skill lbm 3 pertemuan 1
DESCRIPTION
llolololoTRANSCRIPT
SWOTVariabel Internal Kemampuan +/- Kesimpulan (S/W)
1. Tenaga medis terlatih Terpenuhi + S2. Pusling memadai Terpenuhi3. Desa siaga bagus Terpenuhi + S4. Jumlah dokter umum,
bidan, perawat masih kurang
Belum memenuhi syarat - W
5. Jumlah rumah sakit / puskesmas yang masih kurang dalam cakupan layanan
Belum memenuhi syarat - W
Variabel Eksternal Kemampuan +/- Kesimpunan (O/T)1. Persebaran penduduk yang
kurang merataKurang merata penyebaran penduduk menyebabkan cakupan pelayanan yang kurang
- T
2. Terdapat banyak daerah subur 15 kecamatan dari 18 kecamatan
Bisa digunakan sebagai penggerak ekonomi mikro, pegembang tanaman herbal
+ O
3. Program Jamkesmas/ BPJS yang kurang
Penggunaan jamkesmas/BPJS masih belum optimal
+ O
4. Luas wilayah kabupaten yang kecil (terkecil no.2 di Jawa Timur)
Memanfaatkan luas wilayah yang kecin untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
+ O
5. Program kecukupan gizi dan ASI eksklusif berjalan dengan baik
Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah dikarenakan meningkatnya kesadaran ibu akan asupan gizi anak
+ O
6. APBD yang kurang untuk mencukupi kebutuhan alokasi anggaran kesehatan
Belum mencukupi - T
MASALAH 4 M
Cakupan bumil K4 90,39% dari target yang ditetapkan yaitu 95 %
Kesadaran ibu hamil yang masih kurang
Cakupan UCI angakanya hanya mencapai 88,51%
Dari target yang telah di tetapkan yaitu 100%
• Man :
Tenaga medis (dokter umum) masih 11 orang/100.000 penduduk. Targetnya 40 dokter/100.000 penduduk
Cakupan pelayanan anak, balita 90% pada tahun 2010
• Man :
Tenaga medis (dokter umum) masih 11 orang/100.000 penduduk. Targetnya 40 dokter/100.000 penduduk
Teanaga Bidan juamlahnya hanya 50/100.000 penduduk, targetnya 100/100.000 penduduk
• Money : Anggaran total kesehatan kab. Magetan 192.629.079.177 sementara anggtaran yang didapat 157.465.095.677
Matriks SWOTStrenghts
A. Tenaga medis terlatihB. Desa siaga bagusC. Jumlah pusling memadai
Weakness
A. Jumlah dokter umum, bidan, perawat masih kurang
B. Jumlah rumah sakit / puskesmas yang masih kurang dalam cakupan layanan
Opportuity
1. Program BPJS2. Luas wilayah kabupaten yang kecil
(terkecil no.2 di Jawa Timur)3. Kesadaran akan program kecukupan
gizi dan ASI eksklusif mengalami peningkatan
Strategi SO
A. 1. Mengoptimalkan promosi jamkesmas untuk masyarakat miskin (Poster, Pamflet)
2. Pelatihan kader kesehatan desa sehingga dapat mebantu promosi program jamkesmas
4. Peningkatan program imunisasi bersamaan dengan pembagian pemeriksaan kecukupan gizi dan ASI eksklusif
B. 1. Mengoptimalkan promosi jamkesmas untuk masyarakat miskin melalui kader kesehatan desa
2.Pemerataan jumlah kader kesehatan desa sehingga dapat mebantu promosi kesehatan dan dapat membatu program kesehatan puskesmas setempat
3.Peningkatan kuantitas dan kualitas kader kesehatan desa untuk membantu pensosialan program Imunisasi, Gizi, dan ASI eksklusif
Strategi WO
A. 1. Penambahan fungsi tenaga kesehatan untuk mempromosikan/edukasi BPJS
2. Mempekerjakan tenaga kesehatan tambahan tidak tetap untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah yang kurang dengan jangka waktu tertentu
C. 2. Meratakan distribusi posling sesuai luas wilayah dan jumlah penduduk untuk meningkatkan cakupan wilayah pelayanan
3. Peningkatan program imunisasi keliling
Threats
1. Persebaran penduduk yang kurang merata
2. APBD yang kurang untuk mencukupi kebtuhan alokasi anggaran kesehatan
Strategi ST
A. 2. Penambahan fungsi tenaga medis dan penghematan biaya
B. 1. Menetapkan jumlah minimal kader kesehatan desa sehingga dapat meningkatkan kesehatan
1. Menambahakan sistem pelaporan dan informasi untuk memudahkan pemantauan kegiatan kesehatan melalui kader kesehatan
2. Pemanfaatan desa siaga untuk menghemat biaya pengeluaran
Strategi WT
A. 1. Penambahan fungsi tambahan tenaga kesehatan2. Penghematan biaya
B. 2. Penghematan biaya