skenario pengkajian keluarga 2

7
SKENARIO PENGKAJIAN KELUARGA Perawat mengetuk pintu dan mengucapkan salam Perawat Y : tok…tok..took, assalamualaikum? Ny. H : (membuka pintu) waalaikum salam. maaf adik berdua ini siapa? Ada keperluan apa ya? Berjabat tangan Perawat Y : Perkenalkan nama saya Yunike dan ini teman saya bernama Riski. Kami mahasisawa keperawatan dari UPN, di sini kami sedang melakukan tugas PKL komunitas keluarga, dan ingin mendata semua anggota keluarga Ibu serta berbincang-bincang tentang masalah kesehatan di kelurga Ibu, selain itu juga kami ingin mendata keadaan rumah Ibu di sini.. Bagaimana ibu? Boleh saya minta waktu sebentar? Ny. H : owh iya, silahkan masuk. (mempersilakan duduk) Perawat Riski : makasih bu. (tersenyum). Sebelumnya kami ingin berkenalan dulu sama ibu, kalau boleh tau, nama ibu siapa? Ny. H : saya bu H. Perawat R : apakah ibu ada kegiatan hari ini? Ny. H : tidak ada dik, paling jaga warung aja. Kalo ada pembeli ya saya jualin dulu.

Upload: yunike-wirahmaningrum

Post on 01-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

pengkajian keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: skenario pengkajian keluarga 2

SKENARIO PENGKAJIAN KELUARGA

Perawat mengetuk pintu dan mengucapkan salam

Perawat Y : tok…tok..took, assalamualaikum?

Ny. H : (membuka pintu) waalaikum salam. maaf adik berdua ini siapa? Ada keperluan apa ya?

Berjabat tangan

Perawat Y : Perkenalkan nama saya Yunike dan ini teman saya bernama Riski. Kami mahasisawa keperawatan dari UPN, di sini kami sedang melakukan tugas PKL komunitas keluarga, dan ingin mendata semua anggota keluarga Ibu serta berbincang-bincang tentang masalah kesehatan di kelurga Ibu, selain itu juga kami ingin mendata keadaan rumah Ibu di sini.. Bagaimana ibu? Boleh saya minta waktu sebentar?

Ny. H : owh iya, silahkan masuk. (mempersilakan duduk)

Perawat Riski : makasih bu. (tersenyum). Sebelumnya kami ingin berkenalan dulu sama ibu, kalau boleh tau, nama ibu siapa?

Ny. H : saya bu H.

Perawat R : apakah ibu ada kegiatan hari ini?

Ny. H : tidak ada dik, paling jaga warung aja. Kalo ada pembeli ya saya jualin dulu.

Perawat mengangguk

Perawat Y : Ada berapa anggota keluarga yang tinggal di rumah Ibu “H” saat ini?

Ny. ulan : ada empat orang dik.

Perawat Riski : ngomong-ngomong suami ibu ada?

Ny. F : suami saya lagi kerja dik, dirumah Cuma ada saya dan anak-anak, bagaimana dik?

Page 2: skenario pengkajian keluarga 2

Perawat R : iya tidak apa-apa bu. bagaimana kalau anak-anak ibu berkumpul di sini bu, untuk dikaji satu-persatu, bisa apa tidak bu?

Ny. H : Oiiya dik... bisa kok. Sebentar saya panggilkan..

Ibu "H" memanggil ke dua anaknya untuk berkumpul di ruang tamu keluarga guna dilakukan pengkajian per individu oleh mahasiswa keperawtan UPN.

Perawat R : Iya bu makasih, sebelumnya saya juga minta maaf karena sudah mengganggu kegiatan ibu dan keluarga

Ny. H : Iya.. Tidak apa-apa kok dik, nggak usah sungkan-sungkan.

Perawat : Bisa dimulai sekarang bu?

Keluarga : iya silahkan.

A. Data Demografi

Perawat Y : kepala keluarga di rumah ini siapa bu?

Ny. H : suami saya dik.

Perawat R : Kalau boleh tahu, nama suami dan kedua anak ibu siapa?

Ny. H : bapak bernama bapak "F", anak pertama saya laki-laki bernama "B", dan anak kedua saya perempuan namanya "V"

Perawat Y : Usia ibu sekarang berapa?

Ny. H : Saya sekarang berusia 35 tahun dik.

Perawat Y : Kalau bapak, dan kedua anak ibu usianya masing-masing berapa bu?

Keluarga : Kalau suami saya umur 40 tahun, anak pertama saya 7 tahun, dan anak kedua saya 2 tahun.

Perawat R : Mohon maaf sebelumnya bu.. Kalau boleh tahu, masing-masing anggota keluarga ibu pendidikan terakhirnya apa ya? Bisa dimulai dari bapak?

Keluarga : Kalau suami saya lulusan SMP dik, saya SD, anak pertama saya masih SD kelas 2.

Page 3: skenario pengkajian keluarga 2

Kedua perawat menganggukkan kepala

Perawat R : Dik “B”nggk sekolah?

An. B :sudah pulang ka.

Perawat R : dimana sekolahnya?

An. B : di SD N 05 di lenteng agung ka.

Perawat Y : owh, jauh juga ya, kalau ke sekolah naik apa bu anaknya?

Ny. H :kadang-kadang saya antar naik sepeda ontel, tapi kalau saya repot ya naik angkot.

Perawat R : gratis ya bu SD negri sekarang?

Ny. H : ya Alhamdulillah lah dik, ibu jadi kebantu. tapi ya tetap saja biaya buat kebutuhan anak sekolah seperti buku, seragam dan alat tulis masih kurang.

Perawat R : maaf kalo saya boleh tahu pekerjaan masing-masing anggota keluarga apa ya bu?

Ny. H : Saya ibu rumah tangga dik, suami saya buruh pabrik.

Perawat Y : maaf sebelumnya penghasilan bapak berapa per bulan?

Ny. H : bapak sebulan Rp. 300 ribu neng

Perawat R : apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan keseharian keluarga ibu?

Ny. H : belum dik, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya membatu bapak mencari uang tambahan dengan berjualan makanan ringan di depan rumah ya nggak banyak sih, paling enggak sebulan kurang lebih 150 ribu. Itu juga masih belum cukup dik.

Perawat R : ibu dan keluarga ibu beragama apa bu kalau boleh tahu?

Ny. H : Islam dik

Perawat Y : ibu dan keluarga menganut suku apa? jawa atau non jawa?

Keluarga : betawi neng.

Perawat R : ibu dan keluarga pernah mendapatkan informasi kesehatan tidak? biasanya kalau mendapat informasi kesehatan dari mana bu? Apakah radio, TV, koran, leaflet atau lainnya?

Page 4: skenario pengkajian keluarga 2

Ny. H : saya tidak pernah mendapatkan informasi kesehatan dik, paling kalau saya dan keluarga sakit hanya meminum obat yang di beli diwarung.

B. Status Kesehatan

Perawat R : oiaa.. dalam keluarga ibu apa ada keluhan yang dirasakan saat ini?

Keluarga : Kalau saya pegal-pegal mbak, dan sekarang itu kok rasanya saya itu mudah lelah ya, kalau istri saya sendiri sering mengeluh buang air kecil terlalu sering mbak semenjak kehamilannya menginjak usia 8-9 bulan ini. Anak saya yang pertama tidak ada keluhan, anak saya yang kedua itu lo, sering mengeluh pusing dan capek sepulang sekolah, kalau ibu saya uitu pikun dan sering kelelahan jika melakukan aktivitas terlalu sering.

Perawat : Kalau keluhan satu tahun terakhir ini apa pak?

Keluarga : Ya sama mbak kayak tadi, tapi mungkin saja saya agak khawatir dengan ibu saya yang kebiasaan minum kopinya tak terkendali.

Perawat : O..jadi ibu bapak sering minum kopi ya pak?

Keluarga : Iya mbak,,,

Perawat : Nanti coba kita cari solusinya bersama ya pak untuk ibu bapak, nanti akan ada pengkajian untuk lansia juga pak. Mohon maaf sebelumnya, apakah di keluarga bapak ada yang mempunyai penyakit menahun seperti kencing manis, jantung atau penyakit menular seperti TBC, Hepatitis?

Keluarga : Alhamdulillah, tidak ada mbak.

Perawat : Iya pak, Alhamdulillah.. Bagaimana cara penggunaan obat di keluarga bapak? Apakah menggunakan resep dokter apa tidak?

Keluarga : Pakai resep mbak, tapi jika penyakitnya hanya pusing dan flu batuk-batuk gitu ya cuma beli di warung.

Perawat : Oo.. begitu ya pak? jika dalam keluarga bapak ada yang sakit biasanya diperiksakan dimana pak?

Keluarga : Ke dokter mbak, tapi kalau istri saya sering ke puskesmas atau bidan desa untuk mengontrol kandungannya.

Perawat : Mmm... Iya pak.. Kenapa bapak dan keluarga memilih untuk menggunakan jasa dokter dan puskesmas atau bidan?

Page 5: skenario pengkajian keluarga 2

Keluarga : Itu mbak..Mungkin karena kesehatan sangat berharga dalam keluarga kami, sehingga kami mengupayakan untuk menghindari penyakit dan segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga kami yang sakit.

Perawat : Iya..bagus itu pak, memang harus seperti itu, agar mengoptimalkan kesehatan keluarga bapak. Apakah bapak dan keluarga ada atau menggunakan jaminan kesehatan misalnya seperti ASKES, JAMKESMAS, atau jaminan kesehatan lainnya?

Keluarga : Iya mbak.. Keluarga kami menggunakan ASKES.