skenario komunikasi dengan pasien gangguan jiwa
DESCRIPTION
role play komunikasi dalam keperawatan: klien dengan gangguan kejiwaanTRANSCRIPT
Skenario Komunikasi dengan Pasien Gangguan Jiwa
Pemeran:
Firta
: pasien 1
Nila
: pasien 2
Kikim
: perawat 1
Icha
: perawat 2
Lida
: perawat 3
Sungging: perawat 4
Yasa
: dokter
Rica
: kepala ruang
Reny
: keluarga pasien 1
Pada suatu pagi yang cerah di RSJ Tunas Bangsa dalam sebuah ruang perawat . . . . .
Rica
Kikim
Rica
Kikim
:
:
:
:Suster Kikim?
Iya ada apa bu?
Bagaimana kondisi pasien Firta? Dia harus mendapatkan terapi dari dokter Yasa pada hari ini. Tolong sekarang suster Kikim bersama suster Icha menemui pasien Firta untuk menanyakan kapan ia mau untuk diterapi. Sekarang pasien sedang bersama ibunya duduk di bangku taman.
Baik bu, saya akan menemui pasien Firta bersama suster Icha.
Di taman RSJ Tunas Bangsa . . . .
Kikim
Reny
Kikim
IchaFirta
Kikim
Firta
Kikim
Reny
Firta
Reny
Firta
Icha
Firta
Kikim
Firta
Icha:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Maaf ibu, apakah boleh ananda Firta kami ajak berkomunikasi terlebih dahulu untuk pemeriksaan pada pagi hari ini?
Baik sus, kalau memang sudah jadwalnya untuk diperiksa silahkan.
Baik terima kasih ibu. Silahkan suster Icha memperkenalkan diri kami.
Selamat pagi nona Firta perkenalkan nama saya Icha di samping saya ada perawat Kikim sebagai perawat anda hari ini.(Menatap perawat sambil tersenyum-senyum)
Nona, anda harus mengikuti terapi dari dokter Yasa. Bagaimana kalau kita bertemu lagi nanti siang? Apakah nona bersedia?
(Tidak menatap perawat dan tetap tersenyum-senyum)
Nona, kami tidak bermaksud jahat kepada nona, kami hanya ingin membantu nona untuk sembuh dan bahagia. Saya ulangi lagi nona, bagaimana kalau kita bertemu lagi nanti siang? Apakah nona bersedia?
Nak, ayo dijawab dulu itu susternya kan tanya baik-baik.
Iya. (Ketus)
Iya apa nak? Mau?
Mau.
Nona mau terapi dilakukan di ruang dokter Yasa, di kamar nona, atau di taman?
Di koridor.
Baik kalau memang mau di koridor nona, nona mau terapinya berapa menit? 5 menit? 10 menit? 15 menit? 30 menit? Atau satu jam?
Sepuluh.
Baiklah nona, nanti jam 1 siang dokter Yasa akan menemui nona. Terima kasih nona, selamat pagi. Mari bu saya permisi dulu.
Di koridor RSJ Tunas Bangsa . . . .
Dr. YasaFirta
Dr. Yasa
Firta
Dr. Yasa
Firta
Dr. Yasa
Firta
Dr. Yasa
Firta
Dr. Yasa
Firta
Dr. Yasa
Firta::
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Selamat siang nona Firta.(Menatap sinis)
Bagaimana nona sudah makan siang?Iya.
Pada siang hari ini, nona akan mendapatkan terapi dari saya. Apakah tadi suster Kikim dan suster Icha sudah memberitahu anda?
Sudah.
Baiklah nona,apakah nona hingga sekarang masih sering melihat bayi anda?
Ini saya lagi gendong anak saya.
Nona, anda tidak sedang menggendong bayi. Coba tatap mata saya, hentikan halusinasi tersebut. Jangan sampai pikiran nona kosong. Nona harus mengiklaskan bahwa bayi nona telah meninggal.
(Bersedih)
Nona harus menghentikan halusinasi itu. Apabila halusinasi itu muncul lagi, tutup mata nona dan segera alihkan pikiran nona kepermasalahan lainnya. Apakah nona masih mendengar suara-suara tangisan bayi?
Tidak.
Baiklah itu suatu kemajuan. Apabila nona mendengar suara tangisan bayi sewaktu-waktu tutup telinga nona hingga suara itu tidak terdengar. Baik nona saya rasa cukup sekian terapi yang dapat saya berikan hari ini. Cepat sembuh ya nona.
(Tersenyum)
Keesokan harinya di sebuah ruang perawat . . . . .
RicaSungging
Rica
Sungging::
:
:Perawat Sungging ?Iya bu, ada apa?
Bagaimana kondisi pasien Nilla? Dia harus mendapatkan terapi dari dokter Yasa pada hari ini. Tolong sekarang perawat Sungging bersama suster Lida menemui pasien Nilla untuk menanyakan kapan ia mau untuk diterapi. Sekarang pasien sedang berada di kamarnya .
Baik bu, saya akan menemui pasien Nilla bersama suster Lida.
Di kamar pasien Nilla . . . . .
SunggingNilla
Lida
Nilla
Sungging
Nilla
Lida
Nilla
Sungging
Nilla
Lida
Nilla
Lida
Sungging
Nilla
Sungging
Lida
Sungging::
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Selamat pagi Nona Nilla perkenalkan nama saya Sungging di samping saya ada perawat Lida, kami adalah perawat anda pada hari ini.
(Tak peduli dan kebingungan)Nona, pada hari ini anda harus melakukan terapi dari dokter Yasa. Bagaimana nona? Apakah anda bersedia?
(Bergumam sendiri)
Nona, suster Lida sedang menanyakan apakah anda bersedia untuk diterapi hari ini?
(Tertawa terbahak-bahak)
Nona, apakah nona mendengar kami?
Berisik!!
Tenang nona, kami tidak berniat jahat kepada nona, kami hanya ingin membantu nona agar segera sembuh.
Pergi!!
Tenang nona, tenang.(Memberontak)
Tolong perawat sungging, pegang tangan sebelah kanannya!
Baik sus.
Tidak saya tidak mau! Lepaskan! Pergi kalian! Pergi!! Kalian jahat! Pergiiii!
Sus, tampaknya pasien ini masih tidak bisa untuk diterapi pada hari ini.
Baiklah perawat Sungging, saya akan memberikan injeksi terlebih dahulu kepada pasien Nilla, setelah itu baru kita laporkan kepada dokter Yasa. Tolong pegang kuat-kuat pasiennya ya.
Baik sus.