey ulang terfokus atau kondisitindak lanjut lainnya Dalam hal keputusan akreditasi ditunda

Jika survey ulang terfokus atau kondisi tindaklanjut lainnya tidak diperlukan, rumah sakitakan diberi tahu bahwa Strategic Improvement Plan (SIPs) harus dikirimkan untuk setiapMeasurable Element (ME) yang mendapat nilai“Not Met” atau Nol (0).

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 13: Skoring Hasil Survey JCI

Keputusan Terakreditasi

Terakreditasi Kepatuhan yang memenuhi ketentuan

terhadap seluruh standard. Jika ada kondisi tindak lanjut, seluruhnya

terpenuhi.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 14: Skoring Hasil Survey JCI

Keputusan TerakreditasiKepatuhan yang Memenuhi Syarat

Setiap standard harus punya skorpaling kecil 5 Setiap chapter harus punya skor paling

kecil 8 Seluruh standard harus punya nilai rata-

rata 9

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 15: Skoring Hasil Survey JCI

Persyaratan Tindak LanjutKesesuaian Pasca SurveyJika Anda MemenuhiKetentuan Lengkapi SIP untuk tiap temuan

“Not Met” Kirim SIP dalam waktu 45 hari

untuk review JCI Dua kali kesempatan disediakan

bagi SIP untuk dapat diterima Jika SIP tidak dapat diterima, RS

akan ditempatkan pada “BerisikoDitolak Akreditasinya” dan survey terfokus tindak lanjut di lokasiakan dijadwalkan dalam 45 hari

Jika Anda Tidak MemenuhiKetentuan Ditempatkan pada klasifikasi

“Berisiko Ditolak Akreditasinya” Dijadwalkan survey terfokus

tindak lanjut di lokasi dalam 45 hari

Temuan “Not Met” dan “Partially Met” direview selama survey tsb

Jika keputusannya “Not Met” setelah survey, JCI merekomendasikan kepada JCI accreditation Committee untukmenolak atau membatalkanakreditasi

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 16: Skoring Hasil Survey JCI

Strategic Improvement Plans

Batas waktu SIPs adalah 45 hari setelahpemberitahuan.

JCI akan mengevaluasi SIPs untuk kesesuaian. Jika keputusannya memenuhi syarat, dan skor

standard dan rata-ratanya memenuhi ketentuankeputusan terakreditasi, temuan akan dinyatakantelah memenuhi “kepatuhan yang dapat diterima” terhadap standard (untuk perkecualian lihat aturanNo. 4 atau Outlier Rule).

Jika keputusannya tidak memenuhi syarat, JCIA menyatakan bahwa organisasi berisiko ditolakakreditasinya (lihat keterangan lebih lanjut).

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 17: Skoring Hasil Survey JCI

Kondisi yang Menempatkan RumahSakit “Berisiko Ditolak Akreditasinya”

Adanya ancaman langsung terhadap kesehatan pasien / masyarakat atau keselamatan staf di rumah sakit.

Seseorang yang tidak memiliki lisensi, registrasi, atausertifikat memberikan atau telah memberikan pelayananperawatan kesehatan di rumah sakit yang menurutketentuan peraturan / UU yang berlaku mensyaratkanlisensi, registrasi, atau sertifikat, yang menempatkanpasien rumah sakit berada dalam risiko kejadian yang tidak diharapkan yang serius.

JCI layak diyakinkan bahwa rumah sakit mengirimkandokumen yang dipalsukan atau disalahpahami dalamrangka berusaha mencapai atau mempertahankanakreditasi.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 18: Skoring Hasil Survey JCI

Sejumlah ketidaksesuaian standard (Not Met atauPartially Met) pada saat survey melampaui rata-rata (tigaatau lebih standard deviasi) untuk organisasi denganprogram yang sama yang disurvey dalam 24 bulansebelumnya.

Rumah sakit tidak mempunyai lisensi, sertifikat, dan / atauijin sesuai ketentuan peraturan perundangan yang ada, untuk memberikan pelayanan perawatan kesehatan.

Rumah sakit tidak memenuhi ketentuan kebijakanakreditasi untuk “Reporting Requirements between Surveys” (lihat penjelasan lebih lanjut)

Rumah sakit gagal untuk mengirimkan “Strategic Improvement Plan” (SIP) yang dapat diterima dalam 45 hari setelah survey.

Kondisi yang Menempatkan RumahSakit “Berisiko Ditolak Akreditasinya”

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 19: Skoring Hasil Survey JCI

Survey Ulang Terfokus UntukKetidakpatuhan Terhadap Standard

Kunjungan terfokus akan dilakukanpada 90 hari setelah survey perdanaatau tiga tahunan. Akan ada satu atau dua (jarang)

surveyor. Survey terfokus akan dibatasi pada

area atau standard yang telahdiidentifikasi.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 20: Skoring Hasil Survey JCI

Jenis-Jenis Survey Terfokus

Tindak Lanjut: dilakukan setelah survey perdanaatau tiga tahunan untuk mengevaluasi standartertentu yang diperhatikan pada saat survey. Dilakukan 90 hari setelah survey sebenarnya.

Untuk Sebab Tertentu: dilakukan jika JCI diyakinkan terdapatnya risiko bagi pasien dan staf JCI menerima laporan insiden mutu yang memerlukan

evaluasi di lokasi RS telah ditempatkan pada kondisi “Berisiko Ditolak

Akreditasinya”

Survey terfokus mengevaluasi kelompok standard yang telah disusun terlebih dahulu.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 21: Skoring Hasil Survey JCI

Keputusan Terakreditasi8 keadaan tertolaknya akreditasi1. Satu atau lebih standard mendapat skor kurang dari 5.2. Kumpulan skor dari satu atau lebih chapter kurang dari

8.3. Kumpulan skor dari seluruh standard kurang dari 9.

Untuk 1, 2, dan 3 lihat nomor 5 untuk tambahan kondisipenolakan

4. Jumlah total Measurable Element yang ditemukan “Not Met” atau “Partially Met” berada di atas rata-rata (tigaatau lebih standard deviasi) untuk rumah sakit yang disurvey dalam 24 bulan sebelumnya (statistikdiperbaharui tiap 3 bulan)

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 22: Skoring Hasil Survey JCI

Ketentuan No.4 (“Outlier Rule”)

Ketentuan ini mencegahterakreditasinya rumah sakit yang mempunyai jumlah keseluruhanMeasurable Element “Not Met” atau“Partially Met” yang lebih besar dari tigaatau lebih standar deviasi di atas rata-rata untuk rumah sakit yang disurveydalam 24 bulan sebelumnya

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 23: Skoring Hasil Survey JCI

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 24: Skoring Hasil Survey JCI

Keputusan Terakreditasi8 keadaan tertolaknya akreditasi5. Survey terfokus yang disyaratkan setelah survey

pertama atau tiga tahunan tidak menghasilkankepatuhan yang dapat diterima dengan standard yang berlaku.

6. Satu atau lebih kondisi yang menempatkan rumah sakitberisiko ditolak akreditasinya tidak diselesaikan padasaat survey terfokus untuk mengevaluasi kondisinya. (lihat penjelasan selanjutnya)

7. Rumah sakit dengan suka rela mundur dari prosesakreditasi.

8. Rumah sakit tidak mengijinkan pelaksanaan suatusurvey oleh JCI.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Page 25: Skoring Hasil Survey JCI

Persyaratan Pelaporan Untuk seluruh RS terakreditasi:

Menanggapi pertanyaan tahunan perihal alamat kontakterkini

Untuk RS terakreditasi yang mengalami hal-halberikut ini: Perubahan kepemilikan atau manajemen puncak Pembukaan pelayanan baru yang tercakup dalam standar

JCI Penghentian pelayanan yang ada Peningkatan volume pelayanan (>25%) atau pengurangan

(>25%) misal: jumlah bed, kunjungan rawat jalan Lokasi baru atau perubahan bermakna dari lokasi yang ada

terhadap paling sedikit 25% pelayanan Pembangunan pelayanan intensif lebih lanjut Merger atau pengambilalihan organisasi yang memberikan

pelayanan dimana JCI memiliki standard

www.lean-indonesia.blogspot.com