skep gerd

14
Kasus 1 Seorang Bapak umur 42 tahun. TB 160 cm, BB 70 kg, dirawat di RS dengan keluhan panas, nyeri ulu hati, kembung, muntah dan nyeri dada. Kebiasaan merokok dan minum kopi. Hasil pemeriksaan suhu 39,2 o C, Nadi 92 X/menit, HB 11,4 g%, Albumin normal, pengobatan dengan antacid; Diagnosa GERD. KASUS 2 Seorang mahasiswa wanita umur 22 tahun; TB 150 cm; BB 52 kg, dirawat di RS dengan keluhan panas, pusing, nyeri ulu hati dan BAB berdarah. Hasil pemeriksaan suhu 38,2 o C , nadi 92 X/menit; HB 11,4 g%; leukosit 7,7 ribu/mmk; pengobatan dengan antacid; paracetamol dan bed rest. Diagnosa ulkus peptikum. Tugas : 1. Buatlah Asuhan Keperawatan pada pasien dengan GERD dan Ulkus Peptikum berdasarkan 2 kasus diatas. 2. Kebutuhan energi pada pasien dengan GERD dan Ulkus Peptikum berdasarkan 2 kasus di atas. 1

Upload: rani

Post on 05-Nov-2015

287 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Kasus 1Seorang Bapak umur 42 tahun. TB 160 cm, BB 70 kg, dirawat di RS dengan keluhan panas, nyeri ulu hati, kembung, muntah dan nyeri dada. Kebiasaan merokok dan minum kopi. Hasil pemeriksaan suhu 39,2oC, Nadi 92 X/menit, HB 11,4 g%, Albumin normal, pengobatan dengan antacid; Diagnosa GERD. KASUS 2Seorang mahasiswa wanita umur 22 tahun; TB 150 cm; BB 52 kg, dirawat di RS dengan keluhan panas, pusing, nyeri ulu hati dan BAB berdarah. Hasil pemeriksaan suhu 38,2oC , nadi 92 X/menit; HB 11,4 g%; leukosit 7,7 ribu/mmk; pengobatan dengan antacid; paracetamol dan bed rest. Diagnosa ulkus peptikum. Tugas : 1. Buatlah Asuhan Keperawatan pada pasien dengan GERD dan Ulkus Peptikum berdasarkan 2 kasus diatas. 2. Kebutuhan energi pada pasien dengan GERD dan Ulkus Peptikum berdasarkan 2 kasus di atas.

1. Rencana Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan GERD dan Ulkus Peptikum.a. Asuhan Keperawatan pada pasien dengan GERD.i. Pengkajian Identitas Klien Nama: Tn. XUmur: 42 Tahun Keluhan UtamaSeorang bapak berumur 42 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan panas, nyeri ulu hati, kembung, muntah dan nyeri dada. Riwayat Kesehatan Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : Tanda-tanda Vital: suhu 39,2oC , nadi 92 X/menitStatus Nutrisi dan Kebiasaan sehari-hari pasien: TB : 160 cm, BB 70 kg, klien mempunyai kebiasaan merokok dan minum kopi. Pemeriksaan PenunjangHB 11,4 g%, Albumin normalii. Analisa DataNoDataEtiologiMasalah Keperawatan

1Ds: - klien mengeluh panasDo: Suhu 39,2OCPenyakit atau traumaHipertermi

2Ds: - Klien mengeluh nyeri ulu hati -klien mengeluh nyeri dadaDo: -Agens-agens penyebab cedera (biologis, kimia, fisik dan psikologis)Nyeri Akut

3Ds: -klien mengeluh nyeri ulu hati, kembung, muntah dan nyeri dadaPenyakit refluks gastroesofagusGangguan Menelan

iii. Diagnosa Keperawatan1. Hipertermi b.d. penyakit atau trauma d.d. Ds: Klien mengeluh panas Do: Suhu 39,2oC2. Nyeri Akut b.d. agens-agens penyebab cidera d.d. Ds: klien mengeluh nyeri ulu hati, klien mengeluh nyeri dada. 3. Gangguan menelan b.d. penyakit refluks gastroesofagus d.d. Ds: klien mengeluh nyeri ulu hati, kembung, muntah dan nyeri dada. iv. Intervensi KeperawatanNoDiagnosa KeperawatanTujuan dan Kriteria HasilIntervensi

1Hipertermi b.d. penyakit atau trauma d.d. Ds: Klien mengeluh panas Do: Suhu 39,2oC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam , suhu tubuh pasien akan kembali dalam rentang normal. Kriteria Hasil :-suhu tubuh berkisar 36-37oC-Klien tidak mengeluh panas.- kaji dan dokumentasikan suhu dan tanda-tanda vital setiap dua jam sekali.- pantau warna kulit dan suhu.- ajarkan pasien dan keluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini hipertermia. - lepaskan pakaian yang berlebihan dan tutup pasien dengan selimut saja. - gunakan waslap dingin (atau kantong es yang dibalut dengan kain) di aksila, kening, tengkuk dan lipat paha. - Anjurkan asupan cairan oral, sedikitnya 2 liter sehari, dengan tambahan cairan selama aktivitas yang berlebihan atau aktivitas sedang dalam cuaca panas. - gunakan kipas yang berputar diruangan pasien. - gunakan selimut pendingin dan mandi air hangat untuk mengatasi gangguan suhu tubuh. - kolaborasikan tentang pemberian antipiretik, jika perlu.

2Nyeri Akut b.d. agens-agens penyebab cidera d.d. Ds: klien mengeluh nyeri ulu hati, klien mengeluh nyeri dada.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, nyeri yang dirasakan pasien berkurang atau hilang. Kriteria Hasil :-pasien mengatakan nyeri sudah berkurang atau hilang. Dari level 7 ke level 2-pasien tampak rileks

- minta pasien untuk menilai nyeri atau ketidaknyamanan ada skala 0-10 ( 0 = tidak ada nyeri, 10 = nyeri hebat).- lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, awitan dan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor presipitasinya. - ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis seperti hipnosis, relaksasi, imajinasi terbimbing, terapi musik, distraksi, terapi bermain, terapi aktivitas, akupresur, kompres hangat atau dingin, dan masase. - kolaborasikan penggunaan obat nyeri.

3Gangguan menelan b.d. penyakit refluks gastroesofagus d.d. Ds: klien mengeluh nyeri ulu hati, kembung, muntah dan nyeri dada.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, status menelan pasien baik. Kriteria Hasil :- menoleransi ingesti makanan tanpa tersedak atau aspirasi.- tidak ada refleks muntah. - pantau tingkat kesadaran, refleks batuk, refleks muntah, dan kemampuan menelan.- pantau tanda dan gejala aspirasi. - pantau hidrasi tubuh misal , asupan, haluaran, turgor kulit, dan membran mukosa. - posisikan pasien tegak lurus 90o atau setegak mungkin. -makan dengan porsi sedikit. - potong makanan kecil-kecil. -pecahkan atau haluskan pil sebelum diberikan. - kolaborasikan tentang pemberian obat-obatan dalam bentuk eliksir.

b. Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Ulkus Peptikum.i. Pengkajian Identitas KlienNama: Nn. XUmur: 22 tahun Keluhan UtamaNn. X dirawat di rumah sakit dengan keluhan panas, pusing, nyeri ulu hati dan BAB berdarah. Riwayat Kesehatan Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: Tanda-tanda vital : suhu 38,2oC , nadi 92 X/menitStatus nutrisi: TB : 150 cm, BB 52 kg Pemeriksaan PenunjangHB 11,4 g%; leukosit 7,7 ribu/mmk

ii. Analisa DataNoDataEtiologiMasalah Keperawatan

1Ds: - klien mengeluh panasDo: Suhu 38,2OCPenyakit atau traumaHipertermi

2Ds: - Klien mengeluh nyeri ulu hati dan BAB berdarahDo: -Agens-agens penyebab cedera (biologis, kimia, fisik dan psikologis)Nyeri Akut

iii. Diagnosa Keperawatan1. Hipertermi b.d. penyakit atau trauma d.d. Ds: Klien mengeluh panas, Do : suhu 38,2 oC. 2. Nyeri Akut b.d. Agens-agens penyebab cidera d.d. Ds: Klien mengeluh nyeri ulu hati, BAB berdarah. iv. Intervensi KeperawatanNoDiagnosa KeperawatanTujuan dan Kriteria HasilIntervensi

1Hipertermi b.d. penyakit atau trauma d.d. Ds: Klien mengeluh panas Do: Suhu 39,2oC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam , suhu tubuh pasien akan kembali dalam rentang normal. Kriteria Hasil :-suhu tubuh berkisar 36-37oC-Klien tidak mengeluh panas.- kaji dan dokumentasikan suhu dan tanda-tanda vital setiap dua jam sekali.- pantau warna kulit dan suhu.- ajarkan pasien dan keluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini hipertermia. - lepaskan pakaian yang berlebihan dan tutup pasien dengan selimut saja. - gunakan waslap dingin (atau kantong es yang dibalut dengan kain) di aksila, kening, tengkuk dan lipat paha. - Anjurkan asupan cairan oral, sedikitnya 2 liter sehari, dengan tambahan cairan selama aktivitas yang berlebihan atau aktivitas sedang dalam cuaca panas. - gunakan kipas yang berputar diruangan pasien. - gunakan selimut pendingin dan mandi air hangat untuk mengatasi gangguan suhu tubuh. - kolaborasikan tentang pemberian antipiretik, jika perlu.

2Nyeri Akut b.d. agens-agens penyebab cidera d.d. Ds: klien mengeluh nyeri ulu hati, klien mengeluh nyeri dada.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, nyeri yang dirasakan pasien berkurang atau hilang. Kriteria Hasil :-pasien mengatakan nyeri sudah berkurang atau hilang. Dari level 7 ke level 2-pasien tampak rileks

- minta pasien untuk menilai nyeri atau ketidaknyamanan ada skala 0-10 ( 0 = tidak ada nyeri, 10 = nyeri hebat).- lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, awitan dan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor presipitasinya. - ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis seperti hipnosis, relaksasi, imajinasi terbimbing, terapi musik, distraksi, terapi bermain, terapi aktivitas, akupresur, kompres hangat atau dingin, dan masase. - kolaborasikan penggunaan obat nyeri.

2. Kebutuhan Energi pada Pasien dengan GERD dan Ulkus Peptikum.a. Kebutuhan Energi pada Pasien dengan GERD. Diketahui : jenis kelamin = laki- laki Umur = 42 tahun TB = 160 cm, BB = 72 kg. Hitunglah kebutuhan energi total pada pasien tersebut. Jawaban : Faktor koreksi aktifitasbed rest : 1,2; akt. ringan : 1,3; akt. sedang : 1,4-1,5; akt. berat : 1,75Faktor koreksi stressehat : 1, oprasi kecil : 1,2; trauma : 1,35; ca. cachhexia (kangker) : 1,3-1,5; luka bakar : 2,1; sepsis : 1,60BMR= 66 + (13,7 x BB ) + (5 x TB) (6,8 x umur) = 66 + (13,7 x 72) + (5 x 160) (6,8 x 42)= 1566,8Total kebutuhan energi= BMR x faktor aktivitas x faktor stress= 1566,8 x 1,3 x 1,35 = 2749,734 kkal. Protein = 15% x total keb.energi = 15% x 2749,734 = 412,4601 kkal/4 gramLemak = 30 % x total keb.energi = 30% x 2749,34 = 824,802 kkal/4gramKarbbohidrat = total keb.energi (total keb.lemak + total keb.protein = 2749,734 (412,4601 + 824,802) = 1237, 2621 kkal/4 gramb. Kebutuhan Energi pada Pasien dengan Ulkus Peptikum. Diketahui : jenis kelamin : wanita, Umur = 22 tahun, TB = 150 cm, BB = 52 kgFaktor koreksi aktifitasbed rest : 1,2; akt. ringan : 1,3; akt. sedang : 1,4-1,5; akt. berat : 1,75Faktor koreksi stressehat : 1; oprasi kecil : 1,2; trauma : 1,35; ca. cachhexia (kangker) : 1,3-1,5luka bakar : 2,1 sepsis : 1,60BMR= 65,5 + (13,7 x BB ) + (5 x TB) (6,8 x umur) = 65,5 + (9,6 x 52) + (1,8 x 150) (6,8 x 22)= 685,1Total kebutuha energi= BMR x faktor aktivitas x faktor stress= 685,1 x 1,2 x 1,35 = 1109,862 kkal. Protein = 15% x total keb.energi = 15% x 1109,862 = 166,4793 kkal/4 gramLemak = 30 % x total keb.energi = 30% x 1109,862 = 335,9586 kkal/4gramKarbbohidrat = total keb.energi (total keb.lemak + total keb.protein = 1109,862 (166,4793 + 335,9586) = 607,4241 kkal/4 gram

1