Skenario I GTCKelompok ganjil

Ny. Ani usia 41 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin memperbaiki gigi depan atas yang menggangu penampilan. Dari anamnesa diketahui gigi depan atas patah karena kecelakaan 2 minggu yang lalu dan memakai mahkota tiruan sejak 1 tahun yang lalu tidak nyaman dan ingin dibuatkan gigi tiruan yang baru dengan estetis baik . Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 11 fraktur melebihi insisal dengan test vitalitas positif, perkusi negatif, gigi 21 terlihat ada mahkota tiruan yang sudah berubah warna ( estetis jelek ) dengan test vitaitas negatif, perkusi negatif. Dokter gigi ingin membuatkan gigi tiruan cekat dengan estetis yang baik dengan kunjungan tahapan pembuatan lebih singkat.Pertanyaan : Bagaimana dokter gigi menjelaskan pada pasien tentang gigi tiruan yang akan dibuatkan untuk dapat mengembalikan etetisSkenario I GTC

Ny. Ani usia 41 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin memperbaiki gigi depan atas yang menggangu penampilan. Dari anamnesa diketahui gigi depan atas patah karena kecelakaan 2 minggu yang lalu dan memakai mahkota tiruan sejak 1 tahun yang lalu tidak nyaman dan ingin dibuatkan gigi tiruan dengan estetis baik . Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 11 fraktur melebihi insisal dengan test vitalitas positif, perkusi negatif, gigi 22 sisa akar dengan perkusi positif dan gambaran radiografis terdapat radiolusen pada periapek, pada gigi 21 terlihat ada mahkota tiruan yang sudah berubah warna ( estetis jelek ) dengan perkusi negatif. Dokter gigi ingin membuatkan gigi tiruan cekat dengan estetis yang baik.Pertanyaan : Bagaimana cara dokter gigi menjelaskan pada pasien tentang gigi tiruan yang akan dibuatkan untuk dapat mengembalikan etetis

Skenario I GTCKelompok genapAmir usia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin memperbaiki gigi depan atas yang menggangu penampilan. Dari anamnesa diketahui gigi depan atas patah karena kecelakaan dan memakai gigi tiruan yang permanent sejak 1 tahun yang lalu tidak nyaman dan ingin dibuatkan gigi tiruan dengan estetis baik . Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 11 fraktur dengan sisa gigi 1/3 cervikal, dengan test vitalitas negatif, perkusi negatif, gigi 12 mobiliti grade 2 ( indikasi pencabutan ), pada gigi 21 terlihat ada mahkota tiruan yang ukuran insisal pendek dari gigi asli dan terlihat bagian palatal pecah ( estetis jelek ) dengan perkusi negatif, gambaran rontgen foto normal . Dokter gigi ingin membuatkan gigi tiruan cekat dengan estetis yang baik.Pertanyaan : Bagaimana dokter gigi menjelaskan pada pasien tentang rencana perawatan gigi tiruan yang dibuatkan untuk mengembalikan etetis ?Skenario I GTC

Amir usia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin memperbaiki gigi depan atas yang menggangu penampilan. Dari anamnesa diketahui gigi depan atas patah karena kecelakaan dan memakai gigi tiruan yang permanent sejak 1 tahun yang lalu tidak nyaman dan ingin dibuatkan gigi tiruan dengan estetis baik . Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 11 fraktur dengan sisa gigi 1/3 cervikal, dengan test vitalitas negatif, perkusi negatif, gigi 12 mobiliti grade 2 ( indikasi pencabutan ), pada gigi 21 terlihat ada mahkota tiruan yang ukuran insisal pendek dari gigi asli dan terlihat bagian palatal pecah ( estetis jelek ) dengan perkusi negatif, gambaran rontgen foto normal . Dokter gigi ingin membuatkan gigi tiruan cekat dengan estetis yang baik.Pertanyaan : Bagaimana dokter gigi menjelaskan pada pasien tentang rencana perawatan gigi tiruan yang dibuatkan untuk mengembalikan etetis ?