skenario d blok 15 beta kelompok 1a
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
1/7
Skenario D Blok 15
Tn.Budi, umur 55 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena tidak sadar mendadak saat
bermain tenis.Tn.Budi juga mengeluhkan sakit kepala, mual dan muntah.Tn.Budi juga
mengalami mulut mengot danbicara pelo sebelumna.Tn.Budi sudah lama menderita hipertensi
sejak 5 tahun ang lalu, tetapi tidak minum obat secara teratur.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum:G!S"#$%5&$'1()
Tanda vital:TD *$(+1*( mmg,-adi / 0+menit, *( 0+menit, Temp $2,* !.
Pemeriksaan Neurologis:
3ada pemeriksaan -er4i raniales"
6 -er4us &77 tampak mulut mengot ke kiri, lipatan nasobialis kanan datar,tidak ada
lagopthalmus, dan kerut dahi simetris.
6 -er4us 877 bicara pelo lidah de4iasi ke kanan.
3ada pemeriksaan 9ungsi motoric"
6 emiparese de0tra tipe spastik
6 e9leks 9isiologis ektremitas kanan meningkat
6 e9leks 3atologis babinsk ':) pada kaki kanan
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium:;eukosit " 1*.(((+mm$,BSS"*(( mg+dlCT Scan Kepala : Kesan: lesi hiperdens di kapsula interna hemiserium sinistra!
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
2/7
sudut mulut.
/. ;agopthalmus etidmampuan untuk menutup mata dengan sempurna.
2. -er4us &77 '-.>acialis) Sara9 ang tersusun atas dua radi0, aitu radi0 motoric
ang besar ang mempersara9i otot ekspresi wajah dan
radi0 ang kecil aitu intermediet ner4e.
?. -er4us 877
'-.ipoglosus)
Sara9 motoric instrinsik dan ekstrinsik lidah.
. emispharee de0tra
tipe spastik
elumpuhan setengah badan dengan tipe kaku.
1(. e9leks 9isiologis
ektremitas
11. e9leks 3atologisbabinsk ':)
e9le0 ang mngindikasikan adana penatakit sistemsara9 pusat ang mempengaruhi traktus kortikospinal.
!ara pemeriksaanna dengan menggoreskan telapak
kaki seseorang dengan sistem sara9 pusat utuh.3ositi9
jika jari jari kaki menebar dan menjauh.
1*. BSS 'Blood Sugar
Solution)
andungan gula dalam darah , biasana merujuk pada
pemeriksaan gula sewaktu ang nilai normalna @*((
mg+dl.
1$. ;esi hiperdens Gambaran ang terlihat pada keadaan lesi hemoragic
atau perdarahan akut dengan batas tegas dan makin
lama densitasna semakin turun.
1=. apsula interna
hemis9erium sinistra
%asa ang menerupai kipas ang terdiri dari serat
serat putih ang memisahkan nucleus denti9ormis
dengan bagian lateral caput nukleicaudati, bagian dorsal
thalamus dan bagian caudanuklei caudate.
Setiap struktur berpasangan membentuk masa otak
manusia ang bersama6sama mebentuk korteks cerebri,
centrum semi o4al, ganglion basalis dan rinenrhinephalon.
B.7denti9ikasi %asalah
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
3/7
1. Tn.Budi, umur 55 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena tidak sadar mendadak saat
bermain tenis.
*. Tn.Budi juga mengeluhkan sakit kepala, mual dan muntah.Tn.Budi juga mengalami
mulut mengot dan bicara pelo sebelumna.
$. Tn.Budi sudah lama menderita hipertensi sejak 5 tahun ang lalu, tetapi tidak minum
obat secara teratur.
"! Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum:G!S"#$%5&$'1()
Tanda vital:TD *$(+1*( mmg,-adi / 0+menit, *( 0+menit, Temp $2,* !.
#! Pemeriksaan Neurologis:
3ada pemeriksaan -er4i raniales"
6 -er4us &77 tampak mulut mengot ke kiri, lipatan nasobialis kanan datar,tidak adalagopthalmus, dan kerut dahi simetris.
6 -er4us 877 bicara pelo lidah de4iasi ke kanan.
3ada pemeriksaan 9ungsi motoric"
6 emiparese de0tra tipe spastik
6 e9leks 9isiologis ektremitas kanan meningkat
6 e9leks 3atologis babinsk ':) pada kaki kanan
$! Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium:;eukosit " 1*.(((+mm$,BSS"*(( mg+dl
CT Scan Kepala : Kesan: lesi hiperdens di kapsula interna hemiserium sinistra!
!.3rioritas %asalah
1. Tn.Budi, umur 55 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena tidak sadar mendadak saat
bermain tenis. '&&&)
*. Tn.Budi juga mengeluhkan sakit kepala, mual dan muntah.Tn.Budi juga mengalami
mulut mengot dan bicara pelo sebelumna. '&&)
$. Tn.Budi sudah lama menderita hipertensi sejak 5 tahun ang lalu, tetapi tidak minum
obat secara teratur. '&&)
4. Pemeriksaan Fisik: %&'
Keadaan Umum:G!S"#$%5&$'1()
Tanda vital:TD *$(+1*( mmg,-adi / 0+menit, *( 0+menit, Temp $2,* !.
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
4/7
5. Pemeriksaan Neurologis %&'
3ada pemeriksaan -er4i raniales"
6 -er4us &77 tampak mulut mengot ke kiri, lipatan nasobialis kanan datar,tidak ada
lagopthalmus, dan kerut dahi simetris.
6 -er4us 877 bicara pelo lidah de4iasi ke kanan.
3ada pemeriksaan 9ungsi motoric"
6 emiparese de0tra tipe spastik
6 e9leks 9isiologis ektremitas kanan meningkat
6 e9leks 3atologis babinsk ':) pada kaki kanan
6. Pemeriksaan Penunjang: %&'
Laboratorium:;eukosit " 1*.(((+mm$,BSS"*(( mg+dl
CT Scan Kepala : Kesan: lesi hiperdens di kapsula interna hemiserium sinistra!
D.
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
5/7
a. emi,o4a,
9iani
b. Bagaimana hubungan gejala pada Tn.Budi dan ipertensi A emi,o4a, 9iani
5. Pemeriksaan Neurologis %&'
3ada pemeriksaan -er4i raniales"6 -er4us &77 tampak mulut mengot ke kiri, lipatan nasobialis kanan datar,tidak ada
lagopthalmus, dan kerut dahi simetris.
6 -er4us 877 bicara pelo lidah de4iasi ke kanan.
3ada pemeriksaan 9ungsi motoric"
6 emiparese de0tra tipe spastik
6 e9leks 9isiologis ektremitas kanan meningkat
6 e9leks 3atologis babinsk ':) pada kaki kanan
a. emi,o4a, 9iani
d. Bagaimana cara pemeriksaan neurologis A itria, Gemi,
cicak
6. Pemeriksaan Penunjang: %&'
Laboratorium:;eukosit " 1*.(((+mm$,BSS"*(( mg+dl
CT Scan Kepala : Kesan: lesi hiperdens di kapsula interna hemiserium sinistra!
a. emi,o4a, 9iani
b. Bagaimana mekanisme ang abnormal pada kasus A
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
6/7
c. itria, Gemi, cicak
d. Bagaimana dampak adana lesi kapsula interna hemis9erium sinistra A >emi,o4a,
9iani
e. %engapa pada pemeriksaan !T Scan didapati kelainan pada lesi hiperdens di
kapsula interna hemis9erium sinistra , sedangkan gejala kelaianan pada bagian
kanan A itria, Gemi, cicak
*. emi,o4a, 9iani
$. emi,o4a, 9iani
/. Bagaimana #dukasi dan pencegahan pada kasus A itria, Gemi, cicak
?. SD7 >emi,o4a, 9iani
#.eterkaitan antar %asalah
;earning 7sue
1. Stroke emoragic >itria, Gemi,
*. ipertensi 9emm, o4a,
$. &askularisasi otak
-
7/24/2019 Skenario D Blok 15 Beta Kelompok 1a
7/7